laporan spesifikasi flopy disk drive dan hard disk … · gambar : pemasangan kabel power ke hard...
TRANSCRIPT
LAPORAN
SPESIFIKASI FLOPY DISK DRIVE DAN HARD DISK DRIVE
TUJUAN
1. Mengetahui pengertian floppy disk drive
2. Dapat Memasang Floppy Disk Drive Di Komputer
3. Mengetahui pengertian Hard Disk
4. Dapat memasang Hard Disk di komputer
5. Mengetahui dan dapat memasang jumper di Hard Disk
6. Mengetahui kegunaan floppy disk drive
7. Mengetahui spesifikasi floppy disk drive
8. Mengetahui spesifikasi dan kapasitas hard disk
ALAT DAN BAHAN
1. Sebuah floppy disk drive
2. Dua buah hard disk
3. Sebuah kabel FDD
4. Sebuah kabel IDE
5. Seperangkat computer
ALAT DAN BAHAN
No. Nama Alat Merk/Produk Spesifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Floppy Disk Drive
Hard Disk Drive 1
Hard Disk Drive 2
Kabel FDD
Kabel IDE
Computer
Panasonic
Samsung
Fujitsu Limited
-
PATA
-
1,44 Mb, 3.5”
3.24 Gb
8.45 Gb
INTEL PentiumIII, 450 Mz
FLOPY DISK DRIVE
PENGERTIAN
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam komputer sebagai
asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas
rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket floppy disk juga dapat untuk booting
computer, di dalam computer terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy
“B” tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah
terbatas.
Gambar: Floppy Disk Drive
Cara memasang Floppy Disk Drive :
1. Siapkan casing untuk memasang motherboard. Lepaskan penutup samping casing (
sebelah kanan ) untuk memasang komponen yang lain.
2. Pasang floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan sesuai dengan posisi dari
casng.
Gambar : floppy tampak depan dan samping
3. Pasang baut floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak mudah lepas
/ goyang.
Gambar : pemasangan batut
4. Pasang dan tancapkan kabel FDD ke matherbord setelah itu pasang ke Floppy
sesuat dengan tempatnya dan bentuk kabel floppy.
Gambar : memasang kabel floppy di matherbord
5. Kemudian pasang kabel power yang ke hard disk atau ke CD room yang paling
ujung sendiri uantuk menghidupkan dam agar floppy terdeteksi oleh computer
waktu dinyalakan.
Gambar : pemasangan kabel FDD dan kabel power
HARD DISK DRIVE
PENGERTIAN
Hard disk drive yaitu sebuah komponen computer yang sangat penting yang
dapat menyimpan data – data. Capasitas hard dik drive berbeda – beda tergantung besar
cylinder, sector, dan headnya, juga Rpm nya tergantung besar capasitas hard disk semakin
besar hard disk semakin besar pula Rpmnya, hard disk yang rpmnya besar biasanya cepat
panas dan mengakibatkan hard disk cepat rusak.
Gambar : Hard Disk tampak depan
CARA MEMASANG HARD DISK DRIVE :
1. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya harddisk
dipasang tepat di bawah floppy).
Gambar : pemasangan hard disk
2. Pasang baut Harddisk, ini bertujuan agar HDD yang telah dipasang tidak mudah
lepas / goyang.Jangan lupa untuk memasang 4 (empat) buah baut agar posisi HDD
menjadi seimbang kiri dan kanan.
Gambar : pemasangan baut hard disk
3. Pasang dan tancapkan kabel IDE ke matherbord setelah itu pasang ke hard disk
sesuat dengan tempatnya dan bentuk kabel IDE, bila di computer terdapat kabel
IDE pasang kabel IDE 1 untuk hard disk agar proses pada computer lebih cepat.
Gambar : pemasangan kabel IDE di matherbord
4. Kemudian pasang kabel power dari power supply yang ke hard disk untuk
menghidupkan dam agar hard disk terdeteksi oleh computer waktu dinyalakan.
Gambar : pemasangan kabel IDE ke hard disk
Gambar : pemasangan kabel power ke hard disk
PEMASANGAN JUMPER HARD DISK :
1 Sebuah hard disk terdapat 3 macam cara pemasangan jumper :
1.1 Pemasangan jumper hard disk sebagai Master
Sebuah hard disk bila jumpernya dipasang sebagai master, untuk dibuat agar
dapat computer lebih cepat membacanya ketika akan booting.
gambar : contoh pemasangan jumper sebagai master
1.2 Pemasangan jumper hard disk sebagai Sleve
Biasanya bila sebuah computer ingin di tambah sebuah hard disk lagi salah
satunya jumpernya harus diganti dengan sleve agar ketika computer akan
booting tidak berbeturan.
Gambar : contoh pemasangan jumper sebagai sleve
1.3 Pemasangan jumper hard disk sebagai C – Select
Pemasangan jumper sebagai c-select di hard disk agar hard disk bisa dikenalai
bila master dan sleve sudah terpasang
Gambar : contoh pemasangan jumper sebagai C - Select
2. Setiap hard disk jumpernya berbeda – beda cara pemasangannya.
3. Pemasangan kabel IDE harus sesuai dengan jumper yang dipasang di hard disk jika
terbalik proses pada computer akan menjadi lambat. Pemasangan kabel IDE yang
paling ujung untuk jumper master dan yang tengah untuk sleve.
SPESIFIKASI HARD DISK
Kapasitas Cilinder Head Sector Keterangan
HDD 1 8.455 Mb 16383 16 63 Fujitsu Limited
HDD 2 3.24 Mb 6703 16 63 Samsung
PROSES BOOTING
POSISI JUMPER :
Master Sleve C select
HDD 1 ya - -
HDD 2 - ya -
Bila di computer ada 2 kabel IDE dan 2 hard disk maka kabel IDE 1
ditancapkan ke HDD1 dijadikan master dan HDD2 dijadikan sleve, sedangkan kabel IDE 2
di tancapkan ke CD Room dan waktu booting pertama di bios boot sequencenya dirubah
menjadi HDD0 untuk booting lewat HDD1. Bila di bios boot sequencenya diganti menjadi
HDD1 untuk booting lewat HDD2.
Master Sleve C select
HDD 1 - ya -
HDD 2 - - ya
Bila di computer ada 2 kabel IDE dan 2 hard disk maka kabel IDE 1
ditancapkan ke HDD1 dijadikan sleve dan HDD2 dijadikan c select, sedangkan kabel IDE 2
di tancapkan ke CD Room dan waktu booting pertama di bios boot sequencenya dirubah
menjadi HDD2 untuk booting lewat HDD1. Bila di bios boot sequencenya diganti menjadi
HDD3 untuk booting lewat HDD2.