minuman keras

9
KELOMPOK 8 FAWWAZ ATHA SIRAJ MIGES ERLANDO RIZKY ABDUL ROZAK

Upload: adam-malik

Post on 10-Feb-2017

53 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 8FAWWAZ ATHA

SIRAJ

MIGES ERLANDO

RIZKY ABDUL ROZAK

PENGERTIAN MINUMAN KERASMinuman keras adalah minuman yang memabukkan dan menghilangkan kesadaran dalam semua jenisnya. Dalam bahasa arab, minuman keras ini disebut khamar.

HUKUM MINUMAN KERAS Sudah menjadi ijma’ bahwa minuman keras

(khamar) itu hukumnya haram, meminumnya termasuk salah satu dosa besar.

HAD MINUMAN KERAS Sebagian ulama telah ijma’ bahwa minuman

keras itu haram, mereka telah sepakat wajib dikenakan had terhadap peminum minuman keras, baik sedikit maupun banyak.

Adapun bentuk dan alat had yang dikenakan terhadap peminum minuman keras adalh dipukul dengan sepotong kayu, dengan sandal, dengan sepatu, dengan tongkat, dengan tangan, atau dengan yang lainnya.

Mengenai jumlah pukulan, ulama berbeda pendapat. Jumhur ulama,diantaranya imam abu hanafi, imam malik, dan imam ahmad bin hambal berpendapat bahwa jumlah pukulan dalam had minuman keras adalah 80 kali. Mereka beralasan bahwa paara sahabat stelah bermusyawarah menetapkan secara ijma’, bahwa had minuman keras 80 kali.

Imam syafi’I, abu daud dan ulama-ulama zhahiriyah berpendapat bahw had minuman khamar adalah 40 kali pukulan. Tetapi imam (Hakim) menambahnya sampai 80 kali. Tambahan 40 kali adalah ta’zir yang merupakan imam (penguasa)

HIKMAH DIHARAMKANYA MINUMAN KERAS

a. Masyarakat terhindar dari kejahatan yang dilakukan seseorang yang diakibatkan pengaru minman keras. Peminum minuman keras yang sudah terbiasa, sangat sulit menhentikan perbuatannya. Karna minuman keras merupakan biang racun dan segala induk kejahatan, makakejahatan itu akan hilang jika kebiasaan minumnya berhenti.

b. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani dari penyakit yang disebabkan pengaruh minuman keras. Minuman keras itu dapat merusak jasmani seperti perut busung dan dapat merusak mental seperti penyakit ingatan.

c. Masyarakat terindar dari sikap kebencian dan permusuhan akibat pengaruh minuman keras. Sebagai akibat dan pengaruh minuman keras maka mental peminum jadi labil, mudah tersinggung dan salah paham yang mengundang sikap benci dan permusuhan.

d. Menjaga hati agar tetap taqorrub kepada ALLAH dan mengerjakan sholat sehingga selalu memperoleh cahaya hikmat. Minuman keras yang mengganggu kesetabilan rohani dan jasmani menyebabkan hati bertambah jauh mengigat ALLAh, hati menjadi gelap dan keras sehingga mudah sekali berbuat apa yang menjadi larangan ALLAH.

D. Syarat Diberlakukan Meski ada ancaman hukum cambuk buat mereka yang minum khamar, syariat

Islam tidak sewenang-wenang mencambuk orang. Sebab ada banyak persyaratan agar hukum cambuk ini wajib dilaksanakan. Dan selama syarat-syaratnya belum terpenuhi, beerarti masih ada syubuhat yang membatalkan hukum cambuk. Sementara syubuhat ini memang harus dipastikan sudah tidak ada lagi.

Di dalam sabda Rasulullah Saw disebutkan : ;ِبُهَات باِلشُّ الُحدُودَ اِدَْرُؤُوا

Hindarilah hukum hudud dengan masih adanya syubuhat. Syarat diberlakukannya hukuman hudud bagi peminum khamar 1. Berakal Orang yang minum khamar dan wajib dicambuk hanyalah mereka yang akalnya

waras dan dinyatakan sehat jiwanya oleh dokter ahli jiwa. Sedangkan orang yang berpenyakit kejiwaan, entah gila, sinting, berpenyakit

syaraf yang mengganggu kerja kesadaran otaknya, bila minum khamar tidak ada ancaman hukum cambuk.

Maka bila ingin minum khamar dan bebas ancaman cambuk, syaratnya harus jadi orang gila terlebih dahulu. Sebab orang gila tidak terkena ancaman hukum cambuk kalau minum khamar.

2. Baligh Syarat kedua bagi orang yang minum khamar agar wajib dicambuk adalah sudah

baligh. Bila anak kecil di bawah umur yang belum baligh dan kedapatan minum khamar, maka tidak berlaku atasnya hukum cambuk.

Hukum hudud secara umum tidak diberlakukan buat pelaku yang berada di bawah umur.

3. Muslim Hanya orang yang beragama Islam saja yang bila minum

khamar wajib dihukum dicambuk 80 atau 40 kali. Maka ketakutan sebagian pemeluk agama selain Islam atas berlakunya hukum Islam sangat tidak beralasan, sebab hukum cambuk peminum khamar ternyata hanya berlaku buat mereka yang resmi dan sah memeluk agama Islam. Sedangkan non muslim tidak bisa dihukum bahkan tidak bisa dilarang untuk meminumnya.

Sayangnya, justru umat Islam sendiri yang tidak tahu adanya ketentuan seperti ini, lantas bersama-sama dengan orang-orang kafir menentang penerapan syariat Islam untuk mencambuk orang yang KTP-nya tertulis beragama Islam tetapi minum khamar.

Jadi hanya umat Islam yang dicambuk kalau minum khamar, sedangkan non muslim, walau pun minum berbotol-botol, mereka bebas tidak dilarang minum dan juga tidak ada ancaman hukum cambuk.

Karena itulah ketika bicara tentang tester, Penulis mensyaratkan harus non muslim, karena tidak akan dihukum.

4. Bisa Memilih Tidak Dipaksa Orang yang minum khamar itu pada dasarnya tidak berada dalam

tekanan atau ancaman untuk meminumnya. Dia dalam keadaan bebas untuk minum atau tidak minum.

Sedangkan orang yang berada di bawah ancaman atau dipaksa untuk minum, lalu dia tidak punya pilihan lain kecuali harus meminum khamar, sementara hati kecilnya tetap menolak untuk meminumnya, maka dia tidak perlu dicambuk atau dijatuhi hukuman. Sebab dia melakukannya dalam keadaan terpaksa.

5. Tidak Dalam Kondisi Darurat Maksudnya bila dalam suatu kondisi darurat dimana seseorang bisa

mati bila tidak meminum khamar, maka pada saat itu berlaku hukum darurat.

Sehingga orang yang minum khamar dalam kondisi darurat itu tidak bisa dijatuhi hukum cambuk.

6. Tahu Bahwa Minuman itu Khamar Syarat yang juga penting untuk diketahui adalah seorang yang

minum khamar itu tahu persis bahwa yang diminumnya itu memang nyata-nyata khamar.

Sedangkan bila seorang meminum sesuatu, dimana pada hakikatnya dia memang tidak tahu bahwa yang diminumnya itu ternyata adalah khamar yang memabukkan, maka maka dia tidak bisa dijatuhi hukuman hudud.