pengendalian serangga hama

8/18/2019 Pengendalian Serangga Hama

1/30

Oleh:Dr. Wiwik Ekyastuti

PENGENDALIAN SERANGGA HAMA


2/30

Teknik Pengendalian Serangga Hama


3/30


4/30

2) Pengendalian scr fisik mekanik


5/30

3) Pengendalian hayati


6/30


7/30

Pengendali Hayati

Patogenvirulensirendah

Budidayatanaman inang

yang lebih tahan

Mikroorganismeyang antagonis


8/30

engendali hayati

Organisme yang digunakan harus bersifat:

Predator

Parasit

Patogen


9/30

Predator


10/30

Parasit


11/30

Predator


12/30

Predator


13/30

Parasit


14/30

Patogen


15/30

4) Pengendalian scr genetik


16/30

5) Pengendalian scr kimiawi


17/30

Jenis-jenis pestisida:a. fungisida : pengendali cendawanb. insektisida : pengendali seranggac. herbisida : pengendali gulmad. nematisida : pengendali nematodae. akarisida : pengendali tungauf. ovarisida : pengendali telur serangga dan telur tungaug. bakterisida : pengendali bakterih. larvasida : pengendali larva

i. rodentisida : pengendali tikus j. avisida : pengedali burungk. mollussida : pengendali bekicotl. sterillant : pemandul.


18/30

Alat utk aplikasi penyemprot:


19/30

Alat untuk aplikasi pengabutan:


20/30

Alat untuk aplikasi pengabutan:


21/30


22/30


23/30

Pestisida organikbentuk pengendalian lainnya adalah menggunakanpestisida organikPestisida Organik: adalah pengendali hama yang dibuat

dengan memanfaatkan zat racun dari gadung dantembakau. Karena bahan-bahan ini mudah didapat,maka pestisida organik dapat dibuat sendiri untukmenekan biaya produksi dan akrab dengan lingkungan.

Cara pembuatan pestisida organik: ekstraksi bahanContoh produk:


24/30

6) Pengendalian hama terpadu (PHT)


25/30

Sebab Munculnya HamaTingkat keragaman ekosistem yg kurang

Pengelolaan tanaman yang tidak sesuai

Varietas unggul modern yang rentan

Menanam satu varietas/klon tertentu secara terus-menerus tanpa pola (monoklonal)

Musim tanam yang salah

Terlalu mengandalkan pestisida


26/30

Teknik pengendalian scr PHT dgmengkombinasikan:

Mengusahakan pertumbuhan tanaman sehatPengendalian hayati (musuh alami)Pengendalian secara fisik & mekanikSenyawa-senyawa kimia/pestisidaPenggunaan varietas tahan/resisten


27/30

PENGENDALAIAN

OPT

IMUNISASI PROFILAKSIS

GENETIK RESISTEN KHEMOTHERAPI PROTEKSI ERADIKSI PERATURAN

PROFILAKSIS KIMIAWI ROTASI TANAMAN

MANIPULASI LINGKUNGAN

MENGURANGI TANAMAN INANG

SANITASI

KARANTINA

ERADIKSI BAHAN KIMIA

MONITORING

Imunisasi : Usaha untuk mengurangi kerentanan tanaman/membuattanaman menjadi imun terhadap patogen yang

menyerangProfilaksis : Usaha untuk melindungi tumbuhan terhadap


28/30

Lingkungan dan biodiversitasPerlu ditingkatkan/diantisipasi dengan berbagai cara:

peningkatan keragaman genetik,

penyediaan kawasan konservasi dan penyangga danpenataan spasial materi genetik yang ditanam:

campuran (mixture)

penataan blok (blocking)mozaik (mozaic)


29/30

PHT merupakan pendekatan yang saat initelah diterima semua pihak untukmenghadapi permasalahan hama dan(penyakit)

PHT cukup murah dan aman baik lingkunganmaupun manusia

Perkembangan PHT


30/30

pengendalian serangga hama

Documents