laporan_pendahuluan_kdm_oksigenasi_oksig.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
1/26
LAPORAN PENDAHULUAN KDM OKSIGENASI
OKSIGENASI
A.PengertianOksigenasi adalah proses penambahan oksigen O2 ke dalam sistem (kimia atau fisika.
Oksigenasi merupakan gas tidak ber!arna dan tidak berbau "ang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme sel. Sebagai hasiln"a# terbentuklah karbon dioksida# energi# dan air. Akan
tetapi penambahan $O2 "ang melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak "ang
%ukup bermakna terhadap aktifitas sel.(&ahit I'bal ubarak# 2))*
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur +ital dalam proses metabolismeuntukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel,sel tubuh. Se%ara normal elemen ini
diperoleh dengan %ara menghirup O2 ruangan setiap kali bernapas.
(&artonah -ar!anto# 2))
Oksigen merupakan kebutuhan dasar paling +ital dalam kehidupan manusia# dalam tubuh#
oksigen berperan penting dalam proses metabolism sel tubuh. Kekurangan oksigan bisa
men"ebabkan hal "angat berartibagi tubu# salah satun"a adalah kematian. Karenan"a# berbagaiupa"a perlu dilakukan untuk me/amin pemenuhan kebutuhan oksigen tersebut# agar terpenuhi
dengan baik. 0alam pelaksanann"a pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan garapan pera!at
tersendiri# oleh karena itu setiap pera!at harus paham dengan manisfestasi tingkat pemenuhanoksigen pada klien"a serta mampu mengatasi berbagai masalah "ang terkait dengan pemenuhan
kebutuhan tesebut.
1. Anatomi dan isiologi Sistem Pernapasan
Stuktur Sistem Pernafasan
3. Sistem pernafasan AtasSistem pernafasaan atas terdiri atas mulut#hidung# faring# dan laring.
4idung. Pada hidung udara "ang masuk akan mengalami pen"aringan# humidifikasi# dan
penghangatan €ϖ
aring. aring merupakan saluran "ang terbagi dua untuk udara dan €ϖ makanan. aring terdiri
atas nasofaring dan orofaring "ang ka"a akan /aringan limfoid "ang berfungsi menangkap dan
dan menghan%urkan kuman pathogen "ang masuk bersama udara.
5aring. 5aring merupakan struktur "ang merupai tulang ra!an "ang bisa €ϖ disebut /akun.
Selain berperan sebagai penghasil suara# laring /uga berfungsi mempertahankan kepatenan danmelindungi /alan nafas ba!ah dari air dan makanan "ang masuk.
2. Sistem pernafasan 1a!ahSistem pernafasaan ba!ah terdiri atas trakea dan paru,paru "ang dilengkapi dengan bronkus#
bronkiolus# al+eolus# /aringan kapiler paru dan pleura.
-rakea. -rakea merupakan pipa membran "ang dikosongkan oleh %in%in ϖ kartilago "ang
menghubungkan laring dan bronkus utama kanan dan kiri.
Paru. Paru,paru ada dua buah teletak di sebelah kanan dan kiri. ϖ asing,masing paru terdiri
http://reyniteen.blogspot.com/2010/11/laporan-pendahuluan-kdm-oksigenasi.htmlhttp://reyniteen.blogspot.com/2010/11/laporan-pendahuluan-kdm-oksigenasi.html
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
2/26
atas beberapa lobus (paru kanan 6 lobus dan paru kiri 2 lobus dan dipasok oleh satu bronkus.
7aringan,/aringn paru sendiri terdiri atas serangkain /alan nafas "ang ber%abang,%abang# "aitu
al+eoulus# pembuluh darah paru# dan /aringan ikat elasti%. Permukaan luar paru,paru dilapisi olehdua lapis pelindung "ang disebut pleura. Pleura pariental membatasi toralk dan permukaan
diafragma# sedangkan pleura +is%eral membatasi permukaan luar paru. 0iantara kedua lapisan
tersebut terdapat %airan pleura "ang berfungsi sebagai pelumas guna men%egah gerakan friksiselama bernafas.
1erdasarkan tempatn"a proses pernafasan terbagi men/adi dua dua "aitu8
a. Pernapasan eksternal
Pernapasan eksternal (pernapasan pulmoner menga%u pada keseluruhan proses pertukaran O2
dan $O2 antara lingkungan eksternal dan sel tubuh. Se%ara umum proses ini berlangsung dalamtiga langkah# "akni 8
3. 9entilasi pulmoner
Saat bernapas# udara bergantian masuk,keluar paru melalui proses +entilasi sehingga ter/adi
pertukaran gas antara lingkungan eksternal dan al+eolus. Proses +entilasi ini dipengaruhi oleh beberapa fa%tor# "aitu /alan napas "ang bersih# s"stem saraf pusat dan s"stem pernapasan "ang
utuh# rongga toraks "ang mampu mengembang dan berkontraksi dengan baik# serta komplians paru "ang adekuat.
2. Pertukaran gas al+eolar Setelah oksigen masuk al+eolar# proses proses pernapasan berikutn"a adalah difusi oksigen dari
al+eolus ke pembuluh darah pulmoner. 0ifusi adalah pergerakan molekul dari area
berkonsentrasi atau bertekanan tinggi ke area berkonsentrasi atau bertekanan rendah. Proses ini
berlangsung di al+eolus dan membran kapiler# dan dipengaruhi oleh ketebalan membran serta perbedaan tekanan gas.
6. -ranspor oksigen dan karbon dioksida
-ahap ke tiga pada proses pernapasan adalah tranpor gas,gas pernapasan. Pada proses ini#oksigen diangkut dari paru menu/u /aringan dan karbon dioksida diangkut dari /aringan kembali
menu/u paru.
b. Pernapasan internal
Pernapasan internal (pernapasan /aringan menga/u pada proses metabolisme intra sel "ang
berlangsung dalam mitokondria# "ang menggunakan oksigen dan menghasilkan $O2 selama
proses pen"erapan energi molekul nutrien. Pada proses ini darah "ang ban"ak mengandungoksigen diba!a ke seluruh tubuh hingga men%apai kapiler sistemik. Selan/utn"a ter/adi
pertukaran O2 dan $O2 antara kapiler sistemik dan sel /aringan. Seperti di kapiler paru#
pertukaran ini /uga melalui proses difusi pasif mengikuti penurunan gradien tekanan parsial.
$. E-IO5OGI
a. aktor isiologi
3. enurunn"a kemampuan mengikatO 2 seperti pada anemia
2. enurunn"a konsentrasi O2 "ang diinspirasi seperti pada Obstruksi saluran pernafasan bagian
atas
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
3/26
6. 4ipo+olemia sehingga tekanan darah menurun "ang mengakibatkan terganggun"a
oksigen(O2
:. eningkatn"a metabolisme seperti adan"a infeksi# demam luka# dll;. kondisi "ang mempengaruhi pergerakkan dinding dada seperti pada kehamilan# obesitas#
muskulur sekeletal "ang abnormal# pen"akit kronis seperti -1$ paru.
b. aktor Perilaku3. Nutrisi# misaln"a gie mengakibatkan
penurunan hemoglobin# alkohol men"ebabkan depresi pusat pernafasan.;. ke%emasan ? men"ebabkan metabolisme meningkat.
0. ISIO5OGI PE@1A4AN NGSI PE@NAASAN
3. 4iper+entilasierupakan upa"a tubuh dalam meningkatkan /umlah O2 dalam paru,paru agar pernafasan lebih
%epat dan dalam. 4iper+entilasi dapat disebabkan karena ke%emasan# infeksi# kera%unan obat,
obatan# keseimbangan asam basa seperti osidosis metabolik -anda,tanda hiper+entilasi adalahtakikardi# nafas pendek# n"eri dada# menurunn"a konsentrasi# disorientasi# tinnitus.
2. 4ipo+entilasi
-er/adi ketika +entilasi al+eolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan O2 tubuh atau untuk
mengeluarkan $O2 dengan %ukup. 1iasan"a ter/adi pada keadaaan atelektasis (Kolaps Paru.-anda,tanda dan ge/alan"a pada keadaan hipo+entilasi adalah n"eri kepala# penurunan
kesadaran# disorientasi# ketidak seimbangan elektrolit.
6. 4ipoksia-idak adekuatn"a pemenuhuan O2 seluler akibat dari defisiensi O2 "ang didinspirasi atau
meningkatn"a penggunaan O2 pada tingkat seluler. 4ipoksia dapat disebabkan oleh menurunn"a
hemoglobin# kerusakan gangguan +entilasi# menurunn"a perfusi /aringan seperti pada s"ok# berkurann"a konsentrasi O2 /ika berada dipun%ak gunung. -anda tanda 4ipoksia adalah
kelelahan# ke%emasan menurunn"a kemampuan konsentrasi# nadi meningkat# pernafasan %epat
dan dalam sianosis# sesak nafas.
E. AK-O@,AK-O@ BANG 1E@41NGAN
Patologi3. Pen"akit pernafasan menahun (-1$# Asma# 1ronkhitis
2. Infeksi# ibrosis kritik# Influensa
6. Pen"akit sistem s"araf (sindrom guillain barre# sklerosis# multipel miastania gra+is:. 0epresi SSP > -rauma kepala
;. $edera serebro+askuler (stroke
aturasional
3. 1a"i prematur "ang disebabkan kurangn"a pembentukan surfaktan
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
4/26
2. 1a"i dan taddler# adan"a resiko infeksi saluran pernafasa dan merokok
6. Anak usia sekolah dan rema/a# resiko infeksi saluran pernafasan dan merokok
:. 0e!asa muda dan pertengahan. 0iet "ang tidak sehat# kurang aktifitas stress"ang mengakibatkan pen"akit /antung dan paru,paru
;. 0e!asa tua# adan"a proses penuaan "ang mengakibatkan kemungkinan
arterios klerosis# elastisitasi menurun# ekspansi pann menurun.Situasional (Personal# 5ingkungan
3. 1erhubungan dengan mobilitas sekunder akibat 8 pembedahan atau trauma
n"eri# ketakutan# an%ietas# keletihan.2. 1erhubungan dengan kelembaban "ang sangat tinggi atau kelembaban rendah
6. 1erhubungan dengan menghilangn"a mekanisme pembersihan siliar# respons inflamasi# dan
peningkatan pembentukan lendir sekunder akibat rokok# pernafasan mulut.
. 1A-ASAN KA@AK-E@IS-IK
ABO@
C Perubahan frekuensi pernafasan atau pola pernafasan (dari biasan"a
C Perubahan nadi (frekuensi# Irama dan kualitasC 0ispnea pada usahan napas
C -idak mampu mengeluarkan sekret di/alan napasC Peningkatan la/u metabolik
C 1atuk tak efektif atau tidak ada batuk
INO@C Ortopnea
C -akipnea# 4iperpnea# 4iper+entilasi
C Pernafasan sukar > berhati,hati
C 1un"i nafas abnormalC rekuensi# irama# kedalaman. Pernafasan abnormal
C Ke%enderungan untuk mengambil posisi 6 titik (dukuk# lengan pada lutut#
%ondong kedepanC 1ernafas dengan bibir dimon"ongkan dengan fase ekspirasi "ang lama
C penurunan isi oksigen
C Peningkatan kegelisahanC Ketakutan
C Penurunan +olume tidal
C Peningkatan frekuensi /antung
(0iagnosa kepera!atan# 5"nda -uall $arpennito# hal 6D6 6D*
G. anifestasi Klinik
, suara napas tidak normal.
, perubahan /umlah pernapasan., batuk disertai dahak.
, Penggunaan otot tambahan pernapasan.
, 0ispnea.
, Penurunan haluaran urin.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
5/26
, Penurunan ekspansi paru.
, -akhipnea
4. okus Pengka/ian
a. @i!a"at Kepera!atan3. asalah kepera!atan "ang pernah dialami
, Pernah mengalami perubahan pola pernapasan.
, Pernah mengalami batuk dengan sputum., Pernah mengalami n"eri dada.
, Akti+itas apa sa/a "ang men"ebabkan ter/adin"a ge/ala,ge/ala di atas.
2. @i!a"at pen"akit pernapasan
, apakah sering mengalami ISPA# alergi# batuk# asma# -1$# dan lain,lain F, bagaimana frekuensi setiap ke/adianF
6. @i!a"at kardio+askuler
, pernah mengalami pen"akit /antung (gagal /antung# gagal +entrikel kanan#dll atau peredarandarah.
:. Ga"a hidup, merokok # keluarga perokok# lingkungan ker/a dengan perokok.
b. Pemeriksaan isik
3. ata
, kon/ungti+a pu%at (karena anemia, kon/ungti+a sianosis (karena hipoksemia
, kon/ungti+a terdapat pethe%hia (karena emboli lemak atau endokarditis
2. Kulit, Sianosis perifer (+asokontriksi dan menurunn"a aliran darah perifer
, Penurunan turgor (dehidrasi
, Edema., Edema periorbital.
6. 7ari dan kuku
, Sianosis
, $lubbing finger.:. ulut dan bibir
, membrane mukosa sianosis
, bernapas dengan mengerutkan mulut.;. 4idung
, pernapasan dengan %uping hidung.
. 9ena leher , adan"a distensi > bendungan.
*. 0ada
, retraksi otot 1antu pernapasan (karena peningkatan akti+itas pernapasan# dispnea# obstruksi
/alan pernapasan
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
6/26
, pergerakan tidak simetris antara dada kiri dan dada kanan.
, -a%til fremitus# thrills (getaran pada dada karena udara>suara mele!ati saluran>rongga
pernapasan, Suara napas normal (+esikuler# bron%ho+esikuler# bron%hial
, Sara napas tidak normal (%reklerlr>rales# ronkhi# !heepleural fri%tion
, 1un"i perkusi (resonan# hiperesonan# dullnessD. Pola pernapasan
, pernapasan normal(eupnea
, pernapasan %epat (ta%"pnea, pernapasan lambat (brad"pnea
%. Pemeriksaan penun/ang
, EKG, E%ho%ardiograph"
, Kateterisasi /antung
, Angiografi
I. Inter+ensi
3. 0iagnosa 8 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan sekret "ang berlebihan dan kental.-u/uan 8 pola nafas lebih efektif dan kembali normal.
Kriteria 4asil 8 sesak nafas berkurang>hilang# @@ 3,2: =>menit# -ak ada !hee
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
7/26
, N"eri atau rasa takut akan n"ari dapat melelah dan men"akitkan.
0ukungan emosional men/adi semangat bagi klien# air hangat dapat membantu relaksasi.
0A-A@ PS-AKA
1runner Suddarth.2))2. Kepera!atan edikal 1edah. 9ol83. 7akarta8 EG$
NAN0A. 2));,2)). Panduan 0iagnosa Kepera!atan. 7akarta8 Prima edika
ubarak# &ahit I'bal. 2))*. 1uku a/ar kebutuhan dasar manusia 8 -eori Aplikasi dalam praktek. 7akarta8 EG$.
&illkinson. 7udith . 2))*. 0iagnosa Kepera!atan.7akarta8 Penerbit 1uku Kedokteran Ko
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
8/26
LAPORAN PENDAHULUAN OKSIGENASI
A. 0EINISIOksigenasi adalah proses penambahan O ke dalam sistem (kimia atau fisika. Oksigenasi
merupakan gas tidak ber!arna dan tidak berbau "ang sangat dibutuhkan dalam prosesmetabolisme sel. Sebagai hasiln"a# terbentuklah karbon dioksida# energi# dan air. Akan tetapi
penambahan $O "ang melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak "ang
%ukup bermakna terhadap akti+itas sel(ubarak# 2))*.
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur +ital dalam proses metabolisme
untukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel,sel tubuh. Se%ara normal elemen inidiperoleh dengan %ara menghirup O ruangan setiap kali bernapas
(-ar!anto# 2)).
Oksigen merupakan kebutuhan dasar paling +ital dalam kehidupan manusia# dalam tubuh#oksigen berperan penting dalam proses metabolism sel tubuh. Kekurangan oksigan bisa
men"ebabkan hal "angat berartibagi tubu# salah satun"a adalah kematian. Karenan"a# berbagaiupa"a perlu dilakukan untuk me/amin pemenuhan kebutuhan oksigen tersebut# agar terpenuhi
dengan baik. 0alam pelaksanann"a pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan garapan pera!at
tersendiri# oleh karena itu setiap pera!at harus paham dengan manisfestasi tingkat pemenuhanoksigen pada klien"a serta mampu mengatasi berbagai masalah "ang terkait dengan pemenuhan
kebutuhan tesebut. 1. NGSI ISIO5OGIS
3. Anatomi sistem pernapasan
a. Saluran Napas Atas
3 4idunga -erdiri atas bagian eksternal dan internal b 1agian eksternal menon/ol dari !a/ah dan disangga oleh tulang hidung dan kartilago
% 1agian internal hidung adalah rongga berlorong "ang dipisahkan men/adi rongga hidung kanan
dan kiri oleh pembagi +ertikal "ang sempit# "ang disebut septumd @ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa "ang sangat ban"ak mengandung +askular
"ang disebut mukosa hidung
e Permukaan mukosa hidung dilapisi oleh sel,sel goblet "ang mensekresi lendir se%ara terusmenerus dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia
f 4idung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru,paru
g 4idung /uga berfungsi sebagai pen"aring kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara
"ang dihirup ke dalam paru,paruh 4idung /uga bertanggung /a!ab terhadap olfaktori (penghidu karena reseptor olfaktori terletak
dalam mukosa hidung# dan fungsi ini berkurang se/alan dengan pertambahan usia
2 aringa aring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba "ang menghubungkan hidung dan rongga
mulut ke laring
b aring dibagi men/adi tiga region8 nasal (nasofaring# oral (orofaring# dan laring (laringofaring% ungsi faring adalah untuk men"ediakan saluran pada traktus respiratorius dan digestif
http://mantrinews.blogspot.com/http://mantrinews.blogspot.com/
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
9/26
6 5aring
a 5aring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago "ang menghubungkan faring dan
trakea b 5aring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas8
Epiglotis8 daun katup kartilago "ang menutupi ostium ke arah laring selama menelan
Glotis8 ostium antara pita suara dalam laring Kartilago tiroid8 kartilago terbesar pada trakea# sebagian dari kartilago ini membentuk /akun
(AdamHs apple
Kartilago krikoid8 satu,satun"a %in%in kartilago "ang komplit dalam laring (terletak di ba!ah
kartilago tiroid Kartilago aritenoid8 digunakan dalam gerakan pita suara dengan kartilago tiroid
Pita suara8 ligamen "ang dikontrol oleh gerakan otot "ang menghasilkan bun"i suara (pita
suara melekat pada lumen laring% ungsi utama laring adalah untuk memungkinkan ter/adin"a +okalisasi
d 5aring /uga berfungsi melindungi /alan nafas ba!ah dari obstruksi benda asing dan
memudahkan batu
: -rakeaa 0isebut /uga batang tenggorok
b /ung trakea ber%abang men/adi dua bronkus "ang disebut karina b. Saluran Napas 1a!ah
3 1ronkus
a -erbagi men/adi bronkus kanan dan kiri
b 0isebut bronkus lobaris kanan (6 lobus dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus% 1ronkus lobaris kanan terbagi men/adi 3) bronkus segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi
men/adi bronkus segmental
d 1ronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi men/adi bronkus subsegmental "ang dikelilingioleh /aringan ikat "ang memiliki 8 arteri# limfatik dan saraf
2 1ronkiolusa 1ronkus segmental ber%abang,%abang men/adi bronkiolus b 1ronkiolus mengadung kelen/ar submukosa "ang memproduksi lendir "ang membentuk selimut
tidak terputus untuk melapisi bagian dalam /alan napas
6 1ronkiolus -erminalis8 1ronkiolus membentuk per%abangan men/adi bronkiolus terminalis
("ang tidak mempun"ai kelen/ar lendir dan silia: 1ronkiolus respiratori
a 1ronkiolus terminalis kemudian men/adi bronkiolus respiratori
b 1ronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara /alan napas konduksi dan /alan udara pertukaran gas
; 0uktus al+eolar dan Sakus al+eolar8 1ronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus
al+eolar dan sakus al+eolar dan kemudian men/adi al+eoli Al+eoli
a erupakan tempat pertukaran O dan $O
b -erdapat sekitar 6)) /uta "ang /ika bersatu membentuk satu lembar akan seluas *) m2
% -erdiri atas 6 tipe8 Sel,sel al+eolar tipe I8 adalah sel epitel "ang membentuk dinding al+eoli
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
10/26
Sel,sel al+eolar tipe II8 adalah sel "ang aktif se%ara metabolik dan mensekresi surfaktan (suatu
fosfolipid "ang melapisi permukaan dalam dan men%egah al+eolar agar tidak kolaps
Sel,sel al+eolar tipe III8 adalah makrofag "ang merupakan sel,sel fagotosis dan beker/a sebagai
mekanisme pertahanan
PA@
a erupakan organ "ang elastis berbentuk keru%ut b -erletak dalam rongga dada atau toraks
% Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral "ang berisi /antung dan beberapa pembuluhdarah besar
d Setiap paru mempun"ai apeks dan basis
e Paru kanan lebih besar dan terbagi men/adi 6 lobus oleh fisura interlobaris
f Paru kiri lebih ke%il dan terbagi men/adi 2 lobusg 5obos,lobus tersebut terbagi lagi men/adi beberapa segmen sesuai dengan segmen bronkusn"a
P5E@A
a erupakan lapisan tipis "ang mengandung kolagen dan /aringan elastis b -erbagi me/adi 2 "aitu8 Pleura parietalis "aitu "ang melapisi rongga dada dan Pleura +iseralis
"aitu "ang men"elubingi setiap paru,paru% 0iantara pleura terdapat rongga pleura "ang berisi %airan tipis pleura "ang berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu bergerak selama pernapasan# /uga untuk men%egah
pemisahan toraks dengan paru,paru
d -ekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmosfir# hal ini untuk men%egah kolap paru,paru
2. isiologi sistem pernapasan dan faktor "ang mempengaruhi
1ernafas > pernapasan merupkan proses pertukaran udara diantara indi+idu dan lingkungann"a
dimana O "ang dihirup (inspirasi dan $O "ang dibuang (ekspirasi. Proses bernapas
terdiri dari 6 bagian# "aitu8
a. 9entilasi "aitu masuk dan keluarn"a udara atmosfir dari al+eolus ke paru,paru atau sebalikn"a.Proses keluar masukn"a udara paru,paru tergantung pada perbedaan tekanan antara udara
atmosfir dengan al+eoli. Pada inspirasi# dada #mengembang# diafragma turun dan +olume paru bertambah. Sedangkan ekspirasi merupakan gerakan pasif. aktor,faktor "ang mempengaruhi
+entilasi8
3 -ekanan udara atmosfir 2 7alan napas "ang bersih
6 Pengembangan paru "ang adekuat
b. 0ifusi "aitu pertukaran gas,gas (oksigen dan karbondioksida antara al+eolus dan kapiler paru,
paru. Proses keluar masukn"a udara "aitu dari darah "ang bertekanan>konsentrasi lebih besar kedarah dengan tekanan>konsentrasi "ang lebih rendah. Karena dinding al+eoli sangat tipis dan
dikelilingi oleh /aringan pembuluh darah kapiler "ang sangat rapat# membran ini kadang disebutmembran respirasi. Perbedaan tekanan pada gas,gas "ang terdapat pada masing,masing sisimembran respirasi sangat mempengaruhi proses difusi. Se%ara normal gradien tekanan oksigen
antara al+eoli dan darah "ang memasuki kapiler pulmonal sekitar :) mm4g. aktor,faktor "ang
mempengaruhi difusi83 5uas permukaan paru
2 -ebal membran respirasi
6 7umlah darah
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
11/26
: Keadaan>/umlah kapiler darah
; Afinitas
&aktu adan"a udara di al+eoli%. -ranspor "aitu pengangkutan oksigen melalui darah ke sel,sel /aringan tubuh dan sebalikn"a
karbondioksida dari /aringan tubuh ke kapiler.
Oksigen perlu ditransportasikan dari paru,paru ke /aringan dan karbondioksida harusditransportasikan dari /aringan kembali ke paru,paru. Se%ara normal * J oksigen akan
berikatan dengan hemoglobin di dalam sel darah merah dan diba!a ke /aringan sebagai
oksihemoglobin. Sisan"a 6 J ditransportasikan ke dalam %airan plasma dan sel,sel. aktor,faktor "ang mempengaruhi la/u transportasi8
3 $urah /antung (%ardia% Output > $O
2 7umlah sel darah merah
6 4ematokrit darah: 5atihan (e=er%ise
$. GANGGAN PEEN4AN KE1-4AN 0ASA@ OKSIGENASI
3. 7enis,/enis gangguan oksigenasi
a.
4iper+entilasi8 erupakan upa"a tubuh dalam meningkatkan /umlah O dalam paru,paru
agar pernapasan lebih %epat dan dalam. 4iper+entilasi dapat disebabkan karena ke%emasan#
infeksi# kera%unan obat,obatan# keseimbangan asam basa seperti osidosis metabolik -anda,tanda
hiper+entilasi adalah takikardi# nafas pendek# n"eri dada# menurunn"a konsentrasi# disorientasi#tinnitus.
b. 4ipo+entilasi8 -er/adi ketika +entilasi al+eolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan O
tubuh atau untuk mengeluarkan $O dengan %ukup. 1iasan"a ter/adi pada keadaaan
atelektasis (Kolaps Paru. -anda,tanda dan ge/alan"a pada keadaan hipo+entilasi adalah n"eri
kepala# penurunan kesadaran# disorientasi# ketidak seimbangan elektrolit.
%. 4ipoksia8 -idak adekuatn"a pemenuhuan O seluler akibat dari defisiensi O "ang
didinspirasi atau meningkatn"a penggunaan O pada tingkat seluler. 4ipoksia dapat
disebabkan oleh menurunn"a hemoglobin# kerusakan gangguan +entilasi# menurunn"a perfusi
/aringan seperti pada s"ok# berkurann"a konsentrasi O /ika berada dipun%ak gunung. -anda
tanda 4ipoksia adalah kelelahan# ke%emasan menurunn"a kemampuan konsentrasi# nadi
meningkat# pernapasan %epat dan dalam sianosis# sesak napas.2. -anda dan ge/ala
a. Suara napas tidak normal.
b. Perubahan /umlah pernapasan.%. 1atuk disertai dahak.
d. Penggunaan otot tambahan pernapasan.
e. 0ispnea.
f. Penurunan haluaran urin.g. Penurunan ekspansi paru.
h. -akhipnea
6. Etiologi
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
12/26
a. Patologi
3 Pen"akit pernafasan menahun (-1$# Asma# 1ronkhitis
2 Infeksi# ibrosis kritik# Influensa6 Pen"akit sistem s"araf (sindrom guillain barre# sklerosis# multipel miastania gra+is
: 0epresi SSP > -rauma kepala
; $edera serebro+askuler (stroke b. aturasional
3 1a"i prematur "ang disebabkan kurangn"a pembentukan surfaktan
2 1a"i dan taddler# adan"a resiko infeksi saluran pernapasan dan merokok 6 Anak usia sekolah dan rema/a# resiko infeksi saluran pernafasan dan merokok
: 0e!asa muda dan pertengahan. 0iet "ang tidak sehat# kurang aktifitas stress
"ang mengakibatkan pen"akit /antung dan paru,paru
; 0e!asa tua# adan"a proses penuaan "ang mengakibatkan kemungkinanarterios klerosis# elastisitasi menurun# ekspansi pann menurun.
%. Situasional (Personal# 5ingkungan
3 1erhubungan dengan mobilitas sekunder akibat8 pembedahan atau trauma# n"eri# ketakutan#
an%ietas# keletihan.2 1erhubungan dengan kelembaban "ang sangat tinggi atau kelembaban rendah.
6 1erhubungan dengan menghilangn"a mekanisme pembersihan siliar# respons inflamasi# dan peningkatan pembentukan lendir sekunder akibat rokok# pernapasan mulut.
0. PENA-A5AKSANAAN
3. -erapi oksigen. Prosedur pemberian oksigen8a. Ka/i kebutuhan terapi oksigen dan +erifikasi (periksa kembali perintah pengobatan.
b. Siapkan pasien dan keluarga.
3 Atur posisi pasien dengan semi fo!ler /ika memungkingkan. Posisi ini memungkingkan
ekspansi dada lebih mudah sehingga memudahkan bernapas2 7elaskan bah!a oksigen tidak berbaha"a bila petun/uk keamanan diperhatikan dan akan
mengurangi ketidakn"amanan akibat dispnea. Informasi ke pasien dan keluarga tentang petun/uk
keamanan "ang berhubungan dengan penggunaan oksigen%. Atur peralatan oksigen dan humidifier
d. Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat tetap berfungsi
3 $ek oksigen dapat mengalir se%ara bebas le!at selang. Seharusn"a tidak ada suara pada selangdan sambungan tidak %o%ok. Seharusn"a ada gelembung udara pada humidifier saat oksigen
mengalir le!at air. Pera!at measakan keluar pada kanul# masker atau tenda.
2 Atur oksigen dengan flo! meter sesuai dengan perintah misaln"a 2, l>min.
e. Pasang alat pemeberian oksigen "ang sesuai3 Kanul8
a 5etakan kanul pada !a/ah pasien# dengan lubang kanul harus kehidung dan elastik band
melingkar ke kepala. 1eberapa model "ang lain elastik band ditarik ke bah!a b 7ika kanul ingin tetap berada ditempatn"a# plester pada bagian !a/ah.
% Alasi selang dengan kasat pada elastik band pada telinga dan tulang pipi /ika dibutuhkan
2 asker !a/ah8a -empatkan masker kearah !a/ah pasien dan letakan dari hidung keba!ah.
b Atur masker sesuai dengan bentuk !a/ah. asker harus menutupi !a/ah# sehingga sangat sedikit
oksigen "ang keluar le!at mata atau sekitar pipi dan dagu.
% Ikatkan elastik band melingkar pada klien sehingga masker terasa n"aman.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
13/26
d Alasi band dibelakang telinga dan ditas tulang "ang menon/ol. Alas akan men%egah iritasi
karena masker.
6 -andah !a/ah8 -empatkan tanda pada !a/ah klien dan ikatkan melingkar pada kepala.f. Ka/i pasien se%ara teratur.
3 Ka/i tingkat ke%emasan pasien# !arna mukosadan kemudahan bernapas# saat pasien dipasang
alat.2 Ka/i pasien dalam 3;,6) menit pertama# ini tergantung kondisi pasien dan setelah itu se%ara
teratur. Ka/i +ital sing atau !arna# pola bernapas dengan gerakan dada.
6 Ka/i se%ara teratur tanda,tanda klinis seperti h"po=ia# ta%hi%ardi# %onfuse>bingung # dispenea#kelelahan dan sianosis. 0ilihat data hasil 1GA /ika memungkingkan.
: Ka/i hidung pasien /ika ada iritasi beri %airan lubrikan /ika dibutuhkan untuk melapisi membran
mukosa.
; Inspeksi kulit !a/ah bila ada basah>goresan dan keringkan# ra!at /ika diperlukan.g. Inspeksi peralatan se%ara teratur.
3 $ek liter flo! meter dan tinggi air pada humidifier dalam 6) menit dan pada saat memberkan
pera!atan pada klien.
2
Pertahankan tinggi air di humidifier 6 Pastikan petun/uk kemanan diikuti
h. $atat data "ang rele+an dan dokumnetasi kepera!atan atau $atat terapi dan semua hasil pengka/ian kepera!atan.
2. -erapi pengobatan sesuai program
AS4AN KEPE@A&A-AN PEEN4AN KE1-AN OKSIGEN
PENGKA7IAN OKS A. I0EN-I-AS PASIEN
a. Nama8 Nama pasien "ang dika/i. -u/uann"a agar tidak keliru dalam melakukan tindakan>terapi# pengka/ian kepera!atan atau "ang lainn"a.
b. -empat>tanggal lahir8 -empat# tanggal# bulan# serta tahun pasien itu dilahirkan. -u/uann"a untuk
mengetahui dimana pasien itu dilahirkan.%. sia8 mur pasien. -u/uann"a untuk memudahkan Pera!at atau 0okter serta tim kesehatan
lainn"a dalam memberikan obat (terapi dan tekanan (dosis "ang sesuai dengan umur pasien.
d. Agama8 Katolik# Islam# Kristen# protestan#4indu# 1udha# Konghu%u. -u/uann"a untuk mempermudah dalam pemberian konseling pada pasien sesuai dengan Agama atau keper%a"aan
pasien
e. Suku8 1uda"a> asal pasien. -u/uann"a untuk mengetahui asal# adat# buda"a# dan kebiasaan
pasien.f. 7enis kelamin8 Perempuan>laki,laki. -u/uann"a untuk mempermudah dalam melakukan tindakan
kepera!atan sesuai dengan /enis kelamin karena ada pengobata atau tindakan berdasarkan /enis
kelamin.g. Status perka!inan8 Sudah menikah# belum menikah# /anda# duda. -u/uann"a untuk mengetahui
status perka!inan pasien sehingga mudah dalam memanggil pasien.
h. Pendidikan8 Pendidikan terakhir pasien. -u/uann"a untuk mengetahui tingkat pendidikan pasien.i. 1ahasa "ang digunakan8 1ahasa "ang biasan"a digunakan oleh pasien. -u/uann"a untuk
mempermudah dalam komunikasi terapeutik dengan pasien.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
14/26
/. Peker/aan8 Peker/aan "ang dialami oleh pasien. -u/uann"a untuk mengetahui status ekonomi
pasien# sehingga dalam memilih bangsal dapat disesuaikan dengan kondisi ekonomi sehingga
tidak membebani pasien.k. Alamat8 Alamat tempat tinggal pasien# tetapi tidak boleh lengkap. -u/uann"a untuk mengetahui
dimana tempat tinggal pasien sehingga mudah untuk menghubungi keluargan"a /ika ada hal "ang
penting.l. 0iagnosa medis8 Sesuai hasil pemeriksaan laboratorium atau 0okter tentang pen"akit "ang
diderita pasien. 1. I0EN-I-AS PENANGGNG 7A&A1
a. Nama8 Nama penanggung /a!ab. -u/uann"a untuk mengtahui siapa "ang bertanggung /a!ab
bila ter/adi hal,hal "ang penting bila berhubuangan dengan pasien seperti bia"a @umah Sakit.
b. Alamat8 Alamat penanggung /a!ab. -u/uann"a agar pera!at lebih mudah dalam menghubungi
keluarga bila ada urusan penting.%. 4ubungan dengan pasien8 Anak# ibu# a"ah# dll. -u/uann"a untuk mengetahui apakah ada
hubungan dengan pasien. $. @I&ABA- KEPE@A&A-AN ASA 5A5
a.
Pen"akit "ang pernah diderita8 7enis pen"akit "ang dialami dimasa lalu. -u/uann"a untuk mengetahui apakah ada hubungann"a dengan pen"akit "ang sedang dialami.
b. Kebiasaan buruk8 Kebiasaan "ang bersifat negatif "ang dapat mempengaruhi kesehatan pasien#seperti8 merokok# obat,obatan# alkohol# dll. -u/uann"a untuk mengetahui kemungkinan
berdampak pada pen"akit "ang sedang dialami.
%. Pen"akit keturunan8 apakah dalam keluarga ada pen"akit keturunan seperti# asma# /antung# 0#dll. -u/uann"a untuk mengetahui kemungkinan tertular pada pasien.
d. Alergi8 -ipe(udara# makanan# obat# reaksi(bersin,bersi# gatal,gatal# bintik,bintik merah di kulit#
pusing# dll# dan tindakan (masker# obat# dll
e. Imunisasi8 -ipe (polio# reaksi (abnormal seperti bengkak# gatal# dan panas# tindakan (kompresair hangat.
f. Operasi8 7enis operasi "ang pernah dialami serta tempat pasien dioperasi. -u/uann"a untuk
mengetahui kemungkinan ada komplikasin"a dengan pen"akit "ang sedang dialami pasien.g. Obat,obatan8 5aman"a (berapa lama mengkonsumsi obat bila sakit misaln"a pada pasien -1$
penggunaan obat berkala 6, bulan#tindakan>terapi "ang sudah didapat (obat>tindakan apa "ang
sudah didapat sebelum datang ke rumah sakait misaln"a /amu tradisional# orang lain (bila sakitapakah pasien menggunakan fasilitas pela"anan kesehatan seperti @umah Sakit# PSKESAS#
dukun# dll 0. @I&ABA- KEPE@A&A-AN SEKA@ANG
a. Alasan masuk8 engapa pasien tersebut masuk @umah sakit# apa "ang dirasakan sehinggamasuk @umah SakitF
b. -indakan>terapi "ang sudah diterima8 Obat >tindakan apa "ang sudah diberikan sebelum datang
ke @umah Sakit# apakah tindakan> pengobatan dapat dilan/utkan atau tidakF%. Keluhan utama8 Apa "ang dikeluhkan pasien saat masuk @umah Sakit# keluhan "ang paling
dominanF E. PENGKA7IAN PO5A GO@0ON
a. Persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
a. Sebelum sakit8
1agaimana pasien men/aga kesehatanF
Apakah pasien mengetahui bagaimana hidup sehatF
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
15/26
Apakah pasien sering olah ragaF
b. Saat sakit8
Apakah pasien tahu tentang pen"akit "ang diderita# pen"ebab# dan ge/alan"aFApakah pasien mengetahui %ara mengatasi# mera!at# mengobati pen"akit "ang dideritaF
Apakah pasien tahu pen"ebab dari rasa sakitn"aF
-anda dan ge/ala apa "ang sering mun%ul /ika ter/adi rasa sakitF b. Nutrisi dan metabolik
a. Sebelum sakit8
akan>minum? frekuensi# /enis# !aktu# +olume# porsiFApakah ada mengkonsumsi obat,obatan seperti +itaminF
b. Saat sakit8
Apakah klien merasa mual>muntah>sulit menelanF
Apakah klien mengalami anoreksiaFakan>minum8 frekuensi# /enis# !aktu# +olume# porsiF
%. Eliminasi
a. Sebelum sakit8
Apakah buang air besar atau buang air ke%il8 teratur# frekuensi# !arna# konsistensi# keluhann"eriF
Apakah menge/an saat buang air besar atau buang air ke%il sehingga berpengaruh pada pernapasanF
b. Saat sakit8
Apakah buang air besar atau buang air ke%il8 teratur# frekuensi# !aktu# !arna# konsistensi#keluhan n"eri# bau# se/ak kapanF
d. Akti+itas dan latihan
a. Sebelum sakit8
Apakah bisa melakukan akti+itas sehari,hari dalam memenuhi kebutuhan sehari,hariFApakah mengalami kelelahan saat akti+itasF
Apakah mengalami sesak napas saat berakti+itasF
b. Saat sakit8Apakah memerlukan bantuan saat berakti+itas (pendidikan kesehatan# sebagian# totalF
Apakah ada keluhan saat berakti+itas (sesak# batukF
e. -idur dan istirahata. Sebelum sakit8
Apakah tidur klien tergangguF
1erapa lama# kualitas tidur (siang dan>atau malam F
Kebiasaan sebelum tidurFApakah mengkonsumsi obat sebelum tidurF
b. Saat sakit8
Apakah tidur klien terganggu# pen"ebabF1erapa lama# kualitas tidur (siang dan> atau malam F
Kebiasaan sebelum tidurF
f. Kognitif dan persepsi sensoria. Sebelum sakit8
1agaimana menghindari rasa sakitF
Apakah mengalami penurunan fugsi pan%aindera dan da"a ingat# apa sa/aF
Apakah menggunakan alat bantu (ka%amata# dllF
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
16/26
b. Saat sakit8
1agaimana menghindari rasa sakitF
Apakah mengalami n"eri (P8 pen"ebab rasa n"eri# 8 kualitas n"eri seperti ditusuk,tusuk# @8terdapat didaerah mana# S8 skala ),3)# -8 !aktu ke/adiann"a kapanF
Apakah mengalami penurunan fugsi pan%aindera# apa sa/aF
Apakah merasa pusingFg. Persepsi dan konsep diri
a. Sebelum sakit8
1agaimana klien menggambarkan dirin"aF b. Saat sakit8
1agaimana pandangan pasien dengan dirin"a terkait dengan pen"akitn"aF
1agaimana harapan klien terkait dengan pen"akitn"aF
h. Peran dan hubungan dengan sesamaa. Sebelum sakit8
1agaimana hubungan klien dengan sesamaF
b. Saat sakit8
1agaimana hubungan dengan orang lain (teman# keluarga# pera!at# dan dokterFApakah peran>peker/aan terganggu# siapa "ang menggantikanF
i. @eproduksi dan seksualitasa. Sebelum sakit8
Apakah ada gangguan hubungan seksual pasienF
Apakah !aktu menstruasi tepat !aktu atau tidakF b. Saat sakit8
Apakah ada gangguan hubungan seksual pasienF
/. ekanisme koping dan toleransi terhadap stres
a. Sebelum sakit81agaimana menghadapi masalahF
Apakah klien stres dengan pen"akitn"aF
1agaimana klien mengatasin"aFSiapa "ang biasa membantu mengatasi>men%ari solusiF
b. Saat sakit8
1agaimana menghadapi masalahFApakah klien stres dengan pen"akitn"aF
1agaimana klien mengatasin"aF
Siapa "ang biasa membantu mengatasi>men%ari solusiF
k. Nilai dan keper%a"aana. Sebelum sakit8
1agaimana kebiasaan dalam men/alankan a/aran AgamaF
b. Saat sakit8Apakah ada tindakan medis "ang bertentangan keper%a"aanF
Apakah pen"akit "ang dialami mengganggu dalam men/alankan a/aran Agama "ang dianutF
1agaimana persepsi terkait dengan pen"akit "ang dialami dilihat dari sudut pandang nilai dankeper%a"aanF
. PEE@IKSAAN ISIK
a. Keadaan umum8
a. -idak tampak sakit8 mandiri# tidak terpasang alat medis
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
17/26
b. -ampak sakit ringan8 bed rest #terpasang infus
%. -ampak sakit sedang8 bed rest# lemah# terpasang infus# alat medis
d. -ampak sakit berat8 menggunakan oksigen# %oma b. Kesadaran8
a. Kuantitatif8
3 otorik8a enurut perintah(
b Gerakan lokal(;
% leksi motorik(:d leksi abnormal(6
e Ekstensi abnormal(2
f -idak bereaksi(3
2 9erbal9erbal de!asa8
a Orientasi baik(;
b 1ingung>apatis(:
%
Kata,kata tidak /elas(6d 1un"i tapi tidak elas(2
e -idak bersuara(39erbal anak8
a Kata bermakna# sen"um# ikut ob/ek(;
b enangis tapi bisa diredakan(:% -eriritasi se%ara persisten(6
d Gelisah# teragitasi(2
e 0iam sa/a(3
6 ata8a embuka se%ara spontan(:
b @angsangan terhadap suara>dipanggil(6
% @angsangan terhadap n"eri(2d -idak bereaksi(3
b. Kualitatif8
3 $ompos mentis8 Pasien sadar penuh2 Apatis8 Pasien a%uh tak a%uh
6 Somnolen8 Pasien %enderung mengantuk !alaupun sedang dia/ak bi%ara
: Soporo%oma8 0engan sedikit rangsangan masih bisa berespon (reflek kornea
; $oma8 -idak ada respon sama sekali%. -anda,tanda +ital8
a. Suhu8 0apat diukur per a=ila# oral# dan rektal.
3 Normal8 6°$,6*°$
2 4ipotermia8 6:°$,6;°$
6 P"re=ia8 6°$,:)°$
: 4iperpire=ia8 :3°$,:2°$
b. Nadi8 0apat diukur pada arteri (radialis# temporalis# brankialis# femoralis# dan karotis. Iraman"a
(kuat# lemah# %epat# tidak teratur# frekuensi# +olumeF3 Normal8 ),3))L>menit
2 -a%hi%ardi8 M 3))L>menit
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
18/26
6 1radi%ardi8 )L>menit
%. Pernapasan8 $epat# irama# /enis (dada# perut# frekuensiF Normal (32,23L>menit# kusmaul
(%epat dalam# %hignus stroke (%epat dangkal# hilang# ta%h"pneu (M23L>menitd. -ekanan darah8 0apat dilakuan dengan psisi duduk atau baringF
3 Optimal8 32)>D)
2 Normal8 32)32>D)D:6 4igh Normal8 36)36>D;D
: 4ipertensi8 Grade I (ringanè3:)3;>)# Grade II (sedangè3)3*>3))3)# Grade III(beratè3D) 2)>3)) 33# Grade I9 (sangat beratèM23)>M32)
e. Saturasi8F
f. Status gikasaredema# dan massa b. Kepala83 Atur pasien dalam posisi duduk atau berdiri (tergantung kondisi pasien. 1ila pasien
menggunakan alat bantu lepaskan
2 Inspeksi kesimetrisan muka# tengkorak# kulit kepala (lesi# massa6 Palpasi dengan %ara merotasi dengan lembut u/ung /ari ke ba!ah dari tengah garis kepala ke
samping. ntuk mengetahui adan"a bentuk kepala# pembengkakan# massa# dan n"eri tekan#
kekuatan akar rambut.
%. ata83 Inspeksi kelopak mata# perhatikan bentuk dan kesimetrisann"a
2 Inspeksi daerah orbital adan"a edema# kemerahan# atau /aringan lunak diba!ah bidang orbital.
6
Inspeksi kon/ungti+a dan sklera dengan menarik> membuka kelopak mata. Perhatikan !arna#edema# dan lesi.
: Inspeksi kornea (ke/ernihan dan tekstur kornea dengan berdiri disamping klien dengan
menggunakan sinar %aha"a tidak langsung.; Inspeksi pupil terhadap sinar %aha"a langsung dan tidak langsung. Amati kesimetrisan# ukuran#
bentuk# dan reflek terhadap %aha"a (ner+us okulomotorius
Inspeksi iris terhadap bentuk dan !arna
* Inspeksi dan palpasi kelen/ar lakrimal adan"a pembengkakakn dan kemerahan.D /i keta/aman penglihatan (+isus# dengan menggunakan snellen %ard>/ari tangan pemeriksa.
Pemeriksa berdiri dari pasien (ner+us optikus.
/i reflek kornea dengan men"entuh aplikator kapas steril ke arah kornea (ner+us trigeminnalis.3) /i lapang pandang dengan pasien berdiri atau duduk ) %m dari pemeriksa.
33 /i gerakan mata pada delapan arah pandangan dengan menggerakkan /ari pemeriksa se%ara
perlahan (ner+us okulomotorius# ner+us trokhlearis# ner+us abdus%en32 -es buta !arna dengan isihara.
d. 4idung8
3 Inspeksi hidung eksterna dengan melihat bentuk# kesimetrisan# adan"a deformitas atau lesi# dan%airan "ang keluar.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
19/26
2 Palpasi lembut batang dan /aringan lunak hudung adan"a n"eri# massa dan n"eri# massa dan
pen"ipangan bentuk# serta palpasi sinus,sinus hidung.
6 Periksa patensi neres dengan meletakkan /ari di depan lubang hidung dan minta pasien bernapasmelalui hidung. 1andingkan antara neres kanan dan kiri# ka/i kemampuan pasien membau
(ner+us olfaktorius.
: asukkan spekulum hidung dengan minta pasien mengangkat kepala kebelakang. 0engan bantuan penlight amati !arna# lesi# %airan# massa# dan pembengkakan.
e. -elinga8
3 Inspeksi kesimetrisan dan letak telinga2 Inspeksi telinga luar# ukuran# bentuk# !arna# dan adan"a lesi.
6 Palpasi kartilago telinga untuk mengetahui /aringan lunak. -ekan tragus kedalam dan tulang
telinga ke ba!ah daun telinga (bila peradangan akan n"eri.
: Palpasi tulang telinga (prosesus mastoideus; -arik daun teinga se%ara perlahan ke atas dan ke belakang. Pada anak,anak daun telinga ditarik
ke ba!ah# kemudian amati liang telinga adan"a kotoran# serumen# %airan# dan peradangan.
/i fungsi pendengaran dengan menggunakan arlo/i# suara> bisikan dan garpu tala (tes &ebber#
@inne# S!aba%%h. (ner+us auditorius.f. ulut dan faring8
3 Inspeksi !arna dan mukosa bibir# lesi# dan kelainan koninetal2 inta pasien membuka mulut# /ika pasien tidak sadar bantu dengan sudup lidah. Inpeksi
keberihan /umlah# dan adan"a %aries.
6 inta pasien buka mulut# inpeksi lidah akan kesimetrisan# !arna# mukosa# lesi# gerakan lidah(ner+us hipoglosus
: Inspeksi faring terhadap !arna# lesi# peradangan tonsil
; elakukan pemeriksaan pembedaan rasa pada u/ung lidah (ner+us fasialis
eminta pasien menelan dan membedakan rasa pada pangkal lidah (ner+us glosofaringeal.* engu/i sensasi faring (berkata ah. (ner+us +agus.
g. 5eher8
3 Inspeksi bentuk leher# kesimetrisan# !arna kulit# adan"a pembengkakakn# /aringan parut ataumassa (muskulus sternokleidomastoideus
2 Inspeksi gerakan leher ke kanan dan ke kiri (ner+us aksesorius
6 Inspeksi kelen/ar tiroid dengan minta pasien menelan dan amati gerakan kelen/ar tiroid padatakik suprasternal (normaln"a tidak dapat dilihat
: Palpasi kelen/ar limfe>kelen/ar getah bening
; Palpasi kelen/ar tiroid
h. -horak dan tulang belakang83 Inspeksi kelainan bentuk thorak (barrel %hest# pigeon %hest# funnel %hest.
2 Inspeksi kelainan bentuk tulang belakang (skoliasis# kifosis# lordosis.
6 Palpasi adan"a krepitus pada kosta: Khusus pasien !anita dilakukan pemeriksaan inspeksi pa"udara8 bentuk# ukuran.
i. Paru posterior8
3 Posisi pasien duduk>berdiri>berbaring /ika memungkinkan. Inspeksi kesimetrisan paru.2 Palpasi (taktil fremitus dengan meminta pasien men"ebutkan angka atau huruf "ang bergetar
(%ontoh ***. 1andingkan paru kanan dan kiri.
6 Perkusi dari pun%ak paru ke ba!ah (supraskapularis 6,: /ari dari pundak sampai dengan torakal
3). $atat suara perkusi8 sonor>hipersonor>redup.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
20/26
: Auskultasi bun"i paru saat inspirasi dan ekspirasi (+esikuler# bronkho+esikuler# bron%hial#
tra%heal? suara abnormal8 !heredup.
: Auskultasi bu"i paru saat inspirasi dan ekspirasi (+esikuler# bronkho+esikuler# bron%hial#
tra%heal? suara abnormal8 !he
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
21/26
6 Ka/i sirkulasi8 akral hangat>dingin# !arna# %apillar" reffil time# danedema
: Ka/i kemampuan pergerakan sendi
; Ka/i reflek fisiologis8 bisep# trisep# patela# ar%illes Ka/i reflek patologis8 reflek plantar (babinsk"
p. Neurologi8
3 -es keseimbangan (tes @onberg2 /i fungsi saraf sensorik
G. PEE@IKSAAN PENN7ANG
-anggal# /enis# hasil>kesimpulan. 4. -E@API
-erapi "ang didapat8 tanggal# nama obat# dosis# !aktu# rute# indikasiF I. 1A5AN$E $AI@AN
a. -u/uan8 ntuk mengetahui apakah seseorang kekurangan>kelebihan %airan. Keterangan8a. 1alan%e %airan input %airan,output %airan (1$I,O
b. 1alan%a %airan (Q /ika %airan masuk M %airan keluar# resti o+erhidrasi.
%. 1alan%a %airan(, /ika %airan masuk %airan keluar# resti dihidrasi
d.
Kebutuhan %airan tubuh rata,rata8 :),;) m5>kg 11>2: /am. b. Air metabolisme8 Air "ang didapat dari proses oksidasi nutrien. @umus8
a. 0e!asaè; %%>Kg 11>2: /am b. 32,3: tahunè;, %%> Kg 11>2: /am%. *,33 tahunè,* %%>Kg 11>2: /amd. ;,* tahunèD,D#;%%>Kg 11>2: /ame. 1alitaèD %%>Kg 11>2: /am%. rine8 produksi urine dinilai nomor )#;,3 %%>Kg 11>2: /amd. ae%es8 sekali kurang lebih 3)) %% air
e. I&5 (Insensible &ater 5oss8 Kehilangan air tidak disadari le!at pen"erapan (keringat# bi%ara#
napas. @umus8
a. 0e!asaè3; %%>Kg 11>2: /am b. Anak è(6),usia anak dalam tahun %%> Kg 11>2: /am(Kenaikan suhu 1adan 3°$èI&5 Q 2)) %% (suhu saat diukur ,6#D°$
7. ANA5ISA 0A-Aa. Komponen8
a. -anggal>/am
b. 0ata fokus%. Problem
d. Etiologi
e. -anda tangan b. -abel8
-anggal>/am 0ata fokus Problem Etiologi -anda tangan
K. 0IAGNOSA KEPE@A&A-ANa. Pengertian
Nanda8 Kepera!atan klinik tentang respon indi+idu dan mas"arakat tentang masalah
aktual>potensial sebagai dasar seleksi inter+ensi kepera!atan untuk men%apai tu/uan asuhankepera!atan sesuai ke!enangan kepera!atan.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
22/26
0iagnosa kepera!atan8 Suatu pern"ataan dari masalah pasien "ang n"ata maupun potensial dan
membutuhkan tindakan kepera!atan sehingga masalah pasien dapat ditanggulangi.
b. a%am,ma%am diagnosa kepera!atana. Aktual8 erupakan diagnosa "ang n"ata
b. @esiko8 asalah belum ter/adi tetapi pasien mempun"ai faktor,faktor resiko "ang men"ebabkan
masalah tersebut bisa ter/adi /ika tidak dilakukan inter+ensi kepera!atan.%. &ellnes8 0imana pasien dalam kondisi baik tapi perlu ditingkatkan lagi agar lebih baik lagi.
d. Sindrome8 ge/ala
%. @umusan diagnosa kepera!atana. Aktual8 P Q E Q S
3 PQE8 berhubungan dengan
2 EQS8 ditandai dengan
b. @esiko8 P Q E3 PQE8 berhubungan dengan
%. &ellnes8 P
d. Keterangan8
a.
P (Problem83 Gambaran keadaan pasien M terapi kepera!atan "ang harus diberikan.
2 Pen"impangan dari keadaan "ang seharusn"a tidak ter/adi. b. E (Etiologi8
3 Pen"ebab>faktor resiko
2 empengaruhi perkembangan masalah6 aktor "ang mendukung terhadap masalah kesehatan pasien M sasaran inter+ensi
%. S (Sindrome>sign8
3 $iri tanda dan ge/ala (definisi karakteristik
2 0S dan 0O sebagai komponen pendukung 0P6 embantu pera!at dalam menentukan 0P data,data "ang diperlukan untuk merumuskan 0P
"ang akurat.
e. Penentuan prioritasa. 0efinisi8 en"usun urutan diagnosis kepera!atan>masalah kepera!atan.
b. 1eberapa %ara prioritas
3 1erdasarkan kega!atan8a Segera8 emerlukan pela"anan kepera!atan dengan segera karena keadaan mengan%am /i!a.
b rgen8 emerlukan pela"anan "ang tepat pada keadaan "ang tidak mengandung resiko.
% Non urgen8 masalah dapat ditoleransi pasien sendiri
2 1erdasarkan hiarki Raslo!a isiologi
b Aman dan n"aman
% en%intai dan di%intaid 4arga diri
e Aktualisasi diri
6 Keinginan pasien8 4an"a berlaku bila masalah tidak mengan%am hidup pasien.: Sumber da"a dan dana
f. 0iagnosa kepera!atan "ang la
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
23/26
a. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hiper+entilasi# n"eri# %emas# kelelahan otot
pernapasan# defornitas dinding dada.
Inter+ensi83 kur tanda,tanda +ital8 tekanan darah# nadi# pernapasan# suhu# saturasi
@>mengetahui status kesehatan klien
2 onitor kemampuan akti+itas klien@>mengetahui kemampuan klien
6 An/urkan untuk bed rest
@>memper%epat pemulihan kondisi: 1eri posisi semi fo!ler
@>memenuhi kebutuhan oksigen
; 1antu akti+itas klien se%ara bertahap
@>mengurangi beban ker/a klien 1eri %ukup nutrisi sesuai dengan diet
@>memper%epat pemulihan kondisi
* Kolaborasi>lan/utkan terapi oksigen
@>men%ukupi kebutuhan oksigen b. 1ersihan /alan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme /alan napas# sekresi di bronkus#
eksudat di al+eoli# sekresi "ang tertahan# benda asing di /alan napas.Inter+ensi8
3 Ka/i fungsi pernapasan8 frekuensi# bun"i# irama# /enis
@>mengetahui pola napas klien2 1eri posisi semi fo!ler
@>memenuhi kebutuhan oksigen
6 Su%tion bila perlu
@>membersihkan /alan napas: A/arkan teknik batuk efektif
@>mengeluarkan sekret "ang tertahan
; An/urkan minum air hangat@>mengurangi sekret
Kolaborasi>lan/utkan terapi oksigen
@>men%ukupi kebutuhan oksigen* Kolaborasi>lan/utkan pemberian anti mukolitik? nama# dosis# !aktu# %ara# indikasi
@>mengurangi sekret
%. Intoleransi akti+itas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.
Inter+ensi83 kur tanda,tanda +ital8 tekanan darah# nadi# pernapasan# suhu# saturasi
@>mengetahui status kesehatan klien
2 onitor kemampuan akti+itas klien@>mengetahui kemampuan klien
6 An/urkan untuk bed rest
@>memper%epat pemulihan kondisi: 1eri posisi semi fo!ler
@>memenuhi kebutuhan oksigen
; 1antu akti+itas klien se%ara bertahap
@>mengurangi bebar ker/a klien
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
24/26
1eri %ukup nutrisi sesuai dengan diet
@>memper%epat pemulihan kondisi
* Kolaborasi>lan/utkan terapi oksigen@>men%ukupi kebutuhan oksigen
5. PE@EN$ANAAN KEPE@A&A-AN
a. 0efinisi8 Pen"usunan ren%ana inter+ensi>strategi kepera!atan "ang akan dilaksanakan untuk menganggulangi masalah kepera!atan sehingga kebutuhan pasien terpenuhi.
b. -u/uan
a. Sebagai alat komunikasi b. eningkatkan kesinambungan asuhan kepera!atan
%. endokumentasikan proses dan kriteria hasil asuhan kepera!atan "ang akan di%apai
%. 5angkah,langkah dalam peren%anaan
a. enentukan prioritas menentukan tu/uan dan kriteria hasild. enentukan inter+ensi kepera!atan
e. 0okumentasi
d. Penentuan tu/uan dan kriteria hasil
a.
-u/uan8 4asil "ang ingin di%apai dari asuhan kepera!atan. b. -ipe tu/uan8
3 -u/uan /angka pendek8 Sasaran diharapkanter%apai dalam !aktu %epat M /am>hari.2 -u/uan /angka pan/ang8 4asil pen%apaiann"a memerlukan !aktu "ang lebih lama.
%. Prinsip penulisan tu/uan8
è S8 Spesifik è 8 easurable (dapat diukurè A8 A%hie+able (dapat di%apaiè @8 @easonable (dapat dipertanggung/a!abklanè -8 -ime (ada batasan !aktu
d. Komponen ren%ana tindakan kepera!atan
3 &aktu> tanggal>/am2 Kata ker/a>kalimat instruksi
6 Area isiè ; & Q 3 4: Elemen !aktu (frekuensi
; -anda tangan
e. -ipe inter+ensi kepera!atan3 -indakan diagnostik>obser+asi8 -indakan monitor
2 -indakan terapeutik8 -indakan mandiri pera!at "ang digunakan untuk mengatasi masalah pasien
6 Pendidikan kesehatan8 0ia/arkan pera!atan di rumah: -indakan kolaborasi8 -indakan ker/a sama dengan fisioterapi# ahli gi/am No 0P -u/uan dan kriteria hasil Inter+ensi -anda tangan
. IP5EEN-ASI 0AN E9A5ASI
3. Implementasi
a. 0efinisi8erupakan langkah ke,: dalam proses kepera!atan
erupakan pelaksanaan ren%ana inter+ensi>tindakan kepera!atan "ang sudah dibuat
Pengelolaan dan per!u/udan dari ren%ana kepera!atan "ang telah disusun.
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
25/26
b. -u/uan8 embantu pasien men%apai tu/uan "ang telah ditetapkan dan melaksanakan ren%ana
"ang sudah dibuat
%. Komponen3 -anggal>!aktu
2 -indakan>prosedur "ang dilakukan
6 @espon pasien: -anda tangan
d. -ahap,tahap
3 Persiapan8 pastikan order# analisa kemampuan pera!at# ketahui komplikasi dan tindakan#menentukan dan mempersiapkan alat# dan %iptakan lingkungan "ang kondusif.
2 Pelaksanaan
6 0okumentasi
e. 4al "ang perlu dilakukan sebelum melakukan tindakan kepera!atan8è $8 $he%k è &8 &ash "our hand (%u%u tanganè I8 Identif" the patient (identifikasi pasien
è P8 Pro+ide for safet" and pri+a%" (memberikan keamananè A8 Asses the problem (menan"kan masalahè -8 -ell>tea%h (transfer ilmu
f. 7enis tindakan kepera!atan
t (mandiri
dent (kolaborasi
(tergantung2. E+aluasi kepera!atan
a. 0efinisi8 -indakan intelektual untuk menilai seberapa /auh diagnosa kepera!atan# ren%ana
tindakan# dan pelaksanan sudah berhasil di%apai dan menilai keberhasilan proses kepera!atandengan %riteria hasil "ang sudah ditentukan.
b. -u/uan8 ntuk melihat kemampuan pasien dalam men%apai tu/uan# sehingga pera!at dapatmengambil keputusan83 engakhiri ren%ana tindakan kepera!atan /ika masalah pasien sudah selesai.
2 emodifikasi /ika masalah pasien belum selesai teratasi.
6 eneruskan ren%ana tindakan kepera!atan.
%. a%am,ma%am e+aluasi3 E+aluasi formatif8 1erfokus pada akti+itas dari proses kepera!atan.
2 E+aluasi sumatif8 1erfokus pada perubahan perilaku>status kesehatan klien pada akhir tindakan
kepera!atan (berdasarkan S8 data sub/ektif# O8 data ob/ektif# A8 keputusan>hasil analisa dari Sdan O dengan kriteria hasil# P8 planing.
6. -abel implementasi dan e+aluasi8
-gl>/am No.0P Implementasi @espon -gl>/am No.0P E+aluasi --0
S8
O8
A8
P8
-
8/17/2019 LAPORAN_PENDAHULUAN_KDM_OKSIGENASI_OKSIG.docx
26/26
0A-A@ PS-AKA
1runner Suddarth. 2))2. Keperawatan Medikal Bedah# 9olume 3# 7akarta8 EG$ NAN0A. 2));,2)). Panduan Diagnosa Keperawatan# 7akarta8 Prima edika
ubarak# &ahit I'bal. 2))*. Buku ajar kebutuhan dasar manusia: Teori & Aplikasi dalam
prakte, 7akarta8 EG$&illkinson 7udith . 2))*. Diagnosa Keperawatan# 7akarta8 Penerbit 1uku Kedokteran Ko