modul delphi

34
1 MODUL I Konsep Dasar 1. Projek Projek Delphi adalah sekumpulan file yang akan membangun aplikasi. Pada saat memulai Delphi akan terbuka projek baru, setelah itu terserah apakah akan membuat projek baru atau membuka projek yang sudah ada. Projek aplikasi terdiri atas : File projek ( Project ) : file projek tersimpan dengan ekstensi .DPR. Hanya ada satu file projek untuk satu projek. File Form : file form tersimpan dengan ekstensi .DFM, adalah file biner yang berisi gambaran grafis dari form. Setiap file .DFM selalu paralel dengan satu unit file yang berekstensi .PAS. Unit ( file source code ) : file unit tersimpan dengan ekstensi .PAS. Setiap file unit berupa file source code Pascal, tetapi tidak setiap file unit mempunyai file .DFM. File projek menggabungkan semua file di atas yang digunakan oleh Delphi untuk melakukan kompilasi dan membuat file target ( .EXE atau .DLL ). 2. Form Inti dari setiap aplikasi Delphi adalah Form. Form berbentuk jendela dan dapat dianggap sebagai kertas atau meja yang dapat ditulisi atau diletakkan pada obyek-obyek lain. Saat memulai Delphi, akan otomatis tersedia sebuah form atau Form1. Pada form terdapat garis titik-titik yang disebut Grid, berguna untuk membantu pengaturan tata letak obyek yang dimasukkan dalam form. Setiap form mengandung unit. Unit dalam form inilah yang dipakai untuk engatur dan mengendalikan form. Gambar 1: Form kosong 3 Unit Unit adalah modul kode program, digunakn untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yanng berhubungan dengan form. Berisi bagian publik ( bagian antarmuka ) dan bagian privat ( bagian implementasi ). Unit ini disimpan dalam bentuk .PAS sedang yang sudah terkompilasi disimpan dalam bentuk .DCU. Proses link akan menggabung file-file .DCU menjadi satu file .EXE atau .DLL.

Upload: arifinzn

Post on 09-Feb-2016

173 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Modul Delphi

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Delphi

1

MODUL I

Konsep Dasar

1. Projek

Projek Delphi adalah sekumpulan file yang akan membangun aplikasi. Pada saat memulai

Delphi akan terbuka projek baru, setelah itu terserah apakah akan membuat projek baru atau

membuka projek yang sudah ada.

Projek aplikasi terdiri atas :

• File projek ( Project ) : file projek tersimpan dengan ekstensi .DPR. Hanya ada satu file

projek untuk satu projek.

• File Form : file form tersimpan dengan ekstensi .DFM, adalah file biner yang berisi

gambaran grafis dari form. Setiap file .DFM selalu paralel dengan satu unit file yang

berekstensi .PAS.

• Unit ( file source code ) : file unit tersimpan dengan ekstensi .PAS. Setiap file unit berupa

file source code Pascal, tetapi tidak setiap file unit mempunyai file .DFM.

File projek menggabungkan semua file di atas yang digunakan oleh Delphi untuk

melakukan kompilasi dan membuat file target ( .EXE atau .DLL ).

2. Form

Inti dari setiap aplikasi Delphi adalah Form. Form berbentuk jendela dan dapat dianggap

sebagai kertas atau meja yang dapat ditulisi atau diletakkan pada obyek-obyek lain.

Saat memulai Delphi, akan otomatis tersedia sebuah form atau Form1. Pada form

terdapat garis titik-titik yang disebut Grid, berguna untuk membantu pengaturan tata letak

obyek yang dimasukkan dalam form.

Setiap form mengandung unit. Unit dalam form inilah yang dipakai untuk engatur dan

mengendalikan form.

Gambar 1: Form kosong

3 Unit

Unit adalah modul kode program, digunakn untuk mengatur dan mengendalikan segala

sesuatu yanng berhubungan dengan form. Berisi bagian publik ( bagian antarmuka ) dan

bagian privat ( bagian implementasi ). Unit ini disimpan dalam bentuk .PAS sedang yang sudah

terkompilasi disimpan dalam bentuk .DCU. Proses link akan menggabung file-file .DCU menjadi

satu file .EXE atau .DLL.

Page 2: Modul Delphi

2

4. Menu

Semua perintah yang diperlukan selama merancang dan membangun program aplikasi

tersedia dalam menu bar, terletak di bagian atas window utama Delphi. Menu-menunya : File,

Edit, Search, View, Project, Run, Component, Database, Tools dan menu Help.

Gambar 2 : Menu Bar

5. SpeedBar

SpeedBar adalah sekumpulan tombol yang digunakan untuk mengakses beberapa

perintah dalam menu. Biasanya yang tersedia pada SpeedBar adalah perintah-perintah yang

umum digunakan dalam proses perancangan program aplikasi.

Gambar 3 : SpeedBar

6. Object Ispector

Object Inspector sangat perlu dalam pembuatan aplikasi. Object Inspector terdiri dari dua

tab ; Properti dan event.

6.1. Properti

Properti digunakan untuk menentukan setting suatu obyek. Satu obyek memiliki

beberapa properti yang dapat diatur langsung dari lembar properti pada jendela object

inspector maupun melalui kode program. Setting ini mempengaruhi cara kerja obyek

yang bersangkutansaat aplikasi dijalankan.

6.2. Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu obyek, misalnya klik,

drag, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima obyek akan memicu Delphi menjalankan

kode program yang ada di dalamnya.

7. Komponen ( Component Palette )

Komponen ( Component Palette ) adalah tool yang berupa kumpulan tab, dimana setiap

tab/halaman memuat berbagai tombol komponen yang digunakan sebagai interface program

aplikasi. Tab defaultnya adalah : Standard, Additional, Win32, System, Data Access, Data

Controls, Midas, Decision Cube, Qreport, Dialogs, Win31, Samples, ADO, InternetExpres,

Internet, FastNet, Samples dan ActiveX.

Page 3: Modul Delphi

3

Tab aktif judul tab lihat komponen lain lihat tab lain

Gambar 4 : component palette

7.1. Standard

Sesuai dengan namanya, standard page berisi item-item yang diperlukan untuk

membangun aplikasi windows.

7.1.1. Label, Edit dan Button

Ketiga obyek di atas sangat sering dipakai pada program aplikasi, karena

bersifat umum dan diperlukan pada hampir semua program aplikasi. Fungsi dari masing-

masing obyek adalah, Label digunakan untuk membuat tulisan yang bersifat tetap, Edit

dipakai untuk masukan dan keluaran data pada layar monitor, adapun Button biasa

dipakai untuk pushbutton.

7.1.2. MainMenu

Digunakan untuk membuat menu pada form, dalam membuat menu urutan

penempatan item-itemnya disarankan agar mengikuti kebiasaan aplikasi windows, agar

mudah pembacaannya.

7.2. Tab Additional

Tab additional mempunyai 14 komponen, yang paling sering digunakan adalah komponen

BitBtn, SpedButton, Image, dan Shape.

7.2.1. BitBtn

Dipakai untuk membuat sebuah button dengan grafik bitmap, misalnya tombol

OK dengan tanda . Komponen ini visual.

7.2.2. SpeddButton

Komponen ini dipakai bersama-sama dengan komponen panel (tab standard).

Dipakai untuk membuat toolbar dan button-button khusus. Komponen ini juga visual.

7.2.3. Image

Komponen image untuk menampilkan grafik seperti icon, bitmap dan metafile.

Komponen ini visual.

7.2.4. Shape

Untuk menampilkan bentuk-bentuk seperti segiempat, lingkaran, segitiga dan

lain-lain. Komponen ini visual.

Page 4: Modul Delphi

4

Contoh 1 Menggunakan Komponen Label, Edit dan Button

Gambar 5 : obyek Label, Edit dan Button

Langkah Pengerjaan :

1. Tampilkan 7 buah komponen Label (Standar), dengan cara klik pada komponen lalu

letakkan pada Form1.

2. Tampilkan 4 buah komponen Edit (Standar), dengan cara klik pada komponen lalu letakkan

pada Form1.

3. Tampilkan 3 buah komponen Button (Standar), dengan cara klik pada komponen lalu

letakkan pada Form1.

4. Klik Label1, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : NAMA

5. Klik Label2, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : ALAMAT

6. Klik Label3, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : KOTA

7. Klik Label4, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : KET

8. Klik Button1, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : &TAMPIL

9. Klik Button2, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : &HAPUS

10. Klik Button3, pada Object Inspector ubah properties :

Caption : &KELUAR

11. Klik ganda pada Button1, lalu lengkapi kode program berikut :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject) ; begin Label5.Caption := ' HAI ' ; Label6.Caption := Edit1.Text ; Label7.Caption := ' APA KHABAR ? ' ; end;

Page 5: Modul Delphi

5

12. Klik ganda pada Button2, lalu lengkapi kode program berikut :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject) ; begin Edit1.Text :=' ' ; Edit2.Text :=' ' ; Edit3.Text :=' ' ; Edit4.Text :=' ' ; Edit1.SetFocus ; end;

13. Klik ganda pada Button3, lalu lengkapi kode program berikut :

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); begin Close ; end;

14. Simpan program dengan memilih menu File Save All

Gambar 6 : Form Penyimpanan

Ganti namanya dari unit1 menjadi Contoh1 dan project1 menjadi Pcontoh1.

Lakukan langkah langkah yang sama untuk menyimpan file lainnya, ingat setiap form

harus disimpan file *.pas-nya, ditambah dengan satu buah file project (*.dpr)

15. Jalankan program dengan memilih menu Run Run atau tekan tombol F9.

C. Dobel klik disini, lalu dobel klik lagi pada direktory anda sendiri

A. Klik disini untuk menentukan drive tempat penyimpanan

b. klik di sini

Jika belum punya direktory klik disini setelah masuk temp

D. Ketikkan namanya disini

F. Klik disini

Page 6: Modul Delphi

6

TUGAS 1

1. tambahkan semua komponen yang terdapat pada pallete standard

2. Cobalah anda ganti property color dari form1 dengan mengklik drop down list pada obyek

inspector dengan value clblue, apa yang terjadi lakukan untuk value-value yang lain

laporkan dalam laporan kelompok anda misal clblue=biru dst.

3. Coba lakukan untuk komponen yang lain lalu catat efeknya

4. Coba lakukan terhadap property yang lain (bukan color) lalu catat hasilnya laporkan

semuanya sebagai laporan tugas kelompok

Membuat program atau yang disebut biasa disebut project jika anda membuatnya

menggunakan delphi meliputi beberapa langkah yaitu: Mendesain antar muka (interface),

mengatur tata letak dan propertinya, menangkap event kemudian menuliskan untuk

menanggapi event yang kita pilih. Dalam praktikum kali ini kita akan mencoba melakukan

ketiga langkah tersebut untuk membuat suatu program.

Contoh 2 Program Pencacah Waktu

Gambar 7 : Hasil eksekusi program Lengkapilah rancangan program dengan kode berikut : unit pencatatWaktu; var Form1: TForm1; Awal, Akhir : tDateTime; Lama : Real; implementation {$R *.DFM} 1. Klik ganda pada tombol START, Lalu ketikkan kode berikut ini : procedure TForm1.btStartClick(Sender: TObject) ; begin if btStart.caption = ' START ' Then Begin Awal := Time ; Edit1.Text := TimeToStr(Time) ; btStart.Caption := ' STOP ' ; end else if btStart.Caption = ' STOP ' Then btStart.Caption := ' Selesai ' else Application.Terminate ; end;

Page 7: Modul Delphi

7

2. Klik ganda pada tombol TIMER, Lalu ketikkan kode berikut ini : procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject) ; Var SLama : string ; begin if btStart.Caption =' STOP ' Then begin Akhir := Time ; Edit2.Text := TimeToStr(Akhir) ; Lama := (Akhir-Awal)*100000 ; Str(Lama:12:2,SLama) ; Edit3.Text := Slama ; End ; End ; end. 3. Jalankan program dengan menekan tombol F9.

4. Simpanlah program pada direktori anda.

Page 8: Modul Delphi

8

MODUL II

Memahami Property Komponen

Setiap komponen memiliki property property yang akan menentukan sifat dari

komponen tersebut. Property dari masing masing komponen ada yang sama dan ada pula yang

berbeda yang pasti jumlahnya akan sangat banyak jika harus di hapalkan dengan metode yang

sama dengan anda menghapalkan lima sila di pancasila. Untuk memudahkan kita

memahaminya maka syaratanya kita harus sering sering memakainya. Dalam praktikum kali ini

kita akan mencoba mengamati apa fungsi beberapa property dari beberapa komponen.

Diharapkan pada akhir praktikum ini para peserta mampu mencari sendiri property property lain

dari komponen-komponen yang tersedia.

Perlu diperhatikan dalam melakukan penggantian value (nilai) dari sebuah property, secara

garis besar ada tiga macam cara pengisian property melalui object inspector yaitu:

1. Property yang pengisiannya langsung di tuliskan pada kotak di belakang nama propertynya

seperti property caption.

2. Property yang nilainya sudah tertentu biasanya kita di beri pilihan misalnya property

enabled pilihan valuenya adalah true/false, yang seperti ini biasanya bercirikan dengan

adanya drop down list pada kotak isian nilai propertinya cara mengisinya adalah dengan

mengklik saja drop down listnya lalu pilih salah satu nilai yang ditawarkan.

3. Property yang pengisian nilainya harus melalui kotak dialog, jenis ini dicirikan dengan ada

tanda titik tiga buah […] pada kotak isian di object inspector. Pengisiannya dilakukan

dengan meng-klik tanda […] lalu ikuti petunjuk pada kotak dialog yang akan segera

muncul.

Efek penggantian property dari beberapa komponen dapat di lihat langsung pada form sedang

anda disain, terutama untuk property property yang visible (kelihatan) seperti penggantian

warna, tulisan (text) caption dan sebagainya. Namun ada beberapa yang harus di amati pada

saat program di jalankan (Running) seperti showhint, hint dll.

Perhatikan object inspector di bawah ini :

Gambar 8 : Properties

Di dalam program program aplikasi standard saat ini hampir selalu dapat di jumpai yang

dinamakan menu seperti pada layar delphi yang anda gunakan sekarang. Untuk itu delphi juga

telah menyediakan komponen pada pallete standard untuk membuat mainmenu dan popup

menu. Main menu adalah menu yang biasanya tampil di sebelah atas dari aplikasi anda

sedangkan popup menu adalah menu yang biasanya tampil pada saat anda melakukan klik

kanan di window aplikasi yang anda gunakan.

Jenis pertama

Jenis ketiga

Jenis kedua

Page 9: Modul Delphi

9

Contoh Program Password

Gambar 9 : Program Password

1. Klik Form1, ubah property :

Name : FrPass

BorderStyle : bsDialog

2. Klik pada Edit1 (Standar), ubah property :

CharCase : LowerCase

3. Klik pada Bitbtn1 (Additional), ubah property :

Kind : bkOK

4. Klik pada Bitbtn2 (Additional), ubah property :

Kind : bkCancel

5. Klik ganda pada Bitbtn1, lalu lengkapilah kode program berikut :

procedure TFrPass.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin if edit1.text= '1234' then FrUtama.Show else Application.MessageBox(' PASSWORDNYA SALAH… ! ' , ' INFORMASI ' ,MB_OK); End ;

6. Klik ganda pada Bitbtn2, lalu lengkapilah kode program berikut :

procedure TFrPass.BitBtn2Click(Sender: TObject) ; begin Edit1.Text := ' ' ; end;

7. Klik File New Form

8. Klik pada Form ubah property name : FrUtama

9. Klik Run Run F9

Contoh Program Utama

Gambar 10 : Program Utama

Page 10: Modul Delphi

10

1. Klik pada FrUtama, isikan property Caption : ‘Program Utama’

2. Klik komponen MainMenu (Standar) letakkan pada Form “FrUtama”

3. Klik ganda pada MainMenu1, lalu isikan menu berikut :

FILE PROSES HELP DATA BARANG PENCARIAN UBOUT PELANGGAN TRANSAKSI ---------- KELUAR

4. Letakkan komponen Image (Additional) pada FrUtama, lalu klik ganda untuk menampilkan

gambar, Klik Load lalu cari direktory gambar mis : C:\My Pictures\… lalu klik OK

5. Klik pada komponen Image1, lalu ubahlah property:

Strech : True

Align : alClient

6. Letakkan komponen Label (Standar) pada FrUtama, lalu ubahlah property:

Font : …

Align : alBottom

7. Letakkan komponen Timer (System) pada FrUtama, lalu klik ganda dan tuliskan kode

berikut:

procedure TFrUtama.Timer1Timer(Sender: TObject) ; begin Label1.Caption := TimeToStr(Time) ; End ;

8. Klik pada FrUtama, pilih FILE lalu klik pada KELUAR, tuliskan kode berikut :

procedure TFrUtama.KELUAR1Click(Sender: TObject) ; begin Application.Terminate ; End ;

9. Klik Run Run F9

10. Simpan program dengan memilih menu File Save All

Ganti nama dari unit1 menjadi uPassword

Ganti nama dari unit2 menjadi uProgUtama

Ganti nama dari Project1 menjadi PAplikasiKu

Page 11: Modul Delphi

11

TUGAS 2 Program About

Dari aplikasi diatas Klik File New Form, lalu rancanganlah form baru tersebut seperti contoh

berikut ini:

Gambar 11 : Program About

TUGAS 3

Dengan metode yang sama dengan yang anda lakukan pada langkah langkah tadi cobalah

cobalah isi tabel di bawah ini :

Jenis Komponen Pallete Property Kegunaan Tbutton Standard Caption Menentukan Text yang

tampil di komponen tersebut

Cursor Visible Tedit Standard Charcase Text Max Length Password Char Tlabel Standard Caption Visible Color TspeedButton Additionall Glyph Flat Tannimate Win32 CommonAvi Active Tform Caption Icon Position WindowState

Page 12: Modul Delphi

12

MODUL III

Memahami Events dari Komponen

Events adalah kejadian kejadian yang mungkin terjadi terhadap sebuah komponen

(obyek). Ada banyak sekali macam events yang dikenal di Delphi. Ada beberapa events yang

mungkin terjadi terhadap beberapa komponen, ada pula events yang hanya terjadi pada

sebuah komponen saja. Kesulitan untuk mengahaplakan events yang banyak ini tentunya akan

sama sulitnya dengan menghapalkan jumlah property yang juga banyak. Satu satunya cara

adalah dengan memakai events events tersebut di dalam proyek-proyek yang anda buat. Untuk

mengenalkan events kepada peserta praktikum, mau tidak mau anda harus mengerti salah satu

perintah yang dimiliki delphi karena events ini hanya dapat di amati jika events tersebut di

pakai. Salah satu perintah yang dapat dengan mudah di pakai untuk mengamati kapan sebuah

events akan terjadi adalah perintah (method) untuk menampilkan pesan milik obyek

application. Perintahnya seperi di bawah ini :

Application.Messagebox(‘Isi Pesan’,’Judul Pesan’,Mb_Ok);

Jika perintah ini di eksekusi maka akan di tampilkan kotak pesan seperti gambar di

bawah ini:

Gambar 12 : MessageBox

Cara yang lain adalah dengan mengubah value property caption dari sebuah komponen

Tlabel (standard), di mana perintah ini di letakkan pada sebuah procedure milik events yang

ingin diamati kejadiannya.

Pada praktikum kali ini anda akan mengamati events events milik dari beberapa komponen.

Pada akhirnya anda akan di minta mengamati sendiri events events lainnya. Namun perlu

menjadi catatan bahwa terkadang ada dua events yang berbeda yang terjadi pada dua

komponen yang berbeda tetapi pada kenyataanya kejadiannya terjadi bersama sama. Dari

semua events yang tersedianya tidak semuanya sering (umum) dipakai maka dalam praktikum

kali ini akan di kenalkan events events yang penting saja. Terutama yang perlakuannya dapat

di kenakan oleh pemakai seperti karena pemakaian mouse atau keyboard.

Page 13: Modul Delphi

13

Langkah-Langkah

1. Desain Program seperti gambar di bawah ini :

Gambar 13 : Desain Program

2. Klik Pada Komponen Edit1

3. Dobel Klik di sebelah kanan Events Onchange

4. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Application.Messagebox(‘Ini Events On Change Komponen Edit1’,’Pesen’,Mb_Ok);

5. Jalankan Project ini

6. Gantilah Tulisan Edit1 dengan tulisan YU

7. Amati apa yang terjadi

Pertanyaan : Events On Change adalah Event (kejadian) pada saat pemakai

melakukan ………..

8. Tutup project anda.

9. Kembali ke jendela disain, klik pada komponen edit1

10. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnExit

11. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Application.Messagebox(‘Ini Events On Exit Komponen Edit1’,’Pesen’,Mb_Ok);

12. Jalankan Project ini

13. Tempatkan mouse anda pada komponen edit1

14. Pindahkan ke komponen Edit2, atau tekan tombol Tab di keyboard anda

15. Amati apa yang terjadi

Pertanyaan : Events OnExit adalah Event (kejadian) pada saat

16. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain

17. klik pada komponen edit2

18. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnEnter

19. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Application.Messagebox(‘Ini Events On Enter Komponen Edit2’,’Pesen’,Mb_Ok);

20. Jalankan Project ini

21. Tempatkan mouse anda pada komponen edit1

22. Pindahkan ke komponen Edit2, atau tekan tombol Tab di keyboard anda

23. Amati apa yang terjadi

Pertanyaan : Events OnEnter adalah Event (kejadian) pada saat

Page 14: Modul Delphi

14

24. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain

25. Klik komponen Panel1

26. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnMouseDown

27. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Label1.Caption:=’Ini Events OnmouseDown Panel1’;

28. Jalankan Project ini

29. Klik mouse pada panel1

30. Amati apa yang terjadi

Pertanyaan : Events OnMousedown adalah Event (kejadian) pada saat

31. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain

32. Klik komponen Panel1

33. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnMouseUp

34. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Label1.Caption:=’Ini Events OnmouseUp Panel1’;

35. Jalankan Project ini

36. Klik mouse pada panel1

37. Amati apa yang terjadi

Pertanyaan : Events OnMouseUp adalah Event (kejadian) pada saat

TUGAS 4

Dengan cara yang sama cobalah isi tabel di bawah ini

Jenis Komponen Pallete Events Kejadian Tedit Standard OnKeyPress Tbutton Standard Onclick Timage Additional OnDblClick

Tambahkan Event event yang lain yang sempat anda coba!!

Page 15: Modul Delphi

15

MODUL IV

Database Desktop

Sesuai dengan tujuan kita pada mata kuliah ini bahwa anda akan di bawa untuk

mencoba membuat suatu perogram pengolah data. Untuk mewujudkan impian itu kita harus

memiliki beberapa program aplikasi untuk membantu kita. Salah satunya adalah database

desktop.

Database Desktop adalah suatu program “Add-Ins“, yaitu program terpisah yang “ditempelkan”

dalam Delphi. Cara memanggil Database Desktop adalah klik menu

Tools lalu Databasse Desktop, akan muncul tampilan seperti pada gambar

Gambar 14 : Database Desktop

Pada Database Desktop kita bisa membuat table untuk file database, untuk aplikasi di

Delphi kita tidak harus langsung mengisi record-record, karena kita bisa mengisinya melalui

program.

1. Membuat Alias

Kita perlu membuat alias manajer ini untuk memudahkan kita dalam pencarian file

database yang kita simpan. Langkah-langkahnya :

1. Setelah Database Desktop terbuka

2. Klik menu tools pilih Alias Manajer

3. Akan tampil Alias Manajer editor, klik pada tombol New

Gambar 15 : Alias Manajer

4. Isilah Database alias, isinya harus kata yang unik, database alias ini untuk

menggantikan nama tempat penyimpanan file database.

5. Rubahlah isi path dengan nama directory tempat penyimpanan file database

6. Klik OK dan akan tampil

Page 16: Modul Delphi

16

Gambar 16 : confirmasi

7. Klik Yes

8. Anda sudah memiliki Alias Manajer

Setelah ini tidak usah repot-repot mengingat nama directory kita, cukup dengan

mengingat nama alias manajernya saja, kita dapat membuka directory kita dan kita dapat

membuka file-file database kita.

2. Membuat File Database

Dengan Database Desktop kita dapat membuat tabel database dalam berbagai format, dan

yang paling sering dibuat adalah file database dalam format Paradox. Dalam format paradox,

satu file database hanya berisi satu tabel. Untuk membuat tabel dalam format paradox

langkahnya :

1. pilih File, New, lalu Table akan muncul

gambar 17 : Pilihan format database

2. pilih OK akan muncul

gambar 18 : structur database

3. Pada kolom field Name tentukan nama field, Type data nya dan ukuran yang

diinginkan.

4. Tekan Save As akan muncul tampilan save as editor

Page 17: Modul Delphi

17

5. Alias diisi dengan alias anda, file name bisa dirubah sesuka hati anda.

Gambar 19 : saveas editor

6. Klik save, file database anda sudah tersimpan di directory anda.

TUGAS 5

1. Buatlah alias untuk folder kelas anda dengan alias yang bernama kelas anda.

2. Buatlah Dua buah file table dan disimpan dengan nama tabelsatu dan tabeldua, file

tabelsatu untuk menyimpan data data pelanggan warnet yang akan mencatat nama, alamat

rumah, alamat email serta nomor anggota, sedangkan tabel dua dirancang untuk mencatat

transaksi dengan pelanggan tersebut yang terdiri dari nomor transaksi, nomor anggota,

tanggal transaksi, besarnya uang transaksi serta keterangan.

Page 18: Modul Delphi

18

MODUL V

Komponen Database

Dalam IDE (Integrated Development Environment), komponen database dikelompokkan

menjadi dua page pada component Palette, yaitu:

Page Data Access yang berisi non-visual data-access components

Page Data Control yang berisi data-aware visual components

Selain kedua page tersebut ada satu page yang merupakan komponen untuk membuat laporan

yaitu page Qreport. Semua komponen pada page ini bukanlah asli buatan Borland, tetapi dibuat

oleh perusahaan lain yaitu QuSoft SA.

1. Komponen Data Access

Komponen yang ada page Data Access di komponen palette adalah sbb:

Komponen Kegunaan

TdataSource

Ttable

Tquery

TstoredProc

Tdatabase

Tsession

TbatchMove

Treport

TupdateSQL

Bertindak sebagai penghubung antara data access component

dengan data-aware visual control.

Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari

Tabel.

Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari

tabel berdasarkan perintah SQL query.

Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record

berdasarkan perintah store procedure untuk database server.

Menciptakan Client/server connection dengan sebuah

database dalam sebuah session.

Menciptakan sebuah session dalam sebuah aplikasi multi-

threaded database.

Digunakan jika kita ingin memindahkan record/field dari

sebuah tabel ke tabel lainnya secara cepat (seluruhnya).

Digunakan untuk membuat laporan menggunakan Report

Smith.

Menjalankan perintah SQL seperti INSERT, UPDATE dan

DELETE.

2. Komponen Data Control

Komponen yang ada page Data Control di komponen palette adalah sbb:

Komponen Kegunaan

TDBGrid

Display dan edit Dataset seperti dengan format Tabular

(dalam xBase seperti Browse).

Page 19: Modul Delphi

19

TDBNavigator

TDBText

TDBEdit

TDBMemo

TDBImage

TDBListBox

TDBComboBox

TDBCheckBox

TDBRadioGroup

TDBLookupLisBox

TDBLookupCom-

boBox

TDBCtrGrid

Mengontrol kursor (Posisi) record seperti Previous

Record, Next Record, First Record, Last Record, Refresh.

Mengubah status dari sebuah DataSet seperti Open,

Close, Edit, Post (simpan), Delete, Cancel Edit.

Display sebuah field sebagai sebuah label

Display dan edit sebuah field dalam edit box.

Display dan edit sebuah field seperti sebuah text editor.

Display dan edit sebuah field seperti image atau binary

blok data.

Display sejumlah pilihan untuk mengisi sebuah field.

Display sebuah edit-box dan drop-list untuk mengisi

sebuah field.

Display sebuah check-box untuk sebuah field Boolean

(dalam xBase Logical field).

Display sejumlah pilihan dalam bentuk radio button

group.

Display sejumlah pilihan untuk mengisi sebuah field,

pilihan diambil DataSet lain.

Display sebuah edit-box dan drop-list untuk mengisi

sebuah field, pilihan dari drop-list diambil dari DataSet

lain.

Display dan edit record secara tabular grid dan setiap

selnya dapat terdiri dari Data-aware component.

3. Memahami Cara Kerja Komponen Database

Beberapa data control dapat menggunakan satu buah DataSource. Tetapi sebuah

DataSource hanya dapat menghubungi satu DataSet saja.

1. Tempatkan sebuah DataSet (Ttable). Tentukan property database dan isi property

TableName-nya. Untuk mengaktifkan, ubah property Active menjadi True.

2. Tempatkan sebuah DataSource. Isi property DataSet dengan nama komponen yang dibuat

pada langkah 1.

3. Untuk menampilkan data dibutuhkan salah satu komponen visual seperti TDBEdit dsb. Ubah

property DataSource dengan nama komponen yang disebutkan pada langkah 2. Pilih field

dengan mengubah property Field.

Contoh :

1. Jalankan Delphi. Setiap menjalankan maka secara otomatis akan dibuat sebuah projek

dengan sebuah form.

2. Tempatkan komponen-komponen berikut ini.

Page 20: Modul Delphi

20

Komponen Data Access:

TTable dibei nama Table1

TDataSource diberi nama Datasource1

Komponen Data Control:

TDBGrid diberi nama DBGrid1

TDBNavigator diberi nama DBNavigator1

Hasilnya terlihat seperti pada gambar

Gambar 20 : Form1 Biolife

Pengisian property

1. Komponen Table1, Property yang harus diubah adalah:

DatabaseName = DBDEMOS

TableName = BIOLIFE.DB

Active = True

2. Komponen DataSource1, Property yang harus diubah adalah:

Dataset = Table1

3. Komponen DBGrid1, Property yang harus diubah adalah:

DataSource = DataSource1

4. Komponen DBNavigator1, Property yang harus diubah adalah:

DataSource = DataSource1

Page 21: Modul Delphi

21

Gambar 21 : Form1 Biolife Hasil Eksekusi

Klik tombol Run atau tekan tombol F9, untuk menjalankan aplikasi.

Hasilnya terlihat sebagai berikut :

TUGAS 6

Buatlah program lain seperti contoh program diatas dengan mengganti TableNamenya

menjadi selain Biolife.db

Page 22: Modul Delphi

22

MODUL VI

Bekerja Dengan Tabel

Tabel merupakan komponen dataset yang paling dasar dan paling fleksibel. Dengan

memanfaatkan komponen ini kita dapat mengakses langsung ke database Paradox atau dBase,

atau menggunakan ODBC (Open Database Connectivity). Dengan menggunakan ODBC ini kita

langsung dapat memanfaatkan database dari Microsoft SQL, MS-Access, Interbase, Sybase dan

sebagainya.

A. Menempatkan sebuah Komponen Tabel

1. Klik page Data Access pada Componen Palette. Tempatkan sebuah komponen Table pada

form. Maka secara otomatis akan diberi nama Table1.

2. Tempatkan sebuah komponen DataSource. secara otomatis akan diberi nama DataSource1.

3. Klik page Data Control pada Componen Palette. Tempatkan sebuah komponen DBGrid pada

form, diberi nama DBGrid1. Lanjutkan dengan menempatkan komponen DBNavigator,

sebuah DBImage dan sebuah DBEdit.

4. Klik page Additional pada Componen Palette, lalu tempatkan empat buah BitBtn.

5. Untuk mengubah property, Klik BitBtn1. Pada Object Inspector property :

Kind = bkOK

Caption = &Buka

Name = btOpen

6. Klik BitBtn2. Pada Object Inspector property :

Kind = bkCancel

Caption = &Tutup

Name = btCancel

7. Klik BitBtn3. Pada Object Inspector property :

Kind = bkClose

Caption = &KELUAR

Name = btClose

8. Klik BitBtn4. Pada Object Inspector property :

Glyph = Program Files/ Common Files/ Borland Shared/ Images/ ButtonS

Caption = &TOOL

Name = btTool

9. Klik Table1, Pada Object Inspector ubahlah property :

DatabaseName = DBDEMOS

TableName = BIOLIFE.DB

10. Klik Datasource1, Pada Object Inspector ubahlah property DataSet dengan Table1.

11. Klik DBNavigator, Pada Object Inspector ubahlah property DataSource dengan

DataSource1.

12. Klik DBEdit1, ubah property:

Page 23: Modul Delphi

23

DataSource = DataSource1

DataField = Species Name

13. Klik DBImage1, ubah property:

DataSource = DataSource1

DataField = Graphic

Stretch = True

14. Klik ganda tombol Buka.

procedure TForm1.btOpenClick(Sender: TObject); begin

Table1.Open; {Table1.Active :=True;}

end;

15. Klik ganda tombol Tutup.

procedure TForm1.btCancelClick(Sender: TObject); begin

Table1.Close; {Table1.Active :=False;}

end; 16. Klik ganda tombol Keluar.

procedure TForm1.btCloseClick(Sender: TObject); begin

Application.Terminate; end;

17. Klik ganda tombol Tool.

procedure TForm1.btToolClick(Sender: TObject); begin

if table1.Active then ShowMessage('File Sudah Dibuka, ReadOnly tidak dapat diubah') else

Table1.ReadOnly :=True; end;

Gambar 22 : Form1 Biolife Toll

18. Jalankan program dengan mengklik tombol Run, atau tekan F9.

Page 24: Modul Delphi

24

Klik “BUKA”, hasilnya sbb:

Gambar 23 : Form1 Biolife Toll Hasil Eksekusi

Lanjutkan dengan langkah berikut:

Klik “TOOL” tampil keterangan “File Sudah Dibuka, ReadOnly tidak dapat diubah”.

Klik DBEdit1, maka kita dapat mengubah isinya.

Klik “TUTUP” File akan ditutup.

Klik “TOOL”, maka ReadOnly akan diisi dengan nilai True, lalu klik kembali “BUKA”.

Klik DBEdit1, lalu ubah isinya. Sekarang kita tidak dapat mengubah karena status tabel

dibuka dalam keadaan hanya untuk dibaca (Read Only).

B. Contoh lain dengan Tabel

Buatlah Tabel berikut

TableName = Music.db

Table Type = Paradox 7

Field Name Type Size Key Kode A 5 *

Judul_Lagu A 30 Penyanyi A 5 Tahun_Rekaman A 4 Selanjutnya Masuk ke program Delphi, kemudian rancanglah program berikut ini :

Gambar 24 : Form Lagu

Page 25: Modul Delphi

25

1. Klik pada Form1, ganti property caption = Koleksi Lagu Terbaru.

2. Letakkan 4 buah Label pada Form1.

3. Letakkan 4 buah DBEdit ( Data Control ) pada Form1.

4. Letakkan masing-masing 1 buah ; DBText, DBGrid, DBNavigator ( Data Control ).

5. Letakkan masing-masing 1 buah ; Table, Datasource ( Data Access ).

6. Letakkan sebuah Bitbtn ( Additional ), ubah property kind = bkClose.

7. Klik pada Table, ubahlah property :

DatabaseName = (Alias_Name) TableName = Music.db Name = tbMusic Active = True

8. Klik pada Datasource, ubahlah property :

DataSet = tbMusic Name = dsMusic

9. Klik pada DBText, ubahlah property :

DataSource = dsMusic DataField = Judul_Lagu

10. Klik pada DBEdit1, ubahlah property :

DataSource = dsMusic DataField = Kode

11. Seperti Langkah ke –10, Klik pada DBEdit2 s/d DBEdit4 dan ubah DataFieldnya sesuai

dengan yang dibutuhkan.

12. Klik pada DBGrid, ubahlah property DataSource = dsMusic

13. Klik pada DBNavigator, ubahlah property DataSource = dsMusic

14. Jalankan Program, coba dan perhatikan hasil eksekusi program.

TUGAS 7

1. Buatlah tabel dengan nama Mhs.db, dan tentukan field–field yang diperlukan.

2. Rancanglah program untuk menampilkan data pada tabel yang telah anda buat.

Page 26: Modul Delphi

26

MODUL VII

Menggunakan Query

Komponen Query disusun berdasarkan SQL. Query menghasilkan sebuah Dataset dari

satu atau beberapa tabel dengan batasan yang ditentukan pada perintah SQL (Property SQL).

Komponen ini tidak terbatas hanya mengakses data Paradox atau dBase, tetapi juga dapat

mengakses database lainnya seperti Sybase, Oracle, InterBase dan SQL Server. Perintah SQL

pada komponen Query dijalankan berdasarkan dua cara yaitu:

Static SQL, perintah SQl dibuat pada saat design-time

Dynamic SQL, perintah SQL dibuat pada aplikasi sedang dijalankan

1. Menggunakan Static Query

Contoh :

SELECT PARTS.PARTNO, PARTS . DESCRIPTION, PARTS . VENDORNO, VENDORS . VENDORNAME, VENDORS . PHONE FROM PARTS, VENDORS WHERE VENDORS . VENDORNO = PARTS.VENDORNO AND PARTS . VENDORNO = 3511 Pada contoh diatas, Delphi akan menampilkan semua record yang memenuhi syarat bahwa

kolom VendorNo bernilai 3511. Query ini berjalan dan tidak dapat diubah oleh pemakai pada

saat aplikasi dijalankan.

2. Menggunakan Dynamic SQL

Contoh : Letakkan sebuah komponen bitbtn dari page Additional, ubah caption dengan RunSQL.

Klik ganda pada “RunSQL”, lalu ubahlah menjadi seperi di bawah ini:

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add('SELECT PARTS.PARTNO,'); Query1.SQL.Add(' PARTS.DESCRIPTION,'); Query1.SQL.Add(' PARTS.VENDORNO,'); Query1.SQL.Add(' VENDORS.VENDORNAME,'); Query1.SQL.Add(' VENDORS.PHONE'); Query1.SQL.Add(' FROM PARTS,VENDORS'); Query1.SQL.Add(' WHERE VENDORS.VENDORNO ='); Query1.SQL.Add(' PARTS.VENDORNO'); Query1.Active := True; end;

Page 27: Modul Delphi

27

Gambar 25 : Form RunSql

Pada saat di jalankan menjadi :

Gambar 26 : Hasil Eksekusi Form RunSql

3. Menggunakan SQL Interaktif

Gambar 27 : SQl Interaktif

Langkah perancangan program, sebagai berikut ;

1. Klik pada Form1, ubah property caption = SQL Interaktif

Kemudian klik 2 kali pada Form1, lalu tuliskan kode program berikut:

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add ( ' Select * from Music.db ' ); Query1.Open; end;

Page 28: Modul Delphi

28

2. Letakkan sebuah Query (Data Access) pada Form1, lalu ubahlah property

DatabaseName = (Alias_Name)

3. Letakkan sebuah Datasource ( Data Access ), pada Form1 lalu ubahlah property

DataSet = Query1

4. Letakkan DBGrid ( Data Control ), pada Form1.

5. Letakkan 2 buah Bitbtn ( additional ), ubah captionnya sesuai gambar.

6. Klik 2x pada Bitbtn Aktifkan SQL, lalu tuliskan kode program berikut :

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin try begin query1.SQL.Clear; query1.SQL.Add ( edit1.Text ); Query1.Open; end; Except begin beep; ShowMessage (' Pernyataan SQL tidak Sah ! ' ); end; end; end;

7. Klik 2x pada Bitbtn Selesai, lalu tuliskan kode program berikut :

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject); begin Application . Terminate ; end;

8. Letakkan sebuah StaticText (Additional) pada form1, lalu ubah property :

Caption = Pernyataan SQL

BorderStyle = sbsSingle

9. Letakkan sebuah Edit (Standar) pada form1, lalu klik 2x dan tuliskan kode program berikut:

procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject); begin BitBtn1.Default :=True; end;

10. Simpanlah Program pada direktori anda, lalu jalankan dengan tombol F9.

Page 29: Modul Delphi

29

Hasil eksekusi program ;

Gambar 28 : Hasil Eksekusi SQL Interaktif

TUGAS 8

1. Apakah yang dimaksud dengan SQL ? , berikan contoh bentuk penulisannya .

2. Apa yang anda ketahui tentang hasil eksekusi program di atas ?

3. Buatlah program untuk menampilkan data (dari tabel), dengan menggunakan Query seperti

contoh dan latihan sebelumnya.

4. Jelaskan secara rinci tentang program yang anda kerjakan.

5. Presentasikanlah tugas anda di depan teman-teman lainnya, Good Luck !

Page 30: Modul Delphi

30

MODUL VIII

Query Berparameter

Query Berparameter adalah metode pengambilan data menggunakan komponen query

yang disediakan oleh delphi. Untuk mengambil data dari database menggunakan komponen

query, pernyataan untuk mengambil data menjadi isi (value) dalam property SQL dari

komponen tersebut. Dengan demikian kalimat querynya merupakan kalimat yang statis. Kadang

kadang kita perlu mengambil data dengan kalimat query yang tidak jauh berbeda dengan

kalimat query yang sudah ada di property SQL, hanya perlu merubah nilai syaratnya. Misalnya

jika kita ingin mengambil data mahasiswa yang laki laki, disaat yang lain kita ingin mengambil

data mahasiswa yang perempuan maka sebetulnya kita cukup menggunakan kalimat query

yang sama hanya saja syaratnya diubah dari laki laki menjadi perempuan. Untuk keperluan

itulah kita menggunakan query berparameter.

1. Gunakan Database Desktop, Buatlah Table tabel dengan rancangan seperti dibawah ini,

Lalu isikan beberapa data ke tabel person dan tabel city:

PERSON.DB disimpan di C:\Temp

Nama Field Type Keterangan

NoKTP N Field Kunci dengan panjang 5 Angka

Nama A Berisi nama alfabet atau string atau karakter

JK A Alfabet 1 huruf W=Wanita, P=Pria

Rambut A Alfabet 1 Huruf L=Lurus, K=Keriting, O=Ombak

TB N Tinggi Badan Numerik

Penghasilan N Penghasilan pertahun dalam Jutaan Rupiah

KodeKota N

CITY.DB disimpan di C:\Temp

Nama Field Type Keterangan

KodeKota N Field Kunci tabel city

NamaKota A Berisi nama kota alfabet atau string atau karakter

Propinsi A Alfabet,String atau Karakter berisi nama propinsi

Negara A Alfabet,String atau Karakter berisi nama Negara

2. Buatlah Rancangan Form Seperti di bawah ini :

Gambar 29 : Rancangan Form

Page 31: Modul Delphi

31

3. Pada komponen Query1 isilah propeerty SQL dengan kalimat seperti di bawah ini:

Select * From Person Where Nama Like:SyaratNama

4. Aturlah Property Params dari komponen Query1 untuk memberikan tipe data yang sesuai

Untuk parameter Syaratnama (String) dengan cara seperti gambar di bawah ini :

Gambar 30 : kotak dialog pengisian prperty Params..

5. Atur Property Dataset pada komponen Datasource1 diisi dengan Query1 dan Property

Datasource dari komponen DBGrid1 diisi dengan Datasource1

6. Jika kita ingin pada saat Button Button1 di Klik maka Program akan Mengambil data dari

tabel person dengan syarat yang sudah dinputkan ke edit1. Program yang harus dituliskan

pada Procedure milik Event OnClick dari komponen Button1 adalah :

Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); Begin Query1.Close; Query1.ParamByName('SyaratNama').Value:=Edit1.text; Query1.Open End; End.

7. Coba Jalankan Program ini, (F9) Lalu anda masukkan syarat ke kotak edit1 dengan S% lalu

Klik button1 perhatikan apa yang muncul di DBGRID1…???!!!##$$. Cobalah anda ganti

syarat di Edit1 lalu klik lagi Button1 apa yang terjadi…???&&%%##$$. Kembangkan

Program ini dengan kalimat Query yang lain, buat beberapa parameter yang lain!!!Coba

Juga tambahkan Query2 dengan kalimat SQL untuk menghapus dan mengupdate data

dengan parameter lalu tambahkan Button2 dan eksekusilah kalimat tersebut pada saat

button2 di klik.

2. Klik disini untuk memiilih tipe data parameter

1.Klik Here

Page 32: Modul Delphi

32

MODUL IX

Membuat Report

1. Bukalah Project yang anda buat pada modul 9.

2. Tambahkan sebuah Button, Isilah property caption dengan Preview

3. Klik menu File lalu Klik Sub menu New…

4. Pada Kotak dialog pilihlah Report lalu Klik OK

5. Klik kanan pada QuickReport1 lalu pilih Repport Setting lihat gambar1

Gambar 31 : Kotak Dialog Pengaturan Setting Report

6. Pada kotak dialog Berilah tanda Check � pada semua bands lalu klik OK

7. Tambahkan sebuah Komponen Query dan Property SQL diisi dengan :

Select * From Person Where Nama Like:SyaratNama

8. Atur Property DatabaseName menjadi path tempat menyimpan file person.db di

komputer anda atau aliasnya.(seerti modul9)

9. Atur Property Params untuk parameter Syaratnama menjadi string(seperti modul9)

10. Klik pada komponen QuickReport1 milik anda lalu atur Property Dataset menjadi Query1

11. Letakkan Komponen QRLABEL di bands tittle, lalu property Caption menjadi :

LAPORANE INYONG MASSS!~!!@@@

12. Letakkan 3 buah komponen QRLABEL Column header

13. Lettakkan komponen QRDbtext di bagian tengah komponen Detail lalu property Dataset

diisi dengan Query1 dan property datafield diisi nama

14. Letakkan Komponen QRExpr di bagian kiri detail lalu, isilah property expression dengan

count dengan cara mengklik tanda … di sebelah kanannya lalu pilih count pada kotak

dialog (lihat gambar 2)

15. Letakkan komponen QRSysdata pada bands Page Footer lalu isilah property data

dengan qrsPageNumber.

16. Klik Tombol Shift berbarengan dengan F12 lalu pilih Form1,

17. akan muncul form1 di layar lalu dobel klik di button yang bertuliskan preview

18. tuliskan program seperti di bawah ini (yang tercetak miring berarti sudah dituliskan oleh

delphi)

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

Quickreport1.Query1.Close;

Page 33: Modul Delphi

33

Quickreport1.Query1.ParamByName('syaratnama').asstring:=edit1.text;

quickreport1.Query1.open;

Quickreport1.Preview;

end;

end.

Report anda akan menjadi seperti ini

Gambar 32 : Rancangan Report

Page 34: Modul Delphi

34

Daftar Pustaka

Martina, Inge, 36 Jam Belajar Komputer Delphi 4.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.

Pramono, Joko, Mudah Menguasai Delphi 4 jilid dua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.

Pramana, Hengky W, Kunci Sukses Database Desktop Versi 7.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.

Jayanto, Membuat Aplikasi Database dengan Delphi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.

Alam, M. Agus J, Belajar Sendiri Borland Delphi 5.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.