Laporan KasusOleh : Arief Syukron Zakaria

IDENTITASNama : Tn. SupardiUmur : 45 tahunAlamat : Kaliwuning RT 1/7 RambipujiTgl pemeriksaan : 9 6 2008

KU : Mata kabur sejak 6 hari yang laluRPS :Sejak 8 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan mata merah pada kedua mata, mata kiri lebih merah dibandingkan dengan mata kanan, merah pada seluruh mata, tidak gatal, tidak berair, tidak nyeri, penglihatan tidak menurun. 6 hari yang lalu pasien mengeluhkan penglihatan pada mata kiri kabur dan mata kanan sudah tidak merah lagi, mata kiri tidak bertambah kabur dan tidak membaik sampai sekarang, mata masih merah seluruh mata, tidak gatal, tidak berair, tidak nyeri, mata silau bila melihat cahaya, tidak melihat bintik2 hitam berterbangan. Selain itu, pasien mengeluhkan mata kiri melihat bayangan pelangi di sekitar lampu sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengobati sendiri dengan menggunakan cendoxitrol sejak kemarin tetapi tidak membaik. Pasien lalu periksa ke RSUD dr. Soebandi

RPD :Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya, pasien sering sakit gigi dan sekarang giginya berlubang. Pasien tidak mengeluhkan sakit yang lain. RPO :CendoxitrolRPK :-

Pemeriksaan Ophthalmology

PmxODOSVisus6/6Add s +1,506/10 cc s -0,75 6/6,6Add s +1,50PalpebraTaaTaaKonjuntivaPterigium Pterigium, Hiperemis konjuntiva, perikorneaKorneaJernihInfiltrat (+)BMDDalamDalamIrisWarna coklatWarna coklatPupilWarna hitam, RP(+), isokor, d = 3 mmWarna hitam, RP(+), isokor, d = 3 mmLensaJernihJernihFundus refleks(+), tidak ada bayangan hitam(+), tidak ada bayangan hitam

Pemeriksaan tambahanTes fluresensi = (+)Tonometri : TOD = 5/5,5 = 17,3TOS = 5/10 = 37,2

Post midriasil (OS)Pupil : lonjong, d = 6 x 4 mmSlit lamp sinekia posterior pada jam 12.00 02.00 dan 06.00 08.00, sisa iris pada lensa jam 12.00 02.00, infiltrat (+), keratik presipitat (+), lensa jernihIris shadow = (-)Fundus refleks = (+), tidak ada bayangan hitam

AssesmentOS Keratouveitis dengan komplikasi sinekia posterior dan glaukoma sekunder ODS Pterygium

PlanningDiagnosisKonsul bagian lain untuk memastikan adanya kelainan di bidang penyakit lainFunduskopi untuk mengetahui adanya kelainan pada bilik mata belakangPemeriksaan Kuman u/ pngecatan gram/giemsaPmx kultur kuman dan Tes SensitivitasTerapiHomatropin 2% eye drop 3 x 1 tetes OSTimolol 0,5% eye drop 2 x 1 tetes OSAsetazolamid 250 mg 4 x 1 tabAntibiotik sesuai penyebabDexamethasone 1% eye drop 3 x 1 tetes OSBebat mata OS tiap hari

Bila pada pengecatan dan kultur kuman didapatkan kuman penyebab, diterapi sesuai dengan penyebabJika pada perjalanan penyakit didapatkan ulkus kornea maka diterapi dengan antibiotika sesuai dengan indikasiJika penyembuhan luka meninggalkan bekas, di rehabilitasi sesuai indikasi

EdukasiMenjelaskan pada pasien bahwa :Penyakit pada pasien adalah terjadi luka pada selaput bening mata dan sekarang terjadi komplikasi yang semuanya menyebabkan mata kabur.Penyakit yang diderita dapat sembuh dan terkadang meninggalkan gejala sisa berupa jaringan ikat dan untuk komplikasi diperlukan pengobatan yang lebih adekuat sehingga perlu rutin kontrolDiperlukan pemeriksaan funduskopi untuk mengetahui kelainan lain di segmen posterior

Perlu pemeriksaan tambahan untuk pengecatan dan kultur kuman sehingga terapi dapat disesuaikanMenjelaskan pada pasien untuk selalu menjaga kebersihan mataPasien diharapkan untuk kontrol ke poli gigi untuk merawat giginya yang berlubang karena komplikasi yang muncul bisa karena paduan dari penyakit mata dengan penyakit lain yang diderita pasien saat ini

RehabilitasiKacamata baca s + 1,50