pembinaan guru
TRANSCRIPT
KINERJA GUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEBIJAKAN PEMBINAAN PROFESI GURU, KS, PS, TK LAINNYA dan PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
KINERJA GUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN BANGSA
A
3Sumber: Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
3 Modal Utama Pembangunan Nasional1. Kekayaan Sumberdaya Alam
Panas bumi (no.1 di dunia) Batubara (no.2 di dunia) Timah, Nikel (no. 2 dan 4 di dunia) Sawit, Karet, Kakao (no.1, 2, 2 di dunia) Jumlah pantai terpanjang ke dua didunia sesudah Canada Hutan tropis terbesar bersama Brasil Potensi Laut yang terbesar di Dunia dengan luas wilayah 2/3 adalah laut
Mega biodiversity Mega Socio Cultural, religio diversity
2. Pengalaman
2007 2008 2009 2010 201102468
1012141618 16.6 15.4 14.2
13,3 11,5-12,59.1 8.4 7.9 7.4 7
Tingkat Kemiskinan
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
1,947
2,5903,000
2007 2008 2009 2010 *
Pendapatan Per Kapita
3. Sumberdaya Manusia4
FENOMENA ANOMALI • DEGDRADASI NILAI• KEMISKINAN• PENEGAKAN HUKUM• BIROKRASI YANG LAMBAT• PELAYANAN PUBLIK YANG
KURANG BERKUALITAS• SISTEM YANG KURANG
EFISIEN, TRANSPARAN & AKUNTABLE
• POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA
• KULTUR & POTENSI BUDAYA LOKAL
• SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SIKAP DANBUDAYA ILMIAH
1970-74 1975-79 1980-84 1985-89 1990-94 1995-99 2000-040
2000
4000
6000
8000
10000
12000
Labor Productivity (constant 2000 US$)
IndonesiaMalaysiaPhilippinesThailandViet Nam
Peran Sikap dan Budaya Ilmiah Mereduksi ANOMALI
1) Ingin tahu (curiosity)2) Kritis3) Terbuka4) Objektif5) Menghargai Orang Lain6) Berani Mempertahankan
Kebenaran7) Visioner (Bermuatan
Masa Depan)
1) Ada Sistem2) Dikawal oleh
orang yang kredibel, dan
3) Dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan
MEREDUKSI ANOMALI
Peningkatan IPM
7
... Peningkatan APK jenjang menengah sebesar 30 persen akan berkontribusi terhadap meningkatnya harapan lama sekolah (HLS) penduduk Indonesia sekitar 1 tahun. Kondisi ini akan berdampak penting terhadap perbaikan IPM....
Sumber: Taufik, Staf Ahli Mendikbud
Publikasi/Juta Penduduk di Negara Berkembang vs IndonesiaJu
mla
h Pu
blik
asi p
er Ju
ta P
endu
duk
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.p©hKepmdiakbnuhd t2t0p12://www.imf.org/external/index.htm
160
140
120
100
80
60
40
20
01996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Negara Berkembang
Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apadibiarkan, menunggu kesadaran ?Atau harus ada kebijakan baru ?
Indonesia
©Kemdikbud 2012
Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta Penduduk
400,0
0,0 Indonesia
Sumber:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_value_1999%20wbapi_data_valu e&sort=asc dan http://scimagojr.com/countryrank©.pKhepmdikbud 2012
600,0
500,0
Turkey
300,0
200,0
100,0
Egypt
Philipines2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
2011
MalaysiaMemperhatikan Fakta Seperti ini, Apa
dibiarkan, menunggu kesadaran ?Atau harus ada kebijakan baru ?
China
Thailand
IndiaVietnam
©Kemdikbud 2012
KINERJA GUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)
B
VISI INDONESIA 2045
2010PDB ~ US$ 700 MilyarPendapatan/kap US$ 3,000 (2010)Terbesar ke-17 besar dunia
2025PDB: 3,8 – 4,5 Trilyun US$Pendapatan/kap:13.000 – 16.100 US$Terbesar ke-12 duniaProyeksi KEN Pendapatan/kapita ~US$ 14,900 (high income country)
2045PDB ~US$ 16.6 TrilyunPrediksi Pendapatan/kapita ~US$ 46,900Diprediksi menjadi terbesar ke-7 atau ke-8 dunia*)
“Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”
100 tahun kemerdekaan
(Sumber: Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 )
Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai sekarang dan generasi sekarang (PAUD) 11
KERANGKA DESAIN PENDEKATAN MP3EI
KUALIFIKASI KEAHLIAN SESUAI KEBUTUHAN BERBAGAI SEKTORSPEKTRUM SDM
BERDASARKAN JENJANG, JENIS, DAN JALUR PENDIDIKAN (AKADEMIK, PROFESI DAN VOKASI, FORMAL, NON FORMAL DAN INFORMAL, PAUD, DASAR,
MENENGAH DAN PENDIDIKAN TINGGI).SPEKTRUM
GURU
BERDASARKAN KUALIFIKASI JENJANG, JENIS, DAN JALUR PENDIDIKAN (AKADEMIK, PROFESI DAN VOKASI, FORMAL, NON FORMAL DAN INFORMAL,
PAUD, DASAR, MENENGAH DAN PENDIDIKAN TINGGI).SPEKTRUM
SISWA
(Sumber : LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 ) 12
TEMA PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI(Berbasis Keunggulan Daerah)
Koridor Sumatera
"Sentra Produksidan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung
Energi Nasional"
Koridor Jawa
"Pendorong Industri dan Jasa Nasional"
Koridor Kalimantan
"Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil
Tambang & Lumbung Energi Nasional"
Koridor Sulawesi
''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas
dan Pertambangan Nasional''
''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung
Pangan Nasional''
“Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi
dan Pertambangan Nasional”
Koridor Bali - Nusa Tenggara
Koridor Papua –Kep. Maluku
TEMA PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI(Berbasis Keunggulan Daerah)
Pengembangan terintegrasi di dalam 6
koridor ekonomi
Inisiatif Strategik, Fast-Track Project
Sumber; Nina SardjunaniDeputi Menteri PPN/KepalaBappenasBidang SDM dan Kebudayaan
Distribusi 22 Kegiatan Ekonomi Utama
dalam Setiap Koridor Ekonomi
KaretSumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Bali - NT
Papua – Kep. Maluku
Kelapa Sawit
Textil
Batubara Perkapalan Besi Baja
Makanan-Minuman
Peralatan Transportasi ICT Alutsista Perkapalan Jabode-
tabek Area
KSN Selat Sunda
Kelapa Sawit Perkayuan Migas Besi Baja Bauksit Batubara
Pertanian Pangan Kakao Perikanan Nikel Migas
Pariwisata Peternakan Perikanan
PertanianPangan Perikanan Tembaga Nikel Migas
Slide 15
Sumber; Nina SardjunaniDeputi Menteri PPN/KepalaBappenas
Bidang SDM dan Kebudayaan
Tahapan Pelaksanaan MP3EI
Slide 16
Sumber; Nina SardjunaniDeputi Menteri PPN/KepalaBappenas Bidang SDM dan Kebudayaan
PERKIRAAN KOMPOSISI TENAGA KERJA INDONESIA
40%
24%
SMTA Umum :
SMTA Kejuruan :
Diploma I/II/III/Akademi:
16%
SMTP :
≤ SD :
Universitas :
8,2%
10%
4%
6%
2015
20%
22%
20%
8,2%18%
8%
8%
2025Pendidikan
BOS Efektif
WajarSukses
Semua Siswa
sampai SMA/K
Tidak adaTambahan
Naker ≤ SMA/K
Naker SMA/K Naik
17
(BPS)
50,4%
19,1%
14,7%
8,2%
8,2%
2,8%
4,8%
2010(Perkiraan) (Perkiraan)
KINERJA GUR KONDISI OBJEKTIF GURU DIINDONESIA
C
HASIL UJI KOMPETENSI AWAL 2012
MALUKUMALUKU UTARA
KALIMANTAN BARATKALIMANTAN TENGAH
JAMBIACEH
SULAWESI BARATLAMPUNG
SUMATERA UTARASULAWESI TENGAHBANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATANSULAWESI UTARA
SULAWESI TENGGARAGORONTALO
BENGKULUNUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA BARATRIAU
KALIMANTAN SELATANSULAWESI SELATAN
NUSA TENGGARA BARATKALIMANTAN TIMUR
BANTENPAPUA
SUMATERA BARATKEPULAUAN RIAU
JAWA BARATJAWA TENGAH
JAWA TIMURBALI
DKI JAKARTADI YOGYAKARTA
0 10 20 30 40 50 60
34.5 34.8 35.4 35.5 35.7 36.1 36.9 37.2 37.4 37.6 38.2 38.2 38.3 38.5 38.6 38.6 38.8 39.0 39.1 39.2 39.4 39.9 40.5 41.1 41.1
42.7 43.8 44.0
45.2 47.1
48.9 49.2
50.1
0 25 50 75 1000
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
19
Rata-rata Nasional = 42,25
Nilai Tertinggi 97,0
Nilai Terendah 1,0
Rata-rata 42,25
Standar Deviasi 12,72
11,82 9,27 11,36 12,86 12,07 16,71 8,83
Distribusi Nilai Nasional
Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas
Distribusi Nilai Per Provinsi
TK SD SMP SMA SMK SLB PENGAWAS0
20
40
60
80
100 Rata-rata Nasional = 42,25
Passing grade = 30,0
Melanjutkan ke Pendidikan dan Latihan
≥ 30,0< 30,0Mengikuti pembinaan
248.733 peserta (88,5%)32.286 peserta (11,5%)
HASIL UKA BERDASARKAN KAB/KOTA
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 50020
25
30
35
40
45
50
55
60
Rerata Nasional 42,25
154 Kab/Kota
337 Kab/Kota
Kab. SukabumiKota BlitarKab. Gresik
Kab. Dogiyai Kab. Mentawai
Kab. Barito Utara
Standar Deviasi : 12,72
20
UJI KOMPETENSI1.020.000
PENERIMA TP
PENILAIANKERJA
PEMBINAAN(1 TAHUN)
UKA281.019
PLPG248.733(88,5%)
TDK LULUS (DIKLAT)32.286(11,5%)
LULUS• CETAK • SERTIFIKAT• NRG• SK DIRJEN
PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESITIDAK
LULUS
TIDAK
LULUS ANGKA KREDIT & KENAIKAN PANGKAT
LULUSTIDAK
KEMAMPUAN RENDAHMISMATCH • PENYESUAIAN
• KEWENANGAN
SERTIFIKASI 2013300.000
UJI KOMPETENSI 2013
PLPG 2013
GURU BERSERTIFIKAT
GURU PROFESIONAL
• RANKING BERDASARKAN PERSYARATAN SERTIFIKASI
• DAERAH, SEKOLAH• PENDIDIKAN/ASAL• MAPEL• STATUS KEPEGAWAIAN• MISMATCH
UKA-PLPG
281.019
UK-PKG
1.020.000
VERIFIKASIVALIDASI& PEMETAAN
1.624.657
UJI KOMPETENSI
1.624.657
PEMETAAN2014: 1,3 JUTA
UKA:• SELEKSI• PEMETAAN
PKG:• MEMASTIKAN
GURU MENJALANKAN PROFESI
• PEMBINAAN PANGKAT DAN KARIR GURU
PKBG:•BERBASIS UK• INOVATIF•BERBASIS KOMPETENSI
STRATEGI• WEB BASED/ON LINE
• CAL/OFF LINE• MODUL BASED• TATAP MUKA/ PENDAMPINGAN
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: IPA
No No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
20 17 Mengurutkan langkah PTK 2,605 30.18 SK
21 61 Menyeleksi metode pembelajaran yang sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik 2,570 29.78 SK
22 64 Menentukan jenis pertanyaan 2,218 25.70 SK 23 63 menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum 1,529 17.72 SS
24 62 menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran 1,493 17.30 SS
Profesional 52 49 Menggunakan hukum pemantulan cermin dalam
perhitungan 2,302 26.67 SK
53 29 Menganalisis hubungan proses fotosintesis dan respirasi 2,295 26.59 SK
54 34 Merumuskan hipotesis dari percobaan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan 2,265 26.24 SK
55 78 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan dalam menentukan arah lintasan cahaya 1,825 21.14 SK
56 69 Menganalisis rantai makanan 1,212 14.04 SS Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 8.631 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: MATEMATIKA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi 26 8 Menentukan langkah-langkah penyusunan silabus (SMP) 2,584 26.51 SK
27 23 Menentukan teknik penilaian proses dan hasil belajar padaperistiwakegiatan pembelajaran (SMP/SMA) 2,133 21.89 SK
28 29Menentukan macam bahan yang dapat digunakan untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satu kompetensi dasar (KD) (SMA/SMA)
1,370 14.06 SS
29 3 Mengidenfikifasi kemampuan awal yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran suatu topik/konsep matematika (SMP) 998 10.24 SS
30 27 Menentukan komponen pembelajaranyang perlu diperbaiki berdasarkan hasil dari analisis hasil ulangan harian matematika (SMP/SMA) 275 2.82 SS
Profesional
96 44 Dapat menggunakan konsep rata-rata untuk menyelesaikan masalah (SMP) 2,188 22.45 SK
97 77 Menentukan keberadaan standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator berdasarkan KTSP (SMP) 2,174 22.31 SK
98 60 Menentukan banyaknya bilangan dengan menerapkan aturan/kaidah pencacahan (SMP) 1,963 20.14 SK
99 56 Menganalisisgrafik fungsi gradien dari suatu fungsi yang diketahui grafiknya (SMA) 1,437 14.74 SS
100 66 Menggunakan nilai maksimum fungsi trigonometri dalam menyelesaikan masalah (SMA) 1,413 14.50 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.746 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: FISIKA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
14 59 Menentukan tahapan dari langkah-langkah PTK, berdasarkan materi diskusi yang dilakukan oleh seorang guru dengan rekan sejawatnya. 279 17.50 SS
15 53Menentukan saat yang tepat untuk mengambil keputusan memodifikasi strategi pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP.
268 16.81 SS
16 55 Menjelaskan salah satu prinsip penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar danmenengah 158 9.91 SS
17 50 Menjelaskan prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 125 7.84 SS
18 46 Menjelaskan alasan yang melandasi perlunya diterapkan pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran. 62 3.89 SS
Profesional 56 1 Menentukan percepatan rata-rata gerak seekor serangga yang
bergerak setengah lingkaran dengan kelajuan yang konstan. 384 24.09 SK
57 15 Menjelaskan pengaruh tekanan terhadap titik lebur, titik beku, titik didih, dan titik embun, berdasarkan diagram PT. 350 21.96 SK
58 6 Menjelaskan kemungkinan gerak benda yang memiliki percepatan tetap. 338 21.20 SK
59 4 Menggambar grafik hubungan antara besar gaya Archimides dengan kedalaman dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam air. 329 20.64 SK
60 42 Mengurutkan empat langkah pokok dalam PTKdengan benar. 133 8.34 SS Jlh Soal = 60; Pd = 18, Pr = 42; Peserta: 1.594 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: KIMIA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi
10 10 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal. 884 50.57 SD
11 11 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar kimia 783 44.79 SD
12 1 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran kimia 732 41.88 SD
13 13 Menentukaninstrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 720 41.19 SD
14 8 Memahami komponen-komponen dalam RPP. 678 38.79 SK Profesional
66 70 Mengolah materi pelajaran kimia secara kreatif sesuai dengan SKKD 500 28.60 SK
67 34 Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia 364 20.82 SK
68 57 Menggunakan representasi simbolik dalam mendeskripsikan proses kimia 320 18.31 SS
69 59 Memahami struktur ilmu kimia dalam kaitannya dengan ilmu alam yang lain. 267 15.27 SS
70 32 Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia 99 5.66 SS
Jlh Soal = 70; Pd = 14, Pr = 56; Peserta: 1.748 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BAHASA INDONESIA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap
Kategori
Pedagogi 20 75 Disajikan sebuah KD“tertentu”guru dapat menentukan sumber belajar yang
tepat. 2,702 28.72 SK
21 67 Disajikan KD”menulis” guru dapat memilih materi pembelajaran yang tepat 2,669 28.37 SK
22 70Disajikan konteks pembelajaran menulis dengan KD “tertentu” guru dapatmemilih metode dan merancang pelaksanaan pembelajaran dengan benar.
2,507 26.65 SK
23 69 Disajikan gambar-gambar media pembelajaran menulis guru dapat menentukan KD yang sesuai dengan rancangan media tersebut. 2,135 22.70 SK
24 74Disajikan konteks pembelajaran berbicara sastra dengan KD “tertentu” guru dapat menganalisis rancangan pembelajaran yang sesuai dengan KD tersebut.
2,108 22.41 SK
Profesional 76 3 Disajikan penggalan pidato, guru dapat menentukan jenis komponen pidato
yang sesuai dengan penggalan tersebut. 2,261 24.04 SK
77 5 Disajikan sebuah konteks diskusi, guru dapat memilih komponen diskusi yang seharusnya ada. 2,132 22.66 SK
78 14 Disajikan sebuah konteks penulisan karya ilmiah, guru dapat menentukan penulisan judul yang tepat. 2,110 22.43 SK
79 13 Disajikan tema sebuah karangan, guru dapat menentukan komponen isi karangan secara tepat. 1,772 18.84 SS
80 9 Disajikan konteks kelembagaan pembuat surat, guru dapat memilih penulisan kepala surat yang tepat. 893 9.49 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 9.407 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BIOLOGI N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori
Pedagogi 13 17 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran 751 40.05 SD
14 5Mampu menentukan pengalaman belajar dalam Biologi yang harus diberikan pada siswa berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
704 37.55 SK
15 10 Menunjukkan fakor-faktor yang harus diperhatikan ketika mengajukan pertanyaan kepada siswa 656 34.99 SK
16 13Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen
515 27.47 SK
17 2 Memahami beberapa teori belajar dalam membelajarkan biologi 423 22.56 SK
Profesional
71 70menganalisis fenomena yang terjadi berkaitan dengan faktor abiotik dan pengaruhnya terhadap proses fotosintesis
570 30.40 SK
72 56 Menunjukkan komponen-komponen darah manusia beserta fungsinya 548 29.23 SK
73 71 menganalisis mekanisme gerak pada hewan vertebrata 530 28.27 SK
74 63 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya 507 27.04 SK
75 46 Menerapkan pengertian gamet, genotip dan fenotip 391 20.85 SK Jlh Soal = 75; Pd = 17, Pr = 58; Peserta: 1.875 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BAH. INGGRIS N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
20 62Diberikan suatu rumusan KD, indikator atau tujuan pembelajaran bahasa Inggris tertentu, guru dapat menentukan pendekatan, strategi, metode, atau teknik pembelajaran.
4,222 36.82 SK
21 63 Diberi pertanyaan tentang prinsip pengembangan kurikulum, guru dapat menentukan pilihan yang bukan termasuk prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 4,134 36.05 SK
22 60Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris
3,514 30.64 SK
23 58 Diberi suatu topik pembelajaran bahasa Inggris untuk pembelajaran teks tertentu, guru dapat menentukan bekal-ajar awal peserta didik yang diperlukan. 3,324 28.99 SK
24 59Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris
2,570 22.41 SK
Profesional 76 49 Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 3 kalimat
yang tepat 3,248 28.32 SK
77 44 Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 5 kata yang tepat 2,553 22.26 SK
78 4Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata
2,532 22.08 SK
79 2Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata
2,332 20.34 SK
80 6Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk letter, memo, guru dapat menentukan, gambaran umum, informasi tertentu,makna kata, tujuan komunikatif teks tersebut
1,093 9.53 SS
Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 11.467 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GEOGRAFI
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi 26 13 memanfaatkan TI K dalampembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 117 17.51 SS
27 21 menyususuninstrumenpenilaiandanevaluasi proses pembelajarandalammatapelajaranGeografidenganbenar 114 17.07 SS
28 30 menyusunprososal PTKuntukmeningkatkankualitaspembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 103 15.42 SS
29 12menggunakansumberbelajar yang relevandengankarakteristikpesertadidikuntukmatapelajaranGeografidalamrangkamencapaitujuanpembelajaransecarautuhdenganbenar
83 12.43 SS
30 11melaksanakanpembelajaranmatapelajaranGeografi di dalamkelassesuaidenganrancanganpembelajaran (RPP) yang mendidikberdasarkanPermenDiknas No. 41/2007 tentangstandar Proses denganbenar
56 8.38 SS
Profesional 96 75 Dideskripsikan objek pada peta, guru dapat menjelaskan jenissimbol yang
digunakan untuk menggambarkan objek pada peta 158 23.65 SK
97 42 Disajikan informasi tentang bencana alam, guru dapat mendeskripsikan mitigasi bencana alam. 137 20.51 SK
98 58Disajikan beberapa jenis penggunaan lahan, guru mengevaluasi jenis penggunaan lahan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya pemanasan global.
134 20.06 SK
99 61 Mengidentifikasi karakteristik morfologi dasar laut berdasarkan kedalamannya 57 8.53 SS
100 95 melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan tepat 36 5.39 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 668 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: EKONOMI
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori
Pedaogi 26 99 menyusun rumusan masalah dengan disajikan uraian permasalahan
dalam pembelajaran ekonomi 716 35.32 SK
27 78 Disajikan beberapa komponen , guru dapat menentukan yang termasuk komponen dalam format penyusunan RPP 694 34.24 SK
28 100 mengidentifikasi kegunaan dari kajin pustaka pada PTK, dengan disajikan beberapa uraian tentang kegunaan dari komponen PTK. 688 33.94 SK
29 73 memilih contoh aplikasi pembelajaran kontekstual, dengan disajikan 5 contoh aplikasi pembelajaran ekonomi. 474 23.38 SK
30 79 membedakan pengertian konfirmasi, elaborasi melalui disajikan contoh aplikasinya masingdalam pembelajaran ekonomi. 459 22.64 SK
Profesional
96 68Disajikan data jasa anggota, jasa modal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, pembelian dan penjualan koperasi, guru dapat menghitung sisa hasil usaha anggotanya
545 26.89 SK
97 48 Disajikan pernyataan tentang buku besar, guru dapat menentukan pernyataan yang merupakan fungsi buku besar 399 19.68 SS
98 23 Disajikan beberapa kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, guru dapat menentukan yang termasuk kebijakan moneter 376 18.55 SS
99 39 Disajikan data neraca pembayaran , guru dapat menentukan neraca pembayaran defisit atau surplus 342 16.87 SS
100 14Disajikan masalah yang dihadapi pemerintah (masalah kemiskinan/pemerataan pendapatan) di bidang ekonomi, guru dapat menentukan penyebab terjadinya masalah tersebut
310 15.29 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 2.027 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: SOSIOLOGI
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
26 23 Disajikan wacana, guru melakukan evaluasi prosespembelajaran dengan benar 187 24.10 SK
27 25Disajikan data, guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial sesuai dengan panduan BSNP
137 17.65 SS
28 10 Disajikan pernyataan, guru dapat memilihpengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran sosiologi dengan benar 122 15.72 SS
29 7Disajikan pernyataan, guru dapat menerapkanberbagai teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran sosiologi dengan benar
113 14.56 SS
30 5 menjelaskan pendekatan pembelajaran dengan benar 65 8.38 SS Profesional
96 78 Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan pengertian globalisasi secara teoritis 167 21.52 SK
97 34 Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi perubahan sosial dalam masyarakat sesuai dengan teori sosial 150 19.33 SS
98 67 menjelaskan masyarakat multicultural dengan benar 99 12.76 SS
99 80 Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi tujuan lembaga sosial dengan benar 66 8.51 SS
100 39 Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan fungsi norma dalam masyarakat secara tepat 57 7.35 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 766 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GURU KELAS-TSD
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi 19 22 Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap
nasionalisme 33,465 22.38 SK
20 95 Menyesuaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS 32,214 21.54 SK
21 6 Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. 29,885 19.98 SS
22 64 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) 28,582 19.11 SS
23 4Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa.
13,820 9.24 SS
Profesional 96 56 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak,
dan kecepatan 20,367 13.62 SS
97 54 Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat 19,727 13.19 SS
98 7 Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat) membaca, dan menulis. 17,464 11.68 SS
99 19 Menilai prosa 16,777 11.22 SS 100 1 Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia
SD 3,464 2.32 SS Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 149.547 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GURU KELAS
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi
25 15 Mengurutkan tahapan bermain peran dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD. 6,295 25.99 SK
26 29 Merinci karakteristik PTK 5,987 24.72 SK 27 23 Menjelaskan jenis-jenis penilaian di PAUD 5,640 23.29 SK
28 4Memberi contoh kesulitan anak TK dalam bidang pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, bahasa, dan sosial-emosional.
4,812 19.87 SS
29 7Memberikan contoh aplikasi prinsip belajar dengan bermain yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan
4,383 18.10 SS
Profesional
96 62 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak TK 6,228 25.72 SK
97 65 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK 5,602 23.13 SK
98 66 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK 4,796 19.80 SS
99 31 Menganalisis pembelajaran matematika bagi anak usia dini 4,316 17.82 SS
100 26 Menerapkan metode komunikasi dengan peserta didik 3,873 15.99 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 24.218 org
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: IPS
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
26 15Disajikan beberapa pernyataan tentang berbagai pendekatan pembelajaran IPS terpadu, guru dapat mengidentifikasi pendekatan pembelajaran iPS terpadu yang mendorong peserta didikmemahami generalisasi atau hubungan antar konsep
2,419 25.92 SK
27 6 Disajikan rumusan kompetensi dasar matapelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi indikator yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. 2,111 22.62 SK
28 10 Disajikanrumusan SK dan KD, guru dapat mendeskripsikan penyusunanrancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas 2,017 21.61 SK
29 30 menguraikanprosedur sistemik penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matapelajaran IPS 1,963 21.03 SK
30 9 mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang standard proses 1,878 20.12 SK
Profesional 96 97 menguraikan peran Indonesia dalam kerjasamadengan lembaga-lembaga
internasional dalam aspek politik 1,558 16.69 SS
97 68 Disajikan indicator kelangkaan ekonomi,Guru mampumengidentifikasi hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas 1,218 13.05 SS
98 51 mendeskripsikan perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa madya (Islam) dalam aspek sosial-politik 1,044 11.19 SS
99 46 mendeskripsikan pembuatan sketsa dan peta wilayah yang mengambarkan objek geografi 246 2.64 SS
100 71mendeskripsikan peristiwa Rengasdengkloksebagai peristiwa sejarah yang mendorong terwujudnya proklamasi kemerdekaan RI sebagai deklarasi terbentuknya NKRI
19 0.20 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.333 org
DAYA SERAP 5 PROVINSI : TERTINGGI DAN TERENDAH
NoIPA IPS B.INDO B.INGG MATEMATIKA FISIKA
Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS 1 Bali
56.38 DIY 48.46 Babel 50.61 Bali
51.25 Bali 51.25 Bali
53.63 2 Jateng
53.41 Bali 47.99 Jateng 50.21 DIY
49.28 Jateng 45.33 Jateng
46.29 3 DIY
53.12 Jateng 47.82 Bali 49.69 DKI
48.98 DIY 44.24 Jabar
43.77 4 Jatim
52.91 Jatim 46.60 DKI 49.00 Jateng
48.92 Jatim 44.15 Sumbar
43.72 5 DKI
51.65 DKI 46.12 Jatim 48.47 Jatim
47.65 DKI 44.11 Banten
43.00
5 NAD 40.03 Sulut
37.23 NAD 37.57 Sultra 38.94 NTT 37.23 Maluku
32.37 4 Sulteng
39.84 Pabar 36.94 Sulut 37.16 Gorontl
38.56 Sultra 37.02 Sulbar
30.24 3 Sulut
39.66 Maluku 35.40 Gorontl 37.10 Malut
36.39 Jambi 36.64 Pabar
29.86 2 Maluku
37.44 NAD 35.12 Malut 35.24 Sulbar
36.30 Maluku 36.29 Kalsel
28.97 1 Malut
36.59 Malut 32.53 Maluku 34.18 Maluku
33.43 Malut 35.26 Malut
28.79
DAYA SERAP 5 PROVINSI: TERTINGGI DAN TERENDAH
NoKIMIA BIOLOGI GEOGRAFI EKONOMI SOSIOLOGI
Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS
1 Kepri 69.38 Bali 63.85 Kalsel 62.38 Babel 70.00 Gorontl 66.19
2 Bali 68.03 DIY 60.37 Bali 56.28 Sumbar 64.81 Bali 61.49
3 Jateng 63.36 DKI 57.49 Jateng 55.83 Bali 64.12 Jateng 61.28
4 DKI 62.82 Kalbar 57.34 DIY 55.77 Jateng 63.31 Lampg 60.54
5 Jatim 58.84 Sulbar 56.35 Jabar 54.27 Jabar 63.20 DIY 60.26
5 Malut 39.78 Pabar 44.51 Sulut 40.21 Maluku 49.57 Sulteng 50.24
4 Gorontl 38.99 Sulteng 44.13 Papua 40.17 Malut 49.14 Malut 49.45
3 Babel 35.50 Gorontl 42.89 Maluku 38.77 Pabar 49.12 Jambi 46.48
2 Sulbar 34.53 Malut 42.79 Malut 37.19 Sulut 46.87 Babel 43.34
1 Sulut 31.09 Maluku 40.31 Jambi 34.45 Jambi 39.90 NAD 41.59
KESIMPULAN HASIL UKA :
NO. KESIMPULAN
1. Dari sisi kualifikasi pendidikan, ditemukan peserta yang belum berpendidikan S1. D3: 3. 906 (1,4 % dari total peserta UKA), D2: 34.614 (12,5%), D1: 2.697 (1%), SMA : 19.039 (6,9%), bahkan ada lulusan SMP : 195 (0,1 %).
2. Terdapat disparitas tingkat kelulusan baik menurut kualifikasi pendidikan, usia, dan daerah (provinsi). Semakin tinggi jenjang pendidikan guru peserta UKA 2012, semakin tinggi pula tingkat kelulusannya. (Kelulusan peserta berpendidikan <SMA = 85,2%; Dipl = 84,5%; S1 = 89,3%, dan >S1 = 94,9%).
3. Disparitas kualitas guru ini juga terlihat dari perolehan nilai peserta. Dari 33 provinsi, hanya 8 provinsi dengan nilai di atas rata-rata nasional (42,25). Ini menggambarkan bahwa secara umum kualitas guru masih relatif rendah (rata-rata provinsi tertinggi 50,1 dan terendah 34,5).
4. Secara umum, soal yang diujikan valid. Tingkat kesukaran secara nasional adalah “sedang”, baik secara total maupun menurut kompetensi paedagogi dan profesional.
5. Dilihat dari kemampuan guru menyelesaikan soal, terdapat disparitas yang sangat mencolok antar provinsi untuk beberapa mata pelajaran, seperti IPA, hanya 8 provinsi yang memiliki daya serap di atas daya serap nasional (48,29). Demikian juga dengan mata pelajaran Kimia, 3 provinsi menyatakan bahwa soalnya sukar (daya serapnya rendah), 4 provinsi menyatakan mudah dan sisanya menyatakan sedang.
REKOMENDASI HASIL UKA :
NO. REKOMENDASI
1. Memperhatikan distribusi nilai UKA 2012, perlu dirancang secara khusus untuk pendidikan dan latihan guru dalam rangka sertifikasi serta perencanaan yang matang mulai dari metodologi dan materi agar kompetensi guru setelah mengikuti PLPG memperoleh hasil yang signifikan (Max ∆ = {X2 – X1}).
2. Melalui uji kompetensi ini, LPTK penyelenggara pendidikan dan latihan akan menerima calon peserta dengan peta kompetensi yang jelas sehingga disain pendidikan dan latihan adalah customized (bukan one size fits all)
3. Tingkat keberhasilan lembaga penyelenggara pendidikan dan latihan guru diukur melalui sejauh mana nilai tambah (Max ∆ = {X2 – X1}) yang dihasilkan bagi para lulusannya, sekaligus menjadi indikator kinerja institusi penyelenggara pendidikan dan latihan.
4. Bagi guru-guru yang belum memenuhi standar minimal untuk mengikuti pendidikan dan latihan akan diberikan pembinaan/pendampingan, dan diberikan kesempatan untuk mengikuti UKA berikutnya.
PERAN STRATEGIS GURU
PEMBINAAN KOMPETENSI, KINERJA, KARIR, DAN
KESEJAHTERAAN
DITENTUKAN OLEH:- SDM- GURU- DOSEN- TENDIK LAINNYA
PENDIDIKAN YANG BERMUTU
INDONESIA 2045
1. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan (bagi Guru yang diangkat sebelum 2005)
2. PPG Dalam Jabatan (s.d 2015)
3. PPG Prajabatan (mulai 2016)
4. Uji Kompetensi5. Penilaian Kinerja
6. Continuing Professional Development (CPD)
1. Renstra Kemdikbud
2. Bonus Demografi
3. Segitiga “Ajaib” (Resourse Sharing, Integrasi Proses, Penggunaan IT)
4. Kunci Inggris (Siswa, Guru, Content, Infrastruktur)
5. 8 SNP
6. RSBI
7. Pendidikan Karakter Dan Antikorupsi
8. KKNI
1 MP3EI
2 Zona Ekonomi
3 (7 Negara Besar Dunia di 2045)
4 Spektrum Keahlian SDM
5 Struktur Tenaga Kerja
6 Proporsi seluruh Jenjang, Jenis dan Jalur Pendidikan
7 Spektrum PTK
8 Spektrum Siswa dan Mahasiswa
1
Perencanaan Kebutuhan, Distribusi Dan Pemerataan
2Pendidikan Akademik Dan Profesi Guru
3Pembinaan Kompetensi, Karir, dan Kesejahteraan
Kesempatan Untuk Bicara
40
Guru melibatkan siswa Presentasi siswa
Rata-rata kata Guru dan Siswa(selama 50 menit pembelajaran)
Rasio Guru pada Kata-kata Siswa
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
Ind OCs Ind OCs
Rata-rata jumlah kata guru Rata-rata jumlah Kata siswa
2,633
5,902
5,148
1,018
640197
Num
ber o
f wor
dsJu
mla
h ka
ta-k
ata
8
9
9
10
13
16
25
0 5 10 15 20 25 30
United States
Australia
Czech Republic
Switzerland
Netherlands
Hong Kong
Indonesia
Jumlah kata-kata guru pada kata-kata seorang siswa
40Sumber: Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
The Importance of Teachers for Student Achievement
Teachers
Student characteristics
Home
Schools
Peers
49%
7%7%
7%
30%
Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors
Why? How? Then what? Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
Teachers are very important. Good teachers have a large impact on student outcomes
Stu
dent
per
form
ance
on
Sta
ndar
dize
d E
xam
100th
percentile
50th
percentile
0th
percentileAge 8 Age 11
90th percentile
37th percentile
53 percentile point difference
After 3 years of low quality teachers
After 3 years with high quality teachers
Source: Tennessee Value-Added Assessment System (TVAAS) Study ResultsFrom Barber, M., and M. Mourshed. (2007) based on results from Sanders and Rivers (1999). 42Why? How? Then
what? Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
Teachers are very important. Good teachers have a large impact on student outcomes
We need to teach our kids for their futures . . .
. . . not our pasts.Daniel Pink
SEKOLAH YANG EFEKTIF:
SEKOLAHYANG
EFEKTIF
KINERJA GURUKIN
ERJA PEN
GAWAS
KIN
ERJA
KEP
ALA
SEKO
LAH
KINERJA TENDIK LAINNYA
• KUALIFIKASI• KOMPETENSI• INTEGRITAS
KINERJA
• DIKLAT• SISTEM• REGULASI
SERTIFIKASIUJI KOMPETENSI
PENILAIAN KINERJADIKLAT BERKELANJUTAN
• OTONOMI DAERAH
• REKRUTMEN GURU, KEPALA SEKOLAH dan PENGAWAS
• KOMITMEN PEMDA (BUPATI, WALIKOTA, KADISDIK
PERSANDINGAN KOMPETENSI:
NO SISWA GURU KEPALA SEKOLAH PENGAWAS
1. Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan Kepribadian Kepribadian Kepribadian
2. Bersemangat juang tinggi Sosial Sosial Sosial
3. Mandiri Pedagogik Manajerial Supervisi Manajerial
4. Pantang menyerah Profesional Supervisi Supervisi Akademik
5. Pembangun dan pembina jejaring Kewirausahaan Evaluasi Pendidikan
6. Bersahabat dengan perubahan Penelitian dan Pengembangan
7. Inovatif dan menjadi agen perubahan
8. Produktif
9. Sadar mutu
10. Berorientasi global
11. Pembelajar sepanjang hayat
12. Menjadi rahmat bagi semesta alam
3 ISU UTAMA PTK :PERENCANAAN KEBUTUHAN, KOMPETENSI,
PENYEDIAAN, DISTRIBUSI dan PEMERATAAN PTK
1. Kuota nasional sesuai kohort kebutuhan Prov. /Kab./Kota
2. Pemenuhan guru melalui pemberian ’kewenangan tambahan’ (horizontal) atau pelaksanaan ‘alih kewenangan mengajar’ antar jenjang sekolah (vertikal), PPGT, SM3T, untuk pemerataan dan mengatasi “mismatch”.
3. Pemenuhan kebutuhan guru sesuai Spektrum Zona MP3EI melalui penyediaan guru kejuruan oleh LPTK bekerjasama dengan Politeknik, Institut Teknologi, Universitas, Sekolah Tinggi, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK kejuruan) dan mengimplementasikan kebijakan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
4. Mendorong Pemerintah, Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan SKB 5 Menteri dalam pelaksanaan redistribusi guru
5. Mendorong Pemerintah, Propinsi, Kab/Kota untuk melaksanakan perekrutan dan penyiapan calon kepala sekolah, calon pengawas dan tenaga kependidikan lainnya (Laboran, Pustakawan, Teknisi, TAS) sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan
REKONSTRUKSI PENDIDIKAN CALON GURU (SELEKSI, PENDIDIKAN AKADEMIK, DAN
PENDIDIKAN PROFESI)
1. Perlu ada standar nasional bagi calon mahasiswa yang akan masuk ke LPTK; aturan khusus rekrutmen dan seleksi bagi calon guru dan calon peserta program pendidikan profesi.
2. Standarisasi dan penjaminan mutu LPTK
PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Peningkatan kualitas pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi, penilaian kinerja, pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru (CPD), pemberdayaan kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), KKPS, MKKS, MKPS
2. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, tenaga laboratorium sekolah, tenaga perpustakaan sekolah dan tenaga administrasi sekolah
3. Penilaian Kinerja dan CPD
1 2
3
MASALAH PROFESI GURU ...1
1. Jumlah guru yang sangat besar yaitu 2.925.676 orang, ditambah hampir 1.000.000 guru agama
2. Pendataan guru yang belum sepenuhnya selesai sehingga sulit untuk mengetahui supply and demand guru.
3. Distribusi guru belum merata4. Guru yang belum memiliki kualifikasi
akademik S1 /D-IV cukup besar sebanyak 63,1% (kondisi tahun 2005)
5. Banyak guru berkompetensi rendah
MASALAH PROFESI GURU ...2
6. Belum semua guru mendapatkan program peningkatan kompetensi
7. Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga membutuhkan kompetensi (ICT) bagi para guru
8. Guru akan pensiun pada tahun 2010 s/d 2015 sebanyak ± 300.000 dan memerlukan penggantinya
9. Desentralisasi pengelolaan guru namun kasus-kasus guru selalu dikirim ke pusat untuk menyelesaikannya
PEMETAAN PERAN ...1
NO ISU STRATEGIS BADANDITJEN
PAUDNI/DIKDAS/ DIKMEN
DITJEN DIKTI LITBANG PEMDA
1. DAMPAK OTONOMI DAERAH THDP PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN GURU
- - - √ √
2. DISTRIBUSI GURU √ √ - - √3. KUALIFIKASI - √ √ - √4. MISMATCH √ √ - - -5. SERTIFIKASI √ - √ - √6. PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) √ - - - √7. PKB √ - - - √8. PEMBINAAN KARIR - √ - - √9. PENGHARGAAN DAN
PERLINDUNGAN - √ - - -
10. TUNJANGAN (PROFESI, KHUSUS, FUNGSIONAL, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN)
- √ - - √
PEMETAAN PERAN ...2
NO ISU STRATEGIS BADANDITJEN
PAUDNI/DIKDAS/ DIKMEN
DITJEN DIKTI LITBANG PEMDA
11. PENANGANAN GURU UNTUK DAERAH KHUSUS (3T) √ √ √ √ √
12. GURU HONOR (GURU BANTU, HONDA, GTY, GTT) - √ - - √
13. ASOSIASI PROFESI GURU √ - - - -14. PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU - √ - - -15. PENATAAN LEMBAGA PENDIDIKAN
GURU - - √ - -
16. PENATAAN REGULASI GURU √ √ √ √ -17. PENDATAAN GURU DAN NRG √ - - - -18. KODE ETIK PROFESI √ - - - -19. SISTEM PENJAMINAN MUTU √ √ √ √ √20. PENGHASILAN MINIMAL BAGI
GURU SEKOLAH SWASTA - - √ √
KUALIFIKASI GURU
NO. JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH %1. S1/D4 1.471.884 50,312. S2 29.214 1,003. S3 65 0,002
MEMENUHI SYARAT SESUAI UU 14 TH 2005 1.501.163 51,31
4. D3 296.975 10,155. D2 520.551 17,796. D1 56.668 1,947. SMA/SEDERAJAT 550.319 18,81
BELUM MEMENUHI SYARAT SESUAI UU 14 TH 2005 1.424.513 48,69
Source: The World Bank 2005
PERAN UTAMA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PROSES PENINGKATAN MUTU
Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
MILESTONE PEMBINAAN PROFESI GURU
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012??2004
Pencanangan Guru sebagai Profesi 4 Desember 2004
1.Terbitnya Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2.Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pelaksanaan Sertifikasi Guru untuk Kuota Tahun 2006 dan 2007
1. Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru
2. Pembayaran Tunjangan Profesi Pendidik bagi guru-guru yang sudah disertifikasi.
1. Terbitnya PP no 41 th 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor
2. Terbitnya PerMenneg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya
1. Terbitnya Permendiknas nomor 27 tahun 2010 tentang program induksi bagi guru pemula
2. Terbitnya Permendiknas nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya
Terbitnya Peraturan Bersama Mendiknas, Men PAN&RB, Mendagri, Menkeu, dan Menag tentang Penataan dan Pemerataan guru PNS
2012: MILESTONE BARU :KUOTA NASIONAL, SISTEM SELEKSI
MAHASISWA CALON GURU, REKONSTRUKSI PENDIDIKAN GURU, REKRUITMEN CALON GURU, SISTEM DISRIBUSI DAN SISTEM PEMBINAAN
PROFESI TERPADU
SKEMA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
DOMAIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DOMAIN PEMKAB/PEMKO
(Diperlukan Standar Minimal Yang Berlaku
Untuk Semua Kab /Kota)
41. KUALIFIKASI2. KOMPETENSI3. KINERJA4. KENAIKAN PANGKAT5. KARIR6. PKBG7. HARLINDUNG8. TUNJANGAN
KINERJA GURU PROFESONAL
BELUM OPTIMAL
3PERENCANAAN KEBUTUHAN, REKRUITMEN,
DISTRIBUSI KUANTITAS
DAN KUALITAS
GURU KURANGTETAPI LEBIH ??
2REKONSTRUKSI
PENDIDIKAN AKADEMIK,
PROFESI GURU dan PENATAAN LPTK
STANDARISASI LULUSANLPTK MASIH
TERKENDALA ?
1KUOTA NASIONAL,
STANDAR DAN POLA REKRUTMEN
MAHASISWA CALON GURU
(DEMAND DRIVEN)INTELEKTUAL,
MINAT, BAKAT, SIKAP, dan PHISIK
STANDARISASIINPUT DAN KUOTA
NASIONALBELUM ADA ??
DOMAINBERSAMA
STATUS GURU: 2.925.676
NO STATUS JUMLAH MASALAH REGULASI USUL BADAN
1. PNS 1.550.062 DISTRIBUSI, PEMBINAAN, PROFESIONALITAS
2. GURU AGAMA 24.406 ADMINISTRASI, SERTIFIKASI, PEMBINAAN, PEMBERDAYAAN
3. PNS DPK 133.326 DISTRIBUSI, PEMBINAAN, PROFESIONALITAS
4. GURU BANTU 9.454 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN, PROSES PENGANGKATAN MENJADI PNS, SERTIFIKASI
PP 48, PP 43 (tertinggal oleh Pemda)
5. GURU HONDA 57.631 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN, PROSES PENGANGKATAN MENJADI PNS, SERTIFIKASI
PP 48, PP 43(tertinggal oleh Pemda)
6. GTT 836.442 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN, PROFESIONALITAS
4+5+6 903.5277. GTY 314.355 PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN,
PROFESIONALITAS
8. HONOR DI SEK. NEGRI
?? SERTIFIKASI, PENGANGKATAN, PEMBERDAYAAN, PEMBINAAN
RPP diterbitkan
9. SM 3T 5.000
SNP PENDIDIKAN MASA LALU PENDIDIKAN MASA KINIKOMPETENSI LULUSAN
• MEMILIKI DEDIKASI • OVER PRODUCTION• RELEVANSI RENDAH• TDK BERIMBANG ANTARA SOFT SKILL DAN
HARD SKILLISI (MATERI) SUMBER TERBATAS SANGAT KAYA DENGAN BERBAGAI SARANA DAN
VENDORPROSES KONVENSIONAL MODERN
PENILAIAN
PENGELOLAAN MANAGEMENT SEDERHANA • OTONOMI SEKOLAH• MBS• KTSP
PTK • BELUM MEMENUHI SYARAT MINIMAL KUALIFIKASI
• AKSES THD ILMU PENGETAHUAN RENDAH
• PENGHASILAN RENDAH• DEDIKASI DAN PENGABDIAN TINGGI
• MEMENUHI KUALIFIKASI• SERTIFIKASI• TUNJANGAN PROFESI• KARIS GURU• HARLINDUNG
PEMBIAYAAN SANGAT TERBATAS 20 % APBN
SARANA/ PRASARANA
SANGAT MINIM BAIK KECUKUPAN MAUPUN KESESUAIAN
MULAI MEMADAI
SNP : DULU DAN KINI
KOMPETENSI UTUH LULUSAN
ISI
PROSES
PTK PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN
LIFE SKILL :• KARAKTER
(SOFT SKILL)• ILMU DAN
KETERAMPILAN (HARD SKILL)
• STANDAR LOKAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL
• SPESIFIKASI DAN KEUNGGULAN
SARPRAS
EVALUASI
1
2
3
4
5 67 8
RANGKUMAN HASIL EDS
NO.STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN
1 (< SPM)
(%)
2(=SPM)
(%)
3(=SNP)
(%)
4(>SNP)
(%)1 ISI 5 59 32 42 PROSES 4 45 42 93 KOMPETENSI
LULUSAN 1 44 41 144 PTK 1 47 43 95 SARAN DAN
PRASARANA 10 50 34 66 PENGELOLAAN 4 42 45 97 PEMBIAYAAN 16 35 40 98 PENILAIAN 2 19 63 16
RANGKUMAN HASIL EDS
NO.STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN
1 (< SPM)
(%)
2(=SPM)
(%)
3(=SNP)
(%)
4(>SNP)
(%)1 ISI 41 46 12 12 PROSES 61 33 6 03 KOMPETENSI
LULUSAN 42 46 11 14 PTK 74 19 7 05 SARAN DAN
PRASARANA 51 37 10 26 PENGELOLAAN 47 46 7 07 PEMBIAYAAN 46 37 15 28 PENILAIAN 31 43 23 3
RANGKUMAN HASIL EDS
NO.STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN
1 (< SPM)
(%)
2(=SPM)
(%)
3(=SNP)
(%)
4(>SNP)
(%)1 ISI 40 55 5 02 PROSES 36 56 8 03 KOMPETENSI
LULUSAN 32 58 10 04 PTK 53 44 3 05 SARAN DAN
PRASARANA 42 50 8 06 PENGELOLAAN 42 51 7 07 PEMBIAYAAN 47 45 8 08 PENILAIAN 37 49 14 0
FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN INDONESIA
SMP
PT ex
plor
ing
– str
engt
heni
ng -
empo
wer
ing
SMA/K
PendidikanKARAKTER
INTE
GRASI &
PEM
BIASA
AN
SDTK
PAUD
PendidikanAKADEMIK
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI.
PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU
PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT
PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN.
45
321
...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian
memperoleh layanan pendidikan...
61
PROSES MENUJU SBI
62
SPM
SSN
RSBI
SBI
SPM
KRITERIA :
1. LEGAL2. PEDAGOGIK3. SOSIAL
(0%)
(0,65%)1. SNP dan diperkaya Standar kualitas pendidikan
Negara Maju2. Berakreditasi A (95) dari BAN Sekolah/Madrasah3. Pembelajaran Matematika, IPA dan kejuruan (SMK)
dilakukan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual)
4. Nilai rata-rata UN 8,0
1. Sudah memenuhi SNP2. Berakreditasi A dari BAN Sekolah/Madrasah3. Pembelajaran Matematika IPA, dan kejuruan (SMK) dilakukan
dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual)
4. Nilai rata-rata UN 7,0
1. Memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)2. Memiliki rata-rata UN 6,53. Tidak Double Shift4. Berakreditasi B dari BAN Sekolah/Madrasah
Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai
“passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi
...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan55secara merata (mempe©rsKemdpikibtusdt2a0n1d2ar deviasi antar
wilayah)...
Inte
gras
i Kua
lifika
si
Inte
gras
i Sos
ial
“continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikanyang lebih tinggi
Integrasi Vertikal
“continuity” bagi implementasi
kerangka penjenjangan
kualifikasi kompetensi
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
[Perpres 8/2012 tentang KKNI]
“continuity” bagimendukung mendukung
ekonomi kurangsiswa dari sosial
mampu masuk ke PT[PP 66/2010]
mendukung
Integrasi Kewilayahan“continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di
wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi
nasional) [PP 66/2010]
UjianNasional
Percepatan Pembangunan
Pendidikan
Pem
bang
unan
Sa
tuan
Pen
didi
kan
Penyediaan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bant
uan
Pend
anaa
n Pe
sert
a Di
dik
Penyempurnaan Sistem Pembelajaran
SD/SMP 1-Atap BOS, BOMM
Beasiswa
PMT-AS
Pend
idik
an
Kara
kter
Sist
em
Eval
uasi
Pend
idik
an
Kew
iraus
ahaa
n
Perpustakaan
USB, RKB
Laboratorium
Kual
ifika
si
Serti
fikas
i
Dist
ribus
i
Peny
edia
an
Kese
jaht
era
an
Pela
tihan
Peni
ngka
tan
LPTK
Kurik
ulum
Peny
edia
an &
Pe
nyeb
aran
M
ater
i
SPM
Akreditasi Bantuan Buku
Peny
elar
asan
64
KEWENANGAN PENGELOLAAN GURU
LAYANANPENDIDIK
AN
INSAN CERDAS
KOMPREHENSIF
KONSTRUKSI REGULASI PENDIDIKAN
PERANGKAT REGULASI
UU PP PERMEN
• UU SISDIKNAS• UU 14• UU 32
• PP 19• PP 74• PP 38• PP 41
• PERMENDIKNAS 27, 28, dan 35
• PERMENEG PAN-RB 16
INTEGRASI PERAN:PEMERINTAH KAB./KOTA PEMERINTAH PROPINSI KEMENDIKBUD
1. Perencanaan Kebutuhan PTK
2. Pengangkatan dan Penempatan
3. Pemindahan 4. Peningkatan
Kesejahteraan5. Perlindungan6. Pemberhentian 7. Sertifikasi.
1. Perencanaan Kebutuhan PTK SBI
2. Pengangkatan dan Penempatan
3. Pemindahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNS antar Kabupaten/Kota
4. Peningkatan Kesejahteraan5. Perlindungan6. Pemberhentian.
1. Perencanaan PTK Nasional
2. Pemindahan antar Propinsi
3. Peningkatan Kesejahteraan
4. Perlindungan 5. Pemberhantian karena
Pelanggaran6. Sertifikasi.
• Pendidikan didrive dan dimanage by design bukan by
sinyalemen
• Ada ruang negosiasi yang sangat terbuka bagi
Kemendibud dengan Pemerintah Daerah
• Ada UU 32 yang ditafsirkan belum berpihak pada
pemberdayaan
• Perlu ada platform yang sama antara kemendikbud dengan pemerintah daerah: insan cerdas komprehensif, dengan ruh melayani dengan amanah tetapi belum ditangani di daerah dengan cerdas.
• Ada kunci Inggris dengan 4 komponen, tetapi tidak ditangani secara integratif (infrastrutur, PTK, peserta didik, dan content.
• Ada Segitiga “Ajaib” yang belum dipahami dengan baik
• Ada pilar 5 K tetapi belum dipahami dan diimplementasikan.
KINERJA GUR MODEL PEMBINAAN PROFESI GURU DAN TENDIK
D
DESAIN PEMBINAAN GURU PROFESIONAL
SM : Standar Minimal
PKB : Pembinaan Keprofesian Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja
UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM
PKB
DIKLAT PENGEMBANGAN
N ˂ SM N ≥ SM
GURU PROFESIONAL
1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN
2. PROMOSI3. TUNJANGAN PROFESI
PKINTERNALLY & EKSTERNALLY
DRIVEN
DIKLAT DASAR
DIKLAT LANJUTAN
INDIKATOR UTAMANo. INDIKATOR
1. Disiplin Guru (waktu, nilai, kehadiran, ethos kerja)
2. Efisiensi dan Efektivitas pembelajaran (Kapasitas transformasi ilmu ke siswa)
3. Keteladanan Guru (berbicara, bersikap dan berperilaku)
4. Motivasi Belajar Siswa
DAMPAK
No INDIKATOR
1. Kompetensi Lulusan, Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar Lainnya)
2. Karya Prestatif Siswa dalam berbagai kompetisi Lokal, Nasional dan Internasional
3. Kesinambungan Prestasi Siswa di PT atau bekerja melalui Penelusuran Alumni.
4. Rekognisi Pihak Eksternal terhadap kualitas Siswa
Pembinaan karier dan kepangkatan
Memastikan guru melaksanakan tugas profesional
Menjamin bahwa guru memberi layanan pendidikan yang berkualitas
(KEPASTIAN, KEMANFAATAN dan KEADILAN)
PKPKB
UK
Isu Strategis :1.SOP2.Alat Ukur 3.Permendikbud
PENILAIAN KINERJA GURU
1. REDISTRIBUSI2. FLEKSIBILTAS(HORIZONTAL DAN VERTIKAL)
SKB 5 MENTERI :BELUM EFEKTIF KARENA KOMITMEN, HAMBATAN POLITIS, TEKNIS, DAN LEGITIMASI REGULATIF
DITINGKATKAN MENJADI PP BERBASIS PP NO 74 TH. 2008
· Perencanaan kebutuhan guru
· Pendidikan Akdemik dan Profesi Guru
· Rekrutmen/Seleksi
EVALUASIPENILAIANPENGUKURA
N
KINERJA
GU
RU PEMBINAAN PEMETAAN PENGUJIAN
SERTIFIKASIKUALIFIKASI
KOMPETENSI/CPDHARLINDUNG
KESEJAHTERAAN
TUNJANGAN· PROFESI· FUNGSIONAL· KHUSUS· MASLAHATSUBSIDI KUALIFIKASI
TERLAMBAT SEBAB:· VERIFIKASI 24 JAM/MGG;· MISMATCH;· KEKURANGAN TUNJANGAN;· SISTEM INFORMASI
PEMBINAAAN GURU
KOMPETENSI MATERI STRATEGI INSTRUKTUR LEMBAGA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN PERILAKU
PROFESIONALKEPRIBADIANSOSIALPEDAGOGIK
ISU STRATEGIS: PEBINAAN KEPROFESIOAN BERKELANJUTAN(PKB/CPD)
NO ISU KETERANGAN1. KHALAYAK SASARAN MENETAPKAN PESERTA BERBASIS PEMETAAN 2. PRIORITAS KOMPETENSI KURIKULUM BERBASIS ANALISI KESULITAN3. MATERI MATERI YANG MENDUKUNG KOMEPETENSI4. STRATEGI, INSTRUKTUR
DAN SISTEM EVALUASIKETEPATAN DAN KEAKURATAN STRATEGI UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
5. POB MEMILIKI POB YANG DETAIL UNTUK SEMUA AKTIVITAS DAN SUB AKTIVITAS
6. MONEV RANCANGAN DAN PELAKSANAAN MONEV UNTUK CQI
ISU STRATEGIS: PENILAIAN KINERJA GURUNO ISU KETERANGAN1. ADMINISTRATIF VERSUS
SUBSTANTIFSINYALEMEN FORMALITAS SPT KASUS DP3, KONTRA EFSIENSI ANGGARAN, RESISTENSI, DSB.
2. ARGUMENTASI FILOSOFI, TEORI, DAN PRAKSIS
KONSTRUKSI AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF BERBASIS VISI REGULASI
3. SOSIALISASI, KREDIBILITAS, AKUNTABILITAS DAN AKSEPTABILITAS
MEKANISME DAN PROSEDUR (INSTRUMEN, STRATEGI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS)
4. DIVERSIFIKASI FUNGSI DAN MANFAAT
PEMBINAAN KARIER DAN KEPANGKATAN MEMASTIKAN GURU MELAKSANAKAN TUGAS
PROFESIONA MENJAMIN BAHWA GURU MEMBERI LAYANAN
PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS5. INTRUMENTASI PROSES PEMBAKUAN, BENCHMARKING DENGAN PK
STANDAR LAINNYA6. PENGEMBANGAN SISTEM • SISTEM SKORING DAN TRANSFER ANGKA KREDIT
7. ANALISIS MEDAN • KAPASITAS DAN DUKUNGAN SDM (ASESSOR DAN GURU
8. KOORDINASI INTERNAL DAN LINTAS SEKTORAL
• KEMENDIKBUD DENGAN DINAS KAB KOTA DAN KEMENTERIAN PAN -RB
PARAMETER DAN INDIKATOR
NO PARAMATER INDIKATOR
A. DISIPLIN GURU1. Kehadiran2. Menyiapkan dokumen perencanaan pembelajaran3. Menggunakan waktu4. Mematuhi semua aturan sekolah
B. KETELADANAN GURU
1. Cara berpikir2. Berbicara3. Bersikap4. Bertindak
C. EFISIENSI PEMBELAJARAN
1. Penguasaan materi2. Penguasaan dan penerapan metodologi
pembelajaran yang kreatif3. Mengevaluasi pembelajaran
D. MOTIVASI BELAJAR
1. Antusiasme mengikuti proses belajar (bertanya, memberi pendapat, mengkritisi pendapat orang lain, berargumentasi)
2. Menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok3. Insiatif belajar mandiri dan kelompok
HAL-HAL STRATEGIS YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DLM PEMBUATAN INSTRUMEN PKG DALAM HAL
EFISIENSI dan EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
KOMPETENSI LULUSAN
1. Berpikir logis (beragumentasi) Berkomunikasi (lisan dan tulisan)
2. Problem Solving3. Berani mengambil resiko4. Bekerja mandiri dan
Bekerjasama5. Penguasaan Teknologi6. Kapasitas Pebelajar Mandiri
1 OUPUT BELAJAR
1. Critical Book Report, Jurnal Report,
Research Review
2. Mini Research Report
3. Project
4. Rekayasa Ide
45 PILAR BELAJAR
1. Learning Activities 2. Learning Ouput3. Learning Outcomes4. Learning Resources5. Learning
Assesment
2 AKTVITAS BELAJAR
1. Mengamati.2. Meneliti3. Menganalisis Data4. Melaporkan Hasil
3
Isu strategis : Apakah masih diajarkan, dilatihkan dan dicontohkan kompetensi tersbut di sekolah ???
1. Orientasinya bukan materi, tetapi kompetensi (dari content based competence based)
2. Seluruh aktivitas belajar diarahkan pada kompetensi tersebut, sehingga yang diukur juga kompetensi dimaksud
3. Dielaborasi secara berjenjang dan proporsional ke masing jenjang pendidikan
4. Seluruh Mapel diarahkan untuk membangun kompetensi tesebut
Isu strategis : Apakah lima pilar ini menjadi acuan seluruh proses di sekolah?
1. Bagaimana tingkat pemahaman dan kemampuan guru mengaplikasikan berbagai pendekatan dan teori yang relevan
2. Apakah isi, proses, dan penilaian bersesuaian dengan kompetensi yang diharapkan
3. Bagaimana tingkat pemahaman siswa tentang lima pilar tersebut?
4. Apakah kapasitas siswa dilkembangkan untuk melakukannya secara mandiri ?
Isu strategis : Bagaimana kesinambungan aktivitas tersebut antar jenjang pendidikan ?
1. Apakah kapasitas untuk melakukan aktivitas tersebut masih dikembangkan untuk semua jalur dan jenjang pendidikan
2. Bagaimana benang merah detail kegiatan tersebut mulai dari SD, SMP, SMA sampai PT ?
3. Apakah semua pendidik pada setiap jenjang memahami kapasitas siswa antar jenjang ?
4. Apakah kapasitas tersebut berkelanjutan antar jenjang ?
Isu strategis : Apakah produk belajar tersebut dielaborasi secara proporsional untuk semua jenjang pendidikan ?
1. Apakah produk tersebut menjadi fokus output belajar peserta didik ?
2. Bagaimana tingkat pemahaman dan kapasitas guru mempertahankan keberlanjutan produk tersebut antar jenjang pendidikan ?
3. Apakah produk tersebut digunakan sebagai alat evaluasi bagi siswa ?
THE SEVEN SURVIVAL SKILLS FOR 21st CENTURY(Tony Wagner-2008 The Harvard Graduate School of Education)
1. CRiTICAL THINKING AND PROBLEM SOLVING
2. COLLABORATION ACROSS NETWORKS AND LEADING BY
INFLUENCE
3. AGILITY DAN ADABTIBILITY
4. INITIATIVE AND ENTREPRENEURIALISM
5. EFFECTIVE ORAL AND WRITTEN COMMUNICATION
6. ACCESSING AND ANALYZING INFORMATION
7. CURIOSITY AND IMAGINATION
ISU PENILAIAN
KOMPETENSI LULUSAN1. Crtical Thinking And Problem Solving2. Collaboration Across Networks And
Leading By Influence3. Agility Dan Adabtibility4. Initiative And Entrepreneurialism5. Effective Oral And Written
Communication6. Accessing And Analyzing Information7. Curiosity And Imagination
1. Kapasitas dan kapabilitas guru untuk mengevaluasi
2. Standar dan panduan penilaian3. Kesesuaian penilaian dengan kompetensi,
materi, proses.4. Sistem penjaminan mutu evaluasi (evnstrumen
monev dan konsistensi terhadap perbaikan evaluasi)
1. MENGAMATI2. MENELITI3. MENGANALISIS4. MENULISKAN DAN
MELAPORKAN HASIL
PROSES PEMBIASAANDAN
PEMBUDAYAAN
Roadmap KAPASITAS DAN KAPABILITAS Guru
PARADIGMAGURU
TENTANG KEPROFESIAN
PENGEMBANGAN DIRI
(INDIVIDUAL DAN KOMUNAL)
MENGUASAI TOOLS
PENGEMBANGANPROFESI
PENGUASAAN MATERI/KEILMUAN
KOMP. PEDAGOGI KOMP. SOSIAL KEPRIBADIAN
didukung oleh penguasaan sumber dan IT/ICT1. Kecukupan Sumber belajar dan Kapasitas Menguasai Sumber (Buku Teks,
Hasil Penelitian, dan Jurnal)2. Ketersediaan dan Penguasaan terhadap IT/ICT
KOGNITIF
PSIKOMOTOR AFEKTIF
SPIRITUAL
KOMPETENSI (LEVEL OF COMPETENCE)
Suatu bidang kemampuan
HARD SKILL endro.its
SOFT SKILL
Strategi Diklat :• Berbasis Pemetaan Kompetensi (Analisis
Kebutuhan)
• Kecukupan dan Kesesuaian Instruktur, Materi, Proses Pelaksanaan
• Berbasis Kompetensi
Pre Tes (Peta Entry
Level)
AuthenticAssessment Post Test
UK dan Penilaian Kinerja
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME
MELAKUKAN INOVASI DAN PENGUATAN
KKG DAN MGMP
EVALUASI TERHADAP
(1) INSTRUKTUR, (2) MATERI,
(3) PROSES DAN (4) PENILAIAN
MEMBANGUN DIKLAT DENGAN SISTEM
(1) WEB BASED, (2) CAL/CIL, (3) MODUL, DAN (4) TATAPMUKA/ PENDAMPINGAN
PENGUATAN PERAN LPMP,
P4TK, LP2KS DAN LPTK
PENDEKATAN BARU DIKLAT GURU:
NO ANALISIS BUTIR
1. DAYA SERAP
2. ANALISIS KESULITAN
3. STRUKTUR MATERI
PARAMETER DIKLAT DASAR DIKLAT LANJUTAN DIKLAT PENGEMBANGAN
ORIENTASI 80 % SUBJECT MATTER, 20 % ACTIVE LEARNING METHOD
20 % SUBJECT MATTER, 80 % ACTIVE LEARNING METHOD,
PERANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI MEDIA, IT/ICT
STRATEGI • PRE – POST TEST• PENILAIAN ACUAN PATOKAN• KERJASAMA ANTARA LPTK,
LPMP DAN P4TK
• PRE – POST TEST• PENILAIAN ACUAN PATOKAN• KERJASAMA ANTARA LPTK, LPMP
DAN P4TK
• WORKSHOP• PERAGAAN• SHORT COURSE (SABATICAL
LIVE) DALAM DAN LUAR NEGERI
SISTEM INFORMASI
TERPUSAT DI BPSDMPK TERPUSAT DI BPSDMPK TERPUSAT DI BPSDMPK
UKURAN KEBERHASILAN
• ∆ (POST-PRE)• ∆ (X2 - X1) • UJIAN NASIONAL• PERINGKAT SEKOLAH
• ∆ (POST-PRE)• ∆ (X2 - X1) • UJIAN NASIONAL• PERINGKAT SEKOLAH
• LISENSI• SERTIFIKAT• LEGITIMASI
MENGANALISIS :1. HASIL UN2. HASIL DIKLAT SEBELUMNYA3. HASIL PENELITIAN4. DATA SEKUNDER LAINNYA
MELAKUKAN TES HASIL BELAJAR BAGI SISWA
MERANCANG DIKLAT DALAM HAL :1. MATERI 2. STRATEGI DAN METODE3. UKURAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
PENETAPAN PESERTA
1
UKA PLPG PENERBITAN SERTTIFIKAT PENDIDIK
NRG
SK DIRJEN
PEMBAYARAN TUNJANGAN
PROFESI
PSPLPRTOFOLIO
PLPG
PROSES SERTIFIKASI
Mendaftar UKA286.077
Mengikuti Ujian?tidak 5.058
(1,80%)281.019 (98,20%)
ya
Pembinaan(DIKLAT DASAR)32.286(11,5%
Pendidikan dan Latihan
248.733(88,5%)
melanjutkan
Perlu pembinaan
lulus
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
Uji Kompetensi
AKHIR
Uji Kompetensi
AWAL
Perlu pembinaan
Kompetensi guru Sebelum PL (X1)
Kompetensi guru Setelah PLPG (X2)
GURU PROFESIONAL
Pembinaan(DIKLAT LANJUTAN)
(......%)
X2 > X1 Kompetensi guru mengalami peningkatan setelah mengikuti PLPG
2 3 4
5
6
7
PERENCANAAN KEBUTUHAN PA dan PPG di LPTK PEMBINAAN PROFESI
APK KURIKULUM UJI KOMPETENSI
PENATAAN SEKOLAH BARU PROSES PENILAIAN KINERJA
MP3EI PENILAIAN PEMB. KEPROF.BERKELANJUTAN
Kesesuaian materi PLPG dgn Tes UKA
TAILOR MADE :
NO. KOMPONEN URAIAN1. PENEMPATAN PESERTA Peserta PLPG dikelompokkan berdasarkan hasil UKA
terdiri 2 dari 2 kelompok yakni (1) dibawah rerata (30≤ X1<42), dan (2) di atas rerata (X1≥42)
2. KURIKULUM DAN PROSES
• Komposisi jumlah jam per komponen berbasis hasil UKA
• SOP tentang pelaksanaan masing-masing komponen standar kompetensi profesional dan pedagogi
• Remidi, bimbingan khusus dan perlakuan khusus bagi peserta dengan 30≤ X1<42
• Peserta dengan X1>42, diberikan kegiatan diklat yang berbeda, baik aspek substansi materinya maupun metodologi pembelajaran secara klasikal, kelompok dan individual
3. PENILAIAN PAP dengan syarat kelulusan X2 ≥42 dan Rerata NA ≥ 60
ISU STRATEGIS MONEV PLPG:
NO. KOMPONEN URAIAN1. BERBASIS PRODI • Kesesuaian dan kecukupan instruktur
• Mobilitas peserta• Solusi untuk masalah-masalah spesifik
2. MONEV (CIPP Model):• Apakah LPTK melakukan
PLPG sesuai dengan hasil UKA (tailor made) ?
• Apakah hasil Monev ini memadai untuk bahan evaluasi bagi LPTK ?
• Perencanaan • Instrumen• Strategi dan Mekanisme Pelaksanaan• Analisis dan Rekomendasi
3. PENGADMINISTRASIAN • Penjadwalan• Pencetakan sertifikat• Sistem informasi penyelenggaraan• Data pendukung untuk perencanaan
Tunjangan Profesi
KONSTRUKSI UJI KOMPETENSI
UJI KOMPETENSI
UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI(PRA &
PASCA PLPG)
UJI KOMPETENSI
PRA PKG
UJI KOMPETENSI
PKB
1. SELEKSI
2. PEMETAAN
3. DIAGNOSTIK
4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT
1. SYARAT KELULUSAN
2. PEMETAAN
3. DIAGNOSTIK
4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT
1. PRASYARAT PKG
2. PEMETAAN
3. DIAGNOSTIK
4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT
DESAIN UJI KOMPETENSI, PENILAIAN KINERJA DAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
UJI KOMPETENSI(2012: 10 %)
SBG GURU(6 JP)
SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN)
ALTERNATIF SEBAGAI GURU SEBAGAI KS KEPUTUSAN
UJI KOMPETENSIPENILAIAN KINERJA
KOMPETEN KOMPETEN DINILAI KINERJA SEBAGAI KS
KOMPETEN TIDAK KOMPETEN DINILAI KINERJA SEBAGAI GURU
TIDAK KOMPETEN TIDAK KOMPETEN WAJIB DIKLAT DASAR GURU
PENILAIAN KINERJA SBG KSN ˂ SM N ≥ SM
DIKLAT DASAR PENGUATAN KS
KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG
RELEVANDIKLAT LANJUT PENGUATAN KS
DESAIN PENILAIAN KINERJA DAN PKB PENGAWAS
UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM
PKB
DIKLAT PENGEMBANGAN
N ˂ SM N ≥ SM
GURU PROFESIONAL
1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN
2. PROMOSI3. TUNJANGAN PROFESI
PKINTERNALLY & EKSTERNALLY
DRIVEN
DIKLAT DASAR
DIKLAT LANJUTAN
SM : Standar MinimalPKB : Pembinaan Keprofesian BerkelanjutanPK : Penilaian Kinerja
DESAIN PENILAIAN KINERJA TENDIK LAINNYA (LABORAN, PUSTAKAWAN, PRANATA KOMPUTER, TEKNISI dan TENAGA ADM. SEKOLAH)
UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM
DIKLAT
DIKLAT PIM
N ˂ SM N ≥ SM
SDM KOMPETEN
1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN2. PROMOSI3. TUNJANGAN JABATAN
PKINTERNALLY & EKSTERNALLY
DRIVEN
DIKLAT TEKNIS
DIKLAT FUNGSIONAL
PK : PENILAIAN KINERJA
ISU STRATEGIS: PEBINAAN KEPROFESIOAN BERKELANJUTAN(PKB/CPD)
NO ISU KETERANGAN
1. ARGUMENTASI FILOSOFI, TEORI, DAN PRAKSIS
KONSTRUKSI AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF BERBASIS VISI REGULASI
2. SOSIALISASI, KREDIBILITAS, AKUNTABILITAS DAN AKSEPTABILITAS
MEKANISME DAN PROSEDUR (INSTRUMEN, STRATEGI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS)
3. DIVERSIFIKASI FUNGSI DAN MANFAAT
PEMBINAAN KARIER DAN KEPANGKATAN MEMASTIKAN GURU MELAKSANAKAN TUGAS
PROFESIONA MENJAMIN BAHWA GURU MEMBERI LAYANAN
PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS4. INTRUMENTASI PROSES PEMBAKUAN, BENCHMARKING DENGAN PK
STANDAR LAINNYA5. PENGEMBANGAN SISTEM • SISTEM SKORING DAN TRANSFER ANGKA KREDIT
6. ANALISIS MEDAN • KAPASITAS DAN DUKUNGAN SDM (ASESSOR DAN GURU
7. KOORDINASI INTERNAL DAN LINTAS SEKTORAL
• KEMENDIKBUD DENGAN DINAS KAB KOTA DAN KEMENTERIAN PAN -RB
KARAKTERISTIK UJI KOMPETENSI AWAL(PRA & PASCA PLPG)
NO ASPEK KETERANGAN
1. FUNGSI:• UJI KOMPETENSI AWAL PRA
PLPG• UJI KOMPETENSI PASCA
PLPG• UJI KOMPETENSI PASCA
DIKLAT DASAR
KETIGA UJI DIKEMBANGKAN SETARA KARENA DELTANYA AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENILAI KUALITAS PROSES DAN KUALITAS OUT PUT DENGAN FORMULA KEBERHASILAM : JIKA X2>X1; SIGNIFIKAN
2. DOMAIN PROFESIONAL DAN PEDAGOGI3. STRATEGI PENGEMBANGAN • KONSTRUKSI INDIKATOR, BUTIR DAN
RASIONALNYA• KISI TES • PENGEMBANGAN BUTIR TES
4. PROSES PEMBAKUAN (UJI COBA)
VALIDITAS (ISI), RELIABILITAS, DAYA BEDA DAN TINGKAT
5. ADMINISTRASI • KETERSDIAAN BUKTI KELAYAKAN• KEMUDAHAN UNTUK MELAKUKAN
ANALISIS
UJI KOMPETENSI GURU
NO ASPEK KETERANGAN1. SUBSTANSI 1) TUJUAN DAN MANFAAT UKG
2) TELAH MENJADI MILIK PUBLIK: VALIDITAS, RELIABILITAS, TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, KREDIBILITAS, DAN AKSEPTABILITAS
3) UMPAN BALIK BAGI GURU, LPTK, DAN BADAN2. ASPEK LEGAL FORMAL UU GURU dan DOSEN, PP 74, PERMENEG PAN & RB 163. SOSIOKULTURAL MERUPAKAN HAL BARU BAGI GURU4. PSIKOLOGIS SUASANA KEBATINAN GURU5. “POLITIS” SANGAT MUNGKIN TERSERET KE RANAH POLITIS
APALAGI TIDAK DIDESAIN DENGAN BAIK SEBAB MENYANGKUT JUMLAH YANG SANGAT BESAR
6. TEKNIS 1) ON LINE, OFF LINE, KESIAPAN TEMPAT UJIAN DAN LAIN SEBAGAINYA
2) POB
PERTIMBANGAN PENTING: UJI KOMPETENSI GURU
NO ASPEK KETERANGAN
1. KOMPETENSI PROFESIONAL1) Penguasaan materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
2) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
KONSISTENSI PENGUASAAN MATERI GURU: ANTARA CONTENT DENGAN PERFORMANCE• TEKS, KONTEKS, & REALITAS• FAKTA, PRINSIP, KONSEP DAN PROSEDUR• KETUNTASAN TENTANG PENGUASAAN
FILOSOFI, ASAL-USUL, DAN APLIKASI ILMU
2. KOMPETENSI PEDAGOGI1) Mengenal karakteristik dan
potensi peserta didik2) Menguasasi teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif
3) Merencanakan dan mengembangkan kurikulum
4) Melaksanakan pembelajaran yang efektif
5) Menilai dan mengevaluasi pembelajaran
KONSISTENSI PENGUASAAN PEDAGOGI ANTARA CONTENT DENGAN PERFORMANCE:• BUKAN SEKEDAR PENGUASAAN GURU
TENTANG PENGENALAN PESERTA DIDIK, MODEL BELAJAR, PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, TETAPI TES YANG MAMPU MEMPREDIKSI BAGAIMANA GURU MENGINTAGRASIKAN KELIMANYA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
• CATATAN : KELIMA HAL TERSEBUT BUKAN KOMPETENSI TETAPI STANDAR KOMPETENSI
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU
GURU PERTAMA (III/a, III/b)
GURU MUDA (III/c, III/d)
GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)
GURU UTAMA (IV/d, IV/e)
PROGRAM INDUKSI
GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT
PKB fokus pada peningkatan
kompetensi guru
PKB fokus pada peningkatan prestasi
peserta didik dan pengelolaan sekolah
PKB fokus pada pengembangan
sekolah
PKB fokus pada pengembangan
profesi
Tahap Pengembangan
Karir Guru
6 KEGIATAN UTAMA PENJAMINAN MUTU
STANDARMUTU
INSTRUMEN,BORANG , FORMULIR
dan SOP
PENGUKURAN/PENGGUNAAN
INSTRUMEN
ANALISISDAN
REKOMENDASI
PENILAIAN KESESUAIAN ANTARAREKOMENDASI DGN
PROGRAM BERJALAN
1 2 3
45
INSTRUMEN DAN ANALISIS KEMAJUAN
HASIL PERBAIKAN
6