laporan 5_microtic router-lanjutan

14
LAPORAN PRAKTIKUM 5 INSTALASI & JARINGAN KOMPUTER Routing static & Microtic Router - Lanjutan  Oleh Nama : Noper Ardi Nim/Bp : 1102654/2011 Group : 3f2 Pendidikan Teknik Informatika Komputer Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013

Upload: noper-ardi

Post on 14-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 1/14

LAPORAN PRAKTIKUM 5

INSTALASI & JARINGAN KOMPUTER

“Routing static & Microtic Router - Lanjutan” 

Oleh

Nama : Noper Ardi

Nim/Bp : 1102654/2011

Group : 3f2

Pendidikan Teknik Informatika Komputer 

Jurusan Elektronika

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang

2013

Page 2: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 2/14

A. Tujuan

1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan

komputer 

2. Mahasiswa mengenal dan memahami prinsip kerja MikroTik Router 

sebagai perangkat router 

3. Mahasiswa diharapkan mampu menginstall dan mengkonfigurasi Router 

4. Mahasiswa mampu menghubungkan dan membuat koneksi banyak

 jaringan antar router 

B. Alat dan Bahan

1. Personal Komputer 

2. Kartu jaringan (NIC)3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Straight-Trought

4. MikroTik Router 

5. Switch

C. Teori Singkat

1. Pengertian Router 

Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu

 jaringan ke jaringan yang lain,menggunakan metode addressing dan protocol

tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.Router memiliki kemampuan

melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki

banyak jalur di antara keduanya.Router-router yang saling terhubung dalam

 jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk

menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain.IP tidak

mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket.IP routing hanya

menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke

host tujuan.

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai

Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu

Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface cadr).

2. Routing

Page 3: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 3/14

Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu

lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju

ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberiakan.

Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

a. Default Gateway

b. Static Route

Penggunaan default gateway dan static route tersebut diatas dapat

disesuaikan dengan kebutuhan pada saat mendesain suatu jaringan,apakah

route yang dibuat bersifat kompleks atau sederhana.Untuk desain route

sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan

default gateway.Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks

dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi

yakni menggunakan default gateway dan static route pada titik-titik tertentu.

Untuk kasus routing pada dua segmen jaringan bisa dilakukan dengan

default gateway.Host-host yang ada pada masing-masing segmen dapat

melakukan komunikasi antar segmen dengan baik.

Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dari

IP Addres.Pada kasus jaringan yang lebih kompleks,entri tabel routing default

belum tentu cukup untuk melakukan perutean antara segmen-segmen

 jaringan yang ada,sehingga entri tabel routing perlu disempurnakan,Dengan

Static Route hal itu bisa dilakukan.

3. Mikrotic Router 

MikroTik RouterOS merupakan system operasi linux base yang

diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan

bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows

application(WinBox).

Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut: Protokoll routing RIP, OSPF, BGP

Statefull firewall

Hotspot for plug-and-play access

Remote winbox GUI admin

Berikut overview tentang karakter dan kemampuan MikroTik

RouterOS,diantaranya: 

Firewall dan NAT paket

Routing Static

Page 4: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 4/14

Data Rate Management per 

HotSpot Hotspot

Point to Point

Simple tunnels IPIP

Ipsec IP

Web proxy FTP

DHCP Server per interface,DHCP Relay,DHCP Client,multiple

DHCP

Universal Client Transparent

VRRP

UpnP-mendukung Universal PlugandPlay

NTP Network

Monitoring/Accounting IP

SNMP readonly

M3P MikroTik

MNDP MikroTik

Tools ping

Wireless IEEE802.11

Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama

dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain.Perangkat

yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER.Salah satu router yang

paling banyak dipakai adalah MikroTik,karena dipandang mudah dalam

pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah.

MikroTik menyediakan banyak tool atau service sehingga selain

sebagai router,MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy

Server, RADIUS Server,DNS Server,VPN Server.MikroTik juga memiliki

fasilitas HotSpot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa Wifi,tetapi juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot.Setiap

pengguna yang ingin login harus memasukkan user/password ketika pertama

kali browsing,sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan

internet akan di redirect ke halaman login.Apabila proses login yang dilakukan

pengguna berhasil,maka izin akses akan dierikan kepada pengguana

tersebut,yang sebelumnya telah terdaftar pada router .

Page 5: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 5/14

D. Langkah Kerja dan Analisa

Praktikum ini merupakan praktikum lanjutan dari praktikum sebelumnya.

Dimana pada praktikum ini, kita akan mencoba untuk melakukan membuat konsep

 jaringan yang jauh lebih besar lagi dari jaringan sebelumnya. Berikut adalah

langkah-langkahnya:

Routing dengan Static Route

Berikut adalah rancangan jaringan yang akan dibangun pada praktikum ini.

Sebelum lebih jauh memulai praktikum ini, kita akan mempersiapkan semua peralata

yang akan digunakan dalam praktikum ini. yaitu:

1. Mendownload aplikasi WinBox dari website Mikrotic

Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan

menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan

utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI

sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh

aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya lansung dari alamat web mikrotic.

2. Jalankan program Winbox

Jalankan program winBox tersebut. Program ini tidak memerlukan proses

penginstalan terlebih dahulu sebelum dijalankan, Cukup dengan double click

saja pada program tersebut, maka program akan lansung di run. Kemudian

lakukan searching sampai terdeteksi suatu alamat. Jika sudah muncul suatualamat, maka lakukan double click pada bagian alamat MAC addressnya.

LAN A

LAN B

LAN C

192.168.6.1192.168.4.1 192.168.4.2

192.168.5.1

192.168.4.3 192.168.4.4

192.168.5.2 192.168.5.3192.168.6.2 192.168.6.3

R1 R2

Page 6: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 6/14

Pada praktek ini digunakan MAC address karena kita masih belum memiliki

alamat IP yang baku, oleh karena itu kita menggunakan MAC address.

Setelah alamat berhasil dimasukkan, maka kita akan sampai ke

tampilan interface dari winbox.

Page 7: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 7/14

3. Sekedar tambahan, kita bisa melakukan reset dengan menggunakan

commandline yang terdapat ditampilan interface winbox. Perintah reset ini

akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang

terhubung ke router tersebut (bukan hanya Host kita). Untuk itu berhati-

hatilah dalam menggunakan perintah reset. Berikut adalah tampilan ketika

perintah reset berhasil dilakukan: 

4. Kemudian cek interface untuk melihat berapa host yang terhubung dengan

router yang kita gunakan. Masing-masing dari host akan menggunakan satu

interface yang terdapat pada router untuk dapat melakukan koneksi yang

mana jumlah dari interfae tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut. 

Page 8: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 8/14

5. Langkah selanjutnya, kita bisa mengganti nama masing-masing interface

berdasarkan nama host komputer yang menggunakan interface tersebut

untuk melakukan koneksi agar masing-masing interface mudah dibedakan.

Caranya yaitu dengan melakukan click pada masing masing interface: 

setelah dilakukan pengeditan maka akan diperoleh hasil seperti berikut:

6. Selanjutnya kita akan mencoba melakukan uji koneksi pada masing-masing

host yang terhubung ke router tersebut.

Sebelum koneksi tersebut dibangun, terlebih dahulu kita harus memastikan

 Alamat IP address untuk masing-masing Host sudah tersetting dengan benar.

Pada praktikum ini, kelompok penulis menggunakan alamat IP dalam

lingkungan 192.168.40.1.

Page 9: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 9/14

 

Kemudian lakukan uji koneksi ke host yang lainnya

Page 10: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 10/14

 

Dengan berhasilnya uji koneksi ke host-host yang terhubung ke router 

tersebut berarti koneksi jaringan sudah berhasil dibangun antar host di router 

tersebut.

7. Pada langkah sebelumnya, kita telah melakukan uji konesi ke host yang

terhubung dalam satu router melalui interface dari Winbox. Pada langkah

sekarang kita akan mencoba untuk melakukan uji koneksi di luar interfacewinbox.

Sebelum melakukan uji koneksi ada beberapa hal yang perlu

dilakukan, yaitu mensetting alamat IP dikomputer yang akan digunakan untuk

melakukan koneksi dan melakukan menyetting di routing list melalui Winbox.

Page 11: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 11/14

 

Kemudian setting alamat untuk masing-masing Pc (host)

Page 12: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 12/14

 

8. Lakukan uji koneksi dengan menggunakan perintah Ping melalui

commandPrompt

ping ke 192.168.41.1

Page 13: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 13/14

ping ke 192.168.40.1

Ping ke 192.168.42.1

Selanjutnya coba hubungkan banyak jaringan dengan menggunakan kabel

UTP (antar router). Masih dengan menggunakan konsep yang sama, pada

praktikum ini, kita harus sangat berhati-hati dalam mengatur Alamat Gateway yang

akan kita gunakan dalam menghubungkan antar router tersebut.

Misalnya kita akan menghubungkan host-host yang terdapat pada router A

dengan host-host yang terdapat pada router B. Kita harus ekstra hati-hati dan teliti

dalam mengatur Gateway yang akan kita gunakan sebagai penghubung untuk

interface host yang terdapat pada Router B.

Page 14: LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

7/27/2019 LAPORAN 5_microtic Router-Lanjutan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-5microtic-router-lanjutan 14/14

 

Setelah semua perlengkapannya siap, dan juga semua alamat dan gateway pada

masing-masing interface pada router telah di atur, coba lakukan uji koneksi ke host

yang berada pada Router B (seharusnya akan berhasil).

E. Kesimpulan

Dari hasil praktek di atas, dapat di simpulkan bahwa untuk menghubungkan

network yang berbeda menggunakan lebih dari 1 router, konsepnya, kita harus

“mengenalkan” semua network yang tidak berada pada satu lokal dengan router 

yang terhubung. Kita juga dapat menggunakan default gateway supaya lebih

sederhana dalam mengkoneksikannya.

Mikrotik Router OS adalah sebuah mesin linux yang dirancang secara khusus

untuk keperluan networking. Mikrotik ini begitu menarik saat ini, karena dengan

fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan dalam penggunaanya dan juga

harganya relatif lebih murah.

MIKROTIK bisa disebut juga adalah salah satu distro linux yang berguna

untuk jaringan computer karena mikrotik sangat tangguh dalam masalah jaringan.

Perlu diperhatikan bahwa Mikrotik tidak menggunakan security mode, maka

kita harus memverifikasi terlebih dahulu security wirelessnya. Hal ini perlu

diperhatikan agar koneksi dapat synchron dan berjalan.