pengaruh kemandirian, motivasi dan pengetahuan

78
i PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MEMULAI USAHA PADA MAHASISWA FEBI UIN STS JAMBI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu ( S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Disusun Oleh : IKA PUJI ASTUTI NIM: SES 141326 KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018M/1439H

Upload: others

Post on 03-Dec-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

i

PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN

PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT

MEMULAI USAHA PADA MAHASISWA FEBI UIN STS

JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu ( S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Disusun Oleh :

IKA PUJI ASTUTI

NIM: SES 141326

KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018M/1439H

Page 2: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

ii

Page 3: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

iii

Page 4: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

iv

Page 5: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

v

Persembahan

Puji Syukur saya persembahkan ke hadirat Mu Ya Allah subhanahu wata’ala atas

segala nikmat yang telah Engkau berikan baik kesehatan jasmani maupun rohani

sehingga saya

Bisa menyelesaikan skripsi ini, sholawat beriring salam tak lupa

saya hadiahkan kepada baginda Rasullullah SAW. Yang telah membawa

umat manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh

dengan ilmu pengetahuan, seperti yang saya rasakan saat ini.

Terimakasih telah tempatkan saya diantara kedua malaikat Mu. Yang

setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, dan membimbingku dalam keadaan

apapun susah dan senang saya selalu dikasihi dan disayangi dengan baik. Ya

Allah engkau berikanlah surga firdaus, dan jauhkanlah kedua orang tua saya dari

siksaan api neraka.

Untukmu ayahandaku (PURWANTO), Ibundaku (WIJIATI) dan sepenuhnya

rasa syukur dan terimakasih saya.

I Always Loving You

Buat Kakekku (DOKO) Adikku (NUR AMIN) dan untuk sahabat-sahabatku:

NURMA, CHIKA, NOVA, YULI, NISA Terima Kasih buat segala dukungan

dan doanya,

hidupku terlalu berat untuk mengandalkan

diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Allah

dan orang lain.

Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat

terbaik

Ya Allah yang Maha segalanya di dunia berikanlah mereka kesehatan,

rezeki, kesabaran, kekuatan, ketaqwaan, dan sebagainya. Dalam menjaga saya,

sehingga saya sampai pada saat ini. Didalam setiap langkah-langkah saya berusaha

akan mewujudkan harapan-harapan yang kalian impikan di diriku, meskipun

belum semua saya raih insyaallah atas dukungan dan do’a restumu semua mimpi

itu akan terjawab dimasa yang akan datang nanti.

Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman saya yang seperjuangan

Manajemen D semoga kita semua dalam ridho nya Allah subhanahu wata’ala

Page 6: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

vi

ABSTRAK

IKA PUJI ASTUTI, NIM. SES 141326 , dengan Judul Skripsi :

“Pengaruh Kemandirian, Motivasi Dan Pengetahuan Kewirausahaan

Terhadap Minat memulai usaha pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi”.

Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Sekolah Tinggi

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun Akademik 2018.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana minat mahasiswa

dalam memulai usaha pada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi. Dan seberapa besar

pengaruh silmutan, kemandirian, motivasi dan pengetahuan mahasiswa FEBI UIN

STS Jambi. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

kemandirian, motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai

usaha pada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu penelitian yang

dilakukan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara,

kuesioner yang ditujukan kepada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yang

berjumlah 50 responden dengan menggunakan teknik sampling purposive.

Analisa data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif yakni karena data

penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik sehingga di

dapat sebuah kesimpulan dari hasil penelitian.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh kemandirian, terhadap

minat berwirausaha berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha begitupula

motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha

berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Nilai Rsquare sebesar 0,326

artinya kemandirian, motivasi, pengetahuan kewirausahaan mahasiswa terhadap

minat berwirausaha mahasiswa UIN STS Jambi sebesar 32,6% dan sisanya 17,4%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci: Kemandirian (X1 ), Motivasi (X2), Pengetahuan (X3) dan Minat (Y)

Page 7: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

Subhanahu Wata’ala yang mana dalam penyelesaian ini penulis selalu diberikan

kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di

samping itu, tidak lupa pula iringan shalawat serta salam penulis sampaikan

kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘AlaihiWasallam.

Skripsi ini diberi judul ( Pengaruh Kemandirian, Motivasi Dan

Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha Pada

Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi). Merupakan suatu kajian ekonomi khususnya

pada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi. Penelitian ini merupakan suatu upaya

penulis dalam melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam

penulisan skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan, karena itu kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat penulis butuhkan agar dapat memperbaiki.

Tidak sedikit hambatan dan rintangan yang penulis temui, baik dalam

mengumpulkan data maupun dalam penyusunannya, berkat adanya bantuan dari

berbagai pihak, hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Sehubungan

dengan selesainya skripsi ini maka penulis menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali

kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Subhan, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah M.E.I, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi Mubyarto,

M.E. Selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Halimah Dja’far, M. Fil.I. selaku

Page 8: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

viii

Wakil Dekan III di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr. Sucipto, MA dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E. Sy. Selaku

Ketua Jurusan program studi Ekonomi Syariah dan Sekretaris program

studi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

5. Bapak Ambok Pangiuk, M.Si. Selaku dosen pembimbing I dan Ibu Putri

Apria Ningsih, S.EI., MA. Selaku pembimbing II atas kesabaran dan

petunjuk yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen, asisten dosen, seluruh karyawan dan karyawati

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Kedua orang tuaku dan teman-temanku yang telah memberi semangat

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran dalam penyusunan skripsi.

Semoga skripsi ini bermamfaat bagi semua pihak yang membutuhkanya.

Kepada Allah Subhanahu Wata’ala kita memohon ampunan-Nya, dan kepada

manusia kita meminta maaf. Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh

Allah Subhanahu Wata’ala. Amin.

Jambi, Agustus 2018

Penulis,

IKA PUJI ASTUTI

SES. 141326

Page 9: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................ iv

MOTTO ....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 9

C. Tujuan dan Kegunaan Penlitian .................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10

E. Batasan Penelitian ....................................................................... 10

F. Landasan Teori ............................................................................ 10

G. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 20

H. Kerangka Pemikiran .................................................................... 21

I. Hipotesis ...................................................................................... 22

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ................................................................. 24

Page 10: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

x

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 24

C. Populasi dan Sampel ................................................................... 25

D. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 26

E. Uji Coba Instrumen ..................................................................... 28

F. Analisis Hasil Uji Coba ............................................................... 29

G. Teknik Analis Data .................................................................... 30

H. Definisi Operasional Variabel .................................................... 30

I. Sistematika Penulisan ................................................................. 32

J. Uji Hipotesis .............................................................................. 34

BAB III GAMBARAN UMUM FEBI UIN STS JAMBI

A. Gambaran Umum Berdirinya FEBI UIN STS Jambi .................. 37

B. Visi, Misi, Tujuan ....................................................................... 39

C. Sasaran ....................................................................................... 40

D. Strategi Pencapaian .................................................................... 41

E. Pimpinan Fakultas ...................................................................... 45

F. Pimpinan Jurusan ....................................................................... 45

G. Pimpinan Administrasi ................................................................ 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 47

B. Hasil Analisis Data ...................................................................... 51

C. Pembahasan………………………………………………….. ... 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 63

B. Saran ........................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 11: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

xi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jambi ............... 6

2. Tabel 1.2 Tinjauan Pustaka .............................................................. 20

3. Tabel 2.3 Operasional Variabel......................................................... 31

4. Tabel 4.1 Responden Menurut Program Studi .................................. 47

5. Tabel 4.2 Responden Menurut Usia ................................................. 48

6. Tabel 4.3Responden Menurut Angkatan........................................... 49

7. Tabel 4.4 Responden Menurut Jenis Kelamin .................................. 49

8. Tabel 4.5 Responden Menurut Jenis Usaha ...................................... 50

9. Tabel 4.6 Uji Validitas ...................................................................... 51

10. Tabel 4.10 Uji Reabilitas................................................................... 53

11. Tabel 4.14. Uji Multikolinieritas ....................................................... 56

12. Tabel 4.15 Regresi Linier Berganda ................................................. 58

13. Tabel 4.16 Uji Parsial (T).................................................................. 59

14. Tabel 4.17 Uji Simultan (F) .............................................................. 60

15. Tabel 4.18 Uji Determinasi ............................................................... 60

Page 12: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Hubungan Antar Variabel ....................................................... 22

Gambar 1.2 : Uji Normalitas ......................................................................... 55

Gambar 1.3 : Uji Heterokedastisitas ............................................................. 57

Page 13: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan untuk

mencukupi kebutuhan hidup. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi hal

tersebut. Diantaranya minimnya pendidikan yang dimilki, tidak memiliki

keterampilan yang cukup, sempitnya lapangan pekerjaan, serta kurang adanya

perhatian dari pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi

mereka.1

Saat ini pendidikan formal harus di tunjang dengan keahlian lain seperti

kewirausahaan dan penguasaan teknologi, mengingat penyerapan mahasiswa

pada jenjang yang lebih tinggi dan dalam perekrutan pegawai sangat terbatas

dan dengan tingkat kompetensi yang tinggi. Persaingan yang sangat ketat

untuk dapat berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Agar tetap

eksis dipasar global membutuhkan tenaga terampil yang mempunyai

kompetensi dan etos kerja profesional. Melihat kondisi tersebut, maka dunia

pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia

terdidik yang mampu menghadapi berbagai tantangan baik lokal, regional,

nasional, maupun internasional. Ia tidak cukup hanya menguasai teori, tetapi

juga mau dan mampu menerapkan ilmu dalam kehidupan sosial. Ia tidak

hanya menerapkan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah, tetapi juga

1 Anwar Muhammad, Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi, (Jakarta, PT

Kharisma Putra Utama 2014) hal, 13

Page 14: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

3

mampu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan

sehari-hari.

Pendidikan yang demikian adalah pendidikan yang berorientasi pada

pembentukan jiwa entrepreneurship ialah jiwa keberanian dan

kemampuan menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar, jiwa

kreatif untuk mencari solusi dan mengatasi problema tersebut, jiwa mandiri

dan tidak tergantung pada orang lain. Kerangka pengembangan

kewirausahaan dikalangan tenaga pendidik adalah agent of change yang

diharapkan mampu menanamkan ciri, sifat, dan watak serta jiwa

kewirausahaan atau jiwa entrepreneurship bagi peserta didiknya, di samping

itu jiwa entrepreneurship juga sangat diperlukan bagi seorang pendidik,

karena melalui jiwa ini, para pendidik akan memiliki orientasi kerja lebih

efisien, kreatif, motivatif, produktif serta mandiri.2

Pola penciptaan lapangan pekerjaan yang paling efektif guna

memperbanyak lapangan kerja tentunya dengan memperbanyak

wirausahawan di negeri ini. Semakin banyak wirausahawan yang tumbuh dan

berkembang di seluruh pelosok negeri ini tentu akan secara alami

memperbanyak jumlah lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia yang masih

menganggur yang sangat mendambakan pekerjaan guna mendapatkan

penghasilan untuk mempertahankan hidup mereka dan juga keluarga mereka.

Namun untuk menciptakan wirausaha tidak semudah membalikkan telapak

tangan. Cenderung memilih pekerjaan sebagai pegawai negeri ataupun

2 Kuntowicaksono, Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kemampuan Memecahkan

Masalah Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Menengah Kejuruan, Journal Of

Economic Education, 1 (1) (2012).

Page 15: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

4

swasta. Secara tidak langsung, pendidikan formal maupun non formal di

Indonesia masih belum berorientasi pada wirausahawan. Hal ini sangat

dimungkinkan karena wirausaha belum menjadi alternative pilihan Negara

dalam memecahkan krisis multidimensional yang melanda Indonesia. Dalam

keluarga, sebagian besar orang tua akan lebih bahagia dan merasa berhasil

dalam mendidik anak-anaknya, apabila anak dapat menjadi pegawai

pemerintah atau BUMN maupun karyawan swasta yang jumlah

penghasilannya jelas dan continue setiap bulannya. Pendidikan di Indonesia

juga membentuk peserta didik menjadi karyawan atau bekerja di kantor atau

perusahaan. Masyarakat di Indonesia cenderung lebih percaya diri bekerja

pada orang lain daripada berusaha sendiri.3

Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa

tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri

maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu Negara di

bedakan menjadi 2 kelompok yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.

Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia

kerja. Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun –

64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut

sebagai tenaga kerja.4

Pengetahuan kewirausahaan mendukung nilai-nilai usaha terutama bagi

mahasiswa, sehingga diharapkan menumbuhkan jiwa usaha untuk

3 Ita Nurcholifah, Membangun Muslim Entrepreneurshi Dari Pendekatan Konvensional

Ke Pendekatan Syariah, Jurnal Muslim, Wirausaha, Karakter Kewirausahaan 4 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tenaga_Kerja. Diakses 26 Juni 2018

Page 16: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

5

berwirausaha. Sikap motivasi dan minat mahasiswa sangat dibutuhkan bagi

mahasiswa yang berwirausaha agar mampu mengidentifikasikan peluang

usaha. Kemudian mendayagunakan peluang usaha untuk menciptakan

peluang kerja baru. Minat mahasiswa dan pengetahuan mereka tentang

kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan mereka untuk

membuka usaha baru dimasa mendatang.5

Alisyahbana menyatakan bahwa wirausaha yang sukses pada umumnya

adalah mereka yang memiliki kompetensi yaitu memiliki ilmu pengetahuan,

keterampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai

pribadi serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.6

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Dzikry meneliti tentang pengaruh

kemandirian pribadi, motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap

memulai UKM pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kemandirian pribadi, motivasi dan

pengetahuan kewirausahaan, secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kemauan memulai usaha kecil menengah pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.7

Motivasi juga berfungsi untuk mempengaruhi minat berwirausaha. Minat

seseorang terhadap suatu obyek diawali dari perhatian seseorang terhadap

5 Rosmiati, Donny Teguh Santosa Junias, Munawar, Sikap Motivasi, dan Minat

Berwirausaha Mahasiswa, JMK, VOL 17, NO.1, MARET 2015,21-30. 6 Yuliawan Eko, Ginting Mbayak. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Berwirausaha Mahasiswa (studi kasus pada STMIK mikroskil medan). Jurnal Wira Ekonomi

Mikroskil. Vol 2, No.02, Oktober 2012. 7 Dzikry AL-Muntazhim Lubis. Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi dan

Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Kemauan Memulai UKM Pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis USU. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Medan.

Page 17: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

6

obyek tersebut. Minat merupakan sesuatu hal yang sangat menentukan dalam

setiap usaha, maka minat perlu ditumbuh-kembangkan pada diri

entrepreneur. Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan tumbuh dan

berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu diluar pribadi sehingga kedudukan minat tidaklah stabil karena dalam

kondisi-kondisi tertentu minat dapat berubah-ubah tergantung faktor yang

mempengaruhinya.8

Faktor yang mendorong seseorang untuk berwirausaha salah satunya

dengan memberikan pengetahuan wirausaha, faktor ini erat kaitannya dengan

pendidikan. Mulai dari jenjang SMA sampai perguruan tinggi. Adanya

pendidikan menjadikan anak bangsa lebih kreatif dan inovatif dan hal itu

dibutuhkan dalam berwirausaha.

Kondisi realita telah menjadikan mereka yang selesai kuliah memiliki

keinginan kuat untuk memiliki usaha semenjak kuliah. Konsep kuliah sambil

berbisnis dan bekerja sambil berbisnis telah begitu popular sekarang ini.

Beberapa faktor yang membentuk sikap negative masyarakat sehingga

mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha antara lain sumber

penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan yang rendah dan

sebagainya. Para orang tua tidak menginginkan anak-anaknya menekuni

bidang ini melainkan menginginkan anak-anaknya menjadi pegawai negeri.

Apalagi jika anaknya sudah lulus dari perguruan tinggi dan mempunyai titel,

8 Aidha Zuhrina. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Jurnal JUMANTIK. Vol. 1.

No.1, November 2016

Page 18: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

7

mereka beranggapan “untuk apa sekolah tinggi jika hanya menjadi

pedagang”.9

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia menghadapi masalah

kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin

meningkatnya jumlah pengangguran intelektual belakangan ini. Di bawah ini

menunjukkan tingkat pegangguran terbuka (TPT) di provinsi jambi.

Tabel 1.1

Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jambi

2014

Februari 2,50

Agustus 5,08

2015

Februari 2,73

Agustus 4,34

2016

Februari 4,66

Agustus 4,00

2017

Februari 3,67

Agustus 3,87

Sumber : Badan Pusat Statistik

Dapat dilihat dari tabel tersebut tingkat pengangguran Provinsi Jambi

terus berubah tidak stabil. Agustus 2014 jumlah pengangguran di provinsi

jambi sebesar 5,08 lebih tinggi dari tahun sebelum dan sesudahnya. Pada

Februari 2014 berjumlah sebesar 2,50. Pada Februari 2015 berjumlah sebesar

2,73. Pada Agustus 2015 berjumlah sebesar 4,34. Pada Februari 2016

berjumlah sebesar 4,66. Pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 4,00. Pada

Februari 2017 berjumlah sebesar 3,67. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar

3,87. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan penduduk dalam

9 Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Alfabeta,2011) hal 2.

Page 19: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

8

menemukan lowongan pekerjaan sehingga pengangguran di provinsi jambi

semakin meningkat.10

Dengan adanya tabel pengangguran diatas menunjukkan bahwa

kurangnya minat mahasiswa dalam berwirausaha. Jadi, pengangguran

menjadi naik turun tidak stabil.

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah salah

satu Universitas Islam yang ada di provinsi jambi yang mempunyai visi

menjadikan universitas islam yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship. Dan misi menyediakan akses dan pemerataan pendidikan

tinggi bermutu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,

menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas agar peserta didik,

menjadi berkemampuan akademik dan/atau professional yang memiliki jiwa

Islam Entrepreneurship inovatif, melakukan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat berbasis transintegrasi keilmuan dengan semangat Islam

Entrepreneurship, dan mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan

memperluas jaringan kerjasama.11

Dan di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

mempunyaib beberapa Fakultas salah satunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam yang memiliki visi terdepan dan inovatif dalam bidang Ilmu Ekonomi

dan Bisnis dengan semangat Entrepreneurship Islam 2030. Dan misi

menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang relevan

10

Badan Pusat Statistik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi Jambi.

1986-2017. https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/15/981/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-

menurut-provinsi-1986---2017.html. 11

http://uinjambi.ac.id/e-data-2/. Diakses 25 oktober 2018

Page 20: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

9

dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam,

menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam Ilmu Ekonomi

dan Bisnis Islam agar peserta didik berkemampuan akademik dan/atau

professional yang inovatif serta memiliki jiwa entrepreneurship, melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ilmu Ekonomi dan

Bisnis Islam berbasis transintegrasi keilmuan yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship dan mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan

memperluas jaringan kerjasama dibidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam.12

Berikut hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Nurma Yunita

“saya merasa dengan adanya usaha ini membuat saya lebih mandiri dan

tidak membebani orang tua, saya termotivasi dalam menjalankan usaha ini

dari teman saya karena keuntungan yang didapat cukup menggiurkan, dengan

adanya pengetahuan usaha ini membuat saya lebih luas mengetahui

wirausaha.13

Selanjutnya wawancara yang dilakukan peneliti kepada Misti Sari Utami

“dengan adanya usaha ini saya bisa membantu keuangan keluarga saya

dan hasilnya bisa sebagian ditabung, saya termotivasi untuk berwirausaha

dari kakak sepupu saya yang kebetulan mempunyai usaha. Dengan adanya

pengetahuan ini menjadikan wawasan berwirausaha saya semakin luas”14

Fenomena rendahnya minat memulai usaha ini menjadi pemikiran yang

serius berbagai pihak, baik pemerintah, dunia pendidikan. Berbagai upaya

dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan terutama merubah pola

pikir para mahasiswa yang selama ini hanya berminat mencari pekerjaan

bukan menciptakan lapangan pekerjaan.

12

Profil FEBI UIN STS Jambi 13

Hasil wawancara dengan mahasiswa FEBI 23 oktober 2018 14

Hasil wawancara dengan mahasiswa FEBI 24 oktober 2018

Page 21: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

10

Berdasarkan uraian tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengangkat

masalah tersebut menjadi sebuah karya ilmiah berupa skripsi. Adapun judul

skripsi tersebut ialah : “Pengaruh Kemandirian, Motivasi, dan

Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha Pada

Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan beberapa

masalah, yaitu :

1. Seberapa besar Pengaruh Kemandirian pada Mahasiswa FEBI UIN STS

jambi?

2. Seberapa besar Pengaruh Motivasi pada Mahasiswa FEBI UIN STS

jambi?

3. Seberapa besar Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa FEBI UIN STS jambi?

4. Seberapa besar Pengaruh Simultan Kemandirian, Motivasi dan

Pengetahuan Mahasiswa FEBI UIN STS jambi ?

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka tujuan penelitian

ini adalah :

1. Ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Kemandirian Kewirausahaan pada

Mahasiswa FEBI UIN STS jambi

2. Ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Motivasi Kewirausahaan pada

Mahasiswa FEBI UIN STS jambi

Page 22: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

11

3. Ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan pada

Mahasiswa FEBI UIN STS jambi

4. Ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Simultan Kemandirian, Motivasi

dan Pengetahuan Mahasiswa FEBI UIN STS jambi

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa mengurangi tingkat

pengangguran dan memperbanyak peluang usaha sehingga pengangguran bisa

berkurang dan diharapkan bisa membuka usaha sendiri.

E. Batasan Penelitian

Untuk mempermudah penelitian penulis membatasi ruang lingkup

penelitian yaitu Pengaruh Kemandirian, Motivasi dan Pengetahuan

Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha Pada Mahasiswa FEBI UIN

STS Jambi.

F. Landasan Teori

a) Pengertian Kemandirian

Kemandirian adalah hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa

bergantung pada orang lain.15

Ali dan Asrori menjelaskan bahwa kemandirian dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang meliputi gen atau keturunan orang tua, pola asuh

orang tua, sistem pendidikan masyarakat. Genetika atau keturunan

15

http://kbbi.web.id/mandiri. Diakses 12 April 2018

Page 23: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

12

merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan

individu.16

Kemandirian merupakan salah satu aspek penting bagi remaja

untuk menghadapi masa perkembangan berikutnya yaitu masa dewasa

dalam kehidupannya di masyarakat.17

Bagi calon wirausaha pertama-tama kenali diri sendiri sebelum

berwirausaha. Apakah berwirausaha itu merupakan hal yang menarik dan

menantang dalam berkarya. Maka setidaknya dalam diri orang tersebut

sudah ada tata nilai berwirausaha. Berwirausaha bersifat mandiri untuk

menghasilkan nilai ekonomi tertentu atau tidak bekerja terhadap pihak

lain. Sifat mandiri memiliki makna kekuatan pribadi sehingga menarik

untuk dikenali walaupun tantangan untuk dapat mandiri tidaklah mudah.

Pada saat seseorang ingin memulai berwirausaha merupakan pilihan

hidup. Keputusan pilihan hidup tersebut akan mendorong sebuah minat

berwirausaha pada bidang lapangan usaha tertentu.18

b) Motivasi

Motivasi adalah kekuatan pribadi seseorang secara internal yang

sangat dahsyat sehingga menyebabkan seseorang melakukan tindakan

sesuai tujuan yang diprioritaskan secara khusus maupun secara umum.

16

Sri Astuti, Thomas Sukardi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Untuk

Berwirausaha Pada Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta. 17

Sri Astuti, Thomas Sukardi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Untuk

Berwirausaha Pada Siswa SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi. Universitas Negeri Yogyakarta. 18

Trihatmoko Agus dan Harsono Mugi, Kewirausahaan Membentuk dan

Mengembangkan Unit Bisnis Handal dan Mapan, UPP STIM YKPN, 2017. Hlm 70

Page 24: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

13

Menurut Malthis, Motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang

yang menyebabkan orang tersebut bertindak karena suatu alasan untuk

mencapai tujuan. Memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja,

reaksi terhadap kompensasi dan persoalan sumber daya manusia yang

lain di pengaruhi dan mempengaruhi motivasi, pendekatan untuk

memahami motivasi berbeda-beda, karena teori yang berbeda

mengembangkan pandangan dan model mereka sendiri.19

Motivasi juga dapat didefinisikan Motivasi adalah daya pendorong

yang mengakibatkan seseorang mengakibatkan seseorang anggota

organisasi mau dan rela mengerahkan kemampuan dalam bentuk

keahlian atau ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk

menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang

telah ditentukan. Menurut Siswanto motivasi bisa diartikan sebagai

perasaan, kehendak atau keinginan yang berasal dari individu tersebut

untuk berprilaku dan bertindak.20

Rumusan struktural perilaku dan sikap merupakan hasil dari

dorongan berbagai aksi dan reaksi seseorang yang akan membentuk

sebuah kristalisasi yaitu berupa motivasi. Cerminan motivasi seseorang

wirausaha terlihat sejak dari awal pemilihan sebuah unit bisnis hingga

19

Aldo Herlambang Gardjito, Mochammad Al Musadieq, Gunawan Eko Nurtjahjono.

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB)Vol.13 No.1 Agustus 2014. 20

R. Indra Perdana, Mochammad Djudi Mukzam, Gunawan Eko Nurtjahjono. Pengaruh

Motivasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan, Universitas Brawijaya.

Fakultas Ilmu Administrasi.

Page 25: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

14

perjalanan usaha berlangsung secara berkelanjutan. Kedahsyatan suatu

motivasi merupakan rahasia kehidupan manusia yang dapat digali

melalui dua sentra yaitu niat atau cita-cita dan nilai-nilai yang

melekatnya.21

Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Baqarah (2) 286 yaitu:

بهناا لا ا ٱكتاسابات را ا ما لايها عا ا كاسابات وا ا ما ا لاها نافسا إله وسعاها ل ف ٱلله لا يكا

لتاهۥ عالاى ما ا حا لايناا إصرا كاما ل عا لا تاحم بهناا وا أناا را يناا أاو أاخطا ذناا إن نهس اخ تؤا

ينا م ٱغفر لاناا ٱلهذ ٱعف عانها وا ا لا طااقاةا لاناا بهۦ وا لناا ما م لا تحا بهناا وا ن قابلناا را

ين فر ولاىناا فاٱنصرناا عالاى ٱلقاوم ٱلكا مناا أانتا ما ٱرحا وا

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang

dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau

hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,

janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana

Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,

janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami

memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.

Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang

kafir”.22

Berdasarkan pengertian motivasi dan berwirausaha tersebut, maka

dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha merupakan daya

21

Ibid. hal 240. 22

http://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-286

Page 26: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

15

penggerak/pendorong dalam diri yang menimbulkan semangat terhadap

penciptaan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan melihat peluang yang

ada disekitar, bertindak berani dalam mengambil risiko, melakukan

kegiatan yang inovatif, serta memiliki orientasi terhadap laba.23

Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang

individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan atau

sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku. Dalam

hubungan ini, motivasi kerja dapat diartikan sebagai keinginan atau

kebutuhan yang melatar belakangi seseorang sehingga ia terdorong untuk

bekerja.24

c) Pengetahuan Kewirausahaan

Pengetahuan kewirausahaan merupakan salah satu aspek penting

dalam berwirausaha hal ini dikarenakan dengan memiliki pengetahuan

yang memadai atau cukup, maka seseorang akan dapat mengelola usaha

dengan baik.

Kuntowicaksono menyatakan bahwa implikasi pengetahuan

tersebut dapat diartikan bahwa seorang mahasiswa akan mempunyai

minat berwirausaha apabila mahasiswa tahu secara benar tentang seluruh

karakteristik dalam dunia usaha. Hasil penelitian Kuntowicaksono

menunjukkan bahwa pengetahuan wirausaha tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap minat berwirausaha. Hasil tersebut mempunyai

23

Vivin Oblivia Yunal dan Ratih Indriyani, Analisis Pengaruh Motivasi Berwirausaha

dan Inovasi Produk Terhadap Pertumbuhan Usaha Kerajinan Gerabah di Lombok Barat, Jurnal.

Program Manajemen, Universitas Kristen Petra. 2013. 24

Salam Abdus, Manajemen Insani, dalam Bisnis, Yogyakarta, 2014,hal 219.

Page 27: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

16

makna bahwa peningkatan pengetahuan wirausaha tidak akan

meningkatkan minat untuk berwirausaha. Hal ini disebabkan karena

dalam menjalankan usaha tidak hanya mengandalkan pengetahuan saja

akan tetapi memerlukan sebuah strategi-strategi tertentu agar usaha yang

dijalankan tetap berjalan dengan baik dan berhasil.

Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Yuliyaningsih

menyebutkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara

pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha mahasiswa.

Sehingga minat berwirausaha mahasiswa akan meningkat. Berdasarkan

penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan

kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha.25

Pengetahuan adalah hasil dari pemikiran yang benar oleh suatu

objek terhadap suatu objek sehingga mampu membedakan yang riil

dengan yang ilusi dan untuk mendapatkan dasar pengetahuan ilmiah.

Bakhtiar mengemukakan ada dua teori untuk mengetahui hakikat

pengetahuan itu, yaitu realisme dan idealisme.

1. Realisme

Teori ini mempunyai pandangan realistis terhadap alam.

Pengetahuan menurut realism adalah gambaran atau kopi yang

sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau

hakikat). Pengetahuan atau gambaran yang ada dalam akal adalah

kopi dari yang asli yang ada di luar akal. Hal ini tidak ubahnya

25

Novi Trisnawati, Pngaruh Pngetahuan Kewirausahaan dan Dukungan Sosial Keluarga

Pada Minat Berwirausaha. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan.

Page 28: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

17

seperti gambaran yang terdapat dalam foto. Dengan demikian,

realisme berpendapat bahwa pengetahuan adalah benar dan tepat bila

sesuai dengan kenyataan.

2. Idealisme

Teori idealisme menegaskan bahwa untuk mendapatkan pengetahuan

yang benar-benar sesuai dengan kenyataan adalah mustahil.

Pengetahuan adalah proses-proses mental atau proses psikologi yang

bersifat subjektif. Oleh Karena itu pengetahuan bagi seorang idealis

hanya merupakan gambaran subjektif dan bukan gambaran objektif

tentang realitas. Subjek dipandang sebagai suatu yang mengetahui,

yaitu dari orang yang membuat gambaran tersebut. Karena itu,

pengetahuan menurut teori ini tidak menggambarkan hakikat

kebenaran yang diberikan pengetahuan hanyalah gambaran menurut

pendapat atau penglihatan orang yang mengetahui (subjek).26

d) Kewirausahaan

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah suatu aktivitas dengan

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki seseorang atau organisasional

yang bertujuan memberikan nilai tambah pada sumber daya tersebut

menuju pada pertumbuhan nilai (value) ekonomi secara berkelanjutan.

Para wirausaha merupakan subjek atau pelaku yang mengubah bentuk

26

Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu,(Jakarta: Rajawali Pers, 2004), hlm. 86

Page 29: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

18

dan posisi sumber daya berupa barang dan jasa agar memiliki nilai

tambah dan pertumbuhan.27

Menurut Syafi’I Antonio, jiwa entrepreneurship dalam diri Nabi

Muhammad SAW, tidak tertanam begitu saja, tetapi hasil dari proses

panjang dari semenjak beliau masih kecil. Jauh sebelum diangkat

menjadi nabi dan rosul, beliau menunjukkan kesungguhannya terjun

dalam bidang bisnis atau entrepreneurship. Beliau mulai merintis karir

dagangannya saat berusia 12 tahun dan mulai usaha nya sendiri ketika

berusia 17 tahun. Profesi sebagai pedagang terus dilakukan sehingga

beliau berusia 37 tahun (3 tahun sebelum beliau diangkat menjadi rosul).

Hal ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad memenuhi dunia bisnis

(menjadi entrepreneurship) selama kurang lebih 25 tahun, lebih lama

dari masa kerasulan beliau yang berlangsung 23 tahun.28

Pentingnya kewirausahaan:

Pertama, berwirausaha penting untuk membekali diri dengan

pengetahuan berdasarkan persaingan (knowledge-based competitiveness).

Pola manajemen kelompok usaha mikro mengindikasikan bahwa proses

usaha dibangun berdasarkan otodidak atau kurang diikuti pengetahuan

akademik yang cukup.

Kedua, berwirausaha adalah mengandung asas pemberdayaan atas

persaingan sumber daya (resources-base competitiveness). Sumber daya

terdiri dari sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)

27

Ibid. Hal 21. 28

Mohammad Darwis, Jurnal Entrepreneurship Dalam Perspektif Islam, Meneguhkan

Paradigma Pertautan Agama Dengan Ekonomi.

Page 30: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

19

serta sumber daya ekonomi lain seperti unsur-unsur keuangan dan

komersial lainnya.

Ketiga, bagi wirausahawan penting untuk memahami prinsip

berwirausaha yang baik dan benar. Kegiatan bisnis adalah sebuah media

manusia yang secara kodrati terlahir sebagai homo economicus atau tidak

terlepas dari kegiatan ekonomi. Berwirausaha atau kegiatan ekonomi

bisnis yang sifatnya bebas dilakukan oleh setiap warga Negara. Untuk

mengetahui tentang kebaikan dan kebenaran dalam ranah yang bebas,

kontrolnya adalah nilai moralitas dan hukumnya yang berlaku di

Indonesia.29

e) Minat Berwirausaha

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu

hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.30

Minat merupakan salah satu unsur penting yang ikut menentukan

dalam menjalankan suatu pekerjaan disamping bakat dan kecerdasan.

Kelancaran dan keberhasilan orang dalam menjalankan pekerjaan makin

besar peluangnya jika orang tersebut mempunyai minat akan pekerjaan

yang dilakukannya.31

Minat berwirausaha menurut Subandono adalah kecenderungan

hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang

29

Ibid. Hlm 11-13 30

Rusmiati. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi

Siswa MA Al Fattah Sumbermulyo. STKIP Nurul Huda Sukarejo OKU Timur Sumatera Selatan.

Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi. Vol 1. No 1, Februari 2017 31

Fanny Paramitasari, Pengaruh Motivasi Berwirausaha dan Pengetahuan

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi

Perkantoran SMK N 1 Bantul. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 2016. Hlm 9.

Page 31: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

20

kemudian mengorganisir, mengatur , menanggung resiko dan

mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut.

Suryawan mendefinisikan minat berwirausaha adalah keinginan,

ketertarikan, serta kesedian untuk bekerja keras atau berkemauan keras

untuk berdikari / berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa

takut dengan risiko yang akan terjadi serta senantiasa belajar dari

kegagalan yang dialami.32

Menurut Evaliana, minat berwirausaha adalah rasa tertarik untuk

menciptakan suatu usaha dengan kemamuan yang dimilki dan berani

mengambil risiko. Dapat disimpulkan bahwa minat berwirausaha adalah

keinginan yang ada di dalam diri seseorang untuk bekerja keras untuk

menciptakan suatu usaha dengan kemampuan yang dimiliki sehingga

berani mengambil risiko. Maka untuk menjadi seorang wirausaha

diperlukan minat berwirausaha yang merupakan salah satu modal yang

tidak berupa materi.33

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat

Berwirausaha: Apabila pendidikan memadai maka seseorang akan siap

untuk menjadi seorang wirausaha dan memimpin anak buahnya. Latar

belakang pendidikan seseorang terutama yang terkait dengan bidang

usaha, seperti bisnis dan manajemen atau ekonomi dipercaya akan

32

Josia Sanchaya Hendrawan, Hani Sirine. Pengaruh Sikap Mandiri, Motivasi,

Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (studi kasus pada mahasiswa FEB

UKSW konsentrasi kewirausahaan. Asian Journal of Information an Entrepreneurship. 33

Reza Fahmi, Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam.

Page 32: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

21

mempengaruhi keinginan dan minatnya untuk memulai usaha baru di

masa mendatang.34

Dalam Al-Qur’an surah Al-Isro’ (17) 84. Yaitu:

ن هوا أاهداى سابيل بكم أاعلام بما لاته فارا ل عالاى شااك قل كل ياعما

Artinya: Katakanlah (Muhammad),”setiap orang berbuat sesuai

dengan pembawaannya masing-masing.”Maka Tuhanmu lebih

mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.35

Ayat tersebut dapat dikaitkan dengan bakat yang dimiliki setiap

manusia. Dalam kata”setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya

masing-masing”. Bahwa manusia terlahir dengan kemampuan atau bakat

yang berbeda-beda.

G. Tinjauan Pustaka

Tabel 1.2

Tinjauan Pustaka

No Penulis Judul Hasil Beda

1 Josia Sanchaya

Hendrawan, Hani

Sirine

Pengaruh sikap

mandiri,

motivasi,

pengetahuan

kewirausahaan

terhadap minat

berwirausaha

(studi kasus pada

mahasiswa FEB

Variabel sikap

mandiri dan

motivasi tidak

mempengaruhi

minat

berwirausaha

mahasiswa

konsentrasi

kewirausahaan.

Yang

membedakan

penelitian Josia

Sanchaya

Hendrawan,

Hani Sirine

dengan

penelitian ini

adalah di dalam

34

Paulus Patria Adhitama, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Undip Semarang). Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. Hlm 23-24.

35 http://www.kompasiana.com/rohmawati123228/5aca40af16835f6f7b17d533/bakat-

dan-minat-dalam-al-qur-an. Diakses 20 April 2018

Page 33: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

22

UKSW

konsentrasi

kewirausahaan)

Sedangkan

variabel

pengetahuan

kewirausahaan

mempengaruhi

minat

berwirausaha

mahasiswa

sampelnya

dimana di dalam

penelitian

terdahulu

menggunakan

sampel jenuh

sedangkan di

dalam penelitian

ini menggunakan

sampling

purposive di

mana sampling

purposive adalah

teknik penentuan

sampel dengan

pertimbangan

tertentu

2 Rosmiati, Donny

Teguh Santosa

Junias, Munawar

Sikap, motivasi,

dan minat

berwirausaha

mahasiswa

Sikap variabel

dan motivasi

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap minat

berwirausaha

Sikap dan

motivasi

berpengaruh

signifikan

terhadap minat

berwirausaha

mahasiswa

3 Vivin Oblivia

Yunal dan Ratih

Indriyati

Analisa

pengaruh

motivasi

berwirausaha

dan inovasi

produk terhadap

pertumbuhan

usaha kerajinan

gerabah di

Lombok barat

Motivasi

berwirausaha

berpengaruh

langsung

terhadap

pertumbuhan

usaha

Yang

membedakan

penelitian Vivin

Oblivia Yunal

dan Ratih

Indriyati yaitu

penelitian

terdahulu

menggunakan

penelitian

kuantitatif dan

asosiatif kasul

sedangkan di

dalam penelitian

ini hanya

menggunakan

kuantitatif

deskriftif.

Metode juga

yang

membedakan di

sini yaitu

Page 34: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

23

penelitian

terdahulu

menggunakan

metode

propability

sampling

4 Rifkhan Pengaruh sikap,

dan motivasi

terhadap minat

berwirausaha

mahasiswa

akuntansi

universitas

pamulang

Sikap tidak

berpengaruh

terhadap minat

berwirausaha

dan motivasi

berpengaruh

terhadap minat

berwirausaha

Motivasi Sama-

sama

berpengaruh

terhadap minat

berwirausaha

H. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini untuk menjelaskan variabel-

variabel penelitian diantaranya variabel kemandirian, motivasi pengetahuan

kewirausahaan dan minat berwirausaha secara mendalam dan relevan dengan

permasalahan yang diteliti, sehingga dapat dijadikan dasar untuk menjawab

permasalahan tentang variabel tersebut. Adapun kerangka pemikiran dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1

Hubungan Antar Variabel

Kemandirian (X1)

Motivasi (X2)

Pengetahuan (X3)

Minat Berwirausaha

(Y)

Page 35: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

24

I. Hipotesis

Penelitian ini mempunyai 3 variabel independen. Kemandirian sebagai

variabel independen pertama yaitu (X1), Motivasi sebagai variabel

independen kedua yaitu (X2), dan Pengetahuan sebagai variabel independen

ketiga yaitu (X3). Variabel dependen dari penelitian ini adalah minat sebagai

(Y).

Hipotesis penelitian ini di rumuskan sebagai berikut:

H1 : Diduga kemandirian berpengaruh secara signifikan terhadap minat

kewirausahaan mahasiswa

H2 : Diduga motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap minat

kewirausahaan mahasiswa

H3 : Diduga pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap minat

kewirausahaan mahasiswa

H4 : Diduga kemandirian, motivasi, pengetahuan berpengaruh secara

signifikan terhadap minat.

Page 36: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

25

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif deskriptif.

Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk

penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena

berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode

ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah yaitu konkrit,

obyektif, terukur, rasional dan sistematis.36

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer atau sumber

primer. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data.37

Karena data yang didapat dari observasi langsung

dan kuesioner. Jenis data yang digunakan penelitian ini berupa hasil dari

jawaban kuesioner yang menggunakan skala likert. Skala likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok

orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.38

36

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Alfabeta: Bandung

2016). Hlm 7. 37

Ibid. hlm 137 38

Ibid. hlm 93

Page 37: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

26

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.39

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mempunyai usaha.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.40

Cara

menghitung sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin.

n =

dimana:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan 10%.41

Dengan menggunakan margin of error sebesar 10% maka sampel yang

dapat diambil adalah sebagai berikut:

39

Ibid. hlm 80 40

Ibid. 85 41

Muhamad, “Metodologi Penelitian Kualitatif Ekonomi Islam, “(Jakarta PT. Grafindo

Persada 2008) Hlm. 180

Page 38: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

27

n =

n =

n =

n = 50

Jadi jumlah sampel yang diteliti sebanyak 50 orang yang diperoleh dari

populasi sebesar 100 responden dengan tehnik pengambilan sampel

dengan cara purposive sampling yaitu tehnik pengambilan sampel

berdasarkan pertimbangan tertentu.42

D. Instrumen Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini

adalah teknik pengumpulan data kuesioner/ angket dan wawancara.

1. Kuesioner

Pengertian kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti

tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

diharapkan dari responden.43

42

Sugiyono, op.cit., Hlm 121 43

Ibid. 142

Page 39: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

28

Pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner diberikan bobot dengan

pengukuran menggunakan Skala Likert. Setiap jawaban dari angket

disediakan (5) alternative jawaban yakni : sangat setuju, setuju, kurang

setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Dimana setiap pernyataan

diberikan skor, pilihan jawaban dan skor masing-masing disajikan dalam

tabel berikut ini:

Tabel 2.3

Penetapan Skor Kuesioner

Kemandirian

SS S KS TS STS

5 4 3 2 1

Motivasi

SS S KS TS STS

5 4 3 2 1

Pengetahuan

SS S KS TS STS

5 4 3 2 1

Minat

SS S KS TS STS

5 4 3 2 1

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit / kecil.

Hasil dari jawaban kuesioner menggunakan skala likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,

Page 40: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

29

fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang

selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.44

E. Uji Coba Instrumen

Variabel Independen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,

antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Kemandirian

Kemandirian berarti hal atau keadaan seseorang yang dapat berdiri

sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Kata kemandirian berasal dari kata

dasar diri yang mendapat awalan ke dan akhiran yang membentuk suatu kata

keadaan. Kemandirian berasal dari kata dasar diri maka dalam pembahasan

mengenai kemandirian tidak dapat dilepaskan dari perkembangan diri itu

sendiri. Diri adalah inti dari kepribadian dan merupakan titik pusat yang

menyelaraskan, mengkoordinasikan seluruh aspek kepribadian.45

Motivasi

Motivasi adalah kekuatan pribadi seseorang secara internal yang

sangat dahsyat sehingga menyebabkan seseorang melakukan tindakan sesuai

tujuan yang diprioritaskan secara khusus maupun secara umum. Kedahsyatan

sebuah motivasi merupakan rahasia kehidupan manusia yang dapat digali

44

Ibid. 93

45 Sakti Fajar Wanto, Hubungan Kemandirian dan Motivasi Berwirausaha dengan Minat

Berwirausaha Siswa Kelas X1, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta 2014, hal 1.

Page 41: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

30

melalui dua sentra personalitas seseorang yaitu niat atau cita-cita dan nilai-

nilai yang melekatnya.46

Pengetahuan

Pengetahuan hakekatnya adalah segenap yang diketahui manusia

mengenai suatu objek tertentu yang merupakan khasanahkekayaan mental

diperoleh melalui rasional dan pengalaman.47

Variabel Dependen

Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas.

Minat

Minat merupakan suatu keadaan dimana seseorang menunjukkan

keinginan ataupun kebutuhan yang ada dalam dirinya, hal tersebut dapat

terlihat dari ciri-ciri yang Nampak pada diri mereka dan ciri tersebut

memunculkan arti yang terkandung didalamnya.48

F. Analisis Hasil Uji Coba

1. Uji Validitas

46

Ibid. Hlm 240 47

Darwis Darmawan, Siti Fadjarajani, Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap

Pelestarian Lingkungan Dengan Perilaku Wisatawah Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan,

2016. Vol 4, No.2. Hlm. 41 48

http://www.definisi-pengertian.com/2015/04/definisi-pengertian-minat-konsep-

pendidikan.html?m=1. Diakses 03 April 2018

Page 42: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

31

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.49

2. Uji Reliabilitas

Hasil penelitian yang realibel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu

yang berbeda. Instrument yang realibel adalah instrument yang apabila

digunakan beberapakali untuk mengukur objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama.50

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan pengujian

hipotesis dan menjawab rumusan yang telah diajukan. Data-data yang telah

diperoleh, akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif-deskriptif.51

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi.52

49

Sugiyono, op. cit. hlm 121 50

Ibid 51

Una Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi) , (Jambi September 2012),

cetakan pertama. Hal, 265 52

Ibid. hlm 147

Page 43: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

32

H. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah variabel penelitian di maksudkan untuk

memahami arti setiap variabel-variabel penelitian sebelum dilakukan analisa.

Berikut ini uraian operasional variabel dari penelitian ini.53

Tabel 2.4

Operasional Variabel

Variabel Pengertian Indikator Skala

Kemandirian

(X1)

Kemandirian

adalah hal atau

keadaan dapat

berdiri sendiri

tanpa

bergantung

pada orang lain

1. Berdiri sendiri

2. Dapat

mengembangkan

potensi diri

3. Mampu

membuat

keputusan

sendiri

4. Mampu

menerima

konsekuensi

Likert

Motivasi (X2) Motivasi

adalah

kekuatan

pribadi

seseorang

secara internal

yang sangat

dahsyat

sehingga

menyebabkan

seseorang

melakukan

tindakan sesuai

tujuan yang

diprioritaskan

secara khusus

maupun secara

umum

1. Berkeinginan

memenuhi

kebutuhannya

sendiri

2. Berkeinginan

memenuhi rasa

aman

3. Berkeinginan

memenuhi

kebutuhan sosial

4. Ingin memenuhi

akan

penghargaan

Likert

53

Wiratna, Sujarwati, Metode Penelitian, Pustaka Pers, Yogyakarta, 2014, hlm 87

Page 44: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

33

Pengetahuan

Kewirausahaan

(X3)

pengetahuan

tersebut dapat

diartikan

bahwa seorang

mahasiswa

akan

mempunyai

minat

berwirausaha

apabila

mahasiswa

tahu secara

benar tentang

seluruh

karakteristik

dalam dunia

usaha

1. Pendidikan

2. Mampu

membuat

laporan

3. Kemampuan

dalam

memasarkan

produk

4. Kemampuan

dalam mengeola

SDM

Likert

Minat

Berwirausaha

(Y)

minat

berwirausaha

adalah rasa

tertarik untuk

menciptakan

suatu usaha

dengan

kemamuan

yang dimilki

dan berani

mengambil

risiko. Dapat

disimpulkan

bahwa minat

berwirausaha

adalah

keinginan yang

ada di dalam

diri seseorang

untuk bekerja

keras untuk

menciptakan

suatu usaha

dengan

kemampuan

yang dimiliki

sehingga

berani

mengambil

1. Berusaha

membuka usaha

dengan modal

sendiri

2. Berusaha

mengembangkan

usaha sendiri

3. Bebas mengatur

jam kerja

4. Berkeinginan

membuka

lapangan kerja

sendri

Likert

Page 45: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

34

risiko. Maka

untuk menjadi

seorang

wirausaha

diperlukan

minat

berwirausaha

yang

merupakan

salah satu

modal yang

tidak berupa

materi

I. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh pemahaman dalam pembahasan ini, penulis membuat

sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini, memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat, landasan teori, tinjauan pustaka, dan hipotesis.

BAB II: METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan jenis dan sumber data, populasi dan

sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel, dan analisis

data.

BAB III: GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini, penulis menjelaskan hasil dari penelitian yang akan diteliti

oleh penulis mengenai pengaruh kemandirian pribadi motivasi dan

pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha pada Mahasiswa

FEBI UIN STS jambi.

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 46: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

35

Dalam bab ini, penulis menjelaskan kesimpulan mengenai pengaruh

kemandirian pribadi, motivasi, dan pengetahuan kewirausahaan terhadap

minat memulai usaha pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan juga saran-saran serta

dilengkapi daftar pustaka.

J. Uji Hipotesis

Regresi Linier Berganda

Metode regresi digunakan untuk menguji hubungan sekaligus pengaruh dari

variabel bebas (Independent variabel) terhadap variabel terikat (dependent

variabel). Analisis regresi linier berganda ini bertujuan untuk mengetahui

Pengaruh Kemandirian, Motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan pada

Mahasiswa FEBI UIN STS jambi. Persamaan regresi yang diharapkan dalam

penelitian ini adalah:

Y = α + + + + e

Keterangan:

Y = minat

a = konstanta

X1 = kemandirian

X2 = motivasi

X3 = pengetahuan

b = koefisien regresi variabel kemandirian

Page 47: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

36

b = koefisien regresi variabel motivasi

= koefisien regresi variabel pengetahuan

e = pengganggu (error)

Uji Regresi Secara Parsial (Uji-t)

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari

variable bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan ttabel, taraf

signifikan yang digunakan sebesar 5 persen dengan derajat kebebasan, f = (n-

k-1) dimana k merupakan jumlah variabel bebas. Penghitungan H0 dilakukan

dengan rumus sebagai berikut:

thitung

H0 ditolak bilamana thitung lebih besar dari ttabel, artinya terdapat pengaruh

signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel.

Uji Regresi Secara Simultan (Uji-F).

Uji ini merupakan pengujian terhadap koefisien regresi secara bersama-

sama, yakni melihat pengaruh dari seluruh variable bebas terhadap variabel

terikat. Adapun rumus Fhitung sebagai berikut:

Fhitung=

Page 48: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

37

Kriteria pengambilan keputusan dengan taraf signifikan α = 5 persen

adalah sebagai berikut: jika Fhitung > Ftabel berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

Uji Determinasi

Tingkat ketepatan suatu garis dapat diketahui dari besar kecilnya

koefisien determinasi atau koefisien (R square). Nilai koefisien R square

dalam analisis regresi dapat digunakan sebagai ukuran menyatakan

kesesuaian garis regresi yang diperoleh.54

54

Dwi Purwati, Peni Sawitri, Dampak Rasio Keuangan Terhadap Kebijakan Deviden,

Jurnal Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma

Page 49: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

38

BAB III

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

A. Sejarah Berdirinya FEBI UIN STS Jambi

Cikal bakal berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah

berdirinya Program Studi Ekonomi Syariah (ES) yang berdasarkan Surat

Keputusan (SK). Pendirian Nomor: In.9/R/SK/PP.009/710.A/2000 dan

Program Studi Vakasi Perbankan Syariah (DIII PBS) berdasarkan SK

Pendirian Nomor: 2861 tahun 2012 berafiliasi dibawah Fakultas Syariah.

Selanjutnya, menindaklanjuti animo peminat calon mahasiswa masuk pada

prodi ES dan DIII PBS, tim mengisiasi pemisahan diri Fakultas Syariah.55

menjadi Fakultas tersendiri yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Melalui

Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 35 tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 23 tahun 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

(IAIN STS Jambi) dan Institut Agama Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

telah mendapat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Reformasi Birokrasi, Nomor: B/1040/M.PANRB/03/2015, tanggal 26 Maret

2015, Hal: Usulan Pembentukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maka

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berdiri di lingkungan Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi).

55

Sumber Profil FEBI UIN STS Jambi

Page 50: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

39

Selain itu, bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdapat tambahan

Program Studi yaitu berdasarkan keputusan Jendral Pendidikan Islam Nomor:

111 tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada Program

Sejarah Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu

Program Studi Perbankan Syariah (PBS) Akuntansi Syariah (AKS) dan

Manajemen Keuangan Syariah (MKS). Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam terdiri dari empat (4) Jurusan yang siap mendidik, menyelenggarakan,

memfasilitasi, mengarahkan dan meluluskan sarjana S1 yang Terdepan dan

Inovatif dalam bidang Ilmu Eknomi dan Bisnis dengan semangat

Enrepreneurship Islam 2030 dalam persaingan global di bidang Ekonomi dan

Bisnis Islam secara umum.

Melalui program studi yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam di proyeksikan akan lahir para sarjana yang terdepan dan

inovatif sesuai dengan keilmuan yang spesifik sehingga dapat bersaing di

pasar kerja (Labor Market) pada Pasar Regional, Nasional maupun

Internasional. Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di proyeksikan

dapat menjadi sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif, dan

profesional dengan bersemangatkan Islamic Entrepreneurship. Tidak hanya

mendidik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga melakukan dan melibatkan

peserta didik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis integrasi

keilmuan yang inovatif dengan semangat Islamic Entrepreneurship. Dengan

demikian, dimana dan kapan saja lulusan dapat bermanfaat dan menjadi

Page 51: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

40

problem solver dalam semua lini kehidupan dan dalam upaya menciptakan

keadilan kesejahteraan dalam masyarakat.

B. VISI

Terdepan dan Inovatif dalam bidang ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

dengan semangat Entrepreneurship Islam 2030;

C. MISI

1. Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi dan

Bisnis Islam;

2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam Ilmu

Ekonomi dan Bisnis Islam agar peserta didik berkemampuan akademik

dan / atau profesional yang inovatif serta memiliki jiwa Islamic

Entrepreneurship;

3. Melakukan penelitian pengabdian kepada masyarakat dibidang Ekonomi

dan Bisnis Islam berbasis transintegrasi keilmuan yang inovatif dengan

semangat Islamic Entrepreneurship, dan;

4. Mengembangkan mutu tata kelola kelambangan dan memperluas jaringan

kerjasama di bidang Ekonomi dan Bisnis Islam.56

56

Sumber Profil FEBI UIN STS Jambi

Page 52: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

41

D. TUJUAN

1. Terpenuhi akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang Ekonomi dan Bisnis

Islam;

2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam Ekonomi dan Bisnis Islam

agar peserta didik berkemampuan akademik dan/atau profesional yang

inovatif serta memiliki semangat Islamic Entrepreneurship;

3. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di

bidang Ekonomi dan Bisnis Islam berbasis transintegrasi dan

multidisipliner yang inovatif dengan semangat Islamic Entrepreneurship,

dan;

4. Menghasilakan kerja mutu tata kelola kelembangan dan memperluas

jaringan kerjasama di bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam.

E. SASARAN

1. Terpenuhi akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi dan

Bisnis Islam;

2. Mendidik calon sarjana strata S-1 dalam bidang Ekonomi Syariah,

Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, dan Manajemen Keuangan Syariah

menjadi lulusan yang profesional, inovatif dan memiliki semangat Islamic

Entrepreneursip;

3. Menghasilkan lulusan sarjana S-1 yang berkepribadian baik cakap dan

memiliki integritas, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidang; Ekonomi

Page 53: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

42

Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah dan Manajemen Keuangan

Syariah mampu menerapkan kajian keislamaan berbasis transintegrasi

keilmuan serta bertanggung jawab terhadap pelaksana tugas berlandaskan

etika keilmuan, keislaman, dan semangat Islamic Entrepreneurship, dan;

4. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di

bidang Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah dan

Manajemen Keuangan Syariah, berbasis transintegrasi keilmuan inovatif

dengan semangat Islamic Entrepreneurship.

F. STRATEGI PENCAPAIAN

1. Untuk mencapai sasaran No.1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi baik secara Akademik maupun Administratif melakukan

berbagai strategi sebagai berikut:

1.1 sosialisi PMB secara sitematis, terprogram dan mempertimbangkan

akses pendidikan dan;

1.2 mengupayakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

mempresentasikan unsur profesi, daerah dan peminatan.

2. Untuk mencapai sasaran No. 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi baik secara akademik maupun administrative melakukan

berbagai strategi sebagai berikut:

2.1 mendorong semua prodi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam untuk mengembangkan diri secara inovatif menjadi prodi

unggul dengan pengakuan akreditasi A dari BAN PT dan

Page 54: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

43

Pengakuan Internasional dengan semangat Islamic

Entrepreneurship.

2.2 mendorong dan memfasilitasi penyediaan dana untuk kegiatan

penelitian prodi dan pengabdian masyarakat yang bermutu tinggi

berbasis transitegrasi keilmuan dengan semangat Islamic

Entrepreneurship;

2.3 memberikan fasilitas yang memadai bagi terselenggaranya proses

pembelajaran yang kondusif, antara lain dalam bentuk ; ruang kelas

yang ber AC, fasilitas LCD proyektor, hotminspot, ruang interaksi,

ruang perpustakaan, dan berbagai laboratorium pada setiap

program studi,dan lain-lain,dan;

2.4 mengusahakan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain

dalam dan luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan di

lingkungan Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

3. Untuk mencapai sasaran no.3 yakni Inovatif-Entrepreneurship Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi menempuh strategi sebagai

berikut:

3.1 Inovatif-Entrepreneurship dalam bidang metodologi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam mewajibkan di ajarkannya beberapa

mata kuliah disemua prodi yang mencirikan khas Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi mata kuliah-mata

kuliah tersebut dimaksudkan bekal metodologi yang berbasis pada

paradigma inovatif-Entrepreneurship, sehingga lulusan menjadi

Page 55: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

44

sarjana yang inovatif dan memiliki spirit kewirausahaan yang

tinggi dalam mengabdikan ilmunya demi kemajuan peradababan

bangsa;

3.2 Inovatif-Entrepreneurship dalam bidang pengusahaan bahasa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mewajibkan mahasiswa untuk

menguasai bahasa (arab dan inggris) sebagai persyaratan mengikuti

ujian akhir (Munaqasah dan atau ujian Skripsi) pelaksanaannya

dapat bekerjasama dengan Pusat Bahasa UIN STS Jambi dan

lembaga resmi yang disertai oleh UIN STS Jambi untuk mencapai

sasaran tersebut

3.3 Inovatif-Entrepreneurship dalam bidang lifeskill dan kecendikiawan

lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

memiliki lifeskill dan perilaku kecendikiawan yang sangat berguna

sebagai bekal dalam berkhitmat di masyarakat strategi pencapaian

yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam antara lain

dalam bentuk: pemberian fasilitas untuk kegiatan mahasiswa,

pelibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seminar, symposium,

dan penelitian dosen pemberian reward bagi mahasiswa berprestasi,

dan;

3.4 Inovatif-Entrepreneurship dalam bidang teknologi informasi;

strategi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam antara

lain: pemberin akses penuh 24 jam kepada mahasiswa untuk

memanfaatkan koneksi internet gratis di lingkungan kampus

Page 56: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

45

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswa juga di dorong

untuk memanfaatkan sumber informasi yang melimpah di internet

secara cerdas untuk kepentingan riset dan tugas-tugas

perkuliahannya. Bahkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

menyediakan website E-learning untuk perkuliahan di dunia maya.

4. Untuk mencapai sasaran no.4, yakni Inovatif-Entrepreneurshif Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam menempuh strategi sebagai berikut:

4.1 menerbitkan buku pedoman penyelenggaraan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi. Buku ini di perkuat dengan

keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;

4.2 menerbitkan buku pedoman penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi yang diterbitkan oleh Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

4.3 menerbitkan kalender akademik setiap tahun akademik;

4.4 menyusun rencana kerja tahunan, rencana strategi tahunan dan lima

tahunan, rencana kegiatan anggaran keuangan lembaga (RKAKL),

dan;

`4.5 rapat mingguan pimpinan, rapat bulanan pimpinan, monitoring 1 dan

3 bulanan untuk menunjang penulisan skripsi.

Page 57: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

46

G. PIMPINAN FAKULTAS

Dekan : Dr. Subhan, M.Ag

Wakil Dekan I : Dr. Rafidah, M. EI

Wakil Dekan II : Dr. Novi Mubyarto, ME

Wakil Dekan III : Dr. Halimah Djafar, M.Fil.I

H. PIMPINAN JURUSAN

a. Jurusan Ekonomi Syariah (ES)

Ketua : Dr. Sucipto, S.Ag., MA.

Sekretaris : G.W.I. Awal Habibah, SE.,M. Esy

b. Jurusan Perbankan Syariah (PBS)

Ketua : Ahsan Putra Hafiz, S.HI., M.EI

Sekretaris : H. Eja Armaz Hardi, Lc., M.A.

c. Jurusan Akuntansi Syariah (AKS)

Ketua : Elyanti Rosmanidar, SE., M.Si

Sekretaris : Bambang Kurniawan, SP., ME.

d. Manajemen Keuangan Syariah (MKS)

Ketua : Anzu Elvia Zahara, SE., M.E.Sy

Sekretaris : Mellya Embun Baining, SE, M.EI

I. PIMPINAN ADMINISTRASI

Kepala Bagian Tata Usaha : Drs. Najmi, M. HI.

Page 58: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

47

Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan : Widyawati,S.Ag., M.Pd.I.

Umum

Kepala Sub Bagian Akademik dan : Hermaini, S.Ag.

Kemahasiswaan

Page 59: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Penelitian ini dilakukan dengan tehnik Purposive Sampling yaitu tehnik

pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Dengan

membagikan kuesioner kepada responden yang telah ditetapkan yaitu

Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi. Penyebaran kuesioner dilakukan dari

tanggal 29 Juli 2018 hingga selesai, sampel yang digunakan peneliti

berjumlah 50 responden dari 100 populasi yang ada. Setelah data kuesioner

terisi kemudian akan diolah dengan alat analisis SPSS. Adapun karakteristik

responden dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan program studi,

usia, angkatan, jenis kelamin dan jenis usaha.

1. Karakteristik Responden Menurut Program Studi

Karakteristik responden berdasarkan Program Studi Mahasiswa

FEBI UIN STS Jambi yang diambil sebagai responden adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Responden Menurut Program Studi

Program Studi Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

Ekonomi Islam 35 35

Perbankan Syariah 15 15

Page 60: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

49

Total

50

50

Berdasarkan keterangan tabel 4.1 diatas, dapat diketahui tentang

Program Studi Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yang diambil sebagai

responden. Program Studi yang paling banyak adalah Program Studi

Ekonomi Islam sebanyak 35 responden atau 35% dan Program Studi

Perbankan Syariah sebanyak 15 responden atau 15%. Hal ini dilakukan

karena untuk melihat keseimbangan pendapat dan penilaian jawaban

yang diberikan.

2. Karakteristik Responden Menurut Usia

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran menurut usia dari

responden yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Responden Menurut Usia

Usia Responden Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

20 tahun 7 7

21 tahun 18 18

22 tahun 15 15

23 tahun 10 10

Total 50 50

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 diatas dapat diketahui

tentang usia Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yang diambil sebagai

responden. Usia yang paling banyak mengisi kuesioner pada penelitian

ini adalah usia 21 tahun sebanyak 18 responden atau 18%. Dapat

disimpulkan data responden berdasarkan usia berdistribusi normal.

Page 61: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

50

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan / Program Studi

Karakteristik responden berdasarkan Angkatan/Program Studi

Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yang diambil sebagai responden

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Responden menurut Angkatan/Program Studi

Angkatan Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

2014 20 20

2015 17 17

2016 7 7

2017 6 6

Total 50 50

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 diatas, dapat diketahui

tentang Angkatan Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yang diambil

sebagai responden. Dari data diatas menunjukkan bahwa mayoritas

responden angkatan 2014, sehingga dapat disimpulkan bahwa data

responden berdasarkan angkatan berdistribusi normal.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa FEBI

UIN STS Jambi yang diambil sebagai responden adalah:

Tabel 4.4

Responden menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Page 62: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

51

(Orang) (%)

Laki-laki 15 15

Perempuan 35 35

Total 50 50

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 diatas dapat diketahui

tentang Jenis Kelamin Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yang diambil

sebagai responden.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Karakteristik responden berdasarkan jenis usaha Mahasiswa FEBI

UIN STS Jambi yang diambil sebagai responden adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Responden menurut jenis usaha

No Jenis Usaha Bisnis Online Jumlah

1 Menjual Baju 7

2 menjual Jilbab 6

3 Menjual Makeup 2

4 Menjual sepatu 10

5 Menjual tas 5

No Jenis Usaha Makanan Jumlah

1 Kebab burger 5

2 Keripik 3

3 Ceker sambal 5

4 Kerupuk 7

Total 50

Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, dapat diketahui tentang

jenis usaha mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yag diambil sebagai

Page 63: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

52

responden. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa data responden

berdasarkan jenis usaha berdistribusi normal.

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji Validitas adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam

mengukur apa yang ingin diukur. Uji Validitas ini bertujuan untuk menilai

apakah seperangkat alat ukur sudah tepat mengukur apa yang seharusnya

diukur.

a. Kemandirian

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Kemandirian (X1)

Item Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,439 0,279 Valid

2 0,361 0,279 Valid

3 0,394 0,279 Valid

4 0,684 0,279 Valid

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel.

Dengan kata lain instrument penelitian yang berjumlah 4 pertanyaan

untuk Kemandirian (X1) dinilai semua butir pertanyaan Valid.

b. Motivasi

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Motivasi (X2)

Item Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,684 0,279 Valid

2 0,671 0,279 Valid

3 0,469 0,279 Valid

4 0,306 0,279 Valid

Page 64: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

53

Berdasarkan hasil pengujian pada pada tabel 4.7 setiap pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari rtabel.

Dengan kata lain instrument penelitian yang berjumlah 4 pertanyaan

untuk Motivasi (X2) dinilai semua butir Valid.

c. Pengetahuan

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Pengetahuan (X3)

Item Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,543 0,279 Valid

2 0,727 0,279 Valid

3 0,350 0,279 Valid

4 0,489 0,279 Valid

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.8 setiap pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung lebih besar dari Rtabel. Dengan

kata lain instrument penelitian yang berjumlah 4 pertanyaan untuk

Pengetahuan (X3) dinilai semua butir pertanyaan Valid.

d. Minat

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Minat (X3)

Item Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,546 0,279 Valid

2 0,667 0,279 Valid

3 0,612 0,279 Valid

4 0,713 0,279 Valid

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9 setiap pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel.

Dengan kata lain instrument penelitian yang berjumlah 4 pertanyaan

untuk Minat (Y) dinilai semua butir pertanyaan Valid.

Page 65: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

54

2. Uji Reabilitas

Instrument yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data

yang sama. Pengujian realibilitas instrument dilakukan dengan

menggunakan Cronbach’a Alpha. Cronbach Alpha sangat cocok

digunakan pada skor berbentuk skala misal (1-5) atau skor rentang misal

(0-20, 0-50). Dan untuk pengujian biasanya menggunakan batasan tertentu

seperti 0,6. Realibilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7

dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Adapun hasil uji realibilitas

dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.10 dibawah ini:

Tabel 4.10

Hasil Pengujian Uji Realibilitas Kemandirian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.597 5

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan angka

Croanbac’s Alpha sebesar 0,597 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan daari Kemandirian (X1) teruji realibilitasnya sehingga

dinyatakan realibel.

Tabel 4.11

Hasil Pengujian Uji Reabilitas Motivasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.659 5

Page 66: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

55

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan angka

Croanbac’s Alpha sebesar 0,659 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Motivasi (X2) teruji realibilitasnya sehingga

dinyatakan realibel.

Tabel 4.12

Hasil Pengujian Uji Reabilitas Pengetahuan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.660 5

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan angka

Croanbac’s Alpha sebesar 0,660 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Pengetahuan (X3) teruji realibilitasnya sehingga

dinyatakan realibel.

Tabel 4.13

Hasil Pengujian Uji Reabilitas Minat

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan

angka Croanbac’s Alpha sebesar 0,739 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan

bahwa semua pernyataan dari Minat (Y) teruji realibilitasnya sehingga

dinyatakan realibel.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.739 5

Page 67: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

56

Gambar 4.1

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 49

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 1.78449647

Most Extreme Differences

Absolute .090

Positive .090

Negative -.062

Kolmogorov-Smirnov Z .632

Asymp. Sig. (2-tailed) .819

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai signifikan

sebesar 0,819 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa

data yang kita uji berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.14

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) 8.809 3.382 2.604 .012

kemandiria

n .327 .208 .255 1.576 .122 .764 1.309

motivasi .073 .145 .075 .504 .617 .906 1.104

pengetahu

an .066 .150 .068 .437 .664 .823 1.216

a. Dependent Variable: minat

Page 68: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

57

Dari hasil penelitian pada tabel 4.14 terlihat bahwa nilai tolerance

dan VIF menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen yang

memiliki nilai VIF lebih besar dari 10 dan tidak ada satu nilai tolerance

variabel independen yang memenuhi nilai tolerance yaitu kurang dari

0,1 yang berarti tidak terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heterokedastisitas

Gambar 4.2

Uji Heterokedastisitas

Dari output diatas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak

membentuk pola yang jelas, dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y. jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

masalah heterokedastisitas dalam model regresi.

4. Uji Regresi Linier Berganda

Page 69: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

58

Analisis Regresi Linier Berganda dilakukan dengan bantuan

SPSS.20.0 dengan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel bebas yang terdiri dari kemandirian, pengetahuan kewirausahaan,

motivasi terhadap variabel terikat yaitu minat (Y).

Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.15

Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8.809 3.382 2.604 .012

kemandirian .327 .208 .255 1.576 .122

Motivasi .073 .145 .075 .504 .617

pengetahuan .066 .150 .068 .437 .664

a. Dependent Variable: minat

Y = a + b1x1 + b2x2 +b3x3 + e

Y = 8,809 + 327(X1) + 073(X2) + 066(X3) + e

Interpretasi model :

a) Konstanta (a) = 8,809 artinya menunjukkan harga konstan, dimana

jika variabel kemandirian (X1), pengetahuan kewirausahaan (X2),

motivasi (X3) = 0, maka minat =6,376.

b) Koefisien regresi (X1) = 0,327, ini artinya bahwa variabel kemandirian

(X1) berpengaruh positif terhadap minat, atau dengan kata lain jika

kemandirian (X1) ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka minat akan

bertambah sebesar 0,327.

Page 70: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

59

c) Koefisien regresi (X2) = 0,073, ini artinya bahwa variabel motivasi

(X2) berpengaruh positif terhadap minat atau dengan kata lain jika

motivasi (X2) ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka minat akan

bertambah sebesar 0,073.

d) Koefisien regresi (X3) = 0,066, ini artinya bahwa variabel pengetahuan

kewirausahaan (X3) berpengaruh positif terhadap minat atau dengan

kata lain jika pengetahuan kewirausahaan (X3) ditingkatkan sebesar

satu-satuan, maka minat akan bertambah sebesar 0,066.

5. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial ( T )

Uji t dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

variabel independen dan dependen. Hasil uji t penelitian ini dilihat pada

tabel 4.16 berikut ini :

Tabel 4.16

Hasil Pengujian Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8.809 3.382 2.604 .012

kemandirian .327 .208 .255 1.576 .122

Motivasi .073 .145 .075 .504 .617

pengetahuan .066 .150 .068 .437 .664

a. Dependent Variable: minat

Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang responden yang terpilih

menjadi sampel (n=50). Besarnya derajat kebebasan (DK) dengan

ketentuan n-3= 50-3=47 dari data tersebut diperoleh data t tabel sebesar

Page 71: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

60

1,47. Hasil dari uji regresi menunjukkan bahwa secara parsial

kemandirian (X1), motivasi (X2), pengetahuan kewirausahaan (X3)

berpengaruh terhadap minat berwirausaha (Y) hal ini dibuktikan dengan

nilai t hitung > t tabel.

b. Uji Simultan (F)

Uji F adalah uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua

variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya.

Atau untuk mnguji apakah model regresi yang di buat signifikan atau

tidak signifikan.

Tabel 4.17

Hasil Pengujian Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 16.821 3 5.607 1.651 .000b

Residual 152.853 45 3.397

Total 169.673 48

a. Dependent Variable: minat

b. Predictors: (Constant), pengetahuan, motivasi, kemandirian

Dari output SPSS diatas, diketahui nilai signifikansi sebesar

0,000. Karena nilai signifikan 0,000 < 0,05 sesuai dengan dasar

pengambilan keputusan dalam uji f maka dapat disimpulkan bahwa

kemandirian (X1), motivasi (X2), pengetahuan kewirausahaan (X3)

secara simultan berpengaruh terhadap minat berwirausaha (Y).

c. Uji Determinasi (R2)

Tabel 4.18

Hasil Pengujian Uji R Square

Model Summaryb

Page 72: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

61

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .315a .326 .039 1.843

a. Predictors: (Constant), pengetahuan, motivasi, kemandirian

b. Dependent Variable: minat

Dari hasil penelitian ini menunjukkan nilai r2 sebesar 0,326

yang berarti bahwa perubahan dari variabel independen dalam model

dapat menerangkan 32.6% dari variabel dependennya, sedangkan

sisanya 17,4% diterangkan oleh variabel lain diluar model ini.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pngaruh kemandirian, motivasi,

pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha pada mahasiswa

FEBI UIN STS Jambi. Berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh kemandirian terhadap minat berwirausaha

Variabel kemandirian (X1) berpengaruh positif secara parsial terhadap

minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X1

sebesar 0,388 menyatakan bahwa setiap kenaikan kemandirian sebesar 1

satuan akan meningkatkan minat berwirausaha sebesar 0,327 satuan. Nilai

probabilitas yang lebih kecil dari 5% yaitu 0,004 < 0,05. Mengindikasikan

bahwa kemandirian berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.

2. Pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha

Variabel motivasi (X2) berpengaruh positif secara parsial terhadap minat

berwirausaha. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X2 sebesar

0,073 menyatakan bahwa setiap kenaikan motivasi sebesar 1 satuan akan

Page 73: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

62

meningkatkan minat berwirausaha sebesar 0,014 satuan. Nilai probabilitas

yang lebih kecil dari 5% yaitu 0,014 < 0,05. Mengindikasikan bahwa

motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.

3. Pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha

Variabel pengetahuan kewirausahaan (X3) berpengaruh positif secara

parsial terhadap minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan oleh nilai

koefisien regresi X3 sebesar 0,066 menyatakan bahwa setiap kenaikan

pengetahuann kewirausahaan sebesar 1 satuan akan meningkatkan minat

berwirausaha sebesar 0,103 satuan. Nilai probabilitas yang lebih kecil dari

5% yaitu 0,004 < 0,05. Mengindikasikan bahwa pengetahuan

kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.

Nilai Rsquare sebesar 0,326 artinya kemandirian, motivasi,

pengetahuan kewirausahaan mahasiswa FEBI UIN STS Jambi sebesar

32,6% dan sisanya 17,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

Page 74: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh kemandirian, motivasi dan

pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha pada mahasiswa

FEBI UIN STS Jambi, maka di peroleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda yang telah

dilakukan pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa

variabel kemandirian, motivasi, pengetahuan kewirausahaan

memberikan pengaruh signifikan terhadap minat memulai usaha

mahasiswa FEBI UIN STS Jambi. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa dalam penelitian ini variabel kemandirian,

motivasi, pengetahuan kewirausahaan berpengaruh terhadap minat

memulai usaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

2. Nilai R square sebesar 0,326 artinya kemandirian, motivasi,

pengetahuan kewirausahaan mahasiswa FEBI UIN STS Jambi.

Sebesar 32,6% dan sisanya 17,4% dipengaruhi oleh variabel yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. Saran

1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti lebih memperluas

penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dan

Page 75: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

64

akurat serta penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi

untuk penelitian selanjutnya

2. Penelitian ini memfokuskan 3 variabel independen yaitu kemandirian,

motivasi, dan pengetahuan. Serta ada 1 variabel dependen yaitu minat.

Penggunaan variabel baru maupun penambahan variabel baru perlu

dilakukan dengan penggunaan indikator lain dalam penelitian

selanjutnya agar dapat menghasilkan gambaran yang luas dan hasil

yang lebih akurat.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor yang

mempengaruhi minat berwirausaha dan menambah variabel yang

berbeda.

Page 76: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

65

DAFTAR PUSTAKA

AL-Qur’an Surah Al-Anfal Ayat 4

Aidha Zuhrina. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa

Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Sumatera

Utara. Jurnal JUMANTIK. Vol.1. No.1, November 2016.

Aldo Herlambang Gardjito, Mochammad Al Musadieq, Gunawan Eko

Nurtjahjono. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.13 No.1

Agustus 2014.

Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu,(Jakarta: Rajawali Pers, 2004).

Badan Pusat Statistik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi

Jambi.1986-2017.https://www.bps.go.id/

statictable/2014/09/15/981/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-menurut-

provinsi-1986---2017.html.

Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Alfabeta, 2011)

Dwi Purwanti, Peni Sawitri. Dampak Rasio Keuangan Terhadap Kebijakan

Deviden, Jurnal Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma.

Dzikry AL-Muntazhim Lubis. Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi dan

Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Kemauan Memulai UKM Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Skripsi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara Medan.

Fanny Paramitasari, Pengaruh Motivasi Berwirausaha dan Pengetahuan

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul. Skripsi

Universitas Negeri Yogyakarta. 2016.

http://www.definisi-pengertian.com/2015/04/definisi-pengertian-minat-konsep-

pendidikan.html?m=1. Diakses 03 April 2018.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tenaga _Kerja. Diakses 26 Juni 2018.

http://www.kompasiana.com/rohmawati123228/5aca40af168355f7b17d533/bakat

-dan-minat-dalam-al-quran. Diakses 20 April 2018.

https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-286. Diakses 20 April 2018.

Imam Santosa, Masalah dan Tantangan Pengembangan Kewirausahaan Pada

Kalangan Mahasiswa di Indonesia, Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan,

Volume 3, No 3. 2014.

Page 77: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

66

Ita Nurcholifah, Membangun Muslim Entrepreneurship Dari Pendekatan

Konvensional Ke Pendekatan Syariah, Jurnal Muslim, Wirausaha

Kewirausahaan.

Josia Sanchaya Hendrawan, Hani Sirine. Pengaruh Sikap Mandiri, Motivasi,

Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (studi kasus pada

mahasiswa FEB UKSW konsentrasi kewirausahaan. Asian Journal of

Information an Entrepreneurship

Kuntowicaksono, Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kemampuan

Memecahkan Masalah Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa

Menengah Kejuruan, Journal Of Economic Education, 1 (1) (2012).

Mahasiswa Aktif FEBI dari Tahun 2013-2017.

Mohammad Darwis, Jurnal Entrepreneurship Dalam Perspektif Islam,

Meneguhkan Paradigma Pertautan Agama Dengan Ekonomi.

Novi Trisnawati, Pngaruh Pngetahuan Kewirausahaan dan Dukungan Sosial Keluarga

Pada Minat Berwirausaha. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan.

Reza Fahmi, Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Mahasiswa. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Islam.

Paulus Patria Adhitama, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha

(Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Undip

Semarang). Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.

Rosmiati, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi

Ekonomi Siswa MA Al Fattah Sumbermulyo. STKIP Nurul Huda

Sukaraja OKU Timur Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan

Ekonomi. Vol 1, No 1, Februari 2017.

Rosmiati, Donny Teguh Santosa Junias, Munawar. Sikap Motivasi dan Minat

Berwirausaha Mahasiswa, JMK, VOL 17, No. 1, MARET 2015.

R. Indra Perdana, Mochammad Djudi Mukzam, Gunawan Eko Nurtjahjono. Pengaruh

Motivasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan,

Universitas Brawijaya. Fakultas Ilmu Administrasi

Sakti Fajar Wanto, Hubungan Kemandirian dan Motivasi Berwirausaha Siswa

Kelas XI. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta 2014.

Salam Abdus, Manajemen Insani, dalam Bisnis, Yogyakarta, 2014.

Sri Astuti, Thomas Sukardi, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian

untuk Berwirausaha pada Siswa SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R&D. (Alfabeta:

Bandung 2016).

Page 78: PENGARUH KEMANDIRIAN, MOTIVASI DAN PENGETAHUAN

67

Supriyadi, Analisis Data Penelitian Kuantitatif. http://teoribagus.com/analisis-

data-penelitian-kuantitatif.

Trihatmoko Agus dan Harsono Mugi, Kewirausahaan Membentuk dan

Mengembangkan Unit Bisnis Handal dan Mapan, UPP STIM YKPN,

2017.

Una Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi). Jambi September 2012.

Cetakan Pertama.

Vivin Oblivia Yunal dan Ratih Indriyani, Analisis Pengaruh Motivasi

Berwirausaha dan Inovasi Produk Terhadap Pertumbahan Usaha

Kerajinan Gerabah di Lombok Barat, Jurnal Program Manajemen,

/Universitas Kristen Petra, 2013.

Wiratna, Sujarwati, Metode Penelitian, Pustaka Pers, Yogyakarta, 2014.

Yuliawan Eko, Ginting Mbayak. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada STMIK Mikroskil

Medan). Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol 2. No.02 Oktober 2012.6