lembaga penjaminan mutu - iain maduralpm.iainmadura.ac.id/media/file/evaluasi_bkd_1819_genap.pdf ·...

21
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA LAPORAN HASIL EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN (BKD) IAIN MADURA TA. 2018-2019 SEMESTER GENAP

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

LAPORAN HASIL EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN (BKD) IAIN MADURA

TA. 2018-2019 SEMESTER GENAP

Page 2: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

ii

TIM PENYUSUN

Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. (Penaggung Jawab)

Dr. H. A. Ghufran Ferdiant, M.Pd (Ketua)

Mulyadi, S.S., M. Pd. (Anggota)

Abd. Ghofur, M.Pd (Anggota)

Kamaruddin, S.E., M.M.(Anggota)

Fitriyatul Qomariyah, M.Kom (Anggota)

Sri Rizqi Wahyuningrum, M.Si (Anggota)

Habibur Rahman, M.Pd (Anggota)

Page 3: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

iii

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU IAIN MADURA LAPORAN HASIL EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN (BKD) IAIN MADURA

TA. 2018-2019 SEMESTER GENAP

Kode Dokumen : Status Dokumen : Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Jumlah Halaman : Tanggal dibuat/diajukan:

Ketua Tim Penyusun

Dr.H. A. Ghufran Ferdiant, M.Pd Tanggal : Diperiksa : Ketua LPM

Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd Tanggal : Diperiksa : Wakil Rektor I (Bidang APL)

Dr. H. Nor Hasan, M.Ag Tanggal : Disetujui oleh : Rektor

Dr.H. Mohammad Kosim, M.Ag

Page 4: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, disebutkan bahwa

dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan

beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas)

SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Pelaksanaan tugas utama dosen ini

perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada

para pemangku kepentingan. Laporan Hasil Evaluasi Beban Kerja Dosen ini dimaksudkan untuk

menunjukkan kinerja masing-masing dosen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya

dalam memeberikan kuliah mata kuliah yang diampu setelah melalui proses koreksi dan analisis terhadap

proses dan data dalam mengisi Beban Kerja Dosen yang terdiri dari Rencana Beban Kerja Dosen (RBKD)

dan Laporan Kerja Dosen (LKD).

Laporan ini berisi (1) pendahuluan, (2) Hasil Evalusi BKD, d a n (3) Kesimpulan dan Saran.

Diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dengan

penyelenggaraan tugas penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan

tinggi.

Kami mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Tim

Penyusun dan pihak iain yang telah bekerja keras dalam mewujudkan laporan ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pamekasan, 5 Agustus 2019 Ketua LPM,

Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. NIP 196706091993081001

Page 5: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

v

DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................... i

TIM PENYUSUN ............................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Tujuan .............................................................................................. 2

1.3 Manfaat ........................................................................................ 2

1.4 Periode Evaluasi ............................................................................... 2

1.5 Teknik Pengolahan Data ................................................................... 2

BAB II HASIL EVALUASI RBKD DAN LKD

2.1. Hasil Evaluasi RBKD ......................................................................... 4

2.2 Hasil Evaluasi LKD ........................................................................... 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 16

3.2 Saran ................................................................................................. 16

Page 6: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam suatu sistem

pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat

penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi kualitas

iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,

serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab.

Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut,

diperlukan dosen yang profesional.

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan

dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2). Sementara itu, profesional

dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan

menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,

atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta

memerlukan pendidikan profesi.

Kompetensi tenaga pendidik, khususnya dosen, diartikan sebagai

seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki,

dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh dosen dalam melaksanakan tugas

profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan

beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16

(enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik.

Sedangkan profesor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik

tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis

buku dan karya ilmiah serta menyebarkan luaskan gagasannya untuk

mencerahkan masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi

dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada

para pemangku kepentingan.

Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen.

Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan dalam peraturan perundang‐undangan maka perlu dievaluasi setiap

periode waktu yang ditentukan. Laporan Hasil Evaluasi BKD ini dimaksudkan untuk

memberikan koreksi dan saran terhadap dosen yang notabene adalah tenaga

Page 7: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

2

pendidik dalam melaksanakan Beban Kerja Dosen yang didalamnya berisi tentang

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Tahun Ajaran 2018/2019.

1.2 Tujuan

Evaluasi Beban Kerja Dosen bertujuan untuk (1) meningkatkan

profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas, (2) meningkatkan proses dan

hasil pendidikan (3) menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi (4)

meningkatkan atmosfer akademik di semua jenjang perguruan tinggi dan (5)

mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional.

1.3 Manfaat

Manfaat Laporan Hasil Evaluasi BKD antara lain adalah:

a. Bagi dosen, ini dapat memberikan gambaran kinerja dosen sehingga dosen dapat

melaksanakan introspeksi pada dirinya sendiri sehubungan dengan kewajibannya

dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperbaiki hal-hal yang

bertentangan dengan aturan perundang-undangan BKD yang berlaku.

b. Bagi Rektor dan jajarannya, ini dapat menjadi dasar untuk memberikan motivasi

kepada masing-masing lini di bidang akademik terutama kepada dosen untuk

menjadi lebih baik dalam mengisi RBKD dan LKD dan melampirkan file yang sesuai

dengan isian tersebut yang mana nantinya ini akan bermanfaat manakala ada

audit eksternal atau assessment lapangan terhadap masing-masing prodi maupun

institusi perguruan tinggi yaitu IAIN Madura.

1.4 Periode Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan secara periodik artinya evaluasi dilakukan pada setiap

kurun waktu yang tetap. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas kepada pemangku

kepentingan terkait dengan kinerja perguruan tinggi.

Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Madura menentukan periode evaluasi

Beban Kerja Dosen (BKD) di awal dan akhir semester baik semester gasal maupun

semester genap. Tim Evaluasi BKD LPM yang dimotori oleh Kepala Pusat Audit dan

Penjaminan Mutu di awal semester mengevaluasi Rencana Beban Kerja Dosen

(RBKD) dan di akhir semester mengevaluasi Laporan Kerja Dosen (LKD).

1.5 Teknik Pengolahan Data

Data yang digunakan dalam analisis hasil pengumpulan BKD semester Genap

2018/2019 adalah data dosen dan mata kuliah dari berkas BKD dosen yang telah

dikumpulkan di LPM IAIN Madura. Selain itu, pengolahannya berdasar pada format

BKD KKNI dan SK Beban Tugas semester Genap 2018/2019 untuk masing-masing

dosen dan mata kuliah yang diampu dosen tersebut. Gambar 1.1 menampilkan

bagan alir dari proses analisis hasil pengumpulan BKD:

Page 8: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

3

Gambar 1.1 Bagan Alir Proses Analisis Hasil Pengumpulan BKD

Page 9: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

4

BAB II

HASIL EVALUASI RBKD DAN LKD

2.1. Hasil Evaluasi RBKD

2.1.1 Laporan Penyelenggaraan Audit Dokumen RBKD Fakultas Tarbiyah

No Status Kepegawaian Sudah Belum Menyetor Mengisi RBKD Belum Mengisi RBKD

1 ASN 28 20 46 2

2 Dosen Tetap Non ASN

10 22 31 1

3 Dosen LB 22 28 49 1

JUMLAH 60 70 126 4

Page 10: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

5

2.1.2. Laporan Penyelenggaraan Audit Dokumen RBKD Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

No Status Kepegawaian Sudah Belum Menyetor Mengisi RBKD Belum Mengisi RBKD

1 ASN 9 10 19 0

2 Dosen Tetap Non ASN 0 8 8 0

3 Dosen LB 4 16 20 0

JUMLAH 13 34 47 0

Page 11: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

6

2.1.3 Laporan Penyelenggaraan Audit Dokumen RBKD Fakultas Syariah

No Status Kepegawaian Sudah Belum Menyetor Mengisi RBKD Belum Mengisi RBKD

1 ASN 6 5 11 0

2 Dosen Tetap Non ASN 3 4 7 0

3 Dosen LB 2 5 5 2

JUMLAH 11 14 23 2

Page 12: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

7

2.1.4. Laporan Penyelenggaraan Audit Dokumen RBKD Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

No Status Kepegawaian Sudah Belum Menyetor Mengisi RBKD Belum Mengisi RBKD

1 ASN 7 3 10 0

2 Dosen Tetap Non ASN 2 1 3 0

3 Dosen LB 1 4 5 0

JUMLAH 10 8 18 0

Page 13: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

8

Page 14: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

9

2.2. Hasil Evaluasi LKD

2.2.1 Persentase Hasil Silabus, RPS, SAP KKNI BKD berdasarkan Jumlah Dosen

Berdasarkan data BKD 2018/2019 semester Genap, didapat data jumlah dosen

yang telah terdaftar di aplikasi APPO BKD sebanyak 251 dosen. Terdapat 70% dosen

yang sudah mengumpulkan berkas BKD ke LPM IAIN Madura. Sebanyak 89 dosen

diambil sampel secara proporsional untuk dianalisis berkas BKD kategori Silabus KKNI,

RPS KKNI, SAP KKNI, dan SAP Lama. Sampel 89 dosen tersebut diambil dari 15 dosen

FASYA (Fakultas Syariah), 16 dosen FEBIS (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), 13 dosen

FAUD (Fakultas Ushuludin dan Dakwah), dan 45 dosen FATAR (Fakultas Tarbiyah).

Tabel 2.1 Jumlah Dosen yang Mengumpulkan Berkas BKD KKNI

Fakultas Silabus KKNI

RPS KKNI

SAP KKNI

SAP Lama

KKNI

FASYA 8 10 5 4 5

FEBIS 4 13 2 7 1

FAUD 4 11 2 2 1

FATAR 30 38 17 10 17

Total 46 72 26 23 24

Tabel 2.1 menjelaskan bahwa terdapat 24 dosen dari 89 dosen yang

menggunakan format lengkap KKNI di pemberkasan BKD. Sebanyak 45 dosen FATAR,

terdapat 38 dosen yang sudah mengerjakan BKD dengan menggunakan format RPS

KKNI. FASYA terdapat 10 dosen dari 15 dosen yang menggunakan format RPS KKNI.

Sedangkan untuk FEBIS sebanyak 13 dosen dari 16 dosen, dan sebanyak 11 dosen yang

menggunakan format RPS KKNI dari 13 dosen FAUD. Dengan demikian, dari 89 total

dosen terdapat 72 dosen yang sudah mengerjakan BKD dengan menggunakan format

RPS KKNI. Selain itu, masih terdapat 23 dosen dari 89 dosen yang masih mengerjakan

BKD dengan menggunakan format SAP lama.

Berdasarkan Gambar 2.1 dapat diketahui bahwa penggunaan RPS KKNI

terbanyak adalah FATAR, yaitu sebesar 53% dari 72 dosen. Sedangkan persentase

fakultas lain yang menggunakan format RPS KKNI di bawah 20%. Hal ini menjelaskan

bahwa masih banyak dosen yang belum menggunakan format RPS KKNI.

Page 15: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

10

Gambar 2.1 Persentase Penggunaan Format RPS KKNI berdasarkan Jumlah Dosen per

Fakultas

Gambar 2.2 Persentase Hasil Silabus, RPS, SAP KKNI berdasarkan Jumlah Dosen

Sebesar 80,90% dosen dari 89 jumlah dosen yang sudah menggunakan format RPS KKNI

dari BKD yang telah dikumpulkan di LPM, hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.2. Pada

pembuatan BKD diperlukan RPS KKNI dan SAP KKNI, namun berdasarkan Gambar 2.2

dapat diketahui bahwa sebanyak 29,21% dosen yang mengerjakan atau menyertakan

SAP KKNI pada pemberkasan BKD. Dengan demikian, walau sudah banyak yang

menggunakan format RPS KKNI, namun masih sedikit yang menyertakan SAP KKNI.

Selain itu juga terdapat 25,84% dosen yang masih menggunakan format SAP lama.

Page 16: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

11

Gambar 2.3 Persentase Hasil Silabus, RPS, SAP KKNI berdasarkan Jumlah Dosen per

Fakultas

Gambar 2.3 menjelaskan bahwa FATAR memiliki persentase tertinggi untuk

jumlah dosen yang sudah mengumpulkan BKD dengan menggunakan format Silabus

KKNI (66,67%), dan SAP KKNI (37,78%). Sedangkan dosen yang mengerjakan BKD dengan

format RPS KKNI tertinggi adalah FAUD, yaitu sebesar 84,62%. Sebanyak 43,75% dosen

yang mengerjakan SAP lama di FEBIS, dan nilai ini merupakan persentase tertinggi di

Antara fakultas lainnya. Penggunaan RPS KKNI terkecil terjadi di FASYA, yaitu sebesar

66,67%.

2.2.2 Persentase Hasil Silabus, RPS, SAP KKNI BKD berdasarkan Mata Kuliah

Sebanyak 89 dosen diambil sampel secara proporsional dengan 233 mata kuliah

yang diampu untuk dianalisis berkas BKD kategori Silabus KKNI, RPS KKNI, SAP KKNI, dan

SAP Lama. Sebanyak 15 dosen FASYA dengan 38 mata kuliah, 16 dosen FEBIS dengan 38

mata kuliah, 13 dosen FAUD dengan 45 mata kuliah, dan 45 dosen dengan 112 mata

kuliah.

Tabel 2.2 Jumlah Mata Kuliah yang Menggunakan Format KKNI

Fakultas Silabus KKNI

RPS KKNI

SAP KKNI

SAP Lama

KKNI

FASYA 13 19 10 5 10

FEBIS 9 26 3 9 2

FAUD 11 32 7 5 4

FATAR 63 82 32 20 27

Total 96 159 52 39 43

Page 17: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

12

Tabel 2.2 menerangkan bahwa terdapat 43 mata kuliah dari 233 mata kuliah yang sudah

menggunakan format lengkap KKNI. Sebanyak 159 mata kuliah dari 233 mata kuliah

yang sudah menggunakan format RPS KKNI. Namun yang menyertakan SAP KKNI hanya

sebanyak 52 mata kuliah dan masih ada yang menggunakan format SAP lama sebanyak

39 mata kuliah. Mata kuliah yang sudah menggunakan format RPS KKNI ada juga yang

menyertakan silabus KKNI, adapula yang hanya menyetorkan salah satunya saja. Dari

Tabel 2.2 juga dapat diketahui, sebanyak 96 mata kuliah sudah menggunakan format

silabus KKNI.

Gambar 2.4 Persentase Penggunaan Format RPS KKNI berdasarkan Mata Kuliah per

Fakultas

Sebanyak 52% mata kuliah dari 159 mata kuliah sudah menggunakan format RPS KKNI,

dan ini terjadi di FATAR. Fakultas lainnya seperti FASYA hanya 12% yang menggunakan

format tersebut, hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.5 menjelaskan bahwa dari 233 mata kuliah di empat fakultas yang

dianalisis format KKNI BKD, terdapat 68,24% mata kuliah yang sudah menggunakan

format RPS KKNI. Namun sebanyak 22,32% yang menggunakan format SAP KKNI dan

masih ada 16,74% menggunakan format SAP lama.

Page 18: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

13

Gambar 2.5 Persentase Hasil Silabus, RPS, SAP KKNI berdasarkan Mata Kuliah

Gambar 2.6 Persentase Hasil Silabus, RPS, SAP KKNI berdasarkan Mata Kuliah per

Fakultas

Gambar 2.6 menjelaskan bahwa persentase mata kuliah yang sudah menggunakan

format RPS KKNI tertinggi berada di FATAR, yaitu sebesar 73,21%. Persentase terkecil

mata kuliah yang menggunakan format RPS KKNI adalah 50%, yaitu FASYA. Selain itu,

FATAR juga memiliki nilai mata kuliah dengan silabus KKNI (56,25%) dan SAP KKNI

(28,57%) tertinggi. Persentase mata kuliah dengan SAP lama tertinggi adalah FEBIS, yaitu

23,68%.

Page 19: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

14

Temuan dalam Pengumpulan Hardfile BKD Dosen

FASYA

• Tidak ada Silabus, RPS, SAP KKNI

• Silabus, RPS, SAP lama • Jenis makul dan isi belum

diedit/tidak sesuai • RPS 17/18, Silabus, SAP tidak

sesuai dengan makul • Silabus, SAP, RPS jadi 1 di SAP

Lama • Silabus Lama • RPS lama • SAP ada namun hanya

pertemuan 1 saja • Silabus, RPS, SAP

menggunakan nama dan makul dosen lain

• Tidak ada presensi mahasiswa dan soal ujian

• Silabus, RPS lama • Tidak ada SAP • materi SAP hampir tidak sama

dengan jurnal kuliah • isi dari setiap silabus mulai dr

pertemuan ke-2 s/d 16 sama dengan makul lainnya di satu BKD dosen

• isi dari setiap pertemuan adalah utk makul lainnya di satu BKD dosen

• Jenis makul di RPS belum diedit/tidak sesuai

• Salah cover prodi • RPS KKNI namun kop-nya

masih belum lengkap dan kurang rapi untuk aspek CP

• Penomoran urutan pertemuan acak

• di cover, bukti dokumen dan sks pendidikan double;

• presensi tidak tersusun rapi (acak)

• kop RPS salah dan font tidak beraturan

• SAP = RPS • Tidak ada sialbus dan SAP • Tidak ada silabus, RPS dan

SAP • RPS tidak sesuai makul • Rincian perkuliahan hanya 2

pertemuan • RPS hanya sampai pertemuan

ke-8 (UTS) dan ada yang kurang dari 6 pertemuan

• Ada beberapa pertemuan yang tidak dimasukkan dalam silabus

• Tidak ada presensi • Silabus, RPS, SAP lama • SAP lama namun kosongan • tidak ada soal UTS & UAS,

NILAI, dan Presensi • RPS pertemuan tidak lengkap • isi materi pada jurnal sama • RPS KKNI Namun tidak ada

rincian pertemuan

• Silabus, RPS lama • Jenis pertemuan, daftar

pustaka sama dengan makul lain

• RPS, SAP tidak sesuai dengan jurnal perkuliahan

• RPS, SAP tidak lengkap • SAP tidak sesuai dengan RPS • SAP dosen lain dengan makul

yang berbeda • Cover BKD bidang pendidikan

tidak sesuai dengan jumlah makul yang diampu

• Silabus semester ganjil • Silabus tidak lengkap dengan

CPL prodi • Salah makul, salah nama

prodi • RPS tidak ada CPL prodi • SAP, namun isinya bukan SAP • Tidak ada absen dan daftar

nilai • Rincian pertemuan tidak ada

dalam RPS

FEBIS FAUD FATAR

Page 20: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

15

2.2.3. Dosen yang Belum Disetujui dan atau Ditolak dalam Pengisian BKD Online

Sebanyak 8 dosen terdaftar di aplikasi APPO BKD online belum mengisi BKD

sampai dengan batas waktu pengisian BKD online. Namun, 8 dosen tersebut belum

didata lengkap dari Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuludin dan Dakwah. Hal ini

dikarenakan data dosen di kedua fakultas tersebut belum tersinkron. Setelah batas

terakhir revisi BKD online, terdata 17 dosen yang belum disetujui dan atau ditolak BKD

nya baik oleh salah satu asesor maupun kedua asesor. Dari 17 dosen tersebut, 8 dosen

yang sebelumnya belum mengisi BKD online kemudian dapat mengisi pada saat waktu

revisi BKD online. Namun, kedelapan dosen tersebut ada yang ditolak keduanya, salah

satu disetujui, dan belum disetujui salah satu asesor.

Tabel 2.3 Jumlah Dosen yang Belum Disetujui dan atau Ditolak oleh Asesor

Status Belum Ditolak Disetujui Jumlah

Belum 1 1 4 6

Ditolak - 8 3 11

Total - - - 17

Tabel 2.3 menerangkan bahwa dari 17 dosen terdapat 8 BKD dosen yang ditolak

oleh kedua asesor. Selain itu, status yang belum disetujui oleh kedua asesor dikarenakan

dosen yang bersangkutan meninggal. Berikut alasan-alasan asesor belum menyetujui

dan atau menolak BKD dosen-dosen tersebut:

1. Dosen belum mengisi BKD

2. Dosen tidak merevisi BKD

3. RPS belum KKNI

4. Dokumen tidak lengkap, seperti tidak ada soal UTS/UAS, tidak ada presensi dan

daftar nilai

5. Tidak menyertakan Surat Tugas, bukti dokumen pengabdian dan penelitian

6. Ketidaksesuain berkas, seperti soal UTS/ UAS tidak sesuai mata kuliah dan jurnal

yang disertakan bukan mata kuliah yang diampu

7. Kesalahan total sks

8. Berkas BKD belum selesai

9. Tahun RPS dan SAP bukan tahun semester berjalan (2018-2019 Genap).

Page 21: LEMBAGA PENJAMINAN MUTU - IAIN MADURAlpm.iainmadura.ac.id/media/file/Evaluasi_BKD_1819_Genap.pdf · Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

16

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Jumlah dosen yang mengumpulkan berkas BKD dengan format KKNI adalah

sebanyak 24 dosen dari 89 dosen. Sedangkan untuk mata kuliah pada BKD, sebanyak 43

mata kuliah dosen sudah menggunakan format KKNI dari 233 mata kuliah yang

dilakukan analisis. Dosen fakultas yang menggunakan format RPS KKNI terbanyak adalah

FAUD, yaitu sebesar 84,62%. FATAR merupakan fakultas tertinggi untuk mata kuliah

dengan format RPS KKNI, sebesar 73,21%. Fakultas yang menggunakan format SAP lama

terbanyak untuk kategori dosen (43,75%) dan mata kuliah (23,68%) adalah FEBIS.

Sebesar 80,90% dosen dari 89 dosen sudah menggunakan format RPS KKNI pada

berkas BKD. Untuk kategori dosen sudah cukup besar nilainya, artinya sudah banyak

dosen yang menggunakan format RPS KKNI pada berkas BKD nya. Namun

kekurangannya pertama adalah dosen masih ada yang menggunakan format SAP lama

untuk mahasiswa semester 2, 4 dan 6, yaitu sebesar 25,84%. kedua, setiap mata kuliah

yang diampu dosen tidak semua menggunakan format RPS KKNI. Mata kuliah dosen

yang menggunakan format RPS KKNI sebesar 68,24% mata kuliah dari 233 mata kuliah.

Selain itu, dari hasil analisis juga diketahui terdapat 17 dosen yang belum disetujui dan

atau ditolak BKD nya baik oleh salah satu asesor maupun kedua asesor. Dari 17 dosen

terdapat 8 BKD dosen yang ditolak oleh kedua asesor

3.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, perlu dilakukan refreshment dosen

untuk penyampaian format KKNI. Himbauan kepada masing-masing prodi untuk

menyampaikan capaian pembelajaran (CP) pada masing-masing dosen prodi. Hal ini

akan berpengaruh pada RPS dan SAP KKNI pada masing-masing prodi. Selain itu, prodi

juga perlu memonitoring dan evaluasi penggunaan CP pada masing-masing dosen prodi.

LPM juga perlu melakukan evaluasi untuk pengumpulan berkas BKD oleh dosen yang

belum disetujui dan atau ditolak BKD nya baik oleh salah satu asesor maupun kedua

asesor.

Rektor dan jajarannya, diharapkan mampu memberikan motivasi kepada

masing-masing lini di bidang akademik terutama kepada dosen untuk menjadi lebih baik

dan akurat dalam mengisi RBKD dan LKD dan melampirkan file yang sesuai dengan isian

tersebut yang mana nantinya ini akan bermanfaat manakala ada audit eksternal atau

assessment lapangan terhadap masing-masing prodi maupun institusi.