pedosfer
TRANSCRIPT
Analisis Pengaruh Jarak dari Kawah Domas terhadap Faktor
Pedosfer di Daerah Aliran Kawah Domas
Kelompok 4C
Dwi Pratiwi 0905609
Fauzi Akbar 0909004
Hayatun Nufus 0903992
Kemala Dina F 0905667
Khaerunnisa A 0907042
Lia Amelia Y 0907205
Latar Belakang
Tanah merupakan bagian
penting dalam kehidupan
organisme
Bahan induk merupakan
salah satu komponen
pembentuk tanah
Membandingkan daerah
aliran kawah berdasarkan
jarak dengan kawahnya
Proses vulkanik dapat
mempengaruhi kondisi
tanah di sekitarnya
Rumusan MasalahBagaimanakah pengaruh jarak
dari kawah domas terhadap profil pedosfer di daerah aliran kawah domas?
TujuanMengetahui pengaruh jarak dari
kawah domas terhadap profil pedosfer di daerah aliran kawah domas.
Alat dan Bahan
Alat :SieveSoil corerTimbangan OvenTermohygromete
rSoil tester
Bahan :TanahBerbagai bahan
untuk menguji masa organik tanah
Variabel
Variable Terkontrol : Waktu
pengamatan 09.00 - 14.00
Variabel Bebas : tempat
pengamatan
Variabel Terikat : Profil pedosfer
±700 meter
±700 meter
Plot 3
Plot 1
Plot 2
Cara Kerja
Mengukur pH dan kelembaban tanah.
Menentukan lokasi pengambilan sampel .
Menancapkan soil tester kedalam tanah, bagian aluminium harus tertutupi oleh tanahyang akan diukur.
Menekan tombol pada soil tester untuk mengukur kelembaban tanah, sedangkan untuk pH tanah tombol dilepaskan.
Mengukur partikel tanah
Menentukan lokasi pengambilan sampel
Menancapkan soil correr sesuai kedalaman yang akan diambil sampelnya
Memisahkan sampel tanah, sesuai dengan kedalaman yang telah ditentukan.
Mengeringkan sampel tanah dengan menggunakan oven
menggunakan sieve untuk menyaring partikel tanah
Mengukur suhuMenggunakan termometer yang
ditancapkan ke dalam tanah Pengukuran dilakukan sebanyak
tiga kali pengulangan dengan masing-masing selang waktu 5 menit
Pencatatan hasil pengamatan dalam kertas pengamatan
Mengukur materi organik tanah Memasukkan 0,5 gram tanah (ukuran <0,2 mm) di
erlenmeyer Menambahkan 10 ml K2Cr2O2 1 N Menambahkan 20 ml H2SO4 Mengaduk secara perlahan selama 1 menit, kemudian
membiarkannya selama 25 menit Melarutkan sampai mencapai 200 ml dengan larutan
aquades Menambahkan 10 ml H3PO4 85% Menambahkan NaF 0,2 gram Menambahkan 30 tetes diphenylamine Kemudian larutan diphenylamine dibagi ke dalam 3
labu erlenmeyer dengan jumlah yang sama Setiap larutan pada labu erlenmeyer dititrasi dengan
ferro ammonium sulfat sampai berubah warna menjadi brillian green (warna botol beer angker)
HASIL dan PEMBAHASAN
Parameter
yg diama
ti
Plot 1(dekat kawah
domas)
Plot 2 Plot 3
Replikasi 1
Replikasi 2
Replikasi 3
Rata-
Rata
Replikasi 1
Replikasi 2
Replikasi 3
Rata-
rata
Replikasi 1
Replikasi 2
Replikasi 3
Rata-
rata
Suhu 16 17 17 16,67 ±
0,58
16 15,5
16 15,83 ± 0,29
17 17 16 16,67 ± 0,58
Kelembaban
85 80 70 78,3 ±
7,63
50 58 60 56 ± 5,28
70 72 70 70,67 ± 1,15
pH 3,6 3,7 4,4 3,9 ± 0,43
5,9 6,1 5,8 5,93 ± 0,15
5,2 6,2 6 5,8 ± 0,53
Tabel Faktor Pedosfer di Daerah Aliran Kawah Domas
plot Suhu (ºC)
Kelembaban(%) pH MOT
1 16.67 78.5 3.9 4,42
2 15.83 56 5.93 4,42
3 16.67 70.67 5.8 13,4
Rata-rata16 68 5.2
7.4
Tabel Rata-rata profil pedosfer di daerah aliran kawah domas
Tabel Korelasi Profil Pedosfer di Daerah Aliran Kawah Domas
Suhu Kelembaban pH MOT
Suhu 1
Kelembaban 0.939423 1
pH -0.54872 -0.80203 1
MOT 0.5 0.1728720.44964
4 1
Blanko Sampel
Hasil Pengujian MOT
PLOT 1 PLOT 2 PLOT 30
10
20
30
40
50
60
70
80
90
suhupHkelembabanMOT
Grafik Profil Pedosfer di Daerah Aliran Kawah Domas
Anova: Single Factor
SUMMARYGroups Count Sum Average Variance
Column 1 3 50 16.66667 0.333333Column 2 3 47.5 15.83333 0.083333Column 3 3 50 16.66667 0.333333
ANOVASource of Variation SS df MS F P-value F critBetween Groups 1.388889 2 0.694444 2.777778 0.139985 5.143253Within Groups 1.5 6 0.25
8
Tabel hasil uji anova suhu di Daerah Aliran Kawah Domas
Suhu tidak ada perbedaan yang signifikan pada α = 0,05
Anova: Single Factor
SUMMARYGroups Count Sum Average Variance
Column 1 3 11.7 3.9 0.19Column 2 3 17.8 5.933333 0.023333Column 3 3 17.4 5.8 0.28
ANOVASource of Variation SS df MS F P-value F critBetween Groups 7.762222 2 3.881111 23.60135 0.001434 5.143253Within Groups 0.986667 6 0.164444
Total 8.748889 8
Tabel hasil uji anova pH di Daerah Aliran Kawah Domas
pH ada perbedaan yang signifikan pada α = 0,05
Anova: Single Factor
SUMMARYGroups Count Sum Average Variance
Column 1 3 235 78.33333 58.33333Column 2 3 168 56 28Column 3 3 212 70.66667 1.333333
ANOVASource of Variation SS df MS F P-value F critBetween Groups 772.6667 2 386.3333 13.22053 0.006327 5.143253Within Groups 175.3333 6 29.22222
Total 948 8
Tabel hasil uji anova kelembaban udara di Daerah Aliran Kawah Domas
Kelembaban udara ada perbedaan yang signifikan pada α = 0,05
Ukuran Partikel
Plot 1 Plot 2 Plot 3 Klasifikasi
Berat (gr)Berat (gr)
Berat (gr)Gravel
(Kerikil)>4 8,104 25,852 14,365 Gravel
(Kerikil)
4 19,816 16,477 15,168Gravel
(Kerikil)
2 25,163 20,567 13,655Fine Gravel
(Kerikil Halus)
1 45,130 36,460 24,844Coarse Sand( Pasir Kasar)
0,5 2,612 1,867 25,302 Medium Sand
0,25 4,520 0,893 8,801 Medium Sand
Tabel Ukuran Partikel Tanah di setiap plot yang diamati
Pembahasan Suhu di daerah aliran kawah domas sebesar
16ºC, Kelembaban udara sebesar 68%, pH
sebesar 5,2 dan MOTnya sebesar 7.4.
Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat korelasi
antara suhu dengan kelembaban dan MOT
dengan suhu, kelembaban dan pH.
Terdapat perbedaan yang signifikan dari pH dan
Kelembaban yang diamati, sementara nilai
untuk suhunya tidak menunjukan perbedaan
yang signifikan
Kesimpulan
Jarak daerah aliran kawah domas
terhadap kawah domasnya berpengaruh
terhadap profil pedosfer yang diamati.
Namun yang berkorelasi positif hanya
nilai MOT saja. Semakin jauh jarak dari
kawah domas, maka nilai MOT di daerah
aliran kawah domasnya semakin tinggi.