liturgi kebaktian minggu bentuk iv minggu, 26 juli 2020...2020/07/26  · nya: "hal kerajaan...

9
1 GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI) KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CCI) Badan Hukum: Kep. Gub. Jend. No. 23 LN No. 217 tgl 24-04-1937; Menkeh No. J.A.5/104 tgl. 17-11-1954; Kep. Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. 32 tgl 03-02-1988; Kemenkumham No. AHU2.AH.01.04-240 tgl. 22-08-2016 MAJELIS RESORT PALANGKA RAYA MAJELIS JEMAAT SINAR KASIH Jl. G. Obos XII No. 20 Palangka Raya 73112, Kalimantan Tengah LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020 1. PERSIAPAN / INTROITUS : a. Doa konsistorium, Berita Jemaat b. Selamat pagi, Salam Sejahtera untuk kita sekalian. Syalom ! Bapak/Ibu/Sdr/i warga jemaat GKE di manapun berada. Selamat beribadah di rumah masing- masing. Tata Ibadah yang kita pergunakan adalah : Tata Ibadah Minggu Bentuk Keempat. Baiklah kita mempersiapkan diri, Jemaat dimohon berdiri dan menyanyi dari dari: PKJ 13:1-2. Kita Masuk Rumah-Nya

Upload: others

Post on 02-Aug-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

1

GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI) KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CCI)

Badan Hukum: Kep. Gub. Jend. No. 23 LN No. 217 tgl 24-04-1937; Menkeh No. J.A.5/104 tgl. 17-11-1954; Kep. Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. 32 tgl 03-02-1988;

Kemenkumham No. AHU2.AH.01.04-240 tgl. 22-08-2016

MAJELIS RESORT PALANGKA RAYA MAJELIS JEMAAT SINAR KASIH

Jl. G. Obos XII No. 20 Palangka Raya 73112, Kalimantan Tengah

LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020

1. PERSIAPAN / INTROITUS : a. Doa konsistorium, Berita Jemaat b. Selamat pagi, Salam Sejahtera untuk kita sekalian. Syalom ! Bapak/Ibu/Sdr/i

warga jemaat GKE di manapun berada. Selamat beribadah di rumah masing-masing. Tata Ibadah yang kita pergunakan adalah : Tata Ibadah Minggu Bentuk Keempat. Baiklah kita mempersiapkan diri, Jemaat dimohon berdiri dan menyanyi dari dari: PKJ 13:1-2. Kita Masuk Rumah-Nya

Page 2: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

2

2. VOTUM & SALAM

P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan

bumi. (Mazmur 124:8)

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan

Yesus Kristus menyertai kamu. (I Kor. 1:3)

P + J : Amin

3. LITANI PENGAKUAN

L : Kasihanilah aku ya Allah menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah

pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku

seluruhnya dari kesalahanku dan tahirkanlah aku dari dosaku. (Mazmur 51:3-4)

J : Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kau

remukkan bersorak-sorak kembali! (Maz. 51:10)

~ Jemaat duduk ~

4. MENYANYI: PKJ 103:1-3 Carilah Duhulu Kerajaan Allah

5. PEMBACAAN ALKITAB (L)

Pembacaan Alkitab sesuai dengan Almanak Nast GKE, terdapat dalam Kitab

Perjanjian Lama, Kejadian pasal 29 ayat 15 sampai 28 dengan perikop “Yakub

di Rumah Laban”

Page 3: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

3

Kejadian 29 : 15 - 28 Yakub di Rumah Laban

29:15 Kemudian berkatalah Laban kepada Yakub: "Masakan karena engkau adalah

sanak saudaraku, engkau bekerja padaku dengan cuma-cuma? Katakanlah kepadaku apa yang patut menjadi upahmu. "

29:16 Laban mempunyai dua anak perempuan; yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel.

29:17 Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel v itu elok sikapnya dan cantik parasnya.

29:18 Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: "Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu."

29:19 Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."

29:20 Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.

29:21 Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia. "

29:22 Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.

29:23 Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakubpun menghampiri dia.

29:24 Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.

29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku ? "

29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.

29:27 Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi."

29:28 Maka Yakub berbuat demikian; ia menggenapi ketujuh hari perkawinannya dengan Lea, kemudian Laban memberikan kepadanya Rahel, anaknya itu, menjadi isterinya.

Demikian pembacaan Alkitab, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengar

Firman dan memeliharanya”.

6. MENYANYI PKJ 255. Firman kupegang Selalu

Page 4: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

4

7. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (P)

a. Doa

b. Pembacaan Firman Tuhan dari : Matius 13 : 31 - 33, 44 – 52

Matius 13 : 31 - 33, 44 - 53

Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi

13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Page 5: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

5

13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga

13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

Perumpamaan tentang pukat

13:47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 13:48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.

13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,

13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

13:51 Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti." 13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang

menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

c. KHOTBAH oleh : Pdt.Telhalia Nast Alkitab: Matius 13:31-33, 44-52.

Tema: Bagaimana Caranya Masuk ke dalam Kerajaan Sorga??

Kotbah: Pdt. Telhalia.

Syalom dan salam sejahtera bagi kita sekalian. Apa kabar bapak/ibu, saudara-saudari jemaat Tuhan

di manapun berada? Saya berharap dan berdoa, kiranya saudara-saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan

Yesus Kristus dalam keadaan damai sejahtera dan sehat selalu.

Saudara- saudara yang dikasihi Tuhan Yesus. Berdasarkan teks kita hari ini dari Injil Matius 13:31-33

dan dilanjutkan ayat 44-52, maka tema khotbah saya adalah: Bagaimana caranya masuk ke dalam Kerajaan

Sorga? Sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban pasti yang diharapkan oleh semua orang percaya.

Atas pertanyaan ini, saya mulai dengan pernyataan awal, sungguh bukan sebuah kebetulan atau hanya

sekedar gelar semata, jika Tuhan Yesus disebut atau dipanggil sebagai Guru atau Rabi. Dalam kitab Injil selain

Dia disebut Tuhan, Mesias, Anak Allah, Terang dunia, Gembala yang baik dan beberapa gelar lainnya. Yesus

juga disebut Guru/Rabi. Tuhan Yesus adalah sang Maha Guru yang mampu mengajar dengan cara yang luar

biasa dengan model pembelajaran yang kontekstual dan tepat untuk para pendengar atau para murid-Nya.

Dia juga Guru/Rabi yang mampu memberi teladan sehingga para pendengarnya dan para murid-murid-Nya

memahami pesan, makna dan inti dari apa yang diajarkannya. Bukan sekader cukup untuk didengar atau

Page 6: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

6

hanya sekedar pengetahuan semata, namun memiliki tujuan jelas dan pasti yaitu agar mereka yang

mendengar pengajaran-Nya melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat hal Kerajaan Sorga

merupakan hal yang tidak mudah untuk dipahami oleh semua orang, karena sangat abstrak namun diyakini

ada dan pada saatnya semua orang berharap akan masuk dan menjadi bagian di dalam kerajaan Sorga

tersebut....bahkan saudara-saudara, semua agama di bumi ini sangat meyakini akan adanya kerajaan Sorga

atau sorga (atau apapun sebutannya menurut kepercayaannya). Dan untuk dapat masuk ke dalam

sorga/Kerajaan Sorga, maka ada banyak cara atau upaya untuk dilakukan atau diajarkan baik itu menurut

kitab suci atau tindakan lainnya.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus.... menurut Alkitab Perjanjian Baru dan melalui teks kita

hari ini kita diajarkan langsung dari Sang Guru Agung Tuhan Yesus, tentang hal Kerajaan Sorga yaitu

bagaimana cara menemukan/memperolehnya dan memasukinya. Dan memang Pasal 13 tidak berbicara

tentang seperti apa bentuk atau tempat kerajaan sorga, namun bagaimana cara orang bisa memasukinya dan

mendapatkan tempat di dalam sorga tersebut. Secara kontekstual dan mudah dipahami Yesus menggunakan

perumpumaan atau contoh sederhana yang dikenal bahkan dialami atau dilakukan oleh banyak orang dari

zaman ke zaman, dan dari waktu ke waktu. Bahkan pekerjaan ini sudah sangat dikenal di zaman perjanjian

Baru atau di zaman Yesus sebagai sebuah pekerjaan atau mata pencaharian mereka.

Diceritakan dalam teks ini hal Kerajaan sorga, seumpama: Pertama, yang dikenal dalam dunia

pertanian. Dalam hal ini kerajaan sorga seumpama biji sesawi, yang diambil ditaburkan orang di ladangnya.

Biji yang kecil kemudian bertumbuh menjadi pohon sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada

cabangnya (lih. ay. 31-32). Untuk lebih jelas tentang biji sesawi; di zaman Perjanjian Baru memang ada jenis

biji sesawi yang bisa bertumbuh besar mencapai 2m-3m yang berasal dari ukuran bijinya hanya 1 mm atau

seukuran kepala jarum pentul. Biji yang kecil dan menjadi batang pohon yang besar, menggambarkan

bagaimana sesuatu yang kecil dikemudian hari dapat menjadi besar yang membawa sebuah perubahan yang

tidak terbayangkan. Hal ini menunjukkan gambaran bagaimana pengajaran kabar baik tentang keselamatan

yang hanya diwartakan oleh satu orang berdampak bagi banyak orang dan menyebar luas dan membawa

masuk semua orang untuk masuk ke dalam kerajaan sorga tersebut, seperti diumpamakan burung-burung

yang bertengger dipohon dan bersarang di atasnya. Makna dari perempamaan ini adalah tentang

pertumbuhan dan perubahan yang berdampak luar biasa bagi dunia. Perumpaan selanjutnya adalah tentang

Koki/juru masak. Ketika seseorang membuat roti, maka bahan utama yang harus ada adalah ragi. Walaupun

ragi yang dicampurkan dengan tepung hanya sedikit, namun efeknya sangat besar, yaitu tepung menjadi

mengembang atau khamir seluruhnya, dan adonan yang diperoleh menjadi lebih banyak. Hal yang dianggap

kecil hanya sedikit dari keseluruhan dan yang mungkin dianggap tidak berarti namun jika dikakukan

berdampak pada sebuah perubahan besar. Saudara-saudara, dibutuhkan ragi hanya sedikit saja dari semua

adonan untuk membuat roti, namun dia sangat penting untuk suatu keberhasilan dari seluruh adonan.

Selanjutnya, perumpamaan hal kerajaan sorga yang kedua tentang jual beli dalam perdagangan. Yesus

menjelaskan kerajaan sorga seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan, lalu

dipendamkannya kembali. Kemudian dia menjual semua harta miliknya agar membeli ladang berisi harta

terpendam. Dia membeli tanah/ladang tersebut karena berdasarkan status kepemilikan yang sah terhadap

tanah/ladang yang secara otomatis menjadi hak miliknya. Karena aturan orang Yahudi, jika seseorang

menemukan sesuatu di tanah milik orang lain, maka wajib hukumnya untuk dikembalikan kepada sang

pemilik. Dan dilanjutkan perumpamaan tentang mutiara yang ditemukan oleh pedagang, setelah ditemukan

ia menjual harta miliknya dan membeli mutiara yang indah (44-46). Maksud dari perumpumaan ini adalah

hal kerajaan sorga sesuatu yang berharga dan tak ternilai layak untuk dicari, diperjuangkan dan

mendapatkannya, dan jika sudah didapat maka harus menjadikannya sebagai kepemelikan yang sah dan

seutuhnya dimiliki secara pribadi oleh setiap orang.

Selanjutnya yang ketiga dunia nelayan. Hal kerajaan sorga seumpama pukat yang dilabuhkan di laut,

lalu mengumpulkan berbagai jenis ikan. Sesampai di darat kemudian ikan-ikan tersebut dipisah jika tidak baik

dibuang, namun jika ikan itu dipisahkan lalu akan ditempatkan ditempatnya (47-52). Perumpamaan ini

menegaskan tentang siapa yang akhirnya akan dipilih dan dibuang, pada masa penghakiman tiba. Semua

orang akan dikumpulkan tanpa terkecuali, namun orang baik dan benar menurut kehendak-Nya yang akan

Page 7: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

7

dipilih, tetapi orang-orang yang melakukan kejahatan dan yang tidak bekenan kepada Allah akan

dicampakkan atau dibuang ke dalam siksaan yang kekal (api neraka).

Saudara-saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Tuhan Yesus Kristus. Jadi jawaban untuk dapat

masuk ke dalam kerajaan sorga berhubungan yang sekarang sudah datang atau masa kini dan yang akan

datang. Maksud kerajaan Sorga yang sudah datang; bahwa melalui kehadiran Tuhan Yesus ke dalam dunia

ini, kerajaan sorga itu sudah ada dan dimulai dari diri-Nya melalui pengajaran (perkatan-Nya), mujizat-mujizat

dan bahkan yang telah mati dan bangkit kembali demi keselamatan umat manusia dan dunia (tindakan-Nya).

Perkataan-perkataan atau firman-Nya dan segala tindakan-Nya merupakan wujud nyata dari kasih dan

keberadaan kerajaan sorga di bumi (lih Lukas 17:20-21: ...”sesungguhnya Kerajaan Allah/Sorga ada di antara

kamu” dan Matius 12:28: tentang, mujizat, mengusir setan membuktikan kerajaan Sorga sudah datang)

Sedangkan Kerajaan Sorga yang akan datang adalah ketika Tuhan Yesus datang kembali untuk menghakimi

baik orang yang hidup maupun sudah mati. Memisahkan mereka yang layak dan tidak, menurut kehendak

dan ketetatapan Tuhan untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga yang kekal dan tak berkesudahan.

Jadi, saudara-saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus. Sekali lagi kita diingatkan,

bagaimana caranya kita dapat masuk ke dalam kerajaan sorga telah dijawab oleh Tuhan Yesus.

Kerajaan sorga sudah ada di dunia melalui kehadiran Tuhan Yesus dan cara kita menerima dan

percaya kepada-Nya. Hal ini harus nampak dalam tindakan disetiap kehidupan setiap orang percaya

sebagai respon dari iman kita kepada-Nya. Iman yang terus bertumbuh di setiap keadaan dan situasi.

Iman yang direspon dalam tidakan sekecil apapun yang dilakukan jika itu untuk kebaikan dan

kebenaran pasti akan berdampak dan membawa perubahan besar bagi banyak orang, maka wujud

kerajaan sorga sudah ada di dalamnya. Iman yang tetap dijaga dan dipelihara sebagai permata yang

indah. Kerajaan sorga selalu ada disekitar kita, jika kita ingin mendapatkannya. Dalam keluarga

ketika hubungan mampu kita jaga dalam cinta, kesetiaan dan keharmonisan. Dalam semua

pekerjaan/karunia/talenta ketika kita bertanggung jawab dan memiliki integritas untuk mengerjakan

dan menjalankannya. Bahkan terhadap sesama manusia dan ciptaan lainnya, saat kita ikut ambil

bagian di dalam ketertiban dan kedamaian dunia di manapun kita berada. Dan pada akhirnya, apa

yang kita lakukan di dalam dunia ini, saat Tuhan Yesus datang kembali sebagai Hakim, tidak akan

dibuang atau dicampakkan melainkan kita dibawa masuk ke dalam Kerajaan sorga yang kekal.

Kiranya, Tuhan Yesus Kristus memberkati kita sekalian. Amin.

d. Doa Syafaat

8. Puji-pujian (Apabila ada)

9. a. (L) Saudara-saudara, sebelum kita menyerahkan persembahan kita dalam

ibadah minggu ini, marilah kita bersatu hati di dalam doa:

“Ya Tuhan, Engkau adalah sumber dari segala yang baik dan indah dalam

kehidupan kami. Sebahagian dari pemberian-Mu, akan kami serahkan kembali

kepada-Mu. Terimalah persembahan yang akan kami berikan dalam

persekutuan ini ya Tuhan, sebagai tanda pengakuan kami bahwa Engkau-lah

yang memiliki tubuh, jiwa dan roh serta harta yang ada pada kami. Terimalah

persembahan kami ya Tuhan, sebagai tanda syukur dan terima kasih sebab

kami sudah menerima sangat banyak dari Tuhan. Terimalah persembahan kami

ya Tuhan, sebagai tanda iman, sebab kami percaya Engkau menjamin masa

depan dan mencukupkan segala kebutuhan kami, sehingga kami tidak perlu

kuatir untuk memberi, berbagi dan berkorban. Berkatikan persembahan kami

ya Tuhan, untuk keperluan perluasan kerajaan-Mu di dunia ini. Di dalam nama

Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.”

Page 8: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

8

b. Dengarkanlah Firman Tuhan yang akan meneguhkan iman kita dalam

mempersembahkan persembahan kita bagi Tuhan:

“Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan

bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus

mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:

Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kis 20 : 35)

c. Jemaat yang diberkati Tuhan, mari kita menyerahkan persembahan kita seraya

memuji nama Tuhan dengan menyanyi KJ 247:1-3. Sungguh, Kerajaan Allah di

Bumi Tak Kalah. sampai selesai kita menyerahkan persembahan kita.

(Pada bait terakhir lagu persembahan, jemaat diundang berdiri)

10. PENGAKUAN IMAN DAN BERKAT (P)

Marilah kita berdiri bersama-sama dengan sekalian orang percaya dari segala masa dan tempat mengikrarkan Pengakuan Iman NICEA – KONSTANTINOPEL : “Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Dan kepada satu Tuhan, Yesus

Page 9: LITURGI KEBAKTIAN MINGGU BENTUK IV Minggu, 26 Juli 2020...2020/07/26  · Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang

9

Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman, Allah dari Allah, Terang dari Terang. Allah yang sejati dari Allah sejati, diperanakkan, bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat, yang telah turun dari sorga untuk kita semua dan untuk keselamatan kita, dan menjadi daging oleh Roh Kudus, dari anak dara Maria, dan menjadi manusia; yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikuburkan; yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi KItab-Kitab, dan naik ke sorga; yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang kerajaan-Nya tak kan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus, yang jadi Tuhan dan yang menghidupkan, yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan dimuliakan, yang telah berfirman dengan perantara para nabi. Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli. Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang. Amin” (Di akhiri nyanyian Haleluya 3x) BERKAT

“KASIH KARUNIA TUHAN YESUS KRISTUS DAN KASIH ALLAH DAN PERSEKUTUAN DENGAN ROH KUDUS MENYERTAI KAMU SEKALIAN” .

JEMAAT MENYANYI : Amin 3 x (KJ No 478b). (do = d, e, f)