pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggunglib.unnes.ac.id/27852/1/6301411183.pdf · yang...

45
i Pengaruh Latihan Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki dengan Latihan Sasaran Tetap Dan Sasaran Berubah Terhadap Accuracy Shooting ke Arah Gawang (Eksperimen pada pemain SSB Bhaladika Semarang Usia 9-11 tahun 2015) SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Ryan Wahyu Kresyawan 6301411183 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: dangbao

Post on 27-May-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

Pengaruh Latihan Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki dengan Latihan Sasaran Tetap Dan Sasaran Berubah

Terhadap Accuracy Shooting ke Arah Gawang (Eksperimen pada pemain SSB Bhaladika Semarang Usia 9-11 tahun 2015)

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Ryan Wahyu Kresyawan 6301411183

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

ii

ABSTRAK

Ryan Wahyu Kresyawan. 2016. Pengaruh Latihan Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki dengan Latihan Sasaran Tetap dan Sasaran Berubah Terhadap Accuracy Shooting ke Arah Gawang. Jurusan, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Drs.Wahadi, M.Pd dan Tri Aji, M.Pd. Kata kunci: Menendang bola, Sasaran Tetap, Sasaran Berubah, Accuracy

Shooting Latar belakang dari penelitian ini adalah pemain SSB Bhaladika Semarang memiliki akurasi shooting yang lemah, maka dari itu latihan shooting dengan metode latihan yang tepat sangat penting untuk pemain sendiri dan untuk sebuah tim. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap terhadap accuracy shooting ke arah gawang? 2) Apakah ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran berubah terhadap accuracy shooting ke arah gawang? 3) Manakah yang lebih baik antara latihan menendang menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap dan sasaran berubah terhadap accuracy shooting ke arah gawang? Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen menggunakan tes Accuracy Shooting ke arah gawang (Sukatamsi. 1984:277). Sampel penelitian berjumlah 16 pemain, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sample atau sampel bertujuan. Analisis data menggunakan uji t untuk membandingkan sampel yang diberikan perlakuan berbeda. Hasil penelitian : 1) Eksperimen I nilai thitung= 3,528>ttabel= 2,365 ini berarti ada pengaruh yang signifikan, 2) Eksperimen II nilai thitung=2,496>ttabel= 2.365 ini berarti ada pengaruh yang signifikan, 3) Eksperimen II(11,25)> kelompok I(10,00) berarti latihan menendang bola dengan sasaran tetap lebih baik dari pada latihan menendang bola dengan sasaran berubah.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap dan berubah terhadap accuracy shooting ke arah gawang, Latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap lebih baik hasilnya dari latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran berubah terhadap Accuracy Shooting ke arah gawang pada pemain SSB Bhaladika Semarang Usia 9-11 Tahun. Maka disarankan menggunakan latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap.

iii

iv

v

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

”Sebaik-baiknya orang diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an

dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini aku persembahkan untuk :

Bapak dan Ibu tercinta dan aku sayangi

yang selalu mendoakan dan

memberikan dukungan baik dari materi

maupun moral.

Adikku Maulinda Dwi Putri yang selalu

memberikan dukungan dan semangat.

Teman - teman seperjuangan PKLO

angkatan 2011 Almamater tercinta.

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul: Pengaruh Latihan Menendang Bola

Menggunakan Punggung Kaki Dengan Latihan Sasaran Tetap Dan Sasaran

Berubah Terhadap Accuracy Shooting Ke Arah Gawang (Eksperimen Pada

Pemain SSB Bhaladika Semarang Usia 9-11 tahun 2015)” Dalam penyelesaian

skripsi ini penulis mendapatkan bantuan baik moral dan material dari berbagai

pihak, untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan ijin kuliah di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, yang telah

memberi ijin penelitian ini.

3. Ketua dan Sekretaris Jurusan PKLO Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Semarang, yang telah memberi ijin dan pengesahan.

4. Drs.Wahadi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing 1 dan Tri Aji, M.Pd selaku

Dosen Pembimbing 2, yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PKLO FIK UNNES yang memberikan bekal

ilmu dan pengetahuan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar yag telah memberikan arahan bekal ilmu

selama duduk dibangku kuliah selama ini.

7. Karyawan FIK UNNES yang telah memberikan bantuan pelayanan selama

peneliti menyelesaikan skripsi ini.

8. Pak Satria Pratama, selaku pelatih SSB Bhaladika Usia 9-11tahun 2015 yang

telah memberikan ijin penulis untuk mengadakan penelitian.

9. Semua pemain SSB Bhaladika Usia 9-11 tahun 2015 yang telah bersedia

menjadi sampel penelitian dan membantu pelaksanaan penelitian.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian untuk penulisan skripsi

ini.

viii

Semoga amal baik dan bantuan yang telah diberikan senantiasa

mendapatkan pahala dari Allah SWT dan apa yang penulis uraikan dalam skripsi

ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Semarang, Juni 2016

Ryan Wahyu Kresyawan

ix

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL ........................................................................................................ i

ABSTRAK .................................................................................................. ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

PERSETUJUAN ......................................................................................... iv

PENGESAHAN .......................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................... 7

1.3 Pembatasan Masalah ................................................................ 8

1.4 Rumusan Masalah .................................................................... 8

1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................... 9

1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 LandasanTeori ......................................................................... 10

2.1.1 Pengertian Sepakbola ..................................................... 10 2.1.2 Teknik Dasar Sepakbola ................................................. 10

2.1.2.1 Menendang Bola ................................................ 11

2.1.2.2 Menghentikan Bola ............................................ 11

2.1.2.3 Menggiring Bola ................................................. 12

2.1.2.4 Menyundul bola ................................................. 12

2.1.2.5 Merampas Bola .................................................. 12

2.1.2.6 Lemparan Ke Dalam ......................................... 12

2.1.2.7 Penjaga Gawang .............................................. 13 2.1.3 Teknik Dasar Menendang Bola ....................................... 14 2.1.4 Prinsip Teknik Menendang Bola ...................................... 15

x

2.1.4.1 Kaki Tumpu ....................................................... 15

2.1.4.2 Kaki Ayun .......................................................... 16

2.1.4.3 Bagian Bola yang Ditendang .............................. 17

2.1.4.4 Sikap Badan ...................................................... 17

2.1.4.5 Macam - Macam Teknik Tendangan Bola .......... 18 2.1.5 Metode Latihan ................................................................ 21

2.1.5.1 Latihan Menendang Bola Sasaran Tetap ........... 21 2.1.5.2 Latihan Menendang Bola Sasaran Berubah ....... 23

2.1.6 Hasil Tendangan Ke Arah Gawang ................................. 24 2.1.6.1 Koordinasi ( Coordination ) ................................ 24 2.1.6.2 Ketepatan ( Accuracy ) ...................................... 24 2.1.6.3 Kecepatan ( Speed ) .......................................... 25 2.1.6.4 Kelincahan (Agility ) ........................................... 25 2.1.6.5 Kekuatan ( strength ) ......................................... 25 2.1.6.6 Keseimbangan ( Balance ) ................................. 25 2.1.6.7 Kelentukan ( Flexibility ) ..................................... 25 2.1.6.8 Kecepatan Reaksi ( Reaction Time ) .................. 25 2.1.6.9 Daya Ledak ( Power ) ........................................ 25 2.1.6.10 Daya Tahan (Endurance ) .................................. 26

2.1.7 Kerangka Berfikir ............................................................. 26 2.1.7.1 Pengaruh Latihan Menendang Bola

Sasaran Tetap ................................................... 26 2.1.7.2 Pengaruh Latihan Menendang Bola

Sasaran Tetap ................................................... 27 2.1.7.3 Hasil Latihan Menendang Bola Menggunakan

Punggung Kaki dengan Latihan Sasaran Tetap dan Sasaran Berubah ................ 27

2.2 Hipotesis................................................................................... 28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian...................................................... 29 3.2 Variabel Penelitian .................................................................... 30

3.2.1 Variabel Bebas ................................................................ 30

3.2.2 Variabel Terikat ............................................................... 30

3.3 Populasi, Sampel danTeknik Pengambilan Sampel .................. 31 3.3.1 Populasi .......................................................................... 31

3.3.2 Sampel ............................................................................ 31

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel ................................................ 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 32 3.5 Instrumen Penelitian ................................................................. 33 3.6 Teknik Analisis Data ................................................................ 34 3.7 Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian ..................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 41

4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................ 41 4.1.2 Uji Prasyarat .................................................................... 42

4.1.2.1 Uji Normalitas .................................................... 42

4.1.2.2 Uji Homogenitas ................................................ 43

4.1.3 Uji Hipotesis .................................................................... 44

xi

4.1.3.1 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Data Pretest ....... 44

4.1.3.2 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Kelompok

Eksperimen 1 Antara Data

Pretest Dan Posttest .......................................... 45

4.1.3.3 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Kelompok

Eksperimen 2 Antara Data Pretest

Dan Posttest ...................................................... 47

4.1.3.4 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Data Posttest ..... 48 4.1.4 Peningkatan Accuracy Shooting Ke Arah Gawang ........... 50

4.2 Pembahasan ............................................................................ 51 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................. 55

5.2 Saran ........................................................................................ 55

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 57

LAMPIRAN ................................................................................................. 58

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Persiapan Perhitungan Statistik ............................................................. 35

2. Diskriptif Data Penelitian......................................................................... 41

3. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian .................................. 42

4. Uji Homogenitas ..................................................................................... 43

5. Uji t Data Pretest .................................................................................... 44

6. Uji Hipotesis 2 ........................................................................................ 46

7. Uji Hipotesis 3 ........................................................................................ 47

8. Uji t Data Posttest .................................................................................. 49

9 Peningkatan Accuracy Shooting ke Arah Gawang ................................ 50

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Home Base ............................................................................................... 4

2. Piala SSB Bhaladika ................................................................................. 5

3. Pemain SSB Bhaladika ......................................................................................... 6

4. Letak Kaki di samping bola ....................................................................... 16

5. Kaki ayun .................................................................................................. 16

6. Bagian bola yang ditendang ..................................................................... 17

7. Sikap badan dan pandangan mata saat tendangan bola........................ 18

8 Bagian Kaki Untuk Menendang ................................................................ 18

9 Tendangan lurus........................................................................................ 20

10 Tendangan melengkung ........................................................................... 20

11 Latihan menendang bola dengan punggung kaki sasaran tetap............... 23

12 Latihan menendang bola dengan punggung kaki sasaran berubah...... 23

13 Pelaksanaan penelitian............................................................................. 29

14 Tes ketrampilan menendang bola ke gawang........................................... 34

15 Peningkatan accuracy shooting kearah gawang.......................................

51

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Usulan Pembimbing................................................................................ 58

2. Penetapan Dosen Pembimbing ............................................................. 59

3. Permohonan Ijin Penelitian .................................................................... 60

4. Surat Balasan Penelitian ....................................................................... 61

5. Daftar Nama Sampel SSB BHALADIKA KU 9-11 TAHUN 2015 ........... 62

6. Daftar Hasil Pre-test Kemampuan Shooting .......................................... 63

7. Daftar Hasil Ranking Dari Sampel ......................................................... 64

8. Daftar Hasil Matcing Untuk Kelompok Eksperimen I Dan II 65

9. Daftar Ranking Pre-test Kemampuan Shooting Dari Hasil Tertinggi Sampai Terendah Untuk Di Match Kan ................................................

66

10. Tabulasi Data Penelitian ........................................................................ 67

11. Deskripsi ................................................................................................ 68

12. Program Latihan .................................................................................... 72

13. Nilai Nilai t-test ....................................................................................... 76

14. Dokumentasi .......................................................................................... 77

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat terkenal di

dunia dan digemari oleh semua lapisan masyarakat dari tingkat atas sampai

bawah tidak hanya di benua eropa saja bahkan menjalar sampai ke timur.

Permainan sepakbola dimainkan bukan hanya sebagai hiburan atau mengisi

waktu senggang, akan tetapi sudah dituntut untuk berprestasi setinggi-tingginya.

Prestasi yang tinggi dapat dicapai dengan latihan-latihan yang direncanakan

dengan baik dan dilakukan secara terus menerus. Hal ini sangat wajar, karena

sepakbola sudah dipertandingkan baik tingkat daerah, nasional maupun

internasional.

Bahkan diseluruh wilayah jawa tengah khususnya banyak digelar

pertandingan-pertandingan sepakbola yang bersifat resmi maupun non resmi

yang melibatkan tim-tim kesebelasan yang ada di daerah-daerah. Sehingga dari

tim-tim kesebelasan yang ada di daerah-daerah itu berusaha membina dan

menciptakan suatu tim sepakbola yang handal dan tangguh dengan cara

memberikan latihan-latihan dengan materi pada semua pemainnya agar dapat

bermain sepakbola dengan baik.

Pengertian dapat bermain sepakbola, belum tentu pandai bermain

sepakbola. Sedangkan pengertian pandai bermain sepakbola ialah memahami,

memiliki pengetahuan dan trampil melaksanakan dasar-dasar sepakbola untuk

meningkatkan dan mencapai prestasi yang setinggi-tingginya (Sukatamsi,

1984:11). Maksud pendapat tersebut adalah memahami dan melaksanakan

teknik dasar bermain sepakbola, memiliki pengetahuan tentang teknik dasar

bermain sepakbola kemudian terampil atau mampu melaksanakan teknik dasar

sepakbola secara baik dan benar.

2

Menurut Remmy muchtar dalam Imam Arif Priyandi (2008) menerangkan

bahwa: ”untuk dapat bermain sepakbola, penguasaan teknik merupakan

keharusan. Dan penguasaan yang tinggi memerlukan latihan yang sungguh-

sungguh dan terencana dengan baik”. Hal senada juga diungkapkan oleh

Sarumpaet Muchtar dalam Imam Arif Priyandi (2008) bahwa ”teknik dasar

merupakan pondasi bagi seseorang untuk dapat bermain sepakbola. Dalam

usaha meningkatkan mutu permainan kearah prestasi, maka masalah teknik

merupakan salah satu persyaratan yang menentukan”. Mutu permainan suatu

kesebalasan ditentukan oleh penguasaan teknik dasar. Semakin terampil

seorang pemain dengan bola dan semakin mudah ia dapat (tanpa kehilangan

bola) meloloskan diri dari situasi, semakin baik jalannya pertandingan bagi

kesebelasannya. Tetapi titik tolak tetap bahwa keterampilannya itu adalah demi

kepentingan tim.

Menurut sukatamsi (1984:34) teknik dasar sepakbola terdiri dari : 1)

teknik tanpa bola, diantaranya yaitu: lari, melompat, gerak tipu tanpa bola, dan

gerak khusus penjaga gawang, 2) teknik dengan bola diantaranya yaitu:

menendang bola, menerima bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar

bola, gerak tipu tanpa bola, merampas atau merebut bola, dan teknik-teknik

khusus penjaga gawang.

Pada permainan sepakbola, salah satu karakteristik dalam permainan

sepakbola yang paling dominan dilakukan adalah shooting. “Shooting merupakan

teknik dasar yang paling banyak diperagakan dalam permainan sepakbola”

(Sukatamsi, 1984:48). Teknik menendang bola menurut Sukatamsi mempunyai

fungsi: 1) untuk memberikan operan kepada teman, 2) untuk menembakkan bola

kearah mulut gawang lawan, 3) untuk menyapu bola di daerah pertahanan

(belakang) langsung ke depan, biasanya dilakukan oleh pemain belakang untuk

3

mematahkan serangan lawan, dan 4) Untuk melakukan bermacam-macam

tendangan khusus, yaitu tendangan bebas, tendangan sudut, dan tendangan

hukuman (penalty).

Untuk dapat menendang bola denga baik, pemain harus tahu tempat

perkenaan bola (impact) dengan kaki, dan tumpuan yang tepat, yaitu kaki tumpu

diletakkan di samping belakang bola, kaki tendang diayun dari belakang,

perkenaan bagian kaki adalah daerah batas antara kaki depan dengan kaki

belakang, tangan direntangkan untuk keseimbangan dan pandangan mata

terarah pada bola, setelah menendang diteruskan gerakan kaki mengikuti gerak

tendang (follow trough).

Semakin banyaknya tendangan yang menghasilkan gol, maka suatu

kesebelasan mempunyai kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Ini

berarti bahwa latihan menendang bola mejadi salah satu program latihan khusus

dalam permainan sepakbola. Untuk dapat mencetak sebuah gol maka perlu

melatih menendang bola menggunakan sasaran, sukatamsi (1984:44)

berpendapat bahwa untuk meningkatkan keterampilan menendang bola dengan

tepat harus menggunakan sasaran.

Setelah seorang pemain menguasai teknik dasar sepakbola, tidak serta

merta prestasi baik akan dicapainya. seorang pemain agar bisa mencapai

prestasi yang baik haruslah tahu bagaimana caranya untuk mencapai target

yang diraihnya. Untuk meningkatkan dan mencapai prestasi yang di targetkan,

olahragawan haruslah memiliki empat kelengkapan pokok yaitu pembinaan

teknik atau ketrampilan, pembinaan fisik (kesegaran jasmani), pembinaan taktik

(mental, daya ingatan, dan kecerdasan), kematangan juara (Sukatamsi,

1984:11). Empat kelengkapan pokok tersebut hanya dapat di capai dengan

latihan-latihan dan pertandingan-pertandingan yang di rencanakan dan di

lakukan secara terus menerus berkelanjutan.

4

Aspek latihan tersebut bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan

kondisi setiap pemain, karena tanpa fisik dan keterampilan dasar bermain

sepakbola yang baik maka seorang pemain tidak akan dapat mengembangkan

permainannya. Biasanya seorang pelatih akan memberikan latihan pada para

pemainnya dan setelah itu pelatih akan memberikan evaluasi mengenai hasil

latihan yang di berikan berhasil atau tidak di dalam meningkatkan kondisi fisik

serta keterampilan dasar para pemainnya.

Sekolah Sepakbola (SSB) menjadi sebuah tempat untuk

mengembangkan bakat anak didik supaya menjadi pemain sepakbola yang

profesional, tidak hanya itu sekolah sepakbola juga sebagai tolak yang relavan

dengan masa depan dunia olahraga ditanah air salah satunya adanya sekolah

sepakbola Bhaladika Semarang.

Sekolah sepakbola BHALADIKA Semarang, yang beralamat di Kompleks

Yon Arhanudse 15 Jl. Kesatrian No.15 Jatingaleh Candisari Semarang.

Gambar 1.1 Home Base

Sumber : Penelitian 2015

5

Sekolah sepakbola (SSB) ini memiliki 2 tenaga pelatih, yang masing-

masing memegang kelompok umur yang berbeda, kelompok umur 2001 di latih

oleh bapak Ibnu, sedangkan untuk kelompok umur 2004-2006 dilatih oleh bapak

Tiok. Sekolah Sepakbola Bhaladika Semarang ini awal berdiri pada awal tahun

1996 diketuai oleh Bapak Erry Prasetya dan dari kepala pelatih sudah

mengalami beberapa pergantian. Sekolah Sepakbola Bhaladika sekarang

berjumlah 38 siswa dibagi menjadi beberapa tingkatan kelompok usia. Tingkatan

kelompok usia tersebut meliputi, kelompok usia 9-11 tahun dengan pelatih bapak

Satria Pratama, Kelompok usia 12-14 tahun dilatih oleh bapak ibnu. Sekolah

Sepakbola Bhaladika melakukan latihan 3kali seminggu setiap hari selasa, Kamis

pada pukul 15.00 WIB untuk KU 2004-2006 sedangkan KU 2001-2003 pada

pukul 15.30 WIB dan pada hari minggu KU 2004-2006 dan KU 2001-2003 pada

pukul 07.30 WIB.

SSB BHALADIKA memiliki prestasi tersendiri yaitu dengan

menyumbangkan seorang anak didik kepada TIMNAS U-19, yang bernama

Septian David Maulana dan menurut informasi yang diperoleh dari menejemen

SSB Bhaladika mempunyai beberapa prestasi untuk KU 9-11 diantaranya: juara

II Liga Rektor Undip 7 Semarang, juara II Ayc Cup, juara II Piala Dekan UNNES,

juara III Piala Walikota dan juara III Liga Bocah Solo .

Gambar Piala SSB BHALADIKA Sumber : Penelitian 2015

6

SSB BHALADIKA melakukan latihan 3 kali seminggu setiap hari Selasa,

Kamis pada pukul 15.00 WIB untuk KU 2004-2005, sedangkan KU 2001 pada

pukul 15.30 WIB dan pada hari minggu KU 2004-2005 dan KU 2001 pada pukul

07.30 WIB, tapi pada hari sabtu ada kelas kusus bagi KU 2004 - 2005 pilihan.

Program latihan yang diberi disesuaikan pada kebutuhan kelompok usia. Untuk

usia dini diberikan latihan pengenalan dasar bola yang berujung pada

permainan. Untuk usia 9-11 tahun diberikan bentuk latihan teknik dasar dan

kemampuan kerja kaki. Pada usia 12 tahun keatas menu latihan yang diberikan

adalah bentuk latihan dasar passing, shooting dan bentuk latihan untuk melatih

kerjasama tim. Permainan sepakbola modern untuk saat ini banyak tim

menerapkan permainan cepat dan penguasaan bola yang tinggi, begitu juga

dengan sekema yang sering diterapkan sekolah sepakbola (SSB) Bhaladika

pelatih menggunakan sekema permainan cepat dan penguasaan bola yang

tinggi, dengan sekema permainan tersebut para siswa atau atlet harus dituntut

menguasai teknik shooting secara baik dengan kecepatan dan akurasi yang baik

pula.

Gambar Pemain SSB Bhaladika Sumber : Penelitian 2015

7

Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, masih banyak anak-anak

SSB Bhaladika Semarang Usia 9-11 tahun yang dalam melakukan shooting tidak

akurat. Shooting yang di hasilkan masih belum mencapai target atau belum bisa

mencapai hasil yang maksimal seperti bola melambung di atas mistar gawang,

dan bola masih melenceng ke kanan atau kiri gawang. Dengan adanya

permasalahan tersebut peneliti berkeinginan untuk meneliti pengaruh latihan

menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap dan

sasaran berubah terhadap accuracy shooting ke arah gawang pada pemain SSB

Bhaladika Semarang Usia 9-11 tahun 2015.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di atas, dapat

diidentifikasi berbagai masalah. Bertitik tolak dari latar belakang yang telah

diuraikan di atas, ada beberapa masalah yang timbul dalam penelitian ini.

Permasalahan tersebut adalah masih banyak latihan pada klub sepakbola yang

menggunakan model latihan yang belum disesuaikan dengan prinsip spesifikasi

dalam latihan yang harus disesuaikan dengan teknik dasar dalam permainan

cabang olahraga tersebut. Selain itu shooting yang di lakukan pemain belum

mencapai target sasaran, kadang melenceng ke kanan dan ke kiri gawang serta

bola melambung di atas mistar gawang. Permasalahan yang lain seperti gerak

kaki yang cepat, posisi kaki dan badan pada saat menendang bola yang

harmonis, program latihan merupakan faktor penentu keberhasilan shooting.

Masih banyak yang asal memberi latihan tanpa mempertimbangkan faktor

kesesuaian jenis latihan dengan teknik dasar atau cabang sepakbola. Adapun

alasan penulis memilih judul tersebut karena shooting merupakan faktor penting

dalam mendapatkan poin untuk memenangkan pertandingan. Penulis berniat

8

meningkatkan keefektifan shooting yang dilakukan menggunakan latihan sasaran

tetap (eksperimen 1) dan sasaran berubah (eksperimen 2) untuk memperoleh

hasil shooting yang tepat.

1.3 Pembatasan Masalah

Suatu penelitian mempunyai permasalahan yang perlu di teliti, di analisis,

dan di ambil permasalahannya guna mendapatkan kesimpulan dan jalan keluar

yang tepat. Bagi pemain sepakbola shooting merupakan salah satu faktor

penting dalam memperoleh poin untuk memenangkan pertandingan.

Berdasarkan keterangan diatas, maka permasalahan pada penelitian ini

adalah “manakah latihan yang lebih berpengaruh bagi pemain antara latihan

menendang bola dengan sasaran tetap (eksperimen 1) dan sasaran berubah

(eksperimen 2) terhadap acuracy shooting kearah gawang pada pemain SSB

Bhaladika Semarang Usia 9-11 tahun 2015?”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan kajian pada latar belakang dengan alasan pemilihan judul

tersebut ada beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini,

diantaranya :

1. Apakah ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung

kaki dengan latihan sasaran tetap terhadap accuracy shooting ke arah

gawang?

2. Apakah ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung

kaki dengan latihan sasaran berubah terhadap accuracy shooting ke

arah gawang?

9

3. Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan menendang

menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap dan sasaran

berubah terhadap accuracy shooting ke arah gawang?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan menendang bola

menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap terhadap

accuracy shooting ke arah gawang.

2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan menendang bola

menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran berubah terhadap

accuracy shooting ke arah gawang.

3. Mengetahui manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan

menendang menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap

dan sasaran berubah terhadap accuracy shooting ke arah gawang.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari uraian di atas maka dapat diketahui manfaat penelitian sebagai berikut:

1. Dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat sebagai dasar

pertimbangan dalam memilih metode latihan yang tepat untuk

meningkatkan accuracy shooting.

2. Bagi perkembangan ilmu kepelatihan, dapat menambah refrensi

keilmuan khususnya pada disiplin itu yang dikaji dalam penelitian ini.

3. Dapat menjadi bahan kajian bagi yang berminat mengadakan

penalitian yang lebih lanjut.

4. Dapat bermanfaat bagi Universitas Negeri Semarang

10

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1. Pengertian Sepakbola

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

11 pemain, dan salah satunya menjadi penjaga gawang. Permainan ini hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang

yang dibolehkan menggunakan lengan dan tangan di daerah tendangan

hukumannya. Dalam perkembangannya permainan ini dapat dimainkan diluar

lapangan ( outdoor ) dan di dalam ruangan tertutup ( indoor ) ( Sucipto,2000:7 ).

Setiap cabang olahraga mempunyai tujuan dari permainannya. Tujuan

permainan sepakbola adalah pemain memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke

gawang lawannya dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak

kemasukkan. Suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut dapat

memasukkan bola terbanyak ke gawang lawannya dan apabila sama maka

permainan dinyatakan seri. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk mendidik anak

menjadi cerdas, terampil, jujur, dan sportif. Selain itu melalui sepakbola anak

akan tumbuh dan berkembang semangat persaingan ( competition ), kerja sama

(cooperation), interaksi sosial ( social interaction ) dan pendidikan moral ( moral

education ) ( Sucito,2000:8 ).

2.1.2 Teknik Dasar Sepakbola

Untuk bermain sepakbola dengan baik dan benar pemain harus dibekali

teknik dasar yang baik dan benar pula. Pemain yang memiliki teknik dasar

sepakbola yang baik dan benar pemain tersebut cenderung pemain yang dapat

bermain sepakbola dengan baik dan benar pula. Beberapa teknik dasar yang

11

perlu dimiliki pemain sepakbola adalah menendang ( kicking ), menghentikan (

stoping ), menggiring ( dribbling ), menyundul ( heading ), lemparan ke dalam (

throw in ), dan menjaga gawang ( goal keeping ) ( Sucipto,2000:17 ).

2.1.2.1 Menendang Bola

Menendang bola merupakan kegiatan yang paling serius dan dominan

dilakukan dalam permainan sepakbola. Seorang pemain sepakbola yang mampu

menguasai teknik menendang dengan baik dan benar akan menjadi pemain

yang baik dan benar pula. Tujuan menendang bola adalah mengumpang atau

passing, menendang ke gawang atau shooting dan menyapu bola untuk

menggagalkan serangan lawan atau sweeping. Dan teknik menendang bola

sesuai dengan perkenan kaki sebagai berikut :

1) Menendang dengan kaki bagian dalam

2) Menendang dengan kaki bagian luar

3) Menendang dengan punggung kaki

4) Menendang dengan punggung kaki bagian dalam

5) Menendang dengan tumit

2.1.2.2 Menghentikan Bola

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar yang

penggunaannya bersamaan dengan teknik dasar menendang bola. Tujuan

menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya

adalah mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan

memudahkan untuk melakukan passing. Bagian tubuh yang dipergunakan untuk

mengontrol bola adalah kaki, paha, dan dada. Bagian kaki yang dipergunakan

untuk mengontrol bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung

kaki, dan telapak kaki ( Sucipto,2000:22 ).

12

2.1.2.3 Menggiring Bola

Menggiring bola pada dasarnya menendang bola secara terputus-putus

atau pelan- pelan, oleh karena itu kaki yang dipergunakan untuk menggiring bola

sama dengan kaki yang digunakan untuk menendang bola. Menggiring bola

bertujuan untuk mendekati sasaran, untuk melewati lawan, dan untuk

menghambat permainan. Menggiring bola bisa menggunakan kaki bagian dalam,

kaki bagian luar, dan bagian punggung kaki ( Sucipto,2000:28 ).

2.1.2.4 Menyundul bola

Menyundul bola pada dasarnya memainkan bola dengan kepala.

Menyundul bola dalam permainan sepakbola bertujuan untuk mengumpan,

mencetak gol, dan mematahkan serangan lawan. Ditinjau dari posisi tubuh

menyundul bola dapat dilakukan dengan berdiri, melompat, dan sambil meloncat

( Sucipto,2000:32 ).

2.1.2.5 Merampas Bola

Merampas bola merupakan upaya merebut bola dari penguasaan lawan.

Merampas bola dapat dilakukan dengan berdiri ( standing tackling ), dan sambil

meluncur ( Sucipto,2000:34 ).

2.1.2.6 Lemparan Ke Dalam

Lemparan ke dalam merupakan satu-satunya teknik dalam permainan

sepakbola yang memainkan bola diluar lapangan permainan. Selain mudah

untuk memainkan bola, dari lemparan ke dalam off side tidak berlaku. Lemparan

ke dalam dapat dilakukan tanpa dengan awalan, baik dengan posisi kaki sejajar

maupun salah satu kaki di depan ( Sucipto,2000:36 ).

13

2.1.2.7 Penjaga Gawang

Menjaga gawang merupakan pertahanan yang paling akhir dalam

permainan sepakbola. Teknik menjaga gawang meliputi menangkap bola,

melempar bola, dan menendang bola. Untuk menangkap bola dapat dibedakan

berdasarkan arah datang bola, ada yang datang bola masih dalam jangkauan

penjaga gawang ( tidak meloncat ) dan ada yang diluar jangkauan penjaga

gawang ( harus meloncat ). Untuk melempar bola dapat dibedakan berdasarkan

jauh dekatnya sasaran ( Sucipto,2000:38 ).

Untuk penguasaan keterampilan teknik dasar sepakbola yang baik dan

benar bagi seorang pemain sepakbola adalah sangat penting, karena sangat

berkaitan dengan tujuan permainan sepakbola yaitu memasukkan bola ke

gawang lawan dan berusaha mempertahankan gawang sendiri dari serangan

lawan. Seorang pemain sepakbola jika tidak ada penguasaan teknik dasar

sepakbola yang baik dan benar maka tujuan dari permainan sepakbola sendiri

cenderung tidak akan tercapai.

Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka kita dapat menyimpulkan

bahwa teknik dasar sepakbola harus dikuasai oleh semua pemain sepakbola

secara baik dan benar agar tujuan dari permainan sepakbola bisa tercapai.

Teknik dasar sepakbola terbagi menjadi dua teknik yaitu teknik tanpa bola dan

teknik dengan bola. Teknik tanpa bola berguna untuk pergerakan badan mencari

posisi atau ruang yang menguntungkan dan menghindar dari penjagaan lawan,

sedangkan teknik dengan bola berguna untuk menguasai bola dan menjaga bola

dari lawan.

14

2.1.3 Teknik Dasar Menendang Bola

Teknik menendang bola merupakan teknik dasar yang paling utama dan

yang paling dominan dalam permainan sepakbola, oleh karena itu setiap pemain

harus dapat menguasai dengan baik dan benar. Kemampuan menendang bola

ke gawang sangat penting artinya apabila lawan kita bermain dengan sistem

bertahan, sehingga ruang gerak sempit dan sulit untuk ditembus, salah satu

taktik untuk dapat menciptakan peluang gol adalah dengan mencari ruang

tembak untuk dapat melakukan tendangan ke arah gawang. Dengan sering kali

pemain melakukan tendangan ke arah gawang yang baik dapat mempengauhi

mental seorang penjaga gawang lawan, sehingga tendangan ke arah gawang

yang baik dapat dijadikan solusi pemain untuk mencetak gol ke gawang lawan

ketika pertahan lawan di dalam kotak pinalti sulit untuk ditembus cara yang paling

efektif dilakukan adalan tendangan dari luar kotak pinalti.

Kemampuan menendang dilihat dari perkenaan kaki pada bola dapat

dibedakan beberapa macam, yaitu menendang dengan kaki bagian dalam, kaki

bagian luar, punggung kaki, dan punggung kaki bagian dalam ( Sucipto,2000:17

). Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan, menendang ke arah

gawang untuk mencetak gol dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan.

Menendang bola merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh

seorang pemain sepakbola, karena berdasarkan fungsinya, menendang bola

dapat digunakan untuk memberikan bola kepada teman satu tim dalam berbagai

jarak atau mengoper ke teman satu tim dan menembak ke arah gawang lawan.

Jika kemampuan menendang bola ini kurang baik, maka seorang pemain dapat

dikatakan tidak dapat bermain sepakbola dengan baik pula dan dapat merugikan

timnya.

15

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan

sepakbola yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang

dengan baik akan bermain secara efisien dan efektif. Tujuan menendang bola

adalah untuk mengumpan ( passing ), menendang ke arah gawang ( shooting ),

menyapu untuk menggagalkan serangan lawan ( sweeping ), tendangan free kick

( Sucipto,2000:17 ).

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik yang paling dominan

dalam permainan sepakbola. Pemain yang memiliki teknik menendang bola

dengan baik akan dapat bermain secara efektif dan efisien. Berikut adalah

macam - macam teknik menendang bola dalam permainan sepakbola :

1) Menendang bola dengan kaki bagian dalam, 2) Menendang bola dengan kaki

bagian luar, 3) Menendang bola dengan punggung kaki bagian luar, 4)

Menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam ( Sucipto,2000:17-21 ).

Dalam permainan sepakbola, teknik dasar menendang bola tidak dilihat

hanya dari gerakan menendangnya saja, tetapi juga secara keseluruhan. Mulai

dari letak kaki tumpu, Kaki ayun, Kaki yang menendang, Bagian bola yang

ditendang, sikap badan, pandangan mata dan gerakan lanjutan. Sehingga dapat

dikatakan bahwa menendang bola merupakan dari suatu rangkaian gerak yang

berkaitan.

2.1.4 Prinsip Teknik Menendang Bola

2.1.4.1 Kaki Tumpu

Kaki tumpu adalah kaki yang digunakan sebagai tumpuan pada tanah

saat persiapan tendangan dan merupakan letak titik berat badan. Posisi kaki

tumpu atau dimana kaki tumpu diletakkan terhadap bola, akan menentukan arah

lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Lutut kaki tumpu sedikit

16

ditekuk dan pada waktu tendangan, lutut diluruskan. Gerakan dari lutut ditekuk

kemudian diluruskan merupakan kekuatan dorongan ke depan.

Gambar 3. Letak kaki tumpu di samping bola. Sumber : Penelitian 2015

2.1.4.2 Kaki Ayun

Kaki ayun adalah kaki yang dipergunakan untuk tendangan bola.

Pergelangan kaki yang digunakan untuk tendangan bola pada saat tendangan

bola dikuatkan atau di tegangkan tidak boleh bergerak. Tungkai kaki yang

dipergunakan untuk tendangan diangkat ke belakang kemudian diayunkan ke

depan sehingga bagian kaki yang digunakan untuk tendangan mengenai bola,

kemudian diteruskan dengan gerak lanjutan ke depan, dan seterusnya bergerak

lari untuk pencarian posisi.

Gambar 4. Kaki ayun (kaki yang digunakan untuk tendangan). Sumber: id.wikiho.com

17

2.1.4.3 Bagian Bola yang Ditendang

Untuk melakukan operan maupun tendangan ke arah gawang, seorang

pemain sepakbola harus mencermati perkenaan bagian mana bola yang akan

ditendang. Bagian bola yang akan ditendang haruslah tepat mengenai tengah-

tengah bagian bola, oleh karena itu apabila perkenaannya mengenai bagian

bawah maka bola tersbut akan tinggi ke atas. Sehingga diharapkan bagi setiap

pemain mencermati perkenaan antara kaki yang menendang dengan bola

haruslah tepat mengenai bagian bawah tengah-tengah bola dan hasil tendangan

akan sesuai yang diharapkan.

Gambar 5. Bagian Bola Yang Ditendang

Sumber : https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTZUUIE64520hGahhXQVpcTPJYUkflHj

AXz013MLTxZ_tkRyf7LLg

2.1.4.4 Sikap Badan

Sikap badan pada waktu tendangan bola sangat dipengaruhi oleh posisi

kaki tumpu terhadap bola. Posisi kaki tumpu tepat disamping bola, maka pada

saat tendangan bola, badan tepat diatas bola bergulir rendah atau lambungan

sedang. Posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, maka pada waktu

tendangan bola badan berada di atas belakang bola hingga sikap badan

condong ke belakang, maka hasil tendangan bola melambung tinggi.

18

Gambar 6. Sikap badan dan pandangan mata saat tendangan bola

Sumber:Remmy Muchtar, 1992: 30

2.1.4.5 Macam - Macam Teknik Tendangan Bola

Di dalam teknik tendangan bola terdapat bermacam-macam tendangan bola,

antara lain :

1. Atas dasar bagian mana dari kaki yang digunakan untuk tendangan bola,

meliputi : 1) kaki bagian dalam, 2) kura-kura kaki bagian luar, 3) kura-kura

kaki penuh, 4) ujung jari kaki, 5) kura-kura sebelah dalam, 6) tumit (jarang

digunakan).

Gambar 7. Bagian Kaki Untuk Menendang Sumber: Sukatamsi, 1984:47

19

2. Atas dasar kegunaan atau fungsi dari tendangan, meliputi : 1) untuk

pemberian operan bola kepada teman, 2) penembakan bola kearah mulut

gawang lawan, 3) pembuatan gol kemenangan, 4) pembersihan atau

penyapuan bola didaerah pertahanan (belakang) langsung ke depan,

biasanya dilakukan oleh pemain belakang untuk pematahan serangan lawan,

5) dilakukannya bermacam-macam tendangan khusus yaitu untuk tendangan

bebas, tendangan sudut, tendangan hukuman (penalty).

3. Atas dasar tinggi rendahnya lambungan bola, meliputi : 1) tendangan bola

rendah. Bola digulirkan daatar di atas permukaan tanah sampai setinggi lutut,

2) tendangan bola dilambungkan lurus atau dilambungkan sedang, bola

dilambungkan paling rendah setinggi lutut dan paling tinggi setinggi kepala, 3)

tendangan bola dilambungkan tinggi, bola dilambungkan paling rendah

setinggi kepala.

4. Atas dasar arah putaran dan jalannya bola, meliputi : 1) tendangan lurus

(langsung), bola setelah ditendang tidak berputar, sehingga bola

dilambungkan lurus dan jalannya kencang. Tenaga tendangan melalui titik

pusat bola, 2) tendangan melengkung (slice), bola setelah ditendang berputar

kearah berlawanan dengan arah tendangan dan arah bola, bila bola

dilambungkan setelah sampai puncak akan turun vertikal. Tenaga tendangan

tidak melalui titik pusat bola,

20

Gambar 8. Tendangan Lurus Sumber: Sukatamsi, 1984: 48

Gambar 9. Tendangan Melengkung.

Sumber: Sukatamsi, 1984: 49

Yang perlu diperhatikan dalam tendangan bola khususnya untuk pemula

atau permulaan belajar tendangan bola, bahwa dalam berlatih dimulai dengan

tendangan bola dalam keadaan berhenti, digunakan kaki kanan dahulu

kemudian kaki kiri, kecuali pemain kidal sebaliknya. Tendangan bola harus

tendangan bola lurus, oleh karena itu, harus selalu dikontrol bahwa semua hasil

tendangan harus berupa tendangan lurus. Apabila terjadi tendangan bola

berupa tendangan bola melengkung (slice), maka teknik tendangannya masih

21

salah. Arah ayunan kaki yang digunakan untuk tendangan bola lurus ke depan

arah sasaran, sesuai dengan arah dari badan.

2.1.5 Metode Latihan

2.1.5.1 Latihan Menendang Bola Sasaran tetap

Dalam permainan sepakbola, teknik melakukan tendangan merupakan

hal yang sangat penting untuk dikuasai bagi setiap pemain, karena mempunyai

peranan yang sangat berpengaruh untuk menghasilkan atau mencetak gol,

apabila suatu tim mengalami kebuntuan menembus pertahanan lawan di kotak

pinalti lawan. Dengan adanya kerja sama yang baik dan pergerakan tanpa bola

setiap pemain akan menciptakan banyak peluang dan mencetak gol.

Dengan saling pengertian dari satu pemain ke pemain lainnya secara

otomatis kemana bola harus diumpan dan kemana pemain harus bergerak,

sehingga dengan pergerakan seperti itu akan banyak menciptakan banyak

peluang untuk menendang ke arah gawang dan mencetak gol. Pergerakan

pemain akan menyulitkan lawan untuk menjaga para pemain sehingga saat tidak

terjaga pemain dapat meminta bola kepada teman satu timnya dan bisa

menembakkannya ke arah gawang dan mencetak gol.

Salah satu usaha untuk dapat menguasai suatu teknik gerakan adalah

dengan cara latihan. Untuk dapat menguasai teknik tendangan dengan baik

harus banyak mencoba dan mengulang. Latihan adalah suatu kegiatan kerja

yang dilakukan secara peragaan dan bertujuan untuk memperdalam,

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kerja secara baik tanpa

menggunakan tenaga yang besar (Sukatamsi, 1984:105).

Untuk dapat menguasai gerakan dalam suatu latihan harus

memperhatikan prinsip-prinsip latihan. Suatu latihan harus merupakan proses

22

kerja yang berkelanjutan, yang tercakup dalam suatu program latihan atau

training. Training adalah suatu proses kerja yang harus dilakukan secara

sistematis berulang-ulang berkesinambungan dan makin lama jumlah beban

yang diberikan makin bertambah (Sukatamsi, 1984:106).

Latihan tendangan bola sasaran tetap merupakan suatu bentuk latihan

menendang bola yang dilakukan dengan sasaran yang sama secara berulang-

ulang. Pelaksanaan dari latihan menendang bola dengan sasaran tetap adalah

sebagai berikut :

1. Pemain berdiri di belakang garis batas menendang bola yaitu 13 meter dari

gawang.

2. Pelaksanaan menendang bola menggunakan ancang-ancang.

Kelebihan dari latihan menendang bola dengan sasaran tetap antara lain :

1. Gerakan yang dilakukan tidak terlalu sulit

2. Ritme dan polalatihan tetap terjaga

3. Motivasi seseorang dalam latihan menjadi tinggi

4. Konsentrasi akan terpusat pada sasaran yang dituju

5. Mudah dalam melakukan adaptasi

Sedangkan kekurangan dari latihan menendang bola dengan sasaran

tetap antara lain :

1. Latihan tidak langsung tertuju pada semua sasaran yang ada karena

dalam latihan hanya dilakukan pada satu sasaran saja

2. Kegiatan latihan cenderung membosankan karena melakukan gerakan

yang sama secara berulang-ulang.

23

Gambar Latihan menendang bola dengan punggung kaki sasaran tetap Sumber : Penelitian 2015

2.1.5.2 Latihan Menendang Bola Sasaran Berubah

Latihan tendangan bola sasaran berubah merupakan suatu bentuk

latihan menendang bola yang dilakukan dengan sasaran yang selalu berubah

secara berulang-ulang.

Gambar 2 Latihan menendang bola dengan punggung kaki sasaran berubah

Sumber : Penelitian 2015 Pelaksanaan dari latihan menendang bola dengan sasaran berubah

adalah sebagai berikut :

1. Pemain berdiri di belakang garis batas menendang bola yaitu 13 meter dari

gawang.

24

2. pemain menendang bola ke arah kun secara bergantian dari ke kun 1 ke kun

lainnya.

3. bola di tendang menggunakan punggung kaki.

Kelebihan dari latihan menendang bola dengan sasaran berubah yaitu

bola dapat diarahkan keseluruh sasaran sehingga akan membuat pemain

terbiasa mengarahkan bola pada sasaran yang berbeda.

Sedangkan kekurangan dari latihan menendang bola dengan sasaran

berubah antara lain :

1. Bola sulit diarahkan pada sasaran yang tepat karena tiap kali melakukan

latihan sasaran selalu berpindah-pindah

Konsentrasi pemain menjadi tidak fokus pada sasaran yang dituju.

2.1.6 Hasil Tendangan Ke Arah Gawang

Dalam permainan sepakbola banyak hal yang perlu diperhatikan dan

dipelajari oleh setiap pemain guna mendukung kemampuan melakukan suatu

gerakan yang diharapkan, misalnya tendangan ke arah gawang, menyundul

bola, mengontrol bola, dan lainnya. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan

kaitannya dengan hasil tendangan ke arah gawang, dibutuhkan faktor

pendukung antara lain :

2.1.6.1 Koordinasi ( Coordination )

Koordinasi yaitu kemampuan mengkombinasikan dua atau beberapa

komponen dalam suatu gerakan yang utuh ( Sri Haryono,2008:48 ).

2.1.6.2 Ketepatan ( Accuracy )

Ketepatan dapat diartikan sebagai kemampuan menempatkan suatu

obyek pada sasaran tertentu ( Sri Haryono,2008:48 ).

25

2.1.6.3 Kecepatan ( Speed )

Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan perubahan

posisi dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan waktu yang singkat ( Sri

Haryono,2008:25 ).

2.1.6.4 Kelincahan ( Agility )

Kelincahan adalah kemampuan seseorang bergerak dan berubah arah

dengan cepat ( Sri Haryono,2008:25 ).

2.1.6.5 Kekuatan ( Strength )

Kekuatan adalah kemampuan otot - otot untuk mengatasi beban secara

maksimal ( Sri Haryono,2088:14 ).

2.1.6.6 Keseimbangan ( Balance )

Kesimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan

sikap atau posisi dalam beberapa waktu tertentu ( Sri Haryono,2008:38 ).

2.1.6.7 Kelentukan ( Flexibility )

Kelentukan adalah kemampuan otot - otot dalam meregang secara

maksimal ( Sri Haryono,2008:43 ).

2.1.6.8 Kecepatan Reaksi ( Reaction Time )

Kecepatan Reaksi adalah waktu yang dipergunakan antara munculnya

stimulus atau rangsangan dengan mulainyapenglihatan, pendengaran, gabungan

keduanya dan sentuhan ( Rubianto Hadi,2007:51 ).

2.1.6.9 Daya Ledak ( Power )

Daya Ledak adalah kemampuan yang memungkinkan otot atau

sekelompok otot untuk menghasikan kerja fisik secara eksplosif ( Rubianto

Hadi,2007:51 ).

26

2.1.6.10 Daya Tahan ( Endurance )

Daya Tahan adalah kemampuan seseorang melakukan kegiatan dalam

waktu yang relatif lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti ( Sri

Haryono,2008:8 ).

2.1.7 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan suatu kegiatan dari penulis dalam rangka

merangkum atau meresum landasan teori secara logika yang diambil. Kerangka

berfikir dapat juga diartikan sebagai salah satu kajian yang dibuat berdasarkan

teori yang diambil.

Latihan menendang bola ke arah gawang dengan menggunakan metode

latihan menendang bola sasaran tetap dan menendang bola sasaran berubah

merupakan bentuk variasi latihan menendang ke arah gawang. Teknik dasar

sepakbola khususnya menendang bola harus dikuasai oleh setiap pemain

dengan baik dan benar supaya dapat melakukan tendangan yang baik dan benar

pula ke arah gawang. Tujuan latihan tendangan ke arah gawang adalah untuk

meningkatkan dan mengembangkan kualitas sasaran tendangan ke arah

gawang agar setiap pemain dapat menciptakan peluang dan mencetak gol.

2.1.7.1 Pengaruh Latihan Menendang Bola Sasaran Tetap

Menendang bola sasaran tetap adalah suatu proses latihan menendang

bola dengan menggunakan satu arah atau sasaran saja. Latihan yang digunakan

dalam latihan menendang bola sasaran tetap yaitu dengan berbagai variasi

latihan yang bertujuan agar para pemain tidak merasa jenuh selama latihan atau

treatment, tapi pada intinya adalah pemain menendang bola dari berbagai posisi

dan mengarahkan ke satu arah atau sasaran saja. Dalam bentuk latihan ini

sangat jelas adanya pengaruh terhadap akurasi tendangan, karena melatih

27

ketepatan menendang bola ke arah gawang. Metode latihan menendang bola

sasaran tetap ini juga akan mampu mempengaruhi akurasi tendangan pemain

SSB BHALADIKA yang sebelumnya kurang baik dalam hal akurasinya akan

menjadi lebih baik lagi.

2.1.7.2 Pengaruh Latihan Menendang Bola Sasaran Berubah

Menendang bola sasaran berubah yaitu suatu latihan menendang bola ke

berbagai arah atau sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa dalam latihan ini

dituntut adanya pengkoordinasian gerak untuk memindah arah pada satu arah ke

arah berikutnya secara berulang - ulang dalam setiap latihan. Dalam bentuk

latihan ini sangat jelas ada pengaruhnya terhadap akurasi tendangan, karena

melatih ketepatan menendang bola ke arah gawang. Jadi kesimpulannya metode

latihan ini akan berpengaruh terhadap akurasi tendangan pemain SSB

BHALADIKA yang sebelumnya dalam hal kemampuan akurasi tendangan ke

arah gawang masih lemah dan harus ditingkatkan lagi, salah satunya dengan

metode latihan menendang bola sasaran berubah.

2.1.7.3 Hasil Latihan Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki dengan

Latihan Sasaran Tetap dan Sasaran Berubah

Menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran

tetap yaitu suatu latihan menendang bola dari berbagai posisi dengan

menggunakan satu arah atau sasaran saja. Latihan yang digunakan dalam

latihan menendang bola dengan sasaran tetap yaitu dengan berbagai variasi

latihan yang bertujuan agar para pemain tidak merasa jenuh selama latihan atau

treatment, tapi pada intinya adalah pemain menendang bola dari berbagai posisi

dan mengarahkan ke satu arah atau sasaran saja. Dalam bentuk latihan ini

sangat jelas adanya pengaruh terhadap accuracy shooting, karena melatih

28

ketepatan menendang bola ke arah gawang. Metode latihan menendang bola

dengan sasaran tetap ini juga akan mampu mempengaruhi accuracy shooting

pemain SSB Bhaladika yang sebelumnya kurang baik dalam hal akurasinya akan

menjadi lebih baik lagi.

Jadi, dalam 2 metode latihan ini sama-sama melatih kemampuan

accuracy shooting pemain SSB Bhaladika dan selanjutnya kemampuan shooting

ke arah gawang pemain SSB Bhaladika akan lebih baik. Tetapi, latihan

menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran tetap

lebih baik daripada latihan menendang bola menggunakan punggung kaki

dengan latihan sasaran berubah.

2.2 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap suatau permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul (Suharsimi arikunto, 1991:62).

Diterima atau ditolak suatu hipotesis tergantung pada hasil penyelidikan

terhadap fakta yang dikumpulkan. Berdasarkan landasan teori dan uraian di atas

maka dapat dikemukakan rumusan hipotesis sebagai berikut :

1. Ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan

latihan sasaran tetap terhadap acuracy shooting kearah gawang.

2. Ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan

latihan sasaran berubah terhadap acuracy shooting kearah gawang.

3. Latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan latian sasaran

tetap lebih baik dibandingkan dengan latihan menendang bola dengan

sasaran berubah terhadap acuracy shooting ke arah gawang.

55

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian, analisis data dan pembahasan diperoleh simpulan

sebai berikut.

1. Ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki

dengan latihan sasaran tetap terhadap accuracy shooting ke arah

gawang.

2. Ada pengaruh latihan menendang bola menggunakan punggung kaki

dengan latihan sasaran berubah terhadap accuracy shooting ke arah

gawang.

3. Latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan

latihan sasaran tetap lebih baik hasilnya dari latihan menendang bola

menggunakan punggung kaki dengan latihan sasaran berubah

terhadap acuraccy shooting kearah gawang pada pemain SSB

Bhaladika Semarang usia 9-11 tahun.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka penulis akan

mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1) Sebaiknya untuk meningkatkan acuraccy shooting kearah gawang pelatih

menerapkan latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan

latihan sasaran tetap mengingat latihan ini selain berpotensi meningkatkan

ketrampilan siswa dalam melakukan service juga mampu melatih siswa

untuk melakukan kombinasi dalam permainan.

56

2) Penerapan latihan menendang bola menggunakan punggung kaki dengan

latihan sasaran berubah lebih mudah untuk dilakukan, sebaiknya untuk para

atlet yang belum begitu menguasai permainan, latihan ini tetap diterapkan.

57

DAFTAR PUSTAKA

A. Sarumpaet, et al. 1992. Permainan Bola Besar. Semarang: Depdikbud.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olaharaga. Jakarta: Effhar dan Dahara Prize.

Sukatamsi. 1984. Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Solo: Tiga Serangkai.

Nur Hasan. 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas

Rusli Lutan.1988. Belajar ketrampilan Motorik Pengantar Teori dan Metodik. Jakarta: Depdikbud

Remmy Muchtar.1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud