pembinaan kompetensi profesional guru di … · yang teijadi disekelilingnya sebagai akibat dari...

90
PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMP NEGERI 2 CIPUTAT. Oleh: DURATI WEASAN! 202018201042 JUJRUSAN MANAJEMEN PENDrrDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Upload: vankiet

Post on 17-Sep-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

DI SMP NEGERI 2 CIPUTAT.

Oleh:

DURATI WEASAN!202018201042

JUJRUSAN MANAJEMEN PENDrrDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Page 2: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

PENGESAHAN PANATIA D.JIAN

Skripsi yang herjucllli "PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL

GURU DI 8M P NEGERI 2 CIPOTAT" telah dilljikan c1alal11 siclcl:\llg munaqasyah

Fakllitas IImll Tarbiyah clan KegurcJan UIN Syaril' Hicinyatllihih Jakarta pacla tanggal

]4 Maret 2007. Ships ini telah cliterima scbagai salah satll syarat untllk mcmperoleh

gelar Sarjana Program Strata I ( SI ) pacla Jurman KI-Manajcl11en Pcncliclikan.

Jakarta, 14 Marct 200?

Sidang Munaqasyah

Kctua Mcrangkap Anggota

Penguji I

Abel. Rozak, M.si.NIP: 150277 689

Sk,'ctlu'is Mcranglmp Angg()t~l

fr" d!4..aZiMA.II' : !50202343

Anggota

Penguji

~\pl'. As,.!1 nt~)adllkO Sindo,MA.NIP: 150271 911

Page 3: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

PEMBlNAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

DI SMP NEGERI 2 CIPUTAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmll Tarbiyah dan Keguruan

Untllk memenuhi Syarat-syarat mencapai

Gelar Smjana Pendidikan Islam (S.Pdi)

OIclt :

Durati WeasaniNim: 202018201042

Pi bawah bimbingaI1

JURUSAN MANA.JEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI 8YARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1427 II 12006 M.

Page 4: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

KATAJPENGANTAR

~jlt ""..jit 1t +-"'1

Segala puji blgi Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat tadik dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah diutus oleh Allah SWT sebagai penuntun

umat manusia di dunia ini. Tidak lupa pula salam sejahtera semoga disampaikan

kepada keluarga dan pengikutnya Yimg setia sepanjang masa.

Skripsi ini mel'lpakan salah satu tugas yang harus dlsclesaikan dalam rangka

mencapai gelar sarjana pendidikan program strata I Manajemcn Pendidikan pada

Fakultas IImn Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. CUIN)

Judul skripsi ini adalah : PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESlONAL

GURU, DI SMP NEGERI 2 CIPUTAT.

Penulis mcnyad ari bahwa skripsi ini masih beIum sempuma disebabklll1. oleh

keterbatasan pegetrthuan, pengalaman dan walctu pembuatan yang pcnulis mi1iki, oleh

sebab itu penulis mengharap kritik dan S'lfllll yang dapat dijadikanbahan untrue

melenglcapi dan memperbaiki skripsi ini.

Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapklllLbanyak

terima kasih kepada yang terhorrnat.

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada MA., DekanFakultas ilmn Tarbiyah dan

sekaligus pembimibing penelitian dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 5: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

2. Bapak Dr. H. Abd Rahman Ghazali MA., Ketua Program Non Reguler yang

rnemberi rnasukan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguman Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah rnprnberikan ilrnu kepada

penulis selama kuliah.

4. Bapak Drs. H. Kuswanda, MM.MBA., Kepala SMI' Negeri 2 Ciputat yang

telilh mernberi izinpenelitian unluk melaksanakan penelitian di SMP Negeri

2 Ciputat.

5. Ayahda H. Saiiei dan Ibunda Hj. Zakiyah dan adik-adik tecinta yang telah

rnemberikan pengorbanan yang tak terhingga nilainya dan senantiasa

mendorong dan mcndo'akan penulis Jalam menempuh dan menyelesaiall

studi alrnamater.

6. Teman-ternan >epeIjuangan yang berkedmpullg dalam organisasi Persatuan

Mahasiswa Isl:ml Patani (Selatan Thailand) di Indonesia (I'MIPTI) yang

selalu mernberi support kepada penulis.

Akhirnya kepacla Allah SWT penulis menyerahkan segalanya, semoga Allall

SWT berkenan membalas amal baik mereka, Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulii; khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, 5 Januari 2007

Penulis.

Page 6: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

DAFTARISI

KATA PENGANTAR •.................••........••.........•.................................•..........•..•.... i

DAFTAn lSI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Bela kang Masalah I

B Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah 5

C. Manfaat Penelitian 7

D. Sistematika Penulisan 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Kompetensi Profesional Guru 9

a. Pengertian Kompetensi 10

b. Pengertian Profesi dan Profesional ,.., : 11

c. Syarat-syarat Professional GuJU 13

d. Peng(:mbangan Sikap Professional Guru 20

e. Jenis-Jenis Kompetensi guru 21

f. Ciri-ciri Guru Profesional 24

Page 7: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

2. Hakikat Pembinaan Kompetensi Profesional Guru 26

a. Pengertian Pembinaan Kompetensi Profe:,ional Guru 26

b. Metode Pembinaan Kompetensi Frofesional Guru 28

d Tujuan Pembinaan Kompetensi Profesional Guru 30

c Landasan Pembinaan Kometcnsi Profesional guru 31

BAB III METODELOGI PENELITlAN

A. Tujuan Penelitian 33

B. Desain dan Jenis Pcnelitian 33

C. Variabel dan Definisi Operasional 34

D. Tempat dan Waktu Penelitian 34

E. Teknik Pcngumpulan Data 35

F. Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITlAN

A. Gambaran Pembinaan kompetensi Profesional Guru di 8MP

Negeri 2 Ciputat. 38

B. Deskripsi dan Interprestasi Data 39

1. Keadam GlllU 8MP Negeri 2 Ciputat... 39

2. Pembinaan Kompetensi Profesional GUlU di 8MP

Negeri 2 Ciputat 40

Page 8: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

C. Interprestasi Data 50

I. Strategi dan Kebijakan Pemeritah dalanl meningkatan

Kualitas Tenaga pendidikan di SMP Negeri 2 Ciputat 51

2. TJpaya Kepala Sekolah dalam Menbina Kompetensi Profesional

SMP Negeri 2 Ciputat 53

3. Upaya Guru dalam Meningkatan Kompetensinya 55

4. Kendala yang Menghambat Pembinaall J( ompetensi Profesional

GW'll di SMP Negeri 2 Ciputat... 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 58

B. Saran-saran 59

DAFTAR 'PUSTAKA , 61

LAMPlRA 63

Page 9: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

DAFTAR TABEL

1. Tabe11 : Data Penataran yang telah dilakukan di

SMP Negeri 2 Ciputat Tahun 2005-2006 39

2. Tabe1 II: Data Keadaan Guru SMP Negeri 2 Ciputat

Tahun 2005-2006 48

Page 10: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

BABJ

PENDAHVLUAN

A. Latlllr Belakang Masalah

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya

.manusia, kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan.Peran

pendidikan sangat penting untuk meneiptakan masyarakat yang eerdas, damai,

terbuka dan demokratis. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus selalu

dilakukan untuk meningkatkan pendidkan suatu bangsa.

Pada saat ini, persoalan guru di Indonesia adalah tcrkait dengan masalah­

masalah kualifikasi ya ng rendah, pembiraan yang terpusat, perlindungan profesi yang

belum memadai dan perseberannya yang tidak merata sehingga menyebabkan

kekurangan guru di beberapa lokasi, Segala persoalan guru tersebut timbul oleh

karena adanya berbagai sebab dan masing-masing saling mempengaruhi

Perrnasalahan guru di Indonesia tersebut baik seeaI'a langsung atau tidak

langsung berkaitan dengan masalah mutu profesional guru yang masih belum

memadai. Padahal sudah sangat jelas hal tersebut ikut menentukan mutu pendidikan

nasional. Mutu pendidikaIl nasional yang rendah, salah satu penyebabnya adalah

mutu gum yang rendah, Perrnasalahan guru di Indonesia harus diselesaikan seem'a

Page 11: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

2

komprehensif menyaagkut semua aspek terkait yaitu, kesejahteraan, kualifikasi,

pembinaan, perlindungan profesi, dan administrasinya.

Sebenamya su mber permasalahan pendidik311 yang terbesar adalah adanya

perubahan, karena itu permasalahan akan senantiasa ada sanlpai kapan pun. mstitusi

pendidikan ditwltut untuk menyesuaikan dengan perubahan perkembangan yang ada

dalanl masyarakat. Demikian pula dengan guru, yang senantiasa dituntut untuk

menyesuaikan dengan perubahan. Akibatnya demikian banyak permasalahan yang

dihadapi oleh guru, karena ketidak manlpuannya menyesuaikan dengan perubahan

yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau

karena keterbatasan kemampuan sekolah dan pemerintah. Jadi masaJah pendidikan

senantiasa muneul karena adanya tuntutan agar institusi pendidikan termasuk guru

menyesuaikan dengan segala perkembangan yang ada dalam ma~yarakat

Upaya peningkatan mutl! pendidikan, erat kaitannya dengan status guru

sebagai pelaksanaan pendidikan yang berhadapan langsung dengan siswa, ketika

proses belajar berlangsung. DaJam haJ ini riiperlukan tenaga pengajar yang baik dan

bermoral tinggi. Seperti yang dikemukaJ(an oleh Hadari Nawawi dalam bukunya yang

beIjudul ~'Administrasi Pendidikan", bahwa guru sebagai snatn profesi, menuntut

keahlian dan profesi khusus dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Sifat keahlian

itulah yang memberikan bagi mereka dalam kehidupan bermasyarakat. 1

. Dengan demikian, kemampuan seorang guru merupakan faktor yang sangat

menentukan daJanl peneapaian tujuan pendidikan. Karena program pengajaran akan

I Hadari Nawwi, Administrasi Pendidikan,( Jal(arta: Gunung Agung I98'!),hal.l16

Page 12: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

3

sejalan dengan tujuan yang ditetapkan sebellUllnya, jika seorang guru memiliki jiwa

dinamis, bertanggung jawab dan displin terhadap tugasnya dengan siap menghadapi

segala resiko yang ada dihadapannya.

Untuk mengantisipasi perk,;mbangan pendidikan yang semakin berat maka

profesional guru harm: dikembangkan. Beberapa cara yang clapat ditempuh dalam

pengembangan profesional baik melalui Pembinaan, pendidikan prajabatan, dan

pendidikan dalam jabatan yang dapat berupa supervise (bantuan/pembinaan) secara

teratur dari kepala sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan protesional guru

semngga mutu situasi belajar-mengajar dapat di tingkatkan.

Guru yang meniliki kompetensi profesional menjadi dambaan setiap siswa,

profesional guru akan berakibat tinggi rendahnya mulu p(~ndidikan di lembaga

pendidikan tersebut; namun kenyataan kini, banyak guru yang belum melengkapi

berbagai kompetensi profesional yang dituntut kepada guru, sehingga dahlin

pelaksanaan belajar mengajar berakibat rendalmya kualitas pendidikan,oleh karena

itu wajar saja kalau saat ini pendidikan kita menghadapi persoalan mutu.

Selain yang disebut dari tadi hal yanp, tidak bisa diabaikan dalam proses

peningkat kualitas pendidikan adalah pembinaan yang akan diada"an oleh pehak

yang bersangkutan kepr.da guru.

Pembinaan yang disebut adalah pembinaan sebagai suatu upaya kegiahm

yang usaha terus menerus untuk menperbaiki, meningkatkan, mcnyempurnakan, dan

pengembangkan kemampuan,untuk mencapai t~iuan keberhasilan pcndidihUl.

Page 13: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

4

Pembinaan bukan hanya mengembangkan kemampuan intelektual, tapi juga

mengatasi masalah didalam dirinya sendiri dan masalah yang ditemukan dalam

interaksinya dengan lingkungan, jika itu tercapai maka kualitas pendidikan mestinya

dapat terjamin sesuai yang diharapkan.

Manusia diJahirkan dengan berbagai macam potensi yang dapat

dikembangkan ulltuk mencapai kebahagiaan dalam hidupnya Potensi-porensi itu

tidak mempunyai arti apa-apa, jika tidak dikembangkan dengan haik, kcnyataan

menunjutkan bahwa tidak semua individu memahami potensi yang dimilikinya,apa

lagi pemahaman tentang cara berkembangkannya.

Selanjutnya pendapat diatas adalah pendapat yang dikembangkan oleh Djaja

sudjana, pembinaan adalah sebagai serangkaian upaya pcngcendalian secam

profesional terhadap Sf mua unsur (mencakup )kebijakan, tenaga., pemyelenggaman,

staf dan pclaksan'l, bahan dan material, biaya dan prangkat lainnya Agar unsur

tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk Illcncapai tujuan

dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna2

Berdasarkan dad berbagai pcndapat diatas sekolah, pcnilik, cta'l rehak yang

bertangguJlg jawab selalu bempaya dalam mellingkatkan kelllampuan guru baik

dalam kegiatall pelllbillaall maupun pendidikan dan pengernbaugan, pembinaaill

tcrse'but bukan ha."lya folG1S pada bidffilg rrofcsi y;mg dirailiki, bahka."l hams

kcpribadian SCOniJlg wrru., olch kfu-cna ito. kCpala

2 Qj~a Sudj :ln~Jv1anp ...Program PeJ1didikan "{Banduflg :Falah P~oduction~2000)e-et,Ke-

3.h.233

Page 14: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

5

sekolah dan pehak yang bertanggungjawab, mengetahui lebih dari sekadar masaJah

bagi guru mengajar yang efektif, tetapi juga harns 111emikirkan tentang pembinaan

yang bisa membantn gum dalam mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan

lingkungan, sepaJ"\iang itu memungkinkan see-ara profesionaJ dalaJn usaha menbantu

guru, untulc mencapai tl~uan pendidikan yang diharapkaJl.

Berangkat dari persoaJan kualitas guru yang masih dipertanyaJcan, penulis

tertarik untuk meneliti lebih lanjut seperti yang tcrtual1g dalamjudul penelitian ini:

"PEMBINAAN KOMPETENSI PROFES.IONAL GURU STUD! KASUS m

SMP NEGERI 2 elPl JTAT"

B..)dentifikasi, Perumusan dan Pembatan Masalah

1. ldentifikasi Masalah

Kcbutuhan dan luntutan mutu pcndidikan scmakin mcningkat sejalan dengan

peningkatan pcngetaJluan, kemampuan masyarakat dar. pcrkcmbangan ilmu

pcngetaJman dan tckno logi. DaJam pclaksanaan pendidikan kompetensi profcsional

gw,I diharapkan sebagai falnm penting dalam pcngelolaan pcndidikan agar tcrcapai

mutu yang diharapkan.

Bcrdasarkan fe-alita di Sr...iP Ncgcri 2 Clputat bclwn lllcndapat pcrhatian dari

I h ,. 'al .~ . ' 1 T • al P d'"ik ,·3o c- guru scb.agm rllan:l yang lcrtuang d alll ··~tandar ~\aSl0n en 1u Tan ~ ;rang

" PaafUtan Pemermfa!wt! Rf No. f 9. TaJum 2005 TmtaM! Standar NdSio!u! Pendtdikan. BahVI Pa...!"l! 28.{ Cioutat: Ha11'~: Print.200S) ~CeLke -1 h16

Page 15: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

6

dijelaskan tentang kompetensi sabagai agen pembelajaran, sehubungan dcngan hal

tersebut guru dituntut untuk menguasai kompetcnsi profcsionaJ, kompetcnsi

padagogik, kompetensi kepribadian, dan kompctcnsi sosial, sebagaimana tcnaga

pendidik yang ada di SMP Negeri 2 Ciputat, belum scmua guru yang ada mampu

untuk menguasai, apalagi menggalinya agar menjadi bagian yang tcrtarram dalam

cara berpikir, berprilaku dan bertindak yang heroricntasi pada kompetcnsi

profesional.

Sehubungan dcngan hal terscbut peflu di1!dakan pcmbinaan kompctcnsi

Profcsional guru mcliputi:

1) Langkab kcpala sckoJah daJanl mcningkatkan kincrja guru yang bcrada di

sekolalmya.

2) Langkall pcmcrintah daJam mcmajukan mutu tcnaga l'endidikan di sekolall

tcrsebut.

3) Faktor-faktor pcncapaian dan pcningkatan prcs:asi kerja guru.

4) Mcngadakan program kegiatarr pcmbinaan kompctarrsi bagi para guru di SMP

Ncgcri 2 Ciputat.

Page 16: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

7

2. Pembatasan l\lbsalah

Mengingat begitu luasnya permasalahan ymg akan di bahas dan berdasllt latar

belakang yang ada seI'ta efisiesi waktu, maka skripsi ini akan penulis batasi pada

masalah program pembinaan kompetensi profesional, guru yang berada di lingkuan

SMP Negeri 2 Ciputat, pada tahun pelajaran 2005/2006.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah sebagaimana yang telah diuraikan maka

yang menjadi masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk

pertanyaan sebagai berikut :

I. Apakah ada pembinaan kompetensi profesional gum di SMP Negeri 2

Ciputat?

2. Bagaimana metode pembinaall kompetensi Profesional guru yang dilalmkan

di SMP Negeri 2 Ciputat?

C. Manfaat Pcnelitian

Penelitian ini diharapkan memberi masukan bagi teoritis dan praktis dahlIl1

meningkatkall mutu pendidikan serta acuan memperbaiki dan meningkatkaIJ r,uru

yang profesional sehingga mampu menjadi titik motivasi kapada guru dalam upaya

b;elajar rnengajar.

Page 17: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

E. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini penulis membaginya dalam lima bab, yaitn terdiri

darinya:

BabI

Bab II

Bab III

Ban IV

BabV

Daftar Pustaka

Lampiran

Pendabuluan, berisi latar belakang ,identifikasi masalah ,pembatasan

Masalah dan perumusan masalah, manfaat penelitian dan sistematika

penelitian.

Kerangka Teori berisi Kompetensi profesional guru yarig meliputi

Pengertian kompctcnsi dan profesi dan perofesiona! guru, syarat­

syarat profesional, pengcmbangan profesiotial guru dan jcnis

profcsional guru, ciri-ciI'i guru profesional dan landasan pembinaan

kompett.:nsi profesional guru.

Metodelogi Penelitian ber.isi tujuan penelitign, Desain dan Jenis

penelitian Tempat dan waktn penelitiall, teknik pengUlllpulan data,

metode analisis data.

Hasil Penelitian berisi gambaran pembinaan kompetensi profesional

gj.lrlj dj SIMn 1'{egNI 2 C\p1-ltat, deskrlpsi data dan interpretasi data.

Penutup berisi kesimpulan dan saran

Page 18: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

RARH

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Kom~'etensiProfesional Guru

a. Pengertian Kompetensi

Kata kompetel1si bel1asal dari bahas1l inggris "Co.npetency" yang berarti

"abilitiy, capability, proficiency, qualification, eligibility, readyness, skill, dan

adequacy"'yang artinya kemampuan, kesanggupan, keahlian, kecakapan, memenuhi

syarat, kesiapan, kepandaian, dan kcmahiran. "Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia kompetensi berarti kewenangan (Kekuasaan) untuk menentukan

(memntusakan) sesuatu2

Istilah kompete..1si sebenarnya memiliki banyak makna, Dienk-CasJe dikutip

Oleh N.AAmetembwl "Competencyis the knowledge, skill, altitude, lilotive

beharvior, self-image, social role, trait, and/or intellectual strategy ihat under es

effictive pelformance ",

Mengernai pengertian kompetensi gum (teacher competency) diartikan "The

abilitiy ofa teacher responsibly to perform his or her duties

1 Marshall David. Dictionary of Synonyms& Antonmys, ( Kuala Lumpur; Golden BooksCentre SDN BHO, 1909),h. 66

2 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: BalaiPustaka, 1990), eel Ke-3,h.453

3 N.A.Ametembun,Kepengawasan dalam Penyelenggaraan Pendidikan suatu Rg'leksi BaiPara Penilik, Pengawas, Kepala -Kepala Sekolah, dan Ouru-guru,(Bandung: Suri, 2000).h.92

Page 19: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

10

appropriately" kompetensi merupakan kemampuan seorang guru dalam

melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggungjawab dan layak,4

Menurut Barket And Stone seperti yang dikutip oleh Moh,Uzer Usman,

"Kompetensi adalah descriptive ofqualitiative nature or teacher behavior appear to

be entirely meaningful!" kompetensi merupakan gambaran ,:.lri prilaku guru yang

tampak sangat bermti" 5

Sedangkan m,mulUt Chm'les e Johnson, "Competency as a rational

pelfonnance which satisfactorily meet the objective for a desired condition"

kompetensi merupakan prilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang

dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan,,6

Dari berbagai pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa kompetensi

adalah mempakan gambaran kualifikasi seseorang, baik yang sifatnya kualitatif

maupun yang kuantitatif dalam melalcsanakan pratesi yang cligelutinya berdasarkan

pendidikmillya secm'a bertanggung jawab dan pl'ofesionaI.

b. Pcngcl·tian Profcsi dan profcsional

1). Pcngcrtian PJ"ofcsi

"l)alam Kamus Bahasa Indonesia, "Profesi berarti bidang pekerjaan yang

dilandasi pendidikan ke·ablian (keahlian, kejuruan, dsb) tertentu,

4 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarla : Pus/aka Jaya 1999, CetKe-1 0

5 Moh.Uzer Usman, MenjadiGuru Profesionai,(Bandung; PT Remaja Rosda I997),Cet Ke-8,h.14

6 Ibid.

Page 20: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

11

Menurut Meliono, 1988: 702 dalam buku"Gurli Profesiol1al dan impletnentasi

Kurikulum"di sebutkan bahwa:

Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian

(keterampilan, kejilluan dan sebagainya)7

Dalanl buku "Dasar bimbirgan dan konseling" Menjelaskan tentang

pengenian "Profesi" adalah suatujabatan atau pekeljaan yang menuntut keahli!mdari

para petugasnya. Artillya pekerjaan yang disebllt profesi itu tidakbiasadilakllkan

oleh orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secarakhllsus terlebih dahlilu untuk

melakukan pekerjaan ilU&

Bertitik tolok dari keterangan diatas, maka dapat disiInpulkan bahwaprofesi

gmu adalah kemampuan yang menuntut keahlian sesuai bidangnya.

2).J>cngertian l>rofesional

Mengenai profesional berasal dari asal katanyaProfessio,Katahenda

kemudian menjadi kata sifat dengan penatnbahall akhir al yaitu profesional. KatB.

profesional sesilllgguhnya berasal dari bahasa Inggr:s "Professional "yarigsinonim

dengaIl arti "autority, expert, specialist" yaitu artinya "wibawa, ahli" daIl spesialis".

Hampir senada dengan pengertian di atas, Piet A. Sahertian,mengemukakan"

Pro:{esional mempunyai ahli (expert), tanggullg j(nvab (responsibility), .baik

7 Syafruddin Nu rdin dan Basyiruddin Usman "GUrtl Profesionl11 daf/ll11plel11enlaiiKurikulum "( Jakarta, Ciputrt Press, 2003)cel.ke"1 h.1 ~

8 PryilM, M.Sc.Ed.Prof Dr., Dasar -dasal' bimbingan d.1n konseling,( Jakarta: p'I'.RinekaCipta, I999)cel.ke-j h.338

Page 21: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

12

tanggungjawab intelektual maupun tanggung jawab moral dan memilild rasa

kesejawatan ,,9

Dalam buku "Menjadi Guru Profesional" disebulkan bahwa istilah

"Profesional" berarti, a vocation in which professed knowledge ofsome department of

leming or science is use in it's application to the afJairs ofother or in the practice of

an art founded upon it ( 1969: 130). Ungkapan tersbut mengandung makna bahwa

suatu pekerjaan yang bersifat profesional memerlukan beberapa bidang ilmu yang

secara sengaja harus dioelajari dan kemudian diaplikasikan bagi kepentingan urnUl11.

Atas dasar pengertian ini temyata pekerjaan profesional berbeda dengan peketjaan

lainnya, karena suatu profesi mel11erlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam

melaksanakan prof~sinya.

Kata profesional dalam buku "Menjadi &'Uru profesional"disebutkan bahwa

profesional adalah: (I) bersangkutan dengan profesi, (2.J memerlukan kepandaian

khusus untuk menjalankannya dan (3) l11engharuskan adanya pembayaran untuk

melakukannya. 1O

Dalam buku "Bimbingan dan konseling" di terangkan bahwa profesional

menunjuk atas dua hal. Peratma, orang yang menyandang suatu profesi; misalnya

sebutan dia seorang "profesional" kedua, penampilan seorang dalam melakukan

pekeljaan yang sesuai dengan profesinyaII

9 Piet A.Sahertian, Profil Pendidikar. Profesional,(Yogyakarta: Andi OffeseI, 1994),h.29

10 Syafruddin Nunlin dan Basyiruddin Usman, Op, Cit h,

II Pryitno, M.Sc.Ed.Prof.Dr. Op,CiI h,339

Page 22: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

13

Kata "Profesional" Menurut Dr. Nana Sudjjana seperti yang dikutip Ol0h Moh

Uzer Usman mengemukan bahwa:

"Proiesional berasal dari kata sifat yang berarti pen,:aharian dan sebagai kata

benda yang berarti oJ'ang yang mempunyai keahlian, seperti guru, dokter, hakim,

pekeJjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereaka yang khusus dipersiapkan untuk

itu dan bukan pekeIjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat

memperoleh pekeJjaarl lain".12k'J

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa profesional yang

dimiliki seseorang harus bertitik tolok atas pendidikan dan pelatihall dibidang tertentu

sesuai pekerjaan yang dimiliki dengan tervs menerus agar seseorang bisa

mellumbuhkan diri baik mengenai kompetens i profesi maupUll profesional sehingga

akhir pekerjaan dan keberhasilall yang diharapkan dapat tercapai.

Dad berbagai penjelasan mengenai komp~te\lsi dan professional, maim hakikat

kompetensi professional adalah kemampmm pcnguasaan pembelajaran secaI'a Iuas dan

mendalam yallg memungkinkunnya membimbing pcserta didik mcmenuhi standar

kompetensi yang ditetapkar dalalll standar Nas;Dual Pendidikan l3

lJntuk nleng(~tahui seseorang layak atau tidak Jalarn suatu profcsinya, 111aka

diketahui terlebih daJmlu apa saSa ;.'::.1ag 111cujadi syarat-syann sebagai profesiona1.

12 (\'1oh.Uzc1.' USQ--;Zil,Op.cft h.14.

u 11ttp:// -i-\lWw.goo'J,k~.comjaspbae,org., FeratwYin Pemel'inta/um Rj. /1/0/9 Tahun 2005 lentangSIC/ndal' Nasional Pendidikllrl.

Page 23: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

14

dengan syarat ini seorat1g guru dapat diprediksi kelayakan dan keprofesionalnya untuk

me1aksal1aklUl dlU1 mengembangkan tugasnya seeara optimal dan efektif.

Drs.M.Ngalim Purwanto, MP. Menjelaskan persyaratan khusus tentang

menjadi guru yang baik sebagai berikut:

1) Berijazah

2) Sehat jasmani

3) Takwa kepada Tuhan YME dan berkelakllan baik

4) Bertanggungjawab

5) Berjiwa Nasional 14

Dr. Moh.Ahli Menjelaskan persyaratan khllSUS profesional, seperti yang dikutip

oleh Moh.Uzcr UsmlUl dal'lm bukunya "Menjadi Guru Pro/esiona;" Yaitu sebagai

berikut:

1) Menul1lt adanya keterampilan yang berdasarkan konsep teon ilmupengetahu"ill yang mendallUl1

2) Menekankan pada suatu keahlian dalam bidlU1g tertentu sesuai denganprofesinya.

3) Menurut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai4) Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjalU1 yarlg

dilaksanakarmya.5) Mcmul1gkinkan perkemblU1glUl scjalan dinlU11ika kehidupan l5

N.A. Ametembll1 mengklasifikasikan syarat profesi kepada dua kategori, yaitu

Syarat primer dan Sy,lI'at sekunderl6 masing-rna~ing katagori tersebut memiliki

bagian-bagian sebagai berikut:

14 M Purwanto Ngalim,MP.Drs., Jlmll Pendldikan TeO/'ilis dan Praktis,( Bandung: 1'1' RemajaRosdakarya, 1998) cel.Ke-lO.h.138

" Moh.Uzer Usamm , Gp.Cil h 15.,

Page 24: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

15

N.A. Ametemhun mengklasifikasikan syarat profesi kepada dua kategori,

yaitu Syarat primer dal Syarat sekunderl6 ma~ing-masingkatagori tersebut memiliki

bagian-bagian sebagai berikut:

a. Syarat Primer terbagi ke dalam dua kategon :

Pertama, syarat y,mg berhubungan denga 1I unsur mendidik sebagai transfer of

values, yaitu :

I) Syarat Personalitfy,yaitu syarat yang menyangkut kepribadian seseorang

l11enjadi guru l11elipuli; keshatan fisik ( tllbuh),kesehalan psikis, kesehatan

jasmani -rohani dan integritas pribadi.

2) Syarat Morality, yaitll syarat yang 1l1enyangkull11asalah (moral)

3) Syarat Religiusitas,yaitu syarat yang berhubllngan dengan norma-norma

bagaimana yang diannt oleh seorang guru.

Kealia, Syarat primer yang berhubungan dengan interaksi proses belajar

l11engajar sebagai transfer ofknowledge dan skill,yaitu:

I) Syarat projesional, yaitu ~yaral yang berhubunglm dengan keahlian

dibidang keguruan yang meliputi;

a) Pengetahuan (Knowledge) di bidallg keguruan dan pendidikan baik

yang bersifat umum (general education) maupun yang bersifilt khusus

(special .?ducation)

b) Keteral11pilan (skill)di bidang hlguruan, t~rl11asuk pula kemampuan

dalal11 mmajemen pengelolaan ketas.

16 N.A. Ametemubun,.Op.Cip.,h. 42

Page 25: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

16

b. Syarat Skllnder,yai tu syarat formal, wewenang seseorang merijadi guru yang

berupa surat keputusan (SK) ljazah dari instansi yang berwel1ang.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai profesional

keguruan harus memiliki berbagai syarat-syarat kelengkapan bagi guru, baik syarat

primer yang mengandung unsur sebagai me'1didik dan unsur sebagai proses belajar

mengajar sebagai transfer of knovlledge dan skill dalam proses belajar mengajar

maupun dalam lingkw19an sekolah dan masyarakat yang bisa merijadi titik tolnk

kepada seorang guru yang profesional yang cukup mampu dalam mejadi contoh

tauladall sampai kepada menjalankan tuga:> belajar mengajar schingga snmpai tujmm

yang diinginkan.

Aminuddin Rasyad Guru Besar Fakultas Hnm Tabiyah lAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (sekarang UIN) IVlenyatakan bahw<'. untuk mampu

mengembangkan tugas profesional, sebagai guru tanpa memandal1g tingkatdan jenis

sekolah yang dihadapinya, sangut dituntut menghayati kompetensi guru atau

Competency Based Teaher (CBTA).17 Yaitu sebagai berikut:

a. Perangkat Kompetellsi Profesi Akademik

1) Kemanlpuan menguasai mated pendidikan dan pel1gajaral1 yang akan disajikan

(mastely ofsubject matters).

17 Aminuddin Rasyad.,Tuntutan Kompetensi Guru Agama Miilinium III Abad 2I,DidatikaIslamika. Vol. I, No.4 (November 2000), h.38

Page 26: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

17

2) Kemampuan mengelola kelas (managing the Classroom).

3) Kemampuan mengelola proses belajar mengajar (managing the teaching

learning process).

4) Kemampuan mengelola dan melaksanakan dasar-dasar kependidikan

(Managing the base ofeducation).

5) Kemampuan memberikan bimhngan konseling (Managing the guidance and

conseling).

6) Kemampuan mengelola dan melaksanakan administrasi sekolah (Managing

the school administrasion).

7) Kemampuan menggunakan berbagai media dan swnber belajar (Managing

the media and teaching learning resources).

8) Kemampuan mengelola program belajar mengajar (Managing the teaching

learning program).

b. Perangkat Kompetensi kepribadian , Meliputi :

I) Mengembangkan dan mengakplikasikarJ sifat-sifat terpnji.

2) Mengembangkan dan mengaplikasikan imam taqwa kepada Tuhan Yang

MahaEsa.

3) mellgembangkan sikap jiwa aItruistis.

4) Mengembangkan kemampuan bergaul dengan sesama seeara kolegial

5) Kemampuan mengembangkffil sikap mernbedakan pelayanan kepada anak

didik.

6), Kemampuan daa mengcmbangkaIl eima profesi .

Page 27: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

18

Perangkat kornpetensi diatas ditambahkan lagi oleh beliau, hams ditunjang

dengan kemampuan mempergunakan berbagai metode mengajar sesllai dengan jenis

pokok bahaslill daD tujuan.

Dari keterangsn diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi professional

akademik yang menjamin kemampuan seorang gm II dalam berkomunikasi seeara

interaksi dengan sbwa, serta masyarakat seem'a baile, serta mempunyai konsep dan

teori ilmu pendidikan yang mendalaun seperti pcngetahuan tentang metode dalam

proses belajar mengajar sehubungan dengan hal tersebut sebagai guru tidak terlepas

dari kompetensi keprihadian yang mampu menrialisasi kepribadian kearah

pertumbuhan dan pengemhaulgaul sehingga bisa mengadabtasi uengan berbagai

perkemhangan dunia pendidikan dan tereapainya tujuan yang diinginkan bersama.

Dalarn huku " Pengetahuan Didaktik Kurikulum Proses Manajemen"

mengutarakan syarat-syarat profesinya , yaitu : pesayaratan fisik-psikis mental, moral

dan intelektual. 18

a. Persyaratan Fisik

Seorang guru harus memiliki jasmani dan tidak mempunyai penyaldt menular

yang dapat mengangu terhadap tugas dan tanggun jawabnya, karena guru yang

herpenyakit menular mnpamanya sangat memhahayakan kesehatan siswa, di samping

itu ,guru yang berpenyakit tidak akan bergairah mengajm', dan yang perlu kita ingat

hahwa kesehatan badan mempengaruhi semangat kelja.

IS Team Didaktika Metodik Kurikulllm IKIP SlIrabaya, "Pengetuhuan Didaktika KlIrikll/lIJnProses Be/ajar Mengajar"Vakmta: Raja Grafmdo, 1993)Cet.Ke-5,h.9

Page 28: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

19

b. Persyaratan Mental

Seorang Guru barns memiliki etika dan tingkah laku yang balk atau memiliki

sikap susila yang tinggi. Budi pekerti guru penting dalam pendidikan watak siswa,

oleh kal'ena itu guru m(~njadi suri tauladan di hadapan siswanya. Di antara tujuan dari

pendidikan adalah membentuk akhlak yang mulia pada siswa, dan hanya mungkin

guru tersebut memiliki moral yang baik pula.

c. Persyaratan Intelektual

Maksudnya yaitu seorang guru harus memiliki pengetahuan, keterampilan yang

ting~i serta menguasai konsep dan materi scrta memperdalam pengetahuan dan

pengalamannya.

Drs. M. Ngalim Purwanto, MP.Menje1askan bahwa salah satu syarat yang

harns dimiliki oleh guru adalah berkelakuan baik, slfat-sifat yang baik diantaranya

adalah:

1) Adil2) Percaya dan suka kepada murid-muridnya.3) Sabar dan rela berkurban4) Memiliki perbavra (gezeg) tcrhadap anak-anale5) Penggembira6) Bersikap baik terhadap guru-gulU lain.7) Bersikap baile terhadap masyarakat8) Benar-benal'menguasai mata pel~arannya

9) Suka kepada mal a pelajaran yang diberikannya10) Berpengetabuan luas l9

Bertitik tolok pada keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang

guru harns memiliki syarat-syarat profesional yang meliputi syarat fisik, psikis,

I9 M Purwanto Ngalim., MP.Dl's.,Op cil,h. 143

Page 29: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

20

mental, moral dan intelektual, sebagai guru hams memiliki jasmini yang sehat

mempunyai etika dan tingkah laku yang baik atau memiliki sikap BusHa, sebagai

guru juga tidak terlepas hams memiliki pen,~etahuan yang tinggi serta menguasai

konsep serta mated tentang pelajaran, berhubungan hal tersebut guru juga hams

memiliki sifat-sifat yang baik, dari berbagai syarat-syarat ini bisa menunjang

kompetensi profesionalgurn sehingga dalam pelaksanaan tugas nanti guru mempu

rnelaksanakan fungsinya seeara mal(simal.

d. Pengembanga!ll Silmp Profesional guru

Pl'Ofesional atau keahlian tidak hanya berhenti pada satu titik jabatan saja

tetapi profesional hendaknya bersifat dinamis, artinya profesionalisme bias

dikembangkan dari satu titik kemajuan menuju tingkat mutu progress yang lebih

baik, jika sumber daya manusia juga statis, artinyatidakadapel'ubahanpada

kehidupan ini.Berhubungan dengan profesionalitas gurumaka keahlian ini harilS

terns dikembangkan sampai titik maksimal, lebih-Iebih dalam hal sikap,karel1a :>ikap

merupakan ekspresi ti ndakan yang menunjukan seorang guru itll, profesional atau

tidak.

Selanjunya, Prof. Soeijipto menjelaskan "Untuk oengeiUbanganini dapat di

lakukan dengan eara formal melalui kegiatan mengikutipenatzran.loka karya,

Page 30: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

21

karya, seminar, atau kegiatan ilmiah lainya, atau secara informal melalui media massa

televisi, radio, Koran dan majalah publikasi lainnya.,,20

Dalam buku "Konsep dasar dan teknik supervisi Pendidikan dalarn rangka

pengembangan 3umber daya manusia "disebut bahwa:

Usaha meningkatan guru dalam proses belajar mengajar, perlupemahaman ulang, pemahaman ulang dimaksudkan bahwa guru perinmenyediakan waktu untuk mengadakall persiapan y,mg malang termasukpersiapan batin, guru dimotivasi agar selalu berusaha untuk meraneangkanapa yang akan disajikan. Menpersiapkan diri agar tamp;l dalam mengajar danmenilai dengan tepat serta bcrtanggung jawab atas tugas mengajarannya?1

Bertitik tolok dlri keterangan dial as, cJapat dirumuskan bahwa pengembangan

kompetensi profesional guru bukan banya di lakukan dalam pemhinaan atau

pendidilcan prajabatan sebaJiknya pengembangan hams dilakukan seeam terus

menerus dan seeara maksimal sesuai dengan tantangan pendidikan yang dihadapi

oleh guru dan sekolah.

e. Jenis Kompetensi Guru

Proses belajar rnengajar akan menjadi efektif manakala guru sebagai mediator

dan fasilitator allii didalanmya aritnya ia benar-benar berkompetensi dan profesionai

dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa dan mengkomunikasikan materi

serta mcmiliki kemampuan dalam menjelaskan tugasnya sebagai seorang guru. Selain

2o.Soetjipto Prof. dan Ralles Kosas;, Prc{esi Kegurual/,( Jakarta: Lineka Cipta danDipdikbud, 1999),Cet.ke-, I h. 34

2! Piet A.Sahartian, Prcf. Drs "Konsep dasar dan lcknj}( supervise pendidikan dalam rangkapel/gembal/gal/ sumber daya mal/usia"( Jakarta: PT Reneka Cipla,2000) ceI.Ke-l.h.134

Page 31: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

22

itu guru harus mengetahui kompetensi apa yang dikehendaki oleh masyarakat

sekitarnya.

Dalam buku PI' RI No.l9 Tahwl 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Bab VI Standar PendiJikan Tenaga KependiJikan Bagian :(esatu pendidik Pasal 28

dijelaskan bahwa:

1) Pendidikan harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai gurupembelajaran,sehat jasmar,i dan rohani,serta memiliki kemampuan untukmewujudkan tujuan pendidikan [,asiona!.

2) Kualifikasi akademik sebagaimalla dimaksud pada aya (l) adalah tingkatpendidikan yang dibuktikan dengan ijazall da.'1/ atau sertifikasi keahlian yangrelevan sesuai l.etentuaJl perundangan-perundangan yang berlaku.

3) Kompetensi scbagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar danmenengah sel'ta pendidikan anak usia dil1i meliputi:a) Kompetensi pedagogik.b) Kompetel1si kepribadianc) Kompeiel1si kepribadiand) Kompetel1si protesionale) Kompetensi sosial22

Dalam buku "Proftsionalisme Keguruan"A, Samana menjelaskan jenis

kompetel1si guru, yaitu "Kompetensi keguruan meliputi kompetensi kepribadial1,

kompetensi social, dar kompetensi keguruan, asp<k kompetensi kepribadian dan

kompetensi sosial umunmya, hal ini wajar sosialitas manusia dapat dipandang sebagai

pengejawlLllta.han pribadinya,,23

22 Perot1lran Pemerin/ahan Rr No.!'). Tahun 2005 Ten/ang Standa,. IVasional Pendidikan Op.cith.ke-26

2l. H.M Alisuf Sf bri, Psilw.'ogi Pendidikan (Jakarta: PeJoman Iln1ll Jaya, I992),h.54·57

Page 32: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

1. Kompetensi kepribadian dan sosial

Kompetensi kepribadian dan kOll1petensi sosial merupakan modal bagi guru

yang bersangkutan daram menjalankan tugas keguruannya secara profesional rincian

kompetensi tersebut adalah :

1) Guru menghayati dan mengan1alkan nilai hidup (termasuk nilai Rincian Iman)2) Guru hendaknya berperan sebagai pemimpin,baik di dalam ruang lingkup

sekolah maupun luar sekolah.3) Guru mampu bertindakjujur dan bertanggunjawab4) Guru bersikap bersahabat dan terampil bel komunikasi dengan siapapun demi

tujuan yang buik.5) Guru mampu b,~rperan aktif dalal11 pelestarian dan peng,el11bangkan budaya

masyarakat.6) Dalam bersahabat dengan siapapun guru tidak kehilangan prinsip selia nilai

hidup yang diyakinnya.7) Guru bersedia il.ut berperan serta dalam berbagai kegiatan sosial. Baik dalam

lingkungan sejawantahannya maupw1 dllam kehidupall l11<lsyarakat paelaUl11W1mya.

8) Guru aelalah pribaeli yang bermental sehat dan stabil9) Gur tampil secant pantas dan rapi10) Guru l11,m1pU berbuat kreatif dengan penuh perhitllngan dalal11 keseluruhan

relasi sosial dan profesillya.I 1) Guru henelaknyr dapat l11enggunakan waktu luasnya (eli luar tW1tutarI tugas

keguruannya)secara bijaksana dan produktiL24

Departemen Pendidikan dan KebudayaarI (sekaragn Dilmas) dalam Nana

Syaodih Sukamadinata, merumuskan kemampuan-kemampuan yang harus e1imiliki

guru dan mengelompobya paela tiga dimensi umum kemampuan,yaitu "Kemill1lpuan

Profesional,Kemampuan .'Oslal, dan Kemampuan personal ..25Ini dEpat dijelaskan sebaga;

berikut:

24 A Samana, "Profesionalisme Kegul'uan,( Yogyakarta Renika Cipta Karya 1993) eet Ke-I.h.53.

25 Nana Syaodih Sukmadinata. "Pengembangan Kurik,tluln Teori don Praktek.JBandung ;Remaja Rosda karya, 2001 ),cet,4 h.ln

Page 33: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

24

a. Kemampuan profesional,mencakupi ;

1) Penguasaan materi pelajaran,mencakup bahan yang diajarkan dan dasar

keilmuan dari hahan pelajaran tersebut;

2) Penguasaan landasan dan wawasan kependidikan dan keguruan

3) Penguasaan proses kependidikan,keguruan dan pembelajaran siswa.

b. Kemampuan sosia. ,yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan tunMan keIja

dan Iingkungml sekitar.

- c. Kemampuan personal, yang mencakup ;

1) Penampilan sihp yang positif terhadap keselurllhml tllg:lsnya sebagai guru

dan terhadap kcseluruhan situasi pendirlikan.

2) Pemal1aman, penghayatan, dan penampilan nilai-nilai seyogyanya dimiliki

guru.

3) Penampilan, upaya untuk menjadikan dirinya sebagaipanutanrlan teladan

bagi para siswanya.

f. Ciri··ch-i guru pr(~fesional

Menurut Rachman Natawidjaja Seperti yang dikutip oleh Syafruddin Nurdil1

dan Basyirurldin Usman, Mengemukakan beberapa criteria sebagai ChTi suatu

profesinya yaitu:

a) Ada smndar unuk kerja yang baku dan jelasb) Ada lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelakunya dengah

program dan jenjang pendidikan yang baku serta memiliki staridll1' akadenlikyang memadai dan yang bertanggung jawab tentang pengernbanganilmupengetahuan yang melandasi profesi itn.

Page 34: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

25

c) Ada organisasi yang mewadahi para p~laku untuk mempertahankan danmemperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya.

d) Ada etika kode etik yang mengatur perilaku para pelakunya.e) Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil dan baku.£) Ada pengakuan masyarakat terhadap pekeJjaan itu sebagai suatu profesi26

Seorang guru yang profesional harus mengetahui kode etik keguruan yang

merupakan kerangka pedoman guru dalam melaksanakan tugas dan tapggung

jawabnya. Adapun kode etik keguruan Indonesia yang telah disempurnakan

berdasarkan hasil congress persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai

berikut:

a) Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusiaseutuhnya dan berjiwa pancasila.

b) Guru memiliki dan melaksanakan k,~jujuran profesionalc) Guru menciptakan suasana sekolah sebagai-baiknya yang ll1enunjang

keberhasilan proses hubungan baik dengan orang tua murid dan mac;yarakatsekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersamaterhadap pendidikan.

d) Guru memilihara hubungan baik dengan orang tue. murid dan masyarakatr;ekitarnya untuk membina peran selia dan ra£a tanggun jawab bersamaterhadap pendidikan.

e) Guru memiliharan hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan,dankesetiakawanan sosial.

t) Gum secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasiPGRI sebagai saranak penunjang Jan pengabdian.

g) Gum melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.27

Untuk menjadi guru profesional seorang guru dituntut memiliki lima hal yang

akan menjadi ciri-ciri gur\! profesional, yaitu guru mempunyai komitmen pada siswa

dan proses belajamya, guru menguasai secara menrlalam bahan! mala pelajaran yang

diajarkannya serta mengajarkannya kepada siswa, gum bertanggung jawab memantau

26 Syafruddin Nurdin dan Basyiruddin Usman, Op.Cit,hJ7-J8

27 Soetjipto dan Rafles Kosasi.Op.cit.. h34

Page 35: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

26

hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi, gum mampu berfikir sistematis

tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya, dan gum seyogya-

nya mempakan bagian dari masyarakat belajar dalanl lingkungan profesinya.

Dengan adanya ciri-ciri yang telah discbutkun dialas maka snalu jabatan yaitu

gum profesional adalah gum yang memiliki kcmanlpuan dan keahlian dalarn bidang

keguman, sehingga ia mampu melaksanakan lugas dan fungsinY2l sebagai gum dengan

kemampuan maksimal, mengakui dan sadar akan profesillYa, memiliki sikap dan

mampu mengembangkan profesinya serta ikut dalam mengkomunikasik,m usaha

pcngcmbangan profcsi dan kcrja sama dengan profesi lain dengan.n.~megang etika

kcguruan.

2. Hakikat Peml'inaan Kompetell:;i Prcfesional Guru

a. Pengertian Pcmbinaan t';:ompetensi PrufcsiGnai Guru

Dalam K~anius Besai Bahasa Indonesia Y?u~g ditcrbitkan BaJai Pustaka

mcnjclaskan baIrva: Pcnlbinaa.t"l bcnlsal dan .Kata .. tHna ";.rang bcrarti pciihata.

mcndiriklli.l Slau mcD.~ usalJ.akan. S:-lpaya kbih balt. kbih ill:1JU lcbih scmpuma.

tcrutmna tjlli1tuan yall:;l. ..bCt\\ll:Utt layanan

". .prO!5:::"l0l18:1

Page 36: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

27

sekolah , pemilik sekoJah dan pengawas serta Pembina lainnya, untuk rneningkatkan

proSes dan hasil belajar siswa,29

Seeara Jebih luas pembinaan dapat diartikan sebagai upaya,pengendalian seCaI'a profesional terhadap semua unsur ( meneaklJp pcraturan,kebijakan,tenagn penyelenggara, staf dan pelaksana, bahan dan nlat alaumaterial,biaya daIl perangkat lainnya),agar unsur tersebut berfungsisebagaimaIla mestinya sehingga rencana untuk mencapai tujuan dapattedaksana seearu berdaya dan berhasil guna30

Pembinaan adalah segala usaha pengelohan alau penanganall bcrupa motivasi

meletakkaIl dasar,melatih, mcmbiasakan, memeJihara, mcncegah, mcngawasi,

menyantuni, mengarahkan serta mcngembungkan kemampuan sescol'ung untuk

meneapai tujuan mewujudkan sejahtera dengan mengerahkan segula daya dan upaya

daIl upa~!a yang dimiliki.31

SedaIlgkar: menurut Zakiyah Darajat "Pembinaan adaIah upaya pendidikM

baik formal mauplln n('nfonual yaIlg diJrksanakan seeaI'a sadar, berrencana, terarah,

teratur daIl bertaIlggung jawab dalam rangka memperkenalkaIl, menumbuhkan dan

mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbarig utuh daIl selaraf:'.32

Berdasarkan pengertiaIl di atas dapat disimpulkaIl bahwa pcmbinaan

kompetensi profesional gum adalah seraIlgkaiaIl baIltuan yaIlg berwujud layarian

profesional, dimaIla layanaIl tersebut diberikaIl oleh oraIlg yaIlg ahli (kepala sekolah,

2< Ali Irnron "Pembinaan Guru di Indonesia, ( Jakarta: Pustaka Jaya,J995),h.I2

30 Djuju SlIdjana, Op.Cil h.ke-.223

31 Balai Pcmbinaan Perkuwinan dan Perceraian, "'Pembinaan Keluarga BahagiaiSejah/era(Jakarta: BPP4, 1984).h.3.

32 Zakiyah Darajat, IImu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang : J976),cet J()-15 11.36

Page 37: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

28

pemilik sekolah, pengawas dan ahli lahllya) kepada gum dengan maksud agar dapat

meningkatkan kualita~: proses dan hasiI belajar sehingga hljuan pendidikall yang

direncanakan dapat tercapai.

b. Mctodc PCllilbinaan Kompctcnsi Profcsional guru

Untuk menjadi guru yang berkompetensi profesional perlu adanya

pembinaan yang haru:: diIakukan olch sekolah yang bersangkutan,adapun ml:tode

yang digunakan harus dilakukan olch sckolah yang bersangkutan,adapun metode yang

digunakan dalam pembinaan tersebut adalah:

a) Pembinaall tcrhadap kcterampilan :nengajar guru

b) Pembinaan terhadap kemanlpuan mengajar guru

c) Pembinaall terhadap disipIin kc(ja guru

d) Pembinaan terhldap kepuasan kerja guru33

Dalam buku "Profesi keguruan" Prof. Soetjipta menjelaskan bahwa peNu

adanya pengembangan sikap kompetensi profesional guru bail melalui pelldidikan

prajabatan maupun pendidikan dalam pendidikan. 34

Pendidikall pra -jabatan sangat perlu dilakukan untuk mencetak individu

menjadi qualified baik dar! segi keterampilan, teori, tingkah lakua, sapan santun,

moral, etika, dan sebagainya. Pendidikan selama dalar1 jabatan, pengembangan sikap

seorang ketika mejadi guru apa yang didapat dalanl pendidikan pracjabatllllhams

" Ali Imronpp Cit.h.I2I

34 SoeWpto dan Rtles Kosasi,Op.Cit.• h.54

Page 38: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

29

diimplimenta~ikan dan diaplikasikan dalam wujud yang real sebagai keseharian yaitu

sebagai seorang guru yang profesional.

Dalam pembinaan profesionai guru perin adanya latihan dan pengembang

adapun metode yang digunakan diantaranya y'litu:

1) Metode "On-the-job" merupakan metode latihan yang sering diglL'lakanseorang guru dilatih tentang lJekerjaan baru dengan supervisi Iangsung seorang"pelatih" yang berpengalaman (biasanya Pembina dan pengawas lain). Sepertiseorang pengawas melakukan demontransi sebagai guru yang lI1elakukanpraktek pengajilJ'arJ secara profesional dengan lI1enguasai tcknik pcngajaran.

2) Metode "off-the-job" lI1erupakan l.eknik-teknik pre~entas infonnasi danlI1etode-lI1etode .,ill1ulasi.seperti ~'eminar, lokarkarya,dan MGMp35.

Bertitik tolo'< clari ketcrangan cliatas clapat disimpulkan bahwa pengcmbang-

kan kornpetensi prof<~sional guru clilakukan dengan cara/metode peningkatan

pengetahuan, sikap, keterarnpilan, dan sebagainya YW1g berhubwlgan dengan profesi

keguruan seperit Ioka karya, seminar atau ilmiah lainnya yang clilakukan secara

kontinu dan dinamis.

c. Tujuan PemlJinaan Profesiollal Guru

Tujuan yang henclak dicapai dari Iatihan atau pembinaan ~rang

diselenggerakan oleh suatl1 organisasi atau lembaga pendidikan, adalah :

a) Meninkatkan p~ngetahuan (Knowledge), kemampuan (abiliM danketerampilan (skill) gum daIam menjalankan tugasnya masing-masing.

b) Menananlkan pengetaIlUan yang sarna mengenai suatu tugas dalam kaitannyadengan yang lain untuk mewujudkan tujllan sekolaIl yang hendak dicapai.

c) Mengusahakan kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan situasi dankondisi.

d) MenWl1buhkan minat dan perhatian guru terhadap tugas masing-rnasing .

J5 T.Hani Handoko M.BA.Dr., "Manajemen" (Yogyakarta; BPFE, 1998). Cel.ke-14,h.244

Page 39: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

30

d) Menumbuhkan minat dan perhatian gum terhadap tugas masing~ma"ing .e) Memupuk keberallian berpikir kreatif dan berpartisipasi dalanldiskusif) Memllpuk hubungan kelja sarna antara gum secara efisien.g) Mengembanghm ka:ier gum.36

Secara umum, pembinaa:n kompetensi profesional gum bertujuanl11emberikal1

dalam mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik, l11elalui llsaha

peningkatan profesional mengajar,menilai kelnl1nlpUan seorang guru sebagai pendidik

dan pengajar dalam bidang masing-masing guna mel11bantu mereka melakukan

perbaikan dan bila mana diperlukan jengan menunjukkan kekurangan-kekurangan

untuk diperbaiki.

Tujuan dari penbillaan kompetensi profesiol1al adalah Ul1tuk m.el1ingklltkall

kemampuan profesional guru dalam rnenillgkatkan proses dan hasil belajar ll1elalui

pemberian bantuan yang temtama bercorok layallan profesionalkepada guru.37

Dalam rumusarl lebih rinci, Djajadsastra mel1g~mukakan tujuan pembinaan

guru adalal1 : memperbaiki tujuan l11engajar gum dan belajar SlSwa, memperbaiki

materi (bal1an) dan kegiatan belajar mengajar,mel11perbaiki l11etode yaitudengan

cara mengorganisasi kegiatall belajar mengajar , memperbaiki pel1i1aian atas nledia,

memperbaiki penilaian proses belajar mengajar dan hasiln:yu,. ll1el11perbaiki

pembimbingan ~iswa atau kesulitan belajarnya, dan mel11pel baiki sikap guru atas

tugasnya.38

36 Siame! Saksono,Adtninistrasi Kepegawaian ,( Yogyakarta: Kanisius, 1988),h.80.

37 lbid,h.2

" Ali lmroll, Op.c.t.h.1O

Page 40: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

31

Dengan adanya pembinaan yang telah disebut1can diatas maka tujuan yang

hendak dlcapai adalah untuk memperbaiki efektivitas keJj~' seoraugguI'll dalarn

mencapai hasil kerja yang telah ditetapkan schingga proses helajar meng,ijar dapat

beIjaJan dengan baik, <:ehingga guru tersllbut dapat menjadi seorang yang profesional

daJam melaksanakan tugasnya.

1:. Landa:mn Pembinaan Kornpctcnsi Profcsiollal Guru

1) Kcbijakall Peraturan Pcrrnerintahan damn Pcnillgkatan Kllulitas

Pendidikan.

Kebijakan dalam meningkatkan kualitas dan tenaga kependldikan

merupakan wewenang Depmtemen PendidikmJ Nasiol1aJ yang menmlgmli masalah

pendidik SMP.

Kebijakan k<:paJa sekolah s,mdiri daJam upaya mllningkatkankualitas

pendidik dan tcnaga kependidikan madrasah yang ada dilingkungantidak terlepas

dati peratunm pelUndangan-UIldmlgan yaitu system pendidikannasional ataupUll

UIldang-UIldang guru dan dosen.

Secara yllridis kebijakan pemerintahan didalam mel1ingkatkan pendidik dan

tenaga kependidik sudah tertuang dalam undilllg-undang gum dosen, yaitl' pasal 32,

ayat 1 sid 4 yang berbulyai:

1. Pembinaan dan pengembangan guru mclipllti pembinaan dan pengembangmlprofesi dan karier.

2. Pembil1aall dart pengembangan profesi mclipllti: kompetensi pedagogic,kompetensi kepJ'ibadian, kompetensi sosisaJ dan kompetensi profesional.

Page 41: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

32

3. Pembinaan dan pengembangan profesi guru, dilakukan melalui jabatanftmgsional.

4. Pembil1aal1 dan pen~embangan karir guru meliputi : penugasan, kenaikanpangkat dan promosi 9

lui merupakan suatu kewenangan Departeman Pendidikan nasional

melaksanakan undang·undang ynag sudab disepakati oleh DPR dan pemerintaban,

karena pemerintah sendiri menginginkan adanya perubahan dalan1 dunia pcndidikan,

dan ini sudab selayaknya dijalankan, karena kualitas pendidik d~m tenaga

kependidikan sendiri yang menentukan akan dibawa kemana mutu pendidikan, dan

hal itu tidak terlepas dari adanya anggaran yang cukup , sarlma dan prasarana yang

memadai dan yang penting profesional guru hams meningkat, baik dari segi

keilmuarmya maupun dari segi sosio kulturalnya.

39 Undang-udang Guru dan Dosen RI No. 14 Ta/l1m 2005, (Bandung: Pustaka Setia,2005),ha1.60

Page 42: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

RABIlI

METODELOGI PENELITIAN

A. Tujuan penelitian

AdapUll yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apa yang dilakukan oelh kepala sekolah dan Depdiknas

dan Dinas Pendidikan 8etempat sehubungan dengan adanya peningkatan

kualitas tenaga kependidikan guru di SMI' Negeri 2 Cipulat.

2. Untuk mengetahui program apa Sl\ja yang di iakukan oleh kelJala sekolah dan

Depdiknas serta Dinas Pendidikan selempat dalam meningkatkan kinerja

kependidikan EMP Negeri 2 Ciputat.

3. Untuk mengetahui sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh kepala

sekolah dan Dipdiknas serta Dinas pendidikan setempat dalam meningkatkan

kualitas guru 8MP Negeri 2 Ciputat.

B. Desailll dan jellis penelitiall

Desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain penelitian deskriptif

yaitu penelitian yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena objek

yang diteliti dibandingkan dengan teori yang ada.

Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang bersifat kuantitatif yaitu suatu

proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

Page 43: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

34

menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. 1data ini berupa data

primer dan data skunder.

Data primer diambil langsung dari SMP Negeri 2 Ciputat dari pembinaan

kompetensi profesionaI guru, dan hasil observasi lapangan .

Data sekunder yang diambil berupa data atau keterangan-keterangan hasil dari

berbagai macam literatur seperti buku dan informasi lainnya yang berkaitan dengan

judul penelitian.

C. VaTiabel dan Definisi Operasional

Penelitian ini bersifat diskirptifpenelitian dan tidak b':rmaksud untuk menguji

hipotesis antar variable melaiukan hanya mengnafsirkan apa adanya sesuai dengan

variabel-variabel yang diteliti:

Pembinaan kompetensi professional guru adalah serangkaian pelaksanaan

program yang dilakukan oleh kepala sekolah, Depdiknas, Dinas. Pendidikan

Kalmpaten Tanggerang dalam upaya mengembangkan serta meningkatkan kompetensi

kepada guru.

D. Tempat dan waktll penelitian

Untuk mendapatklm data dalam penelitian ini penulis mengambil objek

penelitian di SMP Negeri 2 Ciputat, sebuah sekolan yang cukup terkenal di daerah

1 S. Margono, "M,?-todelogi Penelitian Pendidikan",( Jakarta: Rincka Cipta, 2003),cet Ke-2.h.105

Page 44: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

35

Ciputat dan sekitamya, kerana prestasinya cukup bagus, sekolah ini berlokasi di JI.

Nurnl Huda adapun waktu penelitian bulan September 2006 -Januari 2007.

E. Teknik pengumpulan data

Untuk memp'~rolah data dari lapangan.penulis menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi, penelitian terjun langsung kelokasi penelitian untuk melihat

keadaan yang sebenarnya terjadi terhadup proses peningkatan kompetensi

professional guru eli SMP Negeri 2 Ciputal.

2. Dokumentasi yaitu yang di maksud dengan dukumentasi adaslah rekaiTIan

pristiwa yang lebih dekat dcngan percakapan, mennyangkut persoalan pribaeli,

dan memerlukan interprestasi yang berhubungan sangat dekat dengan kontcks

rekaman pristiwa tersebut:

Sehubungan dengan dokumentasi penulis mclakukan catat dan mempelajari

data/informasi dalam bentuk dokumentasi baik data yang mCl1gel1ai program

pelaksanaan kegiatan peningkatan guru, pembinaan guru, lapClran sekolah tentang

pembinaan guru, dan sebagainya.

Langkah-langkah yang ditempuh dalum menyeleksi dokumen yang elipandang

sangat bernilai. Adalah sebagai berikut: -

1) Mengidentifikasikan situasi social di mana suatuperistiwa atau kaS\ls

memiliki mal<.na yang sama. Situasi sosial mempertimbangkan waktlldan

tempat di mana suatu peristiwa terjadi.

Page 45: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

36

2) Mengenali I'elevansi teoritis ata3 data tersebut. Dengan langkah-langkah

tersebut yagn dilakukan secara simultan, baik persaniaan maupun

perbedaann) a. Antara realitas situasi, sosial dan teori,diharapkan dapat

dipahami hubungan makna praktis (situasi ril dan represcntasi nilai idcal2

3. Wawancara,yaitu pcneli melakukan wawancara carn tcrbuka dcngan pchak yang

berkaitan langsung mengenai proses kegiatan pemhinaan kompetensi

professional guru SMP Negeri 2 Ciputat

E. Teknik Analisis Data

Data hasil pcnelitian yang telah dikumpulkan sepenuhnya dianalisis secara

kualitatif. Analisis data dilaknkan setiap saat pengumpulan data di lapangafl secm"a

berkesinarnbungan. Diawali dengan proses klarifikasi data agar tercapai kOhsi~tensi,

dilanjutk!m denga.l1 langkah abtraksi tcoriti3-tcoritis terhadap inforl11asi lapangan,

dengan mempenimbangkan menghasilkan pertartyaan-pcr:,anyaan yallg smlgat

memungldllkan dianggap mendasar dan universal. Garnbaran atau infornlasi tentang

peristiwa atas obyek yang dikaji tetap mempertimhangkan derqiad koherensi intemal,

masllk akal, dan berhubungan dellgan pristiwa factual dan realistic. Demgan cara

malakukan kompm'asi hasil temuan observasi dan pendalaman makna,maka dipreoleh

suatu analisis data yllag terus-menerus secarasimultan di sepanjang prosespenelitim13•

2 Burban Bllngin, Metodelogi pel1elitial1 kualitatif ( Jakana, PTR'!ia GrafinM Persada 2003)cet.ke-2,h.94-97

3 Ibid .h.106

Page 46: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

37

Setelah data dikumpulkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh seorang

peneliti adalah analisis data. Teknik ini digunakan untuk melihat sejuah mana proses

pelaksanaan pembinaan kompetensi profesional guru yang ada di 8MI' Negeri 2

Ciputat.

Untuk menganalisi:s data, penulis menggunakan langkah-Iangkah sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah penelitian kembali catatan-catatan dari lapangan, dari

hasil wawancara dan kenyataan pembinaan yang ada di sekolah melalui data

dukumcntasi maupun berita informasi yang ada di lokasi lcrscbllt.

2. Deskl"ipsi data

Sebagaimana yang tclah dijelaskan pada bab sebelllmnya, deskripsi data

sebagai langkah pcnyabaran dengan cara simlliasi dari hasil penelitian

dilapangan baik dalam bentuk catatan dari observasi lapangan, wawancara, dan

dokumentasi tentang pembinaan kompctensi profcsional guru di SMP Negeri 2

Ciputat.

3. Interprestasi

Interpre:;tasi dan penyimpulan data diperlukan untuk memungkinkan

apa yang telalJ diperoleh, menilai apalcalJ data tersebut berbasis kenyataan,

teliti, ajeg, dan benar, interprestasi data juga diperlukan untuk memberikan

jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, hasil analisis melalui

interprestasi data yang sudah menjadi kesimpulan akhir juga digunakan untuk

menberi masukan perbaikan kegiatan baik bagi kegiatan peneliti sendiri.

Page 47: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

BABIV

HASIL PENELITIAN

A. Glilmbaran Pembinaan Kompetensi Profesional Guru di SMP Negeri 2

Ciputat.

Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Negeri 2

Ciputat, l11<~njadi salah satu k,~giatan yang tidak jauh lebih penting dari peningkatan

prestasi pelajar siswa dan peningkatan mutu pendicJikan d; 8MI' Negeri 2. Ciputat

secara umumnya.

Sehubungan dengan hal terse'Jut SMP Negeri 2 Ciputat mengembangkan

tenaga pendidik dan kependidikan dalam berbagai bentuk, sesuai tuntutan bidang

yang dimilild oleh guru, pembinaan tersbut dapat digambarkan sebagai berikut:

1. I'embinaan dan pengembangan guru y.ang meliputi pembinaan dan

pengembangan profesi dan karier.

2. Pembinaan dan pengembangan profesi guru meliputi kompetensi pedagogic,

kompetensi kepribadian , kompetensi social dan kompetensi professional

3. Pembinaan dan pengembangan profesi guru, dilakukan melalui jabatan

fungsional.

4. Pembinaan dan pengembangan karir guru meliputi; penugasan , kenaikan

pangkat dan promosi.

Page 48: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

39

Pembinaan kompetensi profesionaJ merupakan salah satu program yang dikuti

sertai guru dalam kegiatan baik yang dilakukml di linktmgan 8MP Negeri 2 Ciputat,

pembinaan yang dilakukar oleh Dipdiknas dan Dinas pendidikan Nasional.

Dengan berbagai bentuk, pembinaan yang dilakukan terhadap guru, gUt'll juga

dianjurkan oleh sekolah sebgaimana yang tercamtum dalam strategi 8MI' Negeri 2

Ciputat mengenai optimalisasi pemanfaatan SDM yang ada dan memberdayakan

MGMP sebagai sarana sumber belajar bagi seluruh tenaga pendidik demikian hal

tersebut guru dapat meningkatkan kompetnsi profesionalnya melalui peningkatkan

pengetahuan dengan menbaca buku, mengikuti saminar serat mendalmni kurikulum.

B. Deskripsi Data

Dari hasil penelitian yang penulis lakukml maka dapat digambarkan tentang

keadaan baik lembaga sekolahnya maupun perihal para pendidik dan tenaga

kependikarmya.

1. Keadaan Guru SMP Negeri 2 Ciputat tahun 2005-2006

Tabel IDATA KEADAAN GURU SMP NEGERI 2 CIPUTAT

TAHUN 2005/2006

Sumber: Laporan data lndlvldu SMP Negel'l 2 Clputat

-Ijazah TertinggiJabatan

Dl D2 D3 81 82 Jumlah

I Kepsek - - - - 1 1Guru - 5 9 37 - 51

i--JlImllllh I - 5 9 37 1 51

..

Page 49: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

40

Dari hasH penelitian diatas menunjukkan bahwa keadaan guru-guru di SlvtP

Negeri 2 Ciputat yang berstatus Negeri 2, status ijazah guru-guru lulusan dari D2 ber

jurnlah 5 personil, ijazah lulusan dari Deploma 3 atau Sarjana JI.'Iuda berjurnlah 9 orang

dan ijazah lulusan dari Smjana (SI) berjumlah 37 persionil, sedangkan yang ijazah

lul\lsan S2 betjumlah I personil,

Dari hasil penelit ian di atas maka dapat penulis simpulkan bahwanya dari status

ijazah lulusan guru-guru SMP Negeri 2, lulusan Sarjana (S I) lebill dOlninant.

2. Pembinaan Kompetensi Profesionlll Gum di SMP Negeri 2 Ciplltat

Pembinaan kornpetensi profesional pru di SMP Negeri 2 Ciput,menjadi

kehmusan yang tidak bisa diabaikan oleh pehak yang bertanggung jawab,di mltaranya

kepala sekolah memiliki perml sangat penting bagi kcmajuan sekolah,dan kualitas

tenaga pendidik, umuk itulah diperlukan usaha-usaha pengenlbangan untuk

meningkatkan kualitas guru melalui berbaga; program pembinaan komptensi

profesional yang dilakukan, sehingga diharapkarl upaya pembinaan yangdilakukan

dapat memacu peningkatan kualita~ pendidikan di SMP Negeri 2 Ciputat.

Adapun metode yang digunakan diantaranya adalah:

a Pembinaan yang dilakukan dilinglmngan SMP Negeri 2 CiplItat.

Merupakan metode Jatihml yang sering digunakan di SMP Nq;eri 2 Ciputat

mengenai guru dilatih pekerjaan baru dengan supervise langsung seorang "pelatih"

yang berpengalarnan yang disediai oleh sekolah baik melalui personil yang sudah

professional dari sekolah mapun instansi disekitm·nya.

Page 50: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

41

yang berpengalaman yang disediai oleh sekolah baik melalui personil yang sudah

professional dari sekolah mapun instansi diseldtamya.

Adapun pembiliaan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Ciputat dapat di katagori

menjadi dua bagian :-

a) Pembinaan sebagai program yang dilaksanakan secara rutinitas.yang meliputi: -

1) Pembinaall jasmani dan kesehatan

2) Pembinaan rohani keagamaan

3) Pemberian laya'lan kesehatan yang dilakukan secara terpr'Jgram kepada para

guru dan pegawai

4) Pembinaan kedisplinan

5) Pembinaan melalui rapat secara terprogram .

6) Evaluasi semesteran

7) Rapat rutin

8) Pembinaan kompelensi profesional pac lagogi.personil 1

b) Pembinaan oleh pehak kepala sekolah kepada guru dengan pendekatan dengan

tidak terprogram.

1) Kepala sekolah beri masukan dalam pengembangan satuan pembelajaran

2) Pemberian kompensasi .

3) Meningkatk<m motivasf

, Wawancam dengan Bapak Drs. H.Kuswanda, MPci,Kepala Sekolah SM? Negeri2 Ciputat.

2 Ibid

Page 51: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

42

Untuk lebih jdas tentang pembinaan dan peningkatan kompetensi r,uru di

SMP Negeri 2 Ciputal dapat sebagai berikut: -

a) Pembinaan sebagai program yang dilaksan3kan secara rutinitas.sebagai tetsebut: -

I) Pembinaan jas mani dan kesehatan

Pembinaan jammani dan kesehatan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Ciputal,

dilakukan pada setiap had Kha:mis pada jam 7.30 pagi.dengan ini guru diharuskan

ikutsertai dalanl pelak:,anaan pembinaan jasmnasi dan kesehatan.

2) Pembinaan ronan! keaga:maan

Pembinaan rohani keaga:maan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Ciputat,

dilakukan pada hari-haTi besar agama, sepelti hari isra'me'raj, maulid Nabi Muhamad

SAW.dan sebagainya, sehubungan dengan hal tersebut pembinaan dilakukan dengan

cara kl~bersamaanpernbedan motivasi dari kepada sekolah kepada guru-guru maupun

siswa-siswi. Dengan mengharapkan nilai religius bisa menunjang dan meningkatkan

kepdbadian individual para guru lebih meningkat kasih sayang kepada siswa dan

bertekun dalarn tanggungjawab sebagai profesinya

3) Pembedan lay/man kesehatal1 yang dilakukal1 secara terprogram kepadapara

guru dan pegawai

Pemberian laymlan kesehatan kepada para guru pehak sekolah mennyediakan

sarana ubatan dan ruang untuk keperluan kesehatan , disamping itu yang selalu

dilakukan oleh pehak sekolah adalah jadwal layanan kesehatall seca:ra pelluh yang

dilakukan secara terprogra:m pada akhir semester. Hal tersebut pehak sekolah

mengundlll1g dokter dan slister dari klinik untuk mengecek kesehatlm para gum.

Page 52: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

4) Pembinaan kedisplinan

Pembinaan kedisplinan kepada guru yang dilakukan di SMP Negeri 2 Ciputat

sebagai pembinaan yang dilakukan agar setiap guru mematuhi peraturan yang sudah

digarapkan secara bersama oleh pehak sekolah, baik mengenai ketepatan pada jam

m~ngajar, pakaian yang rapi, dalam hal t~rsebut juga· di wajibakan kepadaguru

berpakaian tertentu pada hari yang ditetapkan oleh pehaksekolah, sepertinya

berpakaian olah raga pada setiap hari khamis untuk mengikuti prograIu pembinaan

fisik, berpakaian dipa:;, dan berpakaian berseragam agama pada hari jumaat.

5) Pembinaan melalui rapat secara lerprogram ,

Pembinaan yang dilakukan mengingat penting oleh pehak sekolah kepada

J?¥a guru untuk memahanli tentang kurikulum yaIlg lelah di terapkanoleh

pemerintahan, sepertinya KBK, Pemberian ceramah tennasuk beberap· gllrudan

kepala sekolah yang telah mengikuti progran1 yJng diselenggeraan, di lembaga

Dipdiknas kepada guru secara program dalall1 pelaksanaan rapat selLlla guro,

6) Evaluasi semesteran

Evaluasi bulanan merupakan salah satu pell1binaan dalam penyelesaian

permasalahan bersanla, dari pell1beriaI1 masukan daI'i kepala sekolahdalam

merigatasi permasalahan yang di alarni selama mengajar,hubungal1dellgan hal itu

kepala sekolah bisa mengkaji ulang tentang program sall1pai 111enperbaikiprogram

pendidikan bersama paI'a guru, dalam evaluasi tersebut dapatmenemukaIl

penyelesaian sampai perbaikan pengajaraIl dan penerapan kebijakan padasemester

pelajaran depan, dalam evaluasi tersebut kepala sekolah dapat saling tukar pikiran

Page 53: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

44

dengan seluruh personel guru sehingga mendapatkan bahan dalam menbuat

pertimbangan arah pelaksanaan pendidikan kedepan, khususnya apabila Ixmdangan

guru diperhatikan daJam penyusunan program. Guru merasa bahwa merelca sebagai

mitra dalam pengembangan mutu selcolah. Rasa turut memiliki menamball minat dan

peran serta dalam program

7) Rapat rutin

Rapat rutin menjadi salah satu prognun yang selalll dilaksanakan oleh SMP

Negeri 2 Ciputat, pelaksanaan tersebut diharapkan bahwa setiap masalah di sekolah

walaupun keeil dan besar dapat di sosialisasikan seeara kebersamaan yang dilakukan

oleh kepala sekolah dilaksanakan pada setiap personil yang terlibat da.lam sekolah

baik, mengenai security, kepegawaian maupun bidallg kurikulurn, melalu ra.patyang

dilakukan oleh kepala sekolall sebagai uapaya peningkatan dari sekaligus

penyaJnpaian kebijak,ill dan perubahan sampai kepada. penyampaian infonnasi yang

selanjutnya dalam rapat tersbut, kepala sekolah menginginkan masukarirlan kolektif

dalam pengambiJan keputusan nanti, dalam rapat juga mempunyai Ililai pembinaan

dalam upaya peningkatan kepuasan kepada para guru dalam menjalallkantugasdan

tanggun jawab setelah kebijakan sOOah dilaksanakan.

Dari rapat seperti inilah para-para Guru dihilmpkalllTIampU meng­

komunikasikan perhatian dan bertulcar gagasan pada rapat rutin yangtelah

dijadwalkan oleh pehak sekolah.

8) Pembinaan kompetensi profesionaJ padagogi.personil dan sosialisasinya.

Page 54: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

45

Dalam upaya meningkatkan kemampuan para guru di SMP 2 Ciputat kepala

sekolah bersama pehak yang bertanggun jawab bemsaha melakukan pembinaan

dalam berbagai aspek,antara lain melalu progranl pembinaan dan pengembangan

kompetensi profisionaJ guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Pembinaan kompetensi profesional khususnya kepada personil gum di SMP

Negeri 2 Ciputat dengan adanya kebijakan sebagai arah pelaksanaan, kebijakan

tersebut antara lain adalah.

Peningkatan mutu kegiatan belajar Il1cngajar.

Optimalisasi p~manfaatan SDM yang ada.

Membedayakan MGMP s,"bagai sarana sUll1bcr belajar bagi seluruh lcnaga

• 3pengaJar.

Berdasarkan kebijakan di atas, hal tersebut dapat terbukti dengah sering

diikutsertakannya guru-guru dalam berbagai program pembillaan yang mellunjallg

peningkatan kompetensi profesional gum. Khusunya dalall1 proses pembelajaran

diantaranya adaJah: -

• Mengadakan forum Sharing pendapat yang mana dilakukah secara

demokrasi

• Mengadakan musayawarat guru mata pelajaran (MGMP) yang mana hal

tersebut merupakan pertemuan langsung bagi coordinator matap61ajaran

3 Wawancara dengan Bapak H.Moh. Nasir Rinun. Wakil kepala sekolah SMPN 2 Ciputat.

Page 55: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

46

maupun masing-masing guru mata pelajaran dan diadakaIl setahun2x

pertahun disekolahnyao

• MengadakaIl bimbingaIl khusus aIltar gUru,yaIlg mana hal tersebut dilakukan

oleh guru yarlg berkompetensi pada bidangnya untuk menberi bimbingan

kepada rekaIl gurunya,seperti bimbingan pengunaaIl media VCD dalaIll

pembelajaran, bimbingan pengetikan seCaI°a cepat dellgaIl sepuluh jari,

bimbingaIl pembuatan SatUaIl pelajaI° mengajar, dan sebagainyao

• MengadakaIl treaning pembuatm persiapan lllengajaryang mana hal

tersebut diwajibkaIl seb~lum mereka mengajar.

• MengundaIlg pakar yaIlg melatih kepada guru-guru yang I< urang kompetensi.

b). PembinaaIl oleh pehak kepala sekolah kepada guru dengan pendekatanpribadi

tidak terprogram. Sebagai berikut: -

I) Kepala sekolah beri masukan dalaIll pengembangaIl satuan pembelajarlln

DalaIll proses kegiatan belajar mengajar, satuan pembelajaran sebagaisalah

satu factor yang penting dalam peningkatan prestasi siswa, sedell1ikian baiknya

satuaIl pembelajaraIl prestasi siswa juga meningkat. Sehubungan dengan hal tersebut

kepala sekolah selalu bersaIlla-sama dengaIl guru dalaIll menperbaiki satUaIl

pembelajaraIl sehingga pada akhir hasil yaIlg diharapkaIl dapat memuaskan sesuai

dengaIl yaIlg diharapklmo

2) PemberiaIl kompensasi °

Pemberi<m kompensasi adalah salah satu pembinaan kepuaSaIl kepadapara

guru SaIllpai kepada perubahaIl sikap, tuntutan perkembaIlg<m dunia, persaingan yaIlg

Page 56: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

47

memaksa sekolah untuk menyediakan benefits yang menarik dan menjaga para guru ,

kenaikan tututan hidup dan pensyaratan pemerintah sehingga pelayanan ke:,ehatan

kepada para gum,

Sehublmgan dengan pesyaratan tersehut, pehak sekolah dan kepala sekolah

melihat penting dalam peningkatan memotivasi dan kepuasan kepada para-para gum

dan meningkatkannya karier dalam menjalankan tugas sehingga dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa nanti.

3) Meningkatkan motivasi

sebagi upaya kepala sekolah dengan segala usaha pengelohan atau

penanganan berupa motivasi meletakkan dasar,ll1elatih, ll1embiasakan, ll1ell1elihara,

mencegah, ll1engawasi, ll1enyantuni, ll1engarahkan serta mengell1bangkan

kemampuan guru rnencapai tujuan mewujudkan sejahtera dengan ll1engerahkan

segala daya dan upaya yang dirniliki.

b Metode Pembinaan yang dilakukan di Luar Sekolah,

Mcrupakan teknik-tiknik presentasi inforll1asi dan metode-ll1ctddc sill1ulasi.

Seperti seminar, lokakarya, dan MGMP.

Pell1binaan dengan pell1berian kesell1patan kepada guru untuk lebih

berkembangkan kell1ampuan diri di berbagai instansi pemerintahan dan pehak swasta

yang menawarkan jasa pembinaan, pehak sekolah ll1aupun kepala sekoJah melihat

penting dalam peningkatan kompetensi profesional kepada para guru sesuaidel1gan

tuututan persaigan dunia pendidikan serta tuntutan perkell1bangan pada llJ11Ul11l1ya

sellingga menyadar bahwa penting bagi peningkatan kuaJitas kugu sebagai salallsatu

Page 57: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

4&

penunjang berkembang sebuah lembaga pendidikan sebagai gum Juga dapat

meningkatkan karier sebagai profesi dengan maksimal mungkip,nya.

Pembinaan yang dilakukan SMP Negeri 2 CijJutat kepala sekolah dan pehak

yang bertanggun jawab, melakukan penyeleksian4 beberapa gum sesuai bidangnya

untuk mengikuti penataran yang dilakukun dengan menuga~kan5 setiap kali

pembinaan yang ditawarkan oleh Jembaga pembinaan yang diselenggarakanoleh

pemerintahan maupun swata

Beberapa pembinaan yang ditempuhi ;)leh para guru di SMP Negeri 2 Ciputat

seUUlla ini melalui pelaksanaan pengembangan baik dalam benluk seminar, diklat ,

pelatihan pengembagall ,workshop,penataran dan sd)againya. Adapun pembinaan

yang peruah diikuti oleh para guru di instansi pembinaan (ua1" sekolahsebagai

berikut:-

TabelS

Kcadaan Pcnataran yang tclab dilakukan di SMP l'lcgcri 2 Ciputat

Tahun 2005-2006

-No PCllataran Nama pcscrta HarilT~I/Lahir Tugas1 P4/ Pendidikan H.Kurhadi Jakarta.. Matematika

DPPIDiklat MM.MGAT 13/06/1949Kep.MGMPRInggris

..

2 MGMP B.lngg.is Hj.Saonah Cirebon, B.lnggris08/ll/1945 . --

3 MGMP B.Indonesia Alwanih, Drs ~gerang B.IndoneslaJ2/12/1962-

4 Wawanara Bapak Suhennan,SPd. Kepala sta[ tata Usaha SMP Negeri 2 Ciputat..

5 Surat Tugas mengikuti penataran.

Page 58: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

49

4 MGMP; IImu II-IM.Nasir rinoa, BA Ciputat, Agamaagarna Islam I~ 05/07/1949

Islam .

MGMP ; GeografiMGMP ; Seiarah -- --

5 Olahraga Juanidi, Drs Padang Olall ragaInstruktur 21/0311961

6 Panjas Kesehatan Kamaludin Solok Olall raga07/07/1949

7 Bp/bk B. Edi Saputra , BA Pengandaran BP/BK03/02/1952-

8 MGNIP B.Indonesia Syaifullall Drs Jakarta B.Indonesia10/0411960

-- -9 MGMP B.Inggris Endar Suhendar , Serang B.Inggris

S.Pd 12/06/195710 MGMP B.Inggris Hj.Eni Subekti, S.Pd Kabumen R.Inggris

20/07/1963II MGMP ; Fisika Endang I-Ial11idin, Ciamis Biologi

MGMP; Biologi S.Pd 2911211958

'12- MGMP; Tikol11B.lnggris--MGMP ; B.Inggris LA.Muhainil11 Purwareto

2110511 95413 MGMP; Finite ekawati S.Pd Jalcarta Matematika

Matematika 06/09/196014 MPMP ; Seni rupa Hazali. SP.d Serang Ekonol11i

011021196015 Loka karya KBK Hj.Eti Rachmawati, Tasik Malaya B.Indonesia

S.Pd 20/08/196316 MGMP B.Sunda Lis ChotimLh Padalarang Ekonomi

24/121195617 Pengel11bangaa Suparman Bogor Olah raga

Peniaskes 10/06/196018 MGMP Tata Boga NurL:aidah Aceh III /03/196 TataBoga

,I

19 MGMP B.Indonesia Dedeh Kumiasih, Tanggerang B.IndonesiaS.Pd. 07/0411962

20 MGMP B.Sunda Hj.N.Ery Suery Lingkar jati Tata Boga28/01/1958

21 MGMP ; Sejarah Harmanto,S.Pd Seragen SejarallMGMP;KTK 11104/1960

22 MGMP Ekonomi Euny Sulistiawati Banghlan Ekonomi30/06/1963

23 MGMP ; Fisika Inelah Puii Rohavu Malang Fisika

Page 59: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

50

I 17/11/1965

Sumber: Laporan mdlVldu SMP Negen 2 C'putal tahun 2006-2007

24 MGMP ~ Sejarah Zuraidah S.Pd Tanggerang Sejarah I17/011i971

-~

25 PPKN Nasional Dad,mg Yahana Bandung PPKNPTBKPPKA 02/03/1962 --

26 Penataran Ke1:enian Bayoangin Suhut Bandung S.Musik10/04/1967

27 Prajabatan Suharmall, S.Pd Tanggerang IPSBendaharaaan 18/0611960

28 Penataran jabatan H..Gino S.Pd Gunung Gidul IPS05/06/1956 --

29 Admini~ trasi Iskandart Tanggerang IPAIventaris sekolah 04/03/1965

30 Penataran Asmin- --

Ciputat 1PApraiabatan --I . _. ___-i0/ OI/J'y5_1-~-----

" .

Bertitik tolak dari table di atas dapat disilllpulkan bahwa pembinaan

kompensi profesiona I guru dilakukan dengan carNl11etode peningkatan

pengetahuan, f,ikap, keterampilan, dan sebagainyam,sesuai dengan bidang profesinya

yang dilakukan secara kontinu dan dinanlis agar dalam lllelaksanakan tugllsnyll

berhasil maksimal sesuai yang diingiukan.

C. Interprestasi data

Seperti yang telah dikemukakan pada bah sebelunmya, salah satu teknik

pengumpulan data yarlg digunakan dalam penclitian ini, adalah dengan lllengunakan

dokumentasi,wawancara serta observasi,yang peneliti lakukan terhadap kepala

sekolah,dan kebijakan Departeman Pendidikan Nasional dan para guru-guru yang

Page 60: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

51

menjadi respon dalam penelitian ini,dengan melihat bagaimana kebijakan

pelaksanaan pembinaan kompetensi prufesional guru-,guru di 8mp Negeri 2 Ciputat

1. Strategi dan Kebijakan Pemerintahan dalam Meningkatkan Kualitas

Pendidik SMP Negeri 2 Ciputat.

Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan, maka banyak berbagai

permasalahan yang sedang dihadapi oleh Dipdiknas,terkait deng~U1 keadaanpara guru

di 8MP Negeri 2 Ciputat yang belum mampu secara maksimal dalam proses belajar

mengajar, hal tersehut dimungkinkan dengan faktor keterbatasan sarana dan

prasarana yang tersedia di sekolah,

Pembinaan profesional guru di 8M? Negeri 2 Ciputat sebagai bagaian dari

manajemen kepegawaian sekolah, merupalmn tanggtmg jawab langsllng kepala

8MP. Akan tetapi Pembinaan kOlllpetensi profesional guru juga lllerupalmll bagian

dari tugas pimpinan yang membawahi 8MP, yaitu pimpinan Dipartemen pendidikan

Nasional, baik Kepala Kantor Dinas dan Pendidikan Kabupaten Tangerang.

Bar<iyak teknik dan program pembinaan kompetensi profesional gnru yang

dapat dijalarikan oleh Departelllan Pendidikan Nasional,dan DinasPendidik!lri

Kabupaten Tanggerang untrik kengatasi kelemahan tersebutpemerintah mencari

altemative langkah-larlgkah memecallkan masalah.

a. Depdiknas dan Dinas Pendidikn Kabupaten Tanggerang l11ulai menitik

beratkan kepada kualifikasi pendidikan pada guru-glll'U, mltnk itu 8MP

hams memilik:. guru-glll'U yang profesional dengan jumlah yangmemadai

Page 61: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

52

dengan kualifikasi, kompetensi dan tillgkat kesesuaiall berdasarkan praturan

yang berlaku, yaitu minimum diploma empat D rv atan SaIjana

b. Mengaktifkan kegiatan MGMP Madrasah, walaupun di Kabupaten

Tanggerang sudah memiliki eukupu guru, oan guru sering diikuti bgiatan

tersebut, tetapi suasana belum kondusif ikibat metode mengajar yang

diterapkan guru kurang bervariasi dan huang mengaktifkan sel11anggat siswa

melalui MGMP madrasah, diharapkan masalall dapat diatasi, tennasuk

bagaimana mensiasati kurikulum yang s~ring berubah dan mCllcari alternatif

pembelajaran yang tepat dan meny"nangkan selia menemukan berbagai

variasi metode dalam mengajarkan setiap mata pelajaran yagn diajarkan.

c. Pengiriman guru dalam mengikuti peldtillan.sebagai alternatif pemecahan

masalah yang ada pada diri guru, sekolah dapat mengirimkan guru-guru

secara bergiliran untuk mengikuti pelalatihan pada lembaga yang dianggap

potensial dan berpengalaman, seperti di Departeman Pendidikan Nasiona! , ini

dimaksudkan lfitnk memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan

guru, baik dalam bidang keahlian ataupun substansi, metode pengajaran

maupun berbagai pola evaluasi. Program pelatihan dan workshop, yaitu

mengikntkan para guru dalam berbagai program dan workshop yang

diselenggaraka 11 oeleh baik in3tansi pemerintahan di bawah Depdilmas, atan

diselenggara alas kerjasama antara berbagai instansi. Pelatihan ini bertlljuan

filtuk menningkatkan kemampuan para pegawai dalam melaksanakan tuga.';

sehari-harinya.

Page 62: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

53

d. Mengaktifkan kegiatan MK2MA yaitu musyawarah kelompok kerja

madrasah, kegiatan ini adalah untuk tempat mengaspirasikandan

bermusyawarah antar SMP.disekitar.

2. Upaya kepala SJ1P dalam membina kompetensi profesionalguru SMP

Negeri 2 Ciputat

Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam meningkatkan

kualitas pembelajararmya Kepala sekolah mewajibkan pawra guru untuk mengikuti

pelatihan dan pembinaan yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional atau

Dinas Penclidkan kabupaten Tanggerang .

Hal ini terbukti dengan sering diikut sertakannya guru-guru mat il pelajal'an

dalam kegiatan pela1ihan dan pembinaan yang menunjang kegiatan kompetensi

Profesional guru SMP Negeri 2 Ciputat khususnya dalam proses pembelajaran, setiap

ada kesempatan bagi guru-guru, kepala SMP Negeri 2 Ciputat selalumengirimkan

guru ataupun tenaga administrasinya untuk mengikuti pelatihan, seminar, dan

penataran.

Kepala SMP Negeri 2 Ciputat selalu mengadakan kegiatan-kegiatan

dimadrasah yang mengacu pada peningkatan kompetcnsi diantaranya sebagai berikut:

a. Mengadak,m forum sharing pend.apat ymlg mana dilakukan secara

demokratis

Page 63: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

b. Mengadakan musyawarah gum mata pelajaran (MGMP), yang mana hal

tersebut mempaka.'1 pertemuan langsung bagi koordinator masing-Iuasing

mata pelajaran maupun masing-masing guru mata pelajaran.

c. Mengadaklill training pembuatan persiapan mengajar (PSP), yang maria

hal tcrsebut diwajibkan sebelum mereka nmgajar.

d. Mengundang pakar pendidikan untuk melatih dan membina gum dari

karyawan, yang didatangkan langsung dari Depaliemen Agama kabupaten

atau propinsi maupun dari Departemen Pendidikari Nasiollal,

e. Mewajibkan gum-gulU lilltuk meningkatkan wawasari keilmuan dan

wawasan kependidikannya melalui program satu hari wajib membaca.

f. Kepala SMP memberikan izin belajar hagi guru-guru atau tenaga

kependidikan lainnya untuk mengikuti penyetaraan pendidikan yang

belum memillki kualifikasi, kompetensi dan tingkat kesesuaian akadel11ik

yang berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu SI danatau aktaIV.

g. Guru wajib mengikuti LKG, SPKG, MGBS. dan MGMP

h. Gum diikUlkan dalam program peningkatan peran guru sebagai walikelas

danBK.

I. Gum diwajibkan mengikuti sosialisasi kurikulum 2006 yarig dilaksanakari

di laksanakan Dipdiknas.

J. Mengadakan perpustakaan di kantor/mang khusus gum yang

menyediakan berbagai referensi, baik buku-bukuyang menunjarig

keilmuan bidang studi maupun buku-buku umum dan keagarllaan.

Page 64: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

55

3. Upaya Guru dalam Meningkatkan Kornpetensinya.

Upaya guru madrasah di kabupaten Cirebon dalam meningkatkan

kornpetensinya

a. Guru harns banyak membaca buku, baik yang terkait dengan bahan

ajarnya dan yang terkait dengan spesialisasi bidang ajarnya maupun yang

terkait tenfang informasi-infmmasi yang aktual.

b. Mengikuti pelatihan dan pembinaall yang cliadakan pihak Dinas

Pendidikan Tanggerang ,mengcnai kurikulum, metode peng[~jaran clan

sebagainya yang terkait dengan penclielikan.

c. Mengikuti pelatihan yang mengarah kepada peningkatan profesi clan karir

keguruan.

d. Mengikuti MGMP yang cliaclakan oleh SMP.

e. Mengikuti seminar-seminar guru mata pelajaran ataupunnasional yang

diadakan oleh berbagai kalangan perihal kependidikan.

f. Menclalami kurikulum berbasis kompe1ensi yang sedang eli galakan

pemerintah

g. Mengikuti studi banding atau kunjw1gan dimadrasah lain, untuk berbagi

wawasan dalam mel1ialankan tugasnya baik di wilayah Cirebon, jawa

barat maupun luar jawa barat.

h. Mengikuti loka karya yang diadakanpihak madrasah atauplln pemerintah

setempat

Page 65: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

56

Dari penjelasan diatas terlihat bahwa, upaya guru-guru dalam meningkatkan

kompetensinya terlihat tidak hanya dari aspek ekstemalllya (kegiatan yang dilaknkan

dHuar SMP) saja, tetapi dad aspek internalnyapun (dad dalam did guru) sangat

membantu atau bahkan merupakan modal utama bagi gum dalamll1ellingkatkall

kompetensi profesiollalllya.

SHeap terbuka akall melljadikan guru tau akan kekurallgan mereka,dan selalll

berupaya memperbaiki dan mellillgkatkan kompetensinya serta sadar akan pentingl1ya

peningkatan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan proses belajar mengajau' telltu

akan mellghasilkan guru yang berkompetensi profesional.

4. Kendala yang lVfenghambat Pembinllan Kompetensi Pl'()fesionllIGurll di

SMP Negeri 2 Ciputat.

Dari hasH wawancara dengan kepala SMP Negeri 2 Ciputat, terdapat berbagai

kelldala yang rnenghambat dalam peningkatan kompetensi profesi.ollal guru.

a. Motivasi guru yang lemah

Kurangnya motivasi dalam diri gUIU merupakall salah sutu· kendala yang

sangat menghambat, karena jika seorang guru tidaI< memiliki motivasi yang tinggi

khususllya dalam peningkatan kompetellsinya maka kompetensi masillg-masinggunJ

tidak akan berubah, walaupun hal tersebut dirangsang oleh apasaja tetap tidak abn

mengalami p~rubahan.

Page 66: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

57

b. Terbatasnya sarana dan prasarana

Dalam sebuah organisasi apabila ingin meningkatnya suafu efektifitas, maIm

dengan sendirinya akan diperlukan suatu sarana dan prasarana unfukmenunjang

adanya keberhasilan tujuan, keterbataan sarana dan prasarana akan menghambat dan

menjadi kendala diadakannya berbagai kegiatan ataupun program pembinaan

kompetensi profesional guru, dengan tidakadanya sarana dan prasarana yang

mendukung, maka kegiatanpun tidak berjalan dengan lancar.

c. Satuan kurikul am pembinaan yang suI it dipahami.

Kurikulum/ mated sebagai sarana dala1l1 dalam penya1l1paia!1 pemahaman

tentang tujuan dan arM pelaksanaan yang 1l1engandllllgesensipelaksanaan

dilapangan setelM dapat ikut program tersebut diharapkan dapat mcngaplikasikan,

Na1l1un dala1l1 pelaksanaan pembinaan kompetensi profesional yang dilakukan oleh

Pe1l1erinthan Oepartemen Pendidikan Nasional,ataupun Dinas pendidikml Kabupaten

Tanggerang 1l1asih belu1l1 bias 1l1edalisasikan pe1l1Mmnan tentang kurikuluml mated

kepada guru dalan1 upaya pelaksanan di lapangan sesuai dengan sarana dan prasana

yang terbatas.

Page 67: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

BABV

PENUTUP

A.Kesimpulan

8etelah penuhsa melakukan penelitian di lapangan n1engel1ai, "Pembinaan

Kompetensi profesional guru di 8MI' Negeri 2 Ciputat Tanggerang Banten dari

melihat serta memahami terhadap data yang di peroleh,bai data ynag berupa data

statis dan non statis dapat dishnpulkan bahwa upayapehak yang tanggllng jawab

terhadap peningkatan kualitas pendidik, baik kepala sekolah, pemerintah tingkat

Dipdiknas manpun dinas Pendidikan Kabupaten Tanggerang, dalalu pelaksanaan

fungsi-fungsinya yaitu mulai daIi kebijakan sehingga akplikasi dalam program

pembinaan telah banyak mengindikasikan pdaksanaan yang cukup baik.

1. Secara umlUU kegiatan pembinaan kompetensi guru sudall baik sesuai dengan

anjuran undang-undang ataupun peraturan pemerintah,dan sebagian program

diadakan atau dilaksanakan oleh sekolah.

2. Kepala sekoluh menbina dan melatih para .gurn di seksolah dCllgan

mengirimkan perwakilan dari sekolall ~,esuai bidangn:ra, Mtukmengikuti dan

mensosialisasikan kegaitaIl yang akan dilakukan oleh pemerintallan,dari

kemudian orang telah mengikuti kegiatan pembinaan kompetensi profesiol1al

melakukan koordinasi lagi dengan para gum yang tidakmengikuti kegiatatl

tersebut.

3. Pembinaan kompetensi profesional guru yaIlg dilakl1kandi 8MI' Negeri •2

Ciputat, melip'lti pembinaan kompetesi pedagogic, kOlupetensikepribadian,

Page 68: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

59

kompetensi social dan kompetensi profesional, hal tersebut diharapk:m agar

guru lebih ill'cningkatkan kompetensi dan kemampuan dal2.ll1 menerapkan

kualitas pendidikan di SMP Negeri secara umumnya.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan penulis bermaksud menberikan saran yang berkaitan

dengan pembinaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 2 Ciputat sebagai

berikut:

1. Untuk para pendidik dan tenaga kepenclidikan sendiri, hendaknya tidak hanya

terfokus pada permasalahan kesejahteraan belaka, tetapi yang paling renting

adalah bagaimana mengembangkan diri agar dapat merialisasi pengembangan

kompetensi profesional dalam penerapan belqjar mengajar sehingga hasil

pendidikan lebih meningkat

2. Kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga pendidikah berusaha

mengikutisertai guru dalam setiap adapembinaan yangdiadakan,scbagai

upaya patisipa:,i dan memotivasi guru dalam megembangkar. dan peningkatan

kompetensi guru.

3. Dengan banyaknya metode pembinaan yang dilakukan di SMP Negeri 2

Ciputat,baik rnelalui Depmtemen pendidikan nasional, maupun Dillas

pendidikan setempat hal tersebut akan lebih menllrijangketercapai tlljual1

peningkatan kompetensi profesional bagi guru, bila materi yang cliberikan

Page 69: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

60

dalam pembinaan lebih berorientasi terhadap aplikasikan di sekolah

nanti.sesuai dengan sarana dan prasaralla yang dimiliki.

Page 70: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

DAFTAR PUSTAKA

Balai Pembinaan Perl~awinan dan Pereeraiall, Pembinaan Perkawinan KeluargaBahagia Sejahtera, Jakarta: BPP4, 1984

Bungin, Burhan, Metodelogi Penelitian Kualitatif Jakarta PT Raja GratindoPersada,2003,eeLke-2

Darajat,Zakiyah, Omu Agama, Jakarta: Bulan Bintang 1976, cet ke-I5

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besal' Indonesia,Jakarta BalaiPustaka, 1990, eeLke-3

Hadari Nawawi, Administmsi Pendidikan, Jakaria : Gunung Agung 1984,ed.Le-2

Handoko, T.Hani, M.BA.Dr., Manqjemen, Yogyakarta: BPPE, 1998, eel. ke- 15

Imron Ali, Pembinaan Guru di Indonesia, Jalmrta : Pustaka Jaya, 1999, eeLke-10

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Jaya,1995, eet, keel 0

M. Purwanto Ngalim, MP. DIS., Ilmu Pendidikan Teorhis dan Politis, Bandung : PTRemaja Rosda l.arta, 1998, eet.ke- 10

N.A.Ametembun, Kepe7gawasan dalam Pcnyelenggaraan Pendidikan Suntu Re.flek,;Bagi Para Penilik, Pengawas, Kepala··kepala Sekolah, dan GUl'u-guru,Bandung: Suri, 2000, eet. ke-IO

Nurdin Syafiuddin dan Usman Basyiruddin, Guru Pro.fes;onal dan InplementasiKurikulim, Jakarta, Ciputat Press, 2003, eeL ke-2

Peraturan Pemerintahan R1 No. 19. Tahun 2005 Tentang Standar NasionalPendidikan, Ciputat: Han's Print, 2005, Bab VI Pas'll 28, eeL keel

Prayitno, M.Se.Ed.,Prof. Dr. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jalcmta: PT.Rineka Cpipta, 1999, CeL ke-l

Sahertian, A.Piet, Prof. Drs. Konsep Dasar dan Tekni Supervisi Pendidikan dalainRrangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Reneka Cipta,2000, eeL ke-l

Page 71: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

62

___---,_:--" Profif Pendidikan Pro.fesional, Yogyakarta : Andi Offeset,1994,eet.ke-1

Saksono, Slamet, Administrasi Kepegawaian, Yogyakarta: Kanisiun, J 988, eet. ke-4h.80.

Samana, A, Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta Renitka Cipta Karya 1998, eetke-1.

Sobri, H.M Alisuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Emu Jaya, 1992

Sudjal'la, Djuju,Manqjemen Program Pendidikan. Bandung : Falah Production, 2000,cet, ke-3.

Soetjipto, Prof. dan Rafles Kosasi, Profesi Keguruan, Jakarta: Rel1ikaCipta danDipdikbud, 1999, cet.ke-1

Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, Bandl1l1gRosda Karya, 2001, cet.ke-4

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung:Remaja Rosdakarya, 2001, cet ke-4

Team Didaktika Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, Pengetahucm DidaktikaKurikulum Proses Belajar Mengqjar, Jakarta :Raja Grafindo, 1993, eel. kec5

Usman, Moh Uzer, MerifadiGuru Profesional, Bandung: PT Remajil Rosda 1997,6etke-8

www.google.com/aspbae.org..PeraturanPemerintahan RINo 19 Tahun 2005 tefltangStandar Nasional Pendidikan

Page 72: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

i Lampiran: 1

BERITA WAWANCARA

Hari / Tanggal

Interview

Jabatan

Pokok Pembicaraan :

: 20 Septem bel' 2006

: Bapak Drs. H.Kuswanda MPd.

: Kepala Sekolah

1. Sejak kapan Bapak menjadi kepala sekolah di SMP Negcri :2 Ciputat ini?

2. Bagaimana menurut bapak mengClai kompetensi professional guru di SMP

Negeri 2 Ciputat ini?

3. Apakah ada program pembinaan kompetensi professional di SMP Ncgcri 2

Ciputat? Jika ada seperti sepcrti apa?

4. Kegiatan apa yang dilakukan oleh bapak dalam meningkatkan kompctensi

professional guru?

5. Apakah ada kcbijakan yang dapat menunjang program pembinaan

kompetensi professional guru?

6. Bagaimanakah pembinaan kompctensi professional guru khususnya tcntang

ilmu pendidikan?

7. Upaya apakah yang bapak lakukan untnk ffi!~npcrtahankan 11lotivasi guru di

SMP NegCli 2 Ciputat?

8. Faktor apa saja yang jadi pcnghambat dal3!1L pembituan kompctcnsi

pl'ofessiol1fl.1 gum di SMP Negeri 2 Ciputat?

Page 73: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

para guru tcrhadap program pembinaan yang

9. Bagaimanakah metode penyeleksian guru untuk mengikuti penataran

tersebut?

10. Apakah selama ini pembinaan kompetensi profesionai guru melalui pel1ataran

bisa menunjang peningkatan kompctensi bagi guru ?dan bagaimana tindak

lanjut bapak bagi guru yang sudah menigkuti penataran tersebut?

11. Bagaimana s;lmbutan

dilakukan?

12. Metode apa saja yang dipakai oleh sekolah untuk meningkatkan kompetensi

profesional guru ?

13. Dalam bidang apa saja bapak melakukan pernbinaan kepada guru?

Hasil Wawancara :

1) Saya bertugas sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 2 sejak tahun 200'1,

2) Mengenai kompetensi professional guru di SMP Ncgeri 2 Ciputat ini sudah

cukup baik , walaupun saya baru beriabat di sekolah ini, tctapi masih ada

beberapa factor yang harus di perbaiki dan ditingkatkan,

3) Ya ada, Pembinaan kompetensi professional yang dilakukan olehSl\lI' Negeri

2 dalam beberapa bentuk biak pembinaan yang dilakukan oleh pehakyang

bertanggung jawab langsung sebagai program rutinitas, dan pcmbillaan

kompetensi yang di tawarkan oleh Dipdiknas dan instansiswasta sr,bagai

altenatif dalam meningkatkan kompetensi protional bagai guru di SMP Negeri

2 Ciputat ini.

Page 74: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

4) Seperti yang disebut sebelumnya, melalui program rutinitas, dan program

pembinaan yang ditawarkan oleh instans;, pcmerintahan dan swasta, tapi untuk

meningkatkan kompctensi kami !akukan dengan terus menerus dalam satuan

program yang :mdah diwajibkan atau dengan cara anjuran yangdipimpin

langsung oleh para guru yang berkompeten kepada rekan guru, pelengkapan

sarana dan prasarana keperpustakaan untuk mcnunjang pengetahulln guru,

pemberian pengawasan dalam mengajar guru, pemberian masllkan kepada

guru dalam menyelcsaikan pcrmasaluhun dan sebagainya.

5) Dalam peningkatan kompetensi profesia1lual, di SMP Negara 2 Ciputat sudah

ditentukan diantaranya :

• Optimalisasi pemenfaatan SDM yang ada.

• Memberdayakan MGMP sebagai sarana sllmber helajar bagi selllrllh

tenaga pengLjar.

• Tepat dalam perencanaan, efektif dalam pelaksanakan serta tempat dalam

pemberdayaan kegiatan evaluasi.

• Menumbuhkan kellnggulan kompetitif secara kretif.

• Mengembangkan/meritis kelas llnggulan.

• Menyempurnakan penampilan sekolah melalui kegiatan berwawasan.

6) Pembinaan kopetensi profesional guru rnengenai kopetensi pada bidang yang

sitekuninya, di SMP Negeri 2 Ciplltat ini kami lakukan diantaranya :

Page 75: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

• Menyedia pakar yang berkompeten pada bidang tersebut untuk memberi

bimbingan pada guru.

• Mengedakan l11usyawarah pada guru mata pelajaran (MGMP) yang Jnana

hal tersebut merupakan pertemuan langsung bagi COrdinator mata

pelajaran maupun masing-masing guru mata pelqiaran dan diadakan

setahun 2x pertahun diseplahnya.

• Mengadakan bimbingan khusus antara guru, yang mana hal tcrsebut

dilakukan oleh guru yang berkopetensi.

• Mengedakan trening perbuatan persiapan meng~\jar yang mana hal tcrscbut

diwajibkan sebelum mereka I11cngajar.

7) Beberapa usaha yang kami lakukan di SMP Ncgeri 2Ciputat untuk

mempertahankan motivasi serta meningkatkan motivasi guru adalah menlberi

kesempatan kepada guru untuk mcngikuti peningkatan diri baik l1lelalui

pendidikan prajabatan maupun pendidikan jabatan, memberi layanan yang

baik kepada guru baik dalam bentuk kompetensi, bonus, piala kepada· guru

yang kompetemi dan punya karir yang baik, memberi kesempatrinkepada

guru yang berkriasi, studi banding dan lain-lainnya

8) Faktor penghambat dalam program pembinaan kompetensi profesional gmtl di

SMP Negeri 2 Ciputat ini diantaranya adalah waktu yang tidakeukup dalal11

memantapkan kegiatan karena banyak guru yang mengqjar dibeberapa

sekolah, ( Guru tcrbang ) kegiatan yang sudah ada sudah pada!.

Page 76: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

9) Metode Penyeleksian guru untuk ikut sertai dalam pembinaan kami lakukan

sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh guru tersebut. Dan memberi surat

tugas untuk ikut sertai dalam pembinaannya.

IO)Pembinaan baik melalui pengembangan dan pelatihan di SMP Negeri 2

Ciputat sudah eukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan prestasi

siswa dan keunggulan gum dalam mengadaptasi dengan perkembangan

pendidikan (Teptodik) baik mengenai penggunaan media pembeli\iaran, satuan

pembelajaran yang bervariasi.Untuk tindak lanjutan kami anjurkan kepada

individu guru masing-masing selalu Illelatihkan serta mengalllhangkan diri

dengan apa yang telah dapat dari pemhinaan tersebut, dan di aplikasikan

dalalll pembelajaran.

11) Dari beberapa kegiatan penbinaan yang kami lakukan baik dalam lingkungan

sekolah sendiri rnaupun diluar sekolah disambut baik oleh guru.

12) Untuk peningkatan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 2 Ciputat

beberapa metode atau pendekatan yang kami gunakan diantaranya adalah ,

• Pendekatan :;eeara patisipatif antara kepala sekolah dan bawahan dalam

membimbing pada hal yang seharus ditingkatkan kepada guru baik

mengenai kompetensi, tunjangan kesehatan, bonus dan hal-hal yang

seharusnya dilakukan untuk meningkatkan motivasi yang akan mendorong

peningkatan profesional sebagai guru.

Page 77: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

• Pendekatan kedua karni lakllkan dalam program operasiona: pcmbinaan

kornpeten~;i professional kepada gUI 1I dan scrnua karyawan baik dalam

bentuk satuan program rutinitas maupun program yang hams di tingkatkan

sepeliinya program pembinaanfisik, rohani, studi banding, dan lain-lain.

sedangkan program yang perlu dan penting dilakukan secara cepat

maupun rnendadak kami lakukan jika ada keperluan contohnya program

sosialisasi kurikulurn dan lain-lain.

• Pendekatan ketiga adalah penataran, penataran yang di lakukan biasanya

dari Depdiknas dan juga ada dari instansi/yaya~;an swasta sehubllngan

dengan ha I tersebut di SMP Negeri 2 Ciplltat ini sering lakukan agar

menjadi s,;bagai dorongan dan suatu masukan dalam peningkatan diri

personil guru sarnpa! kepada peningkatan mutu pendidikan secara

keseluruhannya.

13) Untuk pembillaan yang dilakukan I~epada guru sebagai keharusan adalah

bidang Ilrnu Pendidikan yang kami lakukan sed,.ngkan pada bidang lain juga

tidak bisa di abaikan baik mengenai kesejahteraan guru, peningkatan jabatan,

Interviewer

.c:.-:--..·----;L=~~L,;;.1

DuraH Weasani

Page 78: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

Lampiran: 2

BERITA WAWANCARA

Hari / Tanggal

Interview

Jabatan

: 26 September 2006

: Bapak :3uhennan,SPd

: Kepala Tllta Usaha SMPN 2 Ciputat

1) Apakah guru di 8MI' Negeri 2 Ciputat 1111 sudah mcmclluhi kualiJlkasi

akademik?

2) Bagaimanakah sarana dan prasarana di SMI' Negcri 2 Cipulal '!

3) Apakah ada pembinaan kompetensi professional guru di 8MI' Negeri 2

Ciputat? KaIaIl ada seperti apa?

4) Apaka11 ada pEmbinaan dalam bentuk penataran yang ditawarkan kepada 8MI'

Negeri 2 Cipulat ini? Dimana?

5) Apakall ada penyeleksian guru untuk mengikuti penataran? Bagaimana?

6) Bagaimana tanggapa:1 para guru terhadap program pembinaan

dilakukan?

7) Apakall ada tW1jangan kepada guru yang mengikuti penataran tersebut?

8) Bagaimanaka11 bapak mendapatkan informasi tentang penataran?

yan u. '"

Page 79: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

Hasil Wawancara :-

1) Untuk status guru disini pada rata··ratanya sudah memenuhi kualifikasi sebagai

agen pembelajaran, sedangkan ada beberapa personil yang belum memcnuhi

kualifikasi tersebut,

2) SMP Negeri 2 Ciputat memiliki ruang sebanyak 12 unit meliputi ruang

belajar 7 ruang, ruang kantor guru, ruang kantor kepala skolah, ruang tatat

usaha, perpustakaan, Laporatorium, fuang Jaga, ruang gudang, rang we untuk

guru murid I ruang dan untuk guru 2 ruang,papan rkapilulasi, radio, kamputer

dan lain-Iaintap rcodr, TV,alat -alat kesenian melipuli gitar listrik,rembana ,

dan organ, lapangan futsal

3) Ada, pembinaan kompetensi guru disini biasanya elilaksanakan dalam satuan

program, rutinitas ada juga yang dilaksanakan clengan mcngunelang pakar

yang berprofesional untuk menberi bimbingan kepada guru tersebut.

4) Aela, pembinaan yang sering diikuti oleh guru eli SMP Negeri 2 Ciputat ini

adalah pembinaan yang di laksanakan oleh Depeliknas

5) Ada, Untuk metode penyeleksian guru mengikuti penataran biasanya kl1m;

lalcukan sebagaimana bidang yang dimiliki oleh guru ',"rsebut, sesuai dengan

pembina'lll yang dilaksanakan

6) Tanggapan guru terhadap pembinanTI yang dilakukan baik p',mermtahan

maupun swasta. Guru lebih cenue"ung ingin mengikuti penataran yang biasa

dilakulcan oleh pehak swasta yang cederung. Lebi h praktis elan cepIt, serla

Page 80: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

tidak sulit dalam tindak Ianjutan serta sosialasi tambahan tentang pembinaan

yang sudah di lakukan.

7) Dalam bentuk tunjangan kepada guru, kami menyediakan

8) Biasanya informasi yang ditawarkae kebanyakan meliwati Telphon, langsung

dari pehalc yang sangkutan.

!ntcrvic\vcr

Durali Weasani

Page 81: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

Lampiran :3

Hari / Tanggal

Interview

Jabatan

BERITA WAWANCARA

: 15 NovembCl· 20060

: Bapak Endang Hamidill, 8.Pd.

: Wakalsek/lmrikulullI

Pokok Pembicaraall; -

1) Apakah guru di 8MI' Negeri 2 Ciputat sudah memenhuhi kualinkasi akademik

sebagai agell pembelajaran?

2) I'restasi apakah yang tdah eli capai olch 8MI' Ncgcri 2 Ciplilal?

3) Apa saja yang menjadi pemhambal I:,jllnya proses mcngajar?

4) Apakah ada usaha yang dilakukan bapak untuk "lembantu guru elaJam

memecahkan permasalallan?

5) Metode ,,-pa s,~a yang dipakai oleh ,'ckolah llntuk meningkatkan kompetensi

profesional guru ?

6) Apakah bapal< menegaskan para guru untuk menbuat perslapan sebelum

mengajar?

7) I'embinaan ape, saja yang pernall guru-guru ikutisertai?

8) Upaya apakah yang bapalc lakukan untuk menpertahankan rnotivasi guru di

8MI' Negeri 2 Ciputat?

9) Faktor apa sc~a. yang jadi penghambat dalam pembinaan kompetel1si

professional guu di 8MI' Negeri 2 Ciplilat?

Page 82: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

se- Kahupatcn

10) Apakah selama ini pembinaan kompelensi profesional guru bisa menunjang

peningkatan kompetensi bagi guru ?dan bagaimana lindak Ianjut bapak

kepada guru yang pernah ikut penataran tersebut?

Hasil wawancara: -

1) Untuk status guru disini pada rata-ratanya sudah memel1uhi kualiflkasi

sebagai agen pembelajaran, sedangkan ada beberapa personil yang nlasih

dalam proses untuk menelapatkan kualiflkasi guru,

2) Prestasi yang tclah dicapai oleh SMP Negeri 2 Ciputal e1iantaranya: -

• Juara II Lomba Kreativitas KlR Thaun 2005 se-K'lbupaten Tangerang.

• Juara II Olympiaele Science Matenlatika Tahun

Tangerang.

• Juara 1II Lomba English Contest Tahun 2005 secKabupaten Tanggerang.

• Juara 1II Lomba Olympiaele Scicnce Biologi Tahun2005 se-Kabupaien

Tangcrang

• Juara I Lomba Mngarang TK. SLTP Tahun 2005 se-kabupaten

Tangerang

• Juara I Lomba Science Fisika Tahun 2005 se-Kabupaten Tangerang.

• Juara II Lomba KIR Sejabotabek Tahun 2006 eli MTsN 3 Jakarta Sclatan.

• Juara II Futsal Tingkat SMP Tahun 2006 eli Kabupate'] Tangerang.

3) Untuk pemhambat laju proses mengajar e1i,ini,kallli rasa tidak ada banY'lk

oleh karena selama ini guru disini masih bisa menpertahankan keunggulan

Page 83: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

siswa disini biak dalam pendidikan,dan ekstra kurikuler, sehubungan dengan

hal tersebut dapat dilihat dari presta::i siswa/siswa SMP Neseri 2 Ciputat dari

tahun 2003 -2006.

4) Dalam memeeahkan permasalahan, kami disini lehih mengunakan metode

pendekatan seeara kekeluargaan dalam hal yang tidak terlalu sulIt, baik diri

presonil guru sendiri, sedangkan hal-hal yang rumit kami sering mengadakan

rampat guru untuk mencari penyel esaian seeHra kebersamaan.

5) Beberapa metode yang dilakukan di SMP Negeri 2 Ciputat ini diantaran :­

Dengan pendekatan antar personil baik dari atasan dan bawahan,lentang

pemberian masukan,memotivasi, pelayanan kesejahteraan kepada guu,

penyelesaian permasalahan besama dan memberi bimbingan dari atasan dan

antar personil guru.

Pendidikan dln pelatihan Juga kami lakukan di sekolah baik mengenai

peningkatan profesional guru, program ru1inilas baik jasmani dan

kerohaniaan, pembinaan pembelajzran,diskusi dan sebagainya.

Selain dari peningkatan guru yang dilakukan di sekolah ini, pembinaan juga

kami ikutsetai guru di berbagai program baik penatarap, t mnning, seminar dan

sebagainya.

6) Ya, Untuk melakukan mengaJar di kelasguru selaludiharuskan

menpersiapkan diri mente.! dan materi serta alat sarana dalan1 J11engajm· hal

ini sudah menjadi kewajiban bagi gunl di SMI' Negeri 2 Ciputat.

Page 84: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

siswa disini biak dalam pendidikan,dan ekstra kurikul',r, sehubungan dengan

hal tersebut dapat dilihat dari prestasi siswa/siswa SiVlP Negeri 2 Cipulat clari

talJUn 2003 -2006.

4) Dalam memecahkan permasalahan, kami c1isi'li lebih mengunakan mctodc

pendekatan secara kekeluargaan dalam hal yang tidak terJalu sulit, baik diri

presonil guru sendiri, sedangkan hal-hal yang rumit kami sering 1l18ngadakan

rampat guru uutuk mencari penyelesaian secara kebersamaan

5) Beberapa metode yang dilakukan cli SMP Negeri 2 Ciputal ini diflntaran-

Dengan pend"katan antar personil baik dari atasan dan bawahan,lenWng

pemberian masukan,memotivasi, pelayanan j(esejahl<:raan kepaela guu,

penyelesaian permasalahan besama dan memberi bimbingan dari atasan dan

antar personil guru.

Pendielikan dan pelatihan Juga kami lakukan di sekolah baik mengenar

peningkatan profesional guru, program rutinitas baik. .Jasmalll clan

kerohaniaan, pembinaan pembelajaran,diskmi dan sebagainya.

Selain dari peningkatan guru yang dilakukan eli sekolah in'[, pembinaan juga

kami ikutsetai guru di berb?gai program baik penatara,i, tra11ning, seminat dan

sebagainya.

6) Va, Untuk melakukan mengajar eli kclas guP! sclalu eli haruskan

menpersiapkan eliri mental dan materi serta alat sarana dalam mengajar, hfd

ini sudah meniaeli kewajiban bag! guru di SMP Neg.;ri 2 Ciputat.

Page 85: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

7) Bebepa bentuk yang kami anjurkan agar guru b,sa mengembangkau diri

melalui program pembinaan diantaranya, pembinaan pembelajaran,

pembinaan kepribadian, dan juga pembinaan profesional keguruan.

8) Untuk hal tersebut kesejahteraan guru sebagai hal yang penting untuk kita

penuhi kepada guru, baik mengcnai rasa nyaman lingkungan sekolah, layanan

kesehatan, turuangan, peningkatan jahatan,kornpensasi, tunjangan dan bonus

serta kesempatan untuk mengernhangkan diri guru haik melanjuti pendidikan

lanjutan.

9) Biasanya factor waktu menjadi hambatan kepada guru Icrsendiri, karena

sebagian guru bertugas di beberapa sekolah.

10) Untuk pembinaan kompetensi profesie,nal guru c1isini cukup menunpng

peningkatan kualitas guru clan renclidikan pada umumnya, untuk tindakan

kami tegaskan agar ilmu yang didapat dari pembinaan bisa dikerrbangkan

baik melalui belajar mengajar.

'JV"'''''Yl'ng HH midin, S.Pd.

1nte:'viewcr

'- ',' .. -- ' '·_-I ..I'''~~'' "

Durati Weasani

Page 86: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

· DEPARTEJyJEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAMNEGERI

SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAHDAN KEGURUAN

Tclp (62.21)744332:':.7401 1)2:'-. Fax, {(,2-21) 7;1-11,::"

lomor 95. Ciputat 15412, Indonesia

)morU11p.

a1

: ET/TL.02.2/ IX /2006: Jnstrumen Riset: RISET/WAWANCARA

Kepac1a Yth.Kepala SMPN 2 CiputatdiTempat

Assa!illllliil/iliklilll WI'. 11'/J.

Dengall hormcn kaJl1i sampaikan bahwa:

Nama : I)urati Weas<1ni

J' 1M: J020 J820 1042

.I<1J<<1I·la, J 8 Seplember 2006

Jurusan : Kl .- Manajemcn I'cncJidikan

Semester : lX (scmbilan )

Judul skripsi :" Pembinaan f(olllpeteilsi Profcsiona! Gliru Silidi di S'kfP Negeri 2Ciplitat ".

Kami mohon kcsecJiaan Sm1dara lInwk mcncril1la dan l11crLbaniu mal'llsi"WCl/1tcrsebut.

Atas pcrhatian dan bantuan Saudara, kami lIcapkan [crin", kasih.

Wassa!al71u 'alai/win WI'. wb.

11busCln:Dekan FITKKetua Jurusan ybs.Mahasiswa yang bcrsangkutan.

Page 87: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSlTASISLAM NEGE~!

SYAR1F HIDAYATtJLLAH JA.KARTA

FARUL'TAS ILMU TARBIYAII DAN KEGURUAN

Tclr (62-21)-/44.1328.741\192::. hlx ff.::!."!l) 7-1,1112:-<

l\r 95. Ciputnt 15412, Indonesia Email uinjkl(iu;ilbl,n~ljd

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!l!!I!!!!!!!!!!!!!I!_i!!..__!!!!!!!!!__!!!!I!_!!!'!!"''!!!''''''''''''''''''n._....-..,;'"'''"'li'''...=~~....._~~lr : ETITL.02.l/ IX 1200()I. : Ahsiraksi/()I/Ilil/('

: HlMBINGAN SKRIPSI

Kcpada Ylh.Prol~Dr.Rosyada, MADoscn PClllhil1lhing SkripsiFakultas IImu Tarbiyah dan KcguruanLJIN Syarifllidayatullah .Jakarla

//.1'.1'1//017/1/ 'a/ailil/l7/ ".,.. ,,·h.

.Jablrla, 1.1 SCl'lClllhd 20()(,

()cngall ini diharapk!lll kcscdiddll S;~lld;lr;l 1I11l11k 11ll'llj,nii 1\'lllI1~111hill!'1 ! I(lll;lkri ll"J.dlis) Ih'llttlis;lll skripsl 111;t'il;L'dS\\;;

N;:l!ll<l

NIM

.J urusan

: I JLlIilli WCilSilili

: 2020 ]820] Oil2

SClllcslcr : X (scpnlllh )

.Iud u1sk ri psi " 1)('11/hi//( /(/Jl 1\'O!Jl!wI {'IIS1 I 'n;/('sio!l( tl (;1/ rlf ,\','1 {{Ii I>; Sk/l J,V(',!!,t'l'i

2 CiPlf/ilI".

.Judu] tcrscbut lclah disctujui olch .JlllW:':tl yang bcrsangkul:Ill pada langguJI2Scplclllbcr 200(, dcngan abslraksi/olll!ill(' sd'ag,:illlana lcrlalllJ,ir

Ililllbi,'!\iln shipsi illi. diilanlpkal1 SCkS:11 da!:11\I waklll (, ('.:I1:lill)blll:llI, vakil;stlmpai dcngan lang~~al 12 Maret 2007.

Alas pcrhatian dan buntu,IJl S'llld'H<'l. ki.lIni uc;Jpkalltcrinl<lkasih.

1'l/l/ssI//I//)/1i 'I/II/ilw/)/ wr. ,,·h.

L1SHn:

:kaiJ I'ITI<:tua .IUrLlsan ybs.ahasis\va yang bersangkutan.

Page 88: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU 'rARBIYAH DAN KEGURUAN

: ETlTL.02.2/IX/2006: Olltline/Propoml: PermohonHn Ij in Pencl it ian

NomorLall/p.H a I

fomor 95. Ciputat 15412, Indonesin

Kepadn Ylh.Kepala SMP N 2 CipulaldiTcmpnl

Assu!OJJlII 'u/uiluIIlJ 11'1'. wh.

I)cngan horm.lt kami sampaikall h:J!l\\;\:

Nama : J)umli WellSll"i

N I M : 2lJ:1I1IS:'IIII1I.'

Jurusan : 1<.1 fvlanajL'I\ll'll I\'llliidika!l

Semesler : IX ( sembilll" )

JuduJ Skripsi :" }lel/l!Jilll/(//{ l\'uJII/)('/('lIsi tlro/t's/ulltli (,:11'11 Sf/rdi iii ,\',:\//J \'{'gel'!

2 ("lul/ot ".

I(ami Illohon kcsediaan Saudal'<.l lllltuk mCtlcril1l:l dan lllClllhantu m:!Iwsi\\\';l/i

lcrscbul.

Atas pcrhatian dan bantuan SHlidara. I,ami UC<lllk:l1l tcriml.l Lasih.

FVassa!WJllf 'u/aikull1 llT. who

"('emhuson:(: I)ekan 1·'1':'1<2. Kellin JurllSan) bs.3. Mahasis\va yang l)crsangkutan

Page 89: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

Jakarta, 17 Agustu.; 2006: Istimewah

IIp : 1 (satu) berkas[hal : Pengajuan Judul Skripsi

)ada Yth,ua Jurusan Manajemen Pendidikanultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan1.I.K)~ SyarifHidayatullah

ma

a/amll'a/uikum. Wr. Wh.

!Ill sejahtera saya sampaikan kepada Bapak/lbu semoga benida dalam lindunganill S.W.T. Selanjutnya, yang bertanda tangan dibawah ini :

NamaNIMFakultasJurusanSemester

: Durati Weasani: 202018201042: llmu Tarbiyah dan Keguruan: Manajemen Pendidikan:X

maksud untuk mengajuk.an Skripsi dengan judul : "PEMBINAAN KOMPETENSIOFESIONAL GURU BTUDI KA8US DI 8MI' NEGERI 2 CIPUTAT." Sebagaian pertimbangan, berikut saya melampirkan :

lbstrak Bab I, II, IIIlutlinelaftar I'ustaka Sementara

nikian surat permohonan ini saya lampirkan, atas perbatian BapakJJbu saya ucapbnmakasih.

~saaiamll'a/aikllm. Wr. Wh.

lohon

~i.~--"~, .,

~ati Weasanir1:202018201042

Pembimbing

--P:~TJJ0w..~"'"~~ \1. API's. H. Nurodlim, M,M

< \!{\~'~ ~;tt0046643

Page 90: PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI … · yang teIjadi disekelilingnya sebagai akibat dari keterbatasannya sebagai individu atau ... tidak mempunyai arti apa-apa, ... padagogik,

PEMERlfNTAH DAIfRAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 2 CIPUTATJl. Ir. H. Juanda Ciputat 15412 Te1p.lFax. (021) 7401312

SURAT KETEl!ANGANNomor: 074/421.3/081 ISMPN.2 Cpt

-..............~Yang bertanda tangan di bawah 1111 Kepala SMP Negeri 2 Ciputat Kabupaten

Tangerang, menerangkan bahwa :

Nama

NIM

Fakultas

Jurusan

: DURATI WEASANJ

: 202018201042

: Ilmu Tarbiyah dan K,~guruan.

: Kependielikan Islam Manajemen Pendidikan OOMP)

Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatulJah Jakarta.

Jar nama tersebut eli atas telah melaksanaLm .penelitiunl observasi eli SMP Negeri :2

Ciputat Kab. Tangerang sejak bulan Maret _. Juni 20G6 guna l'~nyelesaim\ skripsi ybs.

dengan judul "PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURUSTUDI

KASUS DI SMP NEGERI 2 CIPUTAT"

Demikian sural keterangan ini kami buat untuk digunakan paeln keperlllannya.