penyakit bipolar

Upload: rinigusniati

Post on 06-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    1/24

    Penyakit Bipolar

    (Bipolar Disorder)

    Introduksi Pada Penyakit Bipolar

    Penyakit bipolar atau Bipolar disorder, selain itu dikenal sebagai manic

    depressionatau bipolar depression, adalah penyakit suasan hati(keadaan jiwa) yang relatif umum yang mempengaruhi kira-kira 5.7 jutaorang-orang Amerika. Dikarakteristikan oleh episode-episode dari depresiyang bergantian dengan keadaan-keadaan euphoric (sangat gembira),gejala-gejala dari penyakit bipolar adalah beberapa dan seringkalimempengaruhi fungsi harian dari individu dan hubungan-hubungan antarpribadi.

    Gejala-gejala penyakit bipolar termasuk depresi dan perasaan-perasaanputus asa selama fase depresi dari kondisi. Gejala-gejala depresi laintermasuk pikiran-pikiran bunuh diri, perubahan-perubahan pada pola-pola

    tidur, dan kehilangan minat pada aktivitas-aktivitas yang pernah menjadisumber dari kesenangan. Apa yang membedakan penyakit bipolar daridepresi utama adalah kejadian dari episode-spidoes manic, seringkalidigambarkan sebagai "puncak-puncak" emosional, diantara episode-episode dari depresi. Gejala-gejala dari keadaan-keadaan manic adalahbervariasi dan termasuk kegelisahan, energi yang meningkat, suasanahati yang sangat gembira, pemikiran-pemikiran yang tergesa-gesa,keputusan yang buruk, kelakuan yang mengganggu atau provokatif,kesulitan berkonsentrasi, dan keperluan yang berkurang untuk tidur.Orang-orang yang mengalami episode-episode manic seringkali berbicara

    dengabn cepat, nampaknya sangat teriritasi, dan mungkin mempunyaikepercayaan-kepercayaan yang tidak realistik tentang kekuatan dankemampuan mereka sendiri.

    Untungnya, penyakit bipolar adalah kondisi yang dapat dirawat. Denganperawatan yang tepat, kebanyakan orang-orang yang menderita penyakitbipolar dapat mencapai penstabilan yang substansial dari turun naiknyasuasana hati mereka dan mampu memimpin kehidupan yang normal.Perawatan dari penyakit bipolar termasuk obat-obat yang dikenal sebagai"mood stabilizers (penstabil-penstabil suasana hati)". Lithium (Eskalith,Lithobid) adalah penstabil suasana hati yang paling umum diresepkan

    untuk orang-orang dengan penyakit bipolar, namun beberapa obat-obatanticonvulsant, termasuk valproate (Depakote) ataucarbamazepine

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    2/24

    (Tegretol), juga dapat mempunyai efek-efek penstabil suasana hati danmungkin digunakan pada perawatan dari penyakit bipolar.

    Definisi Penyakit Bipolar

    Penyakit bipolar, juga dikenal sebagai penyakit manic-depressive,adalah penyakit otak yang menyebabk perubahan-perubahan yang tidakbiasa pada suasana hati, energi, tingkat-tingkat aktivitas, dankemampuan untuk melakukan tugas-tugas harian. Gejala-gejala daripenyakit bipolar adalah parah. Mereka berbeda dari naik dan turun yangnormal yang setiap orang melaluinya dari waktu ke waktu. Gejala-gejalapenyakit bipolar dapat berakibat pada hubungan-hubungan yang rusak,pencapaian sekolah atau pekerjaan yang buruk, dan bahkan bunuh diri.Namun penyakit bipolar dapat dirawat, dan orang-orang dengan penyakitini dapat menjalankan kehidupan-kehidupan yang penuh dan produktif.

    Penyakit bipolar seringkali berkembang pada akhir masa remajaseseorang atau pada tahun-tahun awal masa dewasa. Paling sedikitsetengah dari semua kasus-kasus mulai sebelum umur 25 tahun.Beberapa orang-orang mempunyai gejala-gejala pertama mereka selamamasa kanak-kanak, sementara yang lain-lain mungkin mengembangkangejala-gejala jauh kemudian dalam kehidupannya.

    Penyakit bipolar tidak mudah untuk disoroti ketika ia mulai. Gejala-gejalamungkin nampak seperti persoalan-persoalan yang terpisah, tidakdikenali sebagai bagian-bagian dari persoalan yang besar. Beberapa

    orang-orang menderita bertahun-tahun sebelum mereka didiagnosa dandirawat secara benar. Seperti diabetes ataupenyakit jantung, penyakitbipolar adalah penyakit jangka panjang yang harus dikelola secara hati-hati sepanjag kehidupan seseorang.

    Gejala-Gejala Dari Penyakit Bipolar

    Orang-orang dengan penyakit bipolar mengalami keadaan-keadaanemosional yang hebatnya tidak biasa yang terjadi pada periode-periodeyang beda yang disebut "mood episodes (episode-episode suasana hati)".

    Keadaan yang sangat penuh kegembiraan disebut manic episode, dankeadaan yang sangat sedih atau tanpa harapan disebut depressiveepisode. Adakalanya, episode suasana hati termasuk gejala-gejala darikeduanya mania dan depresi. Ini disebut keadaan campuran (mixedstate). Orang-orang dengan penyakit bipolar juga mungkin eksplosif danteriritasi selama episode suasana hati (mood episode).

    Perubahan-perubahan yang ekstrim pada energi, aktivitas, tidur, dankelakuan berjalan bersama dengan perubahan-perubahan pada suasanahati ini. Adalah mungkin untuk seseorang dengan penyakit bipolar untukmengalami periode yang berlangsung lama dari suasana-suasana hati

    yang tidak stabil daripada episode-episode yang terpisah dari depresiatau mania.

    http://www.totalkesehatananda.com/diabetis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/jantung1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/jantung1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/diabetis1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    3/24

    Seseorang mungkin sedang mempunyai episode penyakit bipolar jika iamempunyai sejumlah gejala-gejala manic atau depresi untuk hampirsepanjang hari, hampir setiap hari, untuk paling sedikit satu atau duaminggu. Adakalanya gejala-gejalanya begitu parah sehingga orang itutidak dapat berfungsi di tempat kerja, sekolah, atau rumah.

    Gejala-gejala dari penyakit bipolar digambarkan dibawah.

    Gejala-gejala dari mania atau episode

    manic termasuk:

    Gejala-gejala dari depresi

    atau episode depresi

    termasuk:

    Perubahan-Perubahan Suasana Hati

    Periode yang panjang dari perasaan

    "puncak", atau suasana hati yang

    sangat gembira atau ramah

    Suasana hati yang sangat teriritasi,

    agitasi, merasakan "jumpy (gelisah)"

    atau "wired".

    Perubahan-Perubahan Kelakuan

    Berbicara sangat cepat, melompat dari

    satu idea ke yang lainnya, mempunyai

    pemikiran-pemikiran yang bergegas-

    gegas

    Sangat mudah dikacaukan

    Aktivitas-aktivitas yang menuju tujuan

    yang meningkat, seperti menerima

    proyek-proyek baru

    Menjadi gelisah

    Perubahan-PerubahanSuasana Hati

    Periode yang panjang

    dari perasaan khawatir

    atau kosong

    Kehilangan minat pada

    aktivitas-aktivitas yang

    pernah dinikmati,

    termasuk seks.

    Perubahan-PerubahanKelakuan

    Merasa lelah atau

    "slowed down"

    Mempunyai persoalan-persoalan

    berkonsentrasi,

    mengingat, dan

    membuat keputusan-

    keputusan

    Menjadi gelisah atau

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    4/24

    Tidur yang sedikit

    Mempunyai kepercayaan yang tidak

    realistik pada kemampuan-

    kemampuan seseorang

    Berkelakuan secara impulsif dan

    mengambil bagian pada banyakkelakuan-kelakuan yang

    menyenangkan dan berisiko tinggi,

    seperti membelanjakan sprees, seks

    yang impulsif, dan investasi-investasi

    bisnis yang impulsif.

    teriritasi

    Merubah kebiasaan-

    kebiasaan makan, tidur,

    atau yang lain-lain

    Memikirkan kematian

    atau bunuh diri, atau

    mencoba bunuh diri.

    Sebagai tambahan pada mania dan depresi, penyakit bipolar dapatmenyebabkan jajaran dari suasana-suasana hati, seperti ditunjukan padaskala.

    Satu sisi dari skala termasuk depresi yang parah, depresi yang sedang,dan suasana hati rendah yang ringan. Depresi sedang mungkinmenyebabkan gejala-gejala yang kurang ekstrim, dan suasana hatirendah yang ringan disebutdysthymia jika ia kronis atau berjangka

    panjang. Di tengah-tengah skala adalah suasana hati yang normal atauseimbang.

    Pada ujung lain dari skala adalah hypomania dan mania yang parah.Beberpa orang-orang dengan penyakit bipolar mengalami hypomania.Selama episode-episode hypomanic, seorang mungkin mempunyai energidan tingkat-tingkat aktivitas yang meningkat yang adalah tidak separahkhas mania, atau ia mungkin mempunyai episode-episode yangberlangsung kurang dari satu minggu dan tidak memerlukan perawatangawat darurat. Seseorang yang mempunyai episode hypomanic mungkinmerasa sangat baik, berproduktif sangat tinggi, dan berfungsi baik. Orang

    ini mungkin tidak merasa bahwa ada sesuatu yang tidak benar bahkanketika famili dan teman-teman mengenali turun naiknya suasana hati

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    5/24

    sebagai kemungkinan penyakit bipolar. Tanpa perawatan yang benar,bagaimanapun, orang-orang dengan hypomania mungkinmengembangkan mania atau depresi yang parah.

    Selama keadaan campuran, gejala-gejala seringkali termasuk agitasi,kesulitan tidur, perubahan-perubahan utama pada nafsu makan, danpikiran bunuh diri. Orang-orang pada keadaan campuran mungkin merasasangat sedih atau putus asa sementara merasakan sangat bertenaga.

    Adakalanya, seorang dengan episode-episode yang parah dari mania ataudepresi juga mempunyai gejala-gejala psychotic, seperti halusinasi-halusinasi atau delusi-delusi (khayalan-khayalan). Gejala-gejala psychoticcenderung mencerminkan suasana hati seseorang yang ekstrim.Contohnya, gejala-gejala psychotic untuk seseorang yang mempunyaiepisode manic mungkin termasuk kepercayaan bahwa ia terkenal,mempunyai banyak uang, atau mempunyai kekuatan-kekuatan khusus.Pada cara yang sama, seseorang yang mempunyai episode depresimungkin percaya ia hancur dan tidak beruang sepeserpun, atau telahmelakukan kejahatan. Sebagai akibatnya, orang-orang dengan penyakitbipolar yang mempunyai gejala-gejala psychotic adakalanya salahdidiagnosa sebagai mempunyai schizophrenia, penyakit mental parahlainnya yang dihubungkan dengan halusinasi-halusinasi dan khayalan-khayalan.

    Orang-orang dengan penyakit bipolar mungkin juga mempunyaipersoalan-persoalan kelakuan. Mereka mungkin menyalahgunakanalkohol dan unsur-unsur, mempunyai persoalan-persoalan hubungan,

    atau berkinerja buruk di sekolah atau tempat keja. Pada mulanya, adalahtidak mudah untuk mengenali persoalan-persoalan ini sebagai tanda-tanda dari penyakit mental utama.

    Bagaimana Penyakit Bipolar MempengaruhiSeseorang Melalui Waktu ?

    Penyakit bipolar biasanya berlangsung seumur hidup. Episode-episodedari mania dan depresi secara khas datang kembali melalui waktu. Antaraepisode-episode, banyak orang-orang dengan penyakit bipolar bebas dari

    gejala-gejala, namun beberapa orang-orang mungkin mempunyai gejala-gejala yang tetap hidup.

    Dokter-dokter biasanya mendiagnosa penyakit-penyakit mentalmenggunakan petunjuk-petunjuk dari Diagnostic and StatisticalManual of Mental Disorders, atau DSM. Menurut DSM, ada empat tipe-tipe dasar dari penyakit bipolar:

    1. Penyakit Bipolar I terutama ditentukan oleh episode-episode

    manic atau campuran yang berlangsung paling sedikit tujuh hari,

    atau oleh gejala-gejala manic yang begitu parah sehingga orang ituperlu segera perawatan rumah sakit. Biasanya, orang itu juga

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    6/24

    mempunyai episode-episode depresi, secara khas berlangsung

    paling sedikit dua minggu. Gejala-gejala dari mania atau depresi

    harus menjadi perubahan utama dari kelakuan normal seseorang.

    2. Penyakit Bipolar II ditentukan oleh pola dari episode-episode

    depresi yang berubah mondar-mandir dengan episode-episode

    hypomanic, namun bukan sepenuhnya episode-episode manic atau

    campuran.

    3. Bipolar Disorder Not Otherwise Specified (BP-NOS) didiagnosa

    ketika seseorang mempunyai gejala-gejala dari penyakit yang tidak

    memenuhi kriteria diagnostik untuk salah satu dari bipolar I atau II.

    Gejala-gejala mungkin tidak berlangsung cukup lama, atau orang

    itu mungkin mempunyai terlalu sedikit gejala-gejala, untuk

    didiagnosa dengan bipolar I atau II. Bagaimanapun, gejala-gejalaadalah dengan jelas keluar dari batasan kelakuan normal

    seseorang.

    4. Penyakit Cyclothymic, atau Cyclothymia, adalah bentuk ringan

    dari penyakit bipolar. Orang-orang yang mempunyai cyclothymia

    mempunyai episode-episode dari hypomania yang berubah mondar

    mandir dengan depresi ringan untuk paling sedikit dua tahun.

    Bagaimanapun, gejala-gejala tidak memenuhi kebutuhan-

    kebutuhan diagnostik untuk tipe lain apa saja dari penyakit bipolar.

    Beberapa orang-orang mungkin didiagnosa dengan rapid-cyclingbipolar disorder. Ini adalah ketika seorang mempunyai empat atau lebihepisode-episode dari depresi utama, mania, hypomania, atau gejala-gejala campuran dalam satu tahun. Beberapa orang-orang mengalamilebih dari satu episode dalam satu minggu, atau bahkan dalam satu hari.Rapid cycling nampaknya lebih umum pada orang-orang yang mempunyaipenyakit bipolar yang parah dan mungkin lebih umum pada orang-orangyang mempunyai episode pertama mereka pada umur yang lebih muda.Satu studi menemukan bahwa orang-orang rapid cycling mempunyai

    episode pertama mereka kira-kira empat tahun lebih awal, selamapertengahan sampai akhir tahun-tahun remaja, daripada orang-orangtanpa penyakit rapid cycling bipolar. Rapid cycling mempengaruhi lebihbanyak wanita-wanita daripada pria-pria.

    Penyakit bipolar cenderung memburuk jika ia tidak dirawat. Melaluiwaktu, seorang mungkin menderita episode-episode lebih sering dan lebihparah daripada ketika penyakitnya pertama timbul. Juga, penundaan-penundaan dalam mendapatkan diagnosis dan perawatan yang benarmembuat seseorang lebih mungkin mengalami persoalan-persoalanpribadi, sosial, dan yang berhubungan dengan pekerjaan.

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    7/24

    Diagnosis dan perawatan yang benar membantu orang-orang denganpenyakit bipolar menjalankan kehidupan-kehidupan yang sehat danproduktif. Pada kebanyakan kasus-kasus, perawatan dapat membantumengurangi frekwensi dan keparahan dari episode-episode.

    Penyakit Bipolar

    (Bipolar Disorder)

    Penyakit-Penyakit Yang Seringkali HadirBersama Dengan Penyakit Bipolar

    Penyalahgunaan zat kimia adalah sangat umum diantara orang-orangdengan penyakit bipolar, namun alasan-alasan untuk hubungan ini tidakjelas. Beberapa orang-orang dengan penyakit bipolar mungkin mencobamerawat gejala-gejala mereka dengan alkohol atau obat-obatan

    terlarang. Bagaimanapun, penyalahgunaan zat kimia mungkinmencetuskan atau memperpanjang gejala-gejala bipolar, dan persoalan-persoalan mengontrol kelakuan yang berhubungan dengan mania dapatberakibat pada seorang minum terlalu banyak alkohol.

    Penyakit-penyakit ketakutan, seperti post-traumatic stress disorder(PTSD) dansocial phobia, juga sering terjadi bersamaan diantaraorang-orang dengan penyakit bipolar. Penyakit bipolar juga terjadibersamaan dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD),yang mempunyai beberapa gejala-gejala yang tumpang tindih denganpenyakit bipolar, seperti kegelisahan dan mudah dikacaukan.

    Orang-orang dengan penyakit bipolar juga berada pada risiko yang lebihtinggi untuk penyakit tiroid, sakit kepala migraine, penyakitjantung, diabetes, obesity (kegemukan), dan penyakit-penyakit fisiklainnya. Penyakit-penyakit ini mungkin menyebabkan gejala-gejala darimania atau depresi. Mereka mungkin juga berakibat dari perawatan untukpenyakit bipolar.

    Penyakit-penyakit lain dapat membuatnya sulit untuk mendiagnosa danmerawat penyakit bipolar. Orang-orang dengan penyakit bipolar harusmemonitor kesehatan fisik dan mental mereka. Jika gejala tidak menjadilebih baik dengan perawatan, mereka harus memberitahu dokter mereka.

    Faktor-Faktor Risiko Untuk Penyakit Bipolar

    http://www.totalkesehatananda.com/jantung1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/jantung1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/diabetis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/jantung1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/jantung1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/diabetis1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    8/24

    Ilmuwan-ilmuwan sedang mempelajari kemungkinan penyebab-penyebabdari penyakit bipolar. Kebanyakan ilmuwan-ilmuwan setuju bahwa tidakada penyebab tunggal. Agaknya, banyak faktor-faktor kemungkinanberaksi bersama untuk menghasilkan penyakit atau meningkatkan risiko.

    Genetik-GenetikPenyakit bipolar cenderung beredar di keluarga-keluarga, jadi peneliti-peneliti mencari gen-gen yang mungkin meningkatkan kesempatanseseoarng mengembangkan penyakit. Gen-gen adalah "building blocks"dari keturunan. Mereka membantu mengontrol bagaimana tubuh dan otakbekerja dan tumbuh. Gen-gen dikandung didalam sel-sel orang yangditurunkan dari orangtua ke anak-anak.

    Anak-anak dengan orangtua atau saudara kandung yang mempunyaipenyakit bipolar adalah empat sampai enam kali lebih mungkin

    mengembangkan penyakit, dibanding dengan anak-anak yang tidakmempunyai sejarah penyakit bipolar keluarga. Bagaimanpun, kebanyakananak-anak dengan sejarah penyakit bipolar keluarga tidak akanmengembangkan penyakit.

    Penelitian genetik pada penyakit bipolar sedang dibantu oleh kemajuan-kemajuan dalam teknologi. Tipe penelitian ini sekarang jauh lebih cepatdan lebih jauh jangkaunnya daripada masa lalu. Satu contoh adalahpeluncuran dari Bipolar Disorder Phenome Database, dibiayaisebagian oleh NIMH. Menggunakan database, ilmuwan-ilmuwan akanmampu menghubungkan tanda-tanda yang terlihat dari penyakit dengan

    gen-gen yang mungkin mempengaruhi mereka. Sejauh ini, peneliti-peneliti yang menggunakan database ini menemukan bahwa kebanyakanorang-orang dengan penyakit bipolar mempunyai:

    Kehilangan pekerjaan karena penyakit mereka

    Penyakit-penyakit lain pada saat yang sama, terutama penyalahgunaan

    alkohol dan/atau zat kimia dan penyakit-penyakit panik

    dirawat atau dirumah sakitkan untuk penyakit bipolar.

    Peneliti-peneliti juga mengidentifikasi ciri-ciri tertentu yang nampaknya

    beredar di keluarga-keluarga, termasuk:

    Sejarah dari perawatan psychiatric di rumah sakit

    Co-occurring obsessive-compulsive disorder (OCD)

    Umur pada episode manic pertama

    Jumlah dan frekwensi dari episode-episode manic.

    Ilmuwan-ilmuwan terus menerus mempelajari ciri-ciri ini, yang mungkinmembantu mereka menemukan gen-gen yang menyebabkan penyakit

    bipolar suatu hari.

    http://www.totalkesehatananda.com/panic1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/panic1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    9/24

    Mendiagnosa Penyakit Bipolar

    Langkah pertama dalam mendapatkan diagnosis yang benar adalahberbicara pada dokter, yang mungkin melakukan pemeriksaan fisik,

    wawancara, dan tes-tes lab. Penyakit bipolar sekarang ini tidak dapatdiidentifikasi melalui tes darah atau scan otak, namun tes-tes ni dapatmembantu menyampingkan faktor-faktor yang berkontribusi lainnya,seperti stroke atau tumor otak. Jika persoalan-persoalan tidakdisebabkan oleh penyakit-penyakit lain, dokter mungkin melakukanevaluasi kesehatan mental. Dokter mungkin juga menyediakan referral(penunjukan) pada ahli kesehatan mental yang terlatih, seperti psikiater,yang berpengalaman dalam mendiagnosa dan merawat penyakit bipolar.

    Dokter atau ahli kesehatan mental harus melakukan evaluasi diagnostikyang komplit. Ia harus mendiskusikan segala sejarah keluarga dari

    penyakit bipolar atau penyakit-penyakit mental lain dan mendapatkansejarah gejala-gejala sepenuhnya. Dokter atau ahli-ahli kesehatan mentalharus juga berbicara dengan saudara-saudara dekat seseorang ataupasangan (suami/istri) dan mencatat bagaimana mereka menggambarkangejala-gejala dan sejarah medis keluarga seseorang.

    Orang-orang dengan penyakit bipolar lebih mungkin mencari bantuanketika mereka tertekan (depresi) daripada ketika mengalami mania atauhypomania. Oleh karenanya, sejarah medis yang saksama diperlukanuntuk meyakinkan bahwa penyakit bipolar tidak didiagnosa secara salahsebagai penyakit depresi utama, yang juga disebut unipolar

    depression. Tidak seperti orang-orang dengan penyakit bipolar, orang-orang yang mempunyai unipolar depression tidak mengalami mania.Kapan saja mungkin, rekaman-rekaman dan masukan sebelumnya darikeluarga dan teman-teman harus juga dimasukan dalam sejarah medis.

    Merawat Penyakit Bipolar

    Sekarang ini, tidak ada penyembuhan untuk penyakit bipolar. Namunperawatan yang benar membantu kebanyakan orang-orang denganpenyakit bipolar memperoleh kontrol yang lebih baik dari turun naiknya

    suasana hati mereka dan gejala-gejala yang berhubungan. Ini jugaadalah benar untuk orang-orang dengan bentuk-bentuk yang paling parahdari penyakit.

    Karena penyakit bipolar adalah penyakit seumur hidup dan berulang(kambuh), orang-orang dengan penyakit perlu perawatan jangka panjanguntuk mempertahankan kontrol dari gejala-gejala bipolar. Rencanaperawatan pemeliharaan yang efektif termasuk pengobatan danpsikoterapi untuk mencegah kekambuhan dan mengurangi keparahangejala.

    http://www.totalkesehatananda.com/stroke1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/stroke1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    10/24

    Obat-Obat

    Penyakit bipolar dapat didiagnosa dan obat-obat diresepkan oleh orang-orang dengan M.D. (doctor of medicine). Biasanya, obat-obat bipolardiresepkan oleh psikiater. Pada beberapa negarabagian, ahli-ahli psikologi

    klinik, praktisi-praktisi perawat psikiatrik, dan spesialis-spesialis perawatpsikiatri yang telah maju dapat juga meresepkan obat-obat.

    Tidak setiap orang merespon pada obat-obat dalam cara yang sama.Beberapa obat-obat yang berbeda mungkin perlu dicoba sebelumperjalanan perawatan yang paling baik ditemukan.

    Memelihara peta (grafik) dari gejala-gejala suasana hati harian,perawatan-perawatan, pola-pola tidur, dan kejadian-kejadian hidup dapatmembantu dokter menelusuri dan merawat penyakit paling efektif.Adakalanya ini disebut grafik kehidupan harian. Jika gejala-gejalaseseorang berubah atau jika efek-efek sampingan menjadi serius, dokter

    mungkin merubah atau menambah obat-obat.Beberapa tipe-tipe dari obat-obat yang umumnya digunakan untukmerawat penyakit bipolar didaftar pada lembar berikut. Informasi padaobat-obat dapat berubah. Untuk informasi yang paling terkini ataspenggunaan dan efek-efek sampingan hubungi U.S. Food and DrugAdministration (FDA).

    1. Obat-obat penstabil suasana hati biasanya adalah pilihan pertama untuk

    merawat penyakit bipolar. Pada umumnya, orang-orang dengan penyakit

    bipolar melanjutkan perawatan dengan penstabil-penstabil suasana hatibertahun-tahun. Kecuali untuk lithium, banyak dari obat-obat ini adalah

    anticonvulsants. Obat-obat anticonvulsant biasanya digunakan untuk

    merawat seizures, namun mereka juga membantu mengontrol suasana-

    suasana hati. Obat-obat ini umumnya digunakan sebagai penstabil-

    penstabil suasana hati pada penyakit bipolar:

    o Lithium (adakalanya dikenal sebagai Eskalith atau Lithobid)

    dahulu adalah obat penstabil suasana hati pertama yang disetujui

    oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 1970an

    untuk perawatan mania. Ia seringkali sangat efektif dalam

    mengontrol gejala-gejala dari mania dan mencegah kekambuhan

    dari episode-episode manic dan depresi.

    o Valproic acid atau divalproex sodium (Depakote), disetujui

    oleh FDA pada tahun 1995 untuk perawatan mania, adalah

    alternatif yang populer pada lithium untuk penyakit bipolar. Ia

    umumnya seefektif lithium untuk merawat penyakit bipolar.

    o Lebih baru-baru ini, anticonvulsant lamotrigine

    (Lamictal) menerima persetujuan FDA untuk perawatan

    pemeliharaan dari penyakit bipolar.

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    11/24

    o Obat-obat anticonvulsant lain, termasuk gabapentin

    (Neurontin),topiramate (Topamax), dan oxcarbazepine

    (Trileptal) adakalanya diresepkan. Tidak ada studi-studi yang

    besar telah menunjukan bahwa obat-obat ini lebih efektif daripada

    penstabil-penstabil suasana hati.

    Valproic acid, lamotrigine, dan obat-obat anticonvulsant lainmempunyai peringatan FDA. Peringatan menyatakan bahwapenggunaan mereka mungkin meningkatkan risiko pemikiran-pemikiran dan kelakuan-kelakuan bunuh diri. Orang-orang yangmeminum obat-obat anticonvulsant untuk penyakit-penyakit bipolaratau lain harus dimonitor secara ketat untuk gejala-gejala yangbaru atau memburuk dari depresi, pemikiran-pemikiran ataukelakuan-kelakuan bunuh diri, atau perubahan-perubahan tidak

    biasa apa saja dalam suasana hati atau kelakuan. Orang-orangyang meminum obat-obat ini harus tidak membuat perubahan-perubahan apa saja tanpa bicara pada dokter mereka.

    Lithium dan Fungsi Tiroid

    Orang-orang dengan penyakit bipolar sering mempunyai persoalan-persoalan kelenjar tiroid. Perawatan Lithium mungkin juga menyebabkantingkat-tingkat tiroid yang rendah pada beberapa orang-orang. Fungsitiroid yang rendah , disebut hypothyroidism, telah dihubungkan dengansiklus yang cepat pada beberapa orang-orang dengan penyakit bipolar,

    terutama wanita-wanita.Karena terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid dapat menjuruspada perubahan-perubahan suasana hati dan energi, adalah penting untukmeminta dokter memeriksa tingkat-tingkat tiroid secara saksama. Seorangdengan penyakit bipolar mungkin perlu meminum obat tiroid, sebagaitambahan pada obat-obat untuk penyakit bipolar, untuk mempertahankantingkat-tingkat tiroid yang seimbang.

    Haruskah wanita-wanita muda meminum valproic acid?

    Valproic acid mungkin meningkatkan tingkat-tingkat testosterone (hormonpria) pada gadis-gadis remaja dan menjurus pada polycystic ovarysyndrome (PCOS) pada wanita-wanita yang mulai meminum obatsebelum umur 20 tahun. PCOS menyebabkan telur-telur wanitaberkembang kedalam cysts, atau kantong-kantong yang berisi cairan yangmengumpul dalam indung-indung telur sebagai gantinya dilepaskan olehperiode-periode bulanan. Kondisi ini dapat menyebabkan kegemukan(obesity), rambut tubuh yang berlebihan, gangguan-gangguan pada siklusmenstruasi, dan gejala-gejala serius lain. Kebanyakan dari gejala-gejala ini

    akan membaik setelah menghentikan perawatan dengan valproic acid.Gadis-gadis muda dan wanita-wanita yang meminum valproic acid harus

    http://www.totalkesehatananda.com/hipotiroid1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/hipotiroid1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    12/24

    dimonitor secara saksama oleh dokter.

    2. Obat-obat atypical antipsychotic adakalanya digunakan untu merawat

    gejala-gejala dari penyakit bipolar. Seringkali, obat-obat ini diminum

    dengan obat-obat lain. Obat-obat atypical antipsychotic disebut "atypical"

    untuk membedakan mereka dari obat-obat yang lebih awal, yang disebut

    antipsychotics "konvensional" atau "generasi pertama".

    o Olanzapine (Zyprexa), jika diberikan dengan obat

    antidepressant, mungkin membantu membebaskan gejala-gejala

    dari mania yang parah atau psychosis. Olanzapine juga tersedia

    dalam bentuk suntikan, yang secara cepat merawat agitasi yang

    berhubungan dengan episode manic atau campuran. Olanzapine

    juga dapat digunakan untuk perawatan pemeliharaan dari penyakit

    bipolar, bahkan ketika seorang tidak mempunyai gejala-gejala

    psychotic. Bagaimanapun, beberapa studi-studi menunjukan bahwa

    orang-orang yang meminum olanzapine mungkin menambah berat

    badan dan mempunyai efek-efek sampingan lain yang dapat

    meningkatkan risiko mereka untuk diabetes dan penyakit jantung.

    Efek-efek sampingan ini lebih mungkin pada orang-orang yang

    meminum olanzapine jika dibanding dengan orang-orang yang

    diresepkan atypical antipsychotics yang lain.o Aripiprazole (Abilify), seperti olanzapine, disetujui untuk

    perawatan dari episode manic atau campuran. Aripiprazole juga

    digunakan untuk perawatan pemeliharaan setelah episode yang

    parah atau tiba-tiba. Seperti dengan olanzapine, aripiprazole juga

    dapat disuntikan untuk perawatan darurat dari gejala-gejala dari

    episode-episode manic atau campuran dari penyakit bipolar.

    o Quetiapine (Seroquel) membebaskan gejala-gejala dari episode-

    episode manic yang parah tiba-tiba. Dalam cara itu, quetiapine

    adalah seperti hampir semua antipsychotics. Pada tahun 2006, ia

    juga menjadi atypical antipsychotic yang pertama menerima

    persetujuan FDA untuk perawatan dari episode-episode depresi

    bipolar.

    o Risperidone (Risperdal) dan ziprasidone (Geodon) adalah

    atypical antipsychotics yang lain yang mungkin juga diresepkan

    untuk mengontrol episode-episode manic atau campuran.

    3. Obat-obat antidepressant adakalanya digunakan untuk merawat gejala-

    gejala depresi pada penyakit bipolar. Orang-orang dengan penyakit

    bipolar yang meminum antidepressants seringkali juga meminum

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    13/24

    penstabil suasana hati. Dokter-dokter biasanya memerlukan ini karena

    meminum hanya antidepressant dapat meningkatkan risiko seseorang

    berpindah ke mania atau hypomania, atau mengembangkan gejala-gejala

    siklus yang cepat. Untuk mencegah perpindahan ini, dokter-dokter yang

    meresepkan antidepressants untuk merawat penyakit bipolar juga

    biasanya memerlukan orang itu meminum obat penstabil suasana hati

    pada saat yang sama.

    Baru-baru ini, studi dalam skala besar yang dibiayai oleh NIMHmenunjukan bahwa untuk banyak orang-orang, menambahkanantidepressant pada penstabil suasana hati tidak lebih efektif dalammerawat depresi daripada menggunakan hanya penstabil suasana hati(mood stabilizer).

    Fluoxetine (Prozac), paroxetine (Paxil), sertraline (Zoloft),

    danbupropion (Wellbutrin) adalah contoh-contoh dari antidepressants

    yang mungkin diresepkan untuk merawat gejala-gejala dari depresi

    bipolar.

    Beberapa obat-obat adalah lebih baik pada perawatan satu tipe darigejala-gejala daripada yang lain. Contohnya, lamotrigine (Lamictal)nampaknya bermanfaat dalam mengontrol gejala-gejala depresi daripenyakit bipolar.

    Efek-Efek Sampingan Dari Obat-Obat Ini

    Sebelum memulai obat baru, orang-orang dengan penyakit bipolar harusberbicara pada dokter mereka tentang kemungkinan risiko-risiko danmanfaat-manfaat.

    Psychiatrist (dokter jiwa) yang meresepkan obat atau apoteker dapatjuga menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang efek-efek sampingan.Melalui dekade yang lalu, perawatan-perawatan telah membaik

    (meningkat), dan beberapa obat-obat sekarang mempunyai lebih sedikitatau lebih dapat ditolerir efek-efek sampingan daripada perawatan-perawatan yang lebih awal. Bagaimanapun, setiap orang merespon secaraberbeda pada obat-obat. Pada beberapa kasus-kasus, efek-efeksampingan mungkin tidak nampak hingga seorang telah meminum obatuntuk beberapa waktu.

    Jika seorang dengan penyakit bipolar mengembangkan efek-efeksampingan parah apa saja dari obat, ia harus berbicara pada dokter yangmeresepkannya sesegera mungkin . Dokter mungkin merubah dosis ataumeresepkan obat yang berbeda. Orang-orang yang sedang dirawat untuk

    penyakit bipolar harus tidak menghentikan meminum obat tanpaberbicara pada dokter dahulu. Penghentian obat tiba-tiba mungkin

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    14/24

    mejurus pada "rebound", atau perburukan dari gejala-gejala penyakitbipolar. Efek-efek penarikan lain yang tidak menyenangkan atauberpotensi berbahaya adalah juga mungkin.

    Peringatan FDA Pada Antidepressants

    Antidepressants adalah aman dan populer, namun beberapa stuid-studitelah menyarankan bahwa mereka mungkin mempunyai efek-efek yangtidak dimaksudkan pada beberapa orang-orang, terutama pada anak-anakremaja dan kaum dewasa muda. Peringatan FDA berkata bahwa pasien-pasien dari semua umur yang meminum antidepressants harus diamatisecara ketat, terutama selama beberapa minggu pertama perawatan.Kemungkinan efek-efek sampingan yang dicari adalah depresi yangmemburuk, pemikiran dan kelakuan bunuh diri, atau perubahan-perubahanyang tidak biasa apa saja dalam kelakuan seperti kesulitan tidur, agitasi,atau penarikan dari situasi-situasi sosial yang normal. Keluarga-keluargadan pemberi-pemberi perawatan harus melaporkan perubahan-perubahanapa saja ke dokter. Untuk informasi yang terakhir kunjungi FDA website.

    Bagian-bagia berikut meggambarkan beberapa efek-efek sampingan yangumum dari tipe-tipe yang berbeda dari obat-obat yang digunakan untukmerawat penyakit bipolar.

    1. Penstabil-Penstabil Suasana Hati (Mood Stabilizers)

    Pada beberapa kasus-kasus, lithium dapat menyebabkan efek-efek

    sampingan seperti:

    o Kegelisahan

    o Mulut yang kering

    o Perut Kembung atau salah cerna (indigestion)

    o Jerawat

    o Ketidaknyamanan yang tidak biasa pada temperatur-temperatur

    yang dingin

    o Nyeri sendi atau otot

    o Kuku-kuku atau rambut yang rapuh.

    Lithium juga menyebabkan efek-efek sampingan yang tidakterdaftar disini. Jika efek-efek sampingan yang sangat menggangguatau tidak biasa terjadi, katakan pada dokter anda sesegeramungkin.

    Jika seorang dengan penyakit bipolar sedang dirawat denganlithium, adalah penting untuk membuat kunjungan-kunjungan yangteratur pada dokter yang merawat. Dokter perlu memeriksatingkat-tingkat dari lithium dalam darah orang itu, serta fungsiginjal dan tiroid.

    http://www.totalkesehatananda.com/bloating1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/bloating1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    15/24

    Obat-obat ini mungkin juga dihubungkan dengan efek-efek sampingan yang

    jarang namun serius. Bicara dengan dokter yang merawat atau apoteker untuk

    memastikan anda mengerti tanda-tanda dari efek-efek sampingan untuk obat-

    obat yang sedang anda minum.

    Efek-efek sampingan yang umum dari obat-obat penstabil suasanahati lain termasuk:

    o Rasa mengantuk

    o Dizziness

    o Sakit kepala

    o Diare

    o Sembelit

    o Heartburn

    o Turun naiknya suasana hati

    o Hidung yang mampet atau meler, atau gejala-gejala seperti

    selesma lain.

    2. Atypical Antipsychotics

    Beberapa orang-orang mempunyai efek-efek sampingan ketikamereka mulai meminum atypical antipsychotics. Kebanyakan efek-efek sampingan hilang setelah beberapa hari dan seringkali dapat

    dikendalikan denga berhasil. Orang-orang yang meminumantipsychotics harus tidak mengemudi hingga merekamenyesuaikan diri pada obat baru mereka. Efek-efek sampingandari banyak antipsychotics termasuk:

    o Rasa mengantuk

    o Dizziness (kepeningan) ketika merubah posisi-posisi

    o Penglihatan yang kabur

    o Denyut jantung yang cepat

    o Kepekaan pada matahario Ruam-ruam kulit

    o Persoalan-persoalan menstruasi untuk wanita-wanita.

    Obat-obat atypical antipsychotic dapat menyebabkan penambahanberat badan yang besar dan perubahan-perubahan padametabolisme seseorang. Ini mungkin meningkatkan risikoseseorang memperoleh diabetes da kolesterol yang tinggi. Beratbadan, tingkat-tingkat glucose, dan tingkat-tingkat lipid seseorangharus dimonitor secara teratur oleh dokter ketika meminum obat-

    obat ini.

    http://www.totalkesehatananda.com/dizziness1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/diare1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/gerd1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/dizziness1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/diare1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/gerd1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    16/24

    Pada kasus-kasus yang jarang, penggunaan jangka panjang dariobat-obat atypical antipsychotic mungkin menjurus pada kondisiyang disebut tardive dyskinesia (TD). Kondisi menyebabkangerakan-gerakan otot yang umumnya terjadi sekitar mulut.Seorang dengan TD tidak dapat mengontrol gerakan-gerakan ini.

    TD dapat mencakup dari ringan sampai parah, dan ia tidak selaludapat disembuhkan. Beberapa orang-orang dengan TD pulihsebagian atau sepenuhnya setelah mereka berhenti meminum obat.

    3. Antidepressants

    Antidepressants yang paling umum diresepkan untuk merawatgejala-gejala dari penyakit bipolar dapat juga menyebabkan efek-efek sampingan yang ringan yang biasanya tidak berlangsung lama.Ini dapat termasuk:

    o Sakit kepala, yang biasanya hilang dalam beberapa hari.

    o Mual, yang biasanya hilang dalam beberapa hari.

    o Persoalan-persoalan tidur, seperti tidak bisa tidur atau rasa

    mengantuk. Ini mungkin terjadi selama beberapa minggu pertama

    namun mereka menghilang. Untuk membantu mengurangi efek-

    efek ini, adakalanya dosis obat dapat dikurangi, atau waktu dari

    hari meminumnya dapat dirubah.

    o Agitasi (merasa gugup).o Persoalan-persoalan seks, yang dapat mempengaruhi keduanya

    pria-pria dan wanita-wanita. Ini termasuk keinginan seks yang

    berkurang dan persoalan-persoalan mempunyai dan menikmati

    seks.

    Beberapa antidepressants lebih mungkin menyebabkan efek-efeksampingan tertentu daripada tipe-tipe lain. Dokter atau apotekeranda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang obat-obatini. Segala reaksi-reaksi yang tidak biasa harus dilaporkan padadokter segera.

    Haruskah wanita-wanita yang hamil atau mungkin menjadi hamil

    meminum obat untuk penyakit bipolar ?

    Wanita-wanita dengan penyakit bipolar yang hamil atau mungkin menjadihamil menghadapi tantangan-tantangan khusus. Obat-obat penstabilsuasana hati dalam penggunaan sekarang ini dapat membahayakan fetusyang sedang berkembang atau bayi yang menyusu. Namun menghentikanobat-obat, apakah tiba-tiba atau berangsur-angsur, secara besar

    meningkatkan risiko bahwa gejala-gejala bipolar akan kambuh selamakehamilan.

    http://www.totalkesehatananda.com/mualmuntah1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/mualmuntah1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/mualmuntah1.html
  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    17/24

    Ilumuwan-ilmuwan masih belum yakin, namun lithium kemungkinanadalah obat penstabil suasana hati yang disenangi untuk wanita-wanitahamil dengan penyakit bipolar. Bagaimanapun, lithium dapat menjuruspada persoalan-persoalan jantung pada fetus. Wanita-wanita perlu tahu

    bahwa kebanyakan obat-obat bipolar diteruskan nelalui susu payudara.Wanita-wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui harus bicara pada dokter-dokter mereka tentang manfaat-manfaat dan risko-risiko dari perawatan-perawatan yang tersedia.

    Psychotherapy

    Sebagai tambahan pada pengobatan, psychotherapy, atau terapi "bicara",dapat menjadi perawatan yang efektif untuk penyakit bipolar. Ia dapatmenyediakan dukungan, pendidikan, dan bimbingan pada orang-orangdengan penyakit bipolar dan keluarga-keluarga mereka. Beberapaperawatan-perawatan psychotherapy yang digunakan untuk merawat

    penyakit bipolar termasuk:

    1. Cognitive behavioral therapy (CBT) membantu orang-orang dengan

    penyakit bipolar belajar untuk merubah pola-pola dan kelakuan-kelakuan

    pemikiran yang membahayakan atau negatif.

    2. Family-focused therapy termasuk anggota-anggota keluarga. Ia

    membantu meningkatkan strategi-strategi penanganan keluarga, seperti

    mengenali episode-episode baru dini dan membantu yang mereka cintai.

    Terapi ini juga memperbaiki komunikasi dan penyelesaian persoalan.3. Interpersonal and social rhythm therapy membantu orang-orang

    dengan penyakit bipolar memperbaiki hubungan-hubungan mereka

    dengan yang lain-lain dan mengendalikan rutinitas-rutinitas harian

    mereka. Rutinitas-rutinitas harian regular dan jadwal-jadwal tidur

    mungkin membantu melindungi terhadap episode-episode manic.

    4. Psychoeducation mengajari orang-orang dengan penyakit bipolar

    tentang penyakit dan perawatannya. Perawatan ini membantu orang-

    orang mengenali tanda-tanda dari kekambuhan sehingga mereka dapat

    mencari perawatan awal, sebelum episode sepenuhnya terjadi. Biasanya

    dilakukan dalam satu kelompok, psychoeducation mungkin juga

    bermanfaat untuk anggota-anggota keluarga dan pemberi-pemberi

    perawatan.

    Ahli psikologi yang berlisensi, pekerja sosial, atau penasihat-penasihatsecara khas menyediakan terapi-terapi ini. Ahli kesehatan mental iniseringkali bekerja dengan psychiatrist untuk menjejaki kemajuan.Jumlah, frekwensi, dan tipe dari sesi-sesi harus berdasarkan pada

    keperluan-keperluan perawatan dari setiap orang. Seperti dengan

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    18/24

    pengobatan, mengikuti instruksi-instruksi dokter untuk psikoterapi apasaja akan menyediakan manfaat yang paling besar.

    Baru-baru ini, percobaan klinik yang dibiayai oleh NIMH yangdisebut Systematic Treatment Enhancement Program for BipolarDisorder (STEP-BD). Ini adalah studi yang paling besar yang pernahdilaukan untuk prnyakit bipolar. Pada studi atas psikoterapi-psikoterapi,peneliti-peneliti STEP-BD membandingkan orang-orang dalam duakelompok-kelompok. Kelompok pertama dirawat dengan perawatankolaboratif (tiga sesi-sesi dari psychoeducation melalui enam minggu).Kelompok kedua dirawat dengan pengobatan dan psikoterapi yangintensif (30 sesi-sesi melalui sembilan bulan dari CBT, interpersonal danterapi irama sosial, atau terapi yang berfokus pada keluarga). Peneliti-peneliti menemukan bahwa kelompok kedua mempunyai lebih sedikitkekambuhan-kekambuhan, angka-angka perawatan rumah sakit yanglebih rendah, dan lebih mampu untuk melekat dengan rencana-rencana

    perawatan mereka. Mereka juga lebih mungkin membaik lebih cepat dandalam keadaan baik lebih lama.

    NIMH mendukung lebih banyak penelitian pada kombinasi-kombinasimana dari psikoterapi dan pengobatan bekerja paling baik. Tujuannyaadalah membantu orang-orang dengan penyakit bipolar hidup bebas darigejala untuk periode-periode yang lebih lama dan untuk pulih dariepisode-episode lebih cepat. Peneliti-peneliti juga berharap untukmenentukan apakah psikoterapi membantu menunda permulaan daripenyakit bipolar pada anak-anak yang berada pada risiko yang tinggiuntuk penyakit.

    Perawatan-perawatan lain

    1. Electroconvulsive Therapy (ECT) -- Untuk kasus-kasus dimana obat

    dan/atau psychotherapy tidak bekerja, electroconvulsive therapy (ECT)

    mungkin bermanfaat. ECT, dahulu dikenal sebagai "shock therapy",

    pernah mempunyai reputasi buruk. Namun pada tahun-tahun baru-baru

    ini, ia telah memperbaiki secara besar dan dapat menyediakan

    pembebasan untuk orang-orang dengan penyakit bipolar yang parah yang

    telah tidak mampu untuk merasa lebih baik dengan perawatn-perawatanlain.

    Sebelum ECT dimasukan, pasien mengambil muscle relaxant(pengendur otot) dan ditaruh dibawah anestesi (pembiusan) yangsingkat. Ia tidak secara sadar merasakan impuls elektrik yangdimasukan pada ECT. Rata-rata, perawatan-perawatan ECTberlangsung dari 30-90 detik. Orang-orang yang mempunyai ECTbiasanya pulih setelah 5-15 menit dan mampu pulang ke rumahpada hari yang sama.

    Adakalanya ECT digunakan untuk gejala-gejala bipolar jika kondisi-kondisi medis lain, termasuk kehamilan, membuat penggunaan dari

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    19/24

    obat-obat terlalu berisiko. ECT adalah perawatan yang sangatefketif untuk episode-episode depresi yang parah, manic, ataucampuran, namun umumnya tidak sebagai perawatan garispertama.

    ECT mungkin menyebabkan efek-efek sampingan jangka pendek,termasuk kebingungan, disorientasi, dan kehilangan memori.Namun efek-efek sampingan ini secara khas hilang segera setelahperawatan. Orang-orang dengan penyakit bipolar harusmendiskusikan kemungkinan manfaat-manfaat dan risiko-risiko dariECT dengan dokter yang berpengalaman.

    2. Obat-Obat Tidur -- Orang-orang dengan penyakit bipolar yang

    mempunyai kesulitan tidur biasanya tidur lebih baik setelah mendapatkan

    perawatan untuk penyakit bipolar. Bagaimanpun, jika tidak bisa tidur

    tidak membaik, dokter mungkin menyarankan perubahan pada obat-obat.

    Jika persoalan-persoalan masih berlanjut, dokter mungkin meresepkan

    obat-obat penenang atau obat-obat tidur lain. Orang-orang dengan

    penyakit bipolar harus memberitahu dokter mereka tentang semua obat-

    obat yang diresepkan, obat-obat tanpa resep (over-the-counter), atau

    suplemen-suplemen yang mereka minum. Obat-obat dan suplemen-

    suplemen tertentu yang diminum bersama mungkin menyebabkan efek-

    efek yang tidak diinginkan atau berbahaya.

    Suplemen-Suplemen Jamu (Ramuan)

    Pada umumnya, tidak ada banyak penelitian tentang suplemen-suplemenjamu atau alami. Sedikit diketahui tentang efek-efek sampingan merekapada penyakit bipolar. Jamu yang disebut St. John's wort (Hypericumperforatum), seringkali dipasarkan sebagai antidepressant alami, mungkinmenyebabkan penggantian ke mania pada beberapa orang-orang denganpenyakit bipolar. St. John's wort dapat juga membuat obat-obat lainkurang efektif, termasuk beberapa obat-obat antidepressant dananticonvulsant. Ilmuwan-ilmuwan juga sedang menyelidiki omega-3 fattyacids (paling umum ditemukan pada minyak ikan) untuk mengukurkegunaan mereka untuk perawatan penyakit bipolar jangka panjang. Hasil-hasil studi bercampuran. Adalah penting untuk berbicara dengan doktersebelum mengambil suplemen-suplemen jamu atau alami apa saja karenarisiko yang serius dari interaksi-interaksi dengan obat-obat lain.

    Namun gen-gen bukan satu-satunya faktor risiko untuk penyakit bipolar.Studi-studi dari kembar-kembar yang identis telah menunjukan bahwakembar dari seseorang dengan penyakit bipolar tidak selalu

    mengembangkan penyakit. Ini adalah penting karena kembar-kembaryang identis berbagi semua gen-gen yang sama. Hasil-hasil studi

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    20/24

    menyarankan faktor-faktor selain gen-gen juga berpengaruh. Agaknya,adalah mungkin bahwa banyak gen-gen yang berbeda dan lingkunganseseorang terlibat. Bagaimanapun, ilmuwan-ilmuwan masih belummengerti sepenuhnya bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi untukmenyebabkan penyakit bipolar.

    Fungsi dan struktur otak

    Studi-studi pencitraan otak membantu ilmuwan-ilmuwan belajar apa yangterjadi pada otak dari orang dengan penyakit bipolar. Alat-alat pencitraanotak yang lebih baru, seperti functional magnetic resonance imaging(fMRI) dan positron emission tomography (PET), mengizinkanpeneliti-peneliti mengambil gambar-gambar dari otak hidup yang sedangbekerja. Alat-alat ini membantu ilmuwan-ilmuwan mempelajari strukturdan aktivitas otak.

    Beberapa studi-studi imaging (pencitraan) menunjukan bagaimana otak-otak dari orang-orang dengan penyakit bipolar mungkin berbeda dariotak-otak orang-orang sehat atau orang-orang dengan penyakit-penyakitmental lain. Contohnya, satu studi yang menggunakan MRI menemukanbahwa pola dari perkembangan otak pada anak-anak dengan penyakitbipolar adalah serupa dengan yang pada anak-anak dengan "multi-dimensional impairment", penyakit yang menyebabkan gejala-gejalayang tumpang tindih sedikit banyak dengan penyakit bipolar danschizophrenia. Ini menyarankan bahwa pola yang umum dariperkembangan otak mungkin dihubungkan dengan risiko umum untuksuasana-suasana hati yang tidak stabil.

    Mempelajari lebih banyak tentang perbedaan-perbedaan ini, bersamadengan informasi yang diperoleh dari studi-studi genetik, membantuilmuwan-ilmuwan mengerti lebih baik penyakit bipolar. Suatu hariilmuwan-ilmuwan mungkin mampu untuk memprediksi tipe-tipe yangmana dari perawatan akan bekerja paling efektif. Mereka mungkinbahkan menemukan cara-cara untuk mencegah penyakit bipolar.

    Yang Orang Dengan Penyakit Bipolar DapatHarapakan Dari Perawatan

    Penyakit bipolar tidak ada penyembuhan, namun dapat secara efektifdirawat melalui jangka panjang. Ia paling baik dikontrol jikaperawatannya terus menerus, daripada sekali-kali. Pada studi STEP-BD,sedikit lebih banyak dari setengah dari orang-orang yang dirawat untukpenyakit bipolar pulih melalui waktu satu tahun. Pada studi ini, pulihberarti mempunyai dua atau lebih sedikit gejala-gejala dari penyakituntuk paling sedikit delapan minggu.

    Bagaimanapun, bahkan dengan perawatan yang benar, perubahan-perubahan suasana hati (mood) dapat terjadi. Pada studi STEP-BD,

    hampir stengah dari mereka yang telah pulih masih mempunyai gejala-gejala yang tetap hidup. Orang-orang ini mengalami kekambuhan yang

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    21/24

    biasanya adalah kembali ke keadaan depresi. Jika seorang mempunyaipenyakit mental sebagai tambahan pada penyakit bipolar, ia lebihmungkin mengalami kekambuhan. Ilmuwan-ilmuwan tidak pasti,bagaimanapun, bagaimana penyakit-penyakit lain ini atau gejala-gejalayang tetap hidup meningkatkan kesempatan kekambuhan. Untuk

    beberapa orang-orang, menggabungkan psychotherapy denganpegobatan mungkin membantu mencegah atau menunda kekambuhan.

    Perawatan mungkin lebih efektif jika orang-orang bekerja dengan eratdengan dokter dan bicara secara terbuka tentang kekhawatiran-kekhawatiran dan pilihan-pilihan mereka. Memepertahankan jejak dariperubahan-perubahan suasana hati dan gejala-gejala dengan graphikkehidupan harian dapat membantu dokter menilai respon seseorang padaperawatan-perawatan. Adakalanya dokter memerlukan untuk merubahrencana perawatan untuk memastikan gejala-gejala terkontrol denganpaling efektif. Psychiatrist harus menuntun segala perubahan-perubahan

    pada tipe atau dosis obat.

    Bagaimana Saya Dapat Membantu SeorangTeman Atau Saudara Yang MempunyaiPenyakit Bipolar ?

    Jika anda tahu seorang yang mempunyai penyakit bipolar, itumempengaruhi anda juga. Hal pertama dan paling penting yang dapatanda lakukan adalah membantu ia mendapatkan diagnosis dan perawatan

    yang benar. Anda mungkin perlu membuat perjanjian dan pergi bersamadia untuk mengunjungi dokter. Beri semangat orang yang kamu cintaiuntuk tetap pada perawatan.

    Untuk membantu teman atau saudara, anda dapat:

    Menawarkan dukungan emosional, pengertian, kesabaran, dan

    memberikan semangat

    Belajar tentang penyakit bipolar sehingga anda dapat mengerti apa yang

    dialami teman atau saudara anda

    Bicara pada teman atau saudara anda dan mendengarkan secara saksama

    Dengarkan perasaan-perasaan yang diutarakan teman atau saudara anda

    - mengerti tentang situasi-situasi yang mungkin mencetuskan gejala-

    gejala bipolar symptoms

    Undang teman atau saudara anda keluar untuk pengalihan-pengalihan

    yang positif, seperti berjalan-jalan, tamasya-tamasya, dan aktivitas-

    aktivitas lain

    Ingatkan teman atau saudara anda bahwa, dengan waktu dan perawatan,

    ia dapat menjadi lebih baik.

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    22/24

    Jangan pernah mengabaikan komentar-komentar tentang teman atausaudara anda yang yang membahayakan diri mereka sendiri. Selalumelaporkan komentar-komentar seperti itu ke therapist atau doktermereka.

    Dukungan untuk pemberi-pemberi perawatanSeperti penyakit-penyakit serius lain, penyakit bipolar dapat menjadi sulituntuk pasangan-pasangan suami istri, anggota-anggota keluarga, teman-tema, dan pemberi-pemberi perawatan lain. Saudara-saudara dan teman-teman seringkali harus mengatasi persoalan-persoalan kelakuan seriusorang itu, seperti pengeluaran bersenang-senang yang liar selama mania,penarikan yang ekstrim selama depresi, pencapaian pekerjaan atausekolah yang buruk. Kelakuan-kelakuan ini dapat mempunyaikonsekwensi-konsekwensi yang bertahan.

    Pemberi-pemberi perawatan biasanya mengasuh keperluan-keperluanmedis dari seorang yang mereka cintai. Pemberi-pemberi perawatanharus berhadapan dengan bagaimana ini mempengaruhi kesehatanmereka sendiri. Stres dibawah pemberi-pemberi perawatan beradamungkin menjurus pada pekerjaan yang hilang atau kehilangan waktubebas, hubungan-hubungan yang tegang dengan orang-orang yangmungkin tidak mengerti situasi, dan pengurasan fisik dan mental.

    Stres dari pemberian perawatan dapat membuatnya sulit untukmengatasi gejala-gejala bipolar seorang yang dicintai. Satu studimenunjukan bahwa jika pemberi perawatan berada dibawah stres yang

    banyak, yang dicintainya mempunyai lebih banyak kesulitan mengikutirencana perawatan, yang meningkatkan kesempatan untuk episodebipolar utama. Adalah penting bahwa orang-orang yang merawat merekadengan penyakit bipolar juga memperhatikan diri mereka sendiri.

    Bagaimana Saya Dapat Membantu Diri SayaJika Saya Mempunyai Penyakit Bipolar ?

    Mungkin adalah sangat sulit untuk mengambil langkah pertama itu untukmembantu diri anda sendiri. Mungkin memakan waktu, namun anda

    dapat menjadi lebih baik dengan perawatan.

    Untuk membantu diri anda sendiri:

    Bicara pada dokter anda tentang opsi-opsi dan kemajuan perawatan

    Pertahankan rutinitas regular, seperti memakan makanan-makanan

    pada waktu yang sama setiap hari dan pergi tidur pada waktu yang

    sama setiap malam

    Coba untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tetap pada pengobatan

    anda

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    23/24

    Belajar tentang tanda-tanda peringatan yang mensinyalir

    perubahan kedalam depresi atau mania

    Harapkan gejala-gejala anda membaik secara berangsur-angsur,

    tidak segera.

    Kemana Saya Pergi Untuk Bantuan ?

    Jika anda tidak pasti kemana perginya untuk bantuan, tanya dokterkeluarga anda. Yang lai-lain yang dapat membantu didaftar dibawah.

    Spesialis-spesialis kesehatan mental, seperti psychiatrists,

    psychologists, pekerja-pekerja sosial, atau penasihat-penasihat

    kesehatan mental

    Organisasi-organisasi pemeliharaan kesehatan

    Pusat-pusat kesehatan mental komunitas

    Departemen-departemen psychiatry rumah sakit dan klinik-klinik

    pasien rawat jalan

    Program-program kesehatan mental di universitas-universitas atau

    sekolah-sekolah kedokteran

    Klinik-klinik pasien rawat jalan rumah sakit negara

    Layanan-layanan keluarga, perwakilan-perwakilan sosial, atau

    kependetaan (clergy) Kelompok-kelompok pendukung kawan sebaya

    Klinik-klinik dan fasilitas-fasilitas pribadi

    Program-program bantuan pekerja

    Perkumpulan-perkumpulan medis dan/atau psychiatric lokal.

    Anda juga dapat memeriksa buku telephone dibawah "kesehatan mental","kesehatan", "layanan-ayanan sosial", "hotline-hotline", atau "dokter-dokter" untuk nomor-nomor telephone dan alamat-alamat. Dokter kamargawat darurat dapat juga menyediakan bantuan sementara dan dapat

    memberitahu anda dimana dan bagaimana untuk mendapat bantuan lebihlanjut.

    Apa Yang Dilakukan Jika Saya Atau SeseorangYang Saya Kenal Ada Dalam Krisis ?

    Jika anda sedang memikirkan tentang membahayakan diri anda sendiri,atau mengetahui seseorang yang sedang, beritahu seseorang yang dapatsegera membantu.

    Panggil dokter anda.

  • 8/3/2019 Penyakit Bipolar

    24/24

    Panggil 911 atau pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit untuk

    mendapatkan bantuan segera atau minta teman atau anggota

    keluarga untuk membantu anda melakukan hal-hal ini.

    Telephone hotline 24 jam, bebas pulsa dari National Suicide

    Prevention Lifeline di 1-800-273-TALK (1-800-273-8255);

    Pastikan anda atau orang yang mau bunuh diri tidak ditinggal sendirian.