laporan transmisi

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pelaksanaan praktek perawatan antara lain: 1. Siswa dapat merakit dan melepas transmisi roda gigi 2. Siswa dapat mengukur jarak sumbu antara dua poros 3. Siswa diharapkan dapat menerapkan teori metode – metode pengujian tarik dari dosen pembimbing dalam kegiatan praktek. 4. Melatih ketelitian Siswa, ketekunan, keuletan, kesabaran dan ketrampilan peserta praktek dalam proses pengujian tarik. 5. Merupakan kesempatan bagi setiap peserta praktek untuk dapat memahami secara langsung proses kegiatan praktik. 6. Membentuk dan menghasilkan alumni yang profesional dalam menghadapi tantangan dunia industri di masa mendatang. 7. Untuk dapat menganalisa kerusakan bahan. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai wujud tanggung jawab tertulis Siswa terhadap kegiatan praktek yang telah diikuti sekaligus melengkapi tugas yang di berikan oleh Dosen pembimbing. 2. Gambaran tertulis Siswa selama pengerjaan bahan. 3. Media komunikasi satu arah dari Siswa terhadap segala aspek dalam kegiatan praktek, yang berupa saran dan kritikan. 4. Mendorong setiap peserta praktek untuk memahami secara teoritis cara dan prosedur kerja yang tepat dalam pengujian bahan.

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 08-Jan-2017

1.815 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan transmisi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan praktek perawatan antara lain:

1. Siswa dapat merakit dan melepas transmisi roda gigi

2. Siswa dapat mengukur jarak sumbu antara dua poros

3. Siswa diharapkan dapat menerapkan teori metode – metode pengujian tarik dari dosen

pembimbing dalam kegiatan praktek.

4. Melatih ketelitian Siswa, ketekunan, keuletan, kesabaran dan ketrampilan peserta praktek

dalam proses pengujian tarik.

5. Merupakan kesempatan bagi setiap peserta praktek untuk dapat memahami secara

langsung proses kegiatan praktik.

6. Membentuk dan menghasilkan alumni yang profesional dalam menghadapi tantangan

dunia industri di masa mendatang.

7. Untuk dapat menganalisa kerusakan bahan.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai wujud tanggung jawab tertulis Siswa terhadap kegiatan praktek yang telah

diikuti sekaligus melengkapi tugas yang di berikan oleh Dosen pembimbing.

2. Gambaran tertulis Siswa selama pengerjaan bahan.

3. Media komunikasi satu arah dari Siswa terhadap segala aspek dalam kegiatan praktek,

yang berupa saran dan kritikan.

4. Mendorong setiap peserta praktek untuk memahami secara teoritis cara dan prosedur

kerja yang tepat dalam pengujian bahan.

Page 2: Laporan transmisi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Transmisi Rantai-Sproket (chain and sprocket)

Transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang Kelebihan dari

transmisi ini dibanding dengan transmisi sabuk-puli adalah dapat digunakan unutk mennyalurkan

daya yang lebih besar seperti diuraikan berikut ini. Sketsa rantai dan sproket diperlihatkan pada

Gambar 5.17.

Kelebihan:

transmisi tanpa slip

perbandingan putaran tetap

dapat meneruskan daya besar

keausan kecil pada bantalan

jarak poros menengah (antara belt dan gear)

Kekurangan:

-         tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min)

-         suara dan getaran tinggi

-         perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus

Sproket

Bentuk S dan U, bahan:baja karbon

Jumlah gigi min. 13 dan max. 114

Perbandingan putaran max. 10/1

Sudut kontak rantai dan sproket >120o

2.2 Rantai dapat dibagi menjadi dua jenis :

Page 3: Laporan transmisi

1. Rantai rol

Terdiri atas : pena, bus, rol, plat mata rantai di buat dari bahan baja karbon atau baja

chrom dengan pengerasan kulit

2. Rantai gigi

Terdiri atas : plat – berfrofil roda gigi, dan pena berbentuk bulan sabit yang disebut

sambungan kunci

Rantai rol di pakai bila diperlukan transmisi positip ( tanpa selip ) dengan kecepatan

sampai 600 ( m/min ), tanpa pembatasan bunyi, dan murah harga nya harganya. Ukuran dan

kekuatannya distandarkan seperti dalam table 5.16.

Page 4: Laporan transmisi

SISTEM TRANSMISI DI BEDAKAN MENJADI 2 JENIS YAITU :1. SISTEM TRANSMISI MANUAL    1. Slidingmesh Type    2. Constantemesh Type    3. Syncromesh Type     2. SISTEM TRANSMISI OTOMATIS    1. Manumatic Type    2. Semi Automatic type    3. Elelctro Hidraulic Type    4. Dual Clutch Type

URAIAN1. TRANSMISI MANUAL

 Transmisi Manual terdiri dari empat komponen utama, yaitu :1. Input Shaft2. Output Shaft3. Counter Gear4. Reverse Gear

Sistem Transmisi Manual dikenal juga sebagai transmisi "Gearbox" yang terdiri dari :1, Transmisi Sekuensial2, Transmisi Non Sekuensial3. Transmisi tanpa Sinkronisasi4. Transmisi dengan Sinkronisasi4. Transmisi Pre Selektor

Page 5: Laporan transmisi

JENIS-JENIS TRANSMISI MANUAL 1. SLIDINGMESH TYPE

Jenis ini merupakan dasar pertama kali ditemukannya transmisi, dengan konstruksi yang sangat sederhana. Transmisi jenis ini sudah tidak lagi dikembangkan, walaupun demikian jenis ini masih sering digunakan dan terbatas hanya untuk gear percepatan dan mundur

2. CONTSTANTMESH TYPE

Jenis ini merupakan pengembangan dari jenis slidingmesh type, dimana bentu gear tidak lagi lurus melainkan helical, walaupun demikian saat perpindahan gera masih terjadi kesukaranDinamakan constantmesh type karena counter gear selalu berkaitan atau berhubungan dengan gear pada main shaft. sedangkan gear pada main shaft dihubungkan dengan perantara bearing sehingga gear dan main shaft dapat berputar bebas.

3. SYNCROMESH TYPE

Transmisi jenis ini mempunyai konstruksi seperti jenis constantmesh. pada jenis ini untuk memindahkan putaran dari main gear ke main shaft digunakan syncromesh, sehingga perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan.

JENIS-JENIS TRANSMISI AUTOMATIC    1. MANUMATIC TYPE

Transmisi Manumatic berasal dari kata "Manual" dan "Automatic"Pada transmisi ini pengemudi cukup memilih tanda (+) untuk menaikan rasio perpindahan gigi dan tanda (-) untuk menurunkan rasio perpindahan gigi.Perpindahan gigi terjadi secara sekuensial

Page 6: Laporan transmisi

2, SEMI AUTOMATIC TYPE

Pada Transmisi ini menggunakan Sensor Elektrik, Sistem Pneumatik dan Prosesor, serta Actuator untuk mengeksekusi perintah pengemudi saat memindahkan rasio perpindahan gigi transmisi

3. ELEKTRO HIDRAULIC TYPE

Transmisi ini merupakan transmisi buatan Jepang yang dikenal dengan "HondaMatic"Pada transmisi ini terdapat komponen Pompa Hidraulic, Hidraulic Motor Piston dan jugaPompa Swash Plate yang bekerja menyerupai cara kerja sistem AC jenis Swash Plate

4. DUAL CLUTCH TYPE

Pada transmisi ini terdapat dua buah kopling yang saling terhubung dalam satu poros Infut Shaft.

MEKANISME PEMINDAH GIGI1. JENIS PENGONTROL REMOTE    1. COLUMN SHIFT TYPE

Pada jenis ini tuas pemindah terpisah dengan transmisi, tuas pemindah berada di batang kemudi

Page 7: Laporan transmisi

2. FLOOR SHIFT TYPE

Pada jenis ini posisi tuas pemindah berada tepat di lantai bagian bawah dari kemudi

 2. JENIS PENGONTROL LANGSUNG

Pada jenis ini tuas pemindah gear transmisi berada langsung pada transmisi sehingga proses pemindahan gear transmisi dapat dikontrol dengan baik

KERUSAKAN-KERUSAKAN TRANSMISI

1. GEAR SUKAR DI PINDAHKAN

2. SAMBUNGAN GEAR RUSAK

3. TERDENGAR BUNYI-BUNYI

CARA KERJA TRANSMISI

Transmisi automatis moderen yaitu telah jauh kedepan, komponen mekanik yang paling rumit

dalam mobil sekarang ini. Transmisi automatis diisi system mekanik, system hidrolik, system

listrik serta kontrol computer, seluruhnya bekerja berbarengan dalam serasi yang prima yang

jalan hampir tidak tampak hingga ada permasalahan. Artikel ini bakal menolong Anda mengerti

rencana dibalik apa yang berlangsung didalam ini keajaiban tehnologi serta langkah melakukan

perbaikan transmisi saat mereka tidak berhasil bekerja.

Page 8: Laporan transmisi

Cara Kerja Transmisi Otomatis Pada Mobil

Makalah Transmisi Automatis ini dibagi jadi lima sisi, Jadi Untuk tahu selanjutnya ada di

halaman selanjutnya :

1. Apakah itu transmisi rusak dalam arti simpel apa maksud dari transmisi yaitu.

2. Komponen Transmisi menuturkan prinsip-prinsip umum di belakang tiap-tiap system

dalam soal simpel untuk menolong Anda mengerti bagaimanakah transmisi automatis

bekerja.

3. Bercak permasalahan saat sebelum mereka memperoleh lebih jelek tunjukkan apa yang

perlu di cari untuk menghindar permasalahan kecil dari jadi besar.

4. Bicara perihal pemeliharaan pemeliharaan preventif bahwa tiap-tiap orang mesti tahu

perihal.

5. Perbaikan Transmisi menuturkan type perbaikan yang umumnya dikerjakan pada

transmisi dari penyesuaian kecil untuk merampungkan overhaul.

Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk

menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan

menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox

untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi

percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan

tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi

percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau

mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan

gigi percepatan.

1. Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran

antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara

mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di

tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.

Page 9: Laporan transmisi

2.Susunan gigi percepatan

Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan

disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan

gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi

beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang

ditempatkan di setang setir.

 3. Transmisi otomatis

Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara

otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan

mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi

planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi

pada transmisi manual.

Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat

dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type

tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga

pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.

Page 10: Laporan transmisi

LAPORAN TRANSMISI

OLEH : NAMA : LA ODE UMAR Kelas : XII KRC

SMK NEGERI 2 RAHA2015

Page 11: Laporan transmisi