Cinta....Seiring waktu kan tumbuhBersama tulus kan berkembangDan sejalan dengan luka kan musnahAku dan dirimu adalah cinta...Dua insan saling mengasihiBerbalut pengorbanan yang membanggakan hatiYang terkadang terselip luka menyayat nadiMembuat semua suram dalam memoryCinta, , ,Harapku kan selalu bahagiaBersamamu kan aku tapaki duniaSearah naluri yang menggeloraSeiring jejak kaki yang aku ayunkanAku melangkah bersama dirimuDengan ketulusan, dan setia disampingmuSeikat cinta berbalut lukaItu yang dulu pernah teringat dalam memory dustaYang sampai sekarang masih tersimpan dalam jiwaTakkan pernah musnah oleh segala deraMemory suram....Selalu membuat mulutku terbungkamTak sanngup tuk berucapDikala itu aku tersayat Setetes air membasahi pipiTanda betapa sakit hati iniTergores cakar rajawaliYang selalu tulus ku sayangiDan seluruh cinta telah ku beriUntuk dirimu peluka, rajawali hati. . .

Cinta penyemangat jiwaYang selalu terngiang dalam telingaMenjadi dasar dikala ituDirimu mau berkorban untukkuMenerjang lautan tak berbatasDemi cintamu yang tlah terbalasMengayun dan terus mengayunTak mengenal menyerah ataupun letihSemangatmu terus menggebu dalam kalbuDalam ingatmu hanya satuDia milikku yang pantas menerima ituSetulus jiwa semua itu kau lakukanAtas cinta yang telah kau dapatkanDariku insan yang kau cinta dan dambaSelama hayat masih dalam ragaCinta itu kan tetap milik kita. . . .Bukan cinta yang ku beriTapi luka yang ku gorezBukan tulus yang terukir dalam jiwamu . . . . Malah keraguan tersirat dalam benak. . .

Bukanlah itu yang aq ingin, cinta.... Bukan...!!!!!Hanya inginkan diriku celalu dalam ingatmu...Bukan pula kesalahanku yang harus kau ingat...Tapi setiap kerinduan dan makna bersamaku...Cintaku tak berkurang padamu..Rinduku takkan hilang untukmu,,,Setia tulusku hanya untukmu...Kekasih tersempurnaku....

Langkah demi langkah aku telusuriUntuk menemui cinta yang telah menantiTernyata dirimu yang berdiri di sanaMenunggu kasih sayang dari dirikuMemang aku tlah memberinya untukmuTapi kadang, aku ingin sekali menggalkan ituMasa lalu yang sering mbuat aku kecewaMenggap semua masih dalam lingkar hidupmuTak ingin rasanya aku mengingat itu..Namun, setiap memory selalu membayangCintamu untuknya, pengorbananmu demi dirinyaSering membuat aku lemah..... tak sanggup berdiri tegakSuatu saat mungkin hal itu yang bisa menghancurkan kita...Hal itu karna kesalahanku akan masa lalumu....

Hidup ini terasa indahKetika kau datang dengan sejuta cintaDengan beribu kasih sayangYang abadi untukku. . . .Dekapmu yang buatku tenagDisampingmu buatku bahagiaMencintaimu adalah hal terindahYang ingin kurasakan sepanjang waktuKetika mentari berjalan ke ufuk baratDunia terasa sunyi dan sepiHanya bintang yang berkedipTak ada dirimu di sampingkuTapi cintamu ada di hatiku. . . .

Ketika rindu dalam hatiku munculIngin rasanya berada di sampingmuMemuluk tubuhmu yang membuatku nyamanHingga kadang aku berpikir tak ingin melepasnyaSemua karna tulus cintaYang membuat kita selalu merasa indahKetika aku sedang bersamamuMenggoreskan indah cinta kitaDalam setiap kisah yang bijaksanaMerasa lengkap bila bersamaCinta sungguh adil bila kita mencintaTapi terasa tak adil bila timbul rasa kecewaMembuat semua salah dalam mataDan setiap memory indah terasa punah begitu sajaCinta. . . .Itulah aku dan dirimuDua insan yang saling tulus mengasihi

Keagungan cinta begitu besar terpancar dalam jiwamuKerinduanmu akan dirikuMembuatmu mengorbankan segalanyaTak peduli dirimu di pandang apa oleh merekaAsalkan ragamu bisa ada di sampingkuAku malu. . .Kadang . . aku selalu menyalahkanmuAtas semua pikiran bodohku. . .Selalu menganggap dirimu tak cintaPadahal cintamu lebih dari yang aku harapKini aku merasa semua jadi milikkuSetelah terlihat nyata oleh matakuBahwa dirimu slalu takut kehilangankuNyata oleh hatiku yang selalu mendapat cinta tulusmu. . .Kasih sayangmu bagai lautan yang tak pernah surutS2 forever Ketulusan

Air mata mulai berjatuhSeolah mengerti hati ini tengah berkeluhMeratapi nasib cinta yang peluhYang hanya memberi luka piluHati menjerit sakit....Entah siapa yang mau mengertiBerharap ada yang memahamiSegala keluh di hatiSeandainya alam bisa menjeritMungkin dia can membantuku melepaskan beban iniTak sanggup aku pikulKarna ku tengah berjalan di lautan apiSetiap waktu kan melalapkuAku kan musnah perlahan dengan gemuruhnya