pengalaman keagamaan dalam berdŻikir surateprints.walisongo.ac.id/7001/1/cover.pdfsurat al-fatihah...

18
i PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURAT AL-FATIHAH (Studi Terhadap Jama‟ah Darul Muslihin Desa Sumbergirang, Lasem, Rembang) SKRIPSI Diajukan Guna Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin dan Humaniora Jurusan Tasawuf & Psikoterapi Oleh : Suprapto 124411003 FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS NEGRI ISLAM WALISONGO SEMARANG 2016

Upload: duongbao

Post on 29-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

i

PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURAT

AL-FATIHAH

(Studi Terhadap Jama‟ah Darul Muslihin Desa Sumbergirang, Lasem,

Rembang)

SKRIPSI

Diajukan Guna Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin dan

Humaniora

Jurusan Tasawuf & Psikoterapi

Oleh :

Suprapto

124411003

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS NEGRI ISLAM WALISONGO

SEMARANG

2016

Page 2: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

ii

Page 3: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

iii

Page 4: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

iv

Page 5: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

v

Page 6: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

vi

MOTTO

رايأ ي ها الذين ءامنوا اذكروا اهلل ثي ذكرا ك “ Hai orang-orang yang beriman, berdżikirlah (dengan menyebut

nama) Allah, dżikir yang sebanyak-banyaknya”. (QS. al-

Ahzab{33}41)

Page 7: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

vii

PERSEMBAHAN

1. Kepada Kedua orang tuaku, ibu tercinta Suja‟i dan bapak

Tono yang senantiasa memberikan do‟a, support dan kasih

sayangnya kepada saya.

2. Kepada keluargaku tercinta kakak, keponakan dan semua

keluargaku di desa.

3. Abah KH. Hanif Ismail Lc yang selalu memberikan

bimbingan dan motivasi kepada saya.

4. Bapak Drs. Mudiono yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan.

5. Sahabat dan teman-temanku semua yang ada di kampus UIN

Semarang.

6. Keluargaku dari KKN ke-65 posko 26 kecamatan Todanan

kota Blora.

7. Teman-teman santri pondok pesantren Roudlotul Qur‟an an-

Nasimiah yang selalu memberikan tantangan dan motivasi

kepada saya.

8. Teman-teman Jama‟ah Waddoa Wassyifa’ Darul Muslihin

yang telah membantu saya dalam proses mengerjakan skripsi

ini.

9. Teman-teman organisasi Jibril yang telah membantu

menemani dalam proses pembuatan skripsi ini.

Page 8: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

viii

ABSTRAK

Dżikir adalah sebuah ritual dan merupakan praktik dari ajaran

dalam agama Islam yang memberikan banyak pemahaman dan

pengalaman spiritual. Dari pemahaman dan pengalaman inilah yang

kemudian menghantarkan pada perkembangan ilmu tasawuf. Dengan

menyadari hal itu, penulis melakukan penelitian tentang pengalaman

keagamaan Majlis Dżikir Darul Muslihin dalam melakukan dżikir

surat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang

dalam. Ketertarikan penulis pada hal tersebut karena Majlis Darul

Muslihin dalam praktik dżikir surat al-Fatehah benar-benar berbeda

dengan majlis dzikir pada umumnya, dan tujuan dari dżikir tersebut

tidak hanya sebatas di tujukan untuk mendekatkan diri dan

memperoleh ridha Allah, tapi juga dapat dipergunakan sebagai sarana

pengobatan, mempertajam mata batin, dan mempertebal aura dalam

diri seseorang. Berangkat dari itulah, Penulis dalam menyusun skripsi

ini mencoba memaparkan tentang bagaimana kesan jama‟ah dalam

berdżikir surat al-Fatihah dan bagaimana pengalaman keagamaan

jama‟ah Darul Muslihin.

Oleh karena itu penulis mengangkat judul skripsi Pengalaman

Keagamaan Dalam Berdżikir Surat al-Fatihah (studi terhadap

Jama’ah Darul Muslihin Desa Sumbergirang Kec. Lasem Kab.

Rembang). Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)

dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis

deskriptif dan fenomenologis..

Secara umum, Dalam mengikuti Dżikir surat al-Fatihah

masing-masing jama‟ah memiliki motif yang cukup beragam, antara

lain, bagaimana menambah kekuatan batin dan hal-hal yang ber-sifat

kegaiban, peningkatan kehidupan duniawi, sebagai sarana terapi dan

pengnobatan, sebagai sarana berkumpul dengan orang-orang sholeh,

sebagai sarana penyucian dan perbaikan diri dan sebagai upaya untuk

mendekatkan diri kepada Allah.

Dżikir yang di lakukan jama‟ah Darul Muslihin secara tidak

langsung telah menghantarkan jama‟ahnya memasuki pintu gerbang

Page 9: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

ix

kema‟rifatan, ditandai dengan munculnya pengalaman keagamaan

berupa sikap Taubat, mujahaddah, tuma‟ninah, takut (khauwf) dan

harapan (raja‟), dermawan dan ikhlas, dan terbukanya pintu ijtihad.

Selain itu, dżikir yang di lakukan jama‟ah Darul Muslihin

juga telah menghantarkan jama‟ahnya pada pengalaman ruhani berupa

pengalaman-pengalaman mistis, yaitu; tersingkapnya hal-hal yang

bersifat kegaiban, dapat merasakan dan melihat aura pada seseorang,

bertemu dengan Rasulullah, menyaksikan bagaimana asal mula

terbentuknya tatasurya, merasakan ketenangan ketika mengamalkan

dżikri surat al-Fatihah, yang semula tidak bisa mengendalikan

kemampuannya (indigo) setelah mengikuti dżikir surat al-Fatihah

menjadi bisa mengontrol kelebihannya.

Kata kunci: Dżikir al-Fatihah. Majlis Dżikir Darul Muslihin

Page 10: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

x

UCAPAN TERIMAKASIH

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah yang maha pengasih dan maha

penyayang, atas kasih sayang dan hidayahnya, maka penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Pengalaman Keagamaan Dalam

Berdzikir Surat al-Fatihah (Studi Terhadap Jama’ah Darul Muslihin

Desa Sumbergirang, Kec. Lasem, Kab. Rembang)”, disusun untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Strata satu

(S.1) Fakultas Ushuluddin Dan Humaniora Universitas Islam Negri

Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak

mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak,

sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yang terhormat kepada Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku

Rektor UIN Walisongo Semarang.

Page 11: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xi

2. Bapak H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag selaku dekan Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang beserta

staf yang menjabat di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan

Humaniora UIN Walisongo Semarang.

3. Bapak Dr. H. Sulaiman, M.Ag, selaku ketua jurusan Tasawuf

dan Psikoterapi serta Ibu Fitriyati, S.Psi. M.Si selaku

sekretaris jurusan Tasawuf dan psikoterapi Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang yang

telah memberikan izin dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. H.M. Amin Syukur, MA, selaku

pembimbing I dan ibu Hj. Arikhah, M.Ag selaku

pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga

dan fikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak/ibu Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN

Walisongo Semarang, atas segala kesabaran dan

keikhlasannya untuk memberikan ilmu-ilmunya kepada saya,

dan seluruh karyawan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora

UIN Walisongo Semarang, terima kasih atas pelayanan

terbaiknya.

6. Bapak, yang telah berkenan meluangkan waktunya dalam

mengarahkan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 12: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xii

7. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu mendoakan dan

memberikan motivasi, serta saudara sadaraku yang telah

memberikan dorongan sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman–temanku seperjuangan di jurusan tasawuf dan

psikoterapi 2012, Ahmad Syafi‟i, Lukman Hakim, Semua

keluarga KKN ke-65 posko 26 dan semua teman-teman

jurusan tasawuf dan psikoterapi yang tidak tertulis disini.

Kepada mereka semua penulis tidak bisa memberikan

apa–apa, hanya ucapan terima kasih yang tulus serta iringan

do‟a, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan

skripsi ini jauh dari kata sempurna dalam arti yang sebenarnya,

namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat membawa

manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan kepada para

pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semarang, 29 Desember 2015

Penulis

Page 13: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xiii

TRANSLITERASI

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari

abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini

ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf latin beserta

perangkatnya.

Pedoman transliterasi dalam skripsi ini meliputi :

Huruf Arab Nama Huruf latin Nama

ا

ب

ث

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

ط

ظ

Alif

Ba

Ta

Sa

Jim

Kha

Kho

Dal

Zal

Ra

Za

Sin

Syin

Shad

Dad

Tha

Z`ha

Tidak di lambangkan

B

T

Ts

J

H

Kh

D

Dz

R

Z

S

Sy

Sh

Dl

Th

Zh

Tidak di lambangkan

Be

Te

Sa (dengan titik di atas)

Je

Ha

Ka dan ha

De

Zet (dengan titik diatas)

Zat

Es

Es dan ye

Es

De

Te

Zet

Koma terbalik di atas

Page 14: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xiv

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

ها

ء

ي

„Ain

Ghin

Fa

Khof

Kaf

Lam

Mim

Nun

Wawu

Ha

Hamzah

Ya

.....„

G

F

Q

K

L

M

N

W

H

.................

Y

Ge

Ef

Ki

Ka

El

Em

En

We

Ha (dengan titk di atas)

Apostrof

Ye

Maddah: : ء ā: a : panjang

ū: u : panjang و

ī: i : panjang ي

Diftong : و : aw

ay : ي

Catatan:

Page 15: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xv

1. Konsonan yang bersyaddah ditulis rangkap, misalnya:

maka ditulis nabawiyah نبويه “

2. Kata sandang Alif dan Lam (ال) diikuti dengan huruf

qomariyah misalnya" الحديث ditulis dengan al-Hadits

demekian pula saat diikuti dengan huruf syamsiyah

misalnya النبويت الحديث maka ditulis dengan “al-Hadits

al- Nabawiyah”

3. Ta’ta’nits/Ta Marbutah mati (ة) bila diakhir kata

ditulis dengan huruf “h” misalnya “ سنت ditulis

dengan “sunnah”

Page 16: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................... iii

HALAMAN MOTTO.................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................... v

HALAMAN ABSTRA ................................................................... vi

HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH .................................... vii

HALAMAN TRANSLITERA ..................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................... 11

C. Tujuan Penelitian .......................................................... 12

D. Manfaat Penelitian ......................................................... 12

E. Tinjauan Pustaka ........................................................... 13

F. Metode Penelitian Skripsi .............................................. 17

Page 17: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xvii

G. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................... 23

BAB II DZIKIR DAN PENGALAMAN KEAGAMAAN

A. Pengertian Dzikir dalam Islam ...................................... 26

B. Dzikir dalam Islam ........................................................ 56

C. Pengertian Pengalaman Keagamaan .............................. 66

D. Bentuk–Bentuk Pengalaman Keagamaan ..................... 79

BAB III JAMA’AH DARUL MUSLIHIN DI DESA

SUMBERGIRANG KECAMATAN LASEM

KABUPATEN REMBANG

A. Sejarah Jama‟ah Darul Muslihin Kecamatan Lasem

Kabupaten Rembang ..................................................... 89

B. Ajaran dan Tatacara Dzikir Jama‟ah Darul Muslihin .... 104

C. Kekhasan dari Jama‟ah Darul Muslihin ........................ 115

BAB IV PENGALAMAN KEAGAMAAN JAMA’AH DARUL

MUSLIHIN DALAM BERDZIKIR

A. Keadaan Jama‟ah Pada Saat Berdzikir Surat al-Fatihah 124

B. Hal-Hal Yang Diperoleh Jama‟ah Darul Muslihin Dalam

Berdzikir Surat al-Fatihah ............................................. 129

Page 18: PENGALAMAN KEAGAMAAN DALAM BERDŻIKIR SURATeprints.walisongo.ac.id/7001/1/COVER.pdfsurat al-Fatihah dengan rasa ketetarikan dan rasa ingin tahu yang dalam. Ketertarikan penulis pada

xviii

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan .................................................................... 145

B.Saran–saran .................................................................... 147

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT PENULIS