lapangan panas bumi darajat

21
Nama : Zulfa Rozifah Nim : 09.01.027 Lapangan Panas Bumi di Indonesia 1) Lapangan Panas bumi Darajat Lapangan Panasbumi dan PLTP derajat terletak di kabupaten Garut Jawa Barat, terletak sekitar 20 km sebelah barat Kota Garut, dan 10 km sebelah barat daya Lapangan Panas bumi Kamojang. Secara geografis letak wilayah kerja Lapangan Panasbumi Darajat berada pada koordinat 7 11”9” LS sampai 7 15”40” LS, dan 107 41”54” sampai 107 45”40” BT. Steam dari Lapangan Panas bumi Darajat merupakan jenis uap kering (drysteam). Pembangkit listrik dengan menggunakan bahan baku panas bumi mempunyai beberapa kelebihan diantaranya menggunakan bahan baku yang terbarukan(renewable), berkelanjutan karena kondesat yang dihasilkan diinjeksikan kembali kegeothermal reservoirs untuk menghasilkan uap kembali. Dengan demikian tidak ada limbah cair industri, proses operasi yang bersih dan ramah lingkungan karena tidak ada Page 1 of 21

Upload: zulfa-cipehh

Post on 02-Aug-2015

562 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

Lapangan Panas Bumi di

Indonesia

1) Lapangan Panas bumi Darajat

Lapangan Panasbumi dan PLTP derajat terletak di

kabupaten Garut – Jawa Barat, terletak sekitar 20 km

sebelah barat Kota Garut, dan 10 km sebelah barat daya

Lapangan Panas bumi Kamojang. Secara geografis letak

wilayah kerja Lapangan Panasbumi Darajat berada  pada

koordinat 7 11”9” LS sampai 7 15”40” LS, dan 107

41”54” sampai 107 45”40” BT.

Steam dari Lapangan Panas bumi Darajat merupakan

jenis uap kering (drysteam). Pembangkit listrik dengan

menggunakan bahan baku panas bumi mempunyai

beberapa kelebihan diantaranya menggunakan bahan

baku yang terbarukan(renewable), berkelanjutan karena

kondesat yang dihasilkan diinjeksikan kembali

kegeothermal reservoirs untuk menghasilkan uap kembali.

Dengan demikian tidak ada limbah cair industri, proses

operasi yang bersih dan ramah lingkungan karena

tidak ada pembakaran fosil – sehingga dapat mengurangi

udara emisi dan pemakaian sumber daya air.

Teknologi ini sangat bermanfaat untuk pemenuhan

kebutuhan listrik nasional,mereduksi gas rumah kaca,

menekan konsumsi bahan bakar fosil, kontribusi

energiuntuk interkoneksi mengembangkan cadangan

energi panas bumi, dan mengurangipemakaian bahan

Page 1 of 16

Page 2: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

bakar fosil. Ini telah diterapkan di desa Padawas,

Kabupaten Garut – Jawa Barat.

Lapangan Panas bumi Darajat dikategorikan sebagai

sistem dominasi uap atau vapour dominated system, yaitu

sistem panas bumi dimana sumur-sumurnya memproduksi

uap kering. Hal ini dikarenakan rongga-rongga batuan

reservoir-nya sebagian besar berisi uap panas. Uap panas

yang dihasilkan dari beberapa sumur (well) di lapangan

panas bumi Drajat sudah mencapai tingkatan uap sangat

jenuh (superheated steam). Diperkirakan 35% batuan

reservoirnya berisi air panas, sedangkan rongga-rongga

lainnya berisi uap. Dalam sistem dominasi uap tekanan

dan temperatur umumnya relatif tetap terhadap

kedalaman. Pemanfaatan energi panas bumi dapat

dilakukan dengan cara konvensional ataupun dengan

pemanfaatan panas batuan kering.

Process Flow

 Uap dari sumur dilewatkan pada katup pengatur

tekanan PCV dialirkan kebejana tekan scrubber untuk

menaikkan kekeringan, kemudian uap dialirkan ke

turbinsetelah melalui alat ukur venturi dan menuju turbin

memutar generator menghasilkanlistrik. Uap panas dari

turbin mengalir ke condenser sehingga mengalami

kondensasidengan bantuan air yang bersumber dari

cooling tower. Condenser bertugas menjagatekanan disisi

buangan turbin tetap rendah agar daya keluaran turbin

sesuairancangan. Gas yang tidak terkondensasi (NCG) di

dalam uap dihisap oleh sistempembuangan yang kemudian

mengirimkannya ke cooling tower. Kipas pada coolingtower

Page 2 of 16

Page 3: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

membantu menyebarkan gas yang tak terkondensasi ke

udara bebas.

2) Lapangan panas bumi Wayang

Windu

Lapangan panas bumi Wayang Windu merupakan

satu (1) dari lima (5) lapangan panas bumi yang beroperasi

di Pulau Jawa saat ini (2012). Empat lapangan lainnya

adalah lapangan panas bumi Awibengkok – Gunung Salak,

lapangan Darajat, lapangan Kamojang, dan lapangan

Dieng. Lapangan panas bumi Wayang Windu merupakan

WKP milik Pertamina dan saat ini dioperasikan oleh

Perusahaan Star Energy Geothermal Wayang Windu.

Saat ini (2012), lapangan panas bumi Wayang Windu

memiliki dua unit PLTP dengan kapasitas total 227

megawatt (MW) yang terhubung ke jaringan interkoneksi

Jawa Bali. PLTP Unit 1 memiliki kapasitas 110 MW dan PLTP

Unit 2 memiliki kapasitas 117 MW. Menurut pihak Wayang

Windu, saat ini (13/06/12) Unit 1 disuplai oleh 13 sumur

produksi dan Unit 2 disuplai oleh 6 sumur produksi dan

total kedua unit ini dilayani oleh 5 sumur injeksi.

Reservoir lapangan panas bumi Wayang Windu

memiliki karakteristik yang khas. Bagian selatan dari

lapangan ini merupakan jenis reservoir dominasi air (hot

water dominated). Namun semakin ke utara, fraksi uap di

dalam reservoir semakin meningkat dan cenderung

menjadi steam dominated. Temperatur reservoir adalah

sekitar 260-325 derajat Celcius yang ditemukan pada

kedalaman 1300 meter hingga 2500 meter.

Page 3 of 16

Page 4: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

Di lapangan Wayang Windu ini ditemukan beberapa

manifestasi yang menunjukkan adanya sistem panas bumi

di bawah permukaan, seperti: mata air panas, fumarola,

steaming ground atau tanah beruap. Manifestasi ini

umumnya keluar melalui struktur geologi yang memiliki

rekahan-rekahan terbuka. Karena berasal dari reservoir,

karakteristik kimia dari manifestasi ini umumnya memiliki

korelasi kuat dengan karakteristik reservoir. Namun

demikian, karena adanya kemungkinan pencampuran

(dilution) dengan air tanah dan kondisi sekitarnya, maka

tak jarang pula manifestasi yang keluar tidak bisa lagi

mewakili karakteristik reservoir dengan baik.

3)Lapangan Panas Bumi Dieng

Dieng, Wonosobo Banjarnegara 06-02-2011. Sebagai

daerah vulkanik Dieng Plateau merupakan daerah yang

kaya akan sumber panas bumi. Hal ini terbukti dengan

ditemukan berbagai gejala di permukaan bumi berupa

sumber uap, air panas, fumarola dan kubangan lumpur

panas. Ini berarti ada magma di perut bumi yang

memanasi batuan dan air didalamnya. Berarti ada sumber

panas bumi.

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat

dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan

beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah

sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 15

— 20 °C di siang hari dan 10 °C dimalam hari. Pada musim

kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0

°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh

Page 4 of 16

Page 5: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun")

karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Dataran tinggi Dieng (DTD) adalah dataran dengan

aktivitas vulkanik dibawah permukaannya, seperti Yellow

stone ataupun Dataran Tinggi Tengger.  Sesungguhnya ia

adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya

sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat

keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik

lainnya.

Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik

yang berisi air bercampur belerang sehingga memiliki

warna khas kuning kehijauan.

Terdapat berbagai manifestasi permukaan kegiatan

hidrotermal, termasuk danau, fumarol / solfatara dan mata

air panas.

Lapangan di dieng ini menghasilkan fluida dua fasa

(uap-air). Sampai akhir1995 telah dibor sebanyak 29

sumur, akan tetapi belum diperoleh gambaran yangbaik

mengenai sistem panas bumi yang terdapat di daerah ini.

Selain itu, sumur-sumur ini berproduksi mengandung H2S

dan CO2 yang cukup tinggi, sehinggalapangan di daerah

ini belum dikembangkan.

4) Lapangan Panas Bumi Kamojang

Lapangan panas bumi Kamojang, dengan sumurnya

bernama KMJ-3, yang pernah menghasilkan uap pada

tahun 1926, merupakan tonggak pemboran

eksplorasipanasbumi pertama oleh Pemerintah kolonial

Belanda. Sampai sekarang, KMJ-3 masih menghasilkan uap

Page 5 of 16

Page 6: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

alam kering dengan suhu 140C dan tekanan 2,5

atmosfer( atm).

Sampai tahun 1928 telah dilakukan lima pemboran

eksplorasi panas bumi,tetapi yang berhasil mengeluarkan

uap hanya sumur KMJ-3 dengan kedalaman 66 meter.

Sampai saat ini KMJ-3 masih menghasilkan uap alam

keringdengan suhu 1400 C dan tekanan 2,5 atmosfer.

Sejak 1928 kegiatan pengusahaan panas bumi di

Indonesia praktis terhenti dan baru dilanjutkan kembali

pada tahun 1964. Dari 1964 sampai 1981 penyelidikan

sumber daya panasbumi dilakukan secara aktif bersama-

sama oleh Direktorat Vulkanologi (Bandung), Lembaga

Masalah Ketenagaan (LMK PLN dan ITB) dengan

memanfaatkan bantuan luar negeri.

Eksplorasi panasbumi di kamojang telah berlangsung

lebih dari 25 tahun. Eksplorasi pertama dilakukan oleh

Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1926sampai 1928

dengan melakukan pemboran sebanyak 5 sumur .

Geothermal Survey of Indonesia yang bekerja sama

dengan New Zealand Geothermal Project pada tahun 1971-

1979 kembali melakukan pemboran sebanyak 14 sumur

eksplorasi. Pada tahun 1978 energi panas bumi Kamojang

untuk pertama kalinya menghasilkan energi listrik sebesar

0,25 MW dan diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri

Pertambangan dan Energi, Prof. DR. Subroto.

Selanjutnya, pada tahun 1979 – 2003 kembali

dilakukan pengeboran sumur pengembangan dan produksi,

kemudian pada tahun 1983, PLTP Kamojang Unit 1dengan

kapasitas 30 MW ditetapkan secara resmi oleh Presiden RI

Soeharto sebagai lapangan panas bumi pertama di

Page 6 of 16

Page 7: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

Indonesia, dilanjutkan dengan peresmian PLTP Unit2 & 3 (2

x 55 MW) pada tahun 1988 dilanjutkan kemudian pada

tahun 2003 – 2007 dengan PLTP Unit 4 (60 MWe).

Total kapasitas PLTP Kamojang saat ini sebesar 200

MW, terdiri atas empat unit yakni PLTP Unit 1 dengan

produksi 30 MW, unit 2 dan 3 masing-masing kapasitas 55

MW, serta PLTP unit 4 sebesar 60 MW. Keseluruhan energi

listrik yang dihasilkan PLTP Kamojang dialirkan guna

mendukung sistem transmisi (interkoneksi) Jawa-Bali.

Pengembangan potensi panas bumi di Kamojang

terus dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi

yang ada dengan mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM

No. 02 Tahun 2010 Tentang Daftar Proyek-Proyek

Percepatan Pembangunan

  Pembangkit Listrik Tahap II serta transmisi terkait,

dengan merencanakan pengembangan PLTP Kamojang unit

5 (40 MW) dan unit 6 (60 MW). (SF)

5)Lapangan Panas Bumi Lahendong

Lahendong adalah salah satu lokasi lapangan panas

bumi yang terdapat di Tomohon Sulawesi Utara. Selama

ini, produksi uap dari lapangan panas bumi Lahendong

dijual kepada PLN sebagai operator pembangkit. Produksi

uap yang dijual kepada perusahaan listrik berasal dari

Lahendong unit I dengan kapasitas 20 megawatt pada

2001, unit II kapasitas 20 megawatt pada 2007, dan unit III

sebesar 20 megawatt pada 2009. Sedangkan Lahendong

unit IV, yang akan segera dikembangkan.

Page 7 of 16

Page 8: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

Saat ini lapangan geothermal Lahendong memiliki 9

sumur produksi dan 2 sumur injeksi untuk menyuplai uap

bagi PLTP unit 1, 2 dan 3. Total kapasitas ketiga PLTP

tersebut 60 MWe.

Kluster 5 di unit Lahendong inilah yang menyuplai

uap untuk pembangkitan listrik di PLTP Lahendong Unit 3.

Salah satu hal menarik dari kluster 5 ini adalah

potensi salah satu sumurnya,yakni sumur 23. Bila rata -

rata satu sumur mempunyai daya untuk membangkitkan

sekitar 5-6 MW, sumur 23 ini memiliki potensi untuk

membangkitkan hampir 40MW. Meskipun begitu, adanya

satu sumur dengan daya yang sangat besar tidak melulu

menguntungkan. Berbagai perlakuan khusus seperti

pengalihan jalur dan pemakaian diameter pipa lebih besar

harus diterapkan. Hal ini agar potensi sumur dapat

dimanfaatkan secara optimal tanpa mengesampingkan

aspek keselamatan pada proses operasinya.

6) Lapangan Panas Bumi Gunung

Salak

Gunung salak termasuk zona vulkanik quarter;

Produk dari gunung api Kwarter ada dua macam, yaitu

batuan Calc-Alkali dan batuan Alkali, dirnana produk G.

Salak merupakan Calc-Alkali.

Pada lapangan panas bumi Awibengkok zonasi

mineral ubahan terlihat berupa zona argilitik, propilitik dan

potasik. Zona propilitik ada yang bersifat reservoir dengan

permeabilitas baik,dan yang tidak bersifat reservoir

dengan permeabilitas jelek-sedang, dimana zona sirkulasi

Page 8 of 16

Page 9: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

dicirikan oleh kumpulan zona propilitik. Sedangkan zona

Argilitik dicirikan oleh kandungan mineral ubahan dengan

permeabilitas kecil, dan berfungsi sebagai lapisan penutup.

Kumpulan mineral propilitik antara lain dihadiri oleh epidot,

klorit, kwarsa, kalsit, dimana persentase mineral epidot

dan klorit mencapai puncaknya pada sirkulasi hilang.

Sistem dominasi air panas : seluruh tipe air reservoir

dari sumur-sumur bor adalah Khlorida dengan nilai >7000

ppm. Sedangkan dipermukaan, hampir seluruh sumur bor

berada pada daerah dengan tipe air asam sulfat, dengan

kandungan klorida hampir < 5ppm, dan sebagian kecil

pada daerah tipe bikarbonat dengan kandungan khlorida

antara 5-50 ppm. Hal tersebut diperkirakan karena fluida

yang berpindah dari reservoir ke permukaan mengalami

pengenceran dan interaksi dengan fluida pada zona lapisan

akifer yang mengalir dari daerah recharge ke daerah

discharge. Juga dipengaruhi interaksi dengan variasi

batuan yang juga mengalami ubahan oleh proses panas

dari reservoir yang berpindah secara konveksi maupun

konduksi kepermukaan.

Proses masuknya air kedalam zona

panas,selanjutnya dapat mengurangi atau menaikkan

permeabilitas batuan yang telah terubah karena panas

maupun yang belum terubah pada zona konduktif.

Masuknya air ke dalam zona konduktif pada sistim panas

bumi, akan melarutkan batuan ubahan dan juga merubah

komposisi kimia fluida. Kimia fluida reservoir dan

permukaan perlu diperhatikan dampak negatifnya, antara

lainkorosi, scaling dan pencemaran lingkungan,dimana

komposisi kimia fluida sangat dipengaruhi oleh batuan

Page 9 of 16

Page 10: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

(Grindley dan Browne, 1976; Grant dkk, 1982; Ellis dan

Mahon, 1977).

Lapangan panas bumi Awibengkok telah terbukti

menghasilkan uap dengan sistem dominasi air panas. Maka

oleh sebab itu perlu adanya pengkajian lebih mendalam

mengenai karaktetistik model geologi reservoir panas bumi

sistem air panas. Tujuannya adalah agar dapat

memberikan masukan alternatif eksplorasi dan eksploitasi

tetap panas bumi di sekitar Awibengkok, G.Salak secara

optimum.

Lapangan panas bumi Awibengkok telah terbukti

menghasilkan uap dengan sistem dominasi air panas. Maka

oleh sebab itu perlu adanya pengkajian lebih mendalam

mengenai karaktetistik model geologi reservoir panas bumi

sistem air panas. Tujuannya adalah agar dapat

memberikan masukan alternatif eksplorasi dan eksploitasi

tetap panas bumi di sekitar Awibengkok, G.Salak secara

optimum. Dengan dasar pengkajian adalah petrologi dan

hidrogeologinya.

7) Lapangan Panas Bumi Sibayak

Lapangan panasbumi Sibayak merupakan lapangan

yang mempunyai reservoir dominan air yang berada

didalam Kaldera Singkut pada lereng sebelah selatan

Gunung Sibayak, Sumatera Utara.

Saat ini telah selesai dibor sebanyak 10 (sepuluh)

sumur terbagi dalam 7 (tujuh) sumur produksi dan 3 (tiga)

sumur injeksi. Dari tujuh sumur produksi yang telah selesai

dilakukan uji produksi sebanyak 6 (enam) sumur dengan

Page 10 of 16

Page 11: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

total produksi uap sebesar 165,9 ton/j dan produksi air

sebesar 607,3 ton/j.

Fluida sumur yang mengalir ke permukaan terdiri

dari campuran uap dan air, selanjutnya dipisahkan oleh

separator. Uap yang dihasilkan digunakan untuk

menggerakkan turbin sedangkan air panasnya diinjeksikan

kedalam sumur injeksi. Proses sederhana tersebut

dinamakan Siklus Single Flash. Dengan produksi uap

sebesar 165,9 ton/j akan menghasilkan energi listrik 20

MW.

8) Lapangan Panas Bumi Karaha

Bodas

Kawasan Karaha Bodas adalah sebuah kawasan yang

terletak di KabupatenGarut dan Kabupaten Tasikmalaya,

yang meliputi Kecamatan Pangatikan,

KecamatanKarangtengah (Kabupaten Garut) serta di

Kecamatan Kadipaten dan Kecamatan Ciawi di Kabupaten

Tasikmalaya. Dalam tata ruang Kabupaten

Tasikmalaya,Kawasan Karaha terletak di Wilayah

Pengembangan Utama Utara (WPU-U), Satuan Wilayah

Pengembangan (SWP) I yang meliputi Kecamatan Ciawi,

Kadipaten, Pagerageung, Sukaresik, Jamanis, Sukahening,

Rajapolah, Sukaratu dan Cisayong.

Kondisi geologi Kawasan Karaha berdasarkan Peta

Gologi Lembar Tasikmalaya, menunjukan adanya dominasi

batuan gunung api muda dari Gunung Talaga Bodas dan

batuan gunung api tua dari Gunung Sadakeling. Batuan

hasil gunung api tua Sadakeling terdiri dari breksi gunung

Page 11 of 16

Page 12: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

api, breksi aliran tufa dan lava bersusunan andesit sampai

basalt yang merupakan hasil erupsi Gunung Sadakeling

pada jaman Plistosen. Beberapa kelurusan memotong

batuan hasil gunung api tua ini dalam arah tenggara-barat

laut yang diperkirakan merupakan sesar. Di beberapa

tempat ditemukan proses alterasi oleh uap panas. Di area

selatan kawasan Karaha,batuan hasil gunung api muda

Gunung Talaga Bodas menutupi batuan hasil gunung api

tua Gunung Sadakeling yang juga ditemukan proses

alterasi dan pensesaran. Sebuah fenomena menarik

ditemukan di Kawasan Karaha ini yaitu banyaknya aktivitas

solfator dan fumarol yang merupakan indikasi adanya

potensi geotermal.

9) Lapangan Panas Bumi Ulubelu

Lapangan Panas Bumi Ulubelu terletak di Kecamatan

Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus Panas bumi ibarat

memasak air yang menghasilkan air panas atau uap, yang

berasal dari magma di dalam perut bumi yang panasnya

mencapai 1200C,yang panasnya merambat secara

konduksi, membentuk sistem konveksi yang menghasilkan

air panas ataupun uap. Kondisi ini memberi kecenderungan

air panas bergerak ke permukaan bumi dan terperangkap

dibawah batuan impermeable yang berfungsi sebagai

lapisan penudung (cap rocks) sehingga terbentuklah

reservoir energi panasbumi dengan sistem dominasi uap

ataupun dominasi air, yang memiliki tekanan dan

tempertur cukup tinggi. Air panas/ uap yang berada di

Page 12 of 16

Page 13: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

reservoir dapat dialirkan ke permukaan melalui sumur-

sumur produksi yang dibor sampai menembus reservoir.

10) Lapangan Panas Bumi Gunung

Ungaran

Daerah prospek panas bumi G. Ungaran terletak kira-

kira 30 km sebelah barat daya ibukota Jawa Tengah,

Semarang. Daerah tersebut secara fisiografis terletak pada

Pegunungan Serayu Utara yang terbentuk oleh

pengangkatan pada kala Miosen. Menurut Claproth (1989),

G. Ungaran merupakan bagian dari siklus vulkanisme yang

kedua di P. Jawa, yang aktif antara kala Pliosen Akhir

hingga Pleistosen Akhir. Produk-produk G. Ungaran dapat

dikelompokkan menjadi empat unit, yaitu produk-produk

Ungaran Tertua, Ungaran Tua, Kerucut Parasitik, dan

Ungaran Muda. Pada daerah tersebut terdapat prospek

panas bumi yang terletak pada lereng selatan G. Ungaran,

yaitu di daerah Gedongsongo.

Beberapa manifestasi panas bumi yang ada di sekitar

G. Ungaran, antara lain: fumarola di daerah Gedongsongo,

mata air panas di daerah-daerah Banaran, Diwak, Kaliulo,

dan Nglimut (Budihardjo dkk, 1997), serta batuan

teralterasi terdapat di Gedongsongo dan Kendalisodo.

Menurut perkiraan, prospek panas bumi di daerah ini

bersistem dominanasi air, yang secara struktural dikontrol

oleh struktur kaldera Ungaran. Sumber panas diperkirakan

berupa intrusi dioritik. Batuan vulkanik yang retakretak

yang berumur Kuarter Bawah dan Tersier diperkirakan

Page 13 of 16

Page 14: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

berfungsi sebagai batuan reservoir. Batuan-batuan

vulkanik yang berumur Kuarter Atas yang bersifat

impermeable diperkirakan berfungsi sebagai batuan

penudung (cap rocks). Berdasarkan geothermometri pada

fumarola yang terdapat di daerah Gedongsongo,

temperatur reservoir diperkirakan mencapai 230 C.

11) Lapangan panas bumi Bonjol

Daerah panas bumi Bonjol terletak di Kabupaten

Pasaman provinsi Sumatera Barat, berjarak ± 250 km

sebelah utara Kota Padang dengan jarak tempuh 5 jam

melalui darat. Secara geografis terletak pada garis

khatulistiwa yaitu antara 100o 8’ 51,72” - 100o 16’ 27,48 ”

BT dan 0o 3’ 46,08”LU – 0o 3’ 43,2”LS, dengan luas areal

penyelidikan 14 X 14 km.

Manifestasi Panas Bumi :

Mata air panas Padang baru

Temperatur air panas ± 49.7°C, pH= 6.5,

jernih, terdapat endapan air panas/sinter karbonat

(travertin). Pemunculan mata air panas ini dikontrol

oleh sesar Padang Baru

Mata air panas Sungai Tangkis

muncul di lembah Sungai Takis, hadir

berkelompok dengan temperatur ± 87,9°C, pH= 6,9,

jernih, beruap di permukaannya, banyak dijumpai

endapan travertin di sekitar mata air panas dan

dijumpai endapan travertin yang sudah memfosil,

berwarna hitam, keras dengan ketebalan beberapa

Page 14 of 16

Page 15: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

meter. Pemunculan mata air panas ini dikontrol oleh

sesar Takis dan membentuk kelurusan mata air

panas yang berarah barat daya-timur laut.

Mata air panas Sungai Limau

muncul di aluvium sungai Limau, hadir berkelompok

dengan temperatur ± 73,5°C, pH= 7,3, jernih,

terdapat bualan, beruap, dan terdapat sedikit sinter

karbonat (travertin). Pemunculan mata air panas

sungai Limau ini dikontrol oleh struktur geologi yang

sama dengan mata air panas sungai Takis, yaitu:

sesar Takis.

Mata air panas Sungai Langkuik / kambahan

Temperatur air panas ± 73,4°C, pH= 7,5,

jernih, tidak dijumpai endapan travertin. Seperti

halnya pemunculan mata air panas sungai Takis dan

Sungai Limau, mata air panas sungai

Langkuik/Kambahanpun dikontrol oleh struktur sesar

Takis.

Batuan Ubahan (Alteraton rock)

batuan ubahan karena pengaruh hidrotermal

ditemukan di bagian barat laut daerah penyelidikan

atau sebelah utara Bukit Gajah, sekitar kelompok

mata air panas Takis, dan di lereng barat

punggungan memanjang Bukit Malintang atau di

sekitar penambanan emas rakyat. Singkapan

batuannya berwarna putih, abu-abu, sedikit kuning-

kecoklatan, dominan mineral lempung dan dijumpai

sedikit mineral pirit, dengan intensitas alterasi

sangat kuat.

Page 15 of 16

Page 16: Lapangan Panas Bumi Darajat

Nama : Zulfa Rozifah

Nim : 09.01.027

Manifestasi panas bumi daerah panas bumi Bonjol

yang didominasi mata air panas memiliki air panas bertipe

klorida yang terletak pada partial equilibrium. Hal ini

merupakan indikasi dari hot water dominated.

Manifestasi panas bumi di daerah panas bumi Bonjol

berupa pemunculan kelompok mata air panas dengan

temperatur berkisar 49.7 – 87.9°C dan ber-pH relatif netral

(6.5 – 7.5) dan di sekitar air panas terdapat endapan

karbonat (travertin).

Struktur yang berkembang di daerah penyelidikan

didominasi oleh sesar normal berarah baratlaut – tenggara

yang mengontrol pemunculan mata air panas yang ada di

daerah panas bumi Bonjol.

Page 16 of 16