no.340710 poin-poin penting dalam pemasangan o.n. fitting ...poin-poin penting dalam pemasangan o.n....

1
Bunyi alarm Jari Lampu merah Pengukur limit No.340710 Pipa Mur (Cap Nut) Gasket karet (Rubber Packing) Pipa Penghalus permukaan luar Dihaluskan hingga sarung tangan tidak terkait lagi pada permukaan Tidak boleh dikencangkan dengan tangan saja! Harus dikencangkan dengan benar. Lecet Lecet Gambar permukaan keliling pipa SUS Reamer Kikir Cincin pendukung (Back-up Ring) Pipa Yoke (pemikul) Mata Batang Pemandu Mur (Cap Nut) Karet pipa ekstensi Cincin pipih (Flat Washer) Bagian A Bodi joint Permukaan berwarna (304: biru, 316: merah) Setelah dikencangkan Sebelum dikencangkan Gambar detail bagian A Mekanisme pencegahan terjatuhnya gasket karet Obeng Pengukur limit Pipa Pipa Sisi stop Sisi jalan Sisi joint Sisi pipa Dikencangkan hingga rapat Pipa tahan karat Gasket karet Mur (cap nut) Bodi joint Tegakan buruk dari cincin pipih * Mekanisme menghindari kekasaran bagian luar (untuk bagian dalam dipasang penggerek permukaan dalam/reamer) Mesin pemotong untuk pipa baja tahan karat 122 J-S O.N. INDUSTRIES LTD. (Mekanisme pencegah kelupaan mengencangkan mur (cap nut)) Cincin pipih (mekanisme pencegah kelupaan mengencangkan mur/cap nut) Celah akan terbentuk sehingga menyebabkan tergelincir saat karet mengembang dll [Catatan] : Untuk lebih jelasnya silakan baca manual konstruksi 3235-2, Kamitanomura, Tsuyama City,Okayama Pref. Telp: 0868 – 28 – 0171 (ext) FAX: 0868 – 28 – 4254 Situs web http://www.onk-net.co.jp/ E-mail [email protected] (Stop) (Jalan) Bagian proses kerja: ( 1 ) Pemotongan pipa Bagian proses kerja: ( 2 ) Menghaluskan pipa = Mesin pemotong untuk pipa baja tahan karat 122 J-S menggunakan gergaji pita (Band Saw), gergaji logam (Metal Saw), gergaji tip (Tip Saw) × = Jangan menggunakan penggunting pipa (Pipe Cutter) Diameter dalam menjadi kecil, tidak masuk ke batang pemandu = Model NE5 jari dilepaskan jika lampu dan alarm menyala Daya mesin motor listrik = 400 W, tegangan = AC100 Volt * Ada juga berdaya 320 W. Silakan dicek pada papan labelnya. = Model NE4 setelah bunyi suara hidrolik berubah, dipegang selama 2-3 detik = Model NE3 jari dilepaskan jika berbunyi trintintin, dan tombol “back” ditekan × = Jika jari dilepas sebelum waktunya, maka pipa ekstensinya belum cukup penyebab kebocoran = Dianggap baik, jika tonjolan bagian pipa ekstensi berhenti pada sisi stop (1) Pengecekan dilakukan saat penggantian perlengkapan (2) Pelaksanaan pengecekan dilakukan kira-kira sekali dalam setiap 50 kali Karet pipa ekstensi akan aus (umurnya sekitar 400 kali) = Pemasangan ke bodi joint Karena ada proses pencegahan terjatuhnya gasket karet maka gasket karet tidak akan terjatuh. Hanya saja, saat penggantian gasket karet harap memperhatikan arahnya. = Cincin pipih dikencangkan hingga tegak warna biru menjadi sulit terlihat Pengencangan bodi Pengencangan dengan tangan × = Jika berhenti pada sisi jalan, maka tidak lulus penyebab kebocoran Penggantian karet pipa ekstensi Mengecek ulang kekencangan peralatan × = Pemasangan terbalik umur menjadi pendek dan penyebab bocor Jika pipa dipasang dan dimasukkan terkait bocor × × × = Pengencangan tidak memadai bocor = Menggunakan penggerek (reamer), kikir bundar/setengah bundar = Menggunakan obeng, kunci tang dalam kotak peralatan × = Jika proses penghalusan tidak memadai Kasar permukaan luar Gasket karet akan lecet sehingga dapat bocor Kasar permukaan dalam Lecet pada karet pipa ekstensi × × × Gasket karet Karet pipa ekstensi × = Dikencangkan hanya dengan tangan pipa ekstensi menjadi buruk = Pipa dimasukkan hingga dalam (hingga tersentuh di dalam) Mur (cap nut) diputar “dikencangkan dengan tangan” hingga ke dalam × × = Tidak dalam dimasukkan pipa membengkok sehingga bocor Mur tidak dikencangkan dengan cukup pipa ekstensi memburuk bocor Bagian proses kerja: ( 3 ) Memasang perlengkapan Bagian proses kerja: ( 4 ) Memasukkan pipa Struktur Nice Joint Bagian proses kerja: ( 6 ) Mengukur bagian pipa ekstensi Bagian proses kerja: ( 7 ) Arah gasket karet Bagian proses kerja: ( 8 ) Mengencangkan mur (cap nut) (dengan mekanisme pencegahan kelupaan mengencangkan mur/cap nut) Bagian proses kerja: ( 5 ) Proses kerja pipa ekstensi Model NE5 Model NE4 Model NE3 × Pengencangan tidak memadai Pengencangan bodi (Saat mengencangkan mur (cap nut), jarak celah antara cincin pipih dan bodi joint adalah maksimum 0,1 mm) Poin-poin penting dalam pemasangan O.N. Fitting = Proses Kerja Standar × = Contoh kasus kesalahan 1. Jika pengencangan tidak memadai, maka akan ada celah antara mur (cap nut) dengan sisi ujung joint, sehingga ketika suhu joint bertambah maka gasket karet akan mengembang dan gasket karet akan tergelincir dari kotak packing pada celah antara mur (cap nut) dan sisi ujung joint yang menyebabkan kebocoran. 2. Jika mau mengatur sudut antara joint dan katup, maka dilakukan setelah proses pengencangan. Jika pengencangan dilakukan dengan tangan atau pengencangan tidak memadai, maka saat pipa diputar, gasket karet akan terpelintir, yang menyebabkan kebocoran yang tidak bisa dideteksi oleh uji tahan tekanan.

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: No.340710 Poin-poin penting dalam pemasangan O.N. Fitting ...Poin-poin penting dalam pemasangan O.N. Fitting = Proses Kerja Standar × = Contoh kasus kesalahan 1. Jika pengencangan

Bunyi alarm

Jari

Lampu merah

Pengukur limit

No.340710

Pipa Mur (Cap Nut)

Gasket karet (Rubber Packing)

Pipa

Penghalus permukaan luar Dihaluskan hinggasarung tangan tidak

terkait lagi padapermukaan

Tidak boleh dikencangkan dengan tangan saja! Harus dikencangkan dengan benar.

LecetLecet

Gambar permukaankeliling pipa SUS

Reamer

Kikir

Cincin pendukung (Back-up Ring)

PipaYoke (pemikul)

Mata

Batang PemanduMur (Cap Nut)

Karet pipa ekstensi

Cincin pipih (Flat Washer)

Bagian A

Bodi jointPermukaan berwarna(304: biru, 316: merah)

Setelahdikencangkan

Sebelumdikencangkan

Gambar detail bagian AMekanisme pencegahanterjatuhnya gasket karet

Obeng

Pengukur limit

Pipa Pipa

Sisi stop

止Sisi jalan

Sisijoint

Sisipipa

↓ ↑

Dikencangkanhingga rapat

Pipa tahan karat

Gasket karet Mur (cap nut)

Bodi joint

Tegakan buruk dari cincin pipih

* Mekanisme menghindari kekasaran bagian luar (untuk bagian dalam dipasang penggerek permukaan dalam/reamer)

Mesin pemotong untukpipa baja tahan karat122 J-S

O.N. INDUSTRIES LTD.

(Mekanisme pencegah kelupaan mengencangkan mur (cap nut))

Cincin pipih(mekanisme pencegah kelupaan mengencangkan mur/cap nut)

Celah akan terbentuksehingga menyebabkan

tergelincir saat karetmengembang dll

[Catatan] : Untuk lebih jelasnya silakan baca manual konstruksi 3235-2, Kamitanomura, Tsuyama City,Okayama Pref.Telp: 0868 – 28 – 0171 (ext)FAX: 0868 – 28 – 4254

Situs web http://www.onk-net.co.jp/ E-mail [email protected]

(Stop)

(Jalan)

Bagian proses kerja: (1) Pemotongan pipa Bagian proses kerja: (2) Menghaluskan pipa

○ = Mesin pemotong untuk pipa baja tahan karat 122 J-S menggunakan gergaji pita (Band Saw), gergaji logam (Metal Saw), gergaji tip (Tip Saw)

× = Jangan menggunakan penggunting pipa (Pipe Cutter) Diameter dalam → menjadi kecil, tidak masuk ke batang pemandu

○ = Model NE5 jari dilepaskan jika lampu dan alarm menyala Daya mesin motor listrik = 400 W, tegangan = AC100 Volt * Ada juga berdaya 320 W. Silakan dicek pada papan labelnya.

○ = Model NE4 setelah bunyi suara hidrolik berubah, dipegang selama 2-3 detik○ = Model NE3 jari dilepaskan jika berbunyi trintintin, dan tombol “back” ditekan× = Jika jari dilepas sebelum waktunya, maka pipa ekstensinya belum cukup → penyebab kebocoran

○ = Dianggap baik, jika tonjolan bagian pipa ekstensi berhenti pada sisi stop (1) Pengecekan dilakukan saat penggantian perlengkapan (2) Pelaksanaan pengecekan dilakukan kira-kira sekali dalam setiap 50 kali Karet pipa ekstensi akan aus (umurnya sekitar 400 kali)

○ ○

○ = Pemasangan ke bodi joint Karena ada proses pencegahan terjatuhnya gasket karet maka gasket karet tidak akan terjatuh. Hanya saja, saat penggantian gasket karet harap memperhatikan arahnya.

○ = Cincin pipih dikencangkan hingga tegak → warna biru menjadi sulit terlihat

Pengencanganbodi

Pengencangandengan tangan

× = Jika berhenti pada sisi jalan, maka tidak lulus → penyebab kebocoran Penggantian karet pipa ekstensi Mengecek ulang kekencangan peralatan

× = Pemasangan terbalik → umur menjadi pendek dan penyebab bocor Jika pipa dipasang dan dimasukkan terkait → bocor

× ×

× = Pengencangan tidak memadai → bocor

○ = Menggunakan penggerek (reamer), kikir bundar/setengah bundar

○ = Menggunakan obeng, kunci tang dalam kotak peralatan

× = Jika proses penghalusan tidak memadai Kasar permukaan luar → Gasket karet akan lecet sehingga dapat bocor Kasar permukaan dalam → Lecet pada karet pipa ekstensi

× ××

Gasket karet Karet pipa ekstensi

× = Dikencangkan hanya dengan tangan → pipa ekstensi menjadi buruk

○ = Pipa dimasukkan hingga dalam (hingga tersentuh di dalam) Mur (cap nut) diputar “dikencangkan dengan tangan” hingga ke dalam

○ ×

× = Tidak dalam dimasukkan → pipa membengkok sehingga bocor Mur tidak dikencangkan dengan cukup → pipa ekstensi memburuk → bocor

Bagian proses kerja: (3) Memasang perlengkapan Bagian proses kerja: (4) Memasukkan pipaStruktur Nice Joint

Bagian proses kerja: (6) Mengukur bagian pipa ekstensi Bagian proses kerja: (7) Arah gasket karet

Bagian proses kerja: (8) Mengencangkan mur (cap nut) (dengan mekanisme pencegahan kelupaan mengencangkan mur/cap nut) Bagian proses kerja: (5) Proses kerja pipa ekstensi

Model NE5

Model NE4 Model NE3

○ ×Pengencangantidak memadai

Pengencanganbodi

(Saat mengencangkan mur (cap nut), jarak celah antara cincin pipih dan bodi joint adalah maksimum 0,1 mm)

Poin-poin penting dalam pemasangan O.N. Fitting ○ = Proses Kerja Standar × = Contoh kasus kesalahan

1. Jika pengencangan tidak memadai, maka akan ada celah antara mur (cap nut) dengan sisi ujung joint, sehingga ketika suhu joint bertambah maka gasket karet akan mengembang dan gasket karet akan tergelincir dari kotak packing pada celah antara mur (cap nut) dan sisi ujung joint yang menyebabkan kebocoran.

2. Jika mau mengatur sudut antara joint dan katup, maka dilakukan setelah proses pengencangan. Jika pengencangan dilakukan dengan tangan atau pengencangan tidak memadai, maka saat pipa diputar, gasket karet akan terpelintir, yang menyebabkan kebocoran yang tidak bisa dideteksi oleh uji tahan tekanan.