pemadatan tanah.pptx

Upload: yogek-pratian-kinanta

Post on 18-Oct-2015

102 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

PEMADATAN TANAH

PEMADATAN TANAH

Kelompok 4 :1. Dessy Eka Sari (120522329486)2. Yogi Kinanta Pratian P.(120522329498)3. Fajar Agung Nugroho(120522329492)Teknik pemadatan merupakan cara perbaikan tanah yang relatif mudah dan sederhana.Dengan pemadatan kuat geser tanah akan meningkat kekuatan tanah (improvement), sehingga meningkatkan kuat dukung pondasi.Pemadatan juga dapat mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak diinginkan dan meningkatkan kemampatan lereng timbunan.Mengurangi sifat kembang susut tanah (lempung), Agar bangunan dapat berdiri dengan stabil dan tidak timbul penurunan (settlement) yang terlalu besar, maka pondasi bangunan harus mencapai lapisan tanah yang cukup padat.1. Definisi Pemadatan 2. Fungsi Pemadatan 3. jenis tanah antara lain :

Tanah terusik adalah tanah yang diambil tanpa usaha mempertahankan sifat-sifat asli tanah.Tanah tidak terusik adalah tanah yang masih menunjukkan sifat asli (alamiah dari tanah ditempat asalnya, jadi belum mengalami prubahan struktur.

Makin besar tenaga pemadatan, tanah akan makin padat, tapi tidak berbanding linier dan ada maksimumnya. Tanah dengan kadar basah tertentu digilas dengan 5 kali lintasan tentu lebih padat dari pada 2 kali lintasan. Akan tetapi setelah kepadatan tidak bertambah lagi.4. Faktor yang mempengaruhi pemadatan

Kadar air kadar air mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kemadatan yang dapat dicapai oleh suatu tanahJenis tanahDari kurva pemadatan untuk empat jenis tanah(ASTM D-698) terlihat bahwa:Bila energi pemadatan bertambah , harga berat volume kering maksimum tanah hasil pemadatan juga bertambah dan bgi pemadatan bertambah, harga kadar air optimum berkurang .4C. Usaha pemadatanUsaha dalam pemadatan sangatlah berpengaruh pada perbaikan tanah . Ada beberapa tipe teknik pemadatan khusus Diantaranya adalah metode pemadatan getar apung, pemadatan dinamis, ledakan pembebanan,dan pemompa air dari dalam tanah, makin Tebal lapisan yang dipadatkan maka diperlukan alat pemadat yang besar. Untuk mencapai kepadatan tertentu maka pemadataan dilakukan lapis demi lapis.Spesifikasi pemadatan tanah dilapangan-tujuan pemadatan adalah untuk memperoleh sstabilitas tanah dan perbaikan sifat teknisnya. Oleh karena itu teknis penimbunan sangat penting diperhatikan tidak hanya kadar air dan volume keringnya.

Macam-macam timbunana. timbunan biasatimbunan pilihan sebagai lapis perbaikan tanah dasar (improve subgrade) untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar, juga digunakan di daerah saluran air dan lokasi serupa dimana bahan yang plastis sulit dipadatkan dengan baikc. timbunan pilihan di atas tanah rawa biasa dan gambut Timbunan pilihan digunakan di atas tanah rawa atau dataran yang selalu tergenang oleh air, yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak dapat dialirkan atau dikeringkan dengan cara yang diatur dalam Spesifikasi ini.

Ketentuan kepadatan untuk timbunan tanah :

Lapisan tanah yang lebih dalam dari 20 cm di bawah elevasi dasar perkerasan dan tanah dasar timbunan harus dipadatkan dalam lapisan-lapisan timbunan dengan ketebalan maksimum 20 cm dan tidak boleh kurang dari 10 cm, sampai 95% dari kepadatan kering maksimum sebagai ditentukan dalam SNI 03-1742-1989. Untuk tanah yang mengandung lebih dari 5% bahan yang tertahan pada ayakan inci , kepadatan kering maksimum yang diperoleh harus dikoreksi terhadap bahan yang berukuran lebih(oversize)sesuai SNI 03-1976-1990.Untuk ganular material harus dipadatkan sampai 93% dari kepadatan kering maksimum sebagai ditentukan dalam SNI 03-1743-1989.Lapisan tanah pada kedalaman 20 cm dari elevasi tanah dasar harus dipadatkan sampai dengan 100% dari kepadatan kering maksimum yang ditentukan sesuai dengan SNI 03-1742-1989. Untuk granular material kepadatan lapisan harus minimum mencapai 95% kepadatan kering maksimum sesuai SNI 03-1743-1989Pengujian kepadatan harus dilakukan pada setiap lapis timbunan yang dipadatkan sesuai dengan SNI 03-2828-1992 dan bila hasil setiap pengujian menunjukkan kepadatan kurang dari yang disyaratkan maka Penyedia Jasa harus memperbaiki pekerjaan sesuai dengan Butir 3.2.2.5) dari Seksi ini. Pengujian harus dilakukan sampai kedalaman penuh pada lokasi yang diperintahkan oleh Direksi Teknis, tetapi tidak boleh berselang lebih dari 50 m untuk setiap lebar hamparan.Untuk setiap sumber bahan timbunan, satu rangkaian pengujian yang lengkap harus dilakukan6. Jenis-jenis tanah1. Tanah granulerTanah ini paling mudah penanganannya untuk pekerjaan lapangan, memiliki kuat geser yang tinggi, akan mengalami perubahan volume sedikit setelah dipadatkan dan mempunyai nilai permaebilitas tinggi.2. Tanah LanauTanah ini umumnya stabil, mempunyai kuat geser cukup tinggi, mengalami sedikit perubahan volume, tapi tanah lanau ini sangat sulit dipadatkan bila basah, karena permebilitas rendah.3. Tanah LempungTanah lempung padat, mempunyai nilai permaebilitas rendah, tanahnya tidak dapat dipadatkan dengan baik pada waktu sangat basah/jenuh, karena air sangat sulit mengalir keluar dari rongga lempung. Butiran-butiran tanahnya sulit merapat satu sama lain.

7. Terdapat dua spesifikasi untuk pekerjaan tanahSpesifikasi hasil akhir dari pemadatanUntuk spesifikasi hasil akhir, kepadatan relative atau persen dispesifikasi. Selain persen kepadatan ditentukan rentang kadar air tanah juga ditentukan. Dalam spesifikasi hasil akhir biasa digunakan pada proyek jalan raya dan pondasi bangunan.Spesifikasi untuk cara pemadatanUntuk spesifikasi cara pemadatan, macam dan berat mesin pemadatan, jumlah lintasan serta ketebalan setiap lapisan juga ditentukan. Hal ini banyak dipakai untuk proyek pengerjaan tanah yang besar seperti bendungan. 8. alat-alat pemadatan dan prosedur pemadatanPeralatan mekanikDigerakan oleh tenaga mesin sehingga pekerjaan pemadatan dapat dilaksanakan lebih cepat dan lebih baik. Type dari alat ini sbb :Three wheel roller : digunakan untuk material butiran kasar, untuk menambah bobot dari pemadatan jenis ini maka roda silinder dapat diisi zat cair(minyak/air) ataupun pasir.

Tandem : digunakan untuk mendapatkan permukaan yang agak halus.

Pneumatik tired roller : tekanan yang diberikan roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan tanah. PTR ini sesuai digunakan untuk pekerjaan penggilasan bahan yang granular, juga baik digunakan pada tanah lempung dan pasir b. Peralatan manualPekerjaan dilaksanakan lebih lambat dan hasil pemadatan kurang memuaskan, karena digerakan oleh tenaga manusia/ hewan. Tetapi sangat berguna untuk pelaksanaan pemadatan didaerah terpencil/pedesaan dimana sulit untuk mendatangkan peralatanmekanik. Ada 2 jenis alat pemadatan manual antara lain :Alat pemadatan tangan : alat pemadatan ini dibuat dari beton cor yang diberi tangkai untuk menumbukkan beban tersebut ketanah yang akan dipadatkanAlat pemadatan silinder beton : cara pemadatannya adalah dengan ditarik hewan seperti kerbau atau lembu dan dapat juga mempergunakan kendaraan bermotor sebagai penariknya.