pengertian dan penyebab penyakit cacingan

1
1. Pengertian dan Penyebab penyakit cacingan ? Penyebab cacingan adalah tinggal di rumah dengan lantai yang terbuat dari tanah, kurang menjaga kebersihan kuku, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, tidak menggunakan sandal saat bermain diluar rumah dan makanan yang kurang terjaga kebersihannya. Untuk yg pengertian ada di amel 2. Mekanisme terjadinya penyakit cacingan ? Sebelum anak terkena cacingan, terlebih dahulu telur cacing keluar dari perut manusia bersama feses. Jika limbah manusia itu dialirkan ke sungai atau got, maka setiap tetes air akan terkontaminasi telur cacing. Jika air yang telah tercemar dipakai oleh orang lain untuk menyirami tanaman atau aspal jalan, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering, mereka menempel pada butiran debu.. Telur lainnya terbang ke tempat- tempat yang sering dipegang tangan manusia. Lewat interaksi sehari-hari, mereka bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Karena menular lewat makanan, sehingga dapat menelan telur cacing dari sayuran mentah yang dicuci kurang bersih, ketika menetas cacing tersebut akan tinggal di usus halus dan akan tinggal di perut anak tersebut. Setelah mencapai umur 2 - 3 bulan, cacing akan menjelma menjadi seekor cacing betina dewasa yang siap bertelur dan akan membuat siklus baru buat cacing- cacing generasi berikutnya (Nelson, 1994).

Upload: agustina-aida

Post on 22-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Pengertian Dan Penyebab Penyakit

TRANSCRIPT

1. Pengertian dan Penyebab penyakit cacingan ? Penyebab cacingan adalah tinggal di rumah dengan lantai yang terbuat dari tanah, kurang menjaga kebersihan kuku, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, tidak menggunakan sandal saat bermain diluar rumah dan makanan yang kurang terjaga kebersihannya. Untuk yg pengertian ada di amel2. Mekanisme terjadinya penyakit cacingan ? Sebelum anak terkena cacingan, terlebih dahulu telur cacing keluar dari perut manusia bersama feses. Jika limbah manusia itu dialirkan ke sungai atau got, maka setiap tetes air akan terkontaminasi telur cacing. Jika air yang telah tercemar dipakai oleh orang lain untuk menyirami tanaman atau aspal jalan, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering, mereka menempel pada butiran debu.. Telur lainnya terbang ke tempat-tempat yang sering dipegang tangan manusia. Lewat interaksi sehari-hari, mereka bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Karena menular lewat makanan, sehingga dapat menelan telur cacing dari sayuran mentah yang dicuci kurang bersih, ketika menetas cacing tersebut akan tinggal di usus halus dan akan tinggal di perut anak tersebut. Setelah mencapai umur 2 - 3 bulan, cacing akan menjelma menjadi seekor cacing betina dewasa yang siap bertelur dan akan membuat siklus baru buat cacing-cacing generasi berikutnya (Nelson, 1994).