pembahasan pengaruh jarak tanam

7/23/2019 Pembahasan Pengaruh Jarak Tanam

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-pengaruh-jarak-tanam 1/8

5.3. Pengaruh Jarak Tanam

5.3.1. Tinggi Tanaman

Hasil analisis ragam perlakuan jarak tanam berpengaruh tidak nyata terhadap rata-

rata tinggi tanaman umur 30 HST namun berpengaruh nyata terhadap rata-rata

tinggi tanaman umur 60 HST (Lampiran 1 dan 2, Tabel !" Hasil #ji $%T &'

pengaruh jarak tanam pada tinggi 60 HST menunjukkan baha jarak tanam )0 *m

+ )0 *m (j2! berbeda nyata terhadap jarak tanam 30 *m + 30 *m (j1! tetapi

berbeda tidak nyata terhadap jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3! (Tabel !" ata-rata

tinggi tanaman umur 60 HST terendah dihasilkan leh jarak tanam &0 *m + &0 *m

(j3! yaitu .3,&2 *m sedangkan tertinggi dihasilkan leh jarak tanam 30 *m + 30

*m (j1! yaitu 101,)2 *m (Tabel !"

Tabel " /engaruh jarak tanam (j! terhadap rata-rata tinggi tanaman 30 HST dan

60 HST

arak tanam

Tinggi Tanaman

30 HST 60 HST

"*m

j1 (30 *m + 30 *m! 6,)1 101,)2a

j2 ()0 *m + )0 *m! 6&,0. .&,31b

j3 (&0 *m + &0 *m! 66,1. .3,&2b

! angka rata-rata yang diikuti huru yang sama berbeda tidak nyata pada $%T

&' ($%T j 60 HST 4 ),)&!

5danya perbedaan yang tidak nyata pada rata-rata tinggi tanaman 30 HST

diduga karena tanaman masih ke*il dan akar yang terbentuk belum banyak

sehingga antar tanaman belum terjadi kmpetisi dalam menyerap *ahaya

matahari, air dan unsur hara" Tidak adanya kmpetisi tersebut sehingga prses

tsintesis tanaman berlangsung ptimal serta pembelahan dan pemanjangan sel

tanaman berlangsung *epat" aun tanaman yang belum saling menutupi satu sama

33



lain memungkinkan *ahaya matahari dapat diserap leh tanaman dan

dimanaatkan se*ara maksimal untuk prses tsintesis" Selain itu akar tanaman

yang belum banyak menyebabkan akar tanaman dapat berkembang bebas dalam

tanah dan menyerap air dan unsur hara dengan maksimal"

Sedangkan adanya perbedaan yang nyata pada tinggi tanaman 60 HST

diduga baha telah terjadi kmpetisi antar tanaman" /ada jarak tanam yang

sempit dimana daun tanaman saling menutupi akan menyebabkan terjadinya

kmpetisi dalam menyerap *ahaya matahari dan pengambilan 782" Selain itu akar

tanaman yang semakin banyak dan panjang juga menyebabkan terjadinya

kmpetisi dalam penyerapan hara" 9enurut 9enandir (1.::!, baha jarak tanam

berhubungan dengan kemampuan tanaman untuk menyerap *ahaya matahari, air,

782 dan unsur hara" /ada jarak tanam 30 *m + 30 *m (j1! diduga tanaman

mengalami kmpetisi yang besar antar tanaman dalam menyerap *ahaya matahari,

air dan unsur hara akibat akar yang telah berkembang dan banyaknya anakan yang

terbentuk sehingga daun yang tumbuh saling menutupi satu sama lain" /ada jarak

tanam yang terlalu rapat tersebut menyebabkan aktiitas auksin dalam sel

berlangsung *epat" 5ktiitas auksin tersebut berperan dalam prses pemanjangan

dan pembelahan sel sehingga terjadi etilasi" ;tilasi menyebabkan sel-sel pada

bagian tanaman yang ternaungi tumbuh memanjang lebih *epat karena kandungan

auksin lebih tinggi daripada bagian yang terkena *ahaya matahari" 9enurut <itter

dan Hay (1..1! baha pada jarak tanam yang rapat terjadi penaungan pada

tanaman dan menyebabkan etilasi sehingga terjadi pertumbuhan yang

memanjang pada bagian tanaman" Sedangkan pada jarak tanam &0 *m + &0 *m

3)



(j3! diduga baha pada jarak tanam yang lebar tersebut terjadi ketidakeesiansian

dalam penyerapan *ahaya matahari, sehingga tidak dapat dimanaatkan leh

tanaman untuk tsintesis" /ada kndisi ini, pertumbuhan tinggi tanaman kurang

maksimal karena pembelahan dan pemanjangan sel terhambat" Tinggi tanaman

ptimum dihasilkan leh jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2!" Hal tersebut diduga

karena pada jarak tanam tersebut daun tidak saling menutupi sehingga *ahaya

matahari yang diserap dapat dimanaatkan leh tanaman se*ara maksimal"

5.1.2. Jumlah Anakan dan Jumlah Anakan Produktif per Rumpun

Hasil analisis ragam perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap

rata-rata jumlah anakan dan jumlah anakan prdukti per rumpun (Lampiran ) dan

&, Tabel :!" $erdasarkan #ji $%T &' pengaruh jarak tanam pada rata-rata jumlah

anakan dan jumlah anakan prdukti per rumpun menunjukkan baha jarak tanam

30 *m + 30 *m (j1! berbeda nyata terhadap jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2! dan

jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3! (Tabel :!"

Tabel :" /engaruh jarak tanam (j! terhadap rata-rata jumlah anakan dan jumlah

anakan prdukti per rumpun

arak tanam umlah 5nakan per

umpun

umlah 5nakan

/rdukti per umpun

""anakan""

j1 (30 *m + 30 *m! 31,.0* 2&,6&* j2 ()0 *m + )0 *m! )&,12b 3,:3b

j3 (&0 *m + &0 *m! &6,2&a ),30a


&' ($%T j jumlah anakan per rumpun 4 6,3 dan $%T j jumlah anakan prdukti

per rumpun 4 ,)6!

/erbedaan yang nyata pada jumlah anakan dan jumlah anakan prdukti

per rumpun diduga karena jarak tanam yang lebar berptensi besar dalam

meningkatkan jumlah anakan per rumpun dan jumlah anakan prdukti yang

3&



terbentuk sebagai akibat dari rendahnya kmpetisi yang terjadi dalam penyerapan

unsur hara yang digunakan dalam pembentukan anakan" 9enurut Harsn (1.:.!

mengungkapkan baha tanaman akan memberikan hasil maksimum apabila

ditanam dengan ppulasi ptimum, karena terdapat kesesuaian antara jumlah

tanaman per satuan luas dengan *ahaya matahari yang dibutuhkan tanaman untuk

menghasilkan tsintat maksimum yang akan ditranslkasikan ke hasil tanaman"

9enurut Senars =irjprajitn (1.:1! mengungkapkan baha meskipun jumlah

anakan tanaman meningkat dengan bertambahnya jarak tanam tetapi jumlah

anakan per meter persegi mungkin berkurang apabila jarak tanam terlalu lebar"

Hal tersebut diduga karena adanya perbedaan jumlah ppulasi tanaman pada jarak

tanam yang berbeda tersebut"

ata-rata jumlah anakan per rumpun pada jarak tanam 30 *m + 30 *m (j1!

adalah 31,.0 anakan, jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2! adalah )&,12 anakan dan

jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3! adalah &6,2& anakan (tabel :!" $anyaknya jumlah

anakan per rumpun yang terbentuk berklerasi psiti dengan jumlah anakan

prdukti" Semakin banyak jumlah anakan yang terbentuk maka semakin banyak

pula jumlah anakan prduktinya"

5.1.3. Jumlah Gabah Total dan Jumlah Gabah Isi per alai

Hasil analisis ragam perlakuan jarak tanam berpengaruh tidak nyata

terhadap rata-rata jumlah gabah ttal dan rata-rata jumlah gabah isi per malai

(Lampiran 6 dan , Tabel .!" ata-rata jumlah gabah ttal per malai paling sedikit

dihasilkan pada jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2! yaitu 6&:,)2 biji sedangkan yang

terbanyak dihasilkan pada jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3! yaitu )1,33 biji"

36



Sedangkan jumlah gabah isi per malai paling sedikit dihasilkan leh jarak tanam

30 *m + 30 *m (j1! yaitu &).,1& biji sedangkan yang terbanyak dihasilkan leh

jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3! yaitu 63:,)2 biji (Tabel .!"

Tabel ." /engaruh jarak tanam (j! terhadap rata-rata jumlah gabah ttal dan

jumlah gabah isi per malai

arak tanam umlah >abah Ttal per

9alai

umlah >abah ?si per

9alai

"""biji""

j1 (30 *m + 30 *m! 6&.,.: &).,1&

j2 ()0 *m + )0 *m! 6&:,)2 &6,06

j3 (&0 *m + &0 *m! )1,33 63:,)2

5danya perbedaan yang tidak nyata pada jumlah gabah ttal dan jumlah

gabah isi per malai diduga karena hal ini terkait langsung dengan jumlah anakan

prdukti yang terbentuk pada jarak tanam yang berbeda sehingga mempengaruhi

jumlah gabah yang dihasilkan" Selain itu, adanya perbedaan yang tidak nyata

tersebut di duga terkait dengan adanya perbedaan jumlah ppulasi tanaman per

satuan luas tanam" 9eskipun berbeda tidak nyata, namun pada tabel ., terlihat

baha penggunaan jarak tanam yang lebar menghasilkan jumlah gabah ttal dan

jumlah gabah isi per malai yang lebih banyak dibandingkan pada jarak tanam

yang rapat" Selain jumlah ppulasi tanaman, tidak adanya perbedaan yang nyata

tersebut diduga karena adanya serangan hama dan penyakit yang menyerang

tanaman pada saat tanaman telah memasuki ase generati" 9enurut Sehartini

iyant,dkk, (2006! baha jarak tanam juga berpengaruh terhadap timbulnya

serangan penyakit" arak tanam yang terlalu rapat men*iptakan lingkungan

menjadi lembab yang **k atau sesuai untuk perkembangan patgen tertentu"

3



5danya serangan penyakit tersebut berdampak pada terhambatnya pembentukan

dan perkembangaan malai sehingga banyak gabah hampa yang dihasilkan"

5.1.!. "erat 1### "utir Gabah$ "erat Gabah Isi per Rumpun$ "erat Gabah

Total per Petak Produksi$ dan Potensi %asil

Hasil analisis ragam berpengaruh tidak nyata terhadap rata-rata berat 1000

butir gabah, berat gabah per petak dan ptensi hasil namun berpengaruh nyata

terhadap rata-rata berat gabah isi per rumpun (Lampiran :, ., 10 dan 11, Tabel

10!" Hasil uji $%T &' menunjukkan baha perlakuan jarak tanam yang berbeda

berpengaruh tidak nyata terhadap parameter berat gabah per petak prduksi dan

ptensi hasil" ata-rata berat gabah per petak prduksi pada jarak tanam 30 *m +

30 *m (j1! adalah 1,&. kg, pada jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2! adalah 1,) kg

dan pada jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3! adalah 1,1" Sedangkan rata-rata ptensi

hasil pada jarak tanam 30 *m + 30 *m (j1! adalah 3,.: 9g"ha -1, pada jarak tanam

)0 *m + )0 *m (j2! adalah ),3& 9g"ha -1, dan pada jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3!

adalah ),2 9g"ha-1 (Tabel 10!"

Tabel 10" /engaruh jarak tanam (j! terhadap rata-rata berat 1000 butir gabah, berat

gabah isi per rumpun, berat gabah per petak dan ptensi hasil

arak Tanam

$erat 1000

$utir >abah

$erat >abah

?si per

umpun

$erat >abah

per /etak

/tensi

Hasil

""g ""kg"" 9g"ha-1

j1 (30 *m + 30 *m! 36,& 3.,&3* 1,&. 3,.:

j2 ()0 *m + )0 *m! 36,13 ),06b 1,) ),3&

j3 (&0 *m + &0 *m! 3),20 10),&0a 1,1 ),2


&' ($%T j berat gabah isi per rumpun 4 1.,.1!

5danya perbedaan yang tidak nyata pada rata-rata berat 1000 butir

menunjukkan baha siat berat gabah lebih dipengaruhi leh aktr genetik

3:



terutama bentuk dan ukuran gabah" 9enurut Semartn (1.:3! baha berat

1000 butir sangat dipengaruhi leh ukuran gabah" Selain itu jarak tanam juga

dapat mempengaruhi jumlah dan ukuran gabah yang terbentuk" Semakin rapat

jarak tanam di mana ppulasi tanaman semakin padat maka akan berpengaruh

pada terbentuknya malai dan ukuran malai"

5danya serangan hama penyakit juga berpengaruh pada terbentuknya

malai dan pengisian malai sehingga berpengaruh pada berat gabah isi per rumpun"

ijelaskan leh Sehartini iyant,dkk, (2006! baha jarak tanam berpengaruh

terhadap timbulnya penyakit" arak tanam yang terlalu rapat men*iptakan

lingkungan menjadi lembab yang **k atau sesuai untuk perkembangan patgen

tertentu" 5danya serangan penyakit tersebut berdampak pada terhambatnya

pembentukan dan perkembangaan malai sehingga banyak gabah hampa yang

dihasilkan"

Sedangkan tidak adanya perbedaan yang nyata pada berat gabah per petak

prduksi dan ptensi hasil mengindikasikan baha hal tersebut terkait dengan

jumlah ppulasi tanaman per satuan luas tanam" /ada jarak tanam 30 *m + 30 *m

(j1! ppulasi tanaman yaitu 36 tanaman, pada jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2!

ppulasi tanaman yaitu 2& tanaman sedangkan jarak tanam &0 *m + &0 *m (j3!

ppulai tanaman hanya 16 tanaman" /erbedaan ppulasi tanaman tersebut

mempengaruhi berat gabah per petak dan ptensi hasilnya" ijelaskan leh

Harjadi (2002! baha jarak tanam merupakan salah satu aktr yang penting

dalam mendapatkan hasil tanaman dengan prduksi tinggi, pada umumnya

3.



prduksi tiap satuan luas yang tinggi ter*apai dengan ppulasi yang tinggi, karena

ter*apainya penggunaan *ahaya se*ara maksimum diaal pertumbuhan"

/ada jarak tanam )0 *m + )0 *m (j2! dan &0 *m + &0 *m (j3! meskipun

menghasilkan berat gabah per petak prduksi lebih berat dibandingkan pada jarak

tanam 30 *m + 30 *m (j1! namun karena jumlah ppulasinya lebih sedikit

sehingga jumlah gabah yang di hasilkan akan lebih sedikit" Hal ini se*ara

langsung akan berpengaruh pada ptensi hasil"

)0

pembahasan pengaruh jarak tanam

Documents