pembahasan soal ujian akhir semester i tahun … · mata kuliah pendidikan ... lafadz quru’ dalam...

13
Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013 Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 1 Silakan kunjungi My Website www.mnj.my.id PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I TAHUN 2012/2013 MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D Muh_Nur_Jamal D070AF70 081223956738 16jamal muh.jamal08 muh.nurjamaluddin UNIVERSITY KADER HmI KOMHUK UNPAS-BANDUNG KETUPLAK LK I/2016-II

Upload: tranlien

Post on 02-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 1

Silakan kunjungi My Website www.mnj.my.id

PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I

TAHUN 2012/2013

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun oleh

MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN

NPM. 151000126

KELAS D

Muh_Nur_Jamal

D070AF70

081223956738

16jamal

muh.jamal08

muh.nurjamaluddin

UNIVERSITY

KADER HmI KOMHUK

UNPAS-BANDUNG

KETUPLAK LK I/2016-II

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 2

Silakan follow ya

[email protected]

muhnurjamaluddin.blogspot.co.id

mnurjamaluddin.blogspot.co.id

creativityjamal.blogspot.co.id

[email protected]

SAAT INI

Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 23, Gang Senang Raharja,

RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,

Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

ASAL

Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari,

Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,

Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Muhammad Nur Jamaluddin

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 3

Renungan

Ya Tuhan, saya lupa

Saya benar-benat lupa, padahal sudah belajar dan menghafalnya

Ingat:

Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?

Ya Tuhan, karena saya lupa

Izinkan saya untuk melihat pekerjaan temanku

Izinkan pula saya untuk menyontek melalui Hand Phone

Atau melalui buku yang sudah saya bawa ini

Atau melalui catatan kecil yang sudah saya siapkan ini

Ingat:

Bukankah Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui?

Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?

Ya Tuhan, karena saya ingin mendapat nilai terbaik

Supaya dapat membanggakan diriku, kelurgaku dan juga yang

lainnya

Izinkan saya mengahalalkan semua cara ini

Ingat:

Bukankah yang memberikan nilai terbaik itu Aku?

Dosen hanyalah sebagai perantara saja dariku?

Jikalau kamu ingin mendapatkan kebahagian di dunia

Dan juga kebahagiaan di akhirat

Jangan pernah menghalalkan semua yang telah Aku haramkan

Ingat:

Kebahagian di dunia itu hanya bersifat sementara bagimu

Aku akan siapkan 99% lagi kebahagiaan untukmu kelak di akhirat

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 4

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

FAKULTAS HUKUM

Jalan Lengkong Besar Nomor 68 Bandung 40261

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2012/2013

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

HARI, TANGGAL : SELASA, 15 JANUARI 2013

KELAS/SEMESTER : A-B-C-D & E/I

WAKTU : 90 MENIT

DOSEN : TIM DOSEN

SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

Soal:

1. Al-quran dan Al-sunah Rasulullah SAW, merupakan pedoman hidup bagi umat Islam dalam

mengatur seluruh aktivitas kehidupan dan memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang

dialami manusia dengan solusi yang pasti sesuai dengan fitrah manusia:

a. Bagaimana fungsi dan peranan ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan Al-

quran?

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

fungsi dan peranan ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan Al-

quran.

Jawaban:

Fungsi dan peranan ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan Al-quran

adalah mempermudah untuk menganalisa dan menjelaskan Al-quran berdasarkan subtopik

kajiannnya. Adapun topik-topik bahasan ilmu Al-quran mencakup:

1) Sejarah ilmu Al-quran.

2) Ilmu tentang latar belakang turunnya ayat-ayat.

3) Ilmu makki wa al-madani, yakni ilmu yanng menerangkan makna Al-quran yang turun di

Makkah dan yang turun di Madinah.

4) Sekitar kalimat yang dipakai untuk pembukaan surat (fawatihu al-suwar).

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 5

5) Ilmu cara-cara membaca Al-quran (ilmu qiraat).

6) Ilmu yang menerangkan ayat-ayat penghapus hukum dan ayat-ayat yang dihapus

hukumnya (ilmu nasikh wa al-mansukh).

7) Tentang ilmu cara-cara menulis lafaz-lafaz Al-quran ( ilmu rasmi Al-quran).

8) Ilmu yang menerangkan ayat-ayat muhkam & mutasyabih.

9) Ilmu perumpamaan yang digunakan Al-quran.

10) Ilmu tentang sumpah dalam Al-quran.

11) Ilmu tentang kisah-kisah yang ada dalam Al-quran.

12) Ilmu jadal Al-quran.

13) Ilmu tafsir.

14) Metode yang diperlukan mufassir.

15) Ilmu tentang kemukjizatan dalam Al-quran.

b. Jelaskan tiga fungsi Al-sunah terhadap Al-quran dan sertakan contoh bagi masing-masing!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan dan

contoh tentang tiga fungsi Al-sunah terhadap Al-quran.

Jawaban:

Fungsi hadits terhadap Al-quran, yaitu:

1) Bayan Al-Takid

Secara bahasa bayan berarti statement (pernyataan), tipe dan penjelasan.

Kemudian takid berarti penetapan atau penegasan. Maksud dari hadits/sunnah

sebagai bayan al-ta’kid adalah hadits/sunnah berfungsi menetapkan atau menegaskan

hukum yang terdapat di dalam Al-quran. Hal ini menunjukkan bahwa masalah-masalah

yang terdapat dalam Al-quran dan hadits/sunnah sangat penting untuk diimani dan

dijalankan oleh setiap muslim.

2) Bayan Al-Tafsir

Tafsir secara bahasa berarti penjelasan, interpretasi atau keterangan. Maksud dari

hadits/sunnah sebagai bayan al-tafsir adalah hadits/sunnah berfungsi sebagai penjelasan

atau interpretasi kepada ayat-ayat yang tidak mudah dipahami.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 6

Hal ini dikarenakan ayat-ayat tersebut bersifat mujmal (umum) sehingga perlu penjelasan

yang bisa menjelaskannya lebih terperinci.

3) Bayan Al-Takhshish Al-Amm

Takhshis berarti pengkhususan, pembatasan atau spesifikasi. Dalam hal ini hadits/sunnah

berfungsi mengkhususkan keumuman makna yang disebutkan Al-quran. Prof. Ramli

Abdul Wahid dalam buku Studi Ilmu Hadits menyatakan bahwa maksud takhshish disini

adalah sebagai keterangan yang mengeluarkan atau mengecualikan suatu masalah dari

makna umum ayat. Contohnya ayat Al-quran tentang hukum warisan.

4) Bayan Al-Tayin

Ta’yin berarti penentu atau pembatasan. Yang dimaksud dengan bayan tayin adalah

bahwa hadits/sunnah berfungsi menentukan mana yang dimaksud di antara dua atau tiga

perkara yang mungkin dimaksud oleh Al-quran. Dalam Al-quran ada banyak ayat yang

terkadang bisa memiliki beberapa kemungkinan makna. Sehingga memungkinkan para

penafsir untuk mengartikannya dalam beberapa makna yang berbeda, contohnya

lafadz quru’ dalam ayat yang membahas tentang masa iddah wanita yang dicerai.

5) Bayan Al-Tasyri

Hadits/sunnah sebagai bayan tasyri berarti sunnah dijadikan sebagai dasar penetapan

hukum yang belum ada ketetapannya secara eksplisit di dalam Al-quran. Hal ini tidak

berarti bahwa hukum dalam Al-quran belum lengkap, melainkan Al-quran telah

menunjukkan secara garis besar segala masalah keagamaan. Namun hadirnya

hadits/sunnah untuk menetapkan hukum yang lebih eksplisit sesuai dengan perintah yang

ada dalam Al-quran surat An-Nahl ayat 44. Salah satu contoh di antaranya tentang

haramnya memadukan antara seorang perempuan dengan bibinya.

6) Bayan Nasakh

Nasakh berarti penghapusan atau pembatalan. Maksudnya adalah mengganti suatu hukum

atau menghapuskannya. Hadits/sunnah juga berfungsi menjelaskan mana ayat yang

menasakh (menghapus) dan mana ayat yang dimansukh (dihapus).

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 7

2. Perbedaan pendapat dikalangan umat Islam selalu terjadi dari waktu ke waktu, padahal umat

Islam memiliki sumber nilai yang sama, yaitu Al-quran dan Al-sunah. Mengapa hal itu terjadi?

Bagaimana sikap umat Islam menghadapi perbedaan itu disertai contoh konkret?

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan, cara

menghadapi dan contoh tentang alasan-alasan perbedaan pendapat dikalangan umat

Islam.

Jawaban:

Semua mempunyai argumen masing-masing. Mengedepankan fikrah dan mahzab masing-masing.

Pedoman hidup kita sama (Al-quran dan sunnah), tujuanpun sama. Hanya saja, kita berada pada

perahu yang berbeda. Nahkoda kapal mempunyai strategi masing-masing untuk melakukan

navigasi dan mengarahkan awak kapal untuk berlayar pada tujuan (yang sama tadi).

Sebagai hamba yang beriman, kita diperintahkan untuk bisa menerima bahwa adanya berbagai

macam perbedaan pendapat dan paham itu sudah merupakan ketetapan Allah SWT. Kemudian

sudah seharusnya juga kita menyikapi hal ini secara wajar. Dalam arti tetap menjalin interaksi dan

toleransi terhadap berbagai macam golongan dengan tetap mepertahankan nilai-nilai Islam.

Dalam tradisi ulama Islam, perbedaan pendapat bukanlah hal yang baru. Tidak terhitung

jumlahnya kitab-kitab yang ditulis ulama Islam yang disusun khusus untuk merangkum, mengkaji,

membandingkan, kemudian mendiskusikan berbagai pandangan yang berbeda-beda dengan

argumentasinya masing-masing.

Contohnya yaitu dalam pelaksanaan salat subuh ada yang memakai qunut setelah itidal ada juga

yang tidak, perbedaan penentuan 1 syawal, perbedaan penentuan mulai pelaksanaan awal puasa

Ramdhan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua perbedaan itu tidak menyebabkan mereka

berpecah belah atau saling menghujat dan menjatuhkan, mereka tetap bersaudara, rukun dan

saling menghormati.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 8

3. Bila kita cermati kehidupan di zaman modern ini, kita menyaksikan, bahwa manusia cenderung

mengikuti perkembangan zaman tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, benar atau salah.

a. Mengapa hal itu terjadi?

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan alasan bahwa

manusia cenderung mengikuti perkembangan zaman tanpa mempertimbangkan

baik atau buruk, benar atau salah.

Jawaban:

Kehidupan di zaman modern ini, kita menyaksikan, bahwa manusia cenderung mengikuti

perkembangan zaman tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, benar atau salah. Adapun

alasannya yaitu karena adanya proses sosial yang berlangsung secara terus-menerus dalam

kehidupan masyarakat, berkaitan dengan pergeseran fungsi sistem dan struktur sosial sehingga

mengubah pola perilaku anggota masyarakat, sehingga manusia cenderung mengikuti

perkembangan zaman tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, benar atau salah.

b. Apa faktor-faktor yang memengaruhinya?

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

faktor-faktor yang memengaruhi bahwa manusia cenderung mengikuti

perkembangan zaman tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, benar atau

salah.

Jawaban:

Faktor-faktor yang memengaruhi manusia cenderung mengikuti perkembangan zaman tanpa

mempertimbangkan baik atau buruk, benar atau salah, yaitu:

1) kebutuhan;

2) keadaan sosial;

3) kurangnya keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 9

4. Persoalan prinsip apakah yang dapat menghalangi dikabulnya doa?

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

persoalan prinsip yang dapat menghalangi dikabulnya doa.

Jawaban:

Persoalan prinsip yang dapat menghalangi dikabulnya doa, yaitu:

a. memakan makanan yang haram;

b. doa meminta dihapus dosa, tapi memutus silahturahmi;

c. tergesa-gesa dalam berdoa dan putus asa;

d. mendoakan keburukan untuk diri sendiri, harta dan anaknya;

e. meninggalkan amar maruf nahi mungkar;

f. melakukan perbuatan zhalim dan kemaksiatan;

g. sering meninggalkan kewajiban dan amalan sunnah.

5. Bagaimana menciptakan nilai-nilai Illahiyah dalam perilaku muslim untuk memudahkan sukses

dunia dan akhirat?

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

cara menciptakan nilai-nilai Illahiyah dalam perilaku muslim untuk memudahkan

sukses dunia dan akhirat.

Jawaban:

Cara menciptakan nilai-nilai Illahiyah dalam perilaku muslim untuk memudahkan sukses dunia

dan akhirat, yaitu:

a. Berikanlah perhatian secara benar kepada Al-quranul Karim sebagai kitab kumpulan wahyu

Allah SWT yang diturunkanNya kepada umat manusia. Kemudian Al-quran didalamnya

tidak ada kebatilan sama sekali, kecuali semuanya adalah kebenaran.

b. Berikan perhatian untuk memahami nama-nama Allah SWT (ssmaul husna), yang Maha

Indah, Maha Tinggi dan Maha Sempurna.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 10

c. Memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT, dengan banyak berdoa dan bersungguh-

sungguh didalam memohon kepadaNya.

d. Memberikan perhatian kepada kewajiban-kewajiban dalam agama (Islam), dengan

mengamalkan sebaik-baiknya, berjuang menundukkan hawa nafsu dan berusaha mengerjakan

amal-amal saleh baik yang bersifat anjuran dan sunnah.

e. Berusaha sungguh-sungguh untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang diharamkan Allah dan

perbuatan-perbuatan dosa, karena perbuatan-perbuatan maksiat akan merusak hati dan

melemahkan kecintaan kepada Allah SWT, serta menjerumuskan manusia ke dalam jurang

kebinasaan.

f. Mengutamakan hal-hal yang dicintai Allah dari pada hal-hal yang dicintai diri sendiri dan

mendahulukan keridaanNya di atas keinginan hawa nafsu.

g. Senantiasa mengingat-ingat dan merenungkan betapa besar dan banyaknya limpahan rahmat,

karunia pemberian Allah SWT kepada hambaNya.

h. Berteman dengan orang yang baik dan bershahabat dengan orang-orang shaleh yang selalu taat

dan beribadah kepada Allah SWT.

i. Berusaha sungguh-sungguh untuk melakukan ibadah (salat malam), pada waktu sepertiga

malam terakhir, walaupun hanya sedikit dan sebentar.

j. Memperbanyak dzikir (dzikir pagi-petang, dzikir malam sebelum tidur dan dzikir pendek,

dengan membaca basmallah, setiap akan melakukan aktivitas apapun).

6. Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan

keluruhan budi pekerti.” (H.R Ahmad)

a. Sebutkan dan jelaskan dua akhlak!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

dua akhlak.

Jawaban:

1) Akhlakul Karimah

Akhlakul karimah atau akhlaq al karimah atau disebut juga akhlak islamiyah adalah suatu

sistem akhlak yang berpedoman kepada Al-quran dan Hadits. Dengan demikian kriteria

baik dan buruknya suatu perbuatan tidak lepas dari garis Al-quran dan Hadits. Adapun

contoh dari akhlakul karimah yaitu jujur, amanah, adil, dan lain-lain.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 11

2) Akhlakul Madzmumah

Akhlakul madzmumah adalah akhlak yang tercela yang tidak sesuai dengan ajaran Islam

yang tercantum dalam Al-quran dan Hadits. Adapun contoh dari akhlakul madzmumah

yaitu somobong, riya, kikir, dan lain-lain.

b. Jelaskan tiga akhlak terpuji (akhlakul karimah) dan akhlak tercela (akhalakul madzmumah)!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

tiga akhlak terpuji (akhlakul karimah) dan akhlak tercela (akhalakul

madzmumah).

Jawaban:

Tiga akhlak terpuji, yaitu:

1) Ikhlas

Kata ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut Al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya

berarti memurnikan perbuatan dari pengaruh-pengaruh makhluk.

2) Amanah

Secara bahasa amanah bermakna al-wafa (memenuhi) dan wadiah (titipan) sedangkan

secara definisi amanah berarti memenuhi hal yang dititipkankan kepadanya.

3) Adil

Adil berarti menempatkan/meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga tidak lain ialah

berupa perbuatan yang tidak berat sebelah.

Selanjutnya tiga akhlak tercela, yaitu:

1) Takabur

Takabur artinya sombong, congkak atau merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain, baik

kedudukan, keturunan, kebagusan, petunjuk, dan lain-lain.

2) Hasad

Hasad artinya menaruh perasaan benci, tidak senang yang amat sangat terhadap

keberuntungan atau kenikmatan yang di peroleh.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 12

3) Ghadab

Ghadab (pemarah) artinya orang yang suka marah. Marah juga berarti berontaknya jiwa

dalam menghadapi sesuatu yang tidak disenangi atau marah adalah luapan hawa nafsu,

baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan yang tidak terkendali.

7. Jelaskan hubungan (nisbat) Iman, Ilmu dan Amal!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

hubungan (nisbat) Iman, Ilmu dan Amal.

Jawaban:

a. Hubungan Iman dan Ilmu

Beriman berarti meyakini kebenaran ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW. Serta dengan

penuh ketaatan menjalankan ajaran tersebut. Untuk dapat menjalankan perintah Allah SWT

dan Rasul kita harus memahaminya terlebih dahulu sehingga tidak menyimpang dari yang

dikehendaki Allah dan Rasulnya. Cara memahaminya adalah dengan selalu mempelajari

agama (Islam).

Iman dan Ilmu merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mutlak adanya. Dengan ilmu

keimanan kita akan lebih mantap. Sebaliknya dengan iman orang yang berilmu dapat

terkontrol dari sifat sombong dan menggunakan ilmunya untuk kepentingan pribadi bahkan

untuk membuat kerusakan.

b. Hubungan Iman dan Amal

Amal saleh merupakan wujud dari keimanan seseorang. Artinya orang yang beriman kepada

Allah SWT harus menampakan keimanannya dalam bentuk amal saleh. Iman dan amal saleh

ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Mereka bersatu padu dalam suatu

bentuk yang menyebabkan ia disebut mata uang. Iman tanpa amal sholeh juga dapat

diibaratkan pohon tanpa buah.

Dengan demikian seseorang yang mengaku beriman harus menjalankan amalan keislaman,

begitu pula orang yang mengaku Islam harus menyatakan keislamannya. Iman dan Islam

seperti bangunan yang kokoh didalam jiwa karena diwujudkan dalam bentuk amal saleh yang

menunjukkan nilai nilai keislaman.

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2012/2013

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 13

c. Hubungan Amal dan Ilmu

Hubungan amal dan ilmu dapat difokuskan pada dua hal. Pertama, ilmu adalah pemimpin

dan pembimbing amal perbuatan. Amal boleh lurus dan berkembang bila didasari dengan

ilmu. Dalam semua aspek kegiatan manusia harus disertai dengan ilmu baik itu yang berupa

amal ibadah atau amal perbuatan lainnya. Kedua, jika orang itu berilmu maka ia harus diiringi

dengan amal. Amal ini akan mempunyai nilai jika dilandasi dengan ilmu. Begitu juga dengan

ilmu akan mempunyai nilai atau makna jika diiringi dengan amal. Keduanya tidak dapat

dipisahkan dalam perilaku manusia. Sebuah perpaduan yang saling melengkapi dalam

kehidupan manusia yaitu setelah berilmu lalu beramal.