lirik lagu
DESCRIPTION
dinyanyiin yaTRANSCRIPT
TERAJANAPernah aku melihat musik di Taman RiaIramanya Melayu duhai sedap sekali (2X)
Sulingnya suling bamboo Gendangnya kulit lembuDangdut suara gendang rasa ingin berdendang (2X)
Terajana TerajanaIni lagunya lagu India (2X)Hai merdunya hai merdunyaMerdu suara oh penyanyinyaSerasi dengan lincah gayanyaKarena asyiknya akuhingga tak kusadariPinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang
ALAMAT PALSU
Yayayaaa...(3x)Ke mana ke mana ke mana, Kuharus mencari ke manaKekasih tercinta tak tahu rimbanyaLama tak datang ke rumahDi mana di mana di manaTinggalnya sekarang di manaKe sana ke mari membawa alamatNamun yang kutemui bukan dirinya yang kuterima alamat palsuKu tanya sama teman-teman semuaTetapi mereka bilang tidak tahuSayang mungkin diriku sudah tertipuMembuat aku frustasi dibuatnya
MINYAK WANGIBiasanya tak pakai minyak wangibiasanya tak suka begitusaya cemburu, saya curigatakutnya ada main di sanaSolali lali, ola ola la solali lali, ola ola la
Biasanya tak pakai minyak rambutbiasanya tak seperti itusaya gelisah, tak enak hatitakutnya ada cinta yang lainSolali lali, ola ola la solali lali, ola ola la
Belakangan ini sering keluar malamtak betah di rumahminggu-minggu ini saya jarang disentuhtak diperhatikanMemangnya saya tak cantik lagimerasa sudah tak asik lagi
SEKUNTUM MAWAR MERAHSekuntum mawar merahYang kauberikan kepadakuDi malam ituKu mengerti apa maksudmu
Sampai kini kusimpanBunga pemberian darimuTiap kulihatKu terkenang pada dirimuBunga mawar merah suatu tanda cinta
Yang berarti bahwa kau cinta padakuDengan senang hati kuterima cintamuKarena aku juga cinta kepadamuOh bahagia, dua hati telah berpadu
OPLOSANOpo ora eman duite,Gawe tuku banyu setan,Opo ora mikir yen mendem,Iku biso ngrusak pikiran
Ojo diteruske mendeme,Mergo ora ono untunge,Yo cepet marenono mendemmu,Ben dowo umurmuTutupen botolmu, tutupen oplosanmu,Emanen nyawamu,Ojo mbok terus-teruskeMergane, ora ono gunane
KOPI DANGDUTKala kupandang kerlip bintang nun jauh disanaSaat kudenger melodi cinta yang menggemaTerasa kembali gelora jiwa mudakuKarna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu pernah membaraSemakin hangat bagai ciuman yang pertamaDetak jantungku seakan ikut iramakarna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceriaMenyengat hati menjadi gairahmembuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu