osis man 2 kota malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/xi-quran-hadist.docx · web viewbab...

36
BAB I Hormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’:23-24 ٍ ّ ف اَ م هَ ّ ل ل قَ ت اَ لَ ف اَ م ه اَ لِ كْ وَ اَ م ه دَ حَ َ رَ بِ كْ ل َ # كَ د نِ عَ ّ ( نَ غ لْ نَ , ي اَ ّ مِ 0 اً انَ سْ حِ 0 ِ ( نْ 5 يَ دِ ل َ وْ ل اِ نَ و اهَ ّ 5 نِ 0 اَ ّ لِ 0 وُ د نْ غَ ت اَ ّ لَ َ # ك ّ بَ رٰ ىَ ضَ قَ و( اً م5 يِ رَ ك اً لْ وَ ق اَ م هَ ّ ل ل فَ ا وَ م هْ رَ هْ نَ Q ي اَ لَ و٢٣ ) 5 يِ ن اَ 5 نَ ّ W يَ ا رَ مَ ك اَ م هْ مَ حْ ر ِ ّ بَ ّ ل ر فَ وِ ةَ مْ حَ ّ ر ل َ ( نِ مِ ّ ل ّ لد َ احَ نَ ح اَ م هَ لْ ضِ فْ خ َ و( ً ر5 بِ غَ ص٢٤ ) Terjemahan ayat Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‚ah‛ dan janganlah eng-kau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik (QS al-Isrā’[17]: 23 ). Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‛Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil (QS al-Isrā’ [17]: 24) Penjelasan ayat Ibnu Kaṡır menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk menyembah Allah semata. Allah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada ibu-bapak, dan melarang kita mengeluarkan kata- kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata-kata ‚ah‛ pun, yang merupakan kata-kata buruk yang paling ringan, tidak diperbolehkan. Dan melarang kita bersikap buruk kepada mereka dengan ungkapan, ‚Dan janganlah kamu membentak mereka‛, yaitu jangan kamu menolakkan tangan kepada keduanya. Setelah melarang mengeluarkan perkataan jelek dan melakukan perbuatan buruk terhadap kedua orang tua, Allah swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik, bertutur sapa baik, dan berlaku sopan santun kepada kedua orang tua dengan rasa penuh hormat dan memuliakannya. QS. Luqman [31] 13-17 1. Lafal ayat :

Upload: others

Post on 27-Jul-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

BAB I

Hormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua

Q.S. Al-Isra’:23-24

م�ا ه� �� م هل م م�ا ه� ر� م� ر� م� م�ا م ف� ه�� م�ا ه� �� م ه�ل م� م�ا م� م�ا ه� م�ا ك� ر م�� م�ا ه� �ه �م م�� م� �م ك� ر� � م �م ك!� م�" م# ه$ �ر م% م�&ا ك'� ( ن*ا م,ا �ر ك'� ك" ر% �م ك� م-� ر� ك.ا م ه/ �%ا م ك'� ��ا م ك'� ��ه �ه ر0 م� ��ا م م�� م1 ه�. م2 ى3 م5 م من�ا ) ك�% م� ن�ا ر- ن�� )(٢٣م ك#ي م7 ك*ي ميا .� م م2 م�ا م� م�ا ه� ر� �م ر2 � ب9 م2� هل م ك; م� �ر م�� �� م" ك& ب> ه�= �� م< م�ا م? م�ا ه� م� ر@ Aك Bر �(٢٤م

Terjemahan ayat

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‚ah‛ dan janganlah eng-kau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik (QS al-Isrā’[17]: 23 ).

Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‛Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil (QS al-Isrā’ [17]: 24)

Penjelasan ayat

Ibnu Kaṡır menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk menyembah Allah semata. Allah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada ibu-bapak, dan melarang kita mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata-kata ‚ah‛ pun, yang merupakan kata-kata buruk yang paling ringan, tidak diperbolehkan. Dan melarang kita bersikap buruk kepada mereka dengan ungkapan, ‚Dan janganlah kamu membentak mereka‛, yaitu jangan kamu menolakkan tangan kepada keduanya.

Setelah melarang mengeluarkan perkataan jelek dan melakukan perbuatan buruk terhadap kedua orang tua, Allah swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik, bertutur sapa baik, dan berlaku sopan santun kepada kedua orang tua dengan rasa penuh hormat dan memuliakannya.

QS. Luqman [31] 13-17

1. Lafal ayat :

Page 2: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Terjemahan : ‘’Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar.’’(13)

‘’Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.’’(14)

“Dan jika keduanya memaksa kamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka jangan lah engkau mematuhi keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembali kamu, maka Ku-beritakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”(15)

“Wahai anakku, sesungguhnya jika ada seberat biji sawi, dan berada dalam batukarang atau dilangit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya, Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”(16)

“ Wahai anakku, laksanakanlah shalat dan perintahkanlah mengerjakan yang ma’ruf dan cegahlah dari kemunkaran dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal diutamakan.”(17)

2. Penjelasan :

Ayat 13 menjelaskan bahwa syarat untuk mendidik anak hendaknya dilandasi dengan lemah lembut dan kasih sayang. Kata ya’ i ẓ uhu diambil dari kata wa’ ẓ yang bermakna nasihat yang meyangkut berbagai kebajikan dengan cara menyentuh hati, dengan penyampaian yang lemah lembut, tidak membentak, dan panggilan sayang kepada anak. Kata bunayya

Page 3: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

juga mengisyaratkan kasih sayang. Hal ini tentunya juga berlaku kepada para guru dalam mendidik para peserta didiknya.

Dalam ayat 14, Allah menggambarkan kesusahan seorang ibu dalam merawat anaknya, luar bisa. Dan penggambaran jasa ibu yang sedemikian luar biasa ini, dikarenakan peranan ibu sangat berat, mulai dari proses mengandung, hingga melahirkan, menyapih, dan merawatnya. Kata wahnan berarti kelemahan atau kerapuhan, yaitu ibu dalam kondisi sangat lemah saat mengandung anaknya.

Ayat 15 menjelaskan tentang larangan untuk taat kepada orang tua dalam hal mendurhakai Allah swt. dan nasihat Luqman kepada anaknya tentang menolak segala bentuk kemusyrikan di manapun mereka berada. Ayat ini sekaligus juga memberitahu bahwa memperlakukan keduanya dengan baik hanya terkait dalam urusan dunia, bukan keagamaan. Seperti halnya Nabi Ibrahim a.s. yang tetap berlaku santun kepada bapaknya sekalipun pembuat berhala, namun Nabi Ibrahim a.s. tidak sependapat dalam hal akidah dengan ayahnya.

Pada ayat 16, terdapat kata la ṭī f , yang memiliki arti lembut, halus, atau kecil. Dari makna ini, muncul makna ‘ketersembunyian’ dan ‘ketelitian’. Imam al-Gazālı menjelaskan bahwa yang berhak menyandang sifat ini hanyalah Allah swt. Dialah yang mengetahui perincian semua kemashlahatan dan seluk beluk rahasianya. Karena Allah swt. selalu menghendaki kemaslahatan untuk makhluk-Nya. Ayat ini juga tegas menggambarkan atas kekuasaan Allah swt. dalam menghitung amal manusia betapapun sedikitnya.

Ayat 17 menjelaskan tentang adanya perintah amar - ma’r ū f nah ī - munkar , yang puncak dan pangkalnya adalah salat, serta amal kebaikan yang tercermin adalah buah dari salat yang dilaksanakan dengan benar. Kata ‘azm dari segi bahasa berarti kekuatan hati atau tekad.

Hadist Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

1. Lafal Hadist :

Terjemahan :Dari Abū Hurairah dari Nabi Muhammad Saw., beliau: “Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!” lalu beliau ditanya; “Siapakah yang celaka, ya Rasūlullāh ?” Jawab Nabi : “Barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya (namun ia tidak berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya), maka dia tidak akan masuk surga.” (HR. Muslim: 4627).

2. Penjelasan Hadist :

Page 4: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Tinggi dan mulianya seseorang yang memiliki kesempatan untuk merawat orang tua, menyayangi, menghormati dan memenuhi harpannya yang baik. Allah menjanjikan balasan surga atas apa yang dilakukan anak untuk orang tuanya yang masih sehat, keadaan memberatkan karena sakit, atau berkurangnya fungsi anggota badan. Tnetu apabila dilakukan semata-mata mengharapkan ridha Allah

Hadist Berbakti Kepada Orang tua Termasuk Jihad

1. Lafal Hadist :

Terjemahan :“Aku mendengar ‘Abdullah bin ‘Amru radiallahu ‘anhuma berkata, “Datang seorang laki-laki kepada Nabi saw. Lalu meminta izin untuk ikut berjihad. Maka beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Laki-laki itu menjawab, “Iya”. Maka beliau berkata, “Kepada keduanyalah kamu berjihad (berbakti).” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Penjelasan :Berbakti kepada kedua orang tua memiliki nilai pahala yang sangat besar. Bahkan nilai pahala berbakti kepada kedua orang tua oleh Rasulullah disamakan dengan nilai pahala jihad, berperang, dan melawan kaum kafir

Page 5: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

BAB II

Berperilaku Kontrol Diri (Mujahadah an-Nafs), Prasangka Baik (Husnuzzan), dan

Persaudaraan (Ukhuwah)

A. Surah al-Anfal Ayat 72

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya

pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan

(kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang

yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi

mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam

(urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum

yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang

kamu kerjakan.”

Arti Mufradat

Mereka melindungi

Terikat Perjanjian

Page 6: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Penjelasan Ayat

Surah al-Anfal Ayat 72 dia atas membahas tentang iman, hijrah, dan jihad. Muhajirin

adalah orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad dengan harta benda dan jiwa di

jalan Allah. Mereka itulah mukmin tingkat tertinggi. Tiga keistimewaan mereka yaitu iman,

hijirah, dan jihad. Sedangkan kaum Ansar adalah orang-orang yang menyambut dan

menolong Muhajirin. Di antara keistimewaan kaum Ansar adalah bersedai menyambut dan

memberikan tempat tinggal bagi kaum Muhajirin. Sebagian mereka menjadi wali

(pelindung) dari sebagian yang lain.

Saat Nabi hijrah ke Madinah, sebagian mukmin Mekah tidak ikut. Mereka menetap

bertempat tinggal di wilayah kaum musyrik sampai Nabi kembali menguasai Kota Mekah.

Menyikapi hal itu, Allah berfirman sebagai berikut.

“Maka tidak ada kewajiban sedikit pun atas kamu melindungi mereka, sebelum mereka

berhijrah.”

Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan dalam urusan pembelaan agama Islam

yang mendapat paksaan murtad, wajib memberi pertolongan kepada mereka. Kecuali

terhadap kaum yang melakukan perjanjian perdamaian. Pada akhir ayat ditutup dengan lafal

berikut.

Page 7: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

“Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Dalam Ayat itu, kaum muslimin terbagi dalam tiga kelompok. Pertama, Muhajirin,

yakni yang berhijrah ke Madinah. Kedua, Ansar, yakni kaum muslimin penduduk Madinah

yang menampung dan membela para Muhajirin. Ketiga , kaum beriman tetapi tidak

berhijrah.

Segala yang dilakukan kaum Muhajirin dan Ansar merupakan wujud sikap mujahadah

an-nafs (kontrol diri), yaitu perjuangan sungguh-sungguh atau jihad melawan nafsu pribadi.

Di antara cara melaksanakan mujahadah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari adalah

sebagai berikut.

a. Bersikap sabar dan merenung untuk mengambil sebuah keputusan dari perbuatan yang

akan dilakukan.

b. Merenungkan akibat dari setiap perbuatan yang dilakukan.

c. Berzikir kepada Allah.

d. Berdoa kepada Allah.

Ada beberapa hikmah mujahadah an-nafs, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Segala aktivitas dipertimbangkan denag pikiran jernih, sehingga dapat meminimalisasi

akibat negatif dari perbuatan yang dilakukan.

b. Berusaha berbuat yang baik, lebih baik, dan terbaik.

c. Lebih bersifat sabar.

Ada beberapa alasan mengapa manusia perlu mujahadah an-nafs, seperti dikarenakan

dalam diri manusia ada beberapa macam nafsu, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Nafsu mutmainah, yaitu nafsu yang membawa jiwa menjadi tenang.

b. Nafsu lawamah, yaitu nafsu yang mengantarkan seseorang menyesali setiap perbuatan

buruk yang dilakukan.

c. Nafsu ammarah, yaitu nafsu yang mendorong manusia pada keburukan.

B. Surah al-Hujurat Ayat 10

Page 8: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua

saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”

Penjelasan Ayat

Lafal digunakan untuk membatasi sesuatu. Sesama mukmin dibatasi hakikat

hubungannya dengan persaudaraan. Dalam Islam menggunakan istilah ukhuwah.

ukhuwah islamiah diartikan persaudaraan yang islami. Dalam Al-Qur’an dijelaskan ada

empat macam ukhuwah, yaitu sebagai berikut.

a. Ukhuwah ubudiyah, yaitu persaudaraan karena sesama makhluk yang tunduk kepada

Allah Swt.

b. Ukhuwah insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara.

c. Ukhuwah wataniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.

d. Ukhuwah fi ad-din al-islam, yaitu persaudaraan dalam satu agama Islam/ persaudaraan

sesama muslim.

Ukhuwah islamiah perlu ditegakkan karena memiliki hikmah, diantaranya adalah

sebagai berikut.

a. Ukhuwah menciptakan wihdah (persatuan).

b. Ukhuwah menciptakan quwwah (kekuatan).

c. Ukhuwah menciptakan mahabbah (cinta dan kasih sayang).

C. Surat al-Hujurat ayat 12

Page 9: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian

dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah

menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging

saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

Penjelasan Ayat

Ayat 12 surat al-Hujurat diatas menerangkan tentang larangan untuk suuzon (berprasangka

buruk) kepada orang lain, mencari kesalahan-kesalahan orang lain dan menggunjing satu sama

lain. Hal tersebut diibaratkan seperti memakan daging saudaranya (orang lain) yang sudah mati.

Ayat 12 surat al-Hujurat diatas juga memerintahkan kita sebagai umat manusia untuk husnuzzan

(berprasangka baik). Secara garis besar, husnuzzan dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Husnuzzan Kepada Allah Swt.

Ber-husnuzzan kepada Allah Swt. artinya berprasangka baik terhadap semua

keputusan/takdir Allah yang diberikan kepada kita. Allah adalah Zat yang Maha Kuasa dan

Maha Mengetahui atas segala yang terbaik bagi makhluk-Nya. Oleh karenanya kita tidak boleh

meragukan segala keputusan-Nya. Berikut bentuk-bentuk husnuzzan kepada Allah Swt. :

- Mensyukuri nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah

- Sabar dalam melaksanakan ibadah untuk mencari ridha Allah

- Selalu berdzikir dan berdoa kepada Allah

- Sabar dalam menghadapi ujian yang diberikan Allah

Page 10: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Adapun hikmah yang dapat kita peroleh dari husnuzzan kepada Allah Swt. :

- Hati nurani menjadi tenang, karena orang yang husnuzzan kepada Allah Swt. akan

merasa selalu dekat dengan-Nya. Dan yakin setiap langkah dan perbuatannya selalu

dalam pengawasan dan perlindungan Allah.

- Semua ketentuan yang diberikan Allah akan dinilai baik dan ada hikmahnya

- Bersifat tawaduk (rendah hati)

2. Husnuzzan Kepada Orang lain

Husnuzzan kepada orang lain berarti berprasangka baik kepada orang lain dan menganggap

bahwa apa yang dilakukan orang lain itu baik. Hal ini dilakukan mengingat adanya keterbatasan

kemampuan manusia untuk menganalisa perilaku manusia lainnya. Berikut contoh perilaku

husnuzzan kepada orang lain :

- Saling menghargai dan menghormati

- Saling menyayangi

- Saling tolong menolong

Adapun hikmah yang dapat kita peroleh dari husnuzzan kepada orang lain :

- Menciptakan kerukunan dimasyarakat

- Tidak mudah terprovokasi oleh orang lain

- Menjaga persatuan dan kesatuan

3. Husnuzzan Kepada Diri Sendiri

Husnuzzan terhadap diri sendiri maksudnya segala sesuatu yang ada pada dirinya merupakan

pemberian Allah yang terbaik untuk manusia. Husnuzzan kepada diri sendiri melahirkan sikap

optimis yang memotivasi seseorang untuk mendayagunakan pemberian Allah. Contoh perilaku

husnuzzan kepada diri sendiri :

- Bersikap optimis

- Gigih dan bekerja keras untuk mencapai sesuatu

- Rela berkorban dan percaya diri

Page 11: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Adapun hikmah perilaku husnuzzan kepada diri sendiri :

- Terhindar dari sifat iri dan dengki, karena percaya Allah memberikan kelebihan pada

dirinya.

- Memeroleh sesuatu yang diinginkan karena sifat optimis dan percaya diri

D. Hadis Larangan Berburuk Sangka

Abu Hurairah menukil dari Nabi Saw. beliau bersabda, “ Jauhilah oleh kalian perasangka, sebab

perasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang

lain, jangan pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara.

Janganlah seorang laki-laki meminang atas pinangan saudaranya hingga ia menikahinya atau

meninggalkannya."

Penjelasan Hadis

Hadis diatas memerintahkan kita untuk menjauhi prasangka, bukan semua prasangka.

Prasangka yang terlarang adalah adalah berprasangka yang sifatnya menuduh seseorang tanpa

ada bukti kebenaran atas tuduhan itu.

Disamping larangan berburuk sangka, umat Islam juga dilarang mencari-cari kesalahan

orang lain, saling membenci, mencari-cari aib orang lain, dan meminang permpuan diatas

pinangan saudaranya (laki-laki lain).

Page 12: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

BAB III

Menghindari Pergaulan Bebas

QS. Al-Isra’ : 32

Ayat Arti Maknaو�لا� Dan janganlah nahii لا�ب �قر� تها� Kamu mendekati

ىى3 م* Eب ٱ� zinaOrang yang melakukan seks atas keinginan sendiri dan

ajakan orang lainهHۥ *� م ك'� Sesungguhnya ia (zina) sifat�ان� ك adalah

ة ف�حش� Perbuatan keji Keji : merendahkan martabat manusia

اء� و�س� Dan sangat burukبيلا س� jalan

Arti : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al Isra: 32)

Asbabunnuzul surat al isra ayat 32 : saat itu ada seorang pemuda yang meminta izin berzina kepada rasulullah SAW, maka tarunlah ayat ini sebagai larangan berzina.

Tafsir surat al isra ayat 32 : Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh

Dan jauhilah kekejian perbuatan zina dan segala yang dapat menjerumuskan kepada perbuatan itu. Sungguh perbuatan zina adalah perbuatan yang sangat buruk, dan seburuk-buruk jalan adalah jalan yang mengantarkan kepada perzinaan.

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan jauhilah perbuatan zina, serta jauhilah segala sesuatu yang bisa mengantarkan padanya, karena zina adalah amalan paling keji dan jalan yang sangat buruk lantaran akibatnya berupa ketidakjelasan nasab anak hasil zina dan azab Allah.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

Page 13: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

ه.-ا� م� ر� Jم Kى ى م* Eب و�لا� ٱ� : (Dan janganlah kamu mendekati zina) Yakni dengan melakukan hal-hal yang menjerumuskan ke dalam perbuatan zina. Dan ini merupakan larangan melakukan perbuatan zina secara tidak langsung karena zina lebih berat dosanya.

إنه كان فاحشة : (sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji) Yakni perbuatan yang sangat buruk.

بيلا اء� س� و�س� (Dan suatu jalan yang buruk) Sebab perbuatan ini menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka, dan menyebabkan ketidak jelasan hubungan nasab.

kandungan Surat Al Isra ayat 32:

Allah melarang mendekati zina. Bukan hanya melarang zina, seluruh perbuatan yang bisa menjadi sarana dan mendekatkan zina juga Allah melarangnya.

Islam adalah agama yang sangat memahami manusia sehingga ia mengutamakan tindakan preventif untuk menutup kerusakan. Larangan mendekati zina adalah tindakan preventif agar manusia tidak terjerumus ke perzinaan.

Zina adalah perbuatan yang sangat keji dan sangat buruk. Di antara keburukannya, ia merupakan pelanggaran terhadap kehormatan yang mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab serta mengakibatkan kekacauan di masyarakat.

Catatan : Menikah : hubungan seks didahului (mitsaaqan ghaliida) atau persetujuan Orang yang berzina artinya ia telah kehilangan kendali imannya Setelah berzina, maka ia tetap dikatakan keji

Q.S. An-Nur : 2

ه; مي ك* �E� م ك*ي �� �E�م ��� م�ه ك$ ر? م�ل م�ا د� ه� �ك �م�ا م ه� ر� م; ب& Mم دN ك&ا �م ر$ م�ا م? ه�م م ر= Bه ر�ا م�ا م� ك� أف�ة ك. ك" ك�ي ر� %Pك Hك $� م رم ك'�ن �� Jه من ه�� ه�- ك& Rر كH ه� $� م كS ك.ا� ر- مي ر� �ك� م Bك ىا ر� � �ر م� Tر مي ر� مم�ا ه� م. م=� م" ط�ائف�ة م! م" ب& ك�ي ك& Rر ه� ر� �

Terjemah ayat

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk )menjalankan( agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah )pelaksanaan( hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

Penjelasan ayat

Ayat ini menjelaskan tentang bentuk hukuman dan tatacaranya bagi para pelaku zina. Pelaku zina bisa jadi adalah seorang lajang yang belum menikah (gairu muḥṣan) atau yang telah menikah dengan pernikahan yang benar (menurut syariat) serta ia adalah seorang yang balig dan berakal (muḥṣan).

Page 14: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Adapun hukuman bagi pezina gairu muḥṣan adalah 100 kali cambukan dan ditambah dengan diasingkan dari negerinya selama setahun, demikianlah menurut jumhur ulama. Sedangkan Abū Ḥanı fah berpendapat bahwa sanksipengasingan ini akan dikembalikan kepada pendapat Imam (penguasa). Jika dia berkehendak, maka dia bisa mengasingkannya dan jika tidak berkehendak maka tidak perlu diasingkan. Sedangkan hukuman pezina yang sudah menikah (muḥṣan) adalah dirajam (dilempari batu)

. Terjemah Perkata HR. Bukhari : 6274 (Larangan Berbuat Keji dan Pergaulan Bebas)

Page 15: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Terjemah Hadis

Artinya :

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. Bersabdaa, “Tidaklah berzina seorang yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman. Dan tidaklah meminum khamr ketika ia meminumnya dalam keadaan beriman. Dan tidaklah mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman. Dan tidaklah pula seorang yang merampas hak orang agar pandangan manusia tertuju kepadanya (orang yang merampok harta yang orang-orang melihatnya), ia dalam keadaan beriman”

Penjelasan hadis

Kebiasaan yan perlu dihindari ketika bergaul

1. Memandang lawan jenis - Menjaga pandangan dari aurat-aurat lawan jenis, baik secara langsung maupun melalui

media.- Pandangan adalah sebab menuju perbuatan zina.- Hendaknya memalingkan pandangan ketika tidak sengaja melihat aurat lawan jenis.

Cara menghindari pandangan haram :

- Menutup aurat - Menjaga interaksi antara lawan jenis. Dilarang saling memandang secara berlebihan dan

bersentuhan.- Menjaga pendegaran. Tidak mengeluarkan kata-kata yang mesra dan berlebihan dan jangan

melembutkan suara ketika berbiacara, karena bisa menimbulkan syahwat. 2. Larangan berkhalwat (berdua-duaan)

- Berdua-duaan dengan lawan jenis ditempat sepi. Contohnya kea berbocengan motor, makan berdua, sekalipun sholat berjamaah. Tapi asal kondisi aman semisal berada ditempat

Page 16: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

terbuka, mendesak, faktor ketidaksengajaan, bisa membatasi komunikasi, insyaallah diperbolehkan.

- Laki-laki dan perempuan boleh bersama asal ada pihak ketiga. Karena kalo gaada pihak ketiga berarti ada syaitan diantaranya.

- Khalwat zaman sekarang yaitu pacaran. Baik secara langsung maupun melalui chat di media sosial.

3. Ikhtilat (Pergaulan bebas laki-laki dan wanita)- Bercampur dan berbaur.- Ikhtilat gaboleh kecuali 3 hal, yaitu pendidikan, kesehatan, dan jual-beli.

4. Mendengnarkan musik dan Nyanyian - Diantara kebathilan yaitu bertepuk tangan, bersiul, senang nyanyian, dan alat-alat musik

yang haram.- Musik yang dilarang adalah musik yang bisa membawa suasana ingin bermaksiat.- Sungguhan rek, paling adem itu mbaca quran. Aku belakangan ini itu sering deg2 an kea

was2 gajelas trus tak buat mbaca quran Alhamdulillah adem. Pdhl ndengerin musik itu yo juga mbangun mood, apalagi pas ngerjain tugas tuh mantep. Tapi kalo nyari yang bikin hati adem yo pake al Quran.

5. Wanita beerpergian tanpa mahram - Ukuran jauhnya = jarak qashar.- Kalo tidak memungkinkan ada mahram, wajib jaga diri.- Pakaiannya juga harus tetep syar’I meskipun naik gunung, ke pantai, dan wisata alam

lainnya.

Simpulan

- Segala sikap dan tingkah laku yang dapat membawa kepada zina harus dijauhi.- Khalwat adalah berdua-dua saja antara laki-laki dengan perempuan.- Ikhtilat (percampuran wanita dengan lelaki dalam satu tempat), mengumbar aurat,

pandangan mata yang liar dan pikiran/hati yang kotor.- Zina termasuk dosa besar.- Zina mengandung unsur melampaui batas terhadap hak Allah dan kehormatan wanita.- Zina mengandung kerusakan moral, tidak jelasnya keturunan, dll.

Bab 4

Toleransi dan Etika dalam Pergaulan

A. Surat Al Kafirun ayat 1-6

Nama lain surat Al Kafirun : Al Ibadah, Ad Din, dan Al Muqasqisah )penyembuh penyakit kemusyrikan(.

Surat ini memiliki tema tentang penolakan usul kaum musyrikin untuk bergantian dalam menyembah Tuhan

Page 17: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Terjemahan ayat :

1. Katakanlah )Muhammad(, "Wahai orang-orang kafir! 2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, 3. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, 4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. dan kamu tidak pernah )pula( menjadi penyembah apa yang aku sembah 6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Penjelasan ayat :

Surat Al Kafirun merupakan pernyataan yang tegas bahwa Tuhan yang disembah Rasulullah dan para pengikut beliau bukan apa yang disembah orang kafir. Secara tegas, beliau menyatakan bukan penyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebaliknya, orang-orang kafir pun bukan penyembah Tuhan yang disembah Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Kafirun ayat 1-3. Pada ayat 4-5, ditegaskan bahwa Rasullah SAW memiliki konsistensi dalam pengabdiannya. Dalam arti, apa yang beliau sembah tidak akan berubah-ubah. Cara kaum muslimin beribadah adalah berdasarkan petunjuk Ilahi. Ada pengulangan ayat 3 pada ayat 5 sebagai penguat dari penolakan Rasulullah atas tawaran untuk menyembah apa yang disembah orang kafir. Ayat 6 merupakan pengakuan eksistensi secara timbal balik. Dengan demikian, masing pihak dapat melaksanakan apa yang dianggapnya baik tanpa memaksakan pendapat kepada orang lain

Melalui surat ini, diajarkan bahwa sebagai orang yang beriman, hendaknya memiliki sikap teguh, jadi tidak goyah dengan apapun.

B. Surat Yunus ayat 40-41

Page 18: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Terjemahan ayat :

40. Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada )pula( orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. 41. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".Penjelasan ayat

Pada ayat 40, Allah menegaskan bahwa umat Rasulullah SAW terbagi menjadi 2 dalam menerima Al-Qur’an, ada yang beriman dan sebagiannya tidak beriman kepada Al-Qur’an. Bagi yang tidak mau beriman dan menerima ajaran Rasulullah SAW, pasti akan selalu mendustakan Rasulullah SAW. Pada ayat 41, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk tetap tegar dalam menghadapi orang-orang yang mendustakan ajaran beliau dan diperintah untuk menyatakan diri bahwa beliau tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan mereka. Dengan kata lain, akhir dari segala amalan manusia pasti ada balasannya

Maksud dari perbuatanku adalah Rasulullah akan terus mengadakan dakwah dan memperingatkan ancaman bagi yang menolak

Maksud dari amalmu adalah orang-orang kafir diberi keleluasan terhadap erbuatan mereka, seperti mendustakan agama, berzina, berbuat fasad )kerusakan( karena amalan orang kafir tidak ada kaitannya dengan amalan Rasulullah SAW.

C. Surat Al Kahf ayat 29

Page 19: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Terjemahan ayat :

29. Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin )beriman( hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin )kafir( biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Penjelasan ayat :

Dijelaskan bahwa kebenaran datang dari-Nya. Dalam menghadapi kebenaran , tidak ada perbedaan status. Oleh karena itu, manusia dapat merasakan bahwa yang benar memang benar dan disetujui oleh hati nurani.

Bagi orang yang kafir, mereka menanggung kekafirannya. Allah menyediakan tempat untuk mereka di neraka dan jika meminta minum, mereka akan diberi minuman seperti logam cair, sehingga tiap minum akan lebih merasakan penderitaan

D. Surat Al Hujurat ayat 10-13

#Untuk ayatnya bisa dilaht di buku paket atau Al Qur’an

Terjemahan ayat

10. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu )yang berselisih( dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. 11. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain )karena( boleh jadi mereka )yang diperolok-olokkan( lebih baik dari mereka )yang mengolok-olok( dan jangan pula perempuan-perempuan )mengolok-olokkan( perempuan lain )karena( boleh jadi perempuan )yang diperolok-olokkan( lebih baik dari perempuan )yang mengolok-olok(. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah )panggilan( yang buruk )fasik( setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim. 12. Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain

Page 20: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. 13. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.Penjelasan ayat

Ayat 10, Allah mengaskan bahwa orang mukmin adalah bersaudara, lalu kata yang dipakai adalah ikhwah, yang punya arti saudara sekandung. Al Qur’an menganggap persaudaraan dalam satu agama bagaikan persaudaraan dalam satu nasab. Persaudaraan merupakan kunci kesuksesan bagi kita, manakala kita hendak menciptakan dan melestarikan tata kehidupan masyarakat yang baik.

Asbabun nuzul ayat 11, ketika Nabi SAW memanggil seseorang dengan gelarnya, ada orang yang memberitahukan bahwa gelar itu tidak disukainya. Maka turunlah ayat ini yang intinya melarang memanggil seseorang dengan panggilan yang tidak disukainya. Ayat 11 merupakan timbal balik dari ayat 10, kalau ayat 10 tentang bersaudara, maka ayat 11, sebagai saudara kita tidak boleh saling mengolok-olok. Dijelaskan bahwa orang yang mengolok-olok belum tentu lebih baik daripada yang diolok. Bisa disimpulkan juga, mengolok orang lain sama dengan mengolok diri sendiri.

Ayat 12, Allah Swt. melarang orang beriman berprasangka, prasangka menimbulkan dosa. Juga dilarang mencari-cari kesalahan orang lain dan gibah. Pada ayat 13, Allah SWT menegaskan bahwa Dia Maha Kuasa menciptakan manusia secara pluralistik ysiut beraneka bangsa, suku, dan adat. Keanekaragaman ini dimaksudkan agar semuanya saling mengenal.

Hadis tentang etika pergaulan

Hadis riwayat Ahmad :2214

يو�قر �م ل م�ن ا من �يس� ل ق�ال� م� ل و�س� �يه ع�ل ه الل ص�لى بي الن �ى إل �رف�عه ي اس ع�ب ابن ع�ن�ر المنك ع�ن �نه�ى و�ي بالم�عروف �أمر و�ي الصغير� �رح�م و�ي �بير� الك

Terjemahan hadis

Dari Ibnu Abbas, dan dia merafa'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih besar dan tidak menyayangi yang lebih kecil serta tidak menyuruh kepada kebaikan dan melarang yang mungkar.

Penjelasan hadis

Page 21: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Etika sopan santun dalam kehidupan sehari-hari perlu diperhatikan dan dilaksanakan. Bagaimanapun seseorang bersikap atau berbicara, kalau caranya tidak benar dapat menyebabkan tersinggung maupun kesalahpahaman. Oleh sebab itu, suatu niat yang baik, tapi caranya salah justru akan menimbulkan masalah.. Dalam hadis ini, Nabi menegaskan seharusnya yang muda menghormati yang tua, yang tua menyayangi yang muda, seperti dalam hal kebaikan dan melaksanakan amar makruf nahi mungkar

BAB V

Menuntut IlmuQS. At-Taubah:122

Terjemahan ayat :

“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka itu dapat menjaga dirinya” (Q.S at-Taubah:122)

Penjelasan ayat:

Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa kewajiban menuntut ilmu pengetahuan serta mendalami ilmu agama merupakan salah satu cara berjihad. Peperangan sendiri merupakan upaya untuk mengalahkan musuh musuh islam dan mengamankan jalannya dakwah, sedangkan menuntut dan mendalami ilmu agama bertujuan untuk mengembangkan islam. Dengan demikian, islam dapat disebarluaskan dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dijelaskan, bahwa perlu adanya pembagian dalam masyarakat. Sebagian pergi berperang dan sebagian menuntut itu. Setelah mendalami ilmu, mereka diharapkan dapat menyebarkannya serta menjalankan dakwah islamiyah dengan metode yang baik.

Page 22: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

Ilmu berguna untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan umat, dan mensyiarkan agama islam. Seseorang tidak dibenarkan menuntut ilmu hanya untuk mengejar keuntungan pribadi, seseorang yang berilmu harus menyebarkan dan mengamalkan ilmunya.

Dalam bidang keilmuan seorang muslim memiliki 3 kewajiban, yaitu:

1. Menuntut ilmu2. Mengamalkan3. Mengajarkan.

Anjuran menuntut ilmu ini juga terdapat pada surat Al-Alaq ayat 1-5, ayat ini turun memberikan kabar gembira pada manusia, yaitu pengajaran untuk belajar dan mengenal Tuhan-Nya.

Pada ayat pertama, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم agar membaca dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan. Membaca berasal dari kata qara’a yang artinya menghimpun. Kemudian berkembang menjadi menelaah, meneliti, membaca, menympaikan, mengetahui ciri-ciri. Pada ayat pertama, aktivitas diatas dikaitkan dengan bismi rabbika, hal ini berarti proses dari jahiliyah menuju islam. Pengaitan ini merupakan syarat agar pembaca bukan sekedar membaca dengan ikhlas namun juga memilih bacaan yang tidak bertentangan dengan “nama Allah”

Pada ayat kedua, Allah SWT menerangkan tentang proses penciptaan manusia. Manusia diberi kesanggupan untuk menaklukan hal hal di bumi, dan Allah SWT juga berkuasa menjadikan insan kamil diantara manusia.

Pada ayat ketiga, Allah SWT memerintahkan nabi untuk kembali membaca. Bacaan tidak dapat melekat kecuali dengan mengulangi dan membiasakannya. “membaca” dalam ayat ketiga menjanjikan manfaat yang akan diterima dari Allah SWT (pengetahuan, pemahaman, wawasan), sedangkan pada ayat pertama menjelaskan syarat membaca. Dirangkai dengan kalimat warabbuka al –akram, ayat ini merupakan dorongan untuk meningkatkan minat baca.

Ayat keempat menjelaskan bahwa proses belajar terjadi dengan karunia dan perantara kalam. Hasil kalam yang berupa tulisan dapat dikembangkan menjadi berbagai informasi yang konkret yang berguna untuk mensejahterakan manusia.

Pada ayat kelima, Allah SWT menambahkan keterangan tentang limpahan karunia-Nya yang tak terhingga pada manusia. Dia-lah yang mengajarkan manusia ilmu pengetahuan yang bermanfaat baginya.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga menganjurkan seseorang untuk menuntut ilmu, orang islam harus pandai (‘alim) dan dapat mengajar orang lain. Jika belum pada tingkat pandai, maka jadilah penuntut ilmu. Jika terhalang, jadilah pendengar. Jika tidak memungkinkan, jadilah pencinta orang

Page 23: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

pandai. Dan jangan jadi kelompok pembenci ilmu, penuntut, pendengar, dan pembenci orang berilmu.

Rasulullah ,صلى الله عليه وسلم bersabda, “Jadilah kamu orang pandai, pelajar, pendengar, pencinta, dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima sebab kamu akan binasa” (HR ad-Darimi:250)

Q.S al-Mujadilah:11

Terjemahan ayat:

“Wahai orang-orang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan dalam majelis-majelis,” mka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Mujadilah:11)

Penjelasan ayat:

Ayat ini turun pada hari Jumat ketika Rasulullah berada di صلى الله عليه وسلم tempat sempit di Suffah dengan maksud mengadakan pertemuan untuk menghormati pahlawan perang badar. Beberapa pahlawan badar datang terlambat dan membuatnya menunggu tempat yang disediakan untuk mereka di luar. Rasulullah meminta beberapa orang untuk berdiri, mereka berdiri namun merasa kecewa. Kemudian mereka mengatakan bahwa Rasulullah tidak adil, Rasulullah bersabda “Allah merahmati siapa yang memberi kelapangan bagi saudaranya.” Orang beriman pun meyambut tuntunan ini dan turunlah ayat tersebut.

Ayat ini ditujukan kepada orang-orang beriman dengan harapan hati mereka menjadi lapang dalam segala hal. Ketika hati sudah lapang, akal pikiran akan jernih, rezeki halalpun mudah didapat. Kebaikan dan kebermanfatakn itu tidak hanya dirasakan oleh dirinya namun juga orang sekitarnya. Rasulullah bersabda “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu masih bersedia menolong saudaranya(sesama muslim).” (HR Muslim dari Abu Hurairah:4867)

Akhir ayat ini menjelaskan bahwa Allah kan mengangkat kedudukan orang yang beriman dan menuntut ilmu beberapa derajat. Apapun ilmu yang dimiliki seseorang selama bermanfaat bagi

Page 24: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

dirinya dan orang lain, ilmu tersebut akan menjadi amal jariyah baginya. Sumber kehidupan adalah iman, sedangkan ilmu sebagai pengiringnya.

AL BAQARAH : 164

Lafal ayat

Uم ر2 م�ا ر� ٱ Hك ك. ميا �ر م�ا م� Vد ىا &� م ك&" Vك ىا م� م�, ٱ� م" ك& Hه $� م ٱ� م> Eم م��* ىا م& م Wم ��ا م ٱ� Xه Aم م%� م�ا ك. ك� Yر �م ر� ٱ ك3� ك�ى ر] م� 3Jك �� م ٱ ك1 ر$ Aه ر� مٱ ك2 م�ا �� م مٱ� كل ري �� م ٱ ك\ ىم$ Jك Bر مٱ Uك ر2 م�ا ر� مٱ ك[ ىم- ىم� م�, ٱ� ك ر$ Bم ك3� م�ن ك'� من ه$- ك� ر0 م% Sد ر- م� ب� د_ ىم% �Vم م> Uك ر2 م�ا ر� مٱ Vك ىا م� م�, ٱ� م" ري م. ك� � م م, ه� ر� ٱ ك9 مYا م�, مٱ� aك ىم% ب� ٱ� ك\ ك�% bر م� م د; .� م ى� Pم بل ه� ك&" م�ا ك�ي c�م م. م م�ا ك� ر- م& �م ر0 م.

- Terjemahnya :“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”

Penjelasan ayat- Di dalam ayat tersebut terdapat enam hal yang dapat dijadikan bahan pemikiran,

penelitan, dan renungan 1. Kejadian langit dan bumi

Lafal pada ayat artinya ialah penciptaan. Dalam penciptaan langit dan bumi dapat dilihat bahwa adanya pengaturan sistem kerja yang sangat teliti. Maksudnya langit adalah benda angkasa seperti matahari, bulan, dan jutaan bintang. Semua beredar secara teratur, hala ini menunjukkan kesempurnaan kekuasaan Allah SWT.

2. Pergantian siang dan malam Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Perputaran bumi kelilingi matahari dapat menjadikan adanya hisab, shingga kita dapat mengetahui penentuan waktu dan pergantian musim.

3. Kapal yang berlayar di lautan Dengan berkembangnya ilmu, kapal sederhana dapat di sempurnakan cara pembuatan dan faslitis kapal sesuai tujuan, manfaat, dan kebutuhan manusia. semua ini merupakan bukti manusia di beri akal dan ilmu yang di terima dapat membuktikan bahwa yang ada di alam ini tidaklah terjadi dengan sia sia dan kebetulan.

4. Turunnya hujanAir hujan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Air hujan dapat menghidupkan kembali tanah yang kering, selain itu menjadikan

Page 25: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

tumbuhan tumbuh dengan subur. Dengan adanya pengetahuan, manusia dapat mempelajari proses terjadinya hujan. Bahkan manusia sudaha dapat membuat hujan buatan.

5. Adanya berbagai macam jenis binatangAdanya berbagai macam jenis bintang tidak semua nya bermanfaat secara langsung bagi manusia, namun semua binatang pasti bermanfaat bagi kelangsungan proses kehidupan alam.

6. Perkisaran angin dan pergeseran awanAngin terkadang membawa rahmat, azab, dan membawa turunnya hujan. Dengan ilmu pengetahuan, kita dapat mengetahui keadaan angin atau keadaan cuaca di suatu tempat. Selain itu dengan ilmu pengetahuan dan keteraturan ciptaan Allah, kita dapat mengetahui pergantian suhu, perkiraan cuaca dan hujan.

HADIS TENTANG KEWAJIBAN MENCARI ILMU

H.R. Ibnu Majah: 220

م� م� ر- م] ر� � ك� %dك م�ا م ر� � �ك ب$ م� ه� م� Hك ك$ ر� م�� ك� ري eم �م ر� ك! كم ر$ ك0 ر� � Xه fك �م م دم ك$ ر, ه& بل ه� م3$ م! ة; م5 ك�% م� كم ر$ ك0 ر� � hه م$ iم مم $� م jم م Hك ري م$ م! Hه $� م �� م3$� م7 Hك $� م �� ه> -jه م2 م> ما م> ما د1 ك� م&ا ك" ر. kك م* م�� ر" م! hم م� م�= ��م Rم ه� Rر ه�$ ��م

- Terjemahnya :Dari anas bin malik berkata Rasulullah SAW. Bersabda : “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan orang yang meletakkan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya (orang yang enggan untuk menerimanya dan orang yang menertawakan ilmu agama) seperti orang yang mengalungi beberapa babi dangan beberapa permata, mutiara, dan emas.”

Penjelasan Hadis - Menuntut ilmu merupakan sebuah kebutuhan asasi pada tiap individu manusia.

tidak terkecuali muda atau tua. Ada keadaan dimana setiap orang berbeda hukumnya dalam masalah menuntut ilmu diantaranya :1. Hukum mencari ilmu syar’i adalah fardhu kifayah apabila ada orang yang sudah

mempelajarinya maka hukumnya menjadi sunnah bagi yang lain. 2. Hukum bisa menjadi fardu ain bagi manusia, apabila seseorang akan melakukan

ibadah yang akan dilaksanakan atau muamalah yang akan dia kerjakan maka dia wajib dalam mengetahui bagaimana cara melakukan beribadah ini dan bagaimana dia melaksanakan muamalah.

3. Adapun ilmu yang lain yang tidak dilakukan saat itu, hukumnya adalah fardhu kifayah. Setiap pencari ilmu harus menyadari bahwa dirinya sedang

Page 26: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب

melaksanakan amalan yang fardu kifayah ketikan mencari ilmu agar dia memperoleh pahala mengerjakan yang fardu sembari memperoleh ilmu

- Mencari ilmu merupakan amalan yang paling utama bahkan ilmu merupakan jihad di jalan Allah terutama pada zaman sekarang ketika kebid’ahan mulai tampak di masyarakat dan kebodohan mulai merata dari kalangan orang yang mencari fatwa tanpa ilmu dan perdebatan mulai menyebar di kalangan manusia. Maka dari itu kita harus bersungguh sungguh dalam mencari ilmu.

HADIS TENTANG KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN ILMU

H.R. al-Bukhari:3202

ه/ �م م0 ر� م& ر�� -� م �م Jم مي ر$ م� ��ن ب� م0 Jم ه& م�ي م$ م! م9 م= م� ر" م& م lم م� �م م�ا م مل كMي م�� jر ك'� ك�ي م. ر" م! �-mه �ب �م م ن; م% ى� ر- م� م ب�ي م! ه#-� ب$ م. م> ما مم $� م jم م Hك ري م$ م! Hه $� م �� م3$� م7 م�ي �ك �� م �� م�ن م�� د� ر� م! ك" ر. Hك $� م �� �ك �ر م! ر" م! ��ا2 م �� ر" ك&

- Terjemahnya:Dari abdullah ibn amr bahwa Nabi SAW. Bersabda, “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat. Ceritakanlah apa yang telah aku beritahukan mengenai bani israil karena demikian itu tidak berdosa. Barang siapa sengaja berdusta tentang aku, kelak tempatnya di neraka.”

Penjelasan hadis - Hadis ini menjelaskan tentang perintah Rasulullah SAW. Kepada umatnya tuk

menyampaikan ajaran ajarannya. Dalam hadis ini menjelaskan bahwa dakwah di sampaikan menurut kemampuan masing masing. Meskipun hanya sedikit ajaran islam yang kita terima, kita punya kewajiban tuk menyampaikannya kepada orang lain. Dalam berdakwah, kita di perbolehkan menyampaikan kisah kisah tentang perjalanan umat terdahulu sebagai ibrah.

Page 27: OSIS MAN 2 Kota Malangosis.man2kotamalang.sch.id/.../2020/11/XI-QURAN-HADIST.docx · Web viewBAB IHormat dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Q.S. Al-Isra’: 2 3-24 و ق ض ى ر ب