laporan miling adam

Upload: adam-dwipratama-hartanto

Post on 07-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    1/19

    LAPORAN PRAKTIKUM MESIN

    MILLING/FRAIS

    Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Prses Pemesinan

    !

    Disusun leh "

    Nama " A#am D$i%ratama &

    Kelas " ' Mesin (

    NIM " ')'!''*++

    A,sen " *'

     -urusan " Teknik Mesin

    Pr#i " D+ . Teknik Mesin

    POLITEKNIK NEGERI (ANDUNG

     -alan Gegerkalng &ilir Desa i$aruga 0102 (an#ung

    Ka,u%aten (an#ung

    Tele%n *!!.!*'+324 Faks *!!.!*'+22

    1

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    2/19

    !*'0

    2

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    3/19

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

    BAB 1 FRAIS/MILLING..............................................................................................................1

    1.1 Pengertian Frais.............................................................................................1

    1.2 Gerakan pada Proses Frais.............................................................................1

    1.2.1 Gerakan berputar....................................................................................1

    1.2.2 Gerakan pengikatan................................................................................2

    1.2.3 Gerakan pemakanan...............................................................................2

    1.3 Kemampuan Mesin.........................................................................................2

    1.4 Teknik pemotongan benda kerja....................................................................4

    1.4.1 Teknik pemotongan atau pengefreisan sisi..............................................4

    1.4.2 Teknik pemotongan atau pengefreisan muka..........................................5

    1.5 Metode Pemotongan...................................................................................... 5

    1.5.1 Pada pengefreisan sisi.............................................................................5

    1.5.1.1 Metode Pengefreisan Seara!...............................................................5

    1.5.1.2 Metode Pengefreisan "er#a$anan ara!...............................................%

    1.5.1.3 Metode Pengefreisan &etra#!................................................................'

    1.% (aktu Pemesinan.......................................................................................... )

    1.' Stepover ........................................................................................................ *

    BAB 2 ALAT BANTU PADA MESIN MILLING.....................................................................102.1 +#at bantu unuk menjepit a#at potong.........................................................1,

    2.1.1 +rbor......................................................................................................1,

    2.1.1.1 +rbor pendek -Stub Arbor .................................................................1,

    2.1.1.2 +rbor panjang -long arbor .................................................................11

    2.1.2 /o##et +dapter........................................................................................11

    2.1.3 0agum Mesin.........................................................................................12

    2.1.4 Para#e# Pad............................................................................................. 12

    2.1.5 Pisau Frais - Mi##ing ..............................................................................13

    3

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    4/19

    BAB 1 FRAIS/MILLING

    Pengertian Frais

    Milling ( frais) adalah operasi pemesinan dimana benda kerja dipotong oleh pahat yang

     berputar dengan mata potong jamak. Sumbu putar dari pahat yang berputar adalah tegaK lurus

    dari arah pemakanan . Pahat dari operasi milling dinamakan milling cutter dan ujung potong dari

     pahat dinamakan teeth (gigi). Besarnya kecepatan makan pada proses miling dipengaruhi oleh

     jumlah gigi (z) dari pahat miling yang digunakan karena untuk kecepatan makan yang sama

    gerak makan per gigi akan berbeda bila jumlah gigi pada pahat berbeda. !itinjau dari posisi

     benda kerja terhadap pisau milling proses milling dapat dibedakan sebagai berikut"

    a.#ksial. !igunakan ketika pisau menghasiljkan permukaan sejajar dengan sumbu putar 

    dari pisau frais

     b. $adial. %erjadi bila proses pemotongan dimana pisau memproduksi permukaan tegak 

    lurus terhadap poros putaran pisau frais menyudut. Ketika pisau frais menghasilkan

     permukaan menyudut terhadap poros utama pisau frais

    c. Pembentukan (&orm) ketika pisau frais mengfhasiljkan bentuk'bentuk tertentu sesuai

    dengan bentuk pisau milling

    Gerakan paa Pr!ses Frais

    ntuk dapat melaksanakan proses pemotongan benda kerja pada mesin freis maka

    diperlukan gerakan'gerakan sebagai berikut"

    1.1.1 Gerakan berputar

    erakan ini adalah gerakan utama yang dilakukan oleh alat potong (pisau freis)

    sambil memotong pisau freis atau cutter berputar pada sumbunya. erakan ini ditunjukan

    dalam gambar *.*.

    Ga"#ar 1.1 Gerakan Uta"a $Pisa% Freis Berp%tar&

    1

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    5/19

    1.1.2 Gerakan pengikatan

    ntuk memungkinkan sisi potong pisau freis masuk kedalam benda kerja maka

     benda kerja harus dijepit pada ragum atau pada meja mesin freis. erakan pengikatan ini

    ditunjukan dalam gambar *.+.

    Ga"#ar 1.2 Gerakan Pengikatan $Bena 'er(a&1.1.3 Gerakan pemakanan

    Benda kerja digerakan sepanjang daerah yang akan dipotong. erakan pemakanan

    ini dalam bentuk gerak lurus atau gerak melingkar. erakan ini dilakukan oleh benda

    kerja. erakan pemekanan ini ditunjukan dalam gambar *.,.

    Ga"#ar 1.) Gerakan Pe"akanan $Bena 'er(a&

    'e"a"p%an Mesin

    Kemampuan mesin ditunjukan oleh tipe mesin dan batas kemampuan potong yang bisa

    dicapai. Pendekatan ke batas kemampuan ini adalah keharusan ekonomis dan hanya bisa

    dilaksanakan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan tentang teknik milling (freis). ntuk 

    2

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    6/19

    mendukung tujuan ini maka diperlukan keharmonisan dari faktor'faktor yang

    mempengaruhinya yaitu"

    - #lat potong atau pisau freis (bahan ketajaman dan bentuk).

    - Benda kerja (bahan dan bentuk).

    - umlah putaran (n)"

    n / kecepatan putaran mesin (rpm)

    0c / 1utting 2elocity ari material (m per menit)

    d / diameter pisau frais (mm)

    n / jumlah putaran (putaran per menit)

    • Penampang geram

    # / Penampang geram (mm, per menit).

    a / Kedalaman pemotongan (mm). b / 3ebar pemotongan (mm)

    • 3aju penghasilan geram (Q)

    4 / 3aju penghasilan geram (cm,

     per menit)# / Penampang geram (mm, per menit)

    V  f  = feed velocity (mm pr menit)

    3

    n=1000.Vc

    π . dVc=

    π . d . n

    1000

    Q= A .Vf 

    1000

     A=a .b

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    7/19

    -  Feed velocity (kecepatan pemakanan)"

     

    V  f   = feed velocity (mm pr menit)

    f / kemampuan potong alat potong ( mm per putaran)

    fz / Kemampuan potong tiap mata potong (mm per mata potong).

    5 / umlah mata potong

    n / kecepatan putaran mesin (rpm)

    d / diameter pisau frais (mm)

    a / Kedalaman pemotongan (mm).

    ntuk pisau freis dengan jum#a mata potong -1 2 4 maka jum#a

    mata potongna sama dengan setenga dari jum#a sesungguna.Masing

    masing faktor diatas sa#ing mempengarui dan anda dapat menentukanna

     jika anda memi#iki pengetauan dan penge#aman kerja ang ukup.

    Teknik pe"!t!ngan #ena ker(a

    #da dua teknik dasar dalam pemotongan atau pengefreisan benda kerja yaitu"

    1.1.4 Teknik pemotongan atau pengefreisan sisi

    Sumbu pisau freis sejajar dengan permukaan benda kerja yang difreis. Pisau freis

    memotong hanya dengan gigi'gigi pada bagian sisi dari bentuk silindris. Permukaan yang

    difreis dapat mendatar tegak dan menyudut.

    4

    Vf =f . n

    fz=0,10.

    √d

    a

    f =f z . Z  

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    8/19

    Ga"#ar 1.* Teknik Penge+reisan Sisi

    1.1.5 Teknik pemotongan atau pengefreisan muka

    Sumbu pisau freis tegak lurus dengan permukaan benda kerja yang difreis. igi pisau freis bagian sisi dan bagian muka keduanya memotong dengan serentak. Permukaan

    yang difreis dapat mendatar tegak dan menyudut.

    Ga"#ar 1., Teknik Penge+reisan M%ka

    !ari teknik pengefreisan diatas kita juga dapat mengefreis bentuk seperti bentuk radius

    alur profil roda gigi. Bentuk'bentuk tersebut sangat tergantung kepada bentuk alat potong yang

    digunakan.

    Met!e Pe"!t!ngan.

    #da tiga metode dalam proses pemotongan benda kerja di mesin freis. Ketiga metode itu

    adalah"

    1.1.% Pada pengefreisan sisi

    Seperti yang ditunjukan dalam gambar +.6 benda kerja dapat difreis dengan metode

     pengefreisan searah atau dengan metode pengefreisan berla7anan arah dengan arah

     putaran pisau freis.

    Met!e Penge+reisan Seara-

    Metode pengefreisan searah jika putaran pisau freis yang memotong searah

    dengan gerak maju benda kerja. ntuk pengefreisan sisi dengan sisi potong

     berbentuk 8helical9 aksi pemotongan bekerja lebih halus dan permukaan yang

    dihasilkan lebih halus. Metode pengfreisan searah ditunjukan dalam gambar *.6.

    Ga"#ar 1. Met!e Penge+reisan Seara-

    5

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    9/19

    ambar *.6 menunjukan aksi pemotongan dia7ali dengan pemotongan

    yang lebih tebal dan ketebalan pemotongan berakhir pada permukaan yang

    diinginkan. aya potong yang terbesar terjadi pada permulaan pemotongan dan

    cenderung menekan benda kerja ke permukaan meja mesin sehingga benda kerja

    tidak bergetar. Metode ini dapat memotong benda kerja yang tipis. Pada metode ini

    gaya potong cenderung untuk menarik gerakan laju meja mesin atau benda kerja

    sehingga hal ini akan menimbulkan kecelakaan atau kerusakan pada spindel meja

    mesin akibat hentakan gaya potong yang berulang'ulang. Metode ini hanya boleh

    digunakan pada mesin'mesin yang tidak memiliki kelonggaran pada spindel meja

    mesin atau pada mesin'mesin yang dilengkapi dengan alat pengatur kelonggaran

    spindel meja mesin (Backlash :liminator).

    Met!e Penge+reisan Beraanan ara-

    Metode pengefreisan berla7anan arah jika putaran pisau freis yang

    memotong berla7anan arah dengan gerakan maju benda kerja. Metode ini dapat

    digunakan pada setiap jenis mesin freis. ntuk mendapatkan permukaan yang baik

    meja mesin bergerak dalam kondisi yang normal. ambar +.6b di atas menunjukan

    aksi pemotongan.dia7ali dari permukaan yang diinginkan dan berakhir pada

     permukaan benda kerja. Pada metode ini aksi pemotongan dimulai dengan hanya

    menyentuh kemudian bertambah besar geramnya dan gaya potong juga bertambah

     besar. Benda kerja cenderung terangkat oleh gaya potong oleh karena itu penjepitan

     benda kerja harus kuat. +. Pada pengefreisan muka aksi pemotongan digabung

    antara metode pengefreisan searah dan metode pengefreisan berla7anan arah.

    Metode ini disebut metode netral.

    %

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    10/19

    Met!e Penge+reisan Netra

    Metode pengefreisan netral dimana diameter pisau freis (d) yang digunakan

    sama dengan lebar benda kerja (b). aksi pemotongan dimulai dari pemotongan

     berla7anan arah sampai ditengah benda kerja. Ketebalan geramnya dari nol pada

     permulaan dan bertambah besar dengan tetap sampai ditengah benda kerja. Pada

    tengah'tengah benda kerja aksi pemotongan dimulai lagi dengan pemotongan

    searah ketebalan geramnya mengecil dan berakhir dengan nol. Karena ketebalan

    geram yang berubah'ubah maka gaya potong pun berubah'ubah. ntuk mencegah

    kejelekan dari gaya potong yang berubah'ubah akibat dari ketebalan geram yang

     berubah'ubah maka diameter pisau freis (d) harus diperbesar minimum +;< = lebar 

     benda kerja sehingga ketebalan geramnya akan lebih sama. ambar *.>

    memperlihatkan proses pengefreisan muka dengan metode netral dimana diameter cutter (d) sama dengan lebar benda kerja (b). Proses ini akan mengakibatkan gaya

     potong berubah'ubah.

    Ga"#ar 1. Penge+reisan "%ka engan. "et!e netra $ 3 #&.

    Ga"#ar 2.4 Penge+reisan "%ka engan "et!e netra $ 3 /, 5 #&

    '

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    11/19

    !engan memperbesar diameter alat potong sebesar >;< = lebar benda kerjamaka ketebalan geramnya akan lebih sama sehingga gaya potong akan lebih stabil.

    6akt% Pe"esinan

    ?aktu pemesinan pada proses freis adalah bagian yang sangan penting. @al ini berkaitan

    dengan penentuan harga produk yang di buat. ?aktu pemesinan ini hanya salah satu 2ariable

    dalam penentuan harga produk. Secara keseluruhan 7aktu pemesinan pada mesin freis dapat

    dihitung dengan rumus'rumus sebagai berikut"

    • ?aktu pemesinan (t h)

    • 3aju penghasilan geram (Q)

    3 / panjang langkah (mm)

    )

    Vf =f . n L=la+lu+lt h=

     L . i

    Vf 

    Q=Q' . Patau

    Q=a.b.Vf 1000

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    12/19

    l a / panjang langkah a7al (mm)

    l u / panjang langah akhir (mm)

    i / jumlah pemotongan dalam satu permukaan

    l  / panjang benda kerja (mm)

    4 / laju penghasilan geram (cm, per menit)

    4A / laju penghasilan geram yang diizinkan (cm, per K7 menit)

    a / kedalaman pemotongn

     b / lebar pemotongan

     Stepover 

    Setelah selesai pemotongan pada suatu permukaan benda kerja biasanya akan terlihat

    goresan'goresan bekas lintasan alat potong pada permukaan benda kerja dengan konfigurasi

    tertentu. oresan'goresan ini dinamakan stepover. Stepover  ini dapat didefinisikan sebagai jarak 

    antara trek lintasan cutter  yang berdekatan. ilai stepover  menentukan apakah permukaan akhir 

     pada komponen (benda kerja) kasar atau halus

    Bila menggunakan cutter   dengan permukaan datar ( flat-bottomed ) seperti  End Mill 

    diameter *C mm maka nilai stepo2er sekitar > mm.

     ilai  stepover   yang lebih besar menunjukkan permukaan akhir yang lebih kasar 

    dibandingkan dengan nilai stepover yang lebih kecil pada suatu permukaan.

    usp adalahh ketinggian permukaan yang tersisa setelah  stepover mata potong cutter 

     berikutnya dan secara langsung berkaitan dengan diameter cutter  yang digunakan.

    *

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    13/19

    BAB 2 ALAT BANTU PADA MESIN MILLING

    Aat #ant% %n%k "en(epit aat p!t!ng

    1.1.' +rbor

    #rbor adalah salah satu alat pencekan cutter pada mesin milling. %erdapat dua jenis

    arborarbor pendek (Stub #rbor) dan arbor panjang (3ong arbor). #rbor ini dipasang pada

    sumbuutama mesin milling (Spindle). #gar arbor kuat berada pada sumbu utama mesin

    makaditarik oleh baut panjang (dra7bar) pada ujung belakang arbor.Setiap arbor 

    mempunyai bidang tirus dimana bidang ini yang akan masuk kedalam spindlemesin.

    Pemilihan arbor selain berdasarkan jenis cutter juga berdasarkan ukuran lubangspindle

    mesin.

    Ga"#ar 2.1 Ar#!r

    Ar#!r penek $ Stub Arbor &

    Ga"#ar 2.2 Ar#!r Penek 

    1,

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    14/19

    Ar#!r pan(ang $long arbor &

    Ga"#ar 2.2 !ng ar#!r

    1.1.) /o##et +dapter

    1ollet adapter bentuknya hampir sama dengan slub arbor namun pada salah satu

    sisi terdapat mur dan didalamnya dapat dipasang collet. 1ollet adalah satu selongsong

    yang

    mempunyai bentuk khusus dan berlubang pada bagian tengahnya. 3ubang ini

    mempunyaiukuran yang presisi. #pabila collet dipasangkan pada adapternya dan mur 

    dikencangkanmaka lubang collet akan mengecil dan akan mencekam cutter. 1ollet

    mempunyai beberapatipe dan salah satunya yang sering digunakan pada mesin milling

    adalah tipe ?. %ipe inimempunyai jangkauan mencekam sebesar * mm. Karena

     jangkauannya hanya * mm makaadapter collet selalu dilengkapi dengan beberapa

    ukuran. kuran biasanaya mempunyaitahapan * mm. misalnya * mm + mmm , mmm

    dst.

    11

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    15/19

    Ga"#ar 2.) 7!et Aapter

    1.1.* 0agum Mesin

    $agum mesin digunakan untuk mencekam benda kerja. $agum mesin dipasang

     pada mejamesin dengan bererapa kententuan "

    *. Bidang antara meda dan ragum harus bersih terutama dari serpihan logam (tatal).

    @al ini untuk menjamin kesejajaran anatara bidang ragum dengan gerakan meja.

    +. Bila ragum dapat diputar posisinya maka untuk menjamin kesikuan ragum harus

    diperiksa dan diatur agar benar benar tegak lurus dengan gerakan meja. unakan dial 

    indicator untuk memeriksa kesejajaran ragum.

    Ga"#ar 2.) Rag%"

    1.1.1,Para#e# Pad

    Paralel PadD digunakan untuk mengetahui apakah benda kerja telah benar benar 

    terpasangdengan benar pada ragum. Kadang kadang benda kerja tidak dapat dilihat

    dengan benarapakah sudah benar atau masih miring posisinya di ragum. Bila

    menggunakan parallel padpada bagian ba7ah benda kerja kita dapat memastikan bah7a

    12

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    16/19

     benda kerja sudah benar padaposisinya dengan menggerakan parallel pad. Selain fungsi

    tersebut parallel pad berguna jugasebagai ganjal bila benda kerja terlalu pendek.Parallel

     pad selalu terdiri dari satu pasang yang ukurannya sama. %erbuat dari baja

    yangdikeraskan permukaannya.

    Ga"#ar 2.* Parae pa an Pe"asangann8a paa Rag%"

    1.1.11Pisau Frais - Mi##ing

    1utter pada mesin milling mempunyai bentuk silindris berputar pada

    sumbunya dan dilengkapi dengan gigi melingkar yang seragam.

    Keuntungan cutter dibanding dengan pahat bubut dan pahat ketam adalah setiap sisi

     potong dari pisau frais mengenai benda kerja hanya dalam 7aktu yang pendek pada

     proses pemotongan selama * putaran pisau frais dan pendinginannya pada 7aktu sisi

     potong mengenai benda kerja maka hasilnyacutter frais akan lebih tahan

    lama.1utter biasanya terbuat dari @SS maupun 1arbide %ripped. igi cutter ada yang

    lurus maupun ada yang mempunyai sudut untuk yang bersudut (heli= angle) dapat

    mengarah ke kanan dan ke kiri.

    13

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    17/19

    BAB ) Langka- 'er(a

    Ga"#ar 'er(a

    14

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    18/19

    Aat Dan Ba-an

    - 1utter endmill ukuran *C dan +C

    - Kuas

    - Palu

    - !ial indicator  

    - Kunci pas kuran ++ dan *>

    - Kacamata

    - $agum

    - ambar Kerja

    - angka Sorong

    - Kunci arbor  

    Ba-an- S% ,>

    Langka- 'er(a

    *. Memasang arbor pada spindel mesin milling lalu kencangkan baut pengunci arbor 

    yang terdapat pada bagian atas spindel menggunakan kunci pas ++.

    +. 3etakan ragum pada meja mesin milling.

    15

  • 8/18/2019 Laporan Miling Adam

    19/19

    ,. Kencangkan baut ragum dengan kunci pas *>.

    E. Memasukkan collet ukuran +C pada arbor lalu putar mur pengikat kira'kira E putaran

    untuk menjaga collet tidak jatuh.

    . 1ekam benda kerja tidak terlalu kencangpukul menggunakan palu pada benda kerja

    sambil sedikit demi sedikit mengencangkan cekaman ragumcek kerataan peletakan

     benda kerja dengan cara menggeser perlahan paralel mengunakan tanganapabila

     paralel tergeser peletakan benda kerja belum benar.

    F. Setting putaran spindel pada kecepatan ,*F putaran;menit (sesuai perhitungan yang

    terdapat pada lampiran).

    G.

    1%