pembinaan guru

91
KINERJA GUR BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEBIJAKAN PEMBINAAN PROFESI GURU, KS, PS, TK LAINNYA dan PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Upload: budi-yasri

Post on 09-Jan-2017

1.194 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembinaan guru

KINERJA GUR

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEBIJAKAN PEMBINAAN PROFESI GURU, KS, PS, TK LAINNYA dan PENJAMINAN MUTU

PENDIDIKAN

Page 2: Pembinaan guru

KINERJA GUR

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN BANGSA

A

Page 3: Pembinaan guru

3Sumber: Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)

Page 4: Pembinaan guru

3 Modal Utama Pembangunan Nasional1. Kekayaan Sumberdaya Alam

Panas bumi (no.1 di dunia) Batubara (no.2 di dunia) Timah, Nikel (no. 2 dan 4 di dunia) Sawit, Karet, Kakao (no.1, 2, 2 di dunia) Jumlah pantai terpanjang ke dua didunia sesudah Canada Hutan tropis terbesar bersama Brasil Potensi Laut yang terbesar di Dunia dengan luas wilayah 2/3 adalah laut

Mega biodiversity Mega Socio Cultural, religio diversity

2. Pengalaman

2007 2008 2009 2010 201102468

1012141618 16.6 15.4 14.2

13,3 11,5-12,59.1 8.4 7.9 7.4 7

Tingkat Kemiskinan

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

1,947

2,5903,000

2007 2008 2009 2010 *

Pendapatan Per Kapita

3. Sumberdaya Manusia4

Page 5: Pembinaan guru

FENOMENA ANOMALI • DEGDRADASI NILAI• KEMISKINAN• PENEGAKAN HUKUM• BIROKRASI YANG LAMBAT• PELAYANAN PUBLIK YANG

KURANG BERKUALITAS• SISTEM YANG KURANG

EFISIEN, TRANSPARAN & AKUNTABLE

• POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA

• KULTUR & POTENSI BUDAYA LOKAL

• SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

SIKAP DANBUDAYA ILMIAH

1970-74 1975-79 1980-84 1985-89 1990-94 1995-99 2000-040

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Labor Productivity (constant 2000 US$)

IndonesiaMalaysiaPhilippinesThailandViet Nam

Page 6: Pembinaan guru

Peran Sikap dan Budaya Ilmiah Mereduksi ANOMALI

1) Ingin tahu (curiosity)2) Kritis3) Terbuka4) Objektif5) Menghargai Orang Lain6) Berani Mempertahankan

Kebenaran7) Visioner (Bermuatan

Masa Depan)

1) Ada Sistem2) Dikawal oleh

orang yang kredibel, dan

3) Dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan

MEREDUKSI ANOMALI

Page 7: Pembinaan guru

Peningkatan IPM

7

... Peningkatan APK jenjang menengah sebesar 30 persen akan berkontribusi terhadap meningkatnya harapan lama sekolah (HLS) penduduk Indonesia sekitar 1 tahun. Kondisi ini akan berdampak penting terhadap perbaikan IPM....

Sumber: Taufik, Staf Ahli Mendikbud

Page 8: Pembinaan guru

Publikasi/Juta Penduduk di Negara Berkembang vs IndonesiaJu

mla

h Pu

blik

asi p

er Ju

ta P

endu

duk

Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.p©hKepmdiakbnuhd t2t0p12://www.imf.org/external/index.htm

160

140

120

100

80

60

40

20

01996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Tahun

Negara Berkembang

Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apadibiarkan, menunggu kesadaran ?Atau harus ada kebijakan baru ?

Indonesia

©Kemdikbud 2012

Page 9: Pembinaan guru

Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta Penduduk

400,0

0,0 Indonesia

Sumber:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_value_1999%20wbapi_data_valu e&sort=asc dan http://scimagojr.com/countryrank©.pKhepmdikbud 2012

600,0

500,0

Turkey

300,0

200,0

100,0

Egypt

Philipines2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

2011

MalaysiaMemperhatikan Fakta Seperti ini, Apa

dibiarkan, menunggu kesadaran ?Atau harus ada kebijakan baru ?

China

Thailand

IndiaVietnam

©Kemdikbud 2012

Page 10: Pembinaan guru

KINERJA GUR

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)

B

Page 11: Pembinaan guru

VISI INDONESIA 2045

2010PDB ~ US$ 700 MilyarPendapatan/kap US$ 3,000 (2010)Terbesar ke-17 besar dunia

2025PDB: 3,8 – 4,5 Trilyun US$Pendapatan/kap:13.000 – 16.100 US$Terbesar ke-12 duniaProyeksi KEN Pendapatan/kapita ~US$ 14,900 (high income country)

2045PDB ~US$ 16.6 TrilyunPrediksi Pendapatan/kapita ~US$ 46,900Diprediksi menjadi terbesar ke-7 atau ke-8 dunia*)

“Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”

100 tahun kemerdekaan

(Sumber: Master Plan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 )

Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai sekarang dan generasi sekarang (PAUD) 11

Page 12: Pembinaan guru

KERANGKA DESAIN PENDEKATAN MP3EI

KUALIFIKASI KEAHLIAN SESUAI KEBUTUHAN BERBAGAI SEKTORSPEKTRUM SDM

BERDASARKAN JENJANG, JENIS, DAN JALUR PENDIDIKAN (AKADEMIK, PROFESI DAN VOKASI, FORMAL, NON FORMAL DAN INFORMAL, PAUD, DASAR,

MENENGAH DAN PENDIDIKAN TINGGI).SPEKTRUM

GURU

BERDASARKAN KUALIFIKASI JENJANG, JENIS, DAN JALUR PENDIDIKAN (AKADEMIK, PROFESI DAN VOKASI, FORMAL, NON FORMAL DAN INFORMAL,

PAUD, DASAR, MENENGAH DAN PENDIDIKAN TINGGI).SPEKTRUM

SISWA

(Sumber : LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 ) 12

Page 13: Pembinaan guru

TEMA PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI(Berbasis Keunggulan Daerah)

Koridor Sumatera

"Sentra Produksidan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung

Energi Nasional"

Koridor Jawa

"Pendorong Industri dan Jasa Nasional"

Koridor Kalimantan

"Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil

Tambang & Lumbung Energi Nasional"

Koridor Sulawesi

''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas

dan Pertambangan Nasional''

''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung

Pangan Nasional''

“Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi

dan Pertambangan Nasional”

Koridor Bali - Nusa Tenggara

Koridor Papua –Kep. Maluku

Page 14: Pembinaan guru

TEMA PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI(Berbasis Keunggulan Daerah)

Pengembangan terintegrasi di dalam 6

koridor ekonomi

Inisiatif Strategik, Fast-Track Project

Sumber; Nina SardjunaniDeputi Menteri PPN/KepalaBappenasBidang SDM dan Kebudayaan

Page 15: Pembinaan guru

Distribusi 22 Kegiatan Ekonomi Utama

dalam Setiap Koridor Ekonomi

KaretSumatera

Jawa

Kalimantan

Sulawesi

Bali - NT

Papua – Kep. Maluku

Kelapa Sawit

Textil

Batubara Perkapalan Besi Baja

Makanan-Minuman

Peralatan Transportasi ICT Alutsista Perkapalan Jabode-

tabek Area

KSN Selat Sunda

Kelapa Sawit Perkayuan Migas Besi Baja Bauksit Batubara

Pertanian Pangan Kakao Perikanan Nikel Migas

Pariwisata Peternakan Perikanan

PertanianPangan Perikanan Tembaga Nikel Migas

Slide 15

Sumber; Nina SardjunaniDeputi Menteri PPN/KepalaBappenas

Bidang SDM dan Kebudayaan

Page 16: Pembinaan guru

Tahapan Pelaksanaan MP3EI

Slide 16

Sumber; Nina SardjunaniDeputi Menteri PPN/KepalaBappenas Bidang SDM dan Kebudayaan

Page 17: Pembinaan guru

PERKIRAAN KOMPOSISI TENAGA KERJA INDONESIA

40%

24%

SMTA Umum :

SMTA Kejuruan :

Diploma I/II/III/Akademi:

16%

SMTP :

≤ SD :

Universitas :

8,2%

10%

4%

6%

2015

20%

22%

20%

8,2%18%

8%

8%

2025Pendidikan

BOS Efektif

WajarSukses

Semua Siswa

sampai SMA/K

Tidak adaTambahan

Naker ≤ SMA/K

Naker SMA/K Naik

17

(BPS)

50,4%

19,1%

14,7%

8,2%

8,2%

2,8%

4,8%

2010(Perkiraan) (Perkiraan)

Page 18: Pembinaan guru

KINERJA GUR KONDISI OBJEKTIF GURU DIINDONESIA

C

Page 19: Pembinaan guru

HASIL UJI KOMPETENSI AWAL 2012

MALUKUMALUKU UTARA

KALIMANTAN BARATKALIMANTAN TENGAH

JAMBIACEH

SULAWESI BARATLAMPUNG

SUMATERA UTARASULAWESI TENGAHBANGKA BELITUNG

SUMATERA SELATANSULAWESI UTARA

SULAWESI TENGGARAGORONTALO

BENGKULUNUSA TENGGARA TIMUR

PAPUA BARATRIAU

KALIMANTAN SELATANSULAWESI SELATAN

NUSA TENGGARA BARATKALIMANTAN TIMUR

BANTENPAPUA

SUMATERA BARATKEPULAUAN RIAU

JAWA BARATJAWA TENGAH

JAWA TIMURBALI

DKI JAKARTADI YOGYAKARTA

0 10 20 30 40 50 60

34.5 34.8 35.4 35.5 35.7 36.1 36.9 37.2 37.4 37.6 38.2 38.2 38.3 38.5 38.6 38.6 38.8 39.0 39.1 39.2 39.4 39.9 40.5 41.1 41.1

42.7 43.8 44.0

45.2 47.1

48.9 49.2

50.1

0 25 50 75 1000

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

19

Rata-rata Nasional = 42,25

Nilai Tertinggi 97,0

Nilai Terendah 1,0

Rata-rata 42,25

Standar Deviasi 12,72

11,82 9,27 11,36 12,86 12,07 16,71 8,83

Distribusi Nilai Nasional

Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas

Distribusi Nilai Per Provinsi

TK SD SMP SMA SMK SLB PENGAWAS0

20

40

60

80

100 Rata-rata Nasional = 42,25

Passing grade = 30,0

Melanjutkan ke Pendidikan dan Latihan

≥ 30,0< 30,0Mengikuti pembinaan

248.733 peserta (88,5%)32.286 peserta (11,5%)

Page 20: Pembinaan guru

HASIL UKA BERDASARKAN KAB/KOTA

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 50020

25

30

35

40

45

50

55

60

Rerata Nasional 42,25

154 Kab/Kota

337 Kab/Kota

Kab. SukabumiKota BlitarKab. Gresik

Kab. Dogiyai Kab. Mentawai

Kab. Barito Utara

Standar Deviasi : 12,72

20

Page 21: Pembinaan guru

UJI KOMPETENSI1.020.000

PENERIMA TP

PENILAIANKERJA

PEMBINAAN(1 TAHUN)

UKA281.019

PLPG248.733(88,5%)

TDK LULUS (DIKLAT)32.286(11,5%)

LULUS• CETAK • SERTIFIKAT• NRG• SK DIRJEN

PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESITIDAK

LULUS

TIDAK

LULUS ANGKA KREDIT & KENAIKAN PANGKAT

LULUSTIDAK

KEMAMPUAN RENDAHMISMATCH • PENYESUAIAN

• KEWENANGAN

SERTIFIKASI 2013300.000

UJI KOMPETENSI 2013

PLPG 2013

GURU BERSERTIFIKAT

GURU PROFESIONAL

• RANKING BERDASARKAN PERSYARATAN SERTIFIKASI

• DAERAH, SEKOLAH• PENDIDIKAN/ASAL• MAPEL• STATUS KEPEGAWAIAN• MISMATCH

UKA-PLPG

281.019

UK-PKG

1.020.000

VERIFIKASIVALIDASI& PEMETAAN

1.624.657

UJI KOMPETENSI

1.624.657

PEMETAAN2014: 1,3 JUTA

UKA:• SELEKSI• PEMETAAN

PKG:• MEMASTIKAN

GURU MENJALANKAN PROFESI

• PEMBINAAN PANGKAT DAN KARIR GURU

PKBG:•BERBASIS UK• INOVATIF•BERBASIS KOMPETENSI

STRATEGI• WEB BASED/ON LINE

• CAL/OFF LINE• MODUL BASED• TATAP MUKA/ PENDAMPINGAN

Page 22: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: IPA

No No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

20 17 Mengurutkan langkah PTK 2,605 30.18 SK

21 61 Menyeleksi metode pembelajaran yang sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik 2,570 29.78 SK

22 64 Menentukan jenis pertanyaan 2,218 25.70 SK 23 63 menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum 1,529 17.72 SS

24 62 menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran 1,493 17.30 SS

Profesional 52 49 Menggunakan hukum pemantulan cermin dalam

perhitungan 2,302 26.67 SK

53 29 Menganalisis hubungan proses fotosintesis dan respirasi 2,295 26.59 SK

54 34 Merumuskan hipotesis dari percobaan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan 2,265 26.24 SK

55 78 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan dalam menentukan arah lintasan cahaya 1,825 21.14 SK

56 69 Menganalisis rantai makanan 1,212 14.04 SS Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 8.631 org

Page 23: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: MATEMATIKA

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi 26 8 Menentukan langkah-langkah penyusunan silabus (SMP) 2,584 26.51 SK

27 23 Menentukan teknik penilaian proses dan hasil belajar padaperistiwakegiatan pembelajaran (SMP/SMA) 2,133 21.89 SK

28 29Menentukan macam bahan yang dapat digunakan untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satu kompetensi dasar (KD) (SMA/SMA)

1,370 14.06 SS

29 3 Mengidenfikifasi kemampuan awal yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran suatu topik/konsep matematika (SMP) 998 10.24 SS

30 27 Menentukan komponen pembelajaranyang perlu diperbaiki berdasarkan hasil dari analisis hasil ulangan harian matematika (SMP/SMA) 275 2.82 SS

Profesional

96 44 Dapat menggunakan konsep rata-rata untuk menyelesaikan masalah (SMP) 2,188 22.45 SK

97 77 Menentukan keberadaan standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator berdasarkan KTSP (SMP) 2,174 22.31 SK

98 60 Menentukan banyaknya bilangan dengan menerapkan aturan/kaidah pencacahan (SMP) 1,963 20.14 SK

99 56 Menganalisisgrafik fungsi gradien dari suatu fungsi yang diketahui grafiknya (SMA) 1,437 14.74 SS

100 66 Menggunakan nilai maksimum fungsi trigonometri dalam menyelesaikan masalah (SMA) 1,413 14.50 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.746 org

Page 24: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: FISIKA

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

14 59 Menentukan tahapan dari langkah-langkah PTK, berdasarkan materi diskusi yang dilakukan oleh seorang guru dengan rekan sejawatnya. 279 17.50 SS

15 53Menentukan saat yang tepat untuk mengambil keputusan memodifikasi strategi pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP.

268 16.81 SS

16 55 Menjelaskan salah satu prinsip penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar danmenengah 158 9.91 SS

17 50 Menjelaskan prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 125 7.84 SS

18 46 Menjelaskan alasan yang melandasi perlunya diterapkan pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran. 62 3.89 SS

Profesional 56 1 Menentukan percepatan rata-rata gerak seekor serangga yang

bergerak setengah lingkaran dengan kelajuan yang konstan. 384 24.09 SK

57 15 Menjelaskan pengaruh tekanan terhadap titik lebur, titik beku, titik didih, dan titik embun, berdasarkan diagram PT. 350 21.96 SK

58 6 Menjelaskan kemungkinan gerak benda yang memiliki percepatan tetap. 338 21.20 SK

59 4 Menggambar grafik hubungan antara besar gaya Archimides dengan kedalaman dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam air. 329 20.64 SK

60 42 Mengurutkan empat langkah pokok dalam PTKdengan benar. 133 8.34 SS Jlh Soal = 60; Pd = 18, Pr = 42; Peserta: 1.594 org

Page 25: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: KIMIA

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi

10 10 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal. 884 50.57 SD

11 11 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar kimia 783 44.79 SD

12 1 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran kimia 732 41.88 SD

13 13 Menentukaninstrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 720 41.19 SD

14 8 Memahami komponen-komponen dalam RPP. 678 38.79 SK Profesional

66 70 Mengolah materi pelajaran kimia secara kreatif sesuai dengan SKKD 500 28.60 SK

67 34 Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia 364 20.82 SK

68 57 Menggunakan representasi simbolik dalam mendeskripsikan proses kimia 320 18.31 SS

69 59 Memahami struktur ilmu kimia dalam kaitannya dengan ilmu alam yang lain. 267 15.27 SS

70 32 Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia 99 5.66 SS

Jlh Soal = 70; Pd = 14, Pr = 56; Peserta: 1.748 org

Page 26: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BAHASA INDONESIA

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap

Kategori

Pedagogi 20 75 Disajikan sebuah KD“tertentu”guru dapat menentukan sumber belajar yang

tepat. 2,702 28.72 SK

21 67 Disajikan KD”menulis” guru dapat memilih materi pembelajaran yang tepat 2,669 28.37 SK

22 70Disajikan konteks pembelajaran menulis dengan KD “tertentu” guru dapatmemilih metode dan merancang pelaksanaan pembelajaran dengan benar.

2,507 26.65 SK

23 69 Disajikan gambar-gambar media pembelajaran menulis guru dapat menentukan KD yang sesuai dengan rancangan media tersebut. 2,135 22.70 SK

24 74Disajikan konteks pembelajaran berbicara sastra dengan KD “tertentu” guru dapat menganalisis rancangan pembelajaran yang sesuai dengan KD tersebut.

2,108 22.41 SK

Profesional 76 3 Disajikan penggalan pidato, guru dapat menentukan jenis komponen pidato

yang sesuai dengan penggalan tersebut. 2,261 24.04 SK

77 5 Disajikan sebuah konteks diskusi, guru dapat memilih komponen diskusi yang seharusnya ada. 2,132 22.66 SK

78 14 Disajikan sebuah konteks penulisan karya ilmiah, guru dapat menentukan penulisan judul yang tepat. 2,110 22.43 SK

79 13 Disajikan tema sebuah karangan, guru dapat menentukan komponen isi karangan secara tepat. 1,772 18.84 SS

80 9 Disajikan konteks kelembagaan pembuat surat, guru dapat memilih penulisan kepala surat yang tepat. 893 9.49 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 9.407 org

Page 27: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BIOLOGI N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi 13 17 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran 751 40.05 SD

14 5Mampu menentukan pengalaman belajar dalam Biologi yang harus diberikan pada siswa berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

704 37.55 SK

15 10 Menunjukkan fakor-faktor yang harus diperhatikan ketika mengajukan pertanyaan kepada siswa 656 34.99 SK

16 13Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen

515 27.47 SK

17 2 Memahami beberapa teori belajar dalam membelajarkan biologi 423 22.56 SK

Profesional

71 70menganalisis fenomena yang terjadi berkaitan dengan faktor abiotik dan pengaruhnya terhadap proses fotosintesis

570 30.40 SK

72 56 Menunjukkan komponen-komponen darah manusia beserta fungsinya 548 29.23 SK

73 71 menganalisis mekanisme gerak pada hewan vertebrata 530 28.27 SK

74 63 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya 507 27.04 SK

75 46 Menerapkan pengertian gamet, genotip dan fenotip 391 20.85 SK Jlh Soal = 75; Pd = 17, Pr = 58; Peserta: 1.875 org

Page 28: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BAH. INGGRIS N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

20 62Diberikan suatu rumusan KD, indikator atau tujuan pembelajaran bahasa Inggris tertentu, guru dapat menentukan pendekatan, strategi, metode, atau teknik pembelajaran.

4,222 36.82 SK

21 63 Diberi pertanyaan tentang prinsip pengembangan kurikulum, guru dapat menentukan pilihan yang bukan termasuk prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 4,134 36.05 SK

22 60Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris

3,514 30.64 SK

23 58 Diberi suatu topik pembelajaran bahasa Inggris untuk pembelajaran teks tertentu, guru dapat menentukan bekal-ajar awal peserta didik yang diperlukan. 3,324 28.99 SK

24 59Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris

2,570 22.41 SK

Profesional 76 49 Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 3 kalimat

yang tepat 3,248 28.32 SK

77 44 Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 5 kata yang tepat 2,553 22.26 SK

78 4Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata

2,532 22.08 SK

79 2Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata

2,332 20.34 SK

80 6Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk letter, memo, guru dapat menentukan, gambaran umum, informasi tertentu,makna kata, tujuan komunikatif teks tersebut

1,093 9.53 SS

Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 11.467 org

Page 29: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GEOGRAFI

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi 26 13 memanfaatkan TI K dalampembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 117 17.51 SS

27 21 menyususuninstrumenpenilaiandanevaluasi proses pembelajarandalammatapelajaranGeografidenganbenar 114 17.07 SS

28 30 menyusunprososal PTKuntukmeningkatkankualitaspembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 103 15.42 SS

29 12menggunakansumberbelajar yang relevandengankarakteristikpesertadidikuntukmatapelajaranGeografidalamrangkamencapaitujuanpembelajaransecarautuhdenganbenar

83 12.43 SS

30 11melaksanakanpembelajaranmatapelajaranGeografi di dalamkelassesuaidenganrancanganpembelajaran (RPP) yang mendidikberdasarkanPermenDiknas No. 41/2007 tentangstandar Proses denganbenar

56 8.38 SS

Profesional 96 75 Dideskripsikan objek pada peta, guru dapat menjelaskan jenissimbol yang

digunakan untuk menggambarkan objek pada peta 158 23.65 SK

97 42 Disajikan informasi tentang bencana alam, guru dapat mendeskripsikan mitigasi bencana alam. 137 20.51 SK

98 58Disajikan beberapa jenis penggunaan lahan, guru mengevaluasi jenis penggunaan lahan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya pemanasan global.

134 20.06 SK

99 61 Mengidentifikasi karakteristik morfologi dasar laut berdasarkan kedalamannya 57 8.53 SS

100 95 melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan tepat 36 5.39 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 668 org

Page 30: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: EKONOMI

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedaogi 26 99 menyusun rumusan masalah dengan disajikan uraian permasalahan

dalam pembelajaran ekonomi 716 35.32 SK

27 78 Disajikan beberapa komponen , guru dapat menentukan yang termasuk komponen dalam format penyusunan RPP 694 34.24 SK

28 100 mengidentifikasi kegunaan dari kajin pustaka pada PTK, dengan disajikan beberapa uraian tentang kegunaan dari komponen PTK. 688 33.94 SK

29 73 memilih contoh aplikasi pembelajaran kontekstual, dengan disajikan 5 contoh aplikasi pembelajaran ekonomi. 474 23.38 SK

30 79 membedakan pengertian konfirmasi, elaborasi melalui disajikan contoh aplikasinya masingdalam pembelajaran ekonomi. 459 22.64 SK

Profesional

96 68Disajikan data jasa anggota, jasa modal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, pembelian dan penjualan koperasi, guru dapat menghitung sisa hasil usaha anggotanya

545 26.89 SK

97 48 Disajikan pernyataan tentang buku besar, guru dapat menentukan pernyataan yang merupakan fungsi buku besar 399 19.68 SS

98 23 Disajikan beberapa kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, guru dapat menentukan yang termasuk kebijakan moneter 376 18.55 SS

99 39 Disajikan data neraca pembayaran , guru dapat menentukan neraca pembayaran defisit atau surplus 342 16.87 SS

100 14Disajikan masalah yang dihadapi pemerintah (masalah kemiskinan/pemerataan pendapatan) di bidang ekonomi, guru dapat menentukan penyebab terjadinya masalah tersebut

310 15.29 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 2.027 org

Page 31: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: SOSIOLOGI

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

26 23 Disajikan wacana, guru melakukan evaluasi prosespembelajaran dengan benar 187 24.10 SK

27 25Disajikan data, guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial sesuai dengan panduan BSNP

137 17.65 SS

28 10 Disajikan pernyataan, guru dapat memilihpengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran sosiologi dengan benar 122 15.72 SS

29 7Disajikan pernyataan, guru dapat menerapkanberbagai teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran sosiologi dengan benar

113 14.56 SS

30 5 menjelaskan pendekatan pembelajaran dengan benar 65 8.38 SS Profesional

96 78 Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan pengertian globalisasi secara teoritis 167 21.52 SK

97 34 Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi perubahan sosial dalam masyarakat sesuai dengan teori sosial 150 19.33 SS

98 67 menjelaskan masyarakat multicultural dengan benar 99 12.76 SS

99 80 Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi tujuan lembaga sosial dengan benar 66 8.51 SS

100 39 Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan fungsi norma dalam masyarakat secara tepat 57 7.35 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 766 org

Page 32: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GURU KELAS-TSD

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi 19 22 Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap

nasionalisme 33,465 22.38 SK

20 95 Menyesuaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS 32,214 21.54 SK

21 6 Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. 29,885 19.98 SS

22 64 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) 28,582 19.11 SS

23 4Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa.

13,820 9.24 SS

Profesional 96 56 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak,

dan kecepatan 20,367 13.62 SS

97 54 Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat 19,727 13.19 SS

98 7 Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat) membaca, dan menulis. 17,464 11.68 SS

99 19 Menilai prosa 16,777 11.22 SS 100 1 Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia

SD 3,464 2.32 SS Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 149.547 org

Page 33: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GURU KELAS

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi

25 15 Mengurutkan tahapan bermain peran dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD. 6,295 25.99 SK

26 29 Merinci karakteristik PTK 5,987 24.72 SK 27 23 Menjelaskan jenis-jenis penilaian di PAUD 5,640 23.29 SK

28 4Memberi contoh kesulitan anak TK dalam bidang pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, bahasa, dan sosial-emosional.

4,812 19.87 SS

29 7Memberikan contoh aplikasi prinsip belajar dengan bermain yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan

4,383 18.10 SS

Profesional

96 62 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak TK 6,228 25.72 SK

97 65 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK 5,602 23.13 SK

98 66 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK 4,796 19.80 SS

99 31 Menganalisis pembelajaran matematika bagi anak usia dini 4,316 17.82 SS

100 26 Menerapkan metode komunikasi dengan peserta didik 3,873 15.99 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 24.218 org

Page 34: Pembinaan guru

DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: IPS

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

26 15Disajikan beberapa pernyataan tentang berbagai pendekatan pembelajaran IPS terpadu, guru dapat mengidentifikasi pendekatan pembelajaran iPS terpadu yang mendorong peserta didikmemahami generalisasi atau hubungan antar konsep

2,419 25.92 SK

27 6 Disajikan rumusan kompetensi dasar matapelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi indikator yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. 2,111 22.62 SK

28 10 Disajikanrumusan SK dan KD, guru dapat mendeskripsikan penyusunanrancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas 2,017 21.61 SK

29 30 menguraikanprosedur sistemik penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matapelajaran IPS 1,963 21.03 SK

30 9 mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang standard proses 1,878 20.12 SK

Profesional 96 97 menguraikan peran Indonesia dalam kerjasamadengan lembaga-lembaga

internasional dalam aspek politik 1,558 16.69 SS

97 68 Disajikan indicator kelangkaan ekonomi,Guru mampumengidentifikasi hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas 1,218 13.05 SS

98 51 mendeskripsikan perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa madya (Islam) dalam aspek sosial-politik 1,044 11.19 SS

99 46 mendeskripsikan pembuatan sketsa dan peta wilayah yang mengambarkan objek geografi 246 2.64 SS

100 71mendeskripsikan peristiwa Rengasdengkloksebagai peristiwa sejarah yang mendorong terwujudnya proklamasi kemerdekaan RI sebagai deklarasi terbentuknya NKRI

19 0.20 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.333 org

Page 35: Pembinaan guru

DAYA SERAP 5 PROVINSI : TERTINGGI DAN TERENDAH

NoIPA IPS B.INDO B.INGG MATEMATIKA FISIKA

Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS 1 Bali

56.38 DIY 48.46 Babel 50.61 Bali

51.25 Bali 51.25 Bali

53.63 2 Jateng

53.41 Bali 47.99 Jateng 50.21 DIY

49.28 Jateng 45.33 Jateng

46.29 3 DIY

53.12 Jateng 47.82 Bali 49.69 DKI

48.98 DIY 44.24 Jabar

43.77 4 Jatim

52.91 Jatim 46.60 DKI 49.00 Jateng

48.92 Jatim 44.15 Sumbar

43.72 5 DKI

51.65 DKI 46.12 Jatim 48.47 Jatim

47.65 DKI 44.11 Banten

43.00

5 NAD 40.03 Sulut

37.23 NAD 37.57 Sultra 38.94 NTT 37.23 Maluku

32.37 4 Sulteng

39.84 Pabar 36.94 Sulut 37.16 Gorontl

38.56 Sultra 37.02 Sulbar

30.24 3 Sulut

39.66 Maluku 35.40 Gorontl 37.10 Malut

36.39 Jambi 36.64 Pabar

29.86 2 Maluku

37.44 NAD 35.12 Malut 35.24 Sulbar

36.30 Maluku 36.29 Kalsel

28.97 1 Malut

36.59 Malut 32.53 Maluku 34.18 Maluku

33.43 Malut 35.26 Malut

28.79

Page 36: Pembinaan guru

DAYA SERAP 5 PROVINSI: TERTINGGI DAN TERENDAH

NoKIMIA BIOLOGI GEOGRAFI EKONOMI SOSIOLOGI

Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS

1 Kepri 69.38 Bali 63.85 Kalsel 62.38 Babel 70.00 Gorontl 66.19

2 Bali 68.03 DIY 60.37 Bali 56.28 Sumbar 64.81 Bali 61.49

3 Jateng 63.36 DKI 57.49 Jateng 55.83 Bali 64.12 Jateng 61.28

4 DKI 62.82 Kalbar 57.34 DIY 55.77 Jateng 63.31 Lampg 60.54

5 Jatim 58.84 Sulbar 56.35 Jabar 54.27 Jabar 63.20 DIY 60.26

5 Malut 39.78 Pabar 44.51 Sulut 40.21 Maluku 49.57 Sulteng 50.24

4 Gorontl 38.99 Sulteng 44.13 Papua 40.17 Malut 49.14 Malut 49.45

3 Babel 35.50 Gorontl 42.89 Maluku 38.77 Pabar 49.12 Jambi 46.48

2 Sulbar 34.53 Malut 42.79 Malut 37.19 Sulut 46.87 Babel 43.34

1 Sulut 31.09 Maluku 40.31 Jambi 34.45 Jambi 39.90 NAD 41.59

Page 37: Pembinaan guru

KESIMPULAN HASIL UKA :

NO. KESIMPULAN

1. Dari sisi kualifikasi pendidikan, ditemukan peserta yang belum berpendidikan S1. D3: 3. 906 (1,4 % dari total peserta UKA), D2: 34.614 (12,5%), D1: 2.697 (1%), SMA : 19.039 (6,9%), bahkan ada lulusan SMP : 195 (0,1 %).

2. Terdapat disparitas tingkat kelulusan baik menurut kualifikasi pendidikan, usia, dan daerah (provinsi). Semakin tinggi jenjang pendidikan guru peserta UKA 2012, semakin tinggi pula tingkat kelulusannya. (Kelulusan peserta berpendidikan <SMA = 85,2%; Dipl = 84,5%; S1 = 89,3%, dan >S1 = 94,9%).

3. Disparitas kualitas guru ini juga terlihat dari perolehan nilai peserta. Dari 33 provinsi, hanya 8 provinsi dengan nilai di atas rata-rata nasional (42,25). Ini menggambarkan bahwa secara umum kualitas guru masih relatif rendah (rata-rata provinsi tertinggi 50,1 dan terendah 34,5).

4. Secara umum, soal yang diujikan valid. Tingkat kesukaran secara nasional adalah “sedang”, baik secara total maupun menurut kompetensi paedagogi dan profesional.

5. Dilihat dari kemampuan guru menyelesaikan soal, terdapat disparitas yang sangat mencolok antar provinsi untuk beberapa mata pelajaran, seperti IPA, hanya 8 provinsi yang memiliki daya serap di atas daya serap nasional (48,29). Demikian juga dengan mata pelajaran Kimia, 3 provinsi menyatakan bahwa soalnya sukar (daya serapnya rendah), 4 provinsi menyatakan mudah dan sisanya menyatakan sedang.

Page 38: Pembinaan guru

REKOMENDASI HASIL UKA :

NO. REKOMENDASI

1. Memperhatikan distribusi nilai UKA 2012, perlu dirancang secara khusus untuk pendidikan dan latihan guru dalam rangka sertifikasi serta perencanaan yang matang mulai dari metodologi dan materi agar kompetensi guru setelah mengikuti PLPG memperoleh hasil yang signifikan (Max ∆ = {X2 – X1}).

2. Melalui uji kompetensi ini, LPTK penyelenggara pendidikan dan latihan akan menerima calon peserta dengan peta kompetensi yang jelas sehingga disain pendidikan dan latihan adalah customized (bukan one size fits all)

3. Tingkat keberhasilan lembaga penyelenggara pendidikan dan latihan guru diukur melalui sejauh mana nilai tambah (Max ∆ = {X2 – X1}) yang dihasilkan bagi para lulusannya, sekaligus menjadi indikator kinerja institusi penyelenggara pendidikan dan latihan.

4. Bagi guru-guru yang belum memenuhi standar minimal untuk mengikuti pendidikan dan latihan akan diberikan pembinaan/pendampingan, dan diberikan kesempatan untuk mengikuti UKA berikutnya.

Page 39: Pembinaan guru

PERAN STRATEGIS GURU

PEMBINAAN KOMPETENSI, KINERJA, KARIR, DAN

KESEJAHTERAAN

DITENTUKAN OLEH:- SDM- GURU- DOSEN- TENDIK LAINNYA

PENDIDIKAN YANG BERMUTU

INDONESIA 2045

1. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan (bagi Guru yang diangkat sebelum 2005)

2. PPG Dalam Jabatan (s.d 2015)

3. PPG Prajabatan (mulai 2016)

4. Uji Kompetensi5. Penilaian Kinerja

6. Continuing Professional Development (CPD)

1. Renstra Kemdikbud

2. Bonus Demografi

3. Segitiga “Ajaib” (Resourse Sharing, Integrasi Proses, Penggunaan IT)

4. Kunci Inggris (Siswa, Guru, Content, Infrastruktur)

5. 8 SNP

6. RSBI

7. Pendidikan Karakter Dan Antikorupsi

8. KKNI

1 MP3EI

2 Zona Ekonomi

3 (7 Negara Besar Dunia di 2045)

4 Spektrum Keahlian SDM

5 Struktur Tenaga Kerja

6 Proporsi seluruh Jenjang, Jenis dan Jalur Pendidikan

7 Spektrum PTK

8 Spektrum Siswa dan Mahasiswa

1

Perencanaan Kebutuhan, Distribusi Dan Pemerataan

2Pendidikan Akademik Dan Profesi Guru

3Pembinaan Kompetensi, Karir, dan Kesejahteraan

Page 40: Pembinaan guru

Kesempatan Untuk Bicara

40

Guru melibatkan siswa Presentasi siswa

Rata-rata kata Guru dan Siswa(selama 50 menit pembelajaran)

Rasio Guru pada Kata-kata Siswa

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

Ind OCs Ind OCs

Rata-rata jumlah kata guru Rata-rata jumlah Kata siswa

2,633

5,902

5,148

1,018

640197

Num

ber o

f wor

dsJu

mla

h ka

ta-k

ata

8

9

9

10

13

16

25

0 5 10 15 20 25 30

United States

Australia

Czech Republic

Switzerland

Netherlands

Hong Kong

Indonesia

Jumlah kata-kata guru pada kata-kata seorang siswa

40Sumber: Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)

Page 41: Pembinaan guru

The Importance of Teachers for Student Achievement

Teachers

Student characteristics

Home

Schools

Peers

49%

7%7%

7%

30%

Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors

Why? How? Then what? Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)

Page 42: Pembinaan guru

Teachers are very important. Good teachers have a large impact on student outcomes

Stu

dent

per

form

ance

on

Sta

ndar

dize

d E

xam

100th

percentile

50th

percentile

0th

percentileAge 8 Age 11

90th percentile

37th percentile

53 percentile point difference

After 3 years of low quality teachers

After 3 years with high quality teachers

Source: Tennessee Value-Added Assessment System (TVAAS) Study ResultsFrom Barber, M., and M. Mourshed. (2007) based on results from Sanders and Rivers (1999). 42Why? How? Then

what? Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)

Page 43: Pembinaan guru

Teachers are very important. Good teachers have a large impact on student outcomes

We need to teach our kids for their futures . . .

. . . not our pasts.Daniel Pink

Page 44: Pembinaan guru

SEKOLAH YANG EFEKTIF:

SEKOLAHYANG

EFEKTIF

KINERJA GURUKIN

ERJA PEN

GAWAS

KIN

ERJA

KEP

ALA

SEKO

LAH

KINERJA TENDIK LAINNYA

• KUALIFIKASI• KOMPETENSI• INTEGRITAS

KINERJA

• DIKLAT• SISTEM• REGULASI

SERTIFIKASIUJI KOMPETENSI

PENILAIAN KINERJADIKLAT BERKELANJUTAN

• OTONOMI DAERAH

• REKRUTMEN GURU, KEPALA SEKOLAH dan PENGAWAS

• KOMITMEN PEMDA (BUPATI, WALIKOTA, KADISDIK

Page 45: Pembinaan guru

PERSANDINGAN KOMPETENSI:

NO SISWA GURU KEPALA SEKOLAH PENGAWAS

1. Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan Kepribadian Kepribadian Kepribadian

2. Bersemangat juang tinggi Sosial Sosial Sosial

3. Mandiri Pedagogik Manajerial Supervisi Manajerial

4. Pantang menyerah Profesional Supervisi Supervisi Akademik

5. Pembangun dan pembina jejaring Kewirausahaan Evaluasi Pendidikan

6. Bersahabat dengan perubahan Penelitian dan Pengembangan

7. Inovatif dan menjadi agen perubahan

8. Produktif

9. Sadar mutu

10. Berorientasi global

11. Pembelajar sepanjang hayat

12. Menjadi rahmat bagi semesta alam

Page 46: Pembinaan guru

3 ISU UTAMA PTK :PERENCANAAN KEBUTUHAN, KOMPETENSI,

PENYEDIAAN, DISTRIBUSI dan PEMERATAAN PTK

1. Kuota nasional sesuai kohort kebutuhan Prov. /Kab./Kota

2. Pemenuhan guru melalui pemberian ’kewenangan tambahan’ (horizontal) atau pelaksanaan ‘alih kewenangan mengajar’ antar jenjang sekolah (vertikal), PPGT, SM3T, untuk pemerataan dan mengatasi “mismatch”.

3. Pemenuhan kebutuhan guru sesuai Spektrum Zona MP3EI melalui penyediaan guru kejuruan oleh LPTK bekerjasama dengan Politeknik, Institut Teknologi, Universitas, Sekolah Tinggi, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK kejuruan) dan mengimplementasikan kebijakan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

4. Mendorong Pemerintah, Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan SKB 5 Menteri dalam pelaksanaan redistribusi guru

5. Mendorong Pemerintah, Propinsi, Kab/Kota untuk melaksanakan perekrutan dan penyiapan calon kepala sekolah, calon pengawas dan tenaga kependidikan lainnya (Laboran, Pustakawan, Teknisi, TAS) sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan

REKONSTRUKSI PENDIDIKAN CALON GURU (SELEKSI, PENDIDIKAN AKADEMIK, DAN

PENDIDIKAN PROFESI)

1. Perlu ada standar nasional bagi calon mahasiswa yang akan masuk ke LPTK; aturan khusus rekrutmen dan seleksi bagi calon guru dan calon peserta program pendidikan profesi.

2. Standarisasi dan penjaminan mutu LPTK

PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Peningkatan kualitas pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi, penilaian kinerja, pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru (CPD), pemberdayaan kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), KKPS, MKKS, MKPS

2. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, tenaga laboratorium sekolah, tenaga perpustakaan sekolah dan tenaga administrasi sekolah

3. Penilaian Kinerja dan CPD

1 2

3

Page 47: Pembinaan guru

MASALAH PROFESI GURU ...1

1. Jumlah guru yang sangat besar yaitu 2.925.676 orang, ditambah hampir 1.000.000 guru agama

2. Pendataan guru yang belum sepenuhnya selesai sehingga sulit untuk mengetahui supply and demand guru.

3. Distribusi guru belum merata4. Guru yang belum memiliki kualifikasi

akademik S1 /D-IV cukup besar sebanyak 63,1% (kondisi tahun 2005)

5. Banyak guru berkompetensi rendah

Page 48: Pembinaan guru

MASALAH PROFESI GURU ...2

6. Belum semua guru mendapatkan program peningkatan kompetensi

7. Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga membutuhkan kompetensi (ICT) bagi para guru

8. Guru akan pensiun pada tahun 2010 s/d 2015 sebanyak ± 300.000 dan memerlukan penggantinya

9. Desentralisasi pengelolaan guru namun kasus-kasus guru selalu dikirim ke pusat untuk menyelesaikannya

Page 49: Pembinaan guru

PEMETAAN PERAN ...1

NO ISU STRATEGIS BADANDITJEN

PAUDNI/DIKDAS/ DIKMEN

DITJEN DIKTI LITBANG PEMDA

1. DAMPAK OTONOMI DAERAH THDP PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN GURU

- - - √ √

2. DISTRIBUSI GURU √ √ - - √3. KUALIFIKASI - √ √ - √4. MISMATCH √ √ - - -5. SERTIFIKASI √ - √ - √6. PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) √ - - - √7. PKB √ - - - √8. PEMBINAAN KARIR - √ - - √9. PENGHARGAAN DAN

PERLINDUNGAN - √ - - -

10. TUNJANGAN (PROFESI, KHUSUS, FUNGSIONAL, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN)

- √ - - √

Page 50: Pembinaan guru

PEMETAAN PERAN ...2

NO ISU STRATEGIS BADANDITJEN

PAUDNI/DIKDAS/ DIKMEN

DITJEN DIKTI LITBANG PEMDA

11. PENANGANAN GURU UNTUK DAERAH KHUSUS (3T) √ √ √ √ √

12. GURU HONOR (GURU BANTU, HONDA, GTY, GTT) - √ - - √

13. ASOSIASI PROFESI GURU √ - - - -14. PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU - √ - - -15. PENATAAN LEMBAGA PENDIDIKAN

GURU - - √ - -

16. PENATAAN REGULASI GURU √ √ √ √ -17. PENDATAAN GURU DAN NRG √ - - - -18. KODE ETIK PROFESI √ - - - -19. SISTEM PENJAMINAN MUTU √ √ √ √ √20. PENGHASILAN MINIMAL BAGI

GURU SEKOLAH SWASTA - - √ √

Page 51: Pembinaan guru

KUALIFIKASI GURU

NO. JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH %1. S1/D4 1.471.884 50,312. S2 29.214 1,003. S3 65 0,002

MEMENUHI SYARAT SESUAI UU 14 TH 2005 1.501.163 51,31

4. D3 296.975 10,155. D2 520.551 17,796. D1 56.668 1,947. SMA/SEDERAJAT 550.319 18,81

BELUM MEMENUHI SYARAT SESUAI UU 14 TH 2005 1.424.513 48,69

Page 52: Pembinaan guru

Source: The World Bank 2005

PERAN UTAMA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PROSES PENINGKATAN MUTU

Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)

Page 53: Pembinaan guru

MILESTONE PEMBINAAN PROFESI GURU

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012??2004

Pencanangan Guru sebagai Profesi 4 Desember 2004

1.Terbitnya Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2.Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Pelaksanaan Sertifikasi Guru untuk Kuota Tahun 2006 dan 2007

1. Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru

2. Pembayaran Tunjangan Profesi Pendidik bagi guru-guru yang sudah disertifikasi.

1. Terbitnya PP no 41 th 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor

2. Terbitnya PerMenneg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya

1. Terbitnya Permendiknas nomor 27 tahun 2010 tentang program induksi bagi guru pemula

2. Terbitnya Permendiknas nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya

Terbitnya Peraturan Bersama Mendiknas, Men PAN&RB, Mendagri, Menkeu, dan Menag tentang Penataan dan Pemerataan guru PNS

2012: MILESTONE BARU :KUOTA NASIONAL, SISTEM SELEKSI

MAHASISWA CALON GURU, REKONSTRUKSI PENDIDIKAN GURU, REKRUITMEN CALON GURU, SISTEM DISRIBUSI DAN SISTEM PEMBINAAN

PROFESI TERPADU

Page 54: Pembinaan guru

SKEMA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

DOMAIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DOMAIN PEMKAB/PEMKO

(Diperlukan Standar Minimal Yang Berlaku

Untuk Semua Kab /Kota)

41. KUALIFIKASI2. KOMPETENSI3. KINERJA4. KENAIKAN PANGKAT5. KARIR6. PKBG7. HARLINDUNG8. TUNJANGAN

KINERJA GURU PROFESONAL

BELUM OPTIMAL

3PERENCANAAN KEBUTUHAN, REKRUITMEN,

DISTRIBUSI KUANTITAS

DAN KUALITAS

GURU KURANGTETAPI LEBIH ??

2REKONSTRUKSI

PENDIDIKAN AKADEMIK,

PROFESI GURU dan PENATAAN LPTK

STANDARISASI LULUSANLPTK MASIH

TERKENDALA ?

1KUOTA NASIONAL,

STANDAR DAN POLA REKRUTMEN

MAHASISWA CALON GURU

(DEMAND DRIVEN)INTELEKTUAL,

MINAT, BAKAT, SIKAP, dan PHISIK

STANDARISASIINPUT DAN KUOTA

NASIONALBELUM ADA ??

DOMAINBERSAMA

Page 55: Pembinaan guru

STATUS GURU: 2.925.676

NO STATUS JUMLAH MASALAH REGULASI USUL BADAN

1. PNS 1.550.062 DISTRIBUSI, PEMBINAAN, PROFESIONALITAS

2. GURU AGAMA 24.406 ADMINISTRASI, SERTIFIKASI, PEMBINAAN, PEMBERDAYAAN

3. PNS DPK 133.326 DISTRIBUSI, PEMBINAAN, PROFESIONALITAS

4. GURU BANTU 9.454 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN, PROSES PENGANGKATAN MENJADI PNS, SERTIFIKASI

PP 48, PP 43 (tertinggal oleh Pemda)

5. GURU HONDA 57.631 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN, PROSES PENGANGKATAN MENJADI PNS, SERTIFIKASI

PP 48, PP 43(tertinggal oleh Pemda)

6. GTT 836.442 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN, PROFESIONALITAS

4+5+6 903.5277. GTY 314.355 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN,

PROFESIONALITAS

8. HONOR DI SEK. NEGRI

?? SERTIFIKASI, PENGANGKATAN, PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN

RPP diterbitkan

9. SM 3T 5.000

Page 56: Pembinaan guru

SNP PENDIDIKAN MASA LALU PENDIDIKAN MASA KINIKOMPETENSI LULUSAN

• MEMILIKI DEDIKASI • OVER PRODUCTION• RELEVANSI RENDAH• TDK BERIMBANG ANTARA SOFT SKILL DAN

HARD SKILLISI (MATERI) SUMBER TERBATAS SANGAT KAYA DENGAN BERBAGAI SARANA DAN

VENDORPROSES KONVENSIONAL MODERN

PENILAIAN

PENGELOLAAN MANAGEMENT SEDERHANA • OTONOMI SEKOLAH• MBS• KTSP

PTK • BELUM MEMENUHI SYARAT MINIMAL KUALIFIKASI

• AKSES THD ILMU PENGETAHUAN RENDAH

• PENGHASILAN RENDAH• DEDIKASI DAN PENGABDIAN TINGGI

• MEMENUHI KUALIFIKASI• SERTIFIKASI• TUNJANGAN PROFESI• KARIS GURU• HARLINDUNG

PEMBIAYAAN SANGAT TERBATAS 20 % APBN

SARANA/ PRASARANA

SANGAT MINIM BAIK KECUKUPAN MAUPUN KESESUAIAN

MULAI MEMADAI

SNP : DULU DAN KINI

Page 57: Pembinaan guru

KOMPETENSI UTUH LULUSAN

ISI

PROSES

PTK PENGELOLAAN

PEMBIAYAAN

LIFE SKILL :• KARAKTER

(SOFT SKILL)• ILMU DAN

KETERAMPILAN (HARD SKILL)

• STANDAR LOKAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL

• SPESIFIKASI DAN KEUNGGULAN

SARPRAS

EVALUASI

1

2

3

4

5 67 8

Page 58: Pembinaan guru

RANGKUMAN HASIL EDS

NO.STANDAR

NASIONAL PENDIDIKAN

1 (< SPM)

(%)

2(=SPM)

(%)

3(=SNP)

(%)

4(>SNP)

(%)1 ISI 5 59 32 42 PROSES 4 45 42 93 KOMPETENSI

LULUSAN 1 44 41 144 PTK 1 47 43 95 SARAN DAN

PRASARANA 10 50 34 66 PENGELOLAAN 4 42 45 97 PEMBIAYAAN 16 35 40 98 PENILAIAN 2 19 63 16

Page 59: Pembinaan guru

RANGKUMAN HASIL EDS

NO.STANDAR

NASIONAL PENDIDIKAN

1 (< SPM)

(%)

2(=SPM)

(%)

3(=SNP)

(%)

4(>SNP)

(%)1 ISI 41 46 12 12 PROSES 61 33 6 03 KOMPETENSI

LULUSAN 42 46 11 14 PTK 74 19 7 05 SARAN DAN

PRASARANA 51 37 10 26 PENGELOLAAN 47 46 7 07 PEMBIAYAAN 46 37 15 28 PENILAIAN 31 43 23 3

Page 60: Pembinaan guru

RANGKUMAN HASIL EDS

NO.STANDAR

NASIONAL PENDIDIKAN

1 (< SPM)

(%)

2(=SPM)

(%)

3(=SNP)

(%)

4(>SNP)

(%)1 ISI 40 55 5 02 PROSES 36 56 8 03 KOMPETENSI

LULUSAN 32 58 10 04 PTK 53 44 3 05 SARAN DAN

PRASARANA 42 50 8 06 PENGELOLAAN 42 51 7 07 PEMBIAYAAN 47 45 8 08 PENILAIAN 37 49 14 0

Page 61: Pembinaan guru

FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN INDONESIA

SMP

PT ex

plor

ing

– str

engt

heni

ng -

empo

wer

ing

SMA/K

PendidikanKARAKTER

INTE

GRASI &

PEM

BIASA

AN

SDTK

PAUD

PendidikanAKADEMIK

INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF

PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI.

PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU

PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT

PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD

PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN.

45

321

...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian

memperoleh layanan pendidikan...

61

Page 62: Pembinaan guru

PROSES MENUJU SBI

62

SPM

SSN

RSBI

SBI

SPM

KRITERIA :

1. LEGAL2. PEDAGOGIK3. SOSIAL

(0%)

(0,65%)1. SNP dan diperkaya Standar kualitas pendidikan

Negara Maju2. Berakreditasi A (95) dari BAN Sekolah/Madrasah3. Pembelajaran Matematika, IPA dan kejuruan (SMK)

dilakukan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual)

4. Nilai rata-rata UN 8,0

1. Sudah memenuhi SNP2. Berakreditasi A dari BAN Sekolah/Madrasah3. Pembelajaran Matematika IPA, dan kejuruan (SMK) dilakukan

dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual)

4. Nilai rata-rata UN 7,0

1. Memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)2. Memiliki rata-rata UN 6,53. Tidak Double Shift4. Berakreditasi B dari BAN Sekolah/Madrasah

Page 63: Pembinaan guru

Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai

“passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi

...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan55secara merata (mempe©rsKemdpikibtusdt2a0n1d2ar deviasi antar

wilayah)...

Inte

gras

i Kua

lifika

si

Inte

gras

i Sos

ial

“continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikanyang lebih tinggi

Integrasi Vertikal

“continuity” bagi implementasi

kerangka penjenjangan

kualifikasi kompetensi

(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

[Perpres 8/2012 tentang KKNI]

“continuity” bagimendukung mendukung

ekonomi kurangsiswa dari sosial

mampu masuk ke PT[PP 66/2010]

mendukung

Integrasi Kewilayahan“continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di

wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi

nasional) [PP 66/2010]

UjianNasional

Page 64: Pembinaan guru

Percepatan Pembangunan

Pendidikan

Pem

bang

unan

Sa

tuan

Pen

didi

kan

Penyediaan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Bant

uan

Pend

anaa

n Pe

sert

a Di

dik

Penyempurnaan Sistem Pembelajaran

SD/SMP 1-Atap BOS, BOMM

Beasiswa

PMT-AS

Pend

idik

an

Kara

kter

Sist

em

Eval

uasi

Pend

idik

an

Kew

iraus

ahaa

n

Perpustakaan

USB, RKB

Laboratorium

Kual

ifika

si

Serti

fikas

i

Dist

ribus

i

Peny

edia

an

Kese

jaht

era

an

Pela

tihan

Peni

ngka

tan

LPTK

Kurik

ulum

Peny

edia

an &

Pe

nyeb

aran

M

ater

i

SPM

Akreditasi Bantuan Buku

Peny

elar

asan

64

Page 65: Pembinaan guru

KEWENANGAN PENGELOLAAN GURU

LAYANANPENDIDIK

AN

INSAN CERDAS

KOMPREHENSIF

KONSTRUKSI REGULASI PENDIDIKAN

PERANGKAT REGULASI

UU PP PERMEN

• UU SISDIKNAS• UU 14• UU 32

• PP 19• PP 74• PP 38• PP 41

• PERMENDIKNAS 27, 28, dan 35

• PERMENEG PAN-RB 16

INTEGRASI PERAN:PEMERINTAH KAB./KOTA PEMERINTAH PROPINSI KEMENDIKBUD

1. Perencanaan Kebutuhan PTK

2. Pengangkatan dan Penempatan

3. Pemindahan 4. Peningkatan

Kesejahteraan5. Perlindungan6. Pemberhentian 7. Sertifikasi.

1. Perencanaan Kebutuhan PTK SBI

2. Pengangkatan dan Penempatan

3. Pemindahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNS antar Kabupaten/Kota

4. Peningkatan Kesejahteraan5. Perlindungan6. Pemberhentian.

1. Perencanaan PTK Nasional

2. Pemindahan antar Propinsi

3. Peningkatan Kesejahteraan

4. Perlindungan 5. Pemberhantian karena

Pelanggaran6. Sertifikasi.

• Pendidikan didrive dan dimanage by design bukan by

sinyalemen

• Ada ruang negosiasi yang sangat terbuka bagi

Kemendibud dengan Pemerintah Daerah

• Ada UU 32 yang ditafsirkan belum berpihak pada

pemberdayaan

• Perlu ada platform yang sama antara kemendikbud dengan pemerintah daerah: insan cerdas komprehensif, dengan ruh melayani dengan amanah tetapi belum ditangani di daerah dengan cerdas.

• Ada kunci Inggris dengan 4 komponen, tetapi tidak ditangani secara integratif (infrastrutur, PTK, peserta didik, dan content.

• Ada Segitiga “Ajaib” yang belum dipahami dengan baik

• Ada pilar 5 K tetapi belum dipahami dan diimplementasikan.

Page 66: Pembinaan guru

KINERJA GUR MODEL PEMBINAAN PROFESI GURU DAN TENDIK

D

Page 67: Pembinaan guru

DESAIN PEMBINAAN GURU PROFESIONAL

SM : Standar Minimal

PKB : Pembinaan Keprofesian Berkelanjutan

PK : Penilaian Kinerja

UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM

PKB

DIKLAT PENGEMBANGAN

N ˂ SM N ≥ SM

GURU PROFESIONAL

1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN

2. PROMOSI3. TUNJANGAN PROFESI

PKINTERNALLY & EKSTERNALLY

DRIVEN

DIKLAT DASAR

DIKLAT LANJUTAN

INDIKATOR UTAMANo. INDIKATOR

1. Disiplin Guru (waktu, nilai, kehadiran, ethos kerja)

2. Efisiensi dan Efektivitas pembelajaran (Kapasitas transformasi ilmu ke siswa)

3. Keteladanan Guru (berbicara, bersikap dan berperilaku)

4. Motivasi Belajar Siswa

DAMPAK

No INDIKATOR

1. Kompetensi Lulusan, Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar Lainnya)

2. Karya Prestatif Siswa dalam berbagai kompetisi Lokal, Nasional dan Internasional

3. Kesinambungan Prestasi Siswa di PT atau bekerja melalui Penelusuran Alumni.

4. Rekognisi Pihak Eksternal terhadap kualitas Siswa

Pembinaan karier dan kepangkatan

Memastikan guru melaksanakan tugas profesional

Menjamin bahwa guru memberi layanan pendidikan yang berkualitas

(KEPASTIAN, KEMANFAATAN dan KEADILAN)

PKPKB

UK

Isu Strategis :1.SOP2.Alat Ukur 3.Permendikbud

Page 68: Pembinaan guru

PENILAIAN KINERJA GURU

1. REDISTRIBUSI2. FLEKSIBILTAS(HORIZONTAL DAN VERTIKAL)

SKB 5 MENTERI :BELUM EFEKTIF KARENA KOMITMEN, HAMBATAN POLITIS, TEKNIS, DAN LEGITIMASI REGULATIF

DITINGKATKAN MENJADI PP BERBASIS PP NO 74 TH. 2008

· Perencanaan kebutuhan guru

· Pendidikan Akdemik dan Profesi Guru

· Rekrutmen/Seleksi

EVALUASIPENILAIANPENGUKURA

N

KINERJA

GU

RU PEMBINAAN PEMETAAN PENGUJIAN

SERTIFIKASIKUALIFIKASI

KOMPETENSI/CPDHARLINDUNG

KESEJAHTERAAN

TUNJANGAN· PROFESI· FUNGSIONAL· KHUSUS· MASLAHATSUBSIDI KUALIFIKASI

TERLAMBAT SEBAB:· VERIFIKASI 24 JAM/MGG;· MISMATCH;· KEKURANGAN TUNJANGAN;· SISTEM INFORMASI

PEMBINAAAN GURU

KOMPETENSI MATERI STRATEGI INSTRUKTUR LEMBAGA

PENGETAHUAN KETERAMPILAN PERILAKU

PROFESIONALKEPRIBADIANSOSIALPEDAGOGIK

Page 69: Pembinaan guru

ISU STRATEGIS: PEBINAAN KEPROFESIOAN BERKELANJUTAN(PKB/CPD)

NO ISU KETERANGAN1. KHALAYAK SASARAN MENETAPKAN PESERTA BERBASIS PEMETAAN 2. PRIORITAS KOMPETENSI KURIKULUM BERBASIS ANALISI KESULITAN3. MATERI MATERI YANG MENDUKUNG KOMEPETENSI4. STRATEGI, INSTRUKTUR

DAN SISTEM EVALUASIKETEPATAN DAN KEAKURATAN STRATEGI UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

5. POB MEMILIKI POB YANG DETAIL UNTUK SEMUA AKTIVITAS DAN SUB AKTIVITAS

6. MONEV RANCANGAN DAN PELAKSANAAN MONEV UNTUK CQI

Page 70: Pembinaan guru

ISU STRATEGIS: PENILAIAN KINERJA GURUNO ISU KETERANGAN1. ADMINISTRATIF VERSUS

SUBSTANTIFSINYALEMEN FORMALITAS SPT KASUS DP3, KONTRA EFSIENSI ANGGARAN, RESISTENSI, DSB.

2. ARGUMENTASI FILOSOFI, TEORI, DAN PRAKSIS

KONSTRUKSI AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF BERBASIS VISI REGULASI

3. SOSIALISASI, KREDIBILITAS, AKUNTABILITAS DAN AKSEPTABILITAS

MEKANISME DAN PROSEDUR (INSTRUMEN, STRATEGI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS)

4. DIVERSIFIKASI FUNGSI DAN MANFAAT

PEMBINAAN KARIER DAN KEPANGKATAN MEMASTIKAN GURU MELAKSANAKAN TUGAS

PROFESIONA MENJAMIN BAHWA GURU MEMBERI LAYANAN

PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS5. INTRUMENTASI PROSES PEMBAKUAN, BENCHMARKING DENGAN PK

STANDAR LAINNYA6. PENGEMBANGAN SISTEM • SISTEM SKORING DAN TRANSFER ANGKA KREDIT

7. ANALISIS MEDAN • KAPASITAS DAN DUKUNGAN SDM (ASESSOR DAN GURU

8. KOORDINASI INTERNAL DAN LINTAS SEKTORAL

• KEMENDIKBUD DENGAN DINAS KAB KOTA DAN KEMENTERIAN PAN -RB

Page 71: Pembinaan guru

PARAMETER DAN INDIKATOR

NO PARAMATER INDIKATOR

A. DISIPLIN GURU1. Kehadiran2. Menyiapkan dokumen perencanaan pembelajaran3. Menggunakan waktu4. Mematuhi semua aturan sekolah

B. KETELADANAN GURU

1. Cara berpikir2. Berbicara3. Bersikap4. Bertindak

C. EFISIENSI PEMBELAJARAN

1. Penguasaan materi2. Penguasaan dan penerapan metodologi

pembelajaran yang kreatif3. Mengevaluasi pembelajaran

D. MOTIVASI BELAJAR

1. Antusiasme mengikuti proses belajar (bertanya, memberi pendapat, mengkritisi pendapat orang lain, berargumentasi)

2. Menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok3. Insiatif belajar mandiri dan kelompok

Page 72: Pembinaan guru

HAL-HAL STRATEGIS YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DLM PEMBUATAN INSTRUMEN PKG DALAM HAL

EFISIENSI dan EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

KOMPETENSI LULUSAN

1. Berpikir logis (beragumentasi) Berkomunikasi (lisan dan tulisan)

2. Problem Solving3. Berani mengambil resiko4. Bekerja mandiri dan

Bekerjasama5. Penguasaan Teknologi6. Kapasitas Pebelajar Mandiri

1 OUPUT BELAJAR

1. Critical Book Report, Jurnal Report,

Research Review

2. Mini Research Report

3. Project

4. Rekayasa Ide

45 PILAR BELAJAR

1. Learning Activities 2. Learning Ouput3. Learning Outcomes4. Learning Resources5. Learning

Assesment

2 AKTVITAS BELAJAR

1. Mengamati.2. Meneliti3. Menganalisis Data4. Melaporkan Hasil

3

Isu strategis : Apakah masih diajarkan, dilatihkan dan dicontohkan kompetensi tersbut di sekolah ???

1. Orientasinya bukan materi, tetapi kompetensi (dari content based competence based)

2. Seluruh aktivitas belajar diarahkan pada kompetensi tersebut, sehingga yang diukur juga kompetensi dimaksud

3. Dielaborasi secara berjenjang dan proporsional ke masing jenjang pendidikan

4. Seluruh Mapel diarahkan untuk membangun kompetensi tesebut

Isu strategis : Apakah lima pilar ini menjadi acuan seluruh proses di sekolah?

1. Bagaimana tingkat pemahaman dan kemampuan guru mengaplikasikan berbagai pendekatan dan teori yang relevan

2. Apakah isi, proses, dan penilaian bersesuaian dengan kompetensi yang diharapkan

3. Bagaimana tingkat pemahaman siswa tentang lima pilar tersebut?

4. Apakah kapasitas siswa dilkembangkan untuk melakukannya secara mandiri ?

Isu strategis : Bagaimana kesinambungan aktivitas tersebut antar jenjang pendidikan ?

1. Apakah kapasitas untuk melakukan aktivitas tersebut masih dikembangkan untuk semua jalur dan jenjang pendidikan

2. Bagaimana benang merah detail kegiatan tersebut mulai dari SD, SMP, SMA sampai PT ?

3. Apakah semua pendidik pada setiap jenjang memahami kapasitas siswa antar jenjang ?

4. Apakah kapasitas tersebut berkelanjutan antar jenjang ?

Isu strategis : Apakah produk belajar tersebut dielaborasi secara proporsional untuk semua jenjang pendidikan ?

1. Apakah produk tersebut menjadi fokus output belajar peserta didik ?

2. Bagaimana tingkat pemahaman dan kapasitas guru mempertahankan keberlanjutan produk tersebut antar jenjang pendidikan ?

3. Apakah produk tersebut digunakan sebagai alat evaluasi bagi siswa ?

Page 73: Pembinaan guru

THE SEVEN SURVIVAL SKILLS FOR 21st CENTURY(Tony Wagner-2008 The Harvard Graduate School of Education)

1. CRiTICAL THINKING AND PROBLEM SOLVING

2. COLLABORATION ACROSS NETWORKS AND LEADING BY

INFLUENCE

3. AGILITY DAN ADABTIBILITY

4. INITIATIVE AND ENTREPRENEURIALISM

5. EFFECTIVE ORAL AND WRITTEN COMMUNICATION

6. ACCESSING AND ANALYZING INFORMATION

7. CURIOSITY AND IMAGINATION

Page 74: Pembinaan guru

ISU PENILAIAN

KOMPETENSI LULUSAN1. Crtical Thinking And Problem Solving2. Collaboration Across Networks And

Leading By Influence3. Agility Dan Adabtibility4. Initiative And Entrepreneurialism5. Effective Oral And Written

Communication6. Accessing And Analyzing Information7. Curiosity And Imagination

1. Kapasitas dan kapabilitas guru untuk mengevaluasi

2. Standar dan panduan penilaian3. Kesesuaian penilaian dengan kompetensi,

materi, proses.4. Sistem penjaminan mutu evaluasi (evnstrumen

monev dan konsistensi terhadap perbaikan evaluasi)

1. MENGAMATI2. MENELITI3. MENGANALISIS4. MENULISKAN DAN

MELAPORKAN HASIL

PROSES PEMBIASAANDAN

PEMBUDAYAAN

Page 75: Pembinaan guru

Roadmap KAPASITAS DAN KAPABILITAS Guru

PARADIGMAGURU

TENTANG KEPROFESIAN

PENGEMBANGAN DIRI

(INDIVIDUAL DAN KOMUNAL)

MENGUASAI TOOLS

PENGEMBANGANPROFESI

PENGUASAAN MATERI/KEILMUAN

KOMP. PEDAGOGI KOMP. SOSIAL KEPRIBADIAN

didukung oleh penguasaan sumber dan IT/ICT1. Kecukupan Sumber belajar dan Kapasitas Menguasai Sumber (Buku Teks,

Hasil Penelitian, dan Jurnal)2. Ketersediaan dan Penguasaan terhadap IT/ICT

Page 76: Pembinaan guru

KOGNITIF

PSIKOMOTOR AFEKTIF

SPIRITUAL

KOMPETENSI (LEVEL OF COMPETENCE)

Suatu bidang kemampuan

HARD SKILL endro.its

SOFT SKILL

Page 77: Pembinaan guru

Strategi Diklat :• Berbasis Pemetaan Kompetensi (Analisis

Kebutuhan)

• Kecukupan dan Kesesuaian Instruktur, Materi, Proses Pelaksanaan

• Berbasis Kompetensi

Pre Tes (Peta Entry

Level)

AuthenticAssessment Post Test

UK dan Penilaian Kinerja

INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME

MELAKUKAN INOVASI DAN PENGUATAN

KKG DAN MGMP

EVALUASI TERHADAP

(1) INSTRUKTUR, (2) MATERI,

(3) PROSES DAN (4) PENILAIAN

MEMBANGUN DIKLAT DENGAN SISTEM

(1) WEB BASED, (2) CAL/CIL, (3) MODUL, DAN (4) TATAPMUKA/ PENDAMPINGAN

PENGUATAN PERAN LPMP,

P4TK, LP2KS DAN LPTK

Page 78: Pembinaan guru

PENDEKATAN BARU DIKLAT GURU:

NO ANALISIS BUTIR

1. DAYA SERAP

2. ANALISIS KESULITAN

3. STRUKTUR MATERI

PARAMETER DIKLAT DASAR DIKLAT LANJUTAN DIKLAT PENGEMBANGAN

ORIENTASI 80 % SUBJECT MATTER, 20 % ACTIVE LEARNING METHOD

20 % SUBJECT MATTER, 80 % ACTIVE LEARNING METHOD,

PERANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI MEDIA, IT/ICT

STRATEGI • PRE – POST TEST• PENILAIAN ACUAN PATOKAN• KERJASAMA ANTARA LPTK,

LPMP DAN P4TK

• PRE – POST TEST• PENILAIAN ACUAN PATOKAN• KERJASAMA ANTARA LPTK, LPMP

DAN P4TK

• WORKSHOP• PERAGAAN• SHORT COURSE (SABATICAL

LIVE) DALAM DAN LUAR NEGERI

SISTEM INFORMASI

TERPUSAT DI BPSDMPK TERPUSAT DI BPSDMPK TERPUSAT DI BPSDMPK

UKURAN KEBERHASILAN

• ∆ (POST-PRE)• ∆ (X2 - X1) • UJIAN NASIONAL• PERINGKAT SEKOLAH

• ∆ (POST-PRE)• ∆ (X2 - X1) • UJIAN NASIONAL• PERINGKAT SEKOLAH

• LISENSI• SERTIFIKAT• LEGITIMASI

MENGANALISIS :1. HASIL UN2. HASIL DIKLAT SEBELUMNYA3. HASIL PENELITIAN4. DATA SEKUNDER LAINNYA

MELAKUKAN TES HASIL BELAJAR BAGI SISWA

MERANCANG DIKLAT DALAM HAL :1. MATERI 2. STRATEGI DAN METODE3. UKURAN KEBERHASILAN

PELAKSANAAN

Page 79: Pembinaan guru

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

PENETAPAN PESERTA

1

UKA PLPG PENERBITAN SERTTIFIKAT PENDIDIK

NRG

SK DIRJEN

PEMBAYARAN TUNJANGAN

PROFESI

PSPLPRTOFOLIO

PLPG

PROSES SERTIFIKASI

Mendaftar UKA286.077

Mengikuti Ujian?tidak 5.058

(1,80%)281.019 (98,20%)

ya

Pembinaan(DIKLAT DASAR)32.286(11,5%

Pendidikan dan Latihan

248.733(88,5%)

melanjutkan

Perlu pembinaan

lulus

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)

Uji Kompetensi

AKHIR

Uji Kompetensi

AWAL

Perlu pembinaan

Kompetensi guru Sebelum PL (X1)

Kompetensi guru Setelah PLPG (X2)

GURU PROFESIONAL

Pembinaan(DIKLAT LANJUTAN)

(......%)

X2 > X1 Kompetensi guru mengalami peningkatan setelah mengikuti PLPG

2 3 4

5

6

7

PERENCANAAN KEBUTUHAN PA dan PPG di LPTK PEMBINAAN PROFESI

APK KURIKULUM UJI KOMPETENSI

PENATAAN SEKOLAH BARU PROSES PENILAIAN KINERJA

MP3EI PENILAIAN PEMB. KEPROF.BERKELANJUTAN

Kesesuaian materi PLPG dgn Tes UKA

Page 80: Pembinaan guru

TAILOR MADE :

NO. KOMPONEN URAIAN1. PENEMPATAN PESERTA Peserta PLPG dikelompokkan berdasarkan hasil UKA

terdiri 2 dari 2 kelompok yakni (1) dibawah rerata (30≤ X1<42), dan (2) di atas rerata (X1≥42)

2. KURIKULUM DAN PROSES

• Komposisi jumlah jam per komponen berbasis hasil UKA

• SOP tentang pelaksanaan masing-masing komponen standar kompetensi profesional dan pedagogi

• Remidi, bimbingan khusus dan perlakuan khusus bagi peserta dengan 30≤ X1<42

• Peserta dengan X1>42, diberikan kegiatan diklat yang berbeda, baik aspek substansi materinya maupun metodologi pembelajaran secara klasikal, kelompok dan individual

3. PENILAIAN PAP dengan syarat kelulusan X2 ≥42 dan Rerata NA ≥ 60

Page 81: Pembinaan guru

ISU STRATEGIS MONEV PLPG:

NO. KOMPONEN URAIAN1. BERBASIS PRODI • Kesesuaian dan kecukupan instruktur

• Mobilitas peserta• Solusi untuk masalah-masalah spesifik

2. MONEV (CIPP Model):• Apakah LPTK melakukan

PLPG sesuai dengan hasil UKA (tailor made) ?

• Apakah hasil Monev ini memadai untuk bahan evaluasi bagi LPTK ?

• Perencanaan • Instrumen• Strategi dan Mekanisme Pelaksanaan• Analisis dan Rekomendasi

3. PENGADMINISTRASIAN • Penjadwalan• Pencetakan sertifikat• Sistem informasi penyelenggaraan• Data pendukung untuk perencanaan

Tunjangan Profesi

Page 82: Pembinaan guru

KONSTRUKSI UJI KOMPETENSI

UJI KOMPETENSI

UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI(PRA &

PASCA PLPG)

UJI KOMPETENSI

PRA PKG

UJI KOMPETENSI

PKB

1. SELEKSI

2. PEMETAAN

3. DIAGNOSTIK

4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT

1. SYARAT KELULUSAN

2. PEMETAAN

3. DIAGNOSTIK

4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT

1. PRASYARAT PKG

2. PEMETAAN

3. DIAGNOSTIK

4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT

Page 83: Pembinaan guru

DESAIN UJI KOMPETENSI, PENILAIAN KINERJA DAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH

UJI KOMPETENSI(2012: 10 %)

SBG GURU(6 JP)

SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN)

ALTERNATIF SEBAGAI GURU SEBAGAI KS KEPUTUSAN

UJI KOMPETENSIPENILAIAN KINERJA

KOMPETEN KOMPETEN DINILAI KINERJA SEBAGAI KS

KOMPETEN TIDAK KOMPETEN DINILAI KINERJA SEBAGAI GURU

TIDAK KOMPETEN TIDAK KOMPETEN WAJIB DIKLAT DASAR GURU

PENILAIAN KINERJA SBG KSN ˂ SM N ≥ SM

DIKLAT DASAR PENGUATAN KS

KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG

RELEVANDIKLAT LANJUT PENGUATAN KS

Page 84: Pembinaan guru

DESAIN PENILAIAN KINERJA DAN PKB PENGAWAS

UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM

PKB

DIKLAT PENGEMBANGAN

N ˂ SM N ≥ SM

GURU PROFESIONAL

1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN

2. PROMOSI3. TUNJANGAN PROFESI

PKINTERNALLY & EKSTERNALLY

DRIVEN

DIKLAT DASAR

DIKLAT LANJUTAN

SM : Standar MinimalPKB : Pembinaan Keprofesian BerkelanjutanPK : Penilaian Kinerja

Page 85: Pembinaan guru

DESAIN PENILAIAN KINERJA TENDIK LAINNYA (LABORAN, PUSTAKAWAN, PRANATA KOMPUTER, TEKNISI dan TENAGA ADM. SEKOLAH)

UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM

DIKLAT

DIKLAT PIM

N ˂ SM N ≥ SM

SDM KOMPETEN

1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN2. PROMOSI3. TUNJANGAN JABATAN

PKINTERNALLY & EKSTERNALLY

DRIVEN

DIKLAT TEKNIS

DIKLAT FUNGSIONAL

PK : PENILAIAN KINERJA

Page 86: Pembinaan guru

ISU STRATEGIS: PEBINAAN KEPROFESIOAN BERKELANJUTAN(PKB/CPD)

NO ISU KETERANGAN

1. ARGUMENTASI FILOSOFI, TEORI, DAN PRAKSIS

KONSTRUKSI AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF BERBASIS VISI REGULASI

2. SOSIALISASI, KREDIBILITAS, AKUNTABILITAS DAN AKSEPTABILITAS

MEKANISME DAN PROSEDUR (INSTRUMEN, STRATEGI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS)

3. DIVERSIFIKASI FUNGSI DAN MANFAAT

PEMBINAAN KARIER DAN KEPANGKATAN MEMASTIKAN GURU MELAKSANAKAN TUGAS

PROFESIONA MENJAMIN BAHWA GURU MEMBERI LAYANAN

PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS4. INTRUMENTASI PROSES PEMBAKUAN, BENCHMARKING DENGAN PK

STANDAR LAINNYA5. PENGEMBANGAN SISTEM • SISTEM SKORING DAN TRANSFER ANGKA KREDIT

6. ANALISIS MEDAN • KAPASITAS DAN DUKUNGAN SDM (ASESSOR DAN GURU

7. KOORDINASI INTERNAL DAN LINTAS SEKTORAL

• KEMENDIKBUD DENGAN DINAS KAB KOTA DAN KEMENTERIAN PAN -RB

Page 87: Pembinaan guru

KARAKTERISTIK UJI KOMPETENSI AWAL(PRA & PASCA PLPG)

NO ASPEK KETERANGAN

1. FUNGSI:• UJI KOMPETENSI AWAL PRA

PLPG• UJI KOMPETENSI PASCA

PLPG• UJI KOMPETENSI PASCA

DIKLAT DASAR

KETIGA UJI DIKEMBANGKAN SETARA KARENA DELTANYA AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENILAI KUALITAS PROSES DAN KUALITAS OUT PUT DENGAN FORMULA KEBERHASILAM : JIKA X2>X1; SIGNIFIKAN

2. DOMAIN PROFESIONAL DAN PEDAGOGI3. STRATEGI PENGEMBANGAN • KONSTRUKSI INDIKATOR, BUTIR DAN

RASIONALNYA• KISI TES • PENGEMBANGAN BUTIR TES

4. PROSES PEMBAKUAN (UJI COBA)

VALIDITAS (ISI), RELIABILITAS, DAYA BEDA DAN TINGKAT

5. ADMINISTRASI • KETERSDIAAN BUKTI KELAYAKAN• KEMUDAHAN UNTUK MELAKUKAN

ANALISIS

Page 88: Pembinaan guru

UJI KOMPETENSI GURU

NO ASPEK KETERANGAN1. SUBSTANSI 1) TUJUAN DAN MANFAAT UKG

2) TELAH MENJADI MILIK PUBLIK: VALIDITAS, RELIABILITAS, TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, KREDIBILITAS, DAN AKSEPTABILITAS

3) UMPAN BALIK BAGI GURU, LPTK, DAN BADAN2. ASPEK LEGAL FORMAL UU GURU dan DOSEN, PP 74, PERMENEG PAN & RB 163. SOSIOKULTURAL MERUPAKAN HAL BARU BAGI GURU4. PSIKOLOGIS SUASANA KEBATINAN GURU5. “POLITIS” SANGAT MUNGKIN TERSERET KE RANAH POLITIS

APALAGI TIDAK DIDESAIN DENGAN BAIK SEBAB MENYANGKUT JUMLAH YANG SANGAT BESAR

6. TEKNIS 1) ON LINE, OFF LINE, KESIAPAN TEMPAT UJIAN DAN LAIN SEBAGAINYA

2) POB

Page 89: Pembinaan guru

PERTIMBANGAN PENTING: UJI KOMPETENSI GURU

NO ASPEK KETERANGAN

1. KOMPETENSI PROFESIONAL1) Penguasaan materi, struktur, konsep

dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

2) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

KONSISTENSI PENGUASAAN MATERI GURU: ANTARA CONTENT DENGAN PERFORMANCE• TEKS, KONTEKS, & REALITAS• FAKTA, PRINSIP, KONSEP DAN PROSEDUR• KETUNTASAN TENTANG PENGUASAAN

FILOSOFI, ASAL-USUL, DAN APLIKASI ILMU

2. KOMPETENSI PEDAGOGI1) Mengenal karakteristik dan

potensi peserta didik2) Menguasasi teori belajar dan

prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif

3) Merencanakan dan mengembangkan kurikulum

4) Melaksanakan pembelajaran yang efektif

5) Menilai dan mengevaluasi pembelajaran

KONSISTENSI PENGUASAAN PEDAGOGI ANTARA CONTENT DENGAN PERFORMANCE:• BUKAN SEKEDAR PENGUASAAN GURU

TENTANG PENGENALAN PESERTA DIDIK, MODEL BELAJAR, PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, TETAPI TES YANG MAMPU MEMPREDIKSI BAGAIMANA GURU MENGINTAGRASIKAN KELIMANYA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

• CATATAN : KELIMA HAL TERSEBUT BUKAN KOMPETENSI TETAPI STANDAR KOMPETENSI

Page 90: Pembinaan guru

KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU

GURU PERTAMA (III/a, III/b)

GURU MUDA (III/c, III/d)

GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)

GURU UTAMA (IV/d, IV/e)

PROGRAM INDUKSI

GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT

PKB fokus pada peningkatan

kompetensi guru

PKB fokus pada peningkatan prestasi

peserta didik dan pengelolaan sekolah

PKB fokus pada pengembangan

sekolah

PKB fokus pada pengembangan

profesi

Tahap Pengembangan

Karir Guru

Page 91: Pembinaan guru

6 KEGIATAN UTAMA PENJAMINAN MUTU

STANDARMUTU

INSTRUMEN,BORANG , FORMULIR

dan SOP

PENGUKURAN/PENGGUNAAN

INSTRUMEN

ANALISISDAN

REKOMENDASI

PENILAIAN KESESUAIAN ANTARAREKOMENDASI DGN

PROGRAM BERJALAN

1 2 3

45

INSTRUMEN DAN ANALISIS KEMAJUAN

HASIL PERBAIKAN

6