pemadatan tanah

Click here to load reader

Upload: ronald-p-massora

Post on 22-Nov-2014

405 views

Category:

Engineering


4 download

DESCRIPTION

aaaa

TRANSCRIPT

  • 1. Runi Asmaranto, ST., MT. PEMADATAN TANAHPEMADATAN TANAHPEMADATAN TANAHPEMADATAN TANAH Runi Asmaranto, ST., MT.
  • 2. Konsep Pemadatan: Menambah berat volume kering dengan beban dinamis sehingga butiran tanah akan merapat & Mengurangi rongga udara (volume pori mengecil) Melakukan usaha secara mekanik agar butiranMelakukan usaha secara mekanik agar butiran tanah merapat. Volume tanah akan berkurang yang diakibatkan Volume pori berkurang namun volume butir tidak berubah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggilas atau menumbuk.
  • 3. Tujuan Pemadatan: Memperbaiki kuat geser tanah yaitu menaikkan nilai kohesi (C) dan sudut geser dalam (). Mengurangi kompresibilitas yaitu mengurangi penurunan oleh beban Menurunkan permeabilitas (k) Mengurangi perubahan volume tanah akibat perubahan kadar air Mengurangi sifat kembang susut tanah (pada tanah lempung ekspansif)
  • 4. Pemadatan tanah sering digunakan pada: Pemadatan Tubuh Bendungan, Pemadatan Jalan Raya, Pemadatan Landasan lapangan terbangterbang Pemadatan Tanggul Sungai Pemadatan Daerah Reklamasi dll
  • 5. Tujuan Pemadatan Tanah akan tercapai Jika : Pemilihan bahan timbunan sesuai dengan kriteria. (contoh: material untuk zone inti bendungan, zone tirai, dll sesuai dengan persyaratan. Teknik Pemadatan (jumlah lapisan, JumlahTeknik Pemadatan (jumlah lapisan, Jumlah lintasan, nilai d optimum yang didapatkan, dll) Pemilihan jenis mesin pemadat (kondisi tanah lempung digunakan mesin pemadat yang berbeda dibandingkan tanah pasir)
  • 6. SIFAT-SIFAT TANAH : Tanah Berbutir (Granular) Kuat geser tanah () cenderung tinggi Perubahan volume tanah setelah dipadatkan cukup kecildipadatkan cukup kecil Permeabilitas tanah (k) cukup tinggi Pelaksanaan pemadatan cenderung mudah
  • 7. Tanah berkohesi Jenis lanau (silt) Kuat geser tanah () cukup tinggi Perubahan volume tanah setelah dipadatkan cukup besardipadatkan cukup besar Sulit dilakukan pemadatan dalam kondisi basah Permeabilitas tanah cukup rendah
  • 8. Tanah kohesif Jenis lempung (clay) Tanah lempung sulit dipadatkan dengan baik pada waktu sangat basah/jenuh Air sulit mengalir ke luar dari pori-pori tanah karena permeabilitas tanah sangattanah karena permeabilitas tanah sangat rendah Mempunyai sifat kohesi yang tinggi namun sudut geser dalam sangat rendah.
  • 9. Rumus-rumus Pemadatan: w d + = 1 dengan ; = berat volume kering (dry density)d = berat volume kering (dry density) = berat volume tanah basah w = kadar air, d maksimum (MDD, maximum dry density) akan tercapai pada saat kadar air optimum (OMC, optimum moisture content)
  • 10. %100x W W w s w = W V W = V Ws d =
  • 11. Pengaruh kadar air (water content) Tanah kohesif kering merupakan bongkah-bongkah yang sukar dipadatkan. Jika disiram air menjadi Iunak dan lebih mudah dipadatkan, tetapi semakin besar kadar air tanah maka nilai kepadatan kering bisa semakin turun. Jadi diperlukan suatu nilai yang disebut Kadar Air Optimum (OMC)(OMC)
  • 12. Volume pori pada tanah berisi air dan udara, namun hanya volume udara yang akan berkurang selama proses pemadatan. Jika volume air lebih besar maka kepadatan maksimum akan berkurang. Air berfungsi sebagai pelumas agar butir-butir tanah mudah merapat. Tapi kadar air yang berlebihan akan mengurangi hasil pemadatan yang dapat dicapai.mengurangi hasil pemadatan yang dapat dicapai. Ion H+ pada Air (H2O) akan berikatan dengan muatan negatif permukaan bidang lempung, namun jika semakin banyak air maka ikatan tersebut justru semakin lemah Pada proses pemadatan, tenaga pemadatan tertentu akan menghasilkan pemadatan terbesar.
  • 13. Pemadatan di Laboratorium Percobaan Proctor Umumnya ada 2 tipe pemadatan di laboratorium : 1. Proctor Standard 2. Modified Proctor Perbedaan kedua-nya adalah pada berat alatPerbedaan kedua-nya adalah pada berat alat penumbuk dan tinggi jatuh tumbukan. Membuat kurva pemadatan yang merupakan grafik hubungan antara MDD dan OMC berdasarkan data-data pengujian di laboratorium Benda uji dibuat dengan variasi kadar air yang berbeda-beda.
  • 14. Kriteria: ASTM D-698 ASHTO Tanah yang digunakan umumnya lolos ayakan no. 4 Satu set alat Pemadatan Proctor Standard
  • 15. Cara Standar:Cara Standar:
  • 16. Energi Pemadatan Energi pemadatan per volume satuan (E) : E = (Nb . Nl . W . H) / V ............kJ/m3 Dengan : N = jumlah pukulan per lapisanNb = jumlah pukulan per lapisan Nl = jumlah lapisan W = berat pemukul H = tinggi jatuh pemukul V = vol mould (cetakan)
  • 17. Pemadatan di Lapangan
  • 18. Sheep Foot Roller Tamping Rammer
  • 19. Sheep Foot Roller Smoth Whell Roller Komatsu Buldozer
  • 20. Cara Balon Karet (rubber balon)
  • 21. LATIHAN: Uji PEMADATAN Diketahui: Berat cetakan = 3802 gram Diameter cetakan = 15.2 cm Tinggi cetakan = 17.9 cm kadar air Penambahan Air ml 100 200 300 400 500 Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah berat cawan gr 4.7 5.6 5.7 4.1 5.7 5.3 6 5.6 5.9 5.7 5.8 4.2 5.9 4.2 5.5 berat tanah basah + cawan gr 18.9 21.6 24.4 22 24.4 24.8 35.1 21.7 32.8 21.9 22.7 26.1 25.5 21.1 30.2 berat tanah kering + cawan gr 17 19.4 21.9 19.4 21.9 21.8 30.6 19.2 28.6 19.1 19.7 22.4 21.7 18 25.7berat tanah kering + cawan gr 17 19.4 21.9 19.4 21.9 21.8 30.6 19.2 28.6 19.1 19.7 22.4 21.7 18 25.7 berat air (Ww) gr 1.9 2.2 2.5 2.6 2.5 3 4.5 2.5 4.2 2.8 3 3.7 3.8 3.1 4.5 berat tanah kering (Ws) gr 12.3 13.8 16.2 15.3 16.2 16.5 24.6 13.6 22.7 13.4 13.9 18.2 15.8 13.8 20.2 kadar air % 15.447 15.942 15.432 16.993 15.432 18.182 18.293 18.382 18.502 20.896 21.583 20.330 24.051 22.464 22.277 kadar air rata-rata % 15.607 16.869 18.392 20.936 22.931 berat isi Penambahan Air ml 100 200 300 400 500 berat cetakan gr 3802 3802 3802 3802 3802 berat tanah basah + cetakan gr 7791 7842 8016 8038 7937 berat tanah basah gr 3989 4040 4214 4236 4135 isi cetakan cm3 3249.413 3249.4126 3249.4126 3249.413 3249.413 berat isi basah (w) gr/cm3 1.228 1.243 1.297 1.304 1.273 berat isi kering (d) gr/cm3 1.062 1.064 1.095 1.078 1.035
  • 22. zero air void Penambahan Air ml 100 200 300 400 500 kadar air (w) % 15.607 16.869 18.392 20.936 22.931 GS gr/cm3 2.415 2.415 2.415 2.415 2.415 berat jenis air ( w ) 1 1 1 1 1 berat jenis zero air void ( zav ) 1.754 1.716 1.672 1.604 1.554 Grafik Pemadatan 1.70 1.80 zav 1.00 1.10 1.20 1.30 1.40 1.50 1.60 15.00 17.00 19.00 21.00 23.00 25.00 w (kadar air, %) drydensity(gr/cm3) Pemadatan zero air void OMC MDD
  • 23. TERIMA KASIH