Pel. 12 Keanggotaan Gereja

Doa PembukaanBapa yg maha rahim, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat-Mu, karena Engkau tak pernah lelah menghimpun kami untuk mendengarkan ajaran-Mu. Bapa, hari ini kami akan belajar tentang keanggotan Geraja. Dampingilah kami, agar semakin menyadari hak dan kewajiban kami sebagai anggota Gereja. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin

Permainan• Melakukan permainan: “Ting – Dor – Tong –

Teng”

Menyebutkan secara berurutan:

Ada lima anggota dalam satu kelompok masing-masing menyebutkan peranya secara berurutan sesuai kata menurut nomornya:

1. TING2. DOR3. TONG4. TENG5. (Menyebutkan nama kapal)

Nilai Positif dan Negatif PermainanNilai Positif dalam Permainan Nilai negatif dalam permainan

Gagasan Penting PermainanNilai Positif Permainan Nilai Negatif Permainan

Sebuah kelompok terbentuk karena adanya suatu tujuan bersama yg hendak dicapai

Setiap kapal yg saling tenggelam bagaikan kelompok masyarakat yg saling menghancurkan dan menjatuhkan satu-sama lain.

Kerjasama antara anggota kelompok memungkinkan keberlangsungan anggotanya

Tidak adanya kerjasama antara anggota kelompok meniadakan eksistensi kelompoknya

Setiap anggota kelompok bertanggung-jawab atas peran dan fungsinya masing-masing

Anggota yg tidak bertanggungjawab mengakibatkan fungsi dan peran kelompok lumpuh

Peran setiap anggota kelompok memang berbeda-beda, bila setiap anggota kelompok menjalankan fungsinya dg baik maka tujuan kelompok pasti akan tercapai

Bila hal ini terjadi dalam keluarga, sekolah dan masyarakat, maka yg akan muncul adalah penderitaan serta kesengsaraan

Banyak Anggota Tetapi Satu Tubuh(1 Kor 12 : 12 – 18)

12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

12:15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

12:16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?

12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

Pertanyaan Pendalaman KS 1 Kor 12:12-18

• Bila gereja digambarkan sebagai Tubuh Tuhan, berilah rincian mengenai bagian-bagiannya!

• Bagaimana seharusnya relasi antara bagian-bagiannya?

• Apakah gambaran tersebut terjadi dalam kehidupan gereja di paroki/ lingkunganmu? Jelaskan!

Rangkuman dan Pengayaan

• Kita semua memiliki martabat yg sama, karena telah dipersatukan dalam Tubuh Kristus (ay 13)

• Sebagai satu tubuh kita dihidupi oleh satu Roh, yaitu Roh Kristus (ay. 13)

• Sebagai anggota tubuh, kita memiliki peran / fungsi masing-masing, ada yg berfungsi sbg kaki, tangan, mata, telinga, penciuman, dll (ay 15)

• Peran/fungsi yg kita miliki diberikan oleh Tuhan sendiri (ay 18)

• Sejak zaman gereja perdana hingga sekarang, gereja merupakan Tubuh Kristus yg dihidupi, dijiwai, dan dituntun oleh Roh Kristus sendiri

• Gereja terdiri atas banyak anggota yg masing-masing memiliki peran sendiri-sendiri. Dalam gereja kita mengenal peran dan fungsi berikut:

1) Para imam / pastor.Mereka adalah orang yg ditabiskan dan bertugas untuk menggembalakan, melayani, dan mengajar umat. Para imam juga memiliki tugas menguduskan gereja melalui perayaan sakramen

2) Para biarawan-biarawati.Mereka mengucapkan tri kaul suci yaitu kesucian, ketaatan dan kemiskinan. Mereka membaktikan diri untuk pewartaan Kabar Gembira.

3) Kaum awam. Mereka adalah umat Kristiani yg bukan imam atau biarawan-biarwati. Mereka mengemban tugas pewartaan sesuai dengan fungsinya masing-masing

• Dengan beragamanya anggota serta peranannya, diharapkan tidak saling menguasai, melecehkan atau menjatuhkan satu sama lain, namun saling melengkapi serta membantu, agar tujuan mewartakan Kabar Baik (keselamatan) dapat tercapai dan semua orang dapat hidup selamat dan bahagia

• Untuk mencapai kebahagiaan hidup bersama, Tuhan telah memberikan kepada setiap orang kemampuan dan peran, agar satu sama lain dapat saling membantu melayani dan melengkapi

• Kita adalah putra-putri Allah yg juga dikaruniai kemampuan yg beragam oleh Allah. Santo Paulus sendiri mengatakan, “Andaikata seluruh tubuh adalah mata, dimanakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, dimanakah penciuman? (1Kor 12:17)

• Kemampuan beragam memungkin utk berperan bermacam-macam utk kebaikan hidup bersama. Dalam gereja kita mengenal beberapa peran: imam, suster, bruder, putra-putri altar, penata bunga, katekis, paduan suara, pemazmur, organis, lektor/tris, dll. Di sekolah kita mengenal peran: kepala sekolah, guru, murid-murid, TU, petugas perpustakaan, karyawan. Dalammasyarakat kita mengenal peran: dokter, pengusaha, pengemudi, pegawai, manajer, karyawan/wati, dll.

• Kita patut bersyukur atas keragaman karunia Tuhan. Kita seharusnya menjalankan peran kita dengan baik sesuai dengan kemampuan yg kita miliki. Keragaman peran dan fungsi itu karena Allah menghendaki agar setiap orang saling melayani dan melengkapi. Walau berbeda-beda, kita semua memiliki martabat yg sama dihadapan Allah dan dihidupi oleh Allah sendiri, seperti kata St. Paulus, “...kita semua diberi minum oleh satu Roh” (1Kor 12:13)

Pertanyaan Evaluasi

1. Gereja sering digambarkan atau disebut Tubuh (mistik) Kristus. Gambaran apa lagi yang kamu ketahui? Apa maknanya?

2. Apa syarat yg paling penting untuk menjadi anggota Gereja Katolik?

3. Siapakah anggota Gereja yg paling bertanggung-jawab terhadap kehidupan Gereja? Jelaskan!

4. Dalam tubuh Gereja, kita mengenal adanya imam, suster, bruder, dan kaum awam. Jelaskan peran mereka masing-masing dalam Gereja!

Doa Penutup

• Tuhan Yesus, kini kami memahami bahwa kami adalah anggota-anggota tubuh-Mu yang kudus. Bimbinglah kami selalu ya Tuhan, agar kami dapat mensyukuri karunia yang kami peroleh, sehingga kami masing-masing dengan baik dalam Gereja, sekolah dan masyarakat. Karena hal itu adalah tanggungjawab kami sebagai putra-putri-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin