LAPORAN HASIL SGD BLOK 3 LBM 3SISTEM PERNAFASAN

Disusun oleh :1. Kiky Reski Lestari Panto311012003242. Ahmad syarif311013003343. Anisa Insyafiana 311013003384. Anita Yandi Putri 311013003395. Antika Rahman Hakim Mikahab311013003406. AprianaNofita Sari 311013003417. Junizaf Iqbal Ashar311013003568. KabutMurlitaAndriyana311013003579. Kurnia BudiDermawan3110130035810. Mardha Ade Prita3110130035911. Mufidah Lulu Nurrozi3110130036212. Muhammad AdliHifzudin31101300363

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNGJl. Raya Kaligawe Km.4 PO Box. 1054 / SM Telp. 024-6583584 Semarang 50112

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIALSGD 4 LBM 3SISTEM PERNAFASAN

Telah Disetujui oleh :

Tutor 28 Oktober 2013

drg. Andina Rizkia -----------------------------

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan hasil SGD 4 Sistem Pernafasan. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas SGD yang telah dilaksanakan. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan laporan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah bersusah payah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan laporan ini.Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini ini.Kami berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi kita bersama.

Penyusun

Kabut Murlita Andriyana

DAFTAR ISICOVER.1LEMBAR PERSETUJUAN2KATA PENGANTAR3DAFTAR ISI4BAB I5PENDAHULUAN5ALatar Belakang..5BSkenario.5CIdentifikasi Masalah.6BAB II..7PEMBAHASAN..7AIsi7BKerangka Konsep...12BAB III13KESIMPULAN..13DAFTAR PUSTAKA14

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai makhluk hidup kita masih hidup sampai saat ini karena setiap saat kita selalu bernafas menghirup udara. Makhluk hidup, di dunia ini, baik itu hewan maupun manusia akan mati (wafat) jika sudah tidak dapat bernafas lagi. Sebenarnya bagaimana sistem pernafasan yang terdapat dalam tubuh kita ? maka dari itu penulis ingin mengetahui lebih banyak tentang sistem pernapasan pada mammalia khususnya manusia.Sistem pernapasan secara garis besarnya terdiri dari paru-paru dan susunan saluran yang menghubungkan paru-paru dengan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, tenggorok, cabang tenggorok. Metabolisme normal dalam sel-sel makhluk hidup memerlukan oksigen dan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh. Pertukaran gas O2 dan CO2 dalam tubuh makhluk hidup di sebut pernapasan atau respirasi. O2 dapat keluar masuk jaringan dengan cara difusi.Pernapasan atau respirasi dapat dibedakan atas dua tahap. Tahap pemasukan oksigen ke dalam dan mengeluarkan karbon dioksida keluar tubuh melalui organ-organ pernapasan disebut respirasi eksternal. Pengangkutan gas-gas pernapasan dari organ pernapasan ke jaringan tubuh atau sebaliknya dilakukan oleh sistem respirasi. Tahap berikutnya adalah pertukaran O2 dari cairan tubuh (darah) dengan CO2 dari sel-sel dalam jaringan, disebut respirasi internal.

B. SkenarioMr. A went to a dentist to consult about his decayed teeth. When the dentist examine him, Mr A got dyspnea. He was so difficult to breath, with the participation of nostrils in breathing. Respiratory muscle contracted and form concavity on intercostae. Dentist stopped the treatment and looking for oxygan can.

C. Identifikasimasalah1. apa fungsi dari pernafasan2. sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi pernafasan3. apa saja organ organ dalam sistem pernafasan4. bagaimana proses inspirasi dan ekspirasi5. bagaimana urutan pernafasan yang lengkap dari luar ke dalam beserta anatomis dan fisiologis6. apa saja otot dan tulang yang berperan dalam pernafasan7. apa saja macam-macam volume pernafasan pada kapasitas paru-paru8. apa saja gangguan sistem pernafasan9. apa penyebab sesak nafas10. apa tanda-tanda dari sesak nafas11. apa saja macam-macam dyspne12. apa tujuan pemberian oksigen pada dyspnea13. jelaskan mengenai kardiarespirasi

BAB IIPEMBAHASAN

A. IsiSistem pernafasanPernapasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 (karbondioksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar tubuh. Penghisapan ini disebut inspirasi dan menghembuskan disebut ekspirasi. Sistem pernapasan terdiri atas paru-paru dan sistem saluran yang menghubungkan jaringan paru dengan lingkungan luar paru yang berfungsi untuk menyediakan oksigen untuk darah dan membuang karbondioksida.

1. Fungsi sistem pernafasan

Menyediakan oksigen untuk darah dan membuang karbondioksida ventilasi(ekspirasi dan inspirasi), distribusi(pembagian udara ke cabang-cabang bronchus), difusi(peresapan masuknya oksigen dari alveoli ke darah dan pengeluaran CO2 dari darah ke alveoli), perfusi(aliran darah yang membawa oksigen ke jaringan) mengambil O2 dibawa ke darah seluruh tubuh untuk pembakaran. Mengeluarkan co2 yg terjadi dari sisa metabolisme2. Organ-organ dalam sistem pernafasan hidung faring laring trachea: bronchus bronchiolus alveoulus paru-paru

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pernafasanFaktor fisik : Usia jenis kelamin suhu tubuh posisi tubuh aktivitas Faktor Psikologis: emosi perasaan kejiwaan4. Proses inspirasi dan ekspirasi Inspirasi: hidung, diafragma berkonstraksi, diameter dada akan membesar secara vertikal, udara masuk.Volume ruangan bertambah, tekanan menurun, udara masuk. Ekspirasi: diafragma relaksasi, posisi diafragma melengkung, diameter dada menurun, mengecil secara vertical.Volume ruangan menurun , tekanan udara meningkat, udara keluar

5. Bagaimana urutan pernafasan yang lengkap dari luar ke dalam beserta anatomis dan fisiologis AnatomisNares anteriro, cavum nasi, nares posterior, nasofaring, orofaring, laringofaring, laring, trachea, bronchus principalis/primer, bronchus sekunder, bronchus tersier, bronchiolus terminalis, bronchiolus respiratorius, ductus alveolaris, saccus alveolaris, alveoli. Fisiologis: Sistem konduksi: tidak terjadi 02 dan co2 pada alat pernafasannya, dari nares anterior sampai bronchiolus terminalis.Sistem respiratory: terjadi pertukaran o2 dan co2 pada alat pernafasan dari bronchiolus respiratorius sampai alveoli6. Apa saja otot dan tulang yang berperan dalam pernafasan inspirasi :otot diafragma, muscle intercostalis externus, muscle intercostalis internus bagian depan, muscle sterno cloidomastadeus, muscle levator costanum, muscle serratus superior dan anterior ekspirasi: muscle transverses thoracis, muscle serratus posterior inferior, diafragma dan otot-otot perut. Pernafasan dada: otot antar tulang rusuk. Ada dua: internal dan eksternal Pernaafasan perut : otot perut dan dinding perut

7. apa saja macam-macam volume pernafasan pada kapasitas paru-paruKapasitas paru-paru kapasitas inspirasi: volume udara setelah akhir ekspirasi normal kapasitas residu contional: volume udara sisa di paru-paru setelah ekspirasi normal kapasitas vital: volume maksimum udara yg dapat dikeluarkan stelah satu kali bernafas dimulai setelah ekspirasi maksimum kapasitas total paru-paru: volume maksimum yg dapat ditampung oleh paru-paru.Volume pernafasan Volume tidal : volume udara yg masuk dan keluar selama satu kali pernafasan Volume Cadangan inspirasi: volume tambahan udara yg didapat secara maksimal melebihi tidak maksimum Volume cadangan ekspirasi: volume tambahan duara yg didapat oleh kontraksi maksimum melebihi udara yg dikeluarkan secara pasif pada akhir tidal volume biasa Volume Residu: volume minimum udara yg tersisa di paru setelah ekspirasi maksimum

8. apa saja gangguan sistem pernafasan asma : penyempitan saluran nafas akibat otot polos membentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan oleh alergi TBC: kerusakan pada paru-paru akibat terinfeksi microbacterium tubercolusis Pneumonia : terisinya alveolus dg cairan limfa karena infeksi pneumococcus Faringitis: peradangan pada faring Bronchitis: peradangan pada bronchus asfiksi : tergngguya pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh. Pleuritis : peradangan pada pleura Sars, disebabkan virus Sinusitis: radang pada rongga hidung

9. apa penyebab sesak nafas karena penyakit tertentu , misal : a. Alergi(asma bronchiale) b. Adanya kelainan pada jantung c. kelainan pada paru-paru d. Penyakit dalam(peradangan pada lambung) e. esofagitis(oeperadangan pada lambung) . sesak nafas pulmonal: murni karena ada kelainan pada paru-paru.Sesak nafas nonpulmonal: bukan dari paru-paru, misal ada kelainan jantung, alergi,obesitas, pada sistem kardiovaskuler(gagal jantung, infark jantung akut), sistem pernafasan (penyakit parenkim paru), psikologis(kecemasan), dll. hereditas dan lingkungan

10. Apa tanda-tanda dari sesak nafasa. Peningkatan jumlah frekuensi nafas b. Kebiruan pada sekitar bibir, telapak tangan dan kaki c. Adanya suara nafas tambahan seperti ngorok. d. susah menggerakan otot pada dada, rasa kejang pada otot dada atau rasa tercekik11. apa saja macam-macam dyspne akut : misalnya asma, pneumonia, biasanya diderita kurang lebih 1bulan kronis: misalnya obesitas12. apa tujuan pemberian oksigen pada dyspnea untuk mempertahankan oksigen pada jaringan, untuk menurunkan kerja paru-paru . adanya hormon adrenal untuk menurunkan kerja jantung Volume ruangan menurun , tekanan udara meningkat, udara keluar

B. Kerangkakonsep

Sistem pernafasan

Organ

Gangguan

EnzimFungsi

Cara mengatasi

Otot yang membantu

BAB IIIKESIMPULAN

Sistem pernapasan mammalia khususnya manusia terdiri dari bagian saluran udara dan bagian pernapasan. Bagian saluran udara terdiri dari : Hidung (nasus)Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara. Tekak (pharynx)Daerah simpangan saluran napas dan saluran makan. Dibedakan atas tiga daerah 1. Daerah hidung (naso-pharynx)Merupakan bagian pertama pharynx kebawah, dilanjutkan dengan bagian oral organ ini yaitu oro-pharynx.2. Daerah mulut (oro-pharynx)3. Daerah jakun (laryngeo-pharynx) Jakun (larynx)Gerbang trakea ini ditunjang oleh beebrapa keping tulang rawan hialain dan elastis, jaringan ikat, serat otot lurik, dan dilapisi sebelah kelumen oleh tunica mucosa. Tunica mucosa itu memiliki kelenjar lendir. Tenggorok (trachea)Saluran nafas ini menghubungkan larynx dengan paru. Histologi dinding tenggorok dapat dibedakan atas tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunica muscularis, tunica adventitia. Cabang tenggorok (bronkhus)Ini adalah percabangan tenggorok menuju paru kiri-kanan, disebut bronkhus. Tiap bronkhus bercabang membentuk cabang kecil, dan tiap cabang bronkhus ini membentuk banyak ranting. Ranting tenggorok (bronkhiolus)Tunica mucosa pada bagian ini memiliki epitel kubus yang tak bersilia.Di bawah tunica adventitia tidak ada lagi keping tulang rawan. Lapisan ini mengandung mesothelium sebagai penerusan selaput dalam pleura.Bagian pernapasan merupakan tempat terjadinya pengambilan O2 oleh darah dan pelepasan CO2 oleh darah. Bagian pernapasan terdiri dari : Bronkhioli respiratori Kantung alveolus/ dukti alveoli AlveolusOrgan pernafasan utama adalah paru-paru (pulmo).Cabang bronkhi masuk ke dalam paru (pulmo). Paru ada sepasang kiri-kanan, terdiri dari lima lobi. Tiap lobus oleh septa yang terdiri dari jaringan ikat terbagi-bagi atas banyak lobulli. Masing-masing lobulus dimasuki oleh satu bronkhiolus. Di dalamnya bronkhiolus bercabang-cabang kecil berbentuk bronkhiolus ujung, dan berakhir pada bronkhiolus pernapasan. Dalam lobulli terkandung pula pembuluh darah, pembuluh limfa, urat saraf, dan jaringan ikat. Pada banyak tempat sepanjang cabang dan ranting bronkhus terdapat nodus limfa menempel pada dinding.Mekanisme pernafasan:Pada awalnya kita menghirup udara melalui rongga hidung yang kemudian melewati tekak dan pangkal tenggorok kemudian terus ke tenggorokanDalam rongga dada, tenggorok bercabang dua yaitu tenggorok kanan dan kiri yang masing-masing cabang memasuki paru-paru kanan dan paru-paru kiri.Kelainan Pada sistem pernafasan1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan Penyempitan saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir cairan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas. Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung bagian atas. Renitis, adalah gangguan radang pada hidung. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untuk bernapas. Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura. Bronkitis, adalah radang pada bronkus.2. Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus Pneumonia / Pnemonia, adalah suatu infeksi bakteri diplococcus pneumonia yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus. Tuberkolosis / TBC, merupakan penyakit yang disebabkan oleh baksil yangmengakibatkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Masuknya air ke alveolus.3. Kelainan/Gangguan/Penyakit Sistem Transportasi Udara Kontaminasi gas CO / karbon monoksida atau CN / sianida. Kadar haemoglobin / hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia. paru-paru secara berlebihan.

DAFTAR PUSTAKATenzer, Amy. 1993. Struktur Hewan Bagian I. Malang: Universitas Negeri MalangJunqueira, C Louise; Carneiro, Jose; diterjemahkan oleh Dearma, Adji. 1982. Histologi Dasar. Jakarta Utara: EGC Kelapa Mudahttp://taksoverte.blogspot.com/2008/02/classis-mammalia.html. Online: (Diakses pada tanggal 17-10-2008)Anonim. http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi). Online: (Diakses pada tanggal 17-10-2008)Anonim. http://wapedia.mobi/id/Kategori:Sistem_pernapasan. Online: (Diakses pada tanggal 17-10-2008)http://www.artikelbiologi.com/2013/02/pernapasan-pada-manusia.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17738/4/Chapter%20II.pdf

1