pedoman - paramakarya.com · • contoh perhitungan nilai • contoh berita acara dewan juri •...

60
Pedoman Siddhakarya & Paramakarya (Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS 2017

Upload: tranhuong

Post on 21-May-2019

267 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Pedoman

Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS2017

iPedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

KATA PENGANTAR

Pemberian penghargaan produktivitas Siddhakarya dan Paramakarya kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya selama 3 (tiga) tahun berturut-turut adalah suatu bentuk peduli pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk bersama-sama dunia usaha memacu peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Agar proses penilaian dan penetapan perusahaan penerima penghargaan produktivitas, baik penghargaan produktivitas tingkat propinsi ”Siddhakarya” maupun penghargaan produktivitas tingkat nasional ”Paramakarya” terstandardisasi menggunakan instrumen penilaian yang sama yaitu ”Malcolm Baldrige Criteria” dan dengan melalui tahapan yang seragam, maka Pedoman Siddhakarya dan Paramakarya ini disusun. Buku pedoman ini merupakan penyempurnaan dari buku ”Pedoman Penghargaan Produktivitas” yang telah disusun dan diterbitkan oleh Direktorat Bina Produktivitas pada tahun 2015.

Semoga buku pedoman ini dapat menjadi acuan bagi pelaksana pusat dan daerah dalam melakukan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan produktivitas Siddhakarya dan Paramakarya.

Jakarta, Februari 2017

Direktur JenderalPembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Drs. Bambang Satrio Lelono, MANIP. 19620705 198803 1 002

ii Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

iiiPedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

halamanKata Pengantar .............................................................................................................. iDaftar Isi ............................................................................................................... iiiBab I Pendahuluan .................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Dasar Hukum ......................................................................................... 2 C. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2 D. Sasaran .................................................................................................. 3Bab II Penghargaan Produktivitas ............................................................................ 4 A. Penghargaan Produktivitas dan Sejarahnya di Indonesia ...................... 4 B. Simbol dan Trophy Penghargaan Produktivitas ..................................... 5Bab III Mekanisme Penilaian dan Penyerahan Penghargaan Produktivitas .............. 8 A. Metodologi Penilaian ............................................................................. 8 B. Tata Cara Penilaian ................................................................................ 10 C. Mekanisme Penyerahan Penghargaan Produktivitas ............................. 18Bab IV Persyaratan Perusahaan, Prosedur Pengusulan dan Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Produktivitas ............................................................ 19 A. Persyaratan Perusahaan ........................................................................ 19 B. Prosedur Pengusulan dan Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Produktivitas .................................................................... 20 C. Kerangka Kerja ....................................................................................... 24Bab V Pengorganisasian ........................................................................................... 25 A. Siddhakarya ........................................................................................... 25 B. Paramakarya .......................................................................................... 26Bab VI Penutup .......................................................................................................... 28

Daftar Lampiran:• Kuesioner Penilaian Penghargaan Produktivitas• Contoh Perhitungan Nilai• Contoh Berita Acara Dewan Juri• Formulir Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Produktivitas

DAFTAR ISI

iv Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

1Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produktivitas adalah tenaga penggerak paling ampuh bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan pertumbuhan usaha pada tingkat perusahaan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan usaha yang tumbuh dan berkembang dengan cepat adalah sumber penciptaan lapangan kerja dan sekaligus sumber peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat atau pekerja dan keluarganya.

Produktivitas difahami sebagai sikap mental yang memandang hari esok harus lebih baik dari hari ini dan hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dalam pemahaman seperti itu, dalam kata produktivitas terkandung di dalamnya orientasi dan motivasi untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan di bidang kehidupan tertentu. Sementara itu, secara ekonomis, produktvitas adalah nilai lebih, yaitu suatu nilai ekstra yang diperoleh dari suatu aktifitas perbaikan. Nilai ekstra dimaksud secara ekonomis dihitung melalui perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Luaran dari suatu proses produksi berupa barang atau jasa, sedang masukannya dapat berupa SDM, modal, material, waktu dan manajemen. Dari sudut pandang manajemen, produktivitas adalah proses transformasi input secara efisien menjadi output yang efektif dan bermanfaat dalam satuan waktu tertentu dan dengan mempehatikan aspek mutu. Produktivitas bertumpu pada 3 (tiga) ilmu dasar, yaitu Ilmu Ekonomi yang menurunkan aspek efisiensi, IImu Manajemen yang menurunkan aspek efektivitas, dan Ilmu Teknik Industri yang menurunkan aspek nilai tambah (value added) yang kemudian disebut mutu. Dalam perkembangan selanjutnya, produktivitas juga mengandung aspek ramah lingkungan yang oleh Asian Productivity Organization (APO) diperkenalkan melalui konsep Produktivitas Ramah Lingkungan (Green Productivity). Produktivitas memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan banyaknya output yang dapat dihasilkan per tenaga kerja. Cara bekerja yang produktif (efektif, efisien, berkualitas dan ramah lingkungan) ini disinyalir memegang peranan paling tinggi dalam mempengaruhi perbedaan output per tenaga kerja, dibandingkan faktor lainnya, seperti tingkat pendidikan dan keterampilan tenaga kerja serta dukungan modal yang cukup.

Untuk memotivasi dunia usaha agar standard of excellence in quality berlaku dan tetap dipertahankan oleh perusahaan untuk membantu mereka mencapai kualifikasi usaha kelas dunia, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia memberikan penghargaan produktivitas kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya minimal selama 3 tahun berturut-turut.

2 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

PARAMAKARYA, adalah penghargaan produktivitas tingkat nasional, yang diberikan oleh Presiden R.I setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil, sedangkan penghargaan produktivitas tingkat propinsi SIDHAKARYA, diberikan oleh Gubernur pada setiap tahun genap. Kedua istilah dimaksud berasal dari Bahasa Sansekerta, dimana Paramakarya berarti “Karya Unggul”, sedangkan Siddhakarya berarti “Karya Prima” yang diciptakan oleh perusahaan.

Untuk menentukan perusahaan yang berhak mendapatkan penghargaan produktivitas, sebelumnya dilakukan penilaian menggunakan Malcolm Baldrige Criteria, yang terdiri dari 7 (tujuh) kriteria yaitu 1). Leadership atau Kepemimpinan; 2). Strategic Planning atau Perencanaan Strategik; 3). Customer and Market Focus atau Fokus pada Pelanggan dan Perluasan Pasar; 4). Human Resources Development and Management atau Fokus pada Pengembangan kompetensi SDM dan Organisasi; 5). Information and Analysis atau Data, Informasi dan Analisa; 6). Process Management atau Manajemen Proses; dan 7). Business Results atau Hasil Usaha.

Penentuan perusahaan penerima penghargaan produktivitas melalui proses penilaian yang terukur dengan menggunakan metodologi yang sama dan umum digunakan oleh negara-negara lain, adalah salah satu upaya untuk memposisikan standard of excellence in quality yang sama, sehingga layak diperbandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan produktivitas di negara lain. Selain sebagai reward dan pengakuan dari pemerintah serta merupakan teladan untuk memotivasi perusahaan lain untuk unggul, pemberian penghargaan produktivitas ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan agar lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat.

B. Dasar Hukum

Dasar pelaksanaan pemberian penghargaan produktivitas:1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;2. Peraturan Presiden Nomor: 50 Tahun 2005 tentang Lembaga Produktivitas

Nasional;3. RPJMN 2015 -2019;4. Permenakertrans Nomor : PER.21/MEN/IX/2009 tentang Pedoman Pelayanan

Produktivitas;5. Surat Setneg Nomor: R-04/M.Setneg/1/1993 tanggal 8 Januari 1993 tentang

Anugerah Produktivitas.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya pedoman ini adalah sebagai bahan acuan bagi pelaksana baik pusat maupun daerah dalam melaksanakan proses pemberian penghargaan produktivitas mulai dari penetapan calon nominasi, penilaian, penetapan calon penerima dan pemberian penghargaan.

3Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

D. Sasaran

Sasarannya adalah :1. Tersedianya acuan yang standar bagi pelaksana dalam melakukan proses

pemberian penghargaan produktivitas, menggunakan metodologi dan tata cara yang sama sehingga hasil yang ditetapkan dapat diakui dan teruji.

2. Tersedianya acuan untuk memotivasi perusahaan agar standard of excellence in quality yang telah dicapai tetap berlaku dan tetap dipertahankan, untuk membantu mereka mencapai kualifikasi usaha kelas dunia.

3. Tersedianya acuan bagi perusahaan agar mampu meningkatkan produktivitas secara terus menerus melalui penerapan Business Excellent Framework.

4. Tersedianya acuan bagi pelaksana atau pihak-pihak lainnya dalam meningkatkan pembinaan produktivitas UKM melalui metode pengukuran kinerja perusahaan, dan

5. Untuk mendorong agar perusahaan lebih berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BAB IIPENGHARGAAN PRODUKTIVITAS

A. PenghargaanProduktivitasdanSejarahnyadiIndonesia

Sejak “produktivitas” menjadi terkenal dan banyak digunakan (the best-used and abused word) dalam vokabulari para manajer dan politikus di dunia pada sekitar tahun 1900-an, berbagai bentuk organisasi di dunia mulai berlomba-lomba meningkatkan produktivitas organisasinya. Para pemimpin negara kemudian menjadi sangat fokus untuk meningkatkan produktivitas nasionalnya, karena disadari bahwa produktivitas merupakan tenaga penggerak ekonomi nasional yang paling ampuh.

Peningkatan kualitas dan produktivitas semakin merajalela di berbagai perusahaan di dunia, ketika pada awal atau pertengahan tahun 1980-an, dimana pada saat itu para pemimpin dunia dan industri terkagum-kagum melihat bagaimana beberapa perusahaan di Amerika membuat peningkatan kualitas kinerja organisasinya sebagai suatu kebutuhan dalam melakukan ekspansi bisnis dan dalam menjadikan bisnis dalam kategori kelas dunia. Pada saat itu, belum banyak perusahaan yang mengetahui apa itu kualitas atau produktivitas. Banyak yang belum mengetahui bagaimana menerapkan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas, dan tidak tahu mulai dari mana dan harus diterapkan di unit kerja yang mana. Agar standar of excellence in quality berlaku dan tetap dipertahankan di seluruh perusahaan-perusahaan di Amerika, untuk membantu mereka mencapai kualifikasi usaha kelas dunia, diciptakanlah Malcolm Baldrige Award di Amerika.

Malcolm Baldrige Award adalah suatu penghargaan produktivitas yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan ter-unggul di Amerika sejak jaman pemerintahan Ronald Reagan. Malcolm Baldrige adalah Secretary of Commerce yang sangat dipercaya sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan konsep manajemen berkualitas di Amerika, dan karena konsep inilah maka Amerika Serikat menjadi negara makmur dan memiliki iklim usaha yang sangat kuat sepanjang masa. Penghargaan kualitas dan produktivitas kemudian semakin merebak dan dilakukan diberbagai negara dengan tetap menggunakan kriteria penilaian yang disebut dengan Malcolm Baldrige Criteria.

Penghargaan Produktivitas di Indonesia dikenal dengan nama “PARAMAKARYA” dan “SIDDHAKARYA”. Istilah Paramakarya dan Siddhakarya berasal dari Bahasa Sansekerta, dimana Paramakarya berarti “Karya Unggul”, sedangkan Siddhakarya berarti “Karya Prima” yang diciptakan oleh perusahaan.

Pemberian penghargaan produktivitas kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia

5Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

pertama kali digagas oleh Dewan Produktivitas Nasional bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung pada bulan Juni tahun 1992. Pada tanggal 28 Desember 1992, Dewan Produktivitas Nasional melalui Menteri Tenaga Kerja menyampaikan proposal penghargaan produktivitas kepada Presiden R.I, dan selanjutnya pada tanggal 8 Januari 1993, Presiden R.I melalui Menteri Sekretaris Negara menyetujui pemberian penghargaan produktivitas dengan nama “Paramakarya”.

Setelah penghargaan produktivitas disetujui oleh Presiden RI, Menteri Tenaga Kerja menerbitkan Surat Keputusan tentang Logo, Nama dan Maskot penghargaan produktivitas yang berbentuk Trophy pada tanggal 25 Februari 1993, dilanjutkan dengan penerbitan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang Panitia Penghargaan Produktivitas pada tanggal 16 Maret 1993.

Pada tanggal 12 Januari 1994 pelaksanaan penyerahan penghargaan produktivitas Paramakarya pertama kali dilakukan, dan diberikan oleh Presiden RI kepada perusahaan-perusahaan yang telah memenuhi kriteria penilaian. Penyerahan penghargaan produktivitas Paramakarya oleh Presiden R.I yang kedua kalinya dilakukan pada tanggal 27 November 1996, dan yang ketiga dilakukan oleh Presiden R.I pada tanggal 7 Desember 2005. Selanjutnya penghargaan produktivitas diberikan setiap 2 tahun sekali pada tahun ganjil, yaitu yang keempat dilaksanakan pada tanggal 28 November 2007, berikutnya pada tahun 2009 yang dilaksanakan pada bulan Februari 2010, berikutnya pada tahun 2011 dilaksanakan pada bulan Januari 2012, dan tahun 2013 diserahkan pada tanggal 17 Desember 2013. Penyerahan penghargaan produktivitas Paramakarya yang ke-delapan dilakukan pada tanggal 24 November 2015, dan direncanakan penghargaan produktivitas Paramakarya tahun 2017 akan diserahkan oleh Presiden RI di Istana Presiden pada bulan November 2017.

B. SimboldanTrophyPenghargaanProduktivitas

Bentuk trophy penghargaan produktivitas sebagaimana gambar disamping disetujui oleh Presiden RI melalui dokumen Sekretariat Negara Nomor: R.04/M.Setneg/1/1003 tanggal 8 Januari 1993.

Trophy penghargaan produktivitas berbentuk gambar 3 dimensi dari logo Paramakarya. Bentuk dasarnya adalah paduan bentuk segitiga dan tangan yang merupakan simbolisasi dari kerja keras dan dinamika yang berlandaskan pada tanggung jawab sosial yang diabadikan untuk menjunjung tinggi kebesaran Tuhan.

6 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

Bentuk ini menunjukkan hubungan dimensi vertikal dan horizontal yang seimbang dalam upaya seseorang mencapai tujuan. Tangan, merupakan simbol yang mencerminkan sifat Karsa, Karya dan Keterampilan yang melandasi semangat dan daya juang dalam memanfaatkan sumberdaya untuk meningkatkan produktivitas secara terus menerus. Warna Jingga danKuning, mengandung makna progresif, kreatif, serta semangat yang kompetitif. Impresi visual secara keseluruhan mengesankan api dan bunga yang sedang berkembang. Hal ini mencerminkan sikap, semangat dan prestasi yang terus tumbuh berkembang dan atau berkobar untuk mewujudkan cita-cita.

Tinggi Wadah Trophy : 38 CmTinggi Trophy (trophy dan alas) : 35 CmBagianAtasTrophyTinggi Jari 1 : 24 CmTinggi Jari 2 : 22 CmTinggi Jari 3 : 19 CmTinggi Jari 4 : 15 CmTinggi Jari 5 : 11 CmLebar (tebal) Jari : 2 Cm

UKURAN TROPHY

TROPHY

7Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BagianAlasTrophy(BerbentukBujurSangkarPanjang dan Lebar Alas Bagian Atas : 12,5 CmPanjang dan Lebar Alas Bagian Bawah : 18,5 CmPanjang dan Lebar Wadah (Kaca) : Menyesuaikan

8 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BAB IIIMEKANISME PENILAIAN DAN

PENYERAHAN PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS

A. MetodologiPenilaian

Perusahaan penerima penghargaan produktivitas adalah perusahaan yang mampu meningkatkan produktivitasnya minimal selama 3 tahun berturut-turut dan mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan perusahaan lain di masing-masing status kualifikasi kinerja.

Menurut Malcolm Baldrige, terdapat 8 status kualifikasi kinerja perusahaan, yaitu:1. Kualifikasi “World Class Business” (Perusahaan Unggul), dimana hasil

penilaian kinerjanya berada disekitar angka 850-1000;2. Kualifikasi “Benchmarketing Leader” (Perusahaan Pemimpin Teladan),

dengan hasil penilaian kinerjanya berkisar di angka 750-849; 3. Katagori “Industry Leader” (Pemimpin dalam Industri), dengan kisaran angka

kinerja 650-749; 4. Katagori “Emerging Leader” (Pemimpin Baru), sekitar 550-649 hasil penilaian

kinerjanya; 5. Katagori “Good Performance” (Berkinerja Baik), dengan hasil penilaian di

kisaran angka 450-549; 6. Katagori “Beginning Improvement” (Mulai Berbenah), dengan kisaran hasil

penilaian pada angka 350-449; 7. Katagori “Early Result” (Mulai Menghasilkan), dengan kisaran angka 250-349;

dan 8. Katagori “New Business” (Mulai Tumbuh), pada kisaran angka 0-249.

Penerima penghargaan produktivitas PARAMAKARYA tahun 2015 berada pada kualifikasi industry leader, emerging leader dan good performance.

Untuk menentukan status kualifikasi kinerja perusahaan, oleh Malcolm Baldrige yang kemudian dikenal dengan Malcolm Baldrige Criteria, terdapat 7 kriteria yang perlu dinilai, yaitu:

1. Leadership atauKepemimpinan Rata-rata perusahaan yang masuk dalam kriteria unggul di Amerika atau

negara-negara lain adalah perusahaan yang memiliki pemimpin yang visioner, yang bisa menuntun perusahaan dalam menetapkan arah, nilai-nilai perusahaan dan kinerja yang diharapkan. Juga sangat memahami bagaimana berkomunikasi dengan karyawan, mereview kinerja perusahaan dan menciptakan suatu kondisi kondusif yang mendorong kearah kinerja tinggi;

9Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

2. Strategic Planning atauPerencanaanStrategik Perusahaan unggul adalah perusahaan yang mampu menyusun dan

menetapkan kebijakan dan rencana strategic, mampu mengatasi tantangan dan mampu meningkatkan keunggulan, dalam kerangka waktu yang tepat;

3. Customer and Market Focus atau Fokus pada Pelanggan dan PerluasanPasar Perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan, selalu berupaya mencari tahu apa saja yang dibutuhkan dan yang tidak disukai oleh pelanggan, selalu mempelajari keunggulan dan kelemahan kompetitor yang kemudian dijadikan dasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan;

4. Human Resources Development and Management atau Fokus padaPengembangankompetensiSDMdanOrganisasi

Perusahaan unggul adalah perusahaan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pekerjanya untuk mengembangkan kompetensinya secara terus menerus, memiliki sistem pengelolaan SDM yang baik, memiliki sistem pengembangan keterampilan, karir dan motivasi pekerja yang terstruktur dan komprehensif sehingga tercipta kinerja tempat kerja yang unggul. Bagaimana pekerja merasa menjadi bagian dari perusahaan yang bersama-sama dengan manajemen sebagai mitra kerja dalam merealisasikan tujuan perusahaan juga sangat mempengaruhi keunggulan suatu perusahaan;

5. InformationandAnalysisatauData,InformasidanAnalisa Perusahaan unggul adalah perusahaan yang selalu mengumpulkan data

dan informasi penting, mengelola, menganalisa dan memanfaatkannya untuk mengambil keputusan yang cepat terutama terkait dengan tindakan perbaikan kinerja dan daya saing perusahaan. Penggunaan data dan informasi yang akurat, terukur, dan teranalisa dengan baik adalah kunci utama untuk mendukung perbaikan proses dan performance perusahaan;

6. Process Management atau Manajemen Proses Perusahaan unggul adalah perusahaan yang memiliki sistem pengelolaan

proses kerja yang didisain, dikelola dan ditingkatkan kinerjanya; memiliki konsep perbaikan secara terus menerus; dan memiliki kemampuan menyesuaikan diri secara cepat, fleksibel dan efektif terhadap perubahan;

7. Business Results atauHasilUsaha Perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang selalu memiliki kinerja

baik dan selalu memperbaiki kinerjanya secara terus menerus kearah yang lebih baik lagi, khususnya pada area kepuasan pelanggan, kondisi keuangan, daya saing perusahaan di pasar global, kualitas dan kinerja pekerja, kinerja supplier dan rekan bisnis, dan proses kerja.

10 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

B. TataCaraPenilaian

1. PengumpulanData

Dalam penilaian kinerja perusahaan menggunakan metode Malcolm Baldridge, pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penilaian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data agar segala informasi yang diperlukan dapat dijadikan acuan dalam penilaian.

Data dapat diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau dari sumber tidak langsung (data sekunder). Dalam proses penilaian kinerja untuk menentukan perusahaan penerima penghargaan produktivitas, data diperoleh melalui angket/kuesioner yang harus diisi oleh perusahaan yang dicalonkan; observasi/ kunjungan lapangan dan wawancara oleh auditor dan dewan juri; dan dari dokumen-dokumen penting lainnya yang relevan untuk mendukung kelengkapan data.

Angket/ Kuesioner yang digunakan dalam proses penilaian penghargaan produktivitas sebagaimana terlampir adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh perusahaan yang dicalonkan untuk kemudian menjadi dasar bagi auditor dan dewan juri ketika melakukan penilaian langsung ke perusahaan-perusahaan yang dicalonkan. Responden harus memilih salah satu jawaban dengan memberi tanda (v) pada kolom yang telah disediakan dengan jujur dan sesuai fakta yang dialami sehari-hari di perusahaan. Jawaban harus disertai dengan bukti-bukti dan dokumentasi.

Bukti dan dokumentasi yang dapat digunakan baik oleh perusahaan ketika mengisi kuesioner, maupun oleh auditor dan dewan juri ketika memverifikasi jawaban perusahaan untuk melakukan penilaian adalah sebagai berikut :

a. Kriteria:LeadershipatauKepemimpinan Harus dipahami bahwa untuk menciptakan suatu perusahaan

unggul, kepemimpinan yang dikehendaki adalah pemimpin visioner (berpandangan kedepan), mampu menuntun perusahaan, menetapkan arah, visi, misi, nilai-nilai perusahaan dan kinerja yang diharapkan. Pemimpin harus memahami bagaimana berkomunikasi dengan karyawan untuk memotivasi (membangun sistem komunikasi dua arah), mengevaluasi kinerja perusahaan dan menciptakan suatu kondisi kondusif yang mendorong ke arah kinerja unggul. Bukti yang diperlukan adalah:1) Terdapat visi, misi, nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki,

terdokumentasi, disosialisasikan dan diterapkan oleh semua;2) Terdapat sistem manajemen dalam mensosialisasikan dan

menerapkan visi, misi, nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki;

11Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

3) Terdapat konsep/cara/metode untuk menciptakan kondisi kondusif atau memotivasi dalam mensosialisasikan dan menerapkan visi, misi, nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki;

4) Terdapat konsep keterbukaan, pembelajaran bagi semua karyawan, dalam mensosialisasikan dan menerapkan visi, misi, nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki;

5) Terdapat konsep memberi dorongan belajar dan meningkatkan kompetensi dalam menyusun dan menerapkan visi, misi, nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki;

6) Terdapat konsep atau akses dalam memberi peluang mengetahui hal-hal yang sangat penting buat perusahaan;

7) Terdapat konsep pemberian saran dalam menghimpun informasi pada penyusunan visi, misi, nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki.

b. Kriteria:Strategic PlanningatauPerencanaanStrategik Untuk menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah

bagaimana menyusun sasaran strategi dan bagaimana menyusun perencanaan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut. Bagaimana menyebarkannya dan bagaimana merubahnya jika suatu waktu situasi perekonomian berubah. Bukti yang diperlukan adalah:

mengelola keterampilan, kerjasama, inisiatif, pemberdayaan, inovasi dan budaya, sehingga selalu sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan, disosialisasikan dan diterapkan;

2) Ada konsep membangun tim kerja serta metode memanfaatkan perbedaan pendapat (ide), perbedaan budaya dan cara berpikir dari semua karyawan juga dari pelanggan, serta mampu berkomunikasi dengan lintas unit kerja, disosialisasikan dan diterapkan;

3) Ada konsep mengidentifikasi tingkat keterampilan yang dibutuhkan perusahaan dan cara agar pekerja betah, disosialisasikan dan diterapkan di seluruh perusahaan;

4) Ada konsep mengukur kinerja dan pemberian penghargaan, disosialisasikan dan diterapkan di seluruh perusahaan;

5) Ada konsep 5S (good house keeping) disosialisasikan dan diterapkan di seluruh tempat kerja di perusahaan;

6) Ada konsep pengembangan karier dalam mempersiapkan kepeminpinan masa depan (sukses), diinformasikan dan diterapkan.

1) Ada metode mengorganisir dan mengelola pekerjaan termasuk

12 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

d. Kriteria : Human Resources Development and Management atau FokuspadaPengembangankompetensiSDMdanOrganisasi

Untuk menjawab pertanyaan ini, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana perusahaan mencari informasi tentang keinginan pelanggan dan pasar, bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan, dan bagaimana memuaskan pelanggan. Bukti yang diperlukan adalah:1) Ada konsep identifikasi pelanggan, mengelompokkan pelanggan,

dan mensegmentasi pasar untuk barang atau jasa tertentu berdasarkan pelanggan dan atau pesaing, serta disosialisasikan dan diterapkan oleh semua karyawan;

2) Ada konsep membangun hubungan baik dengan pelanggan, akses dan mekanisme untuk mendapat informasi dan tanggapan (termasuk pemberian insentif);

3) Ada konsep bagaimana mendapatkan keinginan pelanggan yang bermacam-macam dan konsep melakukan tindakan perbaikan (termasuk menyediakan alat komunikasi yang mudah mereka akses);

4) Ada konsep pelayanan pelanggan yang baik;5) Untuk memuaskan pelanggan tidak harus menunggu perintah.

c. Kriteria:Customer and Market FocusatauFokuspadaPelanggandanPerluasan Pasar

Hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan ini adalah semua perlakuan terhadap SDM (pembelajaran dan motivasi) untuk mengembangkan dan menggunakan seluruh potensi yang ada padanya dalam mendukung sasaran, strategi dan rencana kegiatan. Apa usaha-usaha perusahaan dalam memelihara kondisi kondusif untuk mencapai kinerja unggul dan pertumbuhan perusahaan. Bukti yang diperlukan adalah:1) Ada konsep penyusunan perencanaan strategik (forecast, proyeksi, skenario, melibatkan pemasok, distributor, mitra kerja dan pelanggan), konsep mensosialisasikan sasaran strategis dan konsep menyusun rencana kegiatan dan konsep mensosialisasikan dan menerapkan; 2) Ada konsep untuk mendapatkan perubahan teknologi,

perubahan permintaan pasar, perubahan persaingan dan perubahan peraturan perundangan (pengumpulan informasi dari pelanggan dan pasar);

3) Ada konsep menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan anda (SWOT Analysis). Ada konsep menyeimbangkan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dan bagaimana memenuhi harapan semua pemangku kepentingan (standar mutu, spesifikasi, kecepatan pelayanan dll);

13Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

e. Kriteria:InformationandAnalysisatauData,InformasidanAnalisa Dalam menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah

bagaimana memperoleh data dan informasi yang akurat. Data, informasi dan analisa bertujuan untuk perbaikan kinerja perusahaan. Bukti yang harus disediakan adalah:1) Ada konsep pengukuran kinerja, baik perusahaan, proses

maupun individu (profitability, productivity, ROE dll);2) Ada cara mengumpulkan data dan informasi akurat,

menganalisis data dan membandingkan hasil dengan target yang direncanakan;

3) Ada akses untuk menggunakan hasil analisis untuk mengambil keputusan untuk perbaikan proses kerja;

4) Tersedia data standar kinerja;5) Tersedia data internal perusahaan atau unit;6) Tersedia data dan informasi eksternal yang dibutuhkan untuk

peningkatan kinerja dan mudah mengakses (data pelanggan, potensi pasar, dll).

f. Kriteria:Process Management atau Manajemen Proses Dalam menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah

bagaimana mengelola semua proses kunci kreasi nilai tambah di dalam perusahaan yang merupakan kunci peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui perbaikan terus-menerus. Bukti yang diperlukan adalah:1) Ada proses kunci kreasi nilai tambah, untuk menghasilkan

produk kunci, disosialisasikan dan diterapkan oleh semua;2) Ada data standar dan data harian proses yang disosislisasikan

dan digunakan oleh semua;3) Ada metode mengetahui kualitas proses;4) Ada metode untuk selalu melakukan perubahan dan perbaikan

proses, disosialisasikan dan diterepkan oleh semua.

g. Kriteria:Business Results atauHasilUsaha Merupakan evaluasi dari pelanggan terhadap produk barang dan

jasa, kinerja keuangan dan pemasaran, struktur pengawasan dan pengendalian, tanggung jawab sosial dan hasil semua proses kegiatan. Bukti yang diperlukan adalah:1) Ada data kepuasan pelanggan dan disosialisasikan kepada

pekerja;2) Ada data hasil evaluasi kinerja dan disosialisasikan kepada

pekerja;3) Ada data keuangan dan transparan kepada pekerja;4) Ada data efisiensi dan kualitas;5) Ada data perbaikan dan peningkatan;

14 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

6) Ada data pelanggaran peraturan (termasuk pemenuhan kewajiban kepada pemerintah);

7) Ada standar kerja dan record kedisplinan;8) Ada data pembantuan dan komplain masyarakat.

2. PenilaianolehAuditor

Auditor merupakan petugas paling penting dan ujung tombak dalam proses penilaian, karena auditor lah yang akan mengevaluasi kuesioner yang telah diisi perusahaan, memverifikasinya melalui wawancara dan kunjungan langsung di lapangan untuk kemudian menganalisis kesesuaian data dan kondisi di lapangan sebelum diusulkan sebagai calon untuk diverifikasi lebih lanjut oleh dewan juri.

a. VerifikasiKuesionerdenganKondisisebenarnyadiLapangan

Untuk memverifikasi apakah jawaban perusahaan dalam kuesioner sesuai kondisi di lapangan, untuk kriteria 1 s/d 6 menggunakan atau berpedoman pada ADLI (Approach, Deployment, Learning, dan Integration), dan untuk kriteria 7, menggunakan atau berpedoman pada LeTC (Performance Level, Trends, dan Comparison)

• ADLI(Approach,Deployment,Learning dan Integration)

1) Approach(Konsep) Approach adalah konsep/metode/sistem yang gunakan untuk

meningkatkan semua kinerja perusahaan atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan semua proses. Pendekatan tersebut harus tersusun: Sistematis, terencana dengan baik, logis, sesuai dengan

faktor-faktor kunci usaha. Berorientasi pencegahan. Berdasarkan analisa kebutuhan dan hambatan. Secara rutin dievaluasi dan diperbaiki. Inovatif dan unik.

2) Deployment(Sosialisasi) Deployment diartikan sebagai sosialisasi. Ada suatu sistem

manajemen sosialisasi terdokumentasi. Dengan menggunakan sistem manajemen tersebut, konsep disosialisasikan kepada : Semua transaksi terhadap pelanggan, pemasok, dan

publik; Semua operasi, fasilitas, dan bisnis; Semua produk dan jasa; Semua tingkat dan fungsi karyawan.

15Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

3) Learning(Pembelajaran) Learning diartikan sebagai pembelajaran, artinya ada metoda

pembelajaran kepada semua, dipraktekkan, dilakukan penyesuaian dan dilakukan perbaikan untuk menyempurnakan, antara lain melalui. Penyaringan (penyesuaian) metode melalui daur evaluasi

dan perbaikan. Penggerakkan perubahan, pemecahan masalah dan

pendekatan atau metoda melalui inovasi. Sharing pengalaman, penyaringan dan inovasi dengan

unit lain yang relevan dan dengan proses lain dalam perusahaan.

4) Integration(Keterpaduan) Integration diartikan sebagai keterpaduan, kesesuaian dan

keseragaman di seluruh perusahaan. Konsep dan metoda sesuai dengan perusahaan. Ukuran dan informasi serta sistem perbaikan saling

melengkapi antar proses dan antar unit kerja. Perencanaan, proses, hasil-hasil, analisis, pembelajaran

dan tindakan semua harmonis antar proses dan antar unit kerja dalam mendukung seluruh tujuan perusahaan.

Sebagaicontoh: Perusahaan merespons pernyataan 1a) dengan memberi tanda check pada kolom 5 yang berarti ”sangat setuju”.

1 KepemimpinanPerusahaan 1a) Saya tahu visi, misi, nilai-nilai

dan sasaran perusahaan saya (itulah yang akan kami kerjakan)

Jawaban ”sangat setuju” tersebut apabila dicocokkan dengan kondisi di lapangan menggunakan ADLI, hanya jika kondisi di lapangan telah memenuhi kriteria ADLI secara keseluruhan, yaitu :• Ada konsep tertulis, terdokumentasi (Approach)• Telah dilakukan sosialisasi dengan menggunakan suatu sistem

menejemen (Deployment)• Telah diterapkan dan ada perbaikan (ada sistem penerapan dan sistem

perbaikan (Learning)• Diterima oleh semua dan dilaksanakan oleh semua secara terintegrasi

(Integration)

a b c d e

x

16 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

apabila tidak atau belum memenuhi kriteria ADLI, seharusnya jawaban perusahaan bukan pada kolom e ”sangat setuju”, mungkin pada kolom d, c, b atau a. Untuk itu, Auditor harus memverifikasi dan mengevalusi ulang untuk mengetahui jawaban yang pas dengan posisi perusahaan yang sebenarnya.

• LeTC(Performance Level, Trends, dan Comparison)

1) Performance Level(Le) Level diartikan sebagai angka yang menunjukkan posisi hasil

atau kinerja perusahaan dalam bentuk skala yang memberi makna. Tingkat kinerja memungkinkan evaluasi yaitu membandingkannya dengan kinerja masa lalu, proyeksi, tujuan dan pembanding yang sesuai. Hal-hal yang diperhatikan antara lain: Apakah hasil kunci hilang ? Seberapa tinggikah tingkat kinerja yang ditunjukkan ? Apakah skala ukuran memberi makna yang berarti ?

2) Trends(T) Trend diartikan sebagai kecenderungan yaitu angka yang

menunjukkan arah dan derajat kemiringan (slope dan kecenderungan) dan luasnya (seberapa luas penyebaran). Hal-hal yang harus diperhatikan: Seperti apa trend ditunjukkan ? Apakah interval antara ukuran atau frekuensi cukup

memadai? Apakah kecenderungan positif, negatif atau datar ? Seberapa besar perubahan (slope dan trend)

3) Comparison(C) Comparison diartikan sebagai perbandingan yaitu nilai yang

dihasilkan dengan menggunakan ukuran yang sama atau sepadan. Perbandingan dapat dilakukan terhadap hasil dari pesaing, rata-rata industri, atau terhadap hasil terbaik dalam perusahaan sekelas. Hal-hal yang harus diperhatikan: Seperti apa perbandingan ditunjukkan ? Apakah perbandingan dilakukan terhadap rata-rata

industri, pesaing kunci, atau hasil terbaik perusahaan sekelas ?

Bagaimana kinerja perusahaan ini dibandingkan dengan perusahaan lain ?

4) Linkage(Li) Linkage diartikan sebagai keterkaitan atau hubungan dengan

pelanggan kunci, produk barang dan jasa, pasar, proses dan rencana kegiatan pada profile perusahaan. Hal-hal yang harus diperhatikan:

17Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

Seberapa kuat hubungan hasil dengan key faktor dan proses (misalnya dengan pelanggan penting, produk barang dan jasa, pasar, proses, dan persyaratan rencana kegiatan kinerja)

Apakah hasil sudah tersegmentasi untuk membantu perusahaan melakukan perbaikan (misalnya kelompok pelanggan, type pekerja, proses, dan jasa)?

b. PerhitunganNilai

Masing-masing jawaban pada masing-masing kriteria telah memiliki bobot tersendiri. Setelah melakukan penilaian dan menganalisis hasil penilaian, auditor harus melakukan perhitungan nilai dengan menjumlahkan nilai total masing-masing kriteria, dan kemudian menjumlahkan secara keseluruhan nilai total pada masing-masing kriteria untuk mendapatkan grand total yang menunjukkan kelas kualifikasi perusahaan yang dinilai. Bobot nilai masing-masing jawaban dan tata cara perhitungan sebagaimana terlampir.

Setelah ditetapkan nilai kinerja masing-masing perusahaan yang dikunjungi, kemudian disusun rekapitulasi nilai sesuai urutan dari perusahaan dengan nilai tertinggi s/d terendah, untuk selanjutnya dipresentasikan dalam rapat pleno. Rapat pleno auditor bertujuan untuk menetapkan daftar calon nominasi perusahaan penerima penghargaan produktivitas untuk diverifikasi lebih lanjut oleh Dewan Juri.

Contoh perhitungan nilai berdasarkan bobot jawaban:

2 PerencanaanStrategis 2a) Dalam menyusun peren-

canaan perusahaan saya, menanyakan apa ide dari saya.

2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan yang mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.

2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika kami maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan bagian dari perencanaan.

20% 40% 60% 80% 100%

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

64

18 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

Apabila perusahaan menjawab “sangat setuju” pada 2a) dan telah memenuhi kriteria ADLI, berarti bobot jawaban pada kolom e : 26,7, begitu seterusnya untuk bobot nilai pada pertanyaan 2b) dan 2c).

3. VerifikasihasilpenilaianauditorolehDewanJuri Daftar calon nominasi perusahaan penerima penghargaan produktivitas

yang diusulkan oleh Ketua Tim Auditor, harus diverifikasi oleh Dewan Juri sebelum ditetapkan menjadi nominasi penerima penghargaan produktivitas. Proses kunjungan verifikasi yang dilakukan oleh Dewan Juri kepada calon nominasi menggunakan teknik penilaian yang sama dengan yang dilakukan oleh auditor sebagaimana butir 2 diatas. Hasil kunjungan verifikasi ini kemudian dievaluasi dan dianalisis untuk kemudian dipresentasikan pada Rapat Pleno Dewan Juri. Rapat Pleno Dewan Juri bertujuan untuk membahas dan menetapkan nominasi penerima penghargaan produktivitas.

4. Penetapandaftarperusahaanpenerimapenghargaanproduktivitas Penetapan daftar perusahaan penerima penghargaan produktivitas dilakukan

melalui rapat pleno dewan juri, yang kemudian hasilnya dituangkan dalam bentuk Berita Acara Dewan Juri. Agar teruji dan terakui oleh publik, daftar nominasi penerima penghargaan produktivitas seyogyanya dipublish ke masyarakat luas baik melalui media cetak maupun media televisi sebelum dilakukan penyerahaan penghargaan produktivitas. Contoh berita acara dewan juri sebagaimana terlampir.

C. MekanismePenyerahanPenghargaanProduktivitas

Penyerahan penghargaan produktivitas tingkat nasional yang dikenal dengan nama“PARAMAKARYA” yang berarti “Karya Unggul” diberikan oleh Presiden R.I pada setiap tahun ganjil. Sedangkan penyerahan penghargaan produktivitas tingkat propinsi yang dikenal dengan nama “SIDDHAKARYA” yang berarti “Karya Prima” diberikan oleh Gubernur pada setiap tahun genap. Daftar perusahaan penerima penghargaan produktivitas sebagai hasil rapat pleno dewan juri yang ditetapkan melalui berita acara dewan juri, kemudian disahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan R.I untuk daftar perusahaan penerima penghargaan produktivitas Paramakarya melalui surat keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI, sedangkan daftar perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya ditetapkan oleh Gubernur melalui surat keputusan Gubernur.

19Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BAB IVPERSYARATAN PERUSAHAAN, PROSEDUR PENGUSULAN DAN

PENETAPAN PERUSAHAAN PENERIMA PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS

A. PersyaratanPerusahaan

Semua perusahaan PMDN (bukan PMA dan bukan merupakan anak perusahaan atau kelompok usaha/holding company) yang bergerak dibidang manufaktur dan jasa, baik perusahaan berskala kecil, menengah maupun berskala besar dapat diusulkan untuk berkompetisi mendapatkan penghargaan produktivitas selama memenuhi persyaratan.

Klasifikasi usaha perusahaan kecil, menengah dan besar sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 sebagai berikut:

1. UsahaKecil Adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagai berikut :a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

2. Usaha Menengah Adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil dan Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-undang No.20/2008, dengan kriteria sebagai berikut:a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

20 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

3. Usaha Besar Adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan

jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:

1. PersyaratanAdministrasi/Umuma. Memiliki NPWP Perusahaan dan Surat Izin Usaha;b. Mematuhi ketentuan Hukum Ketenagakerjaan;c. Membayar pajak dan kewajiban lainnya;d. Mempunyai unit serikat pekerja bagi perusahaan menengah;e. Menunjukkan pertumbuhan hasil usaha dalam periode 3 (tiga) tahun

terakhir;f. Lebih memfokuskan pada bahan baku lokal dan produknya berorientasi

eksport.

2. PersyaratanTeknisa. Perusahaan yang telah menerapkan Alat, Metode dan Teknik

Peningkatan Produktivitas secara konsisten dan berkelanjutan;b. Perusahaan yang telah mendapatkan bimbingan penerapan

peningkatan produktivitas baik dari lembaga produktivitas pemerintah atau lembaga produktivitas non pemerintah.

B. ProsedurPengusulandanPenetapanCalonNominasi

1. Siddhakaryaa. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan jasa dapat

mengusulkan perusahaannya secara mandiri, atau diusulkan oleh lembaga Produktivitas Pemerintah (UPTD Produktivitas), dan/atau Lembaga Produktivitas Non Pemerintah, menggunakan formulir pengusulan sebagaimana terlampir dengan melengkapi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis yang telah ditetapkan. Usulan dikirim ke dinas yang membidangi ketenagakerjaan di propinsi;

b. Panitia Penyelenggara Daerah melakukan seleksi perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk diikutkan dalam kompetisi sebagai calon nominasi penerima penghargaan Siddhakarya.

c. Tim Auditor Daerah melakukan kunjungan langsung dan penilaian ke perusahaan yang telah diseleksi dengan menggunakan instrument penilaian “Malcolm Baldrige Criteria” dan tata cara penilaian sebagaimana Bab II.

d. Masing-masing Tim Auditor melakukan rekapitulasi hasil penilaian perusahaan yang telah dikunjungi dan mempresentasikan dalam rapat pleno tim auditor;

21Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

e. Rapat pleno auditor menetapkan daftar usulan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya;

f. Tim Auditor menyampaikan daftar usulan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya kepada Dewan Juri;

g. Dewan Juri melaksanakan kunjungan verifikasi kepada perusahaan-perusahaan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya;

h. Dewan Juri melakukan sidang pleno untuk membahas dan menetapkan nominasi perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya melalui berita acara Dewan Juri;

i. Penetapan perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya melalui surat keputusan Gubernur;

j. Promosi melalui media cetak atau media televisi untuk pengakuan dan uji publik; k. Selanjutnya dalam rangka penyerahan penghargaan produktivitas Siddhakarya

oleh Gubernur, agar dilakukan persiapan administrasi dan teknis berkoordinasi dengan pihak Kegubernuran;

l. Penyerahan penghargaan produktivitas Siddhakarya oleh Gubernur; m. Tindak lanjut hasil pelaksaaan Siddhakarya antara lain melakukan pembinaan

kepada perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya agar mampu meningkatkan produktivitasnya ke tingkat yang lebih tinggi lagi untuk menjadi benchmark perusahaan lain.

Siddhakarya

Gubernur

Auditor Daerah

Dewan Juri

Mempresentasikan

Menetapkan dan Melaporkan

Disnaker Kab/ Kota

Penilaian Mencalonkan

e. Rapat pleno auditor menetapkan daftar usulan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya;

f. Tim Auditor menyampaikan daftar usulan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya kepada Dewan Juri;

g. Dewan Juri melaksanakan kunjungan verifikasi kepada perusahaan-perusahaan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya;

h. Dewan Juri melakukan sidang pleno untuk membahas dan menetapkan nominasi perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya melalui berita acara Dewan Juri;

i. Penetapan perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya melalui surat keputusan Gubernur;

j. Promosi melalui media cetak atau media televisi untuk pengakuan dan uji publik;

k. Selanjutnya dalam rangka penyerahan penghargaan produktivitas Siddhakarya oleh Gubernur, agar dilakukan persiapan administrasi dan teknis berkoordinasi dengan pihak Kegubernuran;

l. Penyerahan penghargaan produktivitas Siddhakarya oleh Gubernur;m. Tindak lanjut hasil pelaksaaan Siddhakarya antara lain melakukan

pembinaan kepada perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya agar mampu meningkatkan produktivitasnya ke tingkat yang lebih tinggi lagi untuk menjadi benchmark perusahaan lain.

Sekertariat

Moh Zaenal Arifin
Typewritten text
Verifikasi

22 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

2. Paramakaryaa. Perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya

diusulkan oleh dinas yang membidangi ketenagakerjaan di propinsi kepada Direktur Bina Produktivitas, Ditjen Binalattas, Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk ditetapkan sebagai daftar perusahaan yang akan diikutkan dalam kompetisi sebagai calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya, setelah diseleksi oleh Panitia Penyelenggara Daerah dan ditetapkan sebagai calon nominasi. Usulan agar menggunakan formulir usulan terlampir, dilengkapi hasil penilaian Tim Auditor dan Dewan Juri Siddhakarya ;

b. Untuk daerah-daerah yang tidak melakukan kegiatan Siddhakaya, tetap dapat mengusulkan daftar perusahaan yang akan diikutkan dalam kompetisi sebagai calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya selama memenuhi persyaratan. Usulan agar menggunakan formulir usulan terlampir dan dikirimkan ke Direktur Bina Produktivitas, Ditjen Binalattas, Kementerian Ketenagakerjaan RI;

c. Panitia Penyelenggara Pusat menyeleksi usulan dari pemerintah daerah untuk kemudian ditetapkan daftar perusahaan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya;

d. Tim Auditor Pusat melakukan kunjungan verifikasi dan penilaian langsung ke perusahaan-perusahaan sesuai daftar perusahaan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya yang telah ditetapkan dengan menggunakan instrument penilaian “Malcolm Baldrige Criteria” dan tata cara penilaian sebagaimana Bab III.

e. Masing-masing Tim Auditor melakukan rekapitulasi hasil penilaian perusahaan yang telah dikunjungi dan mempresentasikan dalam rapat pleno tim auditor;

f. Rapat pleno auditor menetapkan daftar usulan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya;

g. Tim Auditor menyampaikan daftar usulan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya kepada Dewan Juri;

h. Dewan Juri melaksanakan kunjungan verifikasi kepada perusahaan-perusahaan calon nominasi penerima penghargaan produktivitas Paramakarya;

i. Dewan Juri melakukan sidang pleno untuk membahas dan menetapkan nominasi perusahaan penerima penghargaan produktivitas Paramakarya melalui berita acara Dewan Juri;

j. Penetapan perusahaan penerima penghargaan produktivitas Paramakarya melalui surat keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI;

k. Promosi melalui media cetak atau media televisi untuk pengakuan dan uji publik;

l. Selanjutnya dalam rangka penyerahan penghargaan produktivitas Paramakarya oleh Presiden RI, agar dilakukan persiapan administrasi dan teknis berkoordinasi dengan pihak istana;

23Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

m. Penyerahan penghargaan produktivitas Paramakarya oleh Presiden RI;n. Tindak lanjut hasil pelaksaaan Paramakarya antara lain melakukan

pembinaan kepada perusahaan penerima penghargaan produktivitas Paramakarya agar mampu meningkatkan produktivitasnya ke tingkat yang lebih tinggi lagi untuk menjadi benchmark perusahaan lain.

mampu meningkatkan produktivitasnya ke tingkat yang lebih tinggi lagi untuk menjadi benchmark perusahaan lain.

Paramakarya

Presiden RI

Auditor Pusat

Dewan Juri

Mempresentasikan

Menetapkan dan Melaporkan

Disnaker Provinsi

Penilaian

Verifikasi

Mencalonkan

Sekertariat

24 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

C. Kerangka Kerja

Pelaksanaan kegiatan Siddhakarya dan Paramakarya, mulai dari tahapan persiapan, proses penilaian dan penyerahan penghargaan, secara garis besar sebagaimana gambar dibawah ini:

Persiapan Pasca Penyerahan

Proses Penilaian Penyerahan Penghargaan

Pemahaman pedoman

Penyiapan kuesioner

Pembentukan Tim

Pemahaman kuesioner dan tata cara penilaian melalui pembekalan

Penyiapan administrasi

Seleksi / Penilaian Daerah Inventarisasi

Perusahaan Seleksi Administrasi Penilaian auditor

daerah Penetapan calon

nominasi Verifikasi Dewan Juri Penetapan nominasi Penetapan penerima

Siddhakarya Penyerahan

Siddhakarya

Seleksi / Penilaian Pusat Evaluasi usulan calon

nominasi Paramakarya dari Daerah

Penilaian auditor pusat

Penetapan calon nominasi

Verifikasi Dewan Juri Penetapan nominasi Penetapan penerima

Paramakarya

Persiapan penyelenggaraan

Prosesi penyerahan Siddhakarya oleh Gubernur / Prosesi penyerahan Paramakarya oleh Presiden RI

Inventarisasi dan identifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan penerima penghargaan mengacu pada 7 kriteria

Pembentukan jejaring / Forum Komunikasi Penusahaan Penerima Penghargaan

Pembinaan lanjutan

C. Kerangka Kerja

Pelaksanaan kegiatan Siddhakarya dan Paramakarya, mulai dari tahapan persiapan, proses penilaian dan penyerahan penghargaan, secara garis besar sebagaimana gambar dibawah ini:

25Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BAB VPENGORGANISASIAN

Secara garis besar pengorganisasian kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan produktivitas, baik Siddhakarya maupun Paramakarya terdiri atas Pembina, Tim Pengarah, Dewan Juri, Tim Auditor dan Panitia Penyeleggara, dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:

A. Siddhakarya

1. Pembina Pembina mempunyai tugas untuk membina kegiatan pemberian penghargaan

produktivitas dan mengarahkan seluruh tim sesuai kebijakan dan rencana strategis yang telah ditetapkan, serta substansi dan teknis yang berkaitan dengan penghargaan produktivitas. Pembina dijabat oleh Gubernur.

2. TimPengarah Tim Pengarah bertugas untuk mengarahkan seluruh tim dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya masing-masing, dan memastikan proses pelaksanaan Pemberian Penghargaan Produktivitas berjalan lancar tanpa hambatan apapun. Tim Pengarah berasal dari unsur Pemerintah, Pengusaha dan Serikat Pekerja.

3. DewanJuri Dewan juri adalah pakar/pemerhati produktivitas yang berasal dari unsur

pemerintah, akademisi, dunia usaha dan serikat pekerja, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan. Dewan Juri bertugas :a. Melakukan verifikasi terhadap hasil penilaian kinerja perusahaan yang

telah dilakukan auditor;b. Melakukan penilaian kinerja perusahaan calon penerima penghargaan

produktivitas;c. Menetapkan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya.

4. TimAuditor Auditor adalah orang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu

dalam melakukan penilaian kinerja perusahaan menggunakan metode Malcolm Baldrige Criteria. Tim Auditor Daerah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan, dan mempunyai tugas sebagai berikut:a. Mengunjungi perusahaan untuk melakukan penilaian kinerja

perusahaan menggunakan Malcolm Baldridge Criteria;

26 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

d. Memverifikasi hasil pengisian kuesioner oleh perusahaan dengan kondisi perusahaan (kondisi fisik dan ketersediaan dokumen) yang sebenarnya;

e. Melakukan perhitungan nilai hasil penilaian dan menyusun daftar perusahaan sesuai urutan score kelas kualifikasi;

f. Mempresentasikan hasil penilaian kinerja perusahaan yang dikunjungi kepada Dewan Juri;

g. Mendampingi Dewan Juri melakukan verifikasi.

5. PanitiaPenyelenggara Panitia Penyelenggara yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan

Anggota, ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan. Panitia Penyelenggara bertugas untuk:a. Memverifikasi usulan dan melakukan seleksi perusahaan yang

memenuhi persyaratan untuk diikutkan dalam kompetisi sebagai calon nominasi penerima penghargaan Siddhakarya;

b. Menyiapkan kelengkapan administrasi dan teknis untuk membantu tim auditor dan dewan juri dalam melaksanakan tugasnya.

c. Menyiapkan kelengkapan administrasi dan teknis pelaksanaan kegiatan pemberian penghargaan produktivitas;

d. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan pemberian penghargaan produktivitas.

B. Paramakarya

1. DewanPembina Pembina mempunyai tugas untuk membina kegiatan pemberian penghargaan

produktivitas dan mengarahkan seluruh tim sesuai kebijakan dan rencana strategis yang telah ditetapkan, serta substansi dan teknis yang berkaitan dengan penghargaan produktivitas. Dewan Pembina terdiri dari :a. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RIb. Menteri Ketenagakerjaan RI

2. TimPengarah Tim Pengarah bertugas untuk mengarahkan seluruh tim dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya masing-masing, dan memastikan proses pelaksanaan Pemberian Penghargaan Produktivitas berjalan lancar tanpa hambatan apapun. Tim Pengarah berasal dari unsur Pemerintah, Pengusaha dan Serikat Pekerja.

3. DewanJuri Dewan juri adalah pakar/pemerhati produktivitas yang berasal dari unsur

pemerintah, akademisi, dunia usaha dan serikat pekerja, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI atau Pejabat Eselon

27Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

I sesuai bidang tugas dan fungsinya ditunjuk untuk mewakili Menteri Ketenagakerjaan RI. Dewan Juri bertugas :a. Melakukan verifikasi terhadap hasil penilaian kinerja perusahaan yang

telah dilakukan auditor;b. Melakukan penilaian kinerja perusahaan calon penerima penghargaan

produktivitas;c. Menetapkan penerima penghargaan produktivitas Paramakarya.

d. TimAuditor Auditor adalah orang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu dalam

melakukan penilaian kinerja perusahaan menggunakan metode Malcolm Baldrige Criteria. Tim Auditor Pusat ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas atau Pejabat Eselon II sesuai bidang tugasnya yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, dan mempunyai tugas sebagai berikut:a. Mengunjungi perusahaan untuk melakukan penilaian kinerja

perusahaan menggunakan Malcolm Baldridge Criteria;b. Memverifikasi hasil pengisian kuesioner oleh perusahaan dengan

kondisi perusahaan (kondisi fisik dan ketersediaan dokumen) yang sebenarnya;

c. Melakukan perhitungan nilai hasil penilaian dan menyusun daftar perusahaan sesuai urutan score kelas kualifikasi;

d. Mempresentasikan hasil penilaian kinerja perusahaan yang dikunjungi kepada Dewan Juri;

e. Mendampingi Dewan Juri melakukan verifikasi.

f. PanitiaPenyelenggara Panitia Penyelenggara terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota.

Panitia Penyelenggara yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Bina Produktivitas, terdiri dari 2 kepanitiaan, yaitu Panitia Penyelenggara kegiatan Penilaian Kinerja Perusahaan, dan Panitia Penyelenggara kegiatan Pemberian Penghargaan Produktivitas. Panitia Penyelenggara kegiatan Penilaian Kinerja Perusahaan bertugas untuk:a. Memverifikasi kelengkapan administrasi dan teknis dari daftar

perusahaan yang diusulkan Daerah untuk diikutkan dalam kompetisi sebagai calon nominasi penerima penghargaan Paramakarya;

b. Menyiapkan kelengkapan administrasi dan teknis untuk membantu tim auditor dan dewan juri dalam melaksanakan tugasnya.

Sedangkan Panitia Penyelenggara kegiatan Pemberian Penghargaan Produktivitas bertugas untuk:a. Menyiapkan kelengkapan administrasi dan teknis pelaksanaan kegiatan

pemberian penghargaan produktivitas;b. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan

pemberian penghargaan produktivitas.

28 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

BAB VIPENUTUP

Demikian Pedoman Siddhakarya dan Paramakarya ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai acuan agar proses penilaian dan penetapan perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya dan Paramakarya terstandardisasi menggunakan instrumen yang seragam dan melalui proses dengan tahapan yang seragam pula. Dengan acuan ini, diharapkan perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya dan Paramakarya adalah perusahaan yang pantas menerima penghargaan dilihat dari tingkat produktivitas yang dicapai selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, diakui dan teruji oleh publik.

Peningkatan produktivitas melalui kegiatan penilaian dan penyerahan penghargaan produktivitas ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan Bulan Mutu Produktivitas dan perwujudan Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional (GAPRONAS).

29Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

LAMPIRAN 1

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

30 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

49

KUESIONER PENILAIAN PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS

A. Daftar Pertanyaan.

Pilih salah satu jawaban dengan jujur, sesuai dengan fakta yang saudara

alami sehari-hari di perusahaan dengan memberi tanda ( √ ) pada :

kolom a apabila anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

kolom b apabila anda Tidak Setuju,

kolom c apabila Ragu-Ragu

kolom d apabila Setuju

kolom e apabila Sangat Setuju

Setiap pilihan anda harus disertai bukti-bukti, dokumentasi, karena

auditor akan memferifikasi bukti tersebut. Selanjutnya untuk lebih

jelasnya baca pada bagian B (petunjuk pengisian).

a b C d e

1 Kepemimpinan Perusahaan 1a) Saya tau visi, misi, nilai-nilai dan sasaran

perusahaan saya (itulah yang akan kami kerjakan)

1b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-nilai perusahaan kami dalam membina kami

1c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan kondisi kerja kondusif sehingga membantu saya dalam mengerjakan pekerjaan saya

Lampiran 1

50

1d) Pemimpin perusahaan berbagi (sharing) informasi tentang perusahaan

1e) Pemimpin perusahaan memmberi dorongan belajar sehingga membantu dalam meningkatkan karier saya

1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi saya untuk mengetahui hal-hal yang sangat penting buat perusahaan.

1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang saya pikirkan.

2 Perencanaan Strategi a b C d E

2a) Dalam menyusun perencanaan Perusahaan Saya, menanyakan apa ide dari Saya

2b) Saya tau bagian dari rencana perusahaan yang mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.

2c) Saya tahu apa yang akan Saya katakan jika kami maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan bagian dari perencanaan.

3 Fokus Sumber Daya Manusia a b C d E

3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk memperbaiki pekerjaan Saya.

3b) Orang-orang di tempat saya bekerja melakukan kerjasama dan bekerja sebagai sebuah tim

1 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

31Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

50

1d) Pemimpin perusahaan berbagi (sharing) informasi tentang perusahaan

1e) Pemimpin perusahaan memmberi dorongan belajar sehingga membantu dalam meningkatkan karier saya

1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi saya untuk mengetahui hal-hal yang sangat penting buat perusahaan.

1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang saya pikirkan.

2 Perencanaan Strategi a b C d E

2a) Dalam menyusun perencanaan Perusahaan Saya, menanyakan apa ide dari Saya

2b) Saya tau bagian dari rencana perusahaan yang mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.

2c) Saya tahu apa yang akan Saya katakan jika kami maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan bagian dari perencanaan.

3 Fokus Sumber Daya Manusia a b C d E

3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk memperbaiki pekerjaan Saya.

3b) Orang-orang di tempat saya bekerja melakukan kerjasama dan bekerja sebagai sebuah tim

2Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

32 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

51

3c) Pimpinan Saya memberi semangat kepada Saya untuk mengembangkan ketrampilan kerja Saya, sehingga Saya dapat meningkatkan karier.

3d) Saya diakui karena pekerjaan Saya.

3e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan aman.

3f) Pimpinan Saya dan Perusahaan Saya sangat memperhatikan Saya.

4 Fokus Pelanggan dan Pasar a b C d e

4a) Saya tau siapa pelanggan utama Saya

4b) Saya tetap berhubungan dengan pelanggan Saya

4c) Pelanggan Saya memberi tahu apa yang mereka inginkan.

4d) Saya selalu menanyakan pelanggan Saya apa kepuasan dan ketidak puasan mereka terhadap pekerjaan Saya.

4e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pelanggan

5 Informasi dan Analisis a b C d e

5a) Saya tau bagaimana mengukur kualitas kerja

5b) Saya tau bagaimana menganalisis atau mengukur kualitas pekerjaan saya untuk melihat apakah perlu ada perubahan

52

5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk membuat keputusan memperbaiki pekerjaan saya

5d) Saya tau bagaimana ukuran / cara yang saya terapkan di pekerjaan saya, disesuaikan dengan cara perbaikan perusahaan keseluruhan.

5e) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

5f) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh perusahaan saya.

6 Menejemen Proses a b C d e

6a) Saya mendapat apa yang saya butuhkan untuk pekerjaan saya.

6b) Saya mengumpulkan semua informasi (data) tentang pekerjaan saya.

6c) Kami memiliki proses yang baik dalam mengerjakan pekerjaan kami

6d) Saya mengendalikan semua proses pekerjaan saya

7 Hasil-hasil Usaha a b C d e

7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja saya

7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa yang diharapkan pelanggan.

3 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

33Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

52

5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk membuat keputusan memperbaiki pekerjaan saya

5d) Saya tau bagaimana ukuran / cara yang saya terapkan di pekerjaan saya, disesuaikan dengan cara perbaikan perusahaan keseluruhan.

5e) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

5f) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh perusahaan saya.

6 Menejemen Proses a b C d e

6a) Saya mendapat apa yang saya butuhkan untuk pekerjaan saya.

6b) Saya mengumpulkan semua informasi (data) tentang pekerjaan saya.

6c) Kami memiliki proses yang baik dalam mengerjakan pekerjaan kami

6d) Saya mengendalikan semua proses pekerjaan saya

7 Hasil-hasil Usaha a b C d e

7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja saya

7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa yang diharapkan pelanggan.

4Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

34 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

53

7c) Saya tau apa yang dilakukan oleh perusahaan saya dalam hal keuangan.

7d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan semua waktu dan talenta yang saya miliki dengan baik.

7e) Perusahaan saya menghilangkan semua hal yang menjadi hambatan pada kemajuan oraganisasi.

7f) Perusahaan saya mematuhi semua peraturan perundangan.

7g) Perusahaan saya memiliki etika dan standar yang tinggi.

7h) Perusahaan saya membantu saya membantu masyarakat.

7i) Saya puas dengan pekerjaan saya

5 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

35Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

LAMPIRAN 2

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

36 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

54

Contoh Perhitungan Nilai.

a b c d e

1 Kepemimpinan Perusahaan 20% 40% 60% 80% 100%

1a) Saya tahu visi, misi, nilai-nilai dan sasaran perusahaan saya (itulah yang akan kami kerjakan).

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

1b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-nilai perusahaan kami dalam membina kami.

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

1c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan kondisi kerja kondusif sehingga membantu saya dalam mengerjakan pekerjaan saya.

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

1d) Pemimpin perusahaan berbagi-bagi informasi tentang perusahaan.

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

1e) Pemimpin perusahaan memberi dorongan belajar sehingga membantu dalam meningkatkan karier saya.

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi saya untuk mengetahui hal-hal yang sangat penting buat perusahaan.

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang saya pikirkan.

4.3 8.6 12.8 17.1 21.4

Score: 150 150

Lampiran 2

55

2 Perencanaan Strategis 20% 40% 60% 80% 100%

2a) Dalam menyusun perencanaan perusahaan saya, menanyakan apa ide dari saya.

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan yang mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika kami maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan bagian dari perencanaan.

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

Score 80 80

3 Fokus Sumber Daya Manusia 20% 40% 60% 80% 100%

3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk memperbaiki pekerjaan saya.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

3b) Orang-orang di tempat saya bekerja melakukan kerjasama dan bekerja sebagai sebuah tim.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

3c) Bos saya memberi semangat kepada saya untuk mengembangkan ketrampilan kerja saya sehingga saya sapat meningkatkan karier saya.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

1 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

37Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

55

2 Perencanaan Strategis 20% 40% 60% 80% 100%

2a) Dalam menyusun perencanaan perusahaan saya, menanyakan apa ide dari saya.

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan yang mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika kami maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan bagian dari perencanaan.

5.3 10.7 16.0 21.3 26.7

Score 80 80

3 Fokus Sumber Daya Manusia 20% 40% 60% 80% 100%

3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk memperbaiki pekerjaan saya.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

3b) Orang-orang di tempat saya bekerja melakukan kerjasama dan bekerja sebagai sebuah tim.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

3c) Bos saya memberi semangat kepada saya untuk mengembangkan ketrampilan kerja saya sehingga saya sapat meningkatkan karier saya.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

2Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

38 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

56

3d) Saya diakui karena pekerjaan saya.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

3e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan aman.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

3f) Bos saya dan perusahaan saya sangat memperhatikan saya.

3.7 7.3 11.0 14.7 18.3

Score 110 110

4 Fokus Pelanggan dan Pasar 20% 40% 60% 80% 100%

4a) Saya tahu siapa pelanggan utama saya.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

4b) Saya tetap berhubungan dengan pelanggan saya.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

4c) Pelanggan saya memberi tahu saya apa yang mereka inginkan.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

4d) Saya selalu menanyakan pelanggan saya apa kepuasan dan ketidakpuasan mereka terhadap pekerjaan saya.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

4e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pelanggan.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

Score 100 100

57

5 Informasi dan Analisis 20% 40% 60% 80% 100%

5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas kerja saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau mengukur kualitas pekerjaan saya untuk melihat apakah perlu ada perubahan.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk membuat keputusan memperbaiki pekerjaan saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang saya terapkan di pekerjaan saya, disesuaikan dengan cara perbaikan perusahaan keseluruhan.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5e) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5f) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh perusahaan saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

Score 80 80

3 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

39Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

57

5 Informasi dan Analisis 20% 40% 60% 80% 100%

5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas kerja saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau mengukur kualitas pekerjaan saya untuk melihat apakah perlu ada perubahan.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk membuat keputusan memperbaiki pekerjaan saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang saya terapkan di pekerjaan saya, disesuaikan dengan cara perbaikan perusahaan keseluruhan.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5e) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

5f) Saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh perusahaan saya.

2.7 5.3 8.0 10.7 13.3

Score 80 80

4Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

40 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

58

6 Menejemen Proses 20% 40% 60% 80% 100%

6a) Saya dapatkan apa yang saya butuhkan untuk pekerjaan saya.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

6b) Saya mengumpulkan semua informasi (data) tentang pekerjaa saya.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

6c) Kami memiliki proses yang baik dalam mengerjakan pekerjaan kami

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

6d) Saya mengendalikan semua proses pekerjaan saya.

4.0 8.0 12.0 16.0 20.0

Score 80 80

7 Hasil-hasil Usaha 20% 40% 60% 80% 100%

7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja saya

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa yang diharapkan.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7c) Saya tahu apa yang dilakukan oleh perusahaan saya dalam hal keuangan.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan semua waktu dan talenta yang saya miliki dengan baik.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7e) Perusahaan saya menghilangkan semua hal yang menjadi hambatan pada kemajuan organisasi.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

59

7f) Perusahaan saya mematuhi semua peraturan perundangan.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7g) Perusahaan saya memiliki standar yang tinggi dan etika.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7h) Perusahaan saya membantu saya membantu masyarakat.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7i) Saya puas dengan pekerjaan saya.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

Score 400 400

Total Score 1,000

5 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

41Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

59

7f) Perusahaan saya mematuhi semua peraturan perundangan.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7g) Perusahaan saya memiliki standar yang tinggi dan etika.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7h) Perusahaan saya membantu saya membantu masyarakat.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

7i) Saya puas dengan pekerjaan saya.

8.9 17.8 26.7 35.6 44.4

Score 400 400

Total Score 1,000

6Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

42 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

43Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

LAMPIRAN 3

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

44 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

60

Contoh Berita Acara Dewan Juri

BERITA ACARA

PENETAPAN PERUSAHAAN PENERIMA PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS PARAMAKARYA TAHUN 2017

NOMOR : BA. /LATTAS-PROD/XI/2017

Pada hari ini senin tanggal enam November tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di Jakarta, Dewan Juri Pemberian Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017, melakukan rapat pleno untuk menyeleksi hasil penilaian dan verifikasi terhadap 18 Usaha Kecil dan 20 Usaha Menengah yang diusulkan oleh Tim Auditor.

Berdasarkan laporan Tim Verifikasi Dewan Juri pada rapat pleno, Dewan Juri menetapkan 15 (lima belas) Usaha Kecil dan 15 (lima belas) Usaha Menengah (daftar terlampir) sebagai penerima penghargaan Produktivitas Paramakarya tahun 2017.

Demikian Berita Acara Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017 ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Dewan Juri Pemberian Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017

No Nama Tanda Tangan

1 …………………………………………… : ………………........

2 …………………………………………… : ………………........

Lampiran 3

DEWAN JURI PEMBERIAN PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS PARAMAKARYA TAHUN 2017

Sekertariat : Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6 Gd B Jakarta Selatan 12950 Telp/Fax : 021-52963356

61

3 …………………………………………… : ………………........

4 …………………………………………… : ………………........

5 …………………………………………… : ………………........

6 …………………………………………… : ………………........

7 …………………………………………… : ………………........

8 …………………………………………… : ………………........

9 …………………………………………… : ………………........

10 …………………………………………… : ………………........

11 …………………………………………… : ………………........

12 …………………………………………… : ………………........

13 …………………………………………… : ………………........

14 Dst : ………………........

1 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

45Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

60

Contoh Berita Acara Dewan Juri

BERITA ACARA

PENETAPAN PERUSAHAAN PENERIMA PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS PARAMAKARYA TAHUN 2017

NOMOR : BA. /LATTAS-PROD/XI/2017

Pada hari ini senin tanggal enam November tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di Jakarta, Dewan Juri Pemberian Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017, melakukan rapat pleno untuk menyeleksi hasil penilaian dan verifikasi terhadap 18 Usaha Kecil dan 20 Usaha Menengah yang diusulkan oleh Tim Auditor.

Berdasarkan laporan Tim Verifikasi Dewan Juri pada rapat pleno, Dewan Juri menetapkan 15 (lima belas) Usaha Kecil dan 15 (lima belas) Usaha Menengah (daftar terlampir) sebagai penerima penghargaan Produktivitas Paramakarya tahun 2017.

Demikian Berita Acara Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017 ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Dewan Juri Pemberian Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017

No Nama Tanda Tangan

1 …………………………………………… : ………………........

2 …………………………………………… : ………………........

Lampiran 3

DEWAN JURI PEMBERIAN PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS PARAMAKARYA TAHUN 2017

Sekertariat : Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6 Gd B Jakarta Selatan 12950 Telp/Fax : 021-52963356

61

3 …………………………………………… : ………………........

4 …………………………………………… : ………………........

5 …………………………………………… : ………………........

6 …………………………………………… : ………………........

7 …………………………………………… : ………………........

8 …………………………………………… : ………………........

9 …………………………………………… : ………………........

10 …………………………………………… : ………………........

11 …………………………………………… : ………………........

12 …………………………………………… : ………………........

13 …………………………………………… : ………………........

14 Dst : ………………........

2Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

46 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

62

LAMPIRAN : Berita Acara tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Produktivitas Paramakarya

NOMOR : BA. /LATTAS-PROD/XI/2017 TANGGAL : 06 Nopember 2017

NO NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA PROVINSI

I. USAHA KECIL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

63

NO NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA PROVINSI

II USAHA MENENGAH

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Dewan Juri Pemberian Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017

No Nama Tanda Tangan

1 …………………………………………… : ………………........

2 …………………………………………… : ………………........

3 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

47Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

62

LAMPIRAN : Berita Acara tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Produktivitas Paramakarya

NOMOR : BA. /LATTAS-PROD/XI/2017 TANGGAL : 06 Nopember 2017

NO NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA PROVINSI

I. USAHA KECIL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

63

NO NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA PROVINSI

II USAHA MENENGAH

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Dewan Juri Pemberian Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017

No Nama Tanda Tangan

1 …………………………………………… : ………………........

2 …………………………………………… : ………………........

4Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

48 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

64

3 …………………………………………… : ………………........

4 …………………………………………… : ………………........

5 …………………………………………… : ………………........

6 …………………………………………… : ………………........

7 …………………………………………… : ………………........

8 …………………………………………… : ………………........

9 …………………………………………… : ………………........

10 …………………………………………… : ………………........

11 …………………………………………… : ………………........

12 …………………………………………… : ………………........

13 …………………………………………… : ………………........

14 Dst : ………………........

5 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

49Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

64

3 …………………………………………… : ………………........

4 …………………………………………… : ………………........

5 …………………………………………… : ………………........

6 …………………………………………… : ………………........

7 …………………………………………… : ………………........

8 …………………………………………… : ………………........

9 …………………………………………… : ………………........

10 …………………………………………… : ………………........

11 …………………………………………… : ………………........

12 …………………………………………… : ………………........

13 …………………………………………… : ………………........

14 Dst : ………………........

LAMPIRAN 4

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

50 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

65

FORMULIR PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS

A. IDENTITAS PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : ...............................................................

2. Nama Pemilik Persh : ...............................................................

3. Nama Pimpinan : ...............................................................

4. Alamat Perusahaan : ............................................................... ...............................................................

5. Telp/Fax. : ...............................................................

6. Alamat Pabrik : ............................................................... ...............................................................

7. Tanggal Pendirian : ........................................................ Lamprikan Fotocopy SIUP

8. NPWP : ...............................................................

9. Klasifikasi Usaha : ...............................................................

10. Kontak Persons / Hp.

: ...............................................................

11. E-mail/Website : ...............................................................

Lampiran 4

66

B. INFORMASI UMUM PERUSAHAAN

Kelompok Bidang Usaha (beri tanda (X) padakelompok yang sesuai

Industri Makanan, Minuman dan Tembakau

Industri Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit

Industri Kayu dan Barang dari kayu

Industri Elektronika

Industri Kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan

Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batubara, karet dan plastic

Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batubara

Industri logam dasar

Industri Jasa

Industri dari logam, mesin dan peralatannya

Industri pengolahan lainnya (barang pertanian, alat musik, mainan anak, alat tulis dan gambar/kerajinan

C. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

KELOMPOK TAHUN

2014 2015 2016 Jumlah Tenaga Kerja Langsung

Jumlah Tenaga Kerja Tidak Langsung

Jumlah

1 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

51Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

66

B. INFORMASI UMUM PERUSAHAAN

Kelompok Bidang Usaha (beri tanda (X) padakelompok yang sesuai

Industri Makanan, Minuman dan Tembakau

Industri Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit

Industri Kayu dan Barang dari kayu

Industri Elektronika

Industri Kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan

Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batubara, karet dan plastic

Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batubara

Industri logam dasar

Industri Jasa

Industri dari logam, mesin dan peralatannya

Industri pengolahan lainnya (barang pertanian, alat musik, mainan anak, alat tulis dan gambar/kerajinan

C. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

KELOMPOK TAHUN

2014 2015 2016 Jumlah Tenaga Kerja Langsung

Jumlah Tenaga Kerja Tidak Langsung

Jumlah

2Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

52 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

67

D. CAKUPAN PEMASARAN

JENIS PASAR TEMPAT TUJUAN (Kota, Provinsi,

Negara)

PROSENTASE PENJUALAN (%)

( ) Eksport ( ) Nasional (lebih dari 10 Provinsi)

( ) Regional (2 s/d 10 Provinsi)

( ) Lokal (dalam satu provinsi)

( ) Setempat (khusus kota/kab)

Beri tanda (X)

E. ASPEK FINANSIAL

JENIS DATA TAHUN

2014 2015 2016 Penjualan

Harga Pokok Penjualan

Biaya Pemasaran

Biaya Adiminstrasi Umum

HARGA POKOK PABRIK Bahan langsung

Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja tidak langsung

Listrik

Pemeliharaan

Penyusutan

68

AKTIVA PERUSAHAAN Kas dan Bank

Persediaan

Piutang Dagang

Piutang Lain-lain

Tanah

Gedung

Mesin dan Peralatan

Aktiva tetap lainnya

DATA NILAI TAMBAH Biaya Tenaga Kerja

Penyusutan

Pajak

Laba Operasi

Bunga Pinjaman

MODAL OPERASI

.............................2017

(Nama Perusahaan)

.........................

TANDA TANGAN & STEMPEL

3 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

53Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

68

AKTIVA PERUSAHAAN Kas dan Bank

Persediaan

Piutang Dagang

Piutang Lain-lain

Tanah

Gedung

Mesin dan Peralatan

Aktiva tetap lainnya

DATA NILAI TAMBAH Biaya Tenaga Kerja

Penyusutan

Pajak

Laba Operasi

Bunga Pinjaman

MODAL OPERASI

.............................2017

(Nama Perusahaan)

.........................

TANDA TANGAN & STEMPEL

4Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

54 Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)

Pedoman Siddhakarya & Paramakarya(Tata Cara Penilaian dan Pemberian Penghargaan)