pembelajaran mata kuliah daring ( pengantar …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak,...

54
i LAPORAN PENYELENGGARAAN MATA KULIAH DARING HIBAH SISTEM PEMBELAJARAN DARING (SPADA) INDONESIA TAHUN 2017 PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING (BLENDED) PENGANTAR PROSES STOKASTIK I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si., NIDN. 0013127101 Ir. I Komang Gde Sukarsa, M.Si., NIDN. 0005016501 I Wayan Sumarjaya, S.Si.,M.Stats. NIDN. 0021047705 PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA November 2017

Upload: others

Post on 30-Apr-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

i

LAPORAN PENYELENGGARAAN MATA KULIAH DARING

HIBAH SISTEM PEMBELAJARAN DARING

(SPADA) INDONESIA TAHUN 2017

PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING (BLENDED)

PENGANTAR PROSES STOKASTIK

I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si., NIDN. 0013127101

Ir. I Komang Gde Sukarsa, M.Si., NIDN. 0005016501

I Wayan Sumarjaya, S.Si.,M.Stats. NIDN. 0021047705

PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

November 2017

Page 2: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

l-

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNTVERSITAS UDAYANA

Alamat: Kampus Unudnukit Jimbaran, Bali- 80362rerp (036r)

TH*,'#11 , fr\,lli;Fax (036r) 701e07

Badung, 8 Novernber 2017

: 6l8Eruwt + .r.zgtDLtzor7: Satu (1) berkas: Laporan Akhir Perryeleuggar:aaflHibah Sistem Pembelqiaran Daring(SPADA) Indonesia Tahun 2017

KepadaYth.Direktorat Jenderal Pembelajaran dan KemahasiswaanKementerian Riset, Telmologi, dan Pendidikan TinggiJakarta(email. kdikti.go.id dan [email protected])(email: oo.co.id )

Menindaklanjuti kew4iiban penerima hibatr dalam hal melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaanprogram penyelenggaraan Mata Kuliah Dming Hibah Sistem Pembelajaran Daring (SPADA)Indonesia Tahun 2017 dan melaksanakan progrirrn tindak lanjut atas hasil pemantauan danevaluasi, dimana jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Progrmr Penyelenggaraan MataKuliah Dming SPADA Indonesia berakhir pada tmggal 24 Novemb er z0l7 .

Menindaklanjuti hal tersebut di atas, dengan ini karni dari Universitas Udayana mengirimkanLaporan Akhir penyelenggarium Mata Kuliatr Daring SPADA Indonesi4 dsngan data sebagaiberikut:

Laporan Akhir Mata Kuliah Daring (Blended)Judul Laporan Akhir : Pembelajaran Mata Kuliah Daring (Blended) Pengantar Proses StokastikNama Ketua Pengusul :I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si.NIP darNIDN : l97ll2l3l9n02200l I 00l3t?7t0lFakultas/Prodi : MIPA I Matematika

Demikian disampaikan dan terima kasih atas perhatiarrnya.

Fakultas MIPAitas Udayan4

s Made Suaskara6061rI997021001

Page 3: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

HALAMAN PENGESAHAN

TIIBAH SISTEM PEMBELAJARAN DARING (SPADA} INDONESIATAHUN2Ol7

Nama Progmm

Perguruan Tinggl Pengusul

Alamat Perguruan TinggiNama Mata Kuliah Daring(Blended) yang diusulkan

Koordinator Pelaks ana Pro gram

Nama Lengkap :

NIP dan NID]{ :

Fakultas/JurusanPS :

Alarnat Email :

No. Telepon .

Jumlah dana :

Pengembangan Mata Kuliah Daring (Blended) urtuk Mata

Kuliah Pengantar Proses Stokastik

Universitas Udayana

Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali

: Pengantar Proses Stokastik

I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si.

197 112131997022001 / 001 3 1 27 101

M IP AA,{atematikaA{atem atika

[email protected]

HP. 08 179726968

Rp 15 000.000

Bulcit Jimbar tn, 8 lriovember 201iff

Koordinator,

I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si.,IU.Si.NIP. 197 T1213 1 997022001

ui,sMIPA

e Suaskara, M.Si.NIP. 1966061 I 1997A21001

Mengetahui,Ketua Prograrn Studi Matematika

ill

Desak Putu Eka Nitakusmawati,S. Si.,M. Si.

I\IIP. 197 106 1 1 1 997 422007

Page 4: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR PIMPINAN UNIVERSITAS/FAKULTAS ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................ 3

1.3 Sasaran ............................................................................................................... 4

1.4 Ruang Lingkup................................................................................................... 4

BAB II. PROSES PENGEMBANGAN MATA KULIAH DARING ...................... 6

2.1 Tahap Analisis ................................................................................................... 6

2.2 Tahap Perancangan ............................................................................................ 9

2.3 Tahap Pengembangan ........................................................................................ 17

2.4 Tahap Implemnatasi ........................................................................................... 18

2.5 Tahap Pengoperasian ......................................................................................... 19

2.6 Tahap Evaluasi ................................................................................................... 19

BAB III. PROSES PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN ............................... 27

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 32

LAMPIRAN

Page 5: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Setting Belajar dan Aktivitas Pembelajaran ............................................... 9

2. Capaian Pembelajaran dan Subcapaian Pembelajaran ................................ 12

3. Pemetaan dan Pengorganisasian Materi ........................................................... 15

4. Aktivitas Pembelajaran Sikron dan Asinkron ............................................ 17

5. Rancangan Aktivitas Pembelajaran Asinkron ........................................... 18

6. Rancangan Aktivitas Pembelajaran Sinkron ............................................. 21

7. Alur Pembelajaan Sinkron Langsung ........................................................ 21

8. Alur Pembelajaran Sinkron Maya .............................................................. 22

9. Pokok Bahasan dan Metode Pelaksanaan Pembelajaran .......................... 27

10. Realisasi Penggunaan Anggaran .................................................................. 39

11. Keterangan Tim Pengembang ...................................................................... 40

12. Daftar Honor Tim Pengembang Mata Kuliah Daring (Blended)................. 40

Page 6: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Proses dalam Pengembangan Kuliah Daring .............................................. 6

2. Gambaran Umum MK Pengantar Proses Stokastik ................................. 8

3. Model Desain Sistem Pembelajaran Blended ............................................. 11

4. Peta Kompetensi Mata Kuliah Pengantar Proses Stokastik ..................... 14

Page 7: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Soal Latihan, Quis, dan Ujian Pengantar Proses Stokastik ......................... 31

2. Identitas Diri Pengusul ................................................................................ 37

3. Realisasi Penggunaan Anggaran ................................................................. 39

4. Tampilan LMS Pembelajarang Daring (Blended) ..................................... 41

5. Ringkasan File Presentasi Materi Pembelajaran ........................................ 50

6. Ringkasan Dokumen Materi Pembelajaran ................................................

Page 8: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan diharapkan

dapat meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar pendidikan. Peningkatan

kualitas pendidikan menjadi prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa

di masa depan sangat tergantung pada kualitas pendidikan. Oleh karena itu Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan sangat serius menempatkan pilar-pilar pendidikan melalui

misinya yang dikenal dengan 5 K yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas dan

Relevansi, Kesetaraan, dan Kepastian. Sumber belajar merupakan salah satu aspek dalam

pendidikan yag harus tersedia, terjangkau, berkualitas, relevan dengan kebutuhan dunia

kehidupan bermasyarakat, dan dapat diakses oleh semua, dengan tidak membedakan jenis

kelamin, usia, agama, ras, serta dijamin kepastian dalam aksesibilitinya (Kemendikbud,

2014).

Program Kuliah Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) yang berganti

nama menjadi Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) merupakan program

penyelenggaraan kelas perkuliahan dalam jejaring yang menjangkau kelompok target

dalam skala nasional. Mata Kuliah Daring ini dirancang sedemikian rupa sehingga pilar-

pilar pendidikan disamping ketersediaan dan keterjangkauan, juga memenuhi pilar kualitas

dan relevansi, serta pilar kesetaraan dan kepastian.Sumber belajar merupakan salah satu

aspek dalam pendidikan yag harus tersedia, terjangkau, berkualitas, relevan dengan

kebutuhan dunia kehidupan bermasyarakat, dan dapat diakses oleh semua golongan

masyarakat, serta dijamin kepastian dalam aksesibilitinya.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti

memfasilitasi penerapan Massive Open Daring Course (MOOC) melalui SPADA. Tujuan

utama SPADA adalah menerapkan teknologi pendidikan, khususnya blended learning

sebagai wahana alih kredit (credit transfer) untuk memecahkan salah satu tantangan

pendidikan tinggi dewasa ini yaitu meningkatkan akses terhadap pendidikan tinggi yang

bermutu. Melalui SPADA, mahasiswa dari perguruan tinggi tertentu dapat mengikuti suatu

mata kuliah daring yang ditawarkan oleh perguruan tinggi lain. Nilai yang diperoleh melalui

pembelajaran blended dengan perguruan tinggi lain (credit learning) dapat dialihkan (credit

transfer) dengan nilai sama di perguruan tinggi dimana ia terdaftar sebagai mahasiswa

(Anis, 2017).

Page 9: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

2

Melalui program SPADA, Kemenristek bersama beberapa perguruan tinggi

berpartisipasi untuk menyelenggarakan kuliah daring sebagai aksi nyata untuk

menyelesaikan permasalahan-permasalahan 5K tersebut di atas dalam jangka panjang.

Dalam jangka pendek sebagai upaya untuk meningkatkan mutu perkuliahan di perguruan

tinggi yang dilaksanakan melalui jaringan untuk direalisasikan sebagai kuliah daring.

Pembelajaran blended sangat berkaitan dengan dengan e-learning yaitu pembelajaran yang

berbantukan teknologi informasi dan komunikasi. Anis (2017) menguraikan bahwa

blended/mixed menempatkan sistem penyampaian materi secara daring sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan. Proses tatap muka maupun

pembelajaran secara daring merupakan satu kesatuan utuh, berbeda dengan model Adjunct

yang hanya menempatkan sistem penyampaian daring hanya sebagai tambahan. Definisi

pembelajaran blendeed dalam konteks SPADA,

“Pembelajaran blended adalah suatu bentuk sistem

pembelajaran yang mengkombinasikan sedemikian

rupa antara strategi pembelajaran sinkron dan

asinkron dalam rangka menciptakan pengalaman

belajar untuk mencapai capaian pembelajaran yang

telah ditentukan secara optimal.” (Anis, 2017)

Pengantar Proses Stokastik, merupakan salah satu mata kuliah wajib Program Studi

Matematika, FMIPA, Universitas Udayana. Mata kuliah ini mengenalkan teori probabilitas

dan proses stokastik beserta aplikasinya. Pembelajaran mata kuliah ini dimulai dengan

pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan

pembahasan tentang proses stokastik dan spesifikasinya , rantai Markov, proses Poisson,

proses kelahiran dan kematian, dan fenomena pembaharuan (Renewal Phenomena).

Konsep-konsep atau pokok bahasan dan kompetensi setiap pokok bahasan dalam mata

kuliah Pengantar Proses Stokastik meliputi:1)Pendahuluan (review konsep peluang)

mencakup peubah acak diskrit, peubah acak kontinu, serta konsep peluang bersyarat dan

nilai harapan; 2) Spesifikasi dari Proses Stokastik, mengklasifikasikan proses stokastik

berdasarkan sifat state space dan parameter space-nya; 3) Proses Markov (Markov Chain)

mencakup definisi proses markov, matriks peluang transisi, spesifikasi model markov

(reducible dan irreducible), teori keputusan markov ; 4)Proses Poisson, yang mencakup

distribusi poisson dan proses Poisson, hukum kejadian jarang (The law of rare events), dan

distribusi yang berhubungan dengan proses poisson; 5) Proses kelahiran dan kematian

(Input-Output/ birth-death processes), 6) Fenomena pembaruan (renewal phenomena)

mengenai pengertian fenomena pembaruan (renewal phenomena), proses poisson

Page 10: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

3

dipandang sebagai proses pembaruan, dan generalisasi dan variasi pada proses-proses

pembaruan; 7) Menyusun model stokastik.

Tujuan utama dari mata kuliah ini yaitu mengenalkan logika teori probabilitas,

mengembangkan intuisi mahasiswa tentang bagaimana teori tersebut dapat diterapkan pada

situasi praktis, dan bagaimana teori probabilitas dan proses stokastik dapat diaplikasikan

untuk memecahkan persoalan praktis.

Proses pembelajaran Pengantar Proses Stokastik menerapkan prinsip behaviorisme,

kognitivisme, konstruktivisme, dan konektivisme. Prinsip behaviorisme menekankan

bahwa belajar merupakan proses stimulus, respon, dan umpan balik yang diterapkan dengan

menampilkan tujuan pembelajaran, menilai pencapaian belajar, dan memberikan umpan

balik. Prinsip kognitivisme menyatakan belajar merupakan proses pengolahan informasi di

otak pembelajar dengan hasil belajar yang menunjukkan perubahan kognitif seorang

pembelajar. Prinsip kognitivisme diterapkan secara operasional dalam bentuk input – proses

– output dengan memperhatikan:1)materi yang diberikan dalam bentuk bongkahan kecil,

disampaikan secara bertahap agar lebih mudah dipahami; 2)materi pembelajaran disajikan

secara beragam dengan menggunakan berbagai media disesuaikan dengan gaya belajar

mahasiswa; dan 3)ada pengukuran hasil belajar untuk membuktikan terjadinya proses

belajar. Prinsip konstruktivisme menjelaskan bahwa proses belajar merupakan proses

konstruksi makna berdasarkan beragam interaksi (individual maupun sosial), diterapkan

dengan memperhatikan:1)penyajian materi secara interaktif; 2) contoh dan latihan disajikan

secara bermakna; 3)peserta didik mengendalikan proses pembelajaran secara mandiri; 4)

dan tersedia interaksi secara individu maupun sosial dalam pembelajaran (Kemenristek

Dikti, 2016).

Berdasarkan latar belakang tersebut dan mengingat banyaknya pengguna yang

memerlukan mata kuliah daring MK Pengantar Proses Stokastik ini, maka usulan Mata

Kuliah Daring (Blended) Pengantar Proses Stokastik ini diajukan.

1.2 Tujuan

Mata KuliahDaring Pengantar Proses Stokastik ini dikembangkan dengan tujuan

untuk menjamin terselenggaranya pendidikan tinggi bermutu yang merata untuk semua,

dengan fokus utama untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bermutu dengan

penambahan sumberdaya minimum. Disamping itu mata kuliah daring Pengantar Proses

Page 11: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

4

Stokastik ini dirancang sebagai upaya untuk memenuhi pilar-pilar pendidikan yaitu

Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas dan Relevansi, Kesetaraan dan Kepastian.

Pencapaian pilar-pilar pendidikan tersebut dirancang dengan penyusunan silabus mata

kuliah Pengantar Proses Stokastik yang secara umum disesuaikan dengan silabus-silabus

mata kuliah dalam kurikulum-kurikulum program studi ilmu-ilmu sains.

Adapun tujuan khusus pengembangan mata kuliah daring (blended) Pengantar Proses

Stokastik diantaranya: 1) tersedianya mata kuliah daring (blended) yang sudah lulus uji

mutu, diunggah di LMS SPADA Indonesia atau LMS PT penyelenggara dan siap diakses

oleh mahasiswa peserta; 2) tersedianya objek pembelajaran berbasis web untuk mata kuliah

Pengantar Proses Stokastik yang siap diakses oleh mahasiswa peserta.

Luaran dari pengembangan mata kuliah daring ini adalah berupa Mata Kuliah Daring

(Blended) Pengantar Proses Stokastik yang memenuhi standard lulus uji mutu, diunggah di

LMS SPADA Indonesia atau LMS PT penyelenggara dan siap diakses oleh mahasiswa

peserta dan luaran berupa laporan penyelenggaraan mata kuliah daring sesuai dengan jadwal

SPADA Indonesia 2017

1.3 Sasaran

Sasaran pengguna Mata KuliahDaring (Blended) Pengantar Proses Stokastik adalah:

1) mahasiswa peserta yang mengambil mata kuliah ini sebagai mata kuliah wajib, yaitu

mahasiswa Program Studi Matematika semester V Fakultas MIPA Universitas Udayana,

tahun ajaran 2017/2018, dan 2) mahasiswa yang mengulang mengambil mata kuliah ini,

yaitu mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Udayana, Semester

VII Tahun Ajaran 2017/2018.

1.4. Ruang Lingkup

Mata Kuliah Daring (Blended) Pengantar Proses Stokastik ini dikembangkan dalam

rangka memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan (daring) yang

bersifat terbuka dan terpadu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dalam skala

nasional. Proses pembelajaran mata kuliah ini menerapkan kombinasi tatap muka dan daring

yang diselenggarakan dalam rangka memberikan layanan pembelajaran bermutu secara

dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan terpadu yang diselenggarakan bagi

mahasiswa internal di perguruan tinggi pengusul, dalam hal ini Universitas Udayana,

khususnya Program Studi Matematika.

Page 12: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

5

Ruang lingkup dari pengembangan mata kuliah daring (blended) untuk mata kuliah

Pengantar Proses Stokastik meliputi: Tahap Analisis, Tahap Perancangan, Tahap

Pengembangan, Tahap Implementasi, Tahap Pengoperasian, serta tahap Evaluasi dan

Optimasi Kuliah Daring.

Tahap Analisis meliputi: 1)Identifikasi isu permasalahan pembelajaran, 2)Analisis

kebutuhan pengguna, 3)Klarifikasi masalah dan tujuan pembelajaran, dan 4)Analisis

pembelajar dan konteks. Tahap Perancangan meliputi: 1)Menetapkan tujuan/capaian

pembelajaran, kompetensi-kompetensi dasar dan indikator-indikator pencapaian, 2)

Penentuan materi dan aktivitas pembelajaran yang diperlukan, 3)Menuangkan hasil

tahapan analisis dan perancangan ke dalam bentuk peta program, Penyusunan Peta

Program, Penyusunan SAP, Silabus, Pokok Bahasan.

Tahap Pengembangan, meliputi: Mengembangkan objek pembelajaran digital (materi

ajar, kuis, tugas, latihan, dan soal ujian berupa teks, grafis, gambar, video, maupun

multimedia) dan upload objek pembelajaran digital ke dalam system. Tahap pengembangan

ini merupakan proses merealisasikan konsep atau desain KDITT, meliputi: Realisasi materi,

Realisasi media, Realisasi desain, Realisasi teknis, Pemeliharaan, dan Pengemasan ulang.

Tahap implementasi kuliah daring meliputi lima subproses berikut: 1)Pengujian

sumber belajar, 2)Adaptasi sumber belajar, 3)Aktivasi sumber belajar, 4)Organisasi

pendistribusian, dan 5)Infrastruktur teknis. Pengoperasian kuliah daring mencakup proses

administrasi dan proses pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil dan proses pembelajaran sampai dengan

pengawasan pembelajaran.

Tahap yang terakhir adalah proses evaluasi dan optimasi, yaitu proses

mendeskripsikan metode, prinsip-prinsip, dan prosedur evaluasi dalam proses

pengembangan KDITT serta upaya perbaikan berdasar hasil evaluasi. Tahapan ini meliputi:

Perencanaan, Realisasi, Analisis, dan Optimasi/Perbaikan.

Page 13: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

6

BAB II. PROSES PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

KONTEN MATA KULIAH DARING (BLENDED)

Proses perancangan dan pengembangan Mata Kuliah Daring (Blended) untuk MK

Pengantar Proses Stokastik ini menggabungkan pemanfaatan e-learning dan pembelajaran

tatap muka konvensional (blended learning) yang diselenggarakan bagi mahasiswa internal

perguruan tinggi pengusul.

Proses pengembangan mata kuliah ini meliputi tahap analisa, tahap perancangan,

tahap pengembangan, tahap implementasi, tahap pengoperasian, dan tahap evaluasi seperti

disajikan dalam Gambar 1.

Gambar 1. Proses dalam Pengembangan Kuliah Daring

Sumber: Direktorat Pembelajaran & Kemahasiswaan, Dirjen Dikti. Kemendikbud.2016.

Panduan Pengembangan dan Penyelenggaraan KDITT

2.1 Tahap Analisis

Pada tahap analisis, perancang pembelajaran mengklarifikasi masalah dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, serta mengidentifikasi lingkungan belajar dan

pengetahuan maupun keterampilan yang telah dimiliki pembelajar.

Permasalahan pembelajaran yang menjadi isu selama ini adalah kurangnya

kemampuan kognitif dari mahasiswa, khususnya pada tingkat pemahaman, aplikasi,

Page 14: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

7

analisis, sintesis, dan evaluasi pada mata kuliah Pengantar Proses Stokastik, maupun mata

kuliah yang terkait aplikasi konsep peluang secara umum. Disamping itu, kebutuhan

dikembangkanya mata kuliah daring (blended) Pengantar Proses Stokastik ini dari sisi

mahasiswa adalah: 1) Kebutuhan akan penguasaan konsep-konsep probabilitas dalam

proses stokastik; 2) Mata kuliah lain yang berkaitan erat dengan proses stokastik seperti

MK Time Series, Matematika Finansial, dan Teknik Optimasi; 3) Kebutuhan akan

penguasaan konsep aplikasi peluang dan proses stokasik dalam mengerjakan tugas

akhir/skripsi yang melibatkan aplikasi peluang dan proses stokastik dalam menyelesaikan

permasalahan praktis; 4) Kebutuhan akan penguasaan konsep aplikasi peluang dan proses

stokastik dalam mengerjakan tugas mahasiswa, baik berupa tugas mata kuliah, tugas

kelompok, dan praktik lapangan;dan 5) Kebutuhan kompetensi lulusan yang mampu

mengaplikasikan konsep peluang dan proses stokastik dalam dunia kerja, karena kompetensi

lulusan dalam penguasaan matematika secara umum khususnya aplikasi peluang dan proses

stokastik merupakan kompetensi yang dituntut dalam dunia kerja.

Berdasarkan analisis permasalahan dan kebutuhan di atas maka mata kuliah daring

(blended) ini penting untuk dikembangkan dan tujuan pembelajaran perlu ditetapkan,

sehingga dapat mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada dan dapat memenuhi

kebutuhan pengguna.

Tujuan pembelajaran mata kuliah ini dirumuskan dari kompetensi dalam kurikulum,

analisis kebutuhan pengguna, pengalaman praktis berupa kesulitan-kesulitan belajar yang

dialami peserta belajar, dan analisis kebutuhan dunia kerja akan kompetensi lulusan yang

memiliki kemampuan yang memadai dalam penguasaan konsep dasar matematika. Tujuan

pembelajaran menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan

dikuasai, dimiliki, atau dicapai setelah peserta belajar mengikuti proses pembelajaran.

Tujuan pembelajaran dari mata kuliah daring (blended) Pengantar Proses Stokastik

adalah peserta belajar: 1)Dapat menunjukkan fungsi-fungsi densitas peluang dalam proses

stokastik, 2) Dapat membuat spesifikasi dari Proses Stokastik, 3) Dapat menguraikan rantai

Markov, 4) Dapat membuat spesifikasi model rantai Markov, 5) Dapat menunjukkan teori

keputusan markov, 6) Dapat menunjukkan proses-proses Poisson, 7) Dapat menunjukkan

proses-proses kelahiran dan kematian/input-output (birth-death processes), 8) Dapat

menunjukkan renewal phenomena, dan 9) Dapat menciptakan model stokastik .

Kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta belajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang ditetapkan, adalah: 1) Penguasaan konsep–konsep dasar mengenai

Page 15: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

8

peubah acak diskret dan kontinu; 2) Kemampuan dalam menentukan peluang bersyarat; (3)

Kemampuan dalam menentukan distribusi peluang, menentukan nilai harapan dan variansi

suatu peubah acak. Gambaran MK Pengantar Proses Stokastik disajikan dalam Gambar 2.

Gambar 2. Gambaran Umum MK Pengantar Proses Stokastik

Pihak yang terlibat pada tahap analisis ini adalah desainer instruksional bersama

dengan dosen pengembang mata kuliah daring (blended) Pengantar Proses Stokastik.

Luaran yang dihasilkan pada tahap ini adalah berupa daftar keterampilan, pengetahuan, dan

sikap (sebagai entry behavior) yang diperlukan peserta belajar untuk dapat mengikuti

proses pembelajaran.

Langkah berikutnya adalah menganalisis pembelajar dan konteks. Langkah ini

mengidentifikasi karakteristik umum peserta belajar yang menjadi target, konteks

PROBABILITAS

VARIABEL RANDOM

PROSES STOKASTIK

RANTAI

MARKOV PROSES

STOKASTIK

KONTINU

PROSES

POISSON PROSES

RENEWAL

MODEL

PROBABILITAS

MODEL

DETERMINISTIK

Keluar

Fungsi Transisi :

- 2 langkah - n langkah - Macam’’ state

Proses order kedua :

- Proses Gaussian - Proses Wiener

Konsep yang

diperlukan :

- Kontinuitas - Integrasi

Page 16: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

9

(kondisi) yang terkait dengan keterampilan yang akan dipelajari, konteks yang digunakan

peserta belajar dalam proses pembelajaran, konteks yang terkait dengan penggunaan

keterampilan yang akan diperoleh; termasuk mengidentifikasi keterampilan awal,

pengalaman awal, preferensi, sikap, dan latar belakang demografis; mengidentifikasi

karakteristik yang langsung berhubungan dengan keterampilan yang diajarkan; dan

melakukan analisis performen dan situasi belajar. Hasil analisis ini berguna untuk langkah-

langkah selanjutnya, khususnya untuk menentukan strategi pembelajaran.

2.2 Tahap Perancangan/Setting Pembelajaran Blendeed

Dua hal penting berkaitan dengan desain pembelajaran blended yaitu setting belajar

dan aktivitas belajar. Setting belajar meliputi:1)Sinkron Langsung(SL), 2)Sinkron Maya

(SM), 3)Asinkron Mandiri (AM), dan 4)Asinkron Kolaboratif (AK). Aktivitas belajar dalam

setiap setting belajar diuraikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Setting Belajar dan Aktivitas Pembelajaran

Seting Belajar

Sinkron Asinkron

Sinkron

Langsung (SL)

Sinkron Maya

(SM)

Asinkron Mandiri (AM) Asinkron

Kolaboratif (AK)

Aktivitas Pembelajaran • Ceramah • Diskusi • Praktek • Workshop • Seminar • Praktek lab • Proyek

individu/kelom pok

• dll.

• Kelas virtual

• Konferensi audio

• Konferensi video

• Web-based seminar (webinar)

• Membaca (reading) • Menonton (video,

webcast) • Mendengar (audio,

audiocast)

• Studi daring • Simulasi/praktek

• Latihan • Role play • Tes • Publikasi/jurnal (wiki,

blog, dll) (disajikan dalam bentuk digital dan daring).

• Partisipasi dalamdiskusi melaluiforum diskusi daring.

• Mengerjakan tugas individu/kelom- pok melalui penugasan daring.

• Publikasi individuatau kelompok (melalui wiki, blog, dll).

Sumber: PEDATI: Model Desain Sistem Pembelajaran Blended (Anis, 2017)

Tahap perancangan berkaitan dengan tujuan atau capaian pembelajaran yang ingin

dicapai, instrumen asesmen, latihan, konten, analisis mata kuliah, perencanaan

pembelajaran, dan pemilihan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Pada

tahap perancangan ini, langkah-langkah yang dilakukan dalam desain instruksional untuk

pembelajaran mata kuliah daring (blended) pada mata kuliah Pengantar Proses Stokastik

adalah sebagai berikut:

Page 17: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

10

a) Menetapkan tujuan atau capaian pembelajaran, kompetensi-kompetensi dasar, serta

menetapkan indikator-indikator pencapaian mata kuliah Pengantar Proses Stokastik

yang sedang dikembangkan.

b) Berdasarkan capaian pembelajaran, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian yang

sudah ditetapkan, selanjutnya ditentukan materi dan aktivitas pembelajaran yang

diperlukan untuk mata kuliah daring Pengantar Proses Stokastik. Materi pembelajaran

(objek pembelajaran) yang digunakan dalam mata kuliah ini mencakup bahan ajar

tekstual, visual (gambar, video, animasi), manipulasi virtual (simulasi), bahan-bahan

untuk penilaian (kuis, tugas, tes, dan sebagainya), dan sumber-sumber belajar.

c) Aktivitas pembelajaran mata kuliah daring (blended) ini menggabungkan pemanfaatan

e-learning dan pembelajaran tatap muka konvensional (blended learning) yang

diselenggarakan bagi mahasiswa internal Fakultas MIPA Universitas Udayana.

d) Tahap selanjutnya menuangkan hasil desain instruksional pada ketiga tahap di atas

kedalam bentuk peta program.

Selanjutnya, dengan berpedoman pada peta program dosen akan mengembangkan

materi pembelajaran (objek pembelajaran) dalam bentuk file-file digital. Aktivitas dalam

tahap perancangan ini melibatkan pihak desainer instruksional dan pengembang

pembelajaran. Luaran tahap perancangan adalah berupa peta program mata kuliah daring

(blended) Pengantar Proses Stokastik.

Untuk membuat suatu rancangan (desain) diperlukan model atau prosedur kerja yang

dapat dijadikan sebagai panduan. Model desain sistem pembelajaran blended diberi nama

PEDATI (Pembelajaran Daring pada Pendidikan Tinggi) (Anis, 2017).

Model desain sistem pembelajaran blended didefinisikan sebagai berikut:

“panduan yang menggambarkan prosedur

sistematis dan iteratif untuk menghasilkan suatu

sistem pembelajaran blended. Output dari desain

sistem pembelajaran dengan menggunakan suatu

model desain pembelajaran blended ini adalah

berupa rancangan (blueprint) sistem pembelajaran

blended yang meliputi unsur: 1) siapa yang akan

belajar (students); 2) capaian pembelajaran yang

ingin dicapai (learning outcomes); 3) aktivitas yang

memungkinkan terjadinya pengalaman belajar

(strategies); 4) sumber belajar yang dibutuhkan

(learning resources); dan 5) cara untuk mengukur

dan menilai hasil belajar (evaluasi). (Anis, 2017)

Model desain sistem pembelajaran blended digambarkan dalam Gambar 3.

Page 18: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

11

Gambar 3.

Model Desain Sistem Pembelajaran Blended

Sumber: PEDATI (Anis, 2017)

Pada perancangan dan pengembangan mata kuliah blended Pengantar Proses

Stokstik, dilaksanakan lima langkah utama atau komponen dalam PEDATI meliputi:

1)Merumuskan Capaian Pembelajaran, 2)Memetakan dan Mengorganisasikan Materi

Pembelajaran, 3)Memilih dan Menentukan Aktivitas Pembelajaran Sinkron dan Asinkron,

4)Merancang Aktivitas Pembelajaran Asinkron, dan 5)Merancang Aktivitas Sinkron.

Berikut disusun langkah-langkah utama PEDATI untuk mata kuliah blended Pengantar

Proses Stokastik.

Page 19: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

12

IDENTITAS MATA KULIAH IDENTITAS PENGAMPU Mata Kuliah : Pengantar Proses Stokastik Dosen : I Gusti Ayu Made Srinadi

Kode MK : MA597430 NIP/NIDN : 197112131997022001/ 0013127101

SKS : 3 (3-0)

Semester : V

MK Prasyarat : Pengantar Ilmu Peluang

A. Capaian Pembelajaran Pengantar Proses Stokastik

Tabel 2. Capaian Pembelajaran dan Subcapaian Pembelajaran

No. Capaian Pembelajaran Subcapaian Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menentukan

fungsi densitas peluang dalam

proses stokastik (C3)

Mahasiswa mampu:

a. Menerangkan fungsi peluang peubah

acak diskrit

b. Menerangkan fungsi peluang peubah

acak kontinu

c. Menghitung nilai harapan suatu peubah

d. Menentukan peluang bersyarat

2. Mahasiswa mampu mengklasi-

fikasikan proses-proses stokastik

(C3)

Mahasiswa mampu:

• Menentukan definisi variabel random

suatu proses stokastik

• Menentukan parameter space dan state

space suatu variabel random

• Mengklasifikasikan proses stokastik

berdasarkan sifat state space dan

parameter spacenya.

3. Mahasiswa mampu menganalisis

suatu rantai Markov (C4)

Mahasiswa mampu:

a. Menentukan definisi suatu rantai/proses

markov

b. Menemukan distribusi awal rantai

markov

c. Menentukan matriks peluang transisi

suatu rantai markov

4. Mahasiswa mampu mengklasifi-

kasikan state-state suatu rantai

Markov (C3)

Mahasiswa mampu:

• Menentukan beberapa model rantai

Markov

• Menentukan waktu lewat pertama (first

passage time)

• Menetukan klasifikasi sifat state rantai

Markov

5. Mahasiswa mampu menganalisis

menganalisis teori keputusan

markov (C4)

Mahasiswa mampu:

a. Menemukan limiting distribution suatu

Rantai Markov

b. Menemukan rantai-rantai Markov

tereduksi (reducible Markov chains)

c. Menyimpulkan apakah rantai markov

tertutup irreducible

6. Mahasiswa mampu memutuskan

terjadinya proses Poisson (C5)

Mahasiswa mampu:

Page 20: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

13

• Menelaah distribusi poisson dan proses

Poisson

• Menilai hukum kejadian jarang (The

law of rare events)

• Merangkum distribusi yang

berhubungan dengan proses poisson

7. Mahasiswa mampu menyusun

aplikasi proses poisson dalam

berbagai bidang (C6)

Mahasiswa mampu:

• Merumuskan aplikasi proses poisson

dalam kasuk kelahiran-kematian

• Merumuskan aplikasi proses poison

dalam fenomena pembaruan (renewa)

• Merumuskan aplikasi proses poisson

dalam sistem antrian

Page 21: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

14

B. Peta Kompetensi

Gambar 4. Peta Kompetensi Mata Kuliah Pengantar Proses Stokastik

Page 22: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

15

C. Daftar Referensi (pengarang, judul buku, penerbit, tahun terbit)

1. Papoulis, A. and S. Unnikrishna P. Probability, Random Variabeles, and

Stochastic Processes, 4th Edition, New York: McGraw-Hill, 2002.

2. Taylor,H.M. and Karlin, S., An Introduction to Stochastic Modelling, edisi

revisi, San Diego: Academic Press, 1994.

3. Taylor, H.M., and Karlin, S, A First Course in Stochastic Process. New York:

Academic Press,1975.

D. Pemetaan dan Pengorganisasian Materi/Bahan Kajian

Mata Kuliah : Pengantar Proses Stokastik

Dosen/Penyusun : I Gusti Ayu Made Srinadi, I Wayan Sumarjaya, I Komang Gde Sukarsa

Tabel 3. Pemetaan dan Pengorganisasian Materi

No Capaian

Pembelajaran

Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Pokok-pokok Materi

1. Mahasiswa mampu

menentukan fungsi

densitas peluang

dalam proses

stokastik (C3)

Fungsi

Densitas

Peluang

Peluang peubah

diskret dan kontinu • Peubah acak diskrit

• Peubah acak kontinu

• Nilai Harapan

Nilai harapan peubah

acak • Peluang bersyarat

• Nilai harapan bersyarat

2. Mahasiswa mampu

mengklasifikasikan

proses-proses

stokastik

(C3)

Klasifikasi

Proses

Stokastik

State space, parameter

space dan klasifikasi

proses stokastik

• Variabel random suatu

proses stokastik

• Parameter space dan state

space suatu variabel

random

• Klasifikasi proses

stokastik berdasarkan

sifat state space dan

parameter spacenya.

3. Mahasiswa mampu

menganalisis suatu

rantai Markov (C4)

Rantai

Markov

Matriks peluang

transisi rantai markov • Pengertian rantai Markov

• Matriks peluang transisi

dan distribusi awal

Nilai peluang transisi

suatu variabel • Matriks peluang transisi

m-langkah

• Nilai peluang transisi

4. Mahasiswa mampu

mengklasifikasikan

state-state suatu

rantai Markov (C3)

Sifat-sifat

State Suatu

Rantai Markov

Sifat-sifat state rantai

Markov • Model-model rantai

Markov

• Waktu lewat pertama

(first passage time)

• Klasifikasi sifat state

rantai Markov

5. Mahasiswa mampu

menganalisis teori

keputusan markov

(C4)

Rantai

Markov

Tertutup

irreducible

Distribusi jangka

panjang rantai

Markov Tertutup

irreducible

• Teorema limit dasar

rantai Markov

Page 23: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

16

• Rantai-rantai Markov

tereduksi (reducible

Markov chains)

Peluang absorpsi

suatu state rantai

markov

• Keputusan berurut

(sequential decisions)

dan rantai-rantai

Markov.

• Peluang absorpsi state

transien rantai markov

6. Mahasiswa mampu

memutuskan

terjadinya proses

Poisson (C5)

Proses

Poisson

Proses Poisson

Homogen • Distribusi poisson dan

proses Poisson

• Hukum kejadian jarang

(The law of rare events)

• Proses Poisson

Homogen

Proses Poisson Non

Homogen • Distribusi yang

berhubungan dengan

proses poisson

• Proses Poisson Non

Homogen

7. Mahasiswa mampu

menyusun aplikasi

proses poisson

dalam berbagai

bidang (C6)

Phenomena

yang

berkaitan

dengan

Proses

Poisson

Aplikasi proses

poisson dalam kasus

kelahiran-kematian

• Aplikasi proses poisson

dalam kasus kelahiran-

kematian

Aplikasi proses

poisson dalam Sistem

Antrian

• Aplikasi proses poisson

dalam sistem antrian

Aplikasi proses

poisson dalam

fenomena pembaruan

(renewal)

• Merumuskan aplikasi

proses poison dalam

fenomena pembaruan

(renewal)

Page 24: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

17

E. Memilih dan Menentukan Aktivitas Pembelajaran Sikron dan Asinkron

Mata Kuliah : Pengantar Proses Stokastik

Dosen/Penyusun : I Gusti Ayu Made Srinadi, I Wayan Sumarjaya, I Komang Gde Sukarsa

Tabel 4. Aktivitas Pembelajaran Sikron dan Asinkron

No Capaian

Pembelajaran

Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Aktivitas Pembelajaan

Sinkron Asinkron

SL SM

1. Mahasiswa mampu

menentukan fungsi

densitas peluang

dalam proses

stokastik (C3)

Fungsi

Densitas

Peluang

Peluang peubah

diskret dan

kontinu

- - √

Nilai harapan

peubah acak

- - √

2. Mahasiswa mampu

mengklasifikasikan

proses-proses

stokastik

(C3)

Klasifikasi

Proses

Stokastik

State space,

parameter space

dan klasifikasi

proses stokastik

- - √

3. Mahasiswa mampu

menganalisis suatu

rantai Markov (C4)

Rantai

Markov

Matriks peluang

transisi rantai

markov

√ - -

Nilai peluang

transisi suatu

variabel

√ - -

4. Mahasiswa mampu

mengklasifikasikan

state-state suatu

rantai Markov (C3)

Sifat-sifat

State Suatu

Rantai

Markov

Sifat-sifat state

rantai Markov

- √ -

5. Mahasiswa mampu

menganalisis teori

keputusan markov

(C4)

Rantai

Markov

Tertutup

irreducible

Distribusi

jangka panjang

rantai Markov

Tertutup

irreducible

- √ -

Peluang

absorpsi suatu

state rantai

markov

- √ -

6. Mahasiswa mampu

memutuskan

terjadinya proses

Poisson (C5)

Proses

Poisson

Proses Poisson

Homogen

√ - -

Proses

Poisson Non

Homogen

√ - -

7. Mahasiswa mampu

menyusun aplikasi

proses poisson

Phenomena

yang

berkaitan

Aplikasi proses

poisson dalam

kasus

- - √

Page 25: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

18

dalam berbagai

bidang (C6)

dengan

Proses

Poisson

kelahiran-

kematian

Aplikasi proses

poisson dalam

Sistem Antrian

- - √

Aplikasi proses

poisson dalam

fenomena

pembaruan

- - √

F. Merancang Aktivitas Pembelajaran Asinkron

1. Menyusun Rancangan Aktivitas Pembelajaran Asinkron

Mata Kuliah : Pengantar Proses Stokastik

Dosen/Penyusun : I Gusti Ayu Made Srinadi, I Wayan Sumarjaya, Ir. I Komang Gde Sukarsa

Tabel 5. Rancangan Aktivitas Pembelajaran Asinkron

No. Subpokok

Bahasan

Pokok

Materi

Strategi Pembelajaran Asinkron

Asinkron

Mandiri

Asinkron Kolaboratif

Media

Digital

Asesmen

Tes Diskusi Daring Tugas Daring

1. Peluang

peubah

diskret dan

kontinu

(1.1, 1.2)

Peubah

acak diskrit

Teks dan

slide

peubah

acak

diskret

Essay

Diskusi

menentukan

menentukan nilai

harapanpeubah

acak diskret /

kontinu

Membukti kan fungsi

yang diberian

merupakan fungsi

densitas peluang dan

menentukan niai

harpannha

Peubah

acak

kontinu

Teks dan

slide

peubah

acak

kontinu

Essay

Nilai

Harapan

Teks dan

slide nilai

harapan

peubah

acak

Essay

2. Nilai

harapan

peubah

acak

(1.3)

Peluang

bersyarat

Teks dan

slide

peluang

bersyarat

Essay

Nilai

harapan

bersyarat

Teks dan

slide nilai

harapan

bersyarat

Essay

3. State space,

parameter

space dan

Variabel

random

suatu

Audio dan

slide

PG Diskusi penetapan

definisi variabel

Menguraikan/membuat

contoh suatu peristiwa

Page 26: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

19

klasifikasi

proses

stokastik

(2)

proses

stokastik

variabel

random

random dari suatu

proses stokastik

yang merupakan

proses stokastik

Parameter

space dan

state space

suatu

variabel

random

Audio dan

slide state

dan

parameter

space

PG

Klasifikasi

proses

stokastik

berdasarkan

sifat state

space dan

parameter

spacenya.

Slide dan

diagram

klasifikasi

proses

stokastik

PG

4. Aplikasi

proses

poisson

dalam

kasus

kelahiran-

kematian

(7.1)

Proses

poisson

dalam

kasus

kelahiran-

kematian

Video dan

slide kasus

kelahiran -

kematian

Essay

Diskusi

mengnenai

peristiwa/kejadian

real yang

merupakan proses

poisson

Memelaah

paper/artikel yang

merupakan suatu

proses poisson

5. Aplikasi

proses

poisson

dalam

Sistem

Antrian

(7.2)

Proses

poisson

dalam

sistem

antrian

Video dan

slide

sistem

antrian

Essay

6. Aplikasi

proses

poisson

dalam

fenomena

pembaruan

(renewal)

(7.3)

Proses

poison

dalam

fenomena

pembaruan

(renewal)

Slide

fenomena

pembahuan

(renewal)

Essay

Page 27: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

20

2. Merangkai Alur Pembelajaran Asinkron

Mata Kuliah : Pengantar Proses Stokastik

Dosen/Penyusun : I Gusti Ayu Made Srinadi, I Wayan Sumarjaya, Ir. I Komang Gde Sukarsa

Pokok Bahasan : Fungsi Densitas Peluang

Sub Pokok Bahasan : Peluang Peubah Acak Diskret dan Kontinu

Pokok Materi 1 : Peluang Peubah Acak Diskret

Instruksi Anda diajak kembali mereview fungsi densitas peluang peubah

acak diskret yang dipelajari dalam MK Pengantar Ilmu Peluang.

Untuk mempercepat penyegaran anda mengenai fungsi densitas

peluang peubah acak diskret, bagaimana menentukan bahwa

suatu fungsi yang diberikan merupakan fungsi densitas peluang

dapat dilihat dalam slide dan dibaca teks berikut:

Media digital Insert slide presentasi tentang peubah acak diskret

Insert file pdf tentang peubah acak diskret

Insert link terkait tentang peubah acak diskret

Instruksi Apakah anda sudah mengingat kembali konsep fungsi densitas

peluang peubah acak diskret? Jika masih ada hal yang belum

tuntas anda ingat, silahkan lihat kembali slide dan teks di atas

atau diskusikan dengan dosen atau rekan mahasiswa lain melalui

forum diskusi

Forum diskusi Insert forum diskusi.

Instruksi Selanjutnya mari kita tingkatkan pemahaman lebih lanjut tentang

fungsi densitas peluang peubah acak diskret dengan

menyelesaikan beberapa latihan soal berikut:

Media digital Insert slide presentasi soal dan langkah penyelesaiannya

Insert file pdf yang berisi soal dan jawab

Insert file pdf soal mandiri

Deskripsi Penguasaan anda tentang fungsi densitas peluang peubah acak

diskret sudah meningkat. Oleh karena itu jawablah soal latihan

mandiri dan kirim hasilnya kedalam media tugas berikut:

Media

Assignment

Insert assignment yang menampung hasil pekerjaan mahasiswa.

Page 28: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

21

G. Rancangan Aktivitas Pembelajaran Sinkron

Mata Kuliah : Pengantar Proses Stokastik

Dosen/Penyusun : I Gusti Ayu Made Srinadi, I Wayan Sumarjaya, Ir. I Komang Gde Sukarsa

Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu menganalisis suatu rantai Markov (C4)

Pokok Bahasan : Rantai Markov

Tabel 6. Rancangan Aktivitas Pembelajaran Sinkron

Subpokok

Bahasan

Pokok Materi Metode Media Asesmen/Penilaian

Matriks

peluang transisi

rantai markov

Pengertian rantai

Markov

Presentasi

Tutorial

Slide presentasi

video

Quis , Tugas

Mandiri

Matriks peluang

transisi dan

distribusi awal

Presentasi

Tutorial

Slide presentasi

video

Quis , Tugas

Mandiri

Nilai peluang

transisi suatu

variabel

Matriks peluang

transisi m-

langkah

Presentasi

Tutorial

Slide presentasi

video

Quis , Tugas

Mandiri

Nilai peluang

transisi

Presentasi

Tutorial

Slide presentasi

video

Quis , Tugas

Mandiri

H. Menyusun Alur Pembelajaran Sinkron

1. Alur Pembelajaran Sinkron Langsung (Tatap Muka)

Pertemuan ke : 4

Pokok Bahasan : Rantai Markov

Tabel 7. Alur Pembelajaan Sinkron Langsung

Jenis Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

PEMBUKA • Dosen menjelaskan definisi Rantai Markov

• Dosen menguraikan peristiwa real yang termasuk

dalam Rantai/Proses Markov

• Dosen menjelaskan keistimewaan sifat Rantai

Markov

5’

10”

5’

INTI • Dosen menguraikan kembali konsep dasar suatu

rantai Markov

• Dosen meminta mahasiswa secara berkelompok

menguraikan kejadian-kejadian di alam yang

termasuk dalam rantai Markov

• Dosen menetapkan nilai peluang transisi dari

setiap state dalam rantai Markov

• Dosen menunjukkan cara menentukan dan

menuliskan

matriks peluang transisi suatu rantai markov

• Dosen mendemonstrasikan cara menentukan

peluang suatu state apabila distribusi awal

diberikan

Page 29: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

22

PENUTUP/TINDAK

LANJUT • Dosen meminta mahasiswa secara berkelompok

menyimpulkan kejadian bagaimana dapat

dinyatakan sebagai rantai Markov, bagaimana

menentukan matriks peluang transisi suatu rantai

markov, dan bagaimana menentukan nilai

peluang suatu state dalam rantai Markov bila

diberikan distribusi awal.

• Dosen memberikan tugas mandiri kepada

mahasiswa agar mahasiswa mampu menentukan

peluang terjadinya suatu kejadian jika diketahui

kejadian lain yang berhubungan dengan kejadian

tersebut terjadi.

2. Alur Pembelajaran Sinkron Maya

Pertemuan ke : 6

Pokok Bahasan : Sifat-sifat State Rantai Markov

Tabel 8. Alur Pembelajaran Sinkron Maya

Pokok Materi Penyaji Metode Media Waktu Model-model rantai

Markov Dosen Presentasi,

Tutorial,

Tanya Jawab

Slide

presentasi,

video

30’

Waktu lewat pertama (first

passage time) Dosen Presentasi,

Tutorial,

Tanya Jawab

Slide

presentasi 30’

Klasifikasi sifat state

rantai Markov Dosen Presentasi,

Tutorial,

Tanya Jawab

Slide

presentasi,

video

30’

2.3 Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan meliputi tahap berikut: (1) Write test, Assignment, and exercises

(Kuis, tugas, latihan, dan soal ujian) dan (2) Develop instructional materials, dalam hal ini

mengembangkan konten mata kuliah daring (blended) untuk mata kuliah Pengantar Proses

Stokastik. Pada tahap pengembangan, desainer instruksional bersama dengan

pengembang membuat serta merakit konten yang telah dibuat prototipnya pada tahapan

perancangan. Pada tahap ini juga dilakukan review dan revisi objek pembelajaran.

Objek pembelajaran dirancang dan dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan

untuk meraih capaian pembelajaran yang diharapkan secara efektif dan efisien, dan

memenuhi tiga ranah tujuan pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor. Ranah kognitif, meliputi enam jenjang capaian pembelajaran: pengetahuan,

Page 30: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

23

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Luaran dari tahap pengembangan ini

adalah berupa objek pembelajaran yang memenuhi ranah tujuan pembelajaran yang sudah

ditetapkan dalam desain instruksional, dan sesuai dengan pembelajan berbasis daring.

Pada pembelajaran mata kuliah daring (blended) yang diusulkan ini, objek

pembelajaran digital yang akan digunakan berupa teks, slide, grafis, gambar, video,

maupun multimedia, dengan mempertimbangkan konsep usability, dimungkinkannya

pencarian berdasar kata kunci oleh mesin pencari. Penyajian materi pembelajaran

dilakukan dengan menayangkan berbagai jenis objek pembelajaran teks, visual, audio,

video, maupun gabungan berbagai unsur media tersebut. Pada mata kuliah ini materi

pembelajaran disajikan dalam potongan-potongan kecil dengan pertimbangan teknis,

psikologis, dan ergonomis sehingga pembelajar dimungkinkan belajar dengan kecepatan

sesuai kebutuhan dan kemampuan, serta dapat mengakses materi pembelajaran secara non-

linier.Interaksi antara pembelajar dengan fasilitator pada mata kuliah ini berlangsung

dengan menggabungkan pemanfaatan e-learning dan pembelajaran tatap muka

konvensional (blended learning).

Objek pembelajaran digital berupa teksakan dibuat dengan berbagai program

pengolah naskah dengan format html, Word, portable document format/pdf, slide

presentasipowerpoint, lembar kerja excel, dan sebagainya. Gambar baik yang berupa foto

digital atau grafik dengan format JPG (ekstensi .jpg atau .jpeg), GIF (eksetensi .gif),

PNG (ekstensi .png), format BMP (ekstensi .bmp). Video denganberbagai format

filevideo: AVI (ekstensi .avi), .mpg (atau .mpeg), .qt (Quicktime), .mp4, dan sebagainya.

Sedangkan untuk animasi, file animasi multimedia interaktif berisi teks, grafik, gambar,

video, animasi, dan tombol-tombol atau kode-kode navigasi. Multimedia interaktif

berformat flashdihasilkan oleh perangkat lunak Macromedia Flash dan SwishMax.

Keseluruhan tahap pengembangan ini meliputi: 1)Mengembangkan objek

pembelajaran digital (materi ajar, kuis, tugas, latihan, dan soal ujian berupa teks, grafis,

gambar, video, maupun multimedia) dan 2)Upload objek pembelajaran digital ke dalam

system. Tahap pengembangan ini merupakan proses merealisasikan konsep atau desain

KDITT, meliputi: Realisasi materi, Realisasi media, Realisasi desain, Realisasi teknis,

Pemeliharaan, dan Pengemasan ulang.

Pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran daring akan mengacu pada:

1. Panduan Penjaminan Mutu Pengembangan Objek Pembelajaran Daring;

2. Panduan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Daring;

Page 31: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

24

3. Panduan Penjaminan Mutu Asesmen Dan Evaluasi Pembelajaran Daring;

4. Panduan Penjaminan Mutu Sistem Pembelajaran Daring;

5. Kelengkapan Unsur Mata Kuliah Daring.

2.4 Tahap Implementasi

Pada tahap implementasi, objek pembelajaran digital yang merupakan bagian dari

materi pembelajaran utuh akan disajikan dan didistribusikan secara elektronis melalui

jaringan internet. Daftar objek pembelajaran yang akan digunakan berdasarkan pokok &

subpokok bahasan, akan disajikan pada peta program mata kuliah daring ini, dilengkapi

dengan jenis objek yang digunakan (teks, gambar/foto, video, animasi, simulasi, soal-soal

test, dan lain-lain).

Tahap implementasi kuliah daring meliputi lima subproses meliputit: 1)Pengujian

Sumber Belajar: pengujian dan validasi paket materi kuliah daring; 2)Adaptasi Sumber

Belajar: deskripsi dari manajemen konfigurasi, adaptasi dan pengaturan paket konten materi

kuliah daring; 3)Aktivasi Sumber Belajar: proses ini mendeskripsikan pementasan dan

penyebaran materi kuliah daring; 4)Organisasi Pendistribusian: penyediaan kebutuhan

organisasional untuk pendistribusian materi kuliah daring; dan 5) Infrastruktur Teknis:

penyediaan kebutuhan teknis untuk pendistribusian materi kuliah daring.

2.5 Tahap Pengoperasion

Pengoperasian kuliah daring mencakup proses administrasi dan proses

pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian

hasil dan proses pembelajaran sampai dengan pengawasan pembelajaran. Subproses dari

tahap pengoperasian meliputi: Administrasi: pengoperasian sistem e-pembelajaran untuk

keperluan administrasi: pendaftaran mata kuliah, pendaftaran partisipan, penjadwalan dan

administrasi lainnya; Perencanaan Pembelajaran: pengoperasian sistem e-pembelajaran

untuk keperluan perencanaan pembelajaran; Pelaksanaan Pembelajaran: pengoperasian

sistem e-pembelajaran untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran; Penilaian Hasil dan

Proses Pembelajaran: pengoperasian sistem e-pembelajaran untuk keperluan penilaian hasil

dan proses pembelajaran; dan Pengawasan Proses Pembelajaran: pengoperasian sistem e-

pembelajaran untuk keperluan pengawasan proses pembelajaran.

Page 32: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

25

2.6 Tahap Evaluasi

Tahap yang terakhir adalah proses evaluasi dan optimasi, yaitu proses

mendeskripsikan metode, prinsip-prinsip, dan prosedur evaluasi dalam proses

pengembangan SPADA serta upaya perbaikan berdasar hasil evaluasi. Tahapan ini meliputi:

Perencanaan: penyusunan rencana evaluasi yang mencakup tujuan, pendekatan yang

digunakan, waktu, evaluator yang dilibatkan, parameter dan kriteria serta pemilihan metode

dan instrumen evaluasi; Realisasi: proses realisasi dari evaluasi; Analisis: proses analisis

data hasil evaluasi untuk mendapatkan pemahaman penggunaan metode, alat, dan sumber

belajar dengan memperhatikan biaya, hasil, dan manfaat; Optimasi/Perbaikan:

mendeskripsikan proses adaptasi dan optimasi materi dan proses pembuatan dan distribusi

materi untuk meningkatkan dan mempertahankan efisiensi dan efektifitas materi dan proses

pembuatan dan distribusinya.

Tahapan evaluasi dari pembelajaran mata kuliah daring (blended) ini berpedoman

pada buku Panduan Penjaminan Mutu Konten, Panduan Penjaminan Mutu Proses

Pembelajaran, Panduan Penjaminan Mutu Evaluasi, dan Panduan Penjaminan Mutu

Sistem, yang akan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan evaluasi pada mata kuliah daring ini.

Evaluasi akan dilakukan terhadap hal-hal berikut:

1. Penilaian kualitas objek pembelajaran, meliputi aspek kualitas konten atau objek

pembelajaran, umpan balik dan adaptasi, motivasi, desain presentasi, usabilitas

interaksi, aksesabilitas, dan reutabilitas. Penilaian dilakukan dengan menggunakan

instrument evaluasi objek pembelajaran SPADA. Selain terkait dengan aspek teknis,

kualitas objek pembelajaran ditentukan terutama terkait dengan dukungannya

terhadap capaian pembelajaran.

2. Penilaian terhadap standard mutu proses pembelajaran, meliputi aspek ukuran kualitas

terhadap: rancangan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, strategi

pengantaran/penyampaian, media dan teknologi pembelajaran, dan layanan bantuan

belajar. Kelima aspek kualitas proses pembelajaran tersebut di atas diukur dengan

menggunakan beberapa instrument penilaian, meliputi: Instrumen Penilaian Rencana

Pembelajaran, Instrumen Penilaian Kegiatan Pembelajaran Daring, Instrumen Strategi

Pembelajaran Daring, Instrumen Media dan Teknologi Pembelajaran, dan Instrumen

Layanan Bantuan Belajar

3. Pengukuran kualitas pelaksanaan asesmen dan evaluasi pembelajaran daring. Ruang

lingkup asesmen dalam pembelajaran daring meliputi: asesmen mandiri dan asesmen

Page 33: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

26

oleh dosen. Asesmen mandiri dievaluasi menggunakan instrumen berupa kuiz, latihan,

dan asesmen formatif, sedangkan asesmen oleh dosen menggunakan instrumen berupa

tugas, unjuk kerja, portofolio, ujian tengah semester, dan atau ujian akhir semester.

Ruang lingkup evaluasi pembelajaran daring meliputi: pengembangan disain untuk

mengevaluasi komponen, perencanaan program, pelaksanaan program, hasil program,

pengelolaan program pembelajaran daring, dan kepuasan mahasiswa terhadap program

pembelajaran daring.

4. Penilaian tehadapat mutu sistem, disesuaikan dengan kebutuhan evaluasi untuk mata

kuliah daring (blended).

Secara keseluruhan tahapan evaluasi akan dilakukan berdasarkan pedoman

penjaminan mutu pembelajaran daring yang disesuaikan dengan evaluasi yang dibutuhkan

untuk pembelajaran daring blended.

Page 34: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

27

BAB III. PROSES PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN

Proses penyelenggaraan perkuliahan daring (blended) mencakup proses administrasi

dan proses pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, penilaian hasil dan proses pembelajaran sampai dengan pengawasan

pembelajaran. Subproses dari tahap pengoperasian meliputi: Administrasi: pengoperasian

sistem e-pembelajaran untuk keperluan administrasi: pendaftaran mata kuliah, pendaftaran

partisipan, penjadwalan dan administrasi lainnya; Perencanaan Pembelajaran:

pengoperasian sistem e-pembelajaran untuk keperluan perencanaan pembelajaran;

Pelaksanaan Pembelajaran: pengoperasian sistem e-pembelajaran untuk keperluan

pelaksanaan pembelajaran; Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran: pengoperasian sistem

pembelajaran untuk keperluan penilaian hasil dan proses pembelajaran; dan Pengawasan

Proses Pembelajaran: pengoperasian system e-pembelajaran untuk keperluan pengawasan

proses pembelajaran.

Penyampaian materi pembelajaran pada mata kuliah daring (blended) mata kuliah

Pengantar Proses Stokastik ini menggabungkan pemanfaatan e-learning dan pembelajaran

tatap muka konvensional. Tabel berikut menyajikan topik, subtopik dan metode

penyampaian materi yang akan digunakan pada mata kuliah ini, yang disesuaikan dengan

tingkat kesulitan topik bahasan yang akan diberikan.

Tabel 9. Pokok Bahasan dan Metode Pelaksanaan Pembelajaran

Pert

ke

Kompetensi yg diharapkan Materi Alokasi

Waktu

Pelaksanaan

Pembelajaran

Topik Subtopik

I Mahasiswa mampu

menggunakan konsep peluang

dan peubah acak dalam proses

stokastik .

Pendahuluan

Review

Konsep

Peluang

• Peubah acak diskrit

• Peubah acak

kontinu

3x50

menit

e-learning

II Mahasiswa mampu menentukan

peluang bersyarat, menghitung

nilai harapan peubah acak dan

harapan bersyarat

• Peubah acak diskrit

• Peubah acak

kontinu

• Peluang bersyarat

dan nilai harapan

bersyarat

3×50

menit

e-learning

III Mahasiswa mampu membedakan

macam-macam Proses Stokastik

Proses

Stokastik

• Pengertian Konsep

Proses Stokastik

▪ Spesifikasi Proses

Stokastik

3×50

menit

e-learning

IV Mahasiswa mampu menguraikan

tentang Rantai Markov,

merumuskan matriks peluang

Rantai Markov • Pengertian rantai

Markov

3×50

menit

Tatap muka

konvensional

Page 35: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

28

transisi dan distribusi awal Rantai

Markov

• Matriks peluang

transisi dan

distribusi awal

V Mahasiswa mampu menguraikan

jenis-jenis Rantai Markov

Jenis-jenis

Rantai Markov • Beberapa model

rantai Markov

• Waktu lewat

pertama (first

passage time)

3×50

menit

e-learning

VI Mahasiswa mampu menentukan

Rantai Markov yang bersifat

tertutup Irreducible

▪ Klasifikasi

keadaan rantai

Markov

▪ Rantai Markov

Tertutup

Irreducible

3×50

menit

Tatap muka

konvensional

VII UTS

2×50

menit

Test Tulis

VIII Mahasiswa mampu menunjukkan

teorema limit pusat Rantai

Markov dan Rantai Markov yang

tereduksi

Teorema Limit

Pusat pada

Rantai Markov

• Teorema limit

dasar rantai

Markov

• Rantai-rantai

Markov tereduksi

(reducible Markov

chains)

3×50

menit

e-learning

IX Mahasiswa mampu menganalisis

keputusan berurut dan rantai

Markov

▪ Keputusan berurut

(sequential

decisions) dan

rantai-rantai

Markov.

3×50

menit Tatap muka

konvensional

X

Mahasiswa mampu menunjukkan

distribusi Poisson dan proses

Poisson, serta mengenali hukum

kejadian jarang

Proses Poisson • Distribusi poisson

dan proses Poisson

• Hukum kejadian

jarang (The law of

rare events)

3×50

menit Tatap muka

konvensional

XI Mahasiswa mampu menunjukkan

distribusi yang berhubungan

dengan proses Poisson

• Distribusi yang

berhubungan

dengan proses

poisson

3×50

menit Tatap muka

konvensional

XII Mahasiswa mampu membedakan

proses-proses kelahiran dan

kematian / input- output (birth-

death processes

Proses

kelahiran dan

kematian /

input- output

(birth-death

processes

o Proses kelahiran

murni (pure birth

processes)

o Proses kematian

murni (pure death

processes)

• Proses kelahiran

dan kematian

(birth and death

processes)

• Sistem antrian.

3×50

menit Tatap muka

konvensional

XIII Mahasiswa mampu menunjukkan

fenomena pembaruan dan

Renewal phenomena

• Pengertian

fenomena

3×50

menit Tatap muka

Konvensional

Page 36: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

29

mengetahui hubungan antara

proses Poisson dan proses

pembaruan

pembaharuan

(renewal

phenomena)

• Proses poisson

dipandang sebagai

proses

pembahruan

XIV Mahasiswa mampu menunjukkan

generalisasi dan variasi pada

proses pembaruan dan

menunjukkan teori pembaruan

diskret

• Generalisasi

dan variasi

pada proses-

proses

pembaruan

• Generalisasi dan

variasi pada

proses-proses

pembaharuan

• Teori pembaharuan

diskrit

3×50

menit Tatap muka

konvensional

XV Mahasiswa mampu menyusun

model stokastik yang sesuai

dengan permasalahan

Model Stokastik

o Analisis

permasalahan

proses Poisson,

fenomena

pembaharuan,

kelahiran dan

kematian, dan

system antrian.

• Menciptakan

model stokastik

3×50

menit Tatap muka

Konvensional

XVI UAS 2×50

menit Test Tulis

Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah daring (blended) Pengantar Proses Stokastik

ini adalah mahasiswa Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Udayana Semester

V Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 56 orang. Pada awal pertemuan perkuliahan,

telah dijelaskan mengenai pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Pengantar Proses

Stokastik mengikuti sistem pembelajaran daring blended. Mahasswa dari awal sudah

dipandu untuk mendaftarkan diri pada LMS Universitas Udayana (Mooc Unud) untuk

proses registrasi.

Page 37: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

30

DAFTAR PUSTAKA

Anis, Uwes C, 2017, PEDATI:Model Desain Sistem Pembelajaran Blended, Panduan

Merancang Mata Kuliah Daring SPADA Indonesia, Kemenristekdikti.

Hon, Keone. ____ An Introduction to Statistics, E-Book, Diakses 5 Januari 2014.

Kemendikbud, 2014, Panduan Pengembangan dan Penyelenggaraan Kuliah Daring

Indonesia Terbuka dan Terpadu, Jakarta.

Kemenristek Dikti, 2016, Panduan Penjaminan Mutu Pengembangan Objek Pembelajaran

PDITT 2016. Jakarta.

Taylor,H.M., and Karlin, S., 1994, An Introduction to Stochastic Modelling, edisi revisi,

San Diego : Academic Press.

Papoulis, A. and S. Unnikrishna P, 2002, Probability, Random Variabeles, and

Stochastic Processes, 4th Edition, New York: McGraw-Hill.

Taylor,H.M., and Karlin, S., 1975, A First Course in Stochastic Process. New York :

Academic Press.

Page 38: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

31

LAMPIRAN 1. Soal Latihan, Quis, dan Ujian Pengantar Proses Stokastik

1. Diketahui fungsi distribusi sebagai berikut : F(x) =

1x; 1

10;

0; 0

3 xx

x

Tentukan : a. Grafik (plot) dari F(x)! b. Fungsi densitas (fungsi probabilitas) f(x)!

c. Nilai P( ¼ X ¾ )

2. Suatu varibel random X mempunyai fungsi densitas f(x) =

lainnya ; 0

10 ; 1

x

xRx R

dimana R>0 merupakan fixed parameter. Tentukan:

a. Fungsi distribusi F(x) b. Mean variabel random X (E[X]) c. Variansi dari variabel random X (Var[X])

3. Sebuah uang setimbang dilemparkan sampai muncul sisi sama dua kali berturutan

untuk pertama kalinya. Bila N menyatakan jumlah lemparan yang diperlukan, tentukan :

a. Tentukan fungsi probabilitas untuk N b. Bila A menyatakan kejadian bahwa N genap dan B menyatakan kejadian

bahwa N 6, maka tentukan P(A), P(B) dan P(AB)

4. Variabel random X dan Y saling independent dengan fungsi kepekatan probabilitas sebagai berikut :

Px(0) = ½ ; Px(3) = ½ ; Py(1) = 6

1; Py(2) =

3

1 ; Py(3) = ½

Tentukan fungsi kepekatan probabilitas Pz(z), untuk Z = X + Y

5. Distribusi probabilitas bersama antara X dan Y diberikan oleh tabel berikut.

x y

0 1 P(Y=y)

0

25

4

25

6

25

10

1

25

6

25

9

25

15

P(X=x)

25

10

25

15

1

Tentukan :

P(Y=y|X=0) (ii) P(Y=y|X=1)

Page 39: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

32

Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana QUIS I

PENGANTAR PROSES STOKASTIK Waktu : 30 menit

Nama : …………………………………………………… NIM : …………………….

1. Andaikan kondisi cuaca hujan besok tergantung pada kondisi hari ini dan tidak tergantung pada kondisi cuaca sebelumnya. Andaikan juga bahwa jika hari ini hujan,

maka probabilitas besok akan hujan adalah , dan jika sekarang tidak hujan maka

probabilitas besok akan hujan adalah . Tentukan matriks peluang transisinya untuk

=0,6 dan nilai =0,3 Tentukan probabilitas 3 hari lagi akan hujan jika diketahui sekarang hujan!

2. Rantai Markov X0, X1,X2, … dengan matriks transisi sebagai berikut :

𝑃 =

0 1 2012

‖0,7 0,2 0,10 0,6 0,4

0,5 0 0,5‖

Tentukan probabilitas bersyarat P(X3=1|X1=0)

Penyelesaian :

Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana

QUIS I PENGANTAR PROSES STOKASTIK

Waktu : 30 menit

Nama : …………………………………………………… NIM : …………………….

1. Andaikan kondisi cuaca hujan besok tergantung pada kondisi hari ini dan tidak tergantung pada kondisi cuaca sebelumnya. Andaikan juga bahwa jika hari ini hujan,

maka probabilitas besok akan hujan adalah , dan jika sekarang tidak hujan maka

probabilitas besok akan hujan adalah . Tentukan matriks peluang transisinya untuk

=0,7 dan nilai =0,2 Tentukan probabilitas 3 hari lagi akan hujan jika diketahui sekarang hujan!

2. Rantai Markov X0, X1,X2, … dengan matriks transisi sebagai berikut :

𝑃 =

0 1 2012

‖0,7 0,2 0,10 0,6 0,4

0,5 0 0,5‖

Tentukan probabilitas bersyarat P(X2=1|X0=0)

Penyelesaian :

A

B

Page 40: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

33

Soal Ujian

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA Kampus Bukit Jimbaran – Gedung UKM Lantai 2 – Telp. (0361)701783

Ujian Tengah Semester

Pengantar Proses Stokastik Waktu : 100 menit

1. Definisikan suatu variabel random yang merupakan Proses Stokastik dan

spesifikasinya pada proses pemilihan Ketua-Wakil Ketua Himatika tahun 2016!

(15)

2. Untuk 0 < 𝑘 < 1, suatu proses Markov dengan state {0, 1, 2, 3} memiliki matriks

peluang transisi sebagai berikut :

𝑃 =

0 1 2 3

0

1

2

3

1

20

1

30

1

2 0

2

3 0

0 𝑘

03

4

0 1 − 𝑘

0 1

4

Tunjukkan apakah proses Markov bersifat irreducible ? Jika irreducible, tentukan

distribusi jangka panjang proses Markov tersebut! (30)

3. Tentukan sifat-sifat state dari proses Markov dengan S={0,1,2,3} dan matriks peluang

transisinya sebagai berikut :

𝑃 =

0 1 2 30123

0,3 00 1

0,7 00 0

1 00,3 0,3

0 00 0,4

Bila ada, hitung semua peluang absorbsi dari Proses Markov di atas! (30)

4. Suatu proses Markov X0, X1, X2, … dengan matriks peluang transisi sebagai berikut:

𝑃 =

0 1 2 012

‖0,3 0,7 00,7 0 0,30 0,3 0,7

Tentukan peluang :

a. P(X2 = 1, X1 = 1| X0 = 0) (5)

b. P(X3= 1, X2 = 1| X0 = 0) (5)

c. Jika diketahui proses berawal dari X0 = 0, tentukan P(X3= 0) (15)

Selamat Bekerja

A

Page 41: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

34

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

Kampus Bukit Jimbaran – Gedung UKM Lantai 2 – Telp. (0361)701783

Ujian Tengah Semester

Pengantar Proses Stokastik

Waktu : 100 menit

1. Definisikan suatu variabel random yang merupakan Proses Stokastik dan

spesifikasinya pada proses pendaftaran peserta KMS tahun 2016!

(15)

2. Suatu proses Markov X0, X1, X2, … dengan matriks peluang transisi sebagai berikut:

𝑃 =

0 1 2 012

‖0,5 0,5 00,5 0 0,50 0,5 0,5

Tentukan peluang untuk :

a. P(X2 = 1, X1 = 1| X0 = 0) (5)

b. P(X3= 1, X2 = 1| X0 = 0) (5)

c. Jika diketahui proses berawal dari X0 = 0, tentukan P(X2 = 0)

(10)

3. Suatu proses Markov Xn, n 0, dengan state space S = {1,2,3,4,5} dengan elemen

matriks transisi didefinisikan sebagai berikut :

𝑝𝑖,𝑖+1 =𝑖

𝑖+2

𝑝𝑖,1 =2

𝑖+2

; 𝑖 = 1,2,3,4 𝑝5,1 = 1 ; 𝑝𝑖,𝑗 = 0 untuk lainnya

a. Tentukan matriks peluang transisi proses Markov tersebut (5)

b. Tunjukkan bahwa Proses Markov bersifat Irreducible, dan tentukan distribusi

jangka panjangnya (invariant probability vector)

(30)

4. Tentukan sifat-sifat state dari proses Markov dengan S={0,1,2,3} dan matriks peluang

transisinya sebagai berikut :

𝑃 =

0 1 2 30123

0,2 00 1

0,8 00 0

1 00,4 0,2

0 00 0,4

Bila ada, hitung semua peluang absorbsi dari Proses Markov di atas! (30) Selamat Bekerja

B

Page 42: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

35

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

Kampus Bukit Jimbaran – Gedung UKM Lantai 2 – Telp. (0361)701783

Ujian Akhir Semester Pengantar Proses Stokastik

Waktu : 100 menit

1. Soal Mandiri Buat soal dan penyelesaiannya mengenai Proses Poisson Homogen! (20)

2. Bila X dan Y variabel random saling independent berdistribusi poisson dengan

parameter berturut-turut dan , buktikan bahwa: a. Distribusi bersyarat X bila diberikan N=X+Y=n adalah:

𝑃(𝑋 = 𝑘|𝑁 = 𝑛) = (𝑛𝑘

) 𝑝𝑘(1 − 𝑝)𝑛−𝑘 ; 𝑝 =𝛼

𝛼+𝛽 (10)

b. Bila X(t), Y(t), dan Z(t), t 0 adalah tiga proses poisson independent dengan intensitas

berturut-turut , , dan , untuk 𝑁(𝑡) = 𝑋(𝑡) + 𝑌(𝑡) + 𝑍(𝑡), tunjukkan bahwa N(t) merupakan proses poisson dengan intensitas 𝛼 + 𝛽 + . (20)

3. Pertamina “XYZ” mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu operator.

Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Poisson yaitu 20 kendaraan per jam. Operator dapat melayani rata-rata 30 kendaraan per jam dengan waktu pelayanan setiap mobil berdistribusi eksponensial. Diasumsikan model sistem antrian yang digunakan adalah M/M/1, hitunglah :

a. Jumlah rata-rata kendaraan dalam sistem (L) (5) b. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (W) (5)

Apabila rata-rata kedatangan kendaraan meningkat menjadi 50 kendaraan perjam, maka Pertamina “XYZ” mengoperasikan dua pompa dengan dua operator, dengan pelayanan rata-rata masing-masing operator 30 kendaraan per jam, maka hitung :

c. Jumlah rata-rata kendaraan dalam sistem (L) (7,5) d. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (W) (7,5)

4. Suatu proses Markov dengan 7 state S ={0,1,2,3,4,5,6} memiliki matriks peluang transisi yang didefinisikan sebagai berikut:

𝑝0,𝑖 =1

6, 𝑖 = 1,2,3,4,5,6 ; 𝑝𝑖,0 = 𝑟, 𝑖 = 1,2,3,4,5,6 ; 𝑝𝑖,𝑖+1 = 𝑝, 𝑖 = 1,2,3,4,5 ; 𝑝𝑖,𝑖−1 = 𝑝, 𝑖 =

2,3,4,5,6 ; 𝑝1,6 = 𝑝6,1 = 𝑝; 𝑝𝑖,𝑗 = 0, untuk lainnya, dengan 𝑝 ≥ 0, 𝑟 > 0, dan 2𝑝 + 𝑟 = 1.

Jika Proses Markov Irreducible, tentukan distribusi jangka panjangnya! (25) Selamat Bekerja

Hargai Diri Anda dengan Percaya pada Kemampuan Sendiri

A

Page 43: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

36

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

Kampus Bukit Jimbaran – Gedung UKM Lantai 2 – Telp. (0361)701783

Ujian Akhir Semester Pengantar Proses Stokastik

Waktu : 100 menit

1. Soal Mandiri Buatlah soal dan penyelesaiannya mengenai Proses Poisson Non Homogen! (20)

2. Bila X dan Y variabel random saling independent berdistribusi poisson dengan

parameter berturut-turut dan , buktikan bahwa: a. Distribusi bersyarat X bila diberikan N=X+Y=n adalah:

𝑃(𝑋 = 𝑘|𝑁 = 𝑛) = (𝑛𝑘

) 𝑝𝑘(1 − 𝑝)𝑛−𝑘 ; 𝑝 =𝛼

𝛼+𝛽 (10)

b. Bila X(t), Y(t), dan Z(t), t 0 adalah tiga proses poisson independent dengan intensitas

berturut-turut , , dan , untuk 𝑁(𝑡) = 𝑋(𝑡) + 𝑌(𝑡) + 𝑍(𝑡), tunjukkan bahwa N(t)

merupakan proses poisson dengan intensitas 𝛼 + 𝛽 + . (20)

3. Diketahui banyaknya pasien yang datang di rumah sakit “Sehat” mengikuti proses Poisson

dengan rata-rata 25 pasien perhari. Sedangkan banyaknya pasien yang sembuh dan

meninggalkan rumah sakit rata-rata 15 orang perhari dan mengkuti proses poisson. Tentukan

:

a. Probabilitas banyaknya pasien yang datang selama 4 hari hanya 40 orang b. Probabilitas bahwa banyaknya pasien yang meninggalkan rumah sakit selama 2 hari tidak

kurang dari 20 pasien. c. Jika N(t) banyaknya pasien yang belum sembuh selama waktu t hari, maka berapakah

probabilitas bahwa setelah lima hari tidak ada pasien yang tinggal atau (P(N(5)=0)? d. Tentukan E(N(t)) dan Var [N(t)] (20)

4. Suatu Proses Markov dengan state 𝐸1, 𝐸2, … , 𝐸𝑚 (𝑚 ≥ 3), dengan elemen matriks peluang

transisi I didefinisikan sebagai berikut: 𝑝𝑖,𝑖 = 1 − 2𝑝, i = 1, 2, … , m. 𝑝𝑖,𝑖−1 = 𝑝𝑖,𝑖+1 = 𝑝, i = 2, 3, …, m-1 𝑝1,2 = 𝑝𝑚,𝑚−1 = 2𝑝,

𝑝𝑖,𝑗 = 0 , lainnya

𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 0 < 𝑝 <1

2

Selamat Bekerja Hargai Diri Anda dengan Perc

B

a. Tentukan matriks peluang transisinya! (10)

b. Tunjukkan bahwa Proses Markov irreducible! (5)

c. Tentukan distribusi jangka panjangnya! (15)

Page 44: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

37

Lampiran 2. Identitas Diri Pengusul Ketua Pengusul

1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si, M.Si. P

2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktural -

4 NIP 197112131997022001

5 NIDN 0013127101

6 Tempat dan Tanggal Lahir Pejaten, 13 Desember 1971

7 Alamat Rumah Jalan Tukad Petanu, Gg. Punglor No 17, Br. Bekul,

Panjer, Denpasar Selatan. Bali. 80225

8 Nomor Telepon/Faks/Hp 08179726968

9 Alamat Kantor Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana,

Gedung UKM, Kampus Bukit Jimbaran

10 Nomor Telepon/Faks (0361) 701756

11 Alamat e-mail [email protected]

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 50 orang

13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Pengantar Proses Stokastik

2. Pemrograman Linier

3. Statistika Dasar

4. Aljabar Linier Elementer

5. Statistika Matematika I

6. Statistika Matematika II

7. Biostatistika

Anggota 1

1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Wayan Sumarjaya, S.Si., M.Stats. L

2 Jabatan Fungsional Lektor

3 Jabatan Struktural Kepala Laboratorium Komputasi

4 NIP 197704212005011001

5 NIDN 0021047705

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jegu Tengah, Tabanan, 21 April 1977

7 Alamat Rumah Perum Swandewi Kaveling 31/B, Blok B, Banjar

Santhi Karya, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta

Selatan, Kabupaten Badung 80361

8 Nomor Telepon/Faks/Hp 08123679677

9 Alamat Kantor Jurusan Matematika FMIPA Universitas

Udayana, Gedung UKM, Kampus Bukit Jimbaran

10 Nomor Telepon/Faks 0361 701756

11 Alamat e-mail [email protected]

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 45 orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang 13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Analisis Deret Waktu

2. Analisis Statistika Data Finansial 3. Ekonometrika 4. Analisis Regresi Lanjut 5. Ilmu-ilmu Dasar Matematika

6. Statistika Komputasi

Page 45: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

38

Anggota 2

1. Nama Lengkap Ir. I Komang Gde Sukarsa, M.Si L

2. Jabatan Fungsional Lektor

3. Jabatan Struktural -

4. NIP 19650105 199103 1 004

5. NIDN 0005016501

6. Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung, 05 Januari 1965

7. Alamat rumah Jl. Patimura 1 Semarapura Klungkung, Bali

8. Nomer HP 085237326341

9. Alamat Kantor Fakultas Matematika dan IPA

Jurusan Matematika

Kampus UNUD – Bukit Jimbaran

10. Nomer Telepon/Faxs (0361) 701801

11. Alamat e-mail [email protected]

12. Lulusan yang Telah Dihasilkan 67 (orang)

13. Mata Kuliah yang Diampu Analisis Peubah Ganda

Analisis Peubah Ganda Lanjut

Analisis Eksplorasi Data

Teknik Pengambilan Sampel

Page 46: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

41

Page 47: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

42

Page 48: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

43

Page 49: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

44

Page 50: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

45

Page 51: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

46

Page 52: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

47

Page 53: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

48

Page 54: PEMBELAJARAN MATA KULIAH DARING ( PENGANTAR …...pendalaman materi konsep peluang dan peubah acak, kemudian dilanjutkan dengan ... dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka dan

49