laporan bab i dan ii utilitas bangunan tinggi

Upload: rani

Post on 06-Jul-2018

293 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    1/46

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam dunia arsitektur bangunan, utilitas berarti hal-hal yang menyebabkan

     bangunan dapat digunakan atau berfungsi sebagaimana mestinya. Utilitas pada mata

    kuliah semester ini adalah utilitas pada bangunan berlantai banyak atau (multi storiesbuilding). Salah satu contohnya yaitu Mall Tatura Palu.

    Bangunan berlantai banyak adalah bangunan yang mempunyai umlah lantai lebih

    dari tiga dan menghendaki fasilitas dan utilitas diatas standar bangunan sederhana.

    Perbedaan antara bangunan sederhana dan bangunan berlantai banyak adalah!

    Bangunan sederhana masih menggunakan kaidah-kaidah struktur dan konstruksi

    kon"ensional, misalnya bentang gording kayu maksimal #,$ meter, serta sistem utilitas

    masih sederhana.

    Bangunan berlantai banyak sudah memakai komponen struktur dan utilitas non

    kon"ensional, misal bentang gording Baa % meter, memakai ele"ator, lift dan lain

    sebagainya.

    Ciri khas bangunan berlantai banyak adalah :

    &. Sistem struktur advanced, yaitu komponen dan dimensinya non-kon"ensional.

    '. Sistem utilitas advanced, yaitu dalam hal ini banyak bersifat mekanis dan artificial 

    (buatan), misalnya *+.

    #. Utilitas yang menghubungkan antar lantai pada pada umumnya diletakkan pada core

     bangunan gedung.

    . Memerlukan ruang kontrol pada tiap lantai pada setiap enis utilitas yang ada dan

    memerlukan pengaturan secara khusus.

     Jenis utilitas pada bangunan berlantai banyak:

    aringan *ir Bersih dan *ir otor 

    Transportasi dalam Bangunan (tangga, elevator, escalator, conveyor, dll)

    aringan *+ (/0*+)

    aringan 1istrik dan Penangkal Petir (Lightning Protection)

     ire protection dan Telekomunikasi

    Sistem Plambing merupakan suatu sistem penyediaan atau pengeluaran air (baik 

    air bersih maupun air kotor) yang dikehendaki tanpa ada gangguan atau pencemaranterhadap daerah-daerah yang dilaluinya. enis peralatan plambing meliputi peralatan untuk 

     penyediaan air bersih, air panas, air kotor, pemadam kebakaran, gas, oksigen, udara, dll.

    *ir bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan

    menadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah

    air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum. Untuk memenuhi

    kebutuhan air pada suatu bangunan, sumber air bisa didapatkan dari PD*M , sumber 

    sendiri berupa sumur artesistant, deep !ell , dll ataupun gabungan PD*M dan sumber 

    sendiri. Sistem Distribusi *ir Bersih pada bangunan tinggi ada dua cara yaitu, yang

     pertama dengan cara pipa distribusi dari tangki ba2ah tanah di pompa dan langsungdidistribusikan pada seluruh bangunan. Dan yang kedua yaitu dengan cara air ditampung

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 1

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    2/46

    terlebih dahulu di tangki ba2ah kemudian dipompakan ke tangki atas pada lantai tertinggi

     bangunan kemudian didistribusukan ke seluruh bangunan.

    *ir buangan3air kotor adalah air bekas pakai yang dibuang. *ir kotor dapat dibagi

    menadi beberapa bagian sesuai dengan hasil penggunaannya yaitu air buangan bekas

    mencuci, mandi dan lai-lainnya, air yang atuh ke atas permukaan tanah atau bangunan,

    air bekas cucian dari kotoran-kotoran dan alat-alat tertentu seperti air bekas dari rumahsakit laboratorium, restoran dan pabrik.

    Sampah adalah bahan buangan padat yang sudah tidak terpakai lagi pada saat

    itu.sampah uga dapat diartikan bahan buangan sisa kegiatan manusia yang keberadaannya

     bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam dampak negati"e.

    enis sampah sendiri terbagi dua yaitu sampah organic dan anorganik.

    Transportasi "ertical, adalah moda transportasi digunakan untuk mengangkut

    sesuatu benda dari ba2ah ke atas ataupun sebaliknya. *da berbagai macam tipe

    transportasi "ertikal di antaranya lift, tra"alator, eskalator dan dumb2aiter. Dari tipe

     pengangkut "ertikal ini masing-masing mempunyai fungsi angkut yang berbeda. 1ift

    sering diumpai di gedung perkantoran, tra"alator lebih banyak di bandar udara,

    sedangkan eskalator lebih banyak di pusat pertokoan besar atau mall sedangkan

    dumb2aiter lebih banyak digunakan di rumah sakit dan hotel.

    1ift adalah angkutan transportasi "ertikal yang digunakan untuk mengangkut

    orang atau barang. 1ift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi4 biasanya

    lebih dari tiga atau empat lantai.

    5scalator dan Tra"elator adalah sistem transportasi "ertikal didalam bangunan

    gedung untuk memindahkan orang 3 barang dari satu lantai ke satu lantai yang berikutnya.

    5scalator diprioritaskan untuk transportasi orang dengan barang ba2aan yang diining

    sedangkan Tra"elator untuk transportasi orang dengan barang yang didalam trolley.Tangga merupakan salah satu alat transportasi dalam bangunan yang

    menghubungkan antar lantai satu dengan lantai lain dengan system transportasi manual.

    Penggunaan tangga pada bangunan bertingkat lebih dari tiga lantai, biasanya digunakan

    sebagai tangga darurat. Tangga adalah alat transportasi "ertikal pada bangunan yang

    mempunyai piakan dan kemiringan yang digunakan untuk mencapai ketinggian tertentu.

    Tangga Darurat, untuk menyelamatkan diri dari teradinya kebakaran atau keadaan darurat

    lainnya sehingga tangga ini harus dilindungi dari api dan asap.

    Sistem tata udara pada bangunan bertugas mengolah udara dan menghasilkan

    kualitas udara yang baik (nyaman dan sehat) bagi penghuninya. eberadaan sistem tata

    udara sangat menunang aktifitas dan produktifitas manusia. Sistem *+ (air +onditioning)

      atau sering disebut uga Sistem Tata Udara merupakan salah satu hal yang penting

    sekarang ini, baik rumah, gedung perkantoran, mall, bandara dan lain

    sebagainya. Diantara fungsi dari sistem tata udara adalah mengatur suhu udara, mengatur 

    sirkulasi udara, mengatur kelembaban (humidity) udara, mengatur kebersihan udara.

    Dalam proses pendinginan udara, system pendingin udara dibagi menadi ' enis, yaitu!

    mengunakan system direct cooling (system langsung), dan system tidak langsung (indirect

    cooling).

    Dasar 6nstalasi 1istrik 1istrik dihantarkan oleh kabel yang berfungsi sebagai

    konduktor. abel yang digunakan beragam enis dan dengan ukuran yang biasanya

    disesuaikan dengan penggunaan tingkat tegangan yang perlu dihantarkan. Sistem bisa

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 2

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    3/46

    menyeluruh mencakup semua perangkat elektronik, bahkan sampai mengatur terang gelap

    dan sorot lampu, atau parsial (hanya piranti elektronik tertentu seperti sistem lighting dan

    keamanan). 7enerator set adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber 

    energi mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini

    dikenal sebagai pembangkit listrik.

    aringan tata suara pada bangunan biasanya digabungkan dengan sistemkeamanan, sistem tanda bahaya, dan sistem pengaturan 2aktu terpusat. Sistem tata suara

     biasanya diintegrasikan sistem tanda bahaya, sehingga bila teradi kondisi darurat

    (kebakaran), sistem tanda bahaya mendapatkan prioritas sinyal (signal) dari sistem tata

    suara untuk membunyikan tanda bahaya (sirine) atau program panduan e"akuasi ke

    seluruh bangunan.

    Penggunaan umlah telepon pada suatu bangunan pada umunya tidak diketahui

    secara tepat dan oleh karenanya perlu dirancang secara Terpadu dengan perancangan

     aringan utilitas lainnya. Meskipun pada saat tahap rancangan umlah telepon sudah

    diketahui, pada kenyataanya masih sering teradi penambahan umlah dan perubahan

     aringan layanan telepon.untuk dapat berfungsinya sistem telekomunikasi di dalam

     bangunan, diperlukan saluran telepon dari telkom, yang mempunyai fasilitas hubungan

    local (dalam kota), hubungan keluar interlokal (DDD- Domestic Direct Dialling) atau

    hubungan keluar internasional (6DD-6nternational Direct Dialling).

    Sistem pencegah kebakaran atau perlindungan kebakaran adalah salah satu

    sistemyang harus dipasang atau diaplikasikan pada sebuah bangunan. Dengan adanya

    sistem ini pada bangunan, bangunan daapt terlindungi serta nya2a penghuni bangunan

    tersebut dapat terselamatkan. Setiap pemasangan sistem pencegah kebakaran atau

     perlindungan kebakaran patut mengikut akta dan standard yang bersesuaian dengan

     bangunan tersebut. Sistem pendeteksi kebakaran adalah sistem yang menyangkutmengenai cara keraalat-alat yang digunakan untuk menganalisa atau mengenali teadinya

    kebakaran seaka2al proses timbulnya api atau asap. Sistem pendeteksi kebakaran terdiri

    dari beberapa komponen diantaranya yaitu dalam bentuk alarm peringatan kebakaran.

    Macam-macam Sistem Pemadam ebakaran yaitu Sistem sprinkler, sistem hydrant,

    sistem pompa hydrant, sistem 8ire *larm.

    6nstalasi penangakal petir adalah suatu sistem dengan komponen-komponen dan

     peralatan-peralatan secara keseluruan berfungsi untuk menangkal petir dan

    menyalurkannya ke tanah. Sistem tersebut harus dipasang sedemikian rupa sehingga

    semua bagian dari bangunan beserta isinya atau benda-benda yang dilindunginya terhindar 

    dari bahaya sambaran petir baik secara langsung atau tidak langsung.

    Sistem keamanan pada gedung merupakan standarisasi yang harus diterapkan

    sebagai fasilitas keamanan dan kenyamanan pemakai gedung. ebutuhan keamanan bisa

    dipenuhi dengan ystem *ccess +ontrol yaitu  sebuah sistem keamanan yang

    memungkinkan pemilik bangunan dan property untuk melakukan lebih dari sekedar 

    mengontrol masuk ke daerah yang diproteksi dan *larm System , alarm secara umum

    dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Pesan ini digunakan

    untuk memperingatkan operator atau administrator mengenai adanya masalah (bahaya)

     pada aringan.

    1.2 Tujuan

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 3

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    4/46

    *dapun Tuuan dari Mata uliah Utilitas yaitu memberikan pemahaman kepada

    mahasis2a tentang kinera bangunan tinggi khususnya sistem utilitas bangunan yang

    mendukung aktifitas manusia di dalam dan di luar bangunan.

    *dapun Tuuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut !

    &. Mengidentifikasi Sistem Plumbing pada Mall Tatura Palu

    '. Mengidentifikasi aringan *ir bersih pada Mall Tatura Palu#. Mengetahui aringan *ir kotor, dan Sampah pada Mall Tatura Palu

    . Mengetahui Perancangan 1ift dan 5scalator pada Mall Tatura Palu

    $. Mengetahui Perancangan Tangga darurat3kebakaran pada Mall Tatura Palu

    9. Mengidentifikasi Sistem *+ sentral pada Mall Tatura Palu

    %. Mengetahui sistem Penanggulangan bahaya kebakaran pada Mall Tatura Palu

    :. Mengetahui sistem Penangkal petir pada Mall Tatura Palu

    1.3 Metode Penelitian

    Untuk penulisan laporan ini menggunakan metode deskriptif yang berdasarkan

    informasi yang dikumpulkan dengan cara !&. Pengamatan langsung di bangunan Mall tatura

    '. ;a2ancara dengan pihak Mall tatura

    #. Pengamatan pada tiap-tiap sistem utilitas pada bangunan Mall tatura 

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 4

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    5/46

    BAB II

    A!IAN TE"#I

    2.1 $iste% Plu%&ing

    '.&.& Definisi sistem Plumbing

    Plumbing adalah seni dan teknologi pemipaan serta peralatannya untuk 

    menyediakan air bersih, dan pembuang air bekas atau air kotor. Sedangkan Sistem

    Plumbing adalah sistem penyediaan air bersih dan sistem pembuangan air kotor 

    yang saling berkaitan serta merupakan paduan yang memenuhi syarat4 yang berupa

     peraturan dan perundangan, pedoman pelaksanaan, standar peralatan dan standar 

    instalasinya.

    Menurut *lfred Steele (&

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    6/46

    *lat-alat plambing yang merupakan permulaan dari system pembuangan dari

    instalasi dapat berupa! ran, kloset, 2astafel (la"atory), urinoir, bidet, beth tub, dan

    sho2er.

    '.&. Sistem pemipaan pada bangunan

    1. $iste% sa%&ungan langsung

    Sistem sambungan langsung adalah sistem dimana, pipa distribusi kebangunan

    langsung dengan, pipa cabang dari sistem penyediaan air minum secara kolektif 

    (dalam hal ini pipa cabang distribusi PD*M). arena terbatasnya tekanan air di

     pipa distribusi PD*M, maka sistem ini hanya bisa untuk bangunan kecil atau

     bangunan rumah sampai dengan ' (dua) lantai. Pada umumnya sumber air yang

    digunakan pada sistem, ini adalah, air yang berasal dan pipa cabang sistem

     penyediaan air minum secara kolektif (dalam hal ini pipa cabang distribusi PD*M).

    7ambar '.&

    Sistem Sambungan 1angsung (>oerbambang M, soufyan dkk, '==$)

    2. $iste% tangki tekan

    Biasanya sistem ini digunakan bila air yang akan masuk kedalam bangunan,

     pengalirannya menggunakan pompa. Prinsip kera sistem ini dapat dielaskan

    sebagai berikut ! *ir dari sumur atau yang telah ditampuag dalam tangki ba2ah

    dipompakan ke dalam suatu beana (tangki) tertutup, sehingga air yang ada didalam

    tangki tertutup tersebut dalam keadaan terkompresi. *ir dan tangki tertutup tersebut

    dialirkan ke dalam sistem distribusi bangunan. Pompa bekera secara otomatis yang

    diatur oleh suatu detektor tekanan, yang menutup3membuka saklar motor listlik 

     penggerak pompa. Pompa berhenti bekeria kalau tekanan dalam tangki telahmencapai suatu batas maksimum yang ditetapkan, dan bekera kembali setelah

    tekanan dalam tangki mencapai suatu batas minimum yang ditetapkan. Daerah

    fluktuasi tekanan biasanya ditetapkan antard &,== kg3cm' sampai &,$= kg3cm' Pada

    umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah, air yang berasal dari

    reser"oir ba2ah (yang sumbernya bisa dari PD*M atau dari sumur atau dan PD*M

    dan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah).

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 6

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    7/46

    7ambar '.' Sistem Tangki Tekan (>oerbambang M, soufyan dkk, '==$)

    3. $iste% tangki ata'

    *pabila sistem sambungan langsung oleh berbagai hal tidak dapat

    diterapkan, maka dapat diterapkan sistem tangki atap dipompakan ke tangki atas.

    Tangki atas dapat berupa tangki yang di simpan di atas atap atau dibangunan yang

    tertinggi, dan biasa uga berupa menara air. Pada umumnya sumber air yang

    digunakan pada sistem ini adalah air yang berasal dari reser"oir ba2ah (yang

    sumbernya bisa dari PD*>6 atau dari sumur atau dari PD*M dan sumur) atau

    langsung dari sumur (air tanah).*gar supaya system penyediaan air minum didalam bangunan gedung (plumbing air minum) dapat berfungsi secara optimal,

    maka perlu memenuhi beberapa persyaratan diantaranya adalah !

    Syarat kualiitas

    Syarat kuantitas

    Syarat tekanan

    a. Syarat kualitas

    *ir minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem

     plumbing air minum, harus memenuhi syarat kualitan air minum, yaitu syarat fisik,

    Syarat kimia2i, dan syarat baktereiologi, yang sesuai dengan peraturan pemerintah,

    dalam hal ini Departmen esehatan. b. Syarat kuantitas

    *ir minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem

     plumbing air minum!, harus memenuhi syarat kuantitas air minum, yaitu kapasitas

    air minum harus mencukupi berbagai kebutuhan air minum bangunan gedung

    tersebut.Untuk menghitung besarnya kebutuhan air minum dalam bangunan gedung

    didasarkan pada pendekatan sebagai berikut !

    umlah penghuni gedung, baik yang permanen maupun "ang tidak permanen.

    Unit beban alat plumbing .

    1uas lantai bangunan

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 7

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    8/46

      7ambar '.# Sistem Tangki *tap (>oerbambang M, soufyan dkk,

    '==$)

    2.2 !aringan Air Bersi(

    Perancangan kebutuhan *ir Bersih

    a. ebutuhan keseharian

    Penggunaan air bersih pada tiap-tiap gedung berbeda tergantung umlah penghuninya

    dan luas dari bangunan tersebut.berikut table kebutuhan keseharian air bersih.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    9/46

     b. Sistem aringan air bersih

    7ambar '. Skema Umum aringan *ir Bersih

    ("umber:http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574)

    c. Sistem distribusi air bersih

    &. Up 8eed System

    7ambar '.$ Up 8eed System

    ("umber:http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574)

    Dalam sistem ini pipa distribusi langsung dari tangki ba2ah tanah (ground

    tank) dengan pompa langsung disambungkan dengan pipa utama penyediaan air 

     bersih pada bangunan, dalam hal ini menggunakan sepenuhnya kemampuan

     pompa. arena terbatasnya tekanan dalam pipa dan dibatasinya ukuran pipa

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 9

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    10/46

    cabang dari pipa utama tersbut, sistem ini terutama dapat diterapkan untuk 

     perumahan dan gedunggedung kecil yang rendah.

    '. Do2n 8eed System

    7ambar '.9 Do2n 8eed System

    ("umber:http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574)

    Dalam sistem ini, air ditampung terlebih dahulu di tangki ba2ah (ground

    tank), kemudian dipompakan ke tangki atas (upper tank) yang biasanya dipasang

    di atas atap atau di lantai tertinggi bangunan. Dari sini air didistribusikan ke

    seluruh bangunan.

    d. Pipa Distribusi

    Pipa distribusi harus terbuat dari bahan-bahan tahan karat dengan enis sebagai

     perbikut!

    a. 1ogam (baa, besi atau tembaga yang digal"anis)

     b. Plastik (P5, P0+)

    Pipa-pipa yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut!

    a. Pipa yang dipakai tidak korosif pada permukaan aliran

     b. Pipa mempunyai ketahanan terhadap tekanan air sesuai dnegan desain aringandengan angka kenyamanan yang cukup

    c. ecepatan aliran dalam pipa tidak melebihi kecepatan standar (berkaitan dnegan

    noise yang ditimbulkan) batas-batas kecepatan tertinggi (biasanya 'm3detik atau

    kurang).

    Sambungan memenuhi syarat dalam hal!

    • ekuatan sambungan

    • Bahan

    • Sistem sambungan

    Menahan tekanand. Pipa memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan bahan dan aspek encemaran,

    misalnya pipa tidak boleh bereaksi terhadap cairan yang mengalir di dalamnya

    e. Sistem yang dipilih pipa harus dirancang dan dipasang sedemikian rupa sehingga

    udara maupun air kalau perlu dapat dibuang3dikeluarkan dengan mudah (mudah

    diperbaiki dan diganti)

    f. Pipa mendatar pada sistem pengaliran ke atas sebaiknya dibuat agak miring ke atas

    (searah aliran) sedangkan pada sistem pengaliran ke ba2ah dibuat agak miring ke

     ba2ah. emiringan sekitar &3#==

    g. Pemipaan yang tidak merata, agak melengkung ke atas atau melengkung ke ba2ah

    harus dihindarkan (misalnya ada erombakan gedung) hendaknya dipasang katup pelepas udara.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 10

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    11/46

    h. Sambungan harus benar-benar tapat supaya air tidak dapat merembes keluar3bocor 

    i. Pipa dan sambungannya harus mampu menahan kekuatan tekanan air sebesar &=

    kg3cm'

     . Bagian pipa mele2ati siar dilatasi bangunan harus diberi sambungan fleksibel

    untuk menetralisir perubahan kedudukan pipa apabila teradi gempa.

    2.3 !aringan Air otor dan $a%'a(

    '.#.& Sistem Pemipaan

    7ambar '.% Sistem Pemipaan

    ("umber : Panduan "istem 8angunan

    inggi +ntuk rsitek 9an Praktisi 8angunan, **;)

     

    Perpipaan (Sistem pemipaan)

    Sistem pembuangan air kotor dalam bangunan gedung dapat dielaskan sebagai

     berikut !

    *ir kotor yang dibuang melalui alat-alat saniter, dialirkan melalui pipa

     pembuangan air kotor ke tempat pengolahan air kotor (septic tank atau unit pengolahan air kotor melalui riol kota). Pada umumnya air kotor mengalirsecara

    gra"itasi, penggunaan pompa hanya untuk memompa air kotor dari bak 

     periampung air kotor yang berlokasi di bagian ba2ah bangunan (basement) ke unit

     pengolahan air kotor.

    Sarana pengaliran air kotor pada umumnya ber-upa pemipaan. Bahan pipa yang

    digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut

    - Tidak, mudah bocor

    - Tahan terhadap asam

    - Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang.diletakan di luar bangunan gedung.

     >ama-nama pemipaan yang ada dalam sistem plumbing air kotor diantaranya adalah !

    - Pipa cabang mendatar

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 11

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    12/46

    - Pipategak

    - Saluran pembuangan gedung

    - Pipa "en

    8ungsi dari pipa-pipa tersebui adalah !

    Pipa cabang mendatar adalah pipa pembuangan mendatar yang

    menghuhungkan pembuangan alat plumbing dengan pipa tegak air buangan.

    Berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari alat plumbing ke pipa tegak air 

    kotor.Dalam sistem plumbing air kotor, sistem pembuangan harus mampu

    mengalirkan air buangan dengan cepat, dan biasanya air buangan mengandung

     bagian-bagian padat.

    ?leh karena itu pipa pembuangan cabang mendatar harus mempunyai

    ukuran dan kemiringan yang cukup, sesuai dengan banyaknya dan enis air 

     buangan yang dialirkan. Pada umumnya kemiringan pipa pembuangan cabang

    mendatar sebesar '@.

    Pipa tegak adalah pipa pembuangan air kotor yang rnenghubungkan pipa

    cabang datar dengan pipa Saluran pembuangan gedung.

    '.#.' enis 1imbah dan Sampah

    1imbah adalah bahan buangan sisa kegiatan manusia yang keberadaannya bila tidak 

    dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam dampak negati"e.

    lasifikasi 1imbah !

    1imbah menurut enis Aatnya !

    &. 1imbah organic

    adalah limbah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.1imbah organic

    mengandung unsur karbon, sehingga apabila dibakar akan menghasilkan elaga

    atau eak hitam sebagai ciri khas dari pembakaran karbon. 1imbah organic

    mudah diuraikanoleh mikroorganisme sehingga mudah membusuk.

    +ontoh limbah organic ! sisa bahan pangan, sisa olahan makanan,sisa sayuran,

    sisa buah-buahan, sisa-sisa tanaman, sisa kotoran manusia atau he2an, bangkai

    dan lain-lain.

    '. 1imbah anorganik 

    adalah limbah yang bukan berasal dari sisa makhluk hidup.1imbah

    anorganik mengandung unsur-unsur kimia anorganik yang sifatnya sulit sekali

    diuraikan oleh mikroorganisme sehingga apabila dibiarkan begitu saa akan

    menumpuk dan memenuhi area. ?leh itu limbah anorganik harus dikelola baik tanpa maupun melalui proses daur ulang.

    +ontoh limbah anorganik ! sisa-sisa logam, kaleng bekas, kaca, karet, plastic

    deteren dan lain-lain.

    1imbah menurut 2uudnya !

    &. 1imbah padat

    *dalah semua limbah yang ber2uud padat.1imbah padat sering disebut

    sampah.Bentuk, enis, komposisi sampah dipengaruhi oleh taraf hidup

    masyarakat dan umlah sampah dipengaruhi oleh kepadatan 3 populasi

     penduduk. Semakin padat populasi penduduk maka umlah sampah uga akan

    semakin banyak. 1imbah padat ada yang enis organik maupun enisanorganik. 1imbah padat atau sampah telah mengakibatkan tingkat

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 12

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    13/46

     pencemaran air, tanah dan udara melampaui baku mutu lingkungan. /al ini

    disebabkan rendahnya pelayanan umum untuk mengatasi limbah tersebut. Pada

    saat ini, hanya sekitar =@ dari sampah penduduk perkotaan yang tertangani,

    sedangkan sisanya dibakar, dibuang ke badan air atau dibuang ke lahan

    terbuka.1imbah padat bisa merupakan limbah organic yang dapat diuraikan

    oleh mikroorganisme maupun anorganik yang tak dapat diuraikan olehmikroorganisme. Sampah anorganik biasanya terakumulasi dan menimbulkan

     berbagai permasalahan di lingkungan.

    +ontoh limbah padat ! logam berat (berasal dari industri-industri logam,

     pemakaian bahan logam, pencucian bahan logam dari sampah), kaca

    (digunakan dalam bentuk botol, arsitektur, komponen kendaraan, elektronik,

    sanitasi dll), plastic (digunakan dalam bentuk pembungkus, kemasan, botol,

     pipa, peralatan rumah tangga, komponen kendaraan, elektronik, arsitektur dll),

    kertas ( digunakan dalam bentuk lembaran kertas, karton, kardus, pembungkus,

    kemasan, sanitasi dll) serta kain3tekstil (digunakan dalam bentuk pakaian,

    selimut, kan"as lukis, sanitasi, mebel, tenda dll). Selain itu ada sludge yaitu

    lumpur padat yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair industry, biasanya

    mengandung serat dan komponen lain yang bisa dimanfaatkan untuk kompos,

    media tanam.

    '. 1imbah cair 

    *dalah semua limbah yang ber2uud cair dengan komposisi

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    14/46

    1imbah cair selalu mengandung padatan yang terlarut maupun

    tersuspensi dalam air. Berdasarkan ukuran partikel dan sifat kelarutannya,

     padatan dalam limbah cair dikelompokkan menadi , yaitu !

    &) Padatan terendap (sedimen)

    *dalah padatan yang dapt langsung mengendap ika didiamkan beberapa

    saat. Misalnya pasir dan lumpur ') Padatan tersuspensi dan koloid

    *dalah padatan yang mempunyai ukuran partikel lebih kecil daripada

    sedimen, misalnya tanah liat.Padatan ini menadikan air keruh, dan sukar 

    mengendap.

    #) Padatan terlarut

    *dalah pdatan yang mempunyai ukuran partikel lebih kecil daripada

     padatan tersuspensi3koloid.Padatan ini terdiri dari senya2a-senya2a

    organic dananorganik yang terlarut dalam air misalnya air buangan pabrik 

    gula, industry kimia dan lain-lain.

    ) Minyak dan lemak *dalah padatan yang mengapung di atas permukaan air. *danya minyak 

    dan lemak di atas permukaan air menimbulkan kerugian antara lain !

    a. Penetrasi cahaya ke dalam air menadi berkurang

     b. Menghambat pengambilan oksigen dalam air sehingga konsentrasi

    oksigen terlarut dalam air menadi berkurang 3 sedikit

    c. Mengganggu kehidupan he2an-he2an dalam air, tanaman dalam air,

    maupun burung atau ungags yang berenang di permukaan air.

    2.) Peran*angan Li+t, Es*alator, dan Tangga darurat-ke&akaran

    7ambar '.: Transportasi 0ertikal ("umber  !

    http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574 )

    *lat transportasi bangunanmerupakan alat yang menunang dan memfasilitasisirkulasi didalam suatu bangunan gedung, terutama gedung berlantai banyak. Selain

    itu alat transportasi merupakan sarana prasarana yang memperlancar pergerakan

    manusia didalam bangunan tersebut. Transportasi pada bangunan dapat dibagi secara

    "ertical dan horiAontal serta manual dan mekanis.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 14

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    15/46

    a. Transportasi Secara 0ertikal dan /oriAontal

    Diagram '.& Transportasi

    dalam bangunan secara "ertical dan horiAontal ("umber :

    http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574 )

    Transportasi 0ertikalTransportasi "ertical, adalah metoda transportasi digunakan untuk mengangkut

    suatu benda atau manusia dari ba2ah ke atas ataupun sebaliknya. *da berbagai

    macam tipe transportasi "ertical, di antaranya tangga, lift, tra"ator, escalator,

    dan dumb2aiter.

    Transportasi /oriAontal

    Sistem transportasi horiAontal merupakan alur angkut 3 lalu-lalang antar ruang

    dalam satu lantai. Prosentase kemiringan pada enis sirkulasi ini tidak lebih

    dari &= @. *lat transportasi yang bersifat horiAontal ini adalah kon"eyor dan

    koridor.

    &. Transportasi Manual dan Mekanis

    Diagram '.'Transportasi dalam bangunan secara manual dan mekanis "umber :

    http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574 )

    Transportasi Manual

    Sistem transportasi ini disebut uga dengan sistem transportasi tanpa mesin.

    Sehingga sistem transportasi yang dipakai berupa tangga dan ramps. Sistem ini

     pun tidak perlu mengeluarkan banyak biaya seperti pada sistem mekanis

    Transportasi Mekanis

    Berbeda dengan sistem manual , sistem transportasi ini disebut uga dengan

    sistem transportasi alat 3 mesin. Sistem ini tentunya akan mengeluarkan banyak 

     biaya , diantaranya saat pemesanan, operasionalnya sehari- hari dan biaya

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 15

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    16/46

    untuk pera2atannya. Sistem transportasi mekanis ini berupa eskalator,

    kon"eyor, lift dan eskalator

    Bagian Bagian !

    a. Tangga

    Tangga merupakan salah satu alat transportasi dalam bangunan yang

    menghubungkan antar lantai satu dengan lantai lain dengan system transportasi

    manual. Penggunaan tangga pada bangunan bertingkat lebih dari tiga lantai,

     biasanya digunakan sebagai tangga darurat.

    Tangga pada umumnya memiliki syarat!

    &. emiringan sudutnya tidak diperbolehkan lebih dari #:E

    '. ika umlah anak tangga lebih dari dua belas anak tangga, maka harus

    memakai bordes.

    #. 1ebar anak tangga untuk satu orang cukup

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    17/46

    1ift adalah alat transportasi "ertikal yang digunakan untuk mengangkut

    orang atau barang. 1ift terhubung antar lantai dalam bangunan bertingkat secara

    menerus dengan menggunakan tenaga mesin (mekanik). Umumnya digunakan

    di gedung-gedung bertingkat tinggi4 biasanya lebih dari tiga atau empat

    lantai.7edung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga

    atau eskalator.Persyaratan Umum 1ift 3 ela"ator!

    &. Bangunan lebih dari # lantai harus dilengkapi dengan ele"ator 3 lift

    '. ika menggunakan traction system, dimensi kabel yang dapat digunkan

    minimum &' mm

    #. umlah kabel minimal # buah

    . Balok pemikul dari baa 3 beton bertulang

    $. Cel 1ift dari bahan baa

    9. Saat operasi ruang 1ift harus tertutup rapat

    %. 1ubang masuk lift hanya satu tidak boleh lebih

    :. arak tepi cabin lift dengan tepi lantai maksimal cm

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    18/46

    Perletakan bersilangan antara naik dan turun, sehingga dapat mengangkut

     penumpang dengan dalam umlah lebih banyak.

    7ambar '.&= Perletakan 5skalator ( "umber:

    http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574 )

    2. $iste% A/ sentral

    *+ +entral adalah satu sistem *+ yang digunakan untuk seluruh bangunan.

    Untuk multi storiesbuilding dilengkapi dengan */U (*ir /andling Unit) di tiap lantai.

    8ungsi */Uadalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap

    lantai.5"aporator terdapat pada setiap */U atau pada tiap ruang, bila dikehendaki

    untukdiatur suhunya.

    7ambar '.&& Skema kera *c Sentral( "umber:

    http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574 )

    +ara kera *+ Sentral!

    &. *ir dari cooling to2er masuk refrigerator melalui condensor, refrigerator ini

    difungsikan untuk mendinginkan air panas dari */U

    '. Dalam refrigerator ini teradi proses pendinginan air, air panas dari */U masuk 

    chiller dalam refrigerator diubah menadi air dingin, yang kemudian air dingin

    tersebut disirkulasikan kembali ke dalam */U yang mana */U digunakan untuk 

    mengkondisikan3 mengubah udara panas dalam ruang menadi dingin

    #. Udara panas dalam ruang akan dihisap kedalam */U melalui lubang register yang

    kemudian diubah menadi udara dingin dengan penambahan ?'

    . Udara segar dari */U ini akan didistribusikan kembali pada setiap ruangan

    dengan tekanan "elocity yang cukup

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 18

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    19/46

    7ambar '.&' *c Sentral ( "umber:

    http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574 )

    Pada *+ enis ini, udara dari ruangan3bangunan didinginkan pada cooling

     plant diluar ruangan3bangunan tersebut kemudian udara yang telah dingin dialirkan

    kembali kedalam ruangan3bangunan tersebut. *+ enis ini biasanya dipergunakan di

    hotel atau mall.

    2.0 $iste% Instalasi Listrik, Tele'on, dan Tata $uara

    Pada setiap bangunan, baik itu bangunan sederhana maupun bangunan yang

    menulang tinggi selalu membutuhkan adanya listrik, untuk keperluan! penerangan,

     penggerak motor listrik, alat-alat rumah tangga dan keperluan lainnya.

    *da # enis sumber listrik yautu!

    &. P1> *liran berasal dari aringan kota yang dikelola oleh pemerintah sehingga 2att

    yang dapat digunakan dibatasi oleh P1>. euntungan dari pemakaian sumber 

    tenaga P1> antra lain !

    a. Pengadaan a2al lebih murah dibandingkan dengan sumber tenaga lainnya

    &. Dalam operasional tidak membutuhkan pera2atan yang berarti

    *. Tidak menimbulkan dampak yang merugikan seperti pencemaran, getaran,

    kebisingan

    d. Tidak membutuhkan ruangan khusus untuk pengontrolan.

    Terdapat ' (dua) sistem penyaluran aliran listrik dari P1> ke konsumen, yaitu !

    Diatas Permukaan Tanah abel-kabel penyalur aliran listrik dipasang diatas,

     pada tiang-tiang listrik.

    Diba2ah Permukaan Tanah abel-kabel penyalur aliran listrik ditempatkan

    dalam pipapipa yang ditanam diba2ah permukaan tanah pada kedalaman

    sekitar =,%$ meter.Sistem ini biasanya digunakan untuk kotakota dengan

     bangunan-bangunannya menulang tinggi.

    2. 7enerator set ( 7en Set )

    7enerator merupkan alat yang merubah gerakan mekanis menadi elektris melalui

     proses kemagnetan.

    euntungan pemakaian genset !

    a. apasitas 0* yang tidak terbatas

     b. 1amanya tenaga bekera hanya dibatasi oleh ukuran tangki bahan bakar 

    c. Biaya relatif murah bila diperhitungkan dalam angka 2aktu yang lama.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 19

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    20/46

    ekurangan atau kelemahan 7en Set!

    a. Memerlukan pemeliharan yang konstan dan testing yang teratur 

     b. esulitan penyimpanan bahan bakar 

    c. Dampak sampingan berupa kebisingan getaran dan suara dari saluran

     pembuangan gas

    #. Baterai

    Sering digunakan untuk mensuplay kebutuhan tenaga listrik dalam keadaan

    emergency yang terbatas, terutama untuk penerangan. Beberapa unit ditempatkan

     pada indi"idual cabinet atau pada rak untuk instalasi yang lebih besar dan selalu

    dilengkapi dengan peralatan otomatic charging.

    euntungan pemakaian sumber tenaga baterai !

    a. Tidak membutuhkan ruangan sendiri dan terpisah

     b. Dapat dipasang pada sisitem sentral dengan didistribusikan melalui saluran dari

     baterai langsung melalui fasilitas yang ada.

    erugian !

    a. 1amanya terbatas

     b. Manual

    Penggunaan Tenaga 1istrik Pada Bangunan

    a. Perlindungan bangunan, seperti perlindungan teradap bahaya, petir, dan

     pencemaran

     b. Pengadaan fasilitas, seperti pengadaan air bersih dan air panas, pengadaan

    transportasi dalam bangunan, pengkondisian udara, penerangan, sound system,

    dan telepon.c. Pelayanan kegiatan konsumen

    6nstalasi 1istrik 

    - Dasar 6nstalasi 1istrik 

    1istrik dihantarkan oleh kabel yang berfungsi sebagai konduktor. abel yang

    digunakan beragam enis dan ukurannya, biasanya disesuaikan dengan

     penggunaan dan tingkat tegangan yang

     perlu dihantarkan.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 20

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    21/46

    7ambar '. enis-enis kabel ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    22/46

    7ambar '.&$ Pasokan listrik ke bangunan ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    23/46

    7ambar '.&: 6nstalasi kabel di atas plafon

    ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    24/46

    7ambar '.'& enis saluran kabel

    ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    25/46

    7ambar '.''

    Tegangan

    ''=3'#= "olt. Tiga fase

    -empat kabel

    ("umber : +-L-"  8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    26/46

     >ilai u ("oltage drop) diperoleh dari selisih antara tegangan kirim (   Es ) dan

    tegangan terima (   Eg ) !

     >ilai u ini berkisar antara & &,$@ nilai  Es .

    Untuk kabel-kabel transmisi daya dimana mengalir tegangan yang cukup tinggi, nilai

    u dihitung berdasarkan!

    Selanutnya, untuk arus listrik tiga fase,

    *tau

    adi, untuk luas penampang konduktor diperoleh!

    6nstalasi Dalam Bangunan

    Pada umumnya aringan kabel dalam bangunan dibuat dalam bentuk diagram

    sat ugaris (single line diagram), baik untuk aringan kabel listrik, telepon, tata suara,

    maupun aringan computer.

    a. aringan abel 1istrik 

    Secara sederhana gambar di ba2ah menunukan skematik dari instalasi

     aringan listrik, baik yang berasal dari P1> maupun dari pembangkit cadangan

    listrik (genset- Hgenerator setI) yang disiapkan manakala pasokan daya listrik 

    untuk bangunan yang berasal dari P1> terganggu.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 26

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    27/46

    Pada panel daya listrik, umumnya dibagi dalam kelompok ! daya listrik untuk 

    stop kontak, daya listrik untuk penerangan dan daya listrik untuk 

     perlengkapan3peralatan bangunan (pemanas air, lemari es, dan mesin fotocopy, dan

    lain-lain).

    7ambar '.' Diagram tipikal pasokan listrik 

    ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    28/46

    7ambar '.'9 Tipikal pemasangan pembangkit listrik cadangan

    ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    29/46

    6nstalasi aringan telepon menggunakan kabel berisolasi plastic yang

    dimaksukkan dalam pipa P0+.Untuk menghitung umlah saluran Telkom yang

    dibutuhkan, pertama kali diperkirakanlah umlah eFtension yang akan dipasang (S 5).

    7ambar '.'% aringan instalasi komunikasi dalam bangunan

    ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    30/46

    7ambar '.': aringan instalasi tata suara

    ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    31/46

    7ambar '.'< onfigurasi layanan aringan omputer ("umber : +-L-" 8

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    32/46

    - Sarana 5"akuasi dan *lat bantu e"akuasi

    - Sarana dan Sistem pengendali asap dan api (8ire damper, smoke damper, fire

    stopping dan sebagainya)

    - 8ire Cetardant (sarana pelambat api)

    #. Perancangan Sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran

    a. *lat Penginderaan3 Peringatan Dini (Detektor)ecepatan e"akuasi orang pada bangunan pada saat kebakaran baru saa teradi

    akan mengurangi kemungkinan banyaknya penghuni3pengguna yang mengalami

    celaka3luka. Untuk keperluan ini, detector asap dan panas akan memberikan

     peringatan dini dan dengan demikian memberikan banyak manfaat pada

     bangunan, karena biasanya e"akuasi orang keluar gedung membutuhkan 2aktu

    yang cukup panang.

    *da beberapa enis detektor yang dapat digunakan dalam gedung, yang

     pertama Detektor ionisasi, umumnya ditempatkan di dapur atau ruangan yang

     berisi gas yang mudah terbakar atau meledak. Detektor ini akan memberikan

     peringatan ika teradi kebocoran gas pada tingkat tertentu, sebelum teradinya

    kebakaran. Detektor asap, merupakan alat yang diaktifkan oleh foto elektrik3foto

    elektronik atau sel ion sebagai sensornya, sedang detektor panas terdiri dari

    sebuah elemen yang sensiti"e terhadap perubahan suhu ruangan yang diaktifkan

    oleh sirkuit elektronik. Selanutnya detektor ini dihubungkan dengan alarm dan

     uga papan indicator untuk mengetahui sumber api.

     b. /idran Dan Selang ebakaran

    Pemadam *pi Cingan (P*C- 8ire 5Ftinghuiser) telah membuktikan kegunaan

     praktisnya sebagai pencegah kebakaran kecil, termasuk oleh orang yang tidak 

     berpengalaman.

    Berdasarkan lokasi penempatan, enis hidran kebakaran dibagi atas!

    &. /idran Bangunan (otak /idran  8o$ 0ydrant )

    1okasi dan umlah hidran dalam bangunan diperlukan untuk menentukan

    kapasitas pompa yang digunakan untuk menyemprotkan air. /idran perlu

    ditempatkan pada arak #$ meter satu dengan yang lainnya, karena panang

    selang kebakaran dalam kotak hidran adalah #= meter, ditambah sekitar $

    meter arak semprotan air. Pada atap banguan yang tingginya lebih dari :

    lantai, perlu uga disediakan hidran untuk mencegah menalarnya api ke

     bangunan yang bersebelahan.'. /idran /alaman ( Pole 0ydrant )

    /idran di tempatkan di luar bangunan pada lokasi yang aman dari api dan

     penyaluran pasokan air ke dalam bangunan dilakukan melalui katup siamse

    #. /idran ota ( ire 0ydrant )

    /idran kota bentuknya sama dengan hidaran halaman, tetapi mempunyai dua

    atau tiga lubang untuk selang kebakaran.

    c. Sprinker 

    Penyembur air3gas (sprinker) meneydiakan suatu bentuk peringatan dan

    terbukti merupakan alat pencegah3pemadam api yang baik, sebelum api membesar dan tak terkendali serta menimbulkan banyak kerugian pada manusia,bangnan dan

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 32

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    33/46

    isinya. Pada sebagian besar bangunan tinggi, spinker ini memberikan reaksi

    (response) yang cepat pada saat teradinya api dan memberikan 2aktu yang cukup

     bagi penghuni3pengguna bangunan untuk mengatur proses e"akuasi.

    *ir tidak selalu cocok untuk memadamkan api yang berasal dari cairan yang

     berat enisnya lebih ringan dari air (seperti bensin dan spiritus3alcohol), atau api

    yang disebabkan oleh arus pendek listrik karena air uga dapat membahayakan

    orang akibat sengatan listrik. *ir uga dapat merusak isi bangunan (misalnya! buku

    dan alat-alat elektronik). ?leh karenanya, pada museum atau tempat penyimpanan

     benda-benda seni, penggunaan busa, Aat kimia kering dan karbon dioksida (+?)

    mungkin lebih cocok untuk memadamkan api.

    Spinker dipasang pada arak tertentu dan dihubungkan dengan aringan pipa air 

     bertekanan tinggi (minimum =,$ kg3cm). epala spinker dirancang untuk 

     berfungsi ika panas telah mencapai suhu tertentu. Umumnya spinker dirancang

    untuk suhu 9:N + dan air akan memancar pada radius sekitar #,$= meter.

    ika spinker bekera, tekanan air dalam pipa akan turun, dan sensor otomatis

    akan memberi tanda bahaya (alarm) dan lokasi yang terbakar akan terlihat pada panel pengendalian kebakaran. Meskipun sistem spinker tidak pernah aktif untuk 

     angka 2aktu yang cukup panang, sesungguhnya sistem tersebut harus selalu ada

    dalam keadaan siap ika se2aktu-2aktu teradi kebakaran.

    d. Pasokan *ir 

    Seumlah cadangan air diperlukan untuk hidran dan sistem sprinker, dan

    umumnya disimpan dalam tempat penyimpanan air tertentu (reservoir ). ika

    dimungkinkan suatu tangki penyimpanan air dapat difungsikan ganda, baik untuk 

    keperluan keseharian maupununtuk keperluan pemadaman api. *gar di dalam

    tangki selalu tetap tersedia cadangan air yang dapat dipergunakan ika se2aktu-2aktu teradi kebakaran, maka lubang pasokan (outlet ) untuk kebutuhan

    keseharian dibedakan dengan lubang untuk pemadaman api.

    &. Tangki *ir 

    Untuk banguna tinggi, diperlukan tangki air di atas bangunan untuk 

    menyediakan air dengan tekanan tinggi yang dibutuhkan untuk penyemprotan

    melalui hidran diba2ahnya.*ir yang tersimpan di dalam tangki harus cukup

    untuk kebutuhan a2al teradinya api (sekitar #= menit), dimana 2aktu itu

    diperlukan adalah 2aktu yang cukup bagi mobil barisan pemadam kebakaran

    untuk melakukan persiapan. Tangki dengan kapasitas '$ mO cukup untuk 

    memasok kebutuhan dua hidran yang beroperasi selama sekitar #= menit.

    '. Tekanan *ir 

    Pada umumnya tekanan air tidak cukup kuat untuk hidran3selang

    kebakaran yang ditempatkan pada ketinggian lebih dari & meter dari

     permukaan tanah. Untuk kondisi ini, pompa diperlukan untuk memberikan

    tekanan yang cukup. Pada lokasi dimana pasokan air tidak memadai, maka

    tangka air di atas bangunan dan pompa tekan (booster pump) diperlukan untuk 

     bangunan yang mempunyai ketinggian kurang dari '$ meter.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 33

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    34/46

    2.4 $iste% Penangkal Petir dan Penga%anan

    Penangkal petir merupakan rangkaian alat-alat yang difungsikan untuk 

    menyalurkan sambaran petir yang akan mengenai bangunan langsung ke tanah. Penangkal

     petir dianggap efektif karena mengurangi kerugian terkait kebakaran dan kerusakan

    struktural akibat sambaran petir.

    '.:.& enis-enis metode penangkal petir 

    a) Penangkal Petir on"ensional 3 8araday 3 8rangklin

    edua ilmu2an tersebut 8araday dan 8rangklin menelaskan sistem yang hampir 

    sama, yakni system penyalur arus listrik yang menghubungkan antara bagian atas

     bangunan dan grounding, sedangkan sistem perlindungan yang di hasilkan uung

     penerima3splitAer adalah sama pada rentang #= - = deraat. Perbedaannya adalah

    sistem yang di kembangkan 8araday bah2a kabel penghantar berada pada sisi luar 

     bangunan dengan pertimbangan bah2a kabel penghantar uga berfungsi sebagai

    material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa disebut

    dengan sangkar faraday.

     b) Penangkal Petir Cadio *ktif 

    Penelitian terus berkembang akan sebab teradinya petir, dan semua ilmu2an sepakat

     bah2a teradinya petir karena ada muatan listrik di a2an berasal dari proses ionisasi,

    maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara menggunakan Aat

     berradiasi sepertiCadiun ''9 dab *meresium '& karena kedua bahan ini mampu

    menghamburkan ion radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik a2an. Maka

    manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah muatan pada uung

    finial3splitAer, bila mana a2an yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan Aat

    radiasi kemudian menyambar maka akan cenderung mengenai penangkal petir ini.

    eberadaan penangkal petir enis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan

    kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi Aat beradiasi di

    masyarakat, selain itu penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan

    manusia.

    c) Penangkal Petir 5lektrostatis

    Prinsip kera penangkal petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal

     petir radio aktif, yaitu menambah muatan pada uung finial3splitAer agar petir selalu

    melilih uung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system radio aktif adalah umlah

    energi yang dipakai. Untuk penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan Aat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatis energi

    listrik yang dihasilkan dari listrik a2an yang menginduksi permukaan bumi.

    '.:.' Bagian Penangkal Petir 

    a. Batang Penangkal Petir 

    Batang penangkal petir idealnya terbuat dari logam

    konduktor, contohnya tembaga. Berupa batang dengan

    uung lancip untuk memudahkan teradinya aliran

    elektron dari petir untuk disalurkan pada kabel

    konduktor.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 34

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    35/46

    7ambar '.#= Batang Penangkal Petir 

    ("umber:http:%%!!!.academia.edu%&'''*%+-L-"/012L/34-"/51657 

     4)

     b. abel onduktor

    abel onduktor terbuat dari ka2at tembaga

    yang dipilin. Standar diameter ka2at tembaga

    yang digunakan adalah &cm-'cm. abel

    konduktor memiliki fungsi untuk mengalirkan

    aliran listrik dari batang penangkal petir menuu

    ke tanah. abel konduktor dipasang pada

    dinding bagian luar bangunan.

    7ambar '.#& abel onduktor 

    ("umber:http:%%!!!.academia.edu %&'''*%+-L-"/012L/34-"/51657 

     4)

    c. 7rounding Sistem

    7rounding sistem berfungsi mengalirkan muatan

    listrik dari kabel konduktor ke batang

     pentanahan (groundrod) yang tertanam di tanah.

    Batang pentanahan terbuat dari bahan tembaga

     berlapis baa, dengan diameter &,$ cm dan

     panang sekitar &,: # m

    7ambar '.#' 7rounding system ("umber :http:%%!!!.academia.edu %&'''*%+-L-"/012L/34-"/516574)

    '.:.# +ara era

    Teradinya beda potensial antara a2an petir dan tanah akan merangsang adanya

    loncatan elektron dari petir ke tanah. 1oncatan elektron yang terlihat melalui kilat

    akan tertangkap oleh batang penangkal. Dari batang penangkal petir akan diteruskan

    melalui kabel konduktor menuu grounding sistem ke batang pentanahan yang akan

    diteruskan menuu tanah di bumi.

    '.:. ebutuhan Bangunan Terhadap *ncaman Bahaya Petir 

    Suatu instalasi penangkal petir yang telah terpasang harus dapat melindungi

    semua bagian dari struktur bangunan dan arealnya termasuk manusia serta peralatan

    yang ada didalamnya terhadap ancaman bahaya dan kerusakan akibat sambaran petir.

    Berikut ini akan dibahas mengenai cara menentukan besarnya kebutuhan bangunan

    akan proteksi petir menggunakan beberapa standart yaitu berdasarkan Peraturan

    Umum 6nstalasi Penangkal Petir, >asional 8ire Protection *ssociation %:=,

    6nternational 5lectrotechnical +ommision &='-&-&.

    ebutuhan Bangunan Terhadap *ncaman Bahaya Petir Berdasarkan Peraturan

    Umum 6nstalasi Penangkal Petir. enis Bangunan yang perlu diberi penangkal petir 

    dikelompokan menadi!

    &. Bangunan tinggi seperti gedung bertingkat, menara dan cerobong pabrik.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 35

    http://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTAhttp://www.academia.edu/6779570/UTILITAS_HOTEL_AMARIS_YOGYAKARTA

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    36/46

    '. Bangunan penyimpanan bahan mudah meledak atau terbakar, misalnya pabrik 

    amunisi, gudang bahan kimia.

    #. Bangunan untuk kepentingan umum seperti gedung sekolah, stasiun, bandara dan

    sebagainya.

    . Bangunan yang mempunyai fungsi khusus dan nilai estetika misalnya museum,

    gedung arsip negara.

    Besarnya kebutuhan suatu bangunan terhadap instalasi proteksi petir ditentukan

    oleh besarnya kemungkinan kerusakan serta bahaya yang teradi ika bangunan tersebut

    tersambar petir. Berdasarkan Peraturan umum 6nstalasi Penangkal Petir besarnya

    kebutuhan tersebut mengacu kepada penumlahan indeks-indeks tertentu yang me2akili

    keadaan bangunan di suatu lokasi dan dituliskan sebagai berikut4

     C K *GBG+GDG5

    Dari persamaan tersebut maka akan terlihat bah2a semakin besar nilai indeks akan

    semakin besar pula resiko (C) yang di tanggung suatu bangunan sehingga semakin besar 

    kebutuhan bangunan tersebut akan sistem proteksi petir.

    2.5 $iste% Penga%anan

    1. $iste% ea%anan 6edung

    Sistem keamanan pada gedung merupakan standarisasi yang harus diterapkan

    sebagai fasilitas keamanan dan kenyamanan pemakai gedung. ebutuhan keamanan

     bisa dipenuhi salah satunya dengan mengunakan 0isitor Management System

    (0MS), *ccess +ontrol dan ++T0 dengan sitem keamanan yang terintegrasi

    tersebut sangat membantu meminimalisir sebuah masalah sistem keamanan dalam

    gedung3ruangan dari bahaya adanya orang lain yang masuk tanpa seiAin pemilik. Di

     paper ini, kita akan mempelaari teknologi *kses 7edung yang tersedia bagi pemilik 

     bangunan dan property dalam kelangsungan proses bisnis, kemudian kita akan

    melihat lebih dekat bagaimana sistem dapat membantu anda meningkatkan

    keamanan, Data secara otomatis akan tercatat dalam database dan tidak bisa dihapus

    oleh sembarang orang. Dengan alat yang sudah di rancang dan diimplementasiakan

    ini tentunya sangat membantu dalam hal meningkatkan keamanan pada gedung

    dengan konsep real time.*pa-apa saa sistem yang bisa diintergrasikan, berikut sitem

    yang dapat diadikan dalam satu sistem.

    0isitor Management System0isitor Management System adalah sebuah system yang dipergunakan

    untuk melakukan management tamu atau pengunung, yang biasanya diterapkan

     pada high rise building, perkantoran, instansi umum atau pemerintahan yang

    fungsi utamanya adalah untuk mengurangi resiko yang tidak diiinginkan, baik 

     berupa unsur kriminal, terorisme, dan tindakan yang bersifat negatif lainnya.

    0isitor Management System merupakan sebuah cara terbaik untuk saat

    ini untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, yang ditempatkan pada porsi

    membantu system keamanan dan pengamanan sebuah instansi yang sudah ada

    sebelumnya, tetapi tidak untuk menggantikan yang sudah ada.

    Bentuk 0isitor Management System ini, sangat fleksibel untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi dengan instansi anda, mulai dengan

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 36

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    37/46

    hanya system tunggal mandiri, sampai dengan system yang amat luas dan

    diintegrasikan dengan kemauan teknologi saat ini, baik berupa internet atau

    intranet, face recognition, biometrics, dan lain sebagainya.

    *ccess +ontrol

    Sebuah sistem keamanan *ccess +ontrol memungkinkan pemilik 

     bangunan dan property untuk melakukan lebih dari sekedar mengontrol masuk 

    ke daerah yang diproteksi.Sistem ini uga dapat membuat catatan history atau

    informasi secara elektronik mengenai siapa saa yang masuk ke dalam ruangan

    yang sudah diproteksi. Dengan adanya cacatan informasi tersebut membantu

     pemilik usaha mengidentifikasi siapa saa yang masuk ke ruangan pada 2aktu-

    2aktu tertentu. *da beberapa metode "erifikasi pada sistem *ccess +ontrol yang

    cocok digunakan, dan itu merupakan pilihan bagi anda yang menginginkan

    sistem keamanan seperti apa yang anda perlukan sesuai dengan kebutuhan serta

     budget yang anda miliki tentunya.

    ++T0 (+losed +ircuit Tele"ision)

    ++T0 (+losed +ircuit Tele"ision) adalah penggunaan kamera "ideo

    untuk mentransmisikan signal "ideo ke tempat spesifik, dalam beberapa set

    monitor. Berbeda dengan siaran tele"isi, sinyal ++T0 tidak secara terbuka

    ditransmisikan.++T0 paling banyak digunakan untuk penga2asan pada area

    yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, dan rumah

    yang ditinggal pemiliknya.

    Sistem ++T0 biasanya terdiri dari komunikasi fiFed (dedicated) antara

    kamera dan monitor. Teknologi ++T0 modern terdiri dari sistem terkoneksi

    dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-Aoom), dapat

    dioperasikan arak auh le2at ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan

    suatu aringan baik 1*>, ;ireless-1*> maupun 6nternet.

    Sistem perekaman ++T0 masih sering digunakan di tempat peluncuran

    modern untuk merekam penerbangan roket, untuk menemukan kemungkinan

     penyebab kerusakan, sementara roket yang lebih besar sering dilengkapi dengan

    ++T0 yang memungkinkan gambar-gambar menadi tahap pemisahan

    ditransmisikan kembali ke bumi dengan link radio.

    Berdasarkan lokasi penempatan, amera ++T0 dapat dibedakan menadi indoor 

    dan outdoor camera.

    - 6ndoor +amera adalah kamera yang ditempatkan di dalam gedung, umumnya

     berupa Dome (+eiling) +amera, Standard BoF +amera.

    - ?utdoor +amera adalah kamera yang ditempatkan di luar gedung dan memiliki

    casing yang dapat melindungi kamera terhadap huan, debu, maupun temperatur 

    yang eFtreme. Umumnya berupa Bullets camera yang telah dilengkapi dengan

    6nfra Ced 1ed (6nfra Ced amera). Disamping outdoor camera, standard boF

    camera uga sering kali ditempatkan di luar dengan menggunakan tambahan

    ?utdoor /ousing.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 37

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    38/46

    ;aktu Penggunaan merupakan faktor yang penting diperhatikan saat memilih

    amera ++T0. emampuan amera ++T0 untuk dapat menangkap gambar 

     pada pencahayaan minimum dinyatakan sebagai minimum luF, yaitu minimum

    satuan cahaya (luF) yang diperlukan amera ++T0 agar dapat menangkap

    obyek. Secara umum terdapat ' enis kamera cct" berdasarkan 2aktu

     penggunaan (minimum luF)!- Standard Day +amera ++T0 yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor 

    ruang yang memiliki tingkat penerangan cukup baik secara konsisten (di atas =.$

    luF)

    - Day->ight +amera ++T0 yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang

    yang memiliki tingkat penerangan kurang (di ba2ah =.$ luF terus menerus

    ataupun sebagian 2aktu).

    Mekanisme control pada kamera cct" memungkinkan pengguna menggerakkan

    sudut pandang kamera secara "ertical, horiAontal, maupun mengatur arak 

     pandang (focus). Berdasarkan mekanisme kontrol ini kamera dapat dibagi mena

    MotoriAed +amera ++T0 yaitu kamera yang dilengkapi dengan motor untuk menggerakan sudut pandang ataupun focus secara remote. MotoriAed kamera

    meliputi beberapa enis kamera seperti! Aoom camera dan speed dome camera.

    8iFed +amera ++T0 yaitu kamera yang sudut pandang dan fokusnya harus

    disetting secara manual pada saat instalasi.

    2. egunaan

    ++T0 sering digunakan untuk penga2asan (sur"eilans). Bisnis, kantor,

    sekolah, dan bahkan tempat tinggal dapat menggunakan ++T0. Tempat yang paling

    sering memanfaatkan ++T0 adalah bank, bandara, kasino, instalasi militer, sekolah,

    toko-toko, dan rumah sakit.1ebih terbuka tempatnya, semakin sering menggunakan

    ++T0. Beberapa uraian manfaat ++T0 berikut bisa diadikan pertimbangan saat

    *nda akan memilih ++T0.

    &. Upaya Pre"entif 

    Pelaku keahatan biasanya menadi ragu kalau melihat sasarannya mempunyai

    ++T0.Banyak bangunan besar yang memiliki beberapa ceruk pada eksterior 

    menggunakan sistem ++T0 ini./al ini disebabkan oleh fakta bah2a ada beberapa 2ilayah di sekitar gedung tempat seseorang bisa bersembunyi dan

    menyerang orang yang tidak curiga.ika rumah memiliki gerbang, ++T0 bisa

    dimanfaatkan sehingga orang di dalam bangunan dapat melihat siapa yang

     berusaha untuk masuk dan mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan.

    '. *lat Pantau

    Untuk memonitor keadaan dan akti"itas di dalam rumah atau tempat usaha *nda

    dari mana saa.

    #. Meningkatkan inera ! ++T0 dapat meningkatkan kinera karya2an dengan

    signifikan. arya2an akan sungkan untuk berleha-leha ketika am kera.

    Mungkin uga karya2an *nda malah akan terpicu untuk semakin meningkatkankineranya karena ingin menunukkan pada *nda bah2a dia bisa.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 38

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    39/46

    . Membantu Penyelidikan ! ++T0 dapat menunang penyelidikan tindak 

    keahatan yang telah teradi. Membantu pihak ber2aib mengidentifikasi pelaku

    keahatan atau penyebab kecelakaan.

    $. Barang Bukti ! /asil rekaman "ideo dan foto dari ++T0 dapat diadikan barang

     bukti. etika *nda melaporkan tentang pencurian atau kecelakaan, hasil

    rekaman dan foto dari ++T0 dapat menunukkan siapa pelakunya.

    3. Ele%enEle%en Peran*angan $iste% //T7

    Untuk membuat sebuah sistem ++T0 sederhana terlebih dahulu anda harus

    mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut.

    Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan !

    - B>+ (Bayonet >eill +oncelman) connector adalah tipe konektor C8 yang pada

    umumnya dipasang pada uung kabel coaFial, sebagai penghubung dengan

    kamera ++T0 dan alat perekam (D0C) maupun secara langsung ke monitor 

    ++T0.

    7ambar '.## B>+ ( sumber : 6oogle 6ambar)

    - abel +oaFial merupakan sebuah enis kabel yang biasa digunakan untuk 

    mengirimkan sinyal "ideo dari kamera ++T0 ke monitor. *da beberapatipekabel coaFial yaitu ! C7-$

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    40/46

    7ambar '.#$ +rimp abel +oaFial ( sumber :

    6oogle 6ambar)

    - +onektor C-$ yaitu digunakan untuk conektor kabel aringan dari kamera cct"

    ke computer untuk membentuk suatu aringan dimana dalam hal ini hanya

     berlaku pada system ++T0 berbasis internet.

    7ambar '.#9 onektor C-$ ( sumber : 6oogle 6ambar)

    - abel UTP yaitu kabel yang digunakan bersamaan dengan konektor C-$,

    dimana hanya digunakan pada system ++T0 berbasis internet yang dapat

    dipantau langsung melalui aringan internet dimana saa dan kappa saa.

    7ambar '.#% abel UTP ( sumber : 6oogle 6ambar)

    - abel Po2er digunakan untuk memasok tegangan *+ (searah) ''= 0 ke adaptor 

    atau po2er supply kamera ++T0. Biasanya tipe kabel po2er yangdigunakan

    adalah >* ('&,$mm) maupun >M (#',$mm). 6nstalasi kabel po2er ini

    sebaiknya uga menggunakan pipa high impact conduit.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 40

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    41/46

    7ambar '.#: abel Po2er ( sumber : 6oogle 6ambar)

    - *daptor dan po2er supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kera

    ke kamera ++T0, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu &' 0olt D+.

     >amun adapula yang menggunakan tegangan ' 0olt (*+) maupun ' 0olt

    (D+). /al ini tergantung pada enis atau tipe kamera yang digunakan.

    7ambar '.#< *daptor dan po2er supply ( sumber : 6oogle 6ambar)

    - amera ++T0 dapat dibedakan menadi beberapa type yaitu kamera 8iFed

    Dome, kamera 6P, kamera 2ireless dan kamera PTQ (Pan3Tilt3Aoom)./al ini

    disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran anda. ika anda membutuhkan

    sebuah kamera yang perlu diperhatikan adalah mempelaarispesifikasi kamera

    ++T0 sebelum membeli. Biasanya spesifikasi yang diberikan berupa format

    lensa ++D (+harge +oupled De"ice) yang memiliki ukuran tipikal (&3'R,

    &3#Rdan &3R), T0 1ines yang berkaitan dengan resolusi gambar, 1UJ yang

     berkaitan dengan kesensitifan kamera terhadap cahaya, 0arifocal lens yang

     berkaitan dengan pegaturan sudut3arak pandang kamera dan bisa diatur secara

    manual, indoor, outdoor, dan lain-lain.

    7ambar '.= ++T0 ( sumber : 6oogle 6ambar)

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 41

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    42/46

    - D0C (Digital 0ideo Cecorder) adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman

    "ideo yang telah terpantau oleh kamera ++T0. Besar kecilnya kapasitas

     penyimpanan hasil rekaman tergantung pada harddisk yang terpasang (pada

    umumnya &9= 7ygabyte, namun adapula yang diupgrade hingga & Terabyte).

    /asil rekaman "ideo tersebut ada yang berformat +68, MP57- dan a"i. Dan biasanya input D0C terdiri dari , :, &9 dan #' channel kamera.

    eunggulan D0C !

    ualitas gambar hasil rekaman (resolusi) T9=F:= high.

    ;aktu penyimpanan yang lama (tergantung kapasitas hardisk).

    Dapat di back up ke +D3D0D.

    Dapat dikoneksikan ke aringan internet.

    ad2al perekaman yang bias diatur 3 otomatis

    Mempunyai kontroler untuk kamera yang bisa digerakkan.

    Sedikit pera2atan.

    7ambar '.& D0C ( sumber : 6oogle 6ambar)

    - Monitor ++T0 ada yang masih menggunakan tabung +CT dan adapula yang

    menggunakan 1+D. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhangambar 

    dari kamera sesuai inputan ke D0C maupun MultipleFser. Tampilan kamera-

    kamera dapat dilihat pada monitor dengan pembagian yang berbeda(satu

    tampilan kamera, matrik '', matrik ## dan matrik ).

    7ambar '.' Monitor ("umber : 6oogle 6ambar)

    - +ontroller yaitu digunakan untuk mengontrol atau menggerakkan kamera ++T0

     berenis PTQ (Pan, Tilt, Qoom) dari arak auh. Sehingga dapat menghemat

    2aktu dan efektifitas perekaman.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 42

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    43/46

    7ambar '.# +ontroller ("umber : 6oogle 6ambar)

    ). Alar% $te%

    *larm secara umum dapat didefinisikan sebagai  bunyi peringatan atau

     pemberitahuan. Dalam istilah  aringan, alarm dapat uga didefinisikan sebagai pesan

     berisi pemberitahuan ketika teradi penurunan atau kegagalan dalam

     penyampaian sinyal  komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami

    kerusakan (penurunan kinera). Pesan ini digunakan untuk 

    memperingatkan operator  atau administrator  mengenai adanya masalah (bahaya)

     pada aringan. *larm memberikan tanda bahaya berupa sinyal, bunyi, ataupun sinar .

    Untuk memberikan peringatan dini pada penghuni bangunan berkaitan dengan

    hal-hal yang teradi pada bangunan seperti kebakaran, getaran gempa ("ulkanik atau

    tektonik), bahaya tsunami, keamanan dan kekuatan elemen struktur.Sistem alarm ini

    dapat pula diintegrasikan atau dipisahkan dengan sistem alarm yang menyangkut

    keamanan dan kenyamanan penghuninya, seperti ancaman pencurian dan

     perampokan, teror dan aksi keahatan lainnya, radiasi bahan berbahaya (nuklir), dan

    emisi gas buang.

     Penggunaan sistem alarm pada bangunan ini tentunya tidak terbatas hanya pada bangunan gedung3rumah, tapi uga bangunan yang menyangkut infrastruktur 

    transportasi seperti embatan, dan bangunaan infrastruktur keairan seperti dam,

     bendungan, tandon dan sebagainya.

    Secara umum, sistem alarm terdiri atas # unsur yaitu unsur detektor, unsur 

    sinyal tanda bahaya, dan unsur pengendali.Unsur detektor adalah piranti yang dapat

    mendeteksi beberapa isyarat dan tanda yang berkaitan dengan fenomena yang

    dideteksi. Misalkan detektor untuk bahaya kebakaran akan mendeteksi munculnya

    asap atau panas yang berlebihan dalam ruangan, atau detektor getaran gempa akan

    mendeteksi simpangan bangunan yang berlebihan akibat getaran gempa.

    Pada sistem alarm bahaya kebakaran, apabila detektor asap dan panas yang

     berlebih ini memberikan sinyal yang akan diterima oleh panel induk pada ruang

     pengendali, dan seketika panel pengendali akan memberikan peringatan berupa

    lampu nyala tertentu disertai dengan bunyi sirine atau alarm, dan secara otomatis

    akan menyalakan sprinkle yang akan menyemprotkan air di ruangan yang timpul

    asap atau panas yang berlebihan. Tentunya dengan peringatan dini ini penghuni dan

     petugas pengaman bangunan gedung akan segera melakukan upaya pemadaman

    kebakaran dengan peralatan pemadam kebaran yang sudah terintegrasi dengan

     bangunan gedung pada lokasi timbulnya api.

    Pada sistem alarm untuk pengamanan dari bahaya keahatan, detektor sistemkeamanan (security system) yang digunakan berupa detektor model sensor yaitu

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 43

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bunyihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bunyihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Operatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Administratorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bunyihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Operatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Administratorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    44/46

    sensor ultrasonik, sensor gelombang mikro, sensor infra merah dan sensor suara

    suara. Masing-masing enis sensor mempunyai keunggulan. Prinsipnya apabila ada

     benda bergerak, maka akan teradi perubahan panang gelombang yang dipancarkan.

    Sensor ultrasonik dan gelombang mikro termasuk dalam kategori sensor aktif,

    dibandingkan sensor infra merah yang hanya menangkap gelombang infra merah

    yang dihasilkan oleh tubuh manusia atau benda-benda panas yang mempunyairadiasi infra merah dan dapat dipasang sampai arak #= m.

    Selain memasang sistem tanda bahaya (alarm system), untuk menaga

    keamanan dari suatu ruangan maupun beberapa ruangan maka dibuatlah sistem

     pengamanan ruangan, maupun yang dikombinasikan antara keduanya, semua itu

    gilakukan untuk menaga keamanan dari suatu ruangan.

    . $iste% 'enga%an 8

    &) Dengan *nak unci

    Secara umum pengamanan dilakukan dengan memasang kunci pada

    setiap pintu yang dibuka dengan menggunakan anak kunci tertentu. Pada prinsipnya terdapat dua sistem perkuncian(key system), yaitu ! dengan sistem

    master key dan sistem penguncian yang dipusatkan (central locking system).

    Dalam sistem master key, sebuah anak kunci dapat digunakan untuk 

    membuka beberapa pintu yang berada di ba2ah tingkatannya, yang disusun

     berdasarkan hirarki.unci grand master dapat digunakan untuk membuka

    seluruh pintu yang ada dalam satu bangunan.unci masterdapat digunakan

    untuk membuka seluruh pintu pada satu lantai tertentu dalam bangunan4 ika

    ada '= lantai, maka ada '= buah kunci master.Selanutnya, ika setiap lantai

     bangunan dibagi atas beberapa Aona, maka pintu-pintu yang berada pada Aona

    tertentu dapat dibuka oleh kuncisub master. Dan akhirnya, pintu-pintu ruanganmenggunakan pintu indi"idual. Sistem ini biasa digunakan untuk bangunan

    hotel, kantor, pendidikan dan industri.

    7ambar '. Sistem Perkuncian Master ey ("umber : 6oogle 6ambar)

    *nak kunci nomor &= pada gambar di atas dinamakan kunci pass group,

    atau dikenal dengan kunci duplikat, yang digunakan oleh beberapa orang untuk

    membuka satu pintu tertentu.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 44

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    45/46

    Dalam sistem central lock, beberapa anak kunci tertentu yang berbeda

    dapat digunakan untuk membuka satu pintu tertentu. Sistem ini biasanya

    digunakan untuk beberapa blok apartemen. Setiap penghuni apartemen, dengan

    anak kuncinya masing-masing, dapat memb"uka pintu blok apartemennya, pintu

    unit apartemennya dan pintu untuk ke tempat cuci (laundry).

    ') Tanpa *nak unci

    Pintu dibuka dengan menekan tombol angka yang ada pada pintu, baik 

    yang difungsikan secara mekanik maupun elektronik. ika angka-angka yang

    ditekan sesuai dengan kode kunci pintu, maka pintu akan dapat dibuka.

    Penggunaan kartu dengan pita magnetik atau kartu berlubang dapat pula

    digunakan sebagai pengganti anak kunci.Penggunaan kartu sebagai pengganti

    kunci kon"ensional banyak digunakan pada hotel dan tempat pengambilan uang

    (*TM - *nungan Tunai Mandiri).enis alat pembuka pintu lainnya adalah transmiter gelombang radio atau

     pengendalian areak auh (remote sensing) yang mengirimkan gelombang pada

    frekuensi tertentu, dan diterima oleh sensor yang ditempatkan pada pintu.

    7ambar '.$ +ontoh unci 5lektronik  ("umber : 6oogle 6ambar)

    unci 5lektronik yang menggunakan kartu magnetik, sidik ari, pupil

    kornea mata, tapak tangan, dan suara sebagai pengganti anak kunci merupakan

    sistem pengendalian akses (acces control system) yang makin sering digunakan,

    karena dapat dicatat secara otomatis melalui perangkat komputer. Dengan

    demikian setiap orang yang masuk ke dalam ruangan tertentu akan tercatat,

    sehingga akan memudahkan ika diperlukan pelacakan, karena kartu elektronik 

    memuat data-data pemilik kartu tersebut. Tata letak dan sistem ini biasanya

    dihubungkan dengan Sensor 6nfra Merah atau kamera ++T0 dan peralatan tanda

     bahaya yang akan berfungsi, ika dibuka secara paksa oleh orang yang tidak 

     ber2enang.

    Sistem Utilitas pada Bangunan Tinggi 45

  • 8/17/2019 Laporan Bab I Dan II Utilitas bangunan Tinggi

    46/46

    edua sistem perkuncian di atas merupakan cara untuk mengamankan

    suatu ruangan dan meminimalisir dari tindak keahatan, untuk selanutnya

    masalah keamanan merupakan tanggung a2ab bersama.