pengaruh ultra violet pada mata

8/20/2019 Pengaruh Ultra Violet Pada Mata

1/23

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSemua orang terpapar dengan radiasi UV dari matahari dan

meningkatnya jumlah orang yang terpapar UV dari sumber buatan yangdipakai dalam industri, perdagangan, dan rekreasi. Mataharimengengeluarkan emisi cahaya tampak, panas dan radiasi UV.

Ultra violet adalah gelombang yang dipancarkan oleh matahari kebumi.Ultra violet memiliki banyak manfaat, namun juga dapat merusak. Radiasiultra violet yang mengenai mata dapat menyebabkan kerusakan conjunctiva,lensa dan retina mata. Ultra violet yang berbahaya ini dapat dipantulkan olehlapisan ozon, namun karena terbentuknya lubang dalam lapisan ozon, banyakradiasi ultra violet yang dapat masuk ke umi. !ndonesia merupakan negaradengan paparan sinar matahari yang tinggi karena letaknya yang dekatdengan garis khatulisti"a. #leh karena itu kita perlu mengetahui lebih lanjutmengenai ultra violet dan cara untuk melindungi diri dari bahaya yangditumbulkan oleh radiasi ultra violet.

1.2 Rumusan Masalah$. agaimana pengaruh radiasi ultra violet pada mata%&. agaimana cara mencegah kerusakan mata akibat radiasi ultra violet%

1.3 Tujuan$. 'apat mengetahui apa yang menyebabkan sinar matahari memilikidampak buruk bagi mata&. 'apat mengetahui gangguan pada mata yang disebabkan oleh sinar matahari(. 'apat mengatasi dan mencegah kerusakan mata akibat sinar matahari

1. . Man!aat'engan mengetahui bahaya sinar UV bagi mata, diharapkan kita dapat

menyadari jika mata kita juga membutuhkan perlindungan dari sinar UV.'engan demikian kita dapat melakukan pencegahan terhadap beberapapeyakit mata yang terjadi akibat radiasi UV, sehingga dapat mengurangi cacat

mata yang terjadi pada mata kita.

1


2/23

BAB IITIN"AUAN PU#TA$A

2.1. De!%n%s% ra&%as% ultra '%(let

Ultraviolet adalah radiasi elektromagnetik, yang biasanya tidaknampak. Ultraviolet dapat dilihat oleh anak kecil dan orang muda denganpanjang gelombang sekitar ($) nm, orang dengan afakia juga dapatmelihat beberapa panjang gelombang UV. Radiasi UV terdapat pada

cahaya matahari, dan diproduksi oleh gelombang listrik dan lampu khususseperti lampu uap merkuri, lampu untuk menggelapkan kulit, dan lampuhitam. *alaupun tidak memiliki energi yang cukup untuk mengionisasiatom, UV dengan panjang gelombang yang panjang dapat menyebabkanreaksi kimia, dan menyebabkan reaksi kimia, dan menyebabkan beberapasubstansi berpendar.

Regio UV meliputi panjang gelombang diantara $))+ )) nm dandibagi menjadi tiga golongan -$. UV /($0+ )) nm1

'ikeluarkan juga oleh lampu hitam, tidak diabsorbsi dengan lapisan ozon.&. UV /&2)+($0 nm1

Sebagian besar diabsorbsi lapisan ozon.&. UV3 /$))+&2) nm1

'apat membunuh bakteri, diserap seluruhnya oleh lapisan ozon danatmosfer.

4etika cahaya matahari mele"ati atmosfer, semua radiasi UV3 dankurang lebih 5)6 radiasi UV akan diabsorbsi oleh ozon, uap air, oksigendan karbon dioksida. Radiasi UV lebih sedikit terpengaruh oleh atmosfer.#leh karena itu, radiasi UV yang mencapai permukaan bumi terdiri atas UVdan sebagian kecil UV .

2


3/23

2.2. )akt(r l%ngkungan *ang mem+engaruh% t%ngkat ra&%as% U,

$. 4etinggian matahariSemakin tinggi matahari di langit, semakin tinggi pula tingkat radiasi

UV. #leh karena itu radiasi UV berbeda+beda tergantung pada jam dan bulan,dengan tingkat ma7imum saat matahari pada letak tertingginya, saat tengahhari dan pada saat bulan+bulan musim panas.

&. 'erajat lintangsemakin dekat dengan garis khatulisti"a, semakin tinggi tingkat radiasi

UV.

(. 8erlindungan a"an9ingkat radiasi tertinggi pada saat langit tak bera"an. ahkan saat

tertutup a"an, tingkat radiasi dapat tetap tinggi karena penyebaran radiasi UVoleh molekul air dan partikel kecil di atmosfer.

. 4etinggianSemakin tinggi ketinggian, semakin tipis penyaringan radiasi UV pada

atmosfer. Setiap kenaikan $))) meter, radiasi UV meningkat $)6 sampai$&6.

3


4/23

0. #zon#zon menyerap sebagian radiasi UV, tanpanya radiasi UV dapat

mencapai permukaan bumi. 9ingkat ozon dapat bervariasi sepanjang tahunbahkan dalam $ hari.

:. Refleksi permukaan tanahRadiasi UV dipantulkan atau disebar tergantung permukaan yang

dikenai, salju dapat memantulkan 2)6 radiasi UV, pasir pantai kering sekitar $06, dan buih air laut sekitar &06.

2.3. De+les% (-(n &an e!ek U, *ang erka%tan &engan kesehatan

'eplesi lapisan ozon seringkali memperburuk efek pada kesehatanyang sudah terjadi karena paparan radiasi UV, karena lapisan stratosfer ozon merupakan lapisan yang dapat menyerap radiasi UV dengan baik.4arena menipisnya lapisan ozon, protective filter atmosfer akan berkurangsecara progresif. Sehingga tingkat radiasi UV akan meningkat danmemberikan dampak bagi manusia dan lingkungan.

8erhitungan komputer memprediksi $)6 penipisan pada lapisanozon stratosfer dapat menyebabkan penambahan ())))) penderitakanker kulit bukan melanoma dan 0)) kanker kulit melanoma dan antara$,: dan $,;0 juta kasus katarak di seluruh dunia tiap tahun.

2. . Pengaruh #%nar U,

&. .$. Vitamin '(Salah satu pengaruh paparan UV yang menguntungkan adalahsintesis vitamin '( / dams et al., $52&1.


5/23

dimetabolisme menjadi $,&0 dihydro7y vitamin '( yang merupakan bentukaktif biologis.

Vitamin '( diperlukan untuk absorbsi calcium di usus halus /'avies$5201. Satu kali paparan seluruh tubuh pada minimal erythermal dose tingkat

vitamin ' yang bersirkulasi meningkat sebanyak &ng?ml sampai &ng?ml dalam& jam dan turun ke normal dalam $ minggu />olick $5201. 4arena vitamin '(aktif dimetabolisme dalam ginjal, diharapkan dalam peredaran darah tidakterjadi perubahan yang besar setelah terpapar matahari beberapa kali.

erkurangnya sintesis vitamin '( kronis dapat menjadi deficit pada vitamin'( aktif, terjadi pada manula /#mdahl et al., $52&1.

8enggunaan tabir surya dapat mengurangi sintesis vitamin '( padakulit /Matsuoka et al., $5221. 'itemukan pada anak+anak, "anita hamil ataumenyusui dan pasien cacat dengan absorbsi usus yang buruk. 8enggunaantabir surya yang menyeluruh dapat menyebabkan defisiensi vitamin ' danfiksasi kalsium yang inadekuat pada beberapa kelompok orang /8rysto"sky$5221.

Untuk seluruh sistem produksi vitamin '( jumlah radiasi UV yangmencapai kulit sangatlah penting. 'osis yang dibutuhkan kecil, dan paparantiap hari pada "ajah dan tangan terhadap matahari dan cahaya selama $0menit dianggap cukup. 'osis minimum yang dibutuhkan diperkirakansebanyak 00 M


6/23

dengan pe"arnaan spesifik yang diserap oleh sel tumor dan struktur spesifikmerupakan hal yang sangat berkembang sekarang.

2./. Pengaruh U, +a&a Mata&.0.$. Mata

ola mata terletak di dalam cavitas orbita yang terdiri dari tulang, danbagian tepi atas memberikan tidak hanya perlindungan dari jejas mekanisnamun juga sebagai perlindungan dari cahaya langit yang datang dari atas.8alpebra superior dan inferior juga memberikan perlindungan sebagaipenutup terhadap cahaya terang. ola mata terdiri dari ( lapisan jaringan -

a. Aapisan pelindung luar, sclera dan kornea.b. Aapisan tengah terdiri atas pembuluh darah, sel pigmen dan serabut

otot yang disebut uvea.c. Aapisan dalam, lapisan yang sensitif terhadap cahaya yang disebut

retina.

Sclera, lapisan posterior luar, adalah lapisan yang kuat, tebal, jaringantidak tembus cahaya yang dibentuk serabut kolagen. 4ornea, bagian anterior bola mata yang transparan, terdiri dari banyak lapisan. 8ermukaan epitelmenyatu dengan epitel konjungtiva. Sel+sel epitelnya berubah secara konstandan lapisan basalnya melapisi lapisan o"man. Sel+sel epitel terluar mengalami perubahan yang cepat, memiliki "aktu di permukaan sekitar 2

jam.

agian utama kornea, stroma, terdiri dari serabut kolagen yangmembuat kornea transparan. agian terdalam, endotel, adalah satu lapispompa ion aktif /@a+41 yang menjaga kondisi hidrasi stroma, faktor yangpenting untuk transparansi kornea.

Aapisan tengah bola mata terdiri atas iris di sebelah anterior, corpusciliaris, dan koroid. !ris adalah diafragma yang beradaptasi dengan tingkatpencahayaan sekitar. !ris terbentuk terutama dari sel berpigmen dengandensitas yang berbeda+beda, pembuluh darah dan serabut otot polos yangmelekat pada bagian anterior corpus ciliaris. Serabut otot halus membentuksphincter dan dilator pupillae.

6


7/23

Sebagai bagian dari lapisan tengah sclera, koroid terdiri atas pembuluhdarah, nervus dan sel pigmen yang berkontribusi memberi nutrisi pada retinadan mendukung fungsi lapisan terdalam, retina, yang mengandungfotoreseptor dan jaringan neuronal.

Aensa, yang berasal dari jaringan embrional ectodermal, terdiri atas sellensa transparan yang memanjang dan tersusun rapat di dalam kapsul. Sellensa baru dibentuk secara konstan pada eBuator lensa dan sel yang lamadipindahkan menuju bagian tengah lensa. Aensa tergantung pada corpusciliaris oleh ligamen yang halus. entuk lensa dapat diubah dengan kontraksidan rela7asi dari musculus ciliaris. 8erubahan ini memberikan fokus padamata yang disebut akomodasi, hal ini dapat terjadi karena adanya elastisitaspada lensa yang masih muda. Aensa bersifat avascular, lensa memperolehnutrisi dari cairan aBueous di depannya dan corpus vitreous yang mengisicavum posterior di belakangnya.

8rotein lensa tidak dapat diperbarui dan karena itu akan terjadiakumulasi jejas di dalamnya seumur hidup.

Cotoreseptor, sel basilar dan konus kornea, membentuk reseptor cahaya primer dengan basilar bekerja pada tingkat cahaya yang rendah/scotopic vision1 dan conus bekerja pada tingkat cahaya yang tinggi /photopicvision1. #leh karena itu sistem conus juga berperan dalam sensitivitas retina,dimana conus memberikan penglihatan ber"arna, visual acuity denganresolusi tinggi dan persepsi pergerakan.


8/23

kornea, kemudian ditransmisikan mele"ati aBueous humour di bilik matadepan menuju lensi dimana cahaya direfraksi lebih lanjut. Setelah transmisimelalui vitreous, cahaya mencapai reseptor sensitif cahaya di retina. Struktur+struktur ini yang dirusak oleh UV dan radiasi yang nampak. Aapisan neuronmemproses informasi. Signal visual primer diubah dan ditransmisikan pada

corte7 visual di otak, sehingga memberikan gambaran yang terlihat olehmata.

Sebagian besar UV diabsorbsi pada lapisan air mata, kornea danlensa. Aensa dan jaringan anterior mata dapat terpapar UV dengan panjanggelombang diatas &50 nm dan retina terpapar oleh sebagian UV . 4orneamengabsorbsi semua UV dengan panjang gelombang D()) nm, diatas ())nm dan beberapa UV ditransmisikan melalui kornea. Sekitar :)6 UV (&) nmdan 2)6 pada (2) nm ditransmisikan melalui kornea. Bueous humour mentransmisikan 5)6 UV pada )) nm tanpa bukti penyebaran. Aensamanusia memiliki saringan yang dapat mengabsorbsi UV /#+beta of (+hydro7ykynurenine1 yang melindungi retina.

8


9/23

&.0.&. 8enyakit Mata Auar &.0.&.$. 8hotokeratitis and photoconjunctivitis

4asus fotokeratitis dan fotoconjunctivitis terjadi diantara ).0 and & jamsetelah paparan berkepanjangan terhadap radiasi matahari, seringkali padalingkungan yang sangat reflektif /*ittenberg, $52:1. 4asus terberat biasanyabermanifestasi sebagai kebutaan karena salju, yang menunjukkan UV adalahpenyebab kasus ini.

Spektrum aksi untuk photokeratitis UV diproduksi pada kelinci pertamakali diukur oleh 3ogan dan 4insey /$5 :1. 8itts /$5; ,$5;21 padaserangkaian penelitian laboratorium pada manusia memperkirakan ambangUV /&5)+($0 nm1 untuk fotokeratitis pada (0)) E m +&. 'ata laboratoriumdidukung oleh lumthaler et al. /$52;1, yang memperkirakan paparan radiasipada kasus fotokeratitis yang diteliti secara klinis menunjukkan ambangberkisar $&)) hingga 0:)) E m +&. 'iperkirakan $)) hingga &)) detik paparan

secara langsung, dan tidak terlemahkan akan berakibat sebagai fotokeratitis/Sliney, $52;F *ittenberg, $52:1. Sliney /$52:1 telah memperkirakan UV yangterefleksi dari pasir cukup untuk menyebabkan fotokeratitis dalam periodepaparan :+2 jam pada tengah hari, dan dalam $ jam untuk UV yangdirefleksikan oleh salju.

'ata eksperimental menunjukkan fotokeratitis dapat diinduksi padahe"an oleh paparan UV dan penggunaan lensa kontak yang menyerap UVatau chromophore dapat mencegah fotokeratitis yang diinduksi UV padahe"an coba. Secara kolektif, terdapat bukti eksperimental danepidemiological yang menunjukkan paparan UV dapat menyebabkan

fotokeratitis dan fotokonjungtivitis.

9


10/23

&.0.&.&. 3limatic droplet keratopathy3limatic droplet keratopathy /Gray et al., $55&1, juga diketahui sebagai

degenerasi spheroidal dari penampakan histologisnya. 8enyakit inimerupakan kondisi degenratif yang mengenai kedua mata secara simetris,dan terbatas pada bagian interpalpebral kornea yang terpapar. 4ondisi ini

merupakan masalah yang signifikan untuk penglihatan pada beberapa bagiandunia, mengurangi penglihatan hingga kebutaan pada manula. Sebagaicontoh di Mongolia telah dilakukan survei yang menyatakan bah"a climaticdroplet keratopathy adalah penyebab kebutaan ketiga / aasanhu et al., inpress1.

3limatic droplet keratopathy terjadi di seluruh dunia, tapi lebih seringterjadi di "ilayah dengan salju yang bertahan hingga musim panas dihemisfer utara, seperti sebagaian 4anada bagian utara, Siberia danMongolia, dan pada "ilayah dengan pasir dan gurun di derajat lintang yanglain, termasuk Somalia, peninsula rab, !ran, dan ustralia. 8enyakit ini jugasering pada pesisir pantai dimana terdapat pasir koral atau pasir yangtercampur dengan garam, seperti pada kepulauan Aaut Merah /Gray et al.,$55&1.

8ada penelitian cross+sectional pada aborigin ustralia, 9aylor /$52)a1menemukan tidak ada korelasi diantara prevalensi climatic dropletkeratopathy dengan radiasi UV . Eohnson /$52$1 melaporkan adanyakorelasi geografis dengan flu7 yang terkalkulasi dengan UV yang terefleksidari salju dan es sepanjang tahun di pesisir timur @e"foundland dan Aabrador dan bagian timur rctic 4anada.

8ada penelitian cross+sectional 3hesapeake ay "aterman9aylor et al. /$5251 diteliti resiko climatic droplet dengan paparan UV kronis.*alaupun ada hubungan positif /RRH :. , 5063!H&.0+$$.;1 untuk orang+orang dengan paparan kuartal tertinggi dibandingkan dengan kuartalterendah, analisis lebih lanjut data ini /9aylor et al., $55&1 menunjukkanresiko climatic droplet keratopathy juga berhubungan dengan UV .

da bukti kuat bah"a degenerasi kornea akibat faktor lingkungan.ukti sirkumstansial membuktikan penyakit ini diakibatkan oleh UV matahari,

terutama karena refleksi dari permukaan tanah seperti salju dan pasir. Secara

histologis, material terdeposit pada stroma kornea sebagai droplet spheroidalyang kemungkinan besar merupakan derivate dari campuran plasma proteinyang sudah terubah, termasuk fibrinogen, albumin dan immunoglobulin/Eohnson I #verall, $5;21.

gen etiologis lain yang diajukan adalah rendahnya kelembapanatmosfer, temperatur rendah ataupun temperatur tinggi telah disingkirkan. dakemungkinan kerusakan partikel oleh es atau salju atau pasir yang ditiupangin mungkin dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi yangmenyebabkan inflamasi dan menyebabkan keluarnya plasma proteintambahan dari pembuluh darah di ekstremitas.

10


11/23

&.0.&.(. 8inguecula 8inguecula adalah degenerasi fibroadiposa dari konjungtivainterpalpebra. 8erubahan patologis yang terjadi pada pingeucula miripdengan actinic elastosis pada kulit, sebuah kondisi yang berhubungandengan paparan cahaya matahari. ukti tidak langsung ini menunjukkan

paparan cahaya matahari merupakan faktor resiko terjadinya pinguecula.

Saat ini tidak ada data epidemiologis atau e7perimental yang cukupuntuk menilai resiko pinguecula dengan paparan UV.

&.0.&. . 8terygium8terygium adalah degenerasi berbentuk segitiga dan hiperplastik pada

pertumbuhannya dimana konjungtiva bulbar bertumbuh menuju kornea. sosiasi geografis diantara variasi kejadian pterygium dan variasi paparancahaya matahari dikemukakan pertamakali oleh 9albot /$5 21. erdasarkanobservasi pterygium di @e" Jealand dan 4epulauan 8asifik Selatan, origuchi /$52 1 memeriksa $5$ tukang las Eepang untukkeberadaan pterygium. Sebuah tren untuk peningkatan pterygium terjadi padatahun+tahun pekerjaan sebagai tukang las, sebuah pengukuran tidaklangsung untuk paparan kumulatif UV pada pekerja. ooth /$5201menemukan ri"ayat keluarga menderita pterygium adalah faktor resiko yangkuat.

Mackenzie et al. /$55&1 menjalankan penelitian case+control diKueensland. Sebuah hubungan dosis+respon yang kuat ditemukan dengankedekatan tempat tinggal dengan garis khatulisti"a, tipe lingkunganpekerjaan di luar ruangan dan jumlah "aktu yang dihabiskan di luar ruangan.

8enemuan yang paling besar adalah besarnya resiko yang berhubungandengan menghabiskan "aktu sebagian besar di luar rumah lebih besar ketikapaparan terjadi saat anak+anak /RRH$;.&, 5063!H:.&+ ;.:1 dibandingkanpaparan dengan orang de"asa /RRH0.;, 5063!H(.$+$).:1. 3oroneo /$55(1mencetuskan bah"a kornea bekerja sebagai sisi lensa yang memfokuskanpada cahaya dan juga UV sepanjang ruang anterior nasal limbus. >ipotesisini menjelaskan mengapa pterygium biasanya tumbuh pada sisi nasal mata.

*alaupun beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungankejadian pterygium dan derajat lintang, namun kejadian pterygium yang biasaterjadi di lokasi di daerah kutub menunjukkan kedekatan dengan garis

khatulisti"a tidak sepenuhnya menjelaskan distribusi penyakit ini.

11


12/23

&.0.&.0. >yperkeratosis, carcinoma+in+situ, and sBuamous cell carcinoma of the conjunctiva4ondisi+kondisi ini sulit dibedakan secara klinis. !nvasive sBuamous cellcarcinoma timbul dari lesi pre+kanker. 'ysplasia epitel dan carcinoma+in+situtampak sama, dan terkadang mengalami keratinisasi dan tampak sebagai

leukoplakia dimana penggunaan istilah actinic keratosis dapat digunakan/@aumann I pple, $52:F Garner, $5251. rgumen utama untuk penyebabactinic adalah tumor ini timbul pada area terbuka mara diantara fissurainterpalpebra dan pada kondisi dimana terjadi paparan sinar matahari.

Leroderma pigmentosum adalah sindrom resesif yang diturunkan,dikarakteristikkan dengan hipersensitifitas seluler pada radiasi matahari danadanya defek pada kapasitas untuk memperbaiki kerusakan '@ karena UV/Citzpatrick, et al., $5:(1. 'iantara laporan ((; pasien dengan 7erodermapigmentosum, 4raemer et al. /$52;1 mengidentifikasi 22 tumor ocular dimana ;( adalah spesifik untuk corneal+scleral limbus /( 1, kornea /& 1 or konjungtiva /$01. 'imana kasus non+melanoma dimana histopatologisnyadapat ditentukan. &2 merupakan sBuamous cell carcinoma, dan $& adalahpasien basal cell carcinoma. 'iantara : pasien dengan neoplasma ocular,setengah dari neoplasma terjadi sebelum berusia $$ tahun. *alaupunpalpebral adalah tempat yang disukai oleh basal cell carcinoma, tumor ini

jarang ditemukan.

SBuamous cell carcinoma konjungtiva telah dilaporkan membentukproporsi tumor mata yang besar di daerah frica yang dekat dengan eBuator /9empleton, $5:;1 dibandingkan dengan frika Selatan />igginson I #ettl ,$5051, dan lebih tinggi lagi dibanding dengan di altimore /(5=@1. !nsiden /).(per $)),)))1 di Uganda /)=1 dilaporkan & kali lipat di 'enmark /00=@1/9empleton, $5:;1.

*alaupun sangat jarang ditemukan neoplasma muncul de novo padaepitel kornea, dimana disebut neoplasma intra+epitell. 4ebanyakan lembaranintra+epitel berhubungan dengan limbus kornea+sklera pada lesi konjungtiva,seperti papilloma atau leukoplakia pada pterygium atau pinguecula /*aringet al., $52 1. Satu+satunya bukti etiologi UV adalah lokasi lesi di dalam fissureinterpalpebra, dan fakta bah"a daoat muncul dari lesi yang berhubungandengan UV. 9iga kasus neoplasma intra+epitel kornea telah dilaporkan pada

usia ($ hingga (2 yang mengenakan kontak lensa dan mempunyai paparandengan radiasi matahari /Gue7+3rosier I >erbort, $55(1.

&.0.(. 8enyakit pada Aensa&.0.(.$ 4atarak

4atarak adalah kekeruhan pada lensa. 9iga tipe utama dari katarakadalah, cortical, nuclear dan posterior subcapsular /8S31. 4etika kekaburanlensa mengganggu penglihatan, terdapat katarak yang signifikan secaraklinis. Eika tidak ditangani, katarak sangat sering memburuk menjadikebutaan. 4atarak menyebabkan setengah dari kebutaan seluruh dunia.

>iller et al. /$5;;1 menginvestigasi cahaya matahari dan katarak.'i atas usia :0 tahun prevalensi katarak meningkat dengan jam terkena sinar

12


13/23

matahari tiap tahun, dengan prevalensi tertinggi ditemukan pada lokasidengan ()))N jam sinar matahari tiap tahun. 8ada usia 0+: ada buktihubungan lama terkena sinar matahari, namun gradientnya lebih lemah. 'iba"ah usia 0 tahun ada sedikit hubungan antara jam terpapar matahari tiaptahun dan prevalensi katarak. nalisa data dengan tipe katarak tidak

dihubungkan dengan katarak kortikal murni namun tidak dengan nuclear murni atau katarak subscapular posterior.

8enduduk pada desa pertanian di @epal memiliki prevalensi katarakyang berhubungan dengan daerah yang berbeda dengan jam rata+rataterkena paparan matahari / rilliant et al., $52(1. 8revalensi lebih besar padadataran yang terkena $& jam matahari dibandingkan dengan daerah gunungyang terkena paparan ;+5 jam per hari. Caktor seperti penggunaan kacamatadan topi memodifikasi paparan ocular personal terhadap UV dan harus dinilai.

8ada penelitian katarak dan penyakit diare berat dalam sebuah klinik di!ndia, hatnagar et al. /$55$1 menemukan peningkatan resiko katarak/RRH&.$, 5063!H$.&+(.:1 untuk pekerjaan di luar ruangan yang dibandingkandengan pekerjaan di dalam ruangan. @amun Jaunuddin I Sasaki /$55$1 tidakmenemukan hubungan antara lama terpapar matahari dan prevalensi kataraknuclear atau kortikal di Sumatra /derajat lintang )=1. 'i eaver 'am,*isconsin, 3ruickshanks et al. /$55(1 menemukan tidak adanya hubunganantara paparan UV per tahun dengan katarak kortikal, 8S3 ataupun nuclear.*ong et al. /$55(1 mensurvei nelayan di >ong 4ong. 8enilaian paparanmatahari di kalkulasi atas dasar paparan matahari per hari, perlindungan daripenggunaan kanopi, topi dan kacamata. 'erajat katarak tertinggi dari semuatipe ditemukan lebih banyak pada subyek dengan nilai paparan mataharitertinggi, namun tidak ada satupun hubungan yang signifikan pada tingkat06. Sebuah penelitian population+based case+control /Shibata et al., $55(1melaporkan adanya peningkatan resiko katarak kortikal pada laki+laki berusia

)+0) tahun yang menghabiskan 0 jam atau lebih per hari di luar ruangandibandingkan dengan orang yang menghabiskan "aktunya lebih sedikit diluar ruangan /RR H :.25F 5063! H $.&&+(51.

Semua penelitian epidemiologis UV dan katarak ditantang dengankesulitan yang sangat besar dalam menentukan paparan ocular dalam iklimyang berbeda+beda. 4ornea dan lensa jarang terkena langsung cahaya dari

langitF sehingga cahaya matahari yang tersebar dari permukaan tanah danhorizon yang merupakan dosis UV terakumulasi yang sebenarnya.

8enelitian ini mendemonstrasikan dengan jelas bah"a UV adalahsalah satu faktor etiologis di kataraktogenesis. @amun, e7trapolasi yangditemukan dengan hubungan yang kuat pada populasi pada derajat lintangpertengahan dimana tidak ada masalah nutrisi serius /e.g. 9aylor, et al.,$5221 dan populasi tropis pada daerah yang kurang berkembang, mungkintidak validm karena kontribusi UV relatif dengan faktor lain seperti dehidrasidan malnutrisi yang jauh lebih penting.

13


14/23

&.0.(.&. Sindrom


15/23

&.0. . 8enyakit 3horoid dan Retina8ada orang de"asa, hanya sejumlah kecil UV dan UV pada panjang

gelombang diba"ah (2) nm yang mencapai retina, karena absorbsi yangkuat oleh kornea dan lensa. 4urang dari $6 radiasi diba"ah ( ) nm dan &6radiasi di antara ( ) dan (:) nm mencapai retina / arker and rainard,

$55(1. ahkan pada kasus anak kecil transmisi spectral tertinggi mencapaisekitar 6 pada UV dan secara umunya hanya sekitar $6. @amun, karenaaktivitas biologis dari panjang gelombang yang lebih pendek dari UV ,kepentingan biologis sejumlah kecil radiasi yang mencapai retina tidak dapatdiabaikan seluruhnya. 8ada usia anak kecil, paparan UV lebih pentingdaripada paparan UV pada usia de"asa, paparan radiasi dengan panjanggelombang yang lebih panjang /contohnya cahaya nampak1 lebih pentingpada usia de"asa.

&.0. .$. Uveal melanoma8aparan pada radiasi matahari dianggap berhubungan dengan

pertumbuhan cutaneous malignant melanoma /! R3, $55(1. dakemungkinan paparan terhadap UV mungkin dapat mengakibatkanmelanoma tractus uvealis. 9idak ada kode !3' yang terpisah untukmelanoma intraocular, sehingga penelitian deskriptif umumnya didasarkanpada kanker mata /!3'+5 $5)1, dimana diperkirakan 2)6 kasus adalahmelanoma intraocular /#sterlind, $52;1. 8ada penelitian case+control kasusmelanoma tractus uvealis dikonfirmasi secara histologis, namun jugatermasuk tumor iris dan corpus ciliaris dengan choroid.

!nsiden kanker mata lebih tinggi pada ras kulit putih dibandingkandengan populasi kulit hitam dan sia yang tinggal pada daerah denganderajat lintang yang sama. Sebagai contoh, kasus pada ras kulit putih

merika adalah ).; tiap $)) ))) orang per tahun pada pria dan ).: pada"anita dibandingkan dengan ).& pada kedua jenis kelamin pada ras kulithitam /8arkin et al., $55&1. 'iantara keturunan orang


16/23

Secara keseluruhan penelitian epidemiologis tidak menyediakan buktiyang dapat meyakinkan adanya hubungan paparan UV matahari danmelanoma uvealis. 9idak ada penelitian yang telah membangun penilaianpraktis mengenai paparan UV kumulatif pada mata. Semua penelitian

menggunakan perkiraan mengenai perilaku yang berhubungan denganmatahari secara sederhana.

8enggunaan lampu matahari, sumber buatan dari UV, berhubungansangat signifikan dengan melanoma uveal. Aampu matahari membuatkerusakan lima kali lipat lebih banyak kerusakan '@ erythema dibandingkandengan matahari.

Eumlah melanoma ocular yang besar pada pasien 7erodermapigmentosum juga menandakan paparan UV tidak dapat disingkirkan sebagaifaktor kausatif. &.0. .&. ge+related macular degeneration

ge+related macular degeneration / M'1 adalah salah satu penyebabkebutaan terbesar pada dunia industri. 4ehilangan penglihatan dapat terjadikarena perkembangan atrofi geografis /kehilangan segmen retina luar danpigmen epitel retina1, ablasio retina atau neovaskularisasi subretina / M'e7udativa1. Sebelum kehilangan penglihatan, M' dikarakteristikkan denganadanya drusen /lipofuscin dan material lain yang terdeposit diantara pigmensel epitel retina dan membrana ruch dan terlihat sebagai nodul kuning+putihdengan tepi jelas dan tidak jelas pada pemeriksaan retina1.

da bukti hubungan M' dengan paparan UV. 4erusakan fotokimiaretina dapat terjadi dari paparan berkepanjangan dengan cahayaberintensitas tinggi. @amun apakah kerusakan terjadi langsung berkaitandengan M' belum diketahui. *alaupun penelitian pada kera rhesusditemukan adanya deposit drusenoid, belum ada model eksperimen he"anyang cukup baik untuk M'.

'ata yang mendemonstrasikan hubungan M' dengan paparan UVsangatlah terbatas. >ubungan dengan paparan cahaya biru konsisten denganpanjang gelombang cahaya nampak yang mencapai retina dan memerlukan

investigasi lebih lanjut.

2.0. U+a*a Perl%n&ungan D%r%&.:.$.


17/23

>indari matahari di siang hari, tingkat radiasi meningkat $?( kalidibandingkan satu jam sesudah dan sebelum siang hari. 4acamata hitamtidak dapat dianggap melindungi dengan sangat sempurna, justru seseorangdapat menerima cahaya matahari langsung lebih banyak akibat penggunaan

yang salah.

&.:.&. 8erlindungan di bidang kedokteran8roteksi pasien dan staff kesehatan harus diperhatikan. 4etika pasien

dan terkena paparan UV untuk kepentingan klinis, bagian yang tidak diterapiharuslah ditutupi dan bagian mata dilindungi.

8ada pera"atan medis, chlorpromazine dan thioridazine adalahderivate phenothiazine yang dipakai secara luas sebagai psychosedatif. Eugamemberikan efek samping fotosensitivitas pada beberapa pasien, obat ini

juga dapat memberikan reaksi yang serupa pada staff rumah sakit. 'ermatitiskontak dapat terjadi pada staff yang menangani phenothiazine atau laundryyang tercemar karena metabolit chlorpromazine bersifat fototo7ic /Moseley$5221. Untuk menghindari kontaminasi, staff harus memakai baju pelindung.

&.:.(. @utrisi@utrisi dapat memberikan tubuh dengan antioksidan esensial dan

molekul ini didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. 8ada tingkat seluler,mereka memasuki sejumlah sistem fotoprotektif endogen untuk mengontrolproses fotokimia /Roberts et al., $55$1. 8emadam yang dapat mela"an reaksiintermediet spesifik yang penting sebagai mekanisme pertahanan terhadappengaruh negatif UV pada mata. Glutathione, karena energi rendah /:0 kcal1pada ikatan S> /thiol1 merupakan pengangkut radikal bebas dan penghentioksigen tunggal. sam askorbat menghentikan radikal bebas dan reaksisupero7ide. lpha+9ocopherol menghentikan oksigen tunggal maupun radikalbebas. da juga beberapa jenis enzim+enzim antioksidan yang terdapat padamata. 8engangkut eksogen dapat mencegah kerusakan UV denganmenghentikan intermediet transien yang menyebabkan kerusakan ocular.8endekatan untuk meningkatkan pemadam endogen, /antioksidan1 asamaskorbat, alpha+tocopherol dan O+karoten pada diet /Roberts et al., $55$1.

&.:. . Jat 8elindung Aain

*alaupun sudah diketahui glutathione adalah pemadam transien aktif yang efektif pada mata, sampai sekarang belum ada keberhasilan dalammeningkatkan senya"a sulphydryl endogen dalam jaringan ocular. khir+akhir ini ditemukan /Roberts et al., $55$1 kelompok senya"a yang lebih baik,phosphorylated sulphydryl, yang dapat mele"ati blood retinal dan bloodocular barrier, dan nampak dapat menirukan efek protektif thiol glutathioneendogen. !ni memberikan cara yang mungkin untuk melindungi mata dan

jaringan lain dari kerusakan akibat UV.8erlindungan dari kerusakan UV berdasarkan penelitian pada tikus

dengan diet tambahan carnosine /O alanylhistidine1, sebuah antioksidan yangmempunyai properti immunopotentiating /Reeve et al., $55(1 atau palmitat

retinal dengan kombinasi dengan cantha7anthin, sebuah karotenoid /Gensler,$5251. 8erlindungan juga dapat diberikan oleh retinal palmitat sendiri.

17


18/23

8erlindungan telah ditunjukkan pada manusia sehat yang menerimasuplemen harian O+karoten /Culler et al., $55&1.

&.:.0. 8erlindungan mata'i industri banyak sekali sumber yang dapat menyebabkan cedera

mata akut dalam "aktu paparan yang singkat. 'alam lingkungan, cederamata akut natural yang paling sering terjadi adalah UV matahari yangterefleksi pada mata, seperti dari salju saat melakukan olahraga ski. erbagaipelindung mata tersedia untuk perlindungan yang tepat, untuk industrymaupun berolahraga.

8emilihan pelindung mata didasari oleh - /$1 4arakteristik intensitas dan emisi spektral dari sumber UV, /&1 8ola perilaku orang+orang di dekat sumber UV /jarak dan "aktu

sangatlah penting1,/(1 8roperti transmisi material perlindung mata

/ 1 'esain bingkai pelindung mata untuk mencegah paparan UV langsungyang tidak terabsorbsi.

9ukang las dan pekerja di sekitarnya harus memakai pelindung "ajahdan mata secara rutin. Untuk perlindungan UV yang lebih minimal di tempatkerja dapat digunakan goggle yang tertutup rapat ataupun kacamata denganpelindung sisi, namun perlu dipikirkan juga tentang perlindungan pada "ajah.Untuk pekerja di luar ruangan, sumber UV yang paling berbahaya adalahmatahari. Gunakan kacamata hitam yang dapat menyerap UV untukperlindungan yang adekuat.

BAB III

18


19/23

$E#IMPULAN

Sinar ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik yang berasal darimatahari dan sumber buatan manusia. Sinar ini memiliki banyak kegunaan,namun juga dapat berdampak buruk bagi manusia. Salah satu organ yang

terkena efek buruk sinar UV adalah mata. 8aparan sinar ultraviolet secaralangsung dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada mata, sepertifotokeratitis, pinguecula, pterygium, keganasan mata, katarak bahkan dapatmenyebabkan kebutaan.

#leh karena sinar ultraviolet berbahaya bagi mata, maka diperlukantindakan pencegahan untuk mencegah kerusakan mata yang terjadi akibatradiasi UV. lat pelindung dapat digunakan untuk melindungi mata dapatberupa kacamata, google, kaca mata hitam, topi dan yang paling pentingadalah menghindari paparan UV tanpa pelindung.

'aftar 8ustaka

19


20/23

dams ES, 3lemens 9A, 8arrish E , /$52&1 Vitamin ' synthesis and metabolism after UV irradiation of normal and vitamin ' deficient subjects. @ imalayas. m E eredity in one hundred patients admitted for e7cision of pterygia. ust @ J E #phthalmol, $(- 05+:$.

3ogan 'G I 4insey V< /$5 :1 ction spectrum for keratitis produced by ultraviolet radiation. rch #phthalmol, (0- :;)+:;;.

3oroneo M9 /$55(1 8terygium as an early indicator of ultraviolet insolation- a hypothesis. r E #phthalmol, ;;- ;( +;(5.3ruickshanks 4E, 4lein R, I 4lein < /$55(1 Sunlight and age+related macular degeneration- the eaver 'am


21/23

Gray R>, Eohnson GE, I Creedman /$55&1 3limatic droplet keratopathy. Surv #phthalmol, (:- & $+&0(.

>igginson E I #ettl G /$5051 3ancer incidence in the antu and

Q3ape 3oloredQ races of South frica- Report of a cancer survey in the 9ransvaal /$50(+001. E @atl 3ancer !nst, & - 025+:;$.

>iller R, Sperduto R', I origuchi S /$52 1 8terygium in "elders. r E #phthalmol, :2- ( ;+( 5.

4raemer 4>, Aee MM, I Scotto E /$52;1 Leroderma 8igmentosum rch

'ermatol, $&(- & $+0).

Aindberg EG /$5$;1 3linical study on iris depigmentation and on transparency of iris in cataract and in normal eyes among elderly persons. 'issertation, >elsinki, Cinland /in S"edish1.

Mackenzie C', >irst A*, attistutta ', I Green /$55&1 Risk analysis in the development of pterygia. #phthalmol, 55- $)0:+$):$.

Matsuoka AP, *ortsman E, >anifan @, I >olick MC /$5221 3hronic sunscreen use decreases circulating concentration of &0+hydro7y

vitamin '. preliminary study. rch 'ermatol, $& - $2)&+$2) .

21


22/23

@aumann G#> I pple ' /$52:1 8athology of the eye. erlin, >eidelberg, @e" Pork, Springer+Verlag.

#mdahl ER, Garry 9E, I >unsaker /$52&1 @utritional status in the healthy elderly population- vitamin '. m E 3lin @utr, :- $&&0+$&((.

8itts 'G /$5; 1 9he human ultraviolet action spectrum. m E #ptom rch m cad #ptom, 0$- 5 :+5:).

8itts 'G /$5;21 9he ocular effects of ultraviolet radiation. m E #ptom 8hys #ptics, 00- $5+(0.

8rysto"sky E> /$5221 8hotoprotection and the vitamin ' status of the elderly. rch 'ermatol, $& - $2 +$2 2.

Shibata 9, 4atoh @, >atano 9, I Sasaki 4. 8opulation based case+control study of cortical cataract in the @oto area, Eapan, #phthalmic Res. /$55(, in press1.

Sliney ' /$52:1 8hysical factors in cataractogenesis- ambient ultraviolet radiation and temperature. !nvest #phthalmol Vis Sci, &;/01-, ;2$+;5).

Sliney '> /$52;1 R /$5;51 8seudoe7foliation, an environmental disease% 9rans #phthalmol Soc U4, 55- ()&+();.

9aylor >R /$52)a1 etiology of climatic droplet keratopathy and pterygium. r E #phthalmol, : - $0 +$:(.

9aylor >R, *est S4, Rosenthal CS, Munoz , @e"land >S, bbey >, I R, *est S, Munoz , Rosenthal CS, ressler S , I ressler @M /$55&1 9he long+term effects of visible light on the eye. rch #phthalmol, $$)- 55+$) .9empleton 3 /$5:;1 9umours of the eye and adne7a in fricans of Uganda. 3ancer, &)- $:25+$:52.

9erman M, Reme 3


23/23

light therapy for "inter depression- 8otential ocular effects and theoretical implications. Pearly Revie". 8hotochem 8hotobiol, 0$- ;2$+;5&.

*aring G#, Roth M, I o S3, 3oggon ', 3ruddas M, >"ang 3>, >o 38, Robertsha" M, I Mac'onald 'M /$55(1 Sunlight e7posure, antio7idant status, and cataract in >ong 4ong fishermen. E ealth, ;- :+ 5.

Jaunuddin ' I Sasaki 4 /$55$1 Risk factor analysis in a cataract epidemiology survey in *est Samatara, !ndonesia. 'ev #phthalmol, &$- ;2+2:.

pengaruh ultra violet pada mata

Documents