repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/2997/1/umi kurnia fajri - dinni computer… ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMBERIAN KUIS TERHADAP MOTIVASI
DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 30 MUARO JAMBI
SKRIPSI
UMI KURNIA FAJRI
NIM. TM. 151301
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
i
PENGARUH PEMBERIAN KUIS TERHADAP MOTIVASI
DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 30 MUARO JAMBI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
UMI KURNIA FAJRI
NIM. TM. 151301
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
ii
iii
iv
v
vi
PERSEMBAHAN
Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirMu telah Kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar
dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.
Teruntuk kedua orang tuaku ayahanda Sugiyanto dan ibunda Sri Sulastri, kakakku Sarah Wigi Kusuma, adikku Muhammad Wildan Al-Qowi,
yang selama ini telah banyak membantu kami ucapkan banyak terimakasih. Untuk semuanya saya ucapkan Alhamdulilahi Jazakumullahu Khairan. Aamiin.
vii
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Anonim,2012,hlm.596)
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha „Alim yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iradahnya hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi SAW pembawa risalah pencerahan dan ilmu pengetahuan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan pihak-pihak yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Bapak Dr.H.Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. 2. Ibu Hj. Armida, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. 3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd selaku Ketua Prodi dan Ibu Yusmarni,M.Pd
selaku Sekretaris Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Ibu Dr. Rusmini,M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Abul Walid,M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dan mencurahkan pemikirannya demi pengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Betri Wendra,M.Sc dan Bapak M.Gazali, M.Pd selaku dosen validator instrumen tes dan angket yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya demi pengarahkan penulis dalam penyusunan instrumen tes
6. Bapak Popida Marta, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi yang telah memberikan izin untuk mengadakan riset penelitian dan memberikan kemudahan kepada penulis untuk memperoleh data di lapangan.
Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan amal semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Amin Ya Robbal Alamin
Jambi, 16 Mei 2019 Penulis
ix
ABSTRAK
Nama : Umi Kurnia Fajri Program Studi : TadrisMatematika Judul : Pengaruh Pemberian Kuis terhadap Motivasi dan Hasil
Belajar Matematika Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Muaro Jambi, (2) mengetahui pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Muaro Jambi, (3) mengetahui pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Eksperimental – Pretest-Postest Control Grup Desain.Sampel penelitan ini adalah siswa kelas VIII A (kelas eksperimen) dan VIII B (kelas kontrol) dengan masing-masing kelas berjumlah 24 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari: (1) instrumen motivasi belajar siswa berupa angket (pretest dan postest), (2) instrumen hasil belajar siswa berupa soal pretest dan postest. Selama penelitian ini diadakan kuis sebanyak 3 kali, dikerjakan secara individu dalam waktu 10-15 menit. Data angket siswa dan hasil belajar siswa dianalisis dengan uji thotelling dan ttes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Hal itu dapat dilihat dari perbedaan rata-rata skor motivasi dan hasil belajar matematika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu diperoleh nilai Fhitung = 17,12 > Ftabel = 3,20, (2) Ada pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar matematika siswa. Hal itu dapat dilihat dari nilaito = 4,35 lebih besar dari ttabel (baik pada taraf signifikan 5%= 2,02 ataupun 1% = 2,69), (3) Ada pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal itu dapat dilihat dari nilaito = 4,61 lebih besar darittabel (baik pada taraf signifikan 5%= 2,02 ataupun 1% = 2,69). Hasil dari penelitian ini menyarankan agar guru menggunakan pemberian kuis dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Kata kunci: Pemberian kuis, Motivasi, Hasil Belajar
x
ABSTRACT
Name : Umi Kurnia Fajri Departement : Mathematics Education Title : The Influence of Giving Quizzes to Students‟ Motivation and
Mathematics Learning Outcomes in the State Junior High Schools 30 Muaro Jambi
This study aims to (1) find out the effect of giving quizzes to motivation and result of learning mathematics of class VIII students of SMP N 30 Muaro Jambi, (2) find out the effect of giving quizzes to the learning outcomes in mathematics of class VIII students of SMP N 30 Muaro Jambi, (3) find out the effect of giving quizzes to the motivation to learn mathematics of class VIII students of SMP N 30 Muaro Jambi. This research is quantitative research with the design of Quasi Eksperimental- Pretest Postest Control Group Design. The reseach sampel was students of class VIII A (experimental class) and VIII B (control class) with each class amounting to 24 student. The research instruments used consisted of : (1) instruments of student learning motivation in the form of questionnaires (pretest and postest), (2) instruments of student learning outcomes in the form of questions pretest and posttest. During this recearch three quizzes were held, done individually in 10-15 minutes. Student questionnaire data and student learning outcomes were analized by t-hotelling and t-test. The results of the study showed that (1) there was an introduction giving quizzes to students motivation and learning outcomes. It can be seen from the difference in the average score of motivation and mathematics learning outcomes of students between the experimental class and the control class, which is obtained by the value of Fhitung =17,12 > Ftabel = 3,20, (2) there is the influence of giving quizzes to students learning motivation, It can be seen from the value to = 4,35 greater than ttabel (both at a significant level of 5% = 2,02 or 1% = 2,69. (3) there is the influence of giving quizzes to students mathematics learning outcomes. It can be seen from the value to = 4,61 greater than ttabel (both at a significant level of 5% = 2,02 or 1% = 2,69). The results of this research suggest that teacher use quizzez in learning to improve students motivation and learning outcomes.
Keywords: giving quizzes,motivation, student learning outcomes
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i NOTA DINAS ................................................................................................. ii PENGESAHAN ............................................................................................... iv PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. v PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi MOTTO............................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii ABSTRAK ....................................................................................................... ix ABSTRACT ..................................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4 C. Pembatasan Masalah........................................................................ 4 D. Rumusan Masalah............................................................................ 4 E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian .................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretik ........................................................................... 6 B. Penelitian yang Relevan .................................................................. 16 C. Kerangka Berpikir ........................................................................... 18 D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................... 21
B. Pendekatan dan Desain Penelitian ................................................... 21
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................... 22 D. Variabel –Variabel dan Perlakuan Penelitian .................................. 23 E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 24 F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 35 G. Hipotesis Statistik ............................................................................ 43
Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 44 B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 65
Bab V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 69 B. Saran ............................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi ............................................................................... 22
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ................................... 25 Tabel 3.3. Penetapan Skor Jawaban Angket ................................................ 26 Tabel 3.4. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ......................................................... 30 Tabel 3.5. Penetapan Skor Tes Hasil Belajar ............................................... 31 Tabel 3.6. Rentang Taraf Kesukaran ............................................................ 33 Tabel 3.7. Klasifikasi Daya Beda .............................................................. .. 34 Tabel 3.8. Kisi-Kisi Soal Kuis...................................................................... 35 Tabel 3.9. Kategori Nilai N-Gain ................................................................. 36 Tabel 3.10. Kriteria Interpretasi Nilai Cohen‟s .............................................. 42 Tabel 4.1. Jadwal Penelitian Kelas Eksperimen .......................................... 45 Tabel 4.2. Jadwal Penelitian Kelas Kontrol ................................................. 45 Tabel 4.3. Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 46 Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika
Siswa Kelas Eksperimen ............................................................. 47 Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika
Siswa Kelas Kontrol ................................................................... 48 Tabel 4.6. Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 49 Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Skor Pretest Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas Eksperimen ............................................................. 50 Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Skor Pretest Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas Kontrol ................................................................... 51 Tabel 4.9. Rata-Rata Nilai Kuis ................................................................... 52 Tabel 4.10. Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 53 Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Skor Postest Motivasi Belajar Matematika
Siswa Kelas Eksperimen ............................................................. 53 Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Skor Postest Motivasi Belajar Matematika
Siswa Kelas Kontrol ................................................................... 54 Tabel 4.13. Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 55 Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Skor Postest Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas Eksperimen ............................................................. 56 Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Skor Postest Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas Kontrol ................................................................... 57 Tabel 4.16. Perbedaan Skor Motivasi Belajar Matematika Siswa antara
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................... 58 Tabel 4.17. Skor N-Gain Motivasi Belajar Matematika Siswa ..................... 59
xiii
Tabel 4.18. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dari Kelas Eksperimen dan Kontrol ............................................................. 59
Tabel 4.19. Skor N-Gain Hasil Belajar Matematika Siswa ........................... 60 Tabel 4.20. Hasil Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar ............................... 61 Tabel 4.21. Hasil Uji Normalitas Skor Hasil Belajar ..................................... 61 Tabel 4.22. Hasil Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar ........................... 62 Tabel 4.23. Hasil Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar ................................. 63 Tabel 4.24. Hasil Uji Uji Kesamaan Rata-Rata.............................................. 64 Tabel 4.25. Hasil Uji Uji Kesamaan Rata-Rata.............................................. 64 Tabel 4.26. Hasil Uji Uji Kesamaan Rata-Rata.............................................. 65
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................... 20 Gambar 3.1 Desain Penelitian ........................................................................ 21 Gambar 4.1 Poligon Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen ................................................................................. 47 Gambar 4.2 Poligon Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol ........................................................................................ 48 Gambar 4.3 Poligon Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen ................................................................................. 50 Gambar 4.4 Poligon Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol ........................................................................................ 51 Gambar 4.5 Poligon Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa
Kelas Eksperimen ....................................................................... 54 Gambar 4.6 Poligon Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol ........................................................................................ 55 Gambar 4.7 Poligon Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen ................................................................................. 57 Gambar 4.8 Poligon Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol ........................................................................................ 58 Gambar 4.9 Perbedaan Skor N-Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .. 60
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpul Data ......................................................... 73 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen ............................................................... 74 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol...................................................................... 93 Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba) ..................................... 111 Lampiran 5 Angket Motivasi Belajar ............................................................. 113 Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Angket ......................................................... 116 Lampiran 7 Uji Validitas Angket (Uji Coba) ................................................ 117 Lampiran 8 Uji Reliabilitas Angket (Uji Coba) ............................................ 122 Lampiran 9 Kisi-Kisi Angket Pretest ............................................................. 126 Lampiran 10 Angket Pretest............................................................................. 130 Lampiran 11 Kisi-Kisi Angket Posttest ........................................................... 131 Lampiran 12 Angket Posttest ........................................................................... 133 Lampiran 13 Kisi-Kisi Soal Tes (Uji Coba) ................................................... 136 Lampiran 14 Soal Tes (Uji Coba) .................................................................... 138 Lampiran 15 Tabel Validitas Soal.................................................................... 142 Lampiran 16 Uji Validitas Soal........................................................................ 143 Lampiran 17 Uji Reliabilitas Soal .................................................................... 146 Lampiran 18 Taraf Kesukaran Soal ................................................................. 147 Lampiran 19 Daya Beda Soal .......................................................................... 148 Lampiran 20 Tabel Kalibrasi Instrumen tes ..................................................... 149 Lampiran 21 Kisi-Kisi Soal Posttest ................................................................ 150 Lampiran 22 Soal Posttest ................................................................................ 152
Lampiran 23 Jawaban Soal Posttest ................................................................. 155 Lampiran 24 Soal Pretest ................................................................................. 156 Lampiran 25 Jawaban Soal Pretest .................................................................. 157 Lampiran 26 Perolehan Skor Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ............. 160 Lampiran 27 Perolehan Skoe Pretest dan Posttest Kelas Kontrol.................... 164 Lampiran 28 Rekapitulasi Skor Kelas Eksperimen ......................................... 168 Lampiran 29 Rekapitulasi Skor Kelas Kontrol ................................................ 169 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Posttest ............................................ 170 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar ........................................ 191 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar .............................................. 199 Lampiran 33 Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar .................................... 207 Lampiran 34 Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar .......................................... 212 Lampiran 35 Uji Hipotesis ............................................................................... 217 Lampiran 36 Tabel Uji Z.................................................................................. 229 Lampiran 37 Tabel Uji Liliefors ...................................................................... 230 Lampiran 38 Tabel Distribusi F ....................................................................... 231 Lampiran 39 Tabel Distribusi T ....................................................................... 235 Lampiran 40 Surat Selesai Penelitian .............................................................. 236 Lampiran 41 Dokumentasi ............................................................................... 237
1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran wajib yang terdapat
di sekolah, mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi. Matematika itu penting yang
ditunjukkan dengan terdapatnya pelajaran matematika hampir disetiap kurikulum
program studi disetiap tingkatan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Matematika sendiri merupakan suatu ilmu yang dekat dengan kehidupan sehingga
tidak terlepas dari aktivitas manusia sehari-hari (Isrok‟atun & Amelia Rosmala,
2018,hlm.42). Pentingnya ilmu matematika di dalam kehidupan menuntut
manusia untuk dapat memahaminya dengan baik. Salah satu cara memahami
matematika yakni melalui proses pembelajaran yang ada disekolah. Untuk
mewujudkan keberhasilan proses pembelajaran tersebut diperlukan adanya
motivasi pada diri siswa untuk dapat mendorong mereka melakukan aktivitas
dalam kegiatan belajar mengajar (Nurmahni Harahap, 2013,hlm.58). Namun,
hingga saat ini hampir semua siswa menganggap bahwa matematika merupakan
bidang studi yang sulit untuk dipahami karena tergolong abstrak. Anggapan
tentang sulitnya belajar matematika sering mendominasi pemikiran siswa
sehingga banyak diantara mereka yang kurang berminat untuk mempelajari
matematika dan siswa kurang termotivasi dalam belajar.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti selama kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 30 Muaro Jambi, peneliti
menemukan suatu masalah saat pembelajaran di kelas yaitu kurangnya
ketertarikan siswa dalam mengerjakan soal latihan atau PR. Hal tersebut dapat
dilihat dari kurangnya usaha yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
latihan. Siswa lebih cenderung mengharapkan kepada penyelesaian dari guru. PR
yang diberikan guru pun belum tentu dikerjakan sendiri. Ada yang dikerjakan di
sekolah dengan melihat hasil pekerjaan siswa lain sehingga siswa hanya sekedar
2
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
menyalin jawaban tanpa tahu mengapa cara penyelesaian yang digunakan seperti
itu. Siswa mengatakan bahwa mereka masih bingung dengan rumus mana yang
akan mereka gunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang ada. Siswa juga
mengaku bahwa mereka tidak menyukai pelajaran matematika karena terlalu
banyak rumus sehingga mereka merasa kesulitan dalam mempelajarinya.
Anggapan siswa yang demikian dapat memberi pengaruh yang buruk terhadap
motivasi siswa untuk mempelajari matematika dengan baik. Padahal motivasi
sangat berperan dalam proses belajar. Dengan adanya motivasi, siswa menjadi
lebih bersemangat dan tekun dalam mengikuti proses pembelajaran.
Sejalan dengan pengamatan tersebut, peneliti juga melakukan wawancara
dengan guru matematika di SMP Negeri 30 Muaro Jambi pada hari Senin, 29
Oktober 2018. Berdasarkan keterangan guru yang bersangkutan, ditemukan
beberapa permasalahan dalam pembelajaran, yaitu minimnya kesadaran siswa
untuk belajar atau mengulang materi pelajaran di rumah, sehingga materi yang
didapat dengan mudah terlupakan dan akhirnya guru harus mengulas lagi materi
yang sudah dipelajari. Beliau juga mengatakan bahwa hasil belajar matematika
siswa SMP Negeri 30 Muaro Jambi masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai
semester genap kelas VII tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 66
orang, yaitu hanya 48,5 % atau sekitar 32 siswa yang mendapat nilai di atas
KKM. Dimana nilai KKM untuk mata pelajaran matematika di SMP Negeri 30
Muaro Jambi adalah 70,00.
Jenis tagihan atau jenis penilaian yang digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa, biasanya guru memberikan PR, latihan soal dan ulangan harian
yang diadakan setiap satu atau beberapa indikator yang telah selesai diajarkan.
Hal itu sudah biasa dilakukan dan pada kenyataannya siswa kurang bisa
memotivasi dirinya untuk mengerjakan soal-soal yang ada dengan kemampuannya
sendiri. Mereka sudah terbiasa mengandalkan jawaban siswa lain atau bantuan
guru. Guru matematika SMP Negeri 30 Muaro Jambi juga memaparkan bahwa
jenis tagihan lain seperti pemberian kuis dalam pembelajaran matematika tidak
biasa dilakukan oleh guru matematika di sekolah tersebut.
3
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Melihat rendahnya motivasi dan hasil belajar matematika siswa,
seharusnya guru membuat suatu cara untuk mendorong siswa agar mau berlatih
soal matematika yaitu dengan melakukan strategi belajar yang bervariasi tapi
sederhana, salah satunya yaitu dengan pemberian kuis yang tersusun dari soal-soal
yang sederhana saja. Tes berupa pemberian kuis dapat digunakan sebagai sarana
peningkatan motivasi belajar (Saifuddin Azwar,2003,hlm.15). Pengalaman
menunjukkan bahwa siswa akan belajar lebih giat dan berusaha lebih keras
apabila mereka mengetahui bahwa diakhir program yang sedang ditempuh akan
diadakan tes. Selain itu berdasarkan hukum latihan (Law of Exercise) dalam teori
belajar yang dikemukakan oleh Thorndike dijelaskan bahwa prinsip utama dalam
belajar adalah pengulangan, semakin sering suatu hal dilakukan maka akan
semakin mahirlah kita dalam hal tersebut (Oemar Hamalik, 2014,hlm.39). Oleh
karena itu pemberian kuis dalam pembelajaran perlu dilakukan secara kontinu
untuk membiasakan siswa berlatih soal dengan kemampuannya sendiri sehingga
diharapkan hasil belajarnya semakin baik pula.
Pemberian kuis ini dilakukan diawal/diakhir pembelajaran dengan rentang
waktu sekitar 10-15 menit. Soal yang diberikan hanya 1-3 soal disesuaikan
dengan bobot kesukarannya. Pemberian kuis ini akan membiasakan siswa untuk
berlatih soal tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk mencontek jawaban
siswa lain dikarenakan waktu yang disediakan cukup minim dan adanya
pengawasan guru secara langsung. Dengan diberikannya kuis maka secara tidak
langsung memaksa siswa untuk benar-benar memperhatikan atau mengulang
materi yang telah dipelajari supaya siswa dapat menjawab soal dengan baik dan
mendapatkan tambahan poin. Dengan cara ini pula peneliti ingin membuka
wawasan siswa bahwa dengan seringnya siswa membahas atau mengerjakan soal
maka matematika akan terasa mudah dan tidak sesulit yang mereka bayangkan
sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti berkeinginan untuk melihat
seberapa besar pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar
siswadi SMP Negeri 30 MuaroJambi. Oleh karena itu peneliti melakukan sebuah
4
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Kuis terhadap Motivasi dan Hasil
Belajar Matematika Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro
Jambi.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah yang ada, yaitu:
1. Kurangnya ketertarikan siswa dalam mengerjakan soal latihan atau PR
2. Kebiasaan siswa yang sering mencontek
3. Minimnya kesadaran siswa untuk belajar danmengulang materi pelajaran
4. Motivasi dan hasil belajar masih rendah
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan mengingat keterbatasan peneliti
baik dari segi kemampuan, pengalaman, tenaga, waktu, biaya, dan lain-lain maka
peneliti membatasi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro
Jambi.
2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini hanya pada pokok bahasan
Lingkaran.
3. Kuis yang diberikan berbentuk soal/tes tertulis sebanyak satu soal.
4. Hanya terfokus pada rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada ranah
kognitif..
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas,
penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
5
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Apakah terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil
belajar matematika siswa?
2. Apakah terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar
matematika siswa?
3. Apakah terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika
siswa?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
a. Ingin mengetahui pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil
belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro Jambi
b. Ingin mengetahui pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar
matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro Jambi
c. Ingin mengetahui pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar
matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro Jambi
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Siswa, membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dan hasil
belajar matematika dan meningkatkan daya ingat siswa pada materi
yang telah disampaikan.
b. Bagi Guru, memberikan kontribusi tentang adanya pemberian kuis pada
pembelajaran matematika dan sebagai informasi untuk melakukan
variasi metode dalam pembelajaran matematika.
c. Bagi Peneliti, sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar
sarjana pada Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
6 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretik
1. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan
(Oemar Hamalik,2014,hlm.158). Mc. Donald mengemukakan tiga elemen
penting tentang motivasi, yaitu (Sardiman,2016,hlm.74):
1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri
setiap individu.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/feeling, afeksi seseorang.
Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,
afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
3. Motivasi dapat dirangsang karena adanya tujuan. Jadi, motivasi dalam
hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yaitu tujuan.
Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi
kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain,
dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal
kebutuhan.
Motivasi adalah aspek penting dari pengajaran dan pembelajaran.
Siswa yang tidak mempunyai motivasi tidak akan berusaha keras untuk
belajar dan sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai
banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi dan belajar
merupakan dua hal yang saling memengaruhi. Belajar adalah perubahan
tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai
hasil dan praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai
tujuan tertentu (Hamzah B. Uno,2017,hlm.23).
7
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Motivasi belajar merupakan kekuatan (power motivation), daya
pendorong (driving force), atau alat pembangun kesediaan dan keinginan
yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif,
inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku baik dalam
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor (Cucu Suhana,2014,hlm.24).
Motivasi belajar dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu
dapat tercapai (Sardiman, 2016, hlm.75). Motivasi belajar adalah dorongan
eksternal dan internal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur-unsur
yang mendukung (Hamzah B. Uno,201,hlm.23).
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar adalah seluruh daya penggerak psikis yang ada dalam diri individu
yang dapat memberikan dorongan untuk belajar secara aktif, kreatif,efektif,
dan inovatif demi mencapai tujuan dari belajar.
b. Macam-Macam Motivasi Belajar
Menurut Sardiman (2016,hlm.89) terdapat dua macam motivasi
belajar, yaitu:
1. Motivasi Intrinsik, adalah motif-motif yang menjadi aktif dan
berfungsi tanpa harus dirangsang dari luar karena didalam diri seorang
individu sudah ada dorongan untuk melaksanakan sesuatu.
2. Motivasi Ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi
karena ada perangsang dari luar.
c. Indikator Motivasi Belajar
Hamzah mengemukakan indikator motivasi belajar yaitu sebagai
berikut (Hamzah B Uno,2017,hlm.23):
1. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan
2. Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan
8
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3. Adanya harapan dan cita-cita
4. Penghargaan dan penghormatan atas diri
5. Adanya lingkungan yang baik
6. Adanya kegiatan yang menarik
Menurut Sardiman, indikator untuk mengetahui motivasi dalam diri
seseorang, yaitu (Sardiman,2016,hlm.83):
1. Tekun mengahadapi tugas
2. Ulet menghadapi kesulitan
3. Lebih senang belajar sendiri (mandiri dalam belajar)
4. Cepat bosan pada tugas rutin
5. Dapat mempertahankan pendapatnya
6. Senang memecahkan masalah atau soal
Indikator motivasi belajar siswa juga meliputi dimensi (Keke
T.Aritonang, 2008,hlm.14) :
1. Ketekunan dalam belajar
2. Ulet dalam menghadapi kesulitan
3. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar
4. Berprestasi dalam belajar
5. Mandiri dalam belajar
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, maka penulis
mengadopsi indikator motivasi belajar siswa meliputi adanya hasrat dan
keinginan untuk belajar, ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi
kesulitan, mandiri dalam belajar, dan berprestasi dalam belajar.
d. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Guru dapat menggunakan berbagai cara untuk menumbuhkan atau
membangkitkan motivasi belajar siswa di sekolah, yaitu sebagai berikut
(Sardiman,2016,hlm.92):
1. Memberi Angka. Siswa yang mendapat angkanya baik, akan
mendorong motivasi belajarnya menjadi lebih besar dan sebaliknya.
9
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Saingan/kompetisi. Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai
alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Baik persaingan
individual atau kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Memberi ulangan. Para siswa akan menjadi giat belajar jika
mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini
juga merupakan sarana motivasi.
Sedangkan menurut Oemar Hamalik (2014,hlm.166), cara
menggerakkan motivasi belajar siswa salah satunya yaitu dengan adanya
penilaian. Penilaian secara kontinu akan mendorong siswa belajar, oleh
karena itu setiap anak memiliki kecenderungan untuk memperoleh hasil
yang baik.
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Belajar adalah suatu proses. Belajar bukan suatu tujuan tetapi
merupakan proses untuk mencapai tujuan (Oemar Hamalik,2014,hlm.29).
Dalam teori belajar Thorndike terdapat beberapa dalil, yakni:
1. Hukum kesiapan (law of readiness), yaitu bagaimana siswa siap dalam
melakukan kegiatan belajar. Membangkitkan kesiapan siswa tersebut
dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan apersepsi yang
menyenangkan.
2. Hukum latihan (law of exercise). Prinsip utama dalam belajar adalah
pengulangan. Makin sering diulangi, materi pelajaran akan semakin
dikuasai.
3. Hukum akibat (law of effect). Hubungan stimulus respon cenderung
diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah
jika akibatnya tidak memuaskan.
Sedangkan hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan
menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang disusun secara
terencana baik tes tulis, tes lisan maupun tes perbuatan (Nana Sudjana,
10
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2004,hlm.22). Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dalam artian luas
mencakup bidang kognitif, efektif,dan psikomotorik. Hasil belajar
merupakan kemampuan yang diperoleh individu selama proses
pembelajaran berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku
baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa sehingga
menjadi lebih baik dari sebelumnnya (Purwanto,2009,hlm.45). Hasil belajar
adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek
potensi kemanusiaan saja (Agus Suprijono,2012,hlm.7).
Secara sederhana dapat dikatakan hasil belajar merupakan
kemampuan siswa yang diperoleh setelah melalui kegiatan belajar, karena
belajar itu adalah proses dari seseorang yang berusaha memperoleh suatu
perubahan perilaku. Perubahan perilaku tersebut bisa berupa perubahan sifat
maupun pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu. Untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, ada proses yang harus dilalui oleh peserta didik yaitu
belajar. Belajar dengan metode yang tepat dapat membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran yang disampaikan sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah hal-hal yang dapat
mempengaruhi baik dan buruknya hasil belajar. Dalam belajar, banyak
sekali faktor yang mempengaruhinya. Dari sekian banyak faktor yang
mempengaruhi hasil belajar, dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu
(Wasty Soemanto,2006, hlm.113):
1. Faktor-faktor stimuli belajar
Yang dimaksud stimuli belajar disini adalah segala hal di luar individu
yang merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau
perbuatan belajar. Stimulus dalam hal ini mencakup materiil,
penegasan, suasana lingkungan eksternal yang harus diterima atau
dipelajari oleh siswa.
11
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Faktor-faktor metode belajar
Metode mengajar yang dipakai oleh guru sangat mempengaruhi
metode belajar yang dipakai oleh siswa. Dengan perkataan lain,
metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti
bagi proses belajar.
3. Faktor-faktor individual
Faktor-faktor individual sangat besar pengaruhnya terhadap belajar
seseorang. Adapun faktor-faktor individual tersebut menyangkut hal-
hal berikut, yaitu kematangan, usia kronologis, jenis kelamin,
pengalaman, kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani dan rohani,
dan motivasi.
c. Macam-Macam Hasil Belajar
Hasil belajar terjadi dari beberapa aspek sehubungan ini bloom
memberikan taksonomi sebagai berikut (I Made Parsa,2017,hlm.25):
1. Ranah kognitif
Ranah kognitif adalah perubahan perilaku yang terjadi dalam kawasan
kognisi. Menurut Bloom secara hirarki tingkat hasil belajar kognitif
mulai dari yang paling rendah dan sederhana yaitu hafalan sampai
yang paling tinggi dan kompleks yaitu evauasi.Enam tingkatan itu
adalah pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3), analisis
(C4), sintesis (C5), danevaluasi (C6).
a. Pengetahuan (knowladge), yaitu jenjang kemampuan yang
menuntut peserta didik untuk dapat mengenali atau mengetahui
adanya konsep, prinsip, fakta, atau istilah tanpa harus mengerti atau
dapat menggunakannya.
b. Pemahaman (comprehension) yakni jenjang kemampuan yang
menuntut peserta didik untuk memahami atau mengerti tentang
materi pelajaran yang disampaikan guru dan dapat
memanfaatkannya tanpa harus menghubungkannya dengan hal-hal
lain.
12
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Penerapan (application) yaitu jenjang kemampuan yang menuntut
peserta didik untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara, atau
metode prinsip dan teori-teori dalam situasi baru dan konkret.
d. Analisis (analysis) yakni kemampuan seseorang untuk
menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian bagian
yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian-
bagian tersebut.
e. Sintesis (synthesis) adalah kemampuan berfikir memadukan
bagian-bagian atau unsur - unsur secara logis, sehingga menjadi
suatu pola yang baru dan terstruktur.
f. Evaluasi (evaluation) yang merupakan jenjang berfikir paling
tinggi dalam ranah kognitif menurut Taksonomi Bloom.
2. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.
Jenjang-jenjang afektif adalah: penerapan (receving), sambutan
(responding), menilai (valuing), organisasi,karakteristik dengan suatu
kompleks nilai.
3. Ranah Psikomotorik
Ranah psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan
atau bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar
tertentu. Jenjang-jenjangnya adalah: persepsi, kesiapan, respon
terimbang, mekanisme, respon yang unik adaptasi, organisasi.
Dari ketiga tersebut yang menjadi fokus penilaian hasil belajar dalam
penelitian ini adalah ranah kognitif. Hasil belajar kognitif dapat diukur
melalui tes dan dapat dilihat dari nilai yang diperoleh.Hasil belajar kognitif
berkaitan dengan penguasaan materi yang telahdiajarkanoleh guru selama
proses pembelajaran yang diukur melalui tes hasil belajar dengan
menerapkan pemberian kuis dalam proses pembelajaran.
13
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Penilaian Hasil Belajar
Instrume penilaian yang dapat dipakai dalam sistem penilaian yang
terkait dengan ranah kognitif ataupun psikomotor, antara lain (Amirono dan
Daryanto,2016,hlm.154):
1. Kuis
Waktu yang diperlukan relatif singkat, kurang lebih 15 menit dan
hanya menanyakan hal-hal yang prinsip saja dan bentuknya berupa jawaban
singkat dengan tingkat berpikir rendah. Biasanya kuis diberikan sebelum
pelajaran baru dimulai, untuk mengetahui penguasaan pelajaran yang lalu
secara singkat. Namun bisa juga kuis diberikan setelah pembelajaran selesai,
yaitu untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap bahan ajar yang
baru diajarkan.
2. Ulangan Harian
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Bentuk soal yang digunakan sebaiknya
bentuk uraian objektif atau yang non objektif. Tingkat berpikir yang terlibat
sebaiknya mencakup sampai ke tingkat berpikir tinggi.
3. Tugas Individu
Tugas individu dapat diberikan setiap minggu dengan bentuk
tugas/soal uraian objektif atau non objektif. Tingkat berpikir yang terlibat
sebaiknya aplikasi, analisis, bila mungkin sampai sintesis dan evaluasi.
3. Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis
Pembelajaran matematika dengan pemberian kuis menurut Silberman
(dalam Sarjuli,2001,hlm.11) menyatakan bahwa kuis adalah ulangan
singkat. Kuis adalah isian atau jawaban singkat yang menanyakan hal-hal
prinsip saja (Arikunto,2015,hlm.241). Menurut Abdul Majid
(2014,hlm.133), Kuis biasanya dilakukan sebelum pelajaran dimulai, kurang
lebih 5-10 menit. Kuis dapat dilakukan secara lisan atau tertulis. Jika banyak
14
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
siswa gagal dalam menyelesaikan kuis, sebaiknya guru mengulangi materi
sebelumnya.
Kuis dilakukan untuk mengetahui penguasaan pelajaran oleh siswa.
Tingkat berpikir yang terlibat adalah pengetahuan dan pemahaman.
Pembelajaran dengan pemberian kuis dapat meningkatkan kemampuan dan
tanggung jawab siswa terhadap apa yang mereka pelajari sehingga siswa
mau memperhatikan dan juga mau mempelajari materi yang dijelaskan.
Pembelajaran matematika dengan pemberian kuis sama halnya dengan
ulangan, materi yang dijadikan bahan adalah materi yang sudah dipelajari,
hanya saja jumlah soal yang disajikan berkisar 1-3 soal dan waktu yang
disediakan relatih singkat. Selain itu kuis ini akan lebih sering diberikan
daripada ulangan harian. Kuis dapat dilakukan di awal atau di akhir
pembelajaran.
Fungsi tes (kuis) dalam pembelajaran matematika bagi siswa menurut
Arikunto (2015,hlm.50) sebagai berikut: (1) digunakan untuk mengetahui
apakah siswa sudah menguasai materi pelajaran secara menyeluruh, (2)
merupakan penguatan (reinforcement) bagi siswa, dengan mengetahui
bahwa hasil tesnya memperoleh skor tinggi maka siswa akan lebih
termotivasi untuk belajar lebih giat, (3) usaha perbaikan, dengan umpan
balik (feedback) yang diperoleh setelah tes, siswa akan mengetahui
kelemahan-kelemahannya, (4) sebagai diagnosis, dengan mengetahui hasil
dari kuis ini siswa dengan jelas dapat mengetahui bagian mana dari bahan
pelajaran yang masih dirasakan sulit. Bagi guru: (1) mengetahui sejauh
mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa, (2) mengetahui
bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum dikuasi oleh siswa.
Selain itu tes (kuis) mempunyai fungsi ganda, yaitu mengukur keberhasilan
siswa dan untuk mengukur keberhasilan program pengajaran.
Langkah-langkah pembelajaran matematika dengan pemberian kuis
yang akan dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Guru dan siswa
membahas materi pelajaran,(2) Setelah materi atau beberapa indikator
15
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
selesai disampaikan, maka di lanjutkan dengan pemberian kuis berupa ujian
tertulis, (3) waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal kuis yaitu
sekitar 10-15 menit, (4) lembar jawaban siswa dikumpulkan, kemudian akan
diberikan respon balik (feedback) sehingga siswa dan guru dapat mengukur
proses belajar yang telah dilaluinya.
Adapun kelebihan dari metode pemberian kuis menurut Hermawan
(dalam Riska Rahmayan, 2017,hlm.90) yaitu:
a. Dapat mendorong inisiatif siswa untuk bertanggung jawab, kreatif,
tekun, giat belajar, dan berdiri sendiri (mandiri)
b. Pengetahuan yang diperoleh siswa dari hasil belajar akan dapat diingat
lebih lama
c. Meningkatkan minat dan motivasi serta dapat meningkatkan hasil
belajarnya.
Sedangkan kelemahan dari metode pemberian kuis, yaitu soal yang
diberikan hanya sampai pada tingkat berpikir rendah karena keterbatasan
waktu yang disediakan.
4. Pemberian Kuis terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang diperoleh setelah
melalui kegiatan belajar yang kemudian dievaluasi dengan ujian. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar salah satunya adalah metode
belajar (Wasty Soemarmo,2006,hlm.133). Menggunakan metode belajar
yang tepat akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak psikis yang ada dalam
diri individu yang dapat memberikan dorongan untuk belajar demi mencapai
tujuan dari belajar. Motivasi mempunyai fungsi yang penting dalam belajar,
karena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar yang dilakukan
siswa. Ada beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan
belajar, salah satunya yaitu dengan adanya saingan atau kompetisi
(Sardiman,2016,hlm.92).
16
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kuis merupakan ulangan singkat, karena hanya membutuhkan waktu
pengerjaan kurang lebih 10-15 menit. Sehingga kuis akan lebih sering
diberikan daripada ulangan harian. Kuis bertujuan untuk menumbuhkan
motivasi dan memberikan semangat siswa dalam belajar, yaitu melalui
persaingan atau kompetisi yang sehat diantara siswa dalam memperoleh
nilai sebaik mungkin. Dalam persaingan atau kompetisi yang terjadi pun
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ketika siswa mampu mengerjakan
kuis yang diberikan dengan baik, maka siswa akan termotivasi untuk belajar
lebih giat lagi agar dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan selanjutnya
oleh guru. Apabila siswa terbiasa dengan kuis yang diberikan, maka siswa
akan memiliki kesiapan yang cukup saat menghadapi ulangan maupun ujian
karena siswa terbiasa menghadapi situasi tersebut dan cukup banyak berlatih
soal, sehingga diharapkan siswa akan mendapat hasil belajar yang baik.
Dengan pemberian kuis itu pula akan membiasakan siswa untuk mandiri
dalam menjawab soal tanpa memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mencontek jawaban siswa lain karena ada pengawasan guru saat kuis
berlangsung.
Pernyataan di atas dapat diperkuat dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Tiara Puteri Puspitasasi (2016) tentang Penerapan
Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok Bahasan
Limas di Kelas VIII SMP Negeri 1 Bayat, Klaten. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa dari 33 siswa yang mengikuti tes hasil belajar
diperoleh persentase sebesar 60,6 % untuk siswa yang telah mencapai
KKM, dan motivasi belajar siswa secara keseluruhan termasuk dalam
kategori motivasi belajar tinggi. Kemudian dilihat dari kelebihan pemberian
kuis dalam pembelajaran menurut Hermawan (dalam Riska Rahmayana,
2017.hlm.90) bahwa kuis dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar
siswa serta dapat meningkatkan hasil belajarnya.
17
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pemberian kuis dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap motivasi
dan hasil belajar siswa.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan topik penelitian yang
menggunakan pemberian kuis, yaitu penelitian yang dilakukan oleh:
1. Tiara Puteri Puspitasasi tahun 2016 tentang Penerapan Pembelajaran
Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok Bahasan Limas di
Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif. Instrumen untuk mengumpulkan data motivasi belajar
adalah angket motivasi belajar, sedangkan instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data hasil belajar adalah tes hasil belajar. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa dari 33 siswa yang mengikuti tes hasil
belajar diperoleh persentase sebesar 60,6 % untuk siswa yang telah
mencapai KKM dan 39,4 % untuk siswa yang tidak mencapai KKM (nilai
KKM = 70), motivasi belajar siswa secara keseluruhan termasuk dalam
kategori motivasi belajar tinggi.
Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
penulis adalah terletak pada tahun dan tempat penelitiannya serta sub pokok
yang digunakan selama penelitian, dan cara analisis data. Sedangkan
persamaannya adalah menggunakan pemberian kuis untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
2. Setyanta dan Murwaningtyas tahun 2012 tentang Pengaruh Pemberian Kuis
terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMP Kanisius Kalasan Tahun
Ajaran 2012/2013 pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Instrumen penelitian
yang digunakan adalah angket untuk melihat motivasi siswa, sedangkan
instrumen hasil belajar siswa berupa pretest, kuis, dan posttes. Hasil
18
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa di kelas
eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol.
Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
penulis adalah terletak pada tahun dan tempat penelitiannya serta sub pokok
yang digunakan selama penelitian, serta cara analisis data yang tidak
melibatkan nilai pretest dan postest secara sekaligus. Sedangkan
persamaannya adalah ingin melihat bagaimana pengaruh pemberian kuis
terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
3. Andi Dian Angriani tahun 2014 tentang Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Melalui Pemberian Kuis dengan Umpan Balik pada Siswa
Kelas X6 SMA Negeri 2 Sinjai. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes hasil belajar siswa yang dilakukan tiap akhir siklus, observasi,
refleksi, dan tanggapan siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan
menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah
dilakukan pemberian kuis dalam pembelajaran.
Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
penulis adalah terletak pada tahun penelitian, tempat penelitian, sub pokok
yang digunakan selama penelitian, serta variabel terikatnya. Sedangkan
persamaannya adalah variabel bebasnya yaitu pemberian kuis.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, maka penelitian ini dibuat
dengan tujuan untuk meneliti dan mengetahui pengaruh pembelajaran matematika
dengan pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
Pemberian kuis pada akhir/awal pembelajaran pada tiap pertemuan akan
mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa dalam belajar matematika.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang penelitian, telah diketahui bahwa masih banyak
ditemukan permasalahan dalam pembelajaran, seperti rendahnya motivasi dan
19
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
hasil belajar siswa. Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa dapat disebabkan
oleh beberapa faktor, misalnya faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik.Untuk
mengatasi hal tersebut maka salah satu tindakan yang dapat dipilih oleh seorang
guru yaitu dengan memberikan suatu perlakuan dalam pembelajaran berupa
pemberian kuis.
Menurut Hamzah (dalam Riska Rahmayana, 2017, hlm.90), pemberian kuis
bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa agar lebih bergairah dan menekuni
materi pelajaran selama berlangsungnya proses pembelajaran. Menurut Majid
(dalam Riska Rahmayana,2017,hlm.90), keuntungan proses belajar mengajar yang
dilakukan dengan pemberian kuis dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengajaran dengan pemberian kuis akan menuntun siswa untuk terus belajar guna
untuk membangkitkan semangat belajar siswa.
Dalam teori belajar Thorndike terdapat beberapa dalil, salah satunya adalah
hukum latihan (law of exercise) yang menerangkan bahwa pelatihan atau
pengulangan kegiatan belajar yang dikemas dengan bervariasi dan menyenangkan
memberikan dampak positif bagi siswa. Mengadopsi dalil di atas maka
diharapkan pemberian kuis yang sering diulang dapat memberi pengaruh positif
pada motivasi dan hasil belajar siswa.
Dilihat dari hasil penelitian yang relevan, seperti yang telah dipaparkan
sebelumnya terbukti bahwa pemberian kuis dalam pembelajaran dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian
ini, penulis memberikan perlakuan berupa pemberian kuis disetiap akhir atau awal
pembelajaran atau bisa juga disesuaikan dengan materi yang ada. Untuk melihat
pengaruh pemberian kuis tersebut maka penulis menggunakan dua kelas, yaitu
kelas eksperimen (kelas yang pembelajarannya menerapkan pemberian kuis) dan
kelas kontrol (kelas yang pembelajarannya tanpa menerapkan pemberian kuis).
Sebelum perlakuan/treatment dilakukan, peneliti memberikan pretes dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan dengan
proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah dilakukan pretes barulah pemberian
kuis diterapkan. Kemudian, setelah dilakukan beberapa kuis dalam pembelajaran
20
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
maka diadakan posttest. Dari perbandingan nilai pretes dan posttest yang telah
dianalisis itulah maka guru dapat menyimpulkan bagaimana pengaruh pemberian
kuis terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan untuk melihat motivasi belajar siswa,
guru menggunakan angket yang terdiri dari angket pretes dan postest. Dari
perbandingan nilai pretes dan postest yang telah dianalisis, maka guru dapat
menyimpulkan bagaimana pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa. Melalui bagan, kerangka berpikir penelitian dapat disajikan sebagai
berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Rendahnya motivasi dan hasil belajar kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro Jambi siswa
Pembelajaran dengan Pemberian Kuis
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Pretes Pretes
Pembelajaran tanpa Pemberian Kuis
Angket motivasi
belajar dan soal tes
Postest Postest
Analisis
Kesimpulan
Nilai N-Gain
Nilai N-Gain
21
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pikir yang telah dikemukakan,
maka hipotesis dalam penelitian ini ada 3, yaitu:
1. Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar
matematika siswa.
2. Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar matematika
siswa.
3. Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika siswa.
22 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30
Muaro Jambi yang terletak di Desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh
pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Februari-Maret pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019
pokok bahasan lingkaran. Sekolah ini dipilih sebagai penelitian atas dasar peneliti
telah melakukan observasi awal dan melihat secara langsung proses pembelajaran
yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi selama
kegiatan Praktek Kompetensi Mengajar II tahun 2018 sehingga ditemukan
beberapa permasalahan.
B. Pendekatan dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain
Quasi Eksperimental dengan design Pretest-Posttest Control Grup Design. Dalam
design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R).
Kelompok pertama diberi perlakuan dan yang kelompok lain tidak diberi
perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan (Pemberian kuis) disebut kelompok
eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan (tanpa pemberian kuis)
disebut kelompok kontrol. Paradigma penelitian dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 3.1Desain Penelitian
(Sugiyono, 2010)
R O1 X O2
R O3 O4
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Keterangan :
R =Kelompok yang dipilihsecara random.
X =Perlakuan dengan penerapan pemberian kuis dalampembelajaran
O1 =Hasil Pretest kelompok eksperimen.
O2 =Hasil posttest kelompok eksperimen.
O3 =Hasil Pretest kelompokkontrol.
O4 = Hasil posttest kelompokkontrol.
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi Tahun Ajaran 2018/2019.
Tabel 3.1
Populasi Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi
No Kelas Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan 1 VIII A 14 10 24
2 VIII B 17 7 24
3 VIII C 11 9 20
Jumlah 68
Sumber: Dokumentasi Data Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro
Jambi
2. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik Cluster Random Sampling. Teknik Cluster Random Sampling ini memilih
sampel bukan didasarkan individu, tetapi lebih didasarkan pada kelompok, daerah,
atau kelompok subjek yang secara alami berkumpul bersama
(Sukardi,2015,hlm.61).
24
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dalam penelitian ini dibutuhkan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen
yang dalam pembelajarannya menerapkan pemberian kuis dan kelas kontrol yang
dalam pembelajarannya tidak menerapkan pemberian kuis. Sampel diambil
sebanyak dua kelas dari tiga kelas yang ada di kelas VIII, dua kelas yang terpilih
tersebut diundi mana yang menjadi kelas kontrol dan mana yang menjadi kelas
eksperimen.
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:
1. Menulis kelas VIII A, VIII B, dan VIII C pada selembar kertas kecil.
2. Menggulung kertas kecil tersebut.
3. Memasukkan gulungan-gulungan kertas kecil tersebut ke dalam kaleng atau
tempat sejenis.
4. Mengocok baik baik kaleng tersebut sehingga akan keluar dua gulungan
kertas.
5. Kedua gulungan kertas tersebut diundi lagi untuk menentukan mana yang
menjadi kelas eksperimen dan mana yang menjadi kelas kontrol.
Berdasarkan langkah-langkah di atas diperoleh hasil bahwa yang menjadi
kelas eksperimen adalah kelas VIII A dengan jumlah 24 siswa dan yang menjadi
kelas kontrol adalah kelas VIII B dengan jumlah 24 siswa. Jadi jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 siswa.Sedangkan untuk kelas
yang tidak terpilih sebagai sampel penelitian, yaitu kelas VIII C dengan jumlah 20
siswa dijadikan sebagai kelas uji coba instrumen penelitian.
D. Variabel Variabel dan Perlakuan Penelitian
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka
macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi :
1. Variabel independen : variabel ini sering disebut dengan variabel bebas,
yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel terikat.
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Variabel dependen : variabel ini sering disebut juga dengan variabel terikat
yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (Sugiyono,2010,hlm.61)
Berdasarkan pengerian diatas, variabel bebas dalam penelitian ini adalah
pembelajaran dengan pemberian kuis, sedangkan variabel terikatnya adalah
motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen
motivasi belajar siswa berupa angket, sedangkan instrumen hasil belajar siswa
berupa tes hasil belajar matematika.
1. Motivasi Belajar
a. Definisi Konseptual
Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak psikis yang ada dalam
diri individu yang dapat memberikan dorongan untuk belajar demi mencapai
tujuan dari belajar. Ciri-ciri seseorang yang memiliki motivasi belajar yang
tinggi dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti adanya hasrat dan
keinginan untuk belajar, ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi
kesulitan, mandiri dalam belajar, dan berprestasi dalam belajar.
b. Definisi Operasional
Motivasi belajar yang diinginkan dalam penelitian ini adalah motivasi
siswa untuk belajar matematika. Melalui indikator di atas, maka
dikembangkan menjadi beberapa sub indikator.
1. Adanya hasrat dan keinginan untuk belajar
a. Tidak lekas putus asa
b. Tidak lekas puas dengan hasil yang dicapai
c. Rasa ingin tahu
2. Ketekunan dalam belajar
a. Kehadiran di dalam kelas
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Mengikuti PBM
c. Belajar di rumah
3. Ulet dalam menghadapi kesulitan
a. Sikap terhadap kesulitan
b. Usaha mengatasi kesulitan
4. Mandiri dalam belajar
a. Penyelesaian tugas/PR
b. Menggunakan kesempatan diluar jam pelajaran
c. Kesadaran siswa untuk tidak mencontek
5. Berprestasi dalam belajar
a. Keinginan untuk berprestasi
b. Kualifikasi hasil
Dari sub indikator itulah dikembangkan menjadi item-item pernyataan
yang dibuat dalam bentuk angket untuk memperoleh data motivasi belajar
siswa. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert
menggunakan statemen dan alternatif jawaban antara lain sangat setuju
(SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS).
Daftar angket tertutup ini diberikan skor pada setiap alternatif jawaban
untuk statement yang positif (+) antara lain sangat setuju = 5, setuju= 4,
netral = 3,tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1. Sedangkan untuk
statement negatif (-) antara lain sangat setuju = 1, setuju= 2, netral = 3,tidak
setuju = 4, sangat tidak setuju = 5.
c. Kisi-Kisi Instrumen
Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi angket motivasi belajar siswa:
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa
Aspek yang Diukur
Indikator Sub Indikator Nomor Butir Jumlah Positif Negatif
Motivasi Belajar Siswa
Adanya hasrat dan keinginan untuk belajar
1. Tidak lekas putus asa
2. Tidak lekas puas
1 3
2 4
2 2
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dengan hasil yang dicapai
3. Rasa ingin tahu
5
6
2
Ketekunan dalam belajar
1. Kehadiran dalam kelas
2. Mengikuti PBM 3. Belajar di rumah
7,8
10 12,13
9
11 14
3 2 3
Ulet dalam menghadapi kesulitan
1. Sikap terhadap kesulitan
2. Usaha mengatasi kesulitan
15
18,19
16,17
20
3 3
Mandiri dalam belajar
1. Penyelesaian tugas/PR
2. Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran
3. Kesadaran siswa untuk tidak mencontek
21
23
26
22
24,25
27
2 3 2
Berprestasi dalam belajar
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Kualifikasi hasil
28,29
32
30
31
3 2
Jumlah 17 15 32
Pernyataan yang peneliti ajukan baik positif maupun negatif berbentuk
skala likert. Setiap angketdiberikan lima alternatif jawaban seperti pada
tabel berikut.
Tabel 3.3
Penetapan Skor Jawaban Angket
Pernyataan Sikap Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Netral (N)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
Pernyataan positif (+) 5 4 3 2 1
Pernyataan negatif (-) 1 2 3 4 5
28
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Kalibrasi Instrumen
Sebelum angket tersebut disebarkan kepada responden, terlebih
dahulu dilakukan pengujian validitas agar ketepatan angket terhadap skor
motivasi belajar siswa dinilai sesuai, sehingga betul-betul menilai apa yang
seharusnya dinilai. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
uji validitas konstrak.
Validitas konstrak adalah uji validitas dengan meminta pendapat para
ahli tentang instrument yang telah disusun, mungkin para ahli akan
memberikan keputusan: instrument dapat digunakan tanpa perbaikan, ada
perbaikan, dan mungkin dirombak total (Sugiyono,2010,hlm.177).
Setelah pengujian konstrak dari ahli, maka diteruskan dengan uji coba
instrumen. Instrumen tersebut dicobakan pada sampel dari mana populasi
diambil.
Adapun uji analisis angket yang perlu dilakukan adalah
1. Uji Validitas Angket
Untuk menguji validitas instrumen angket pada penelitian ini
digunakan rumus pearson product moment (Riduwan,2013,hlm.98).
a. Menghitung harga korelasi setiap butir dengan rumus Person
Product Moment sebagai berikut:
rxy=
keterangan:
rxy =korelasi product moment
N =banyak siswa
X =skor butir soal
Y =skor total
∑XY=jumlah XY
b. Menghitung harga t hitung dengan rumus:
t =
keterangan :
29
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
t = Nilai thitung
r = Koefisien korelatif hasil rhitung
n = Jumlah responden
c. Mencari ttabel untuk α=0,05 dan derajat kebebasan (dk=n-2)
d. Membuat keputusan: jika thitung ttabel berarti valid dan thitung
ttabel berarti tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Angket
Instrumen penelitian dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data jika
sudah memenuhi uji reliabilitas. Uji reliabilitas menggunakan rumus
Alpha (Riduwan,2013.hlm.115).
=
Keterangan ;
= Nilai Reliabilitas
∑Si = Jumlah varian skor tiap-tiap item
St = Varians total
K = jumlah butir pertanyaan
Jika terbukti r > rtabel dengan taraf signifikan 5% maka, butir
instrumen dinyatakan reliabel. Sebaliknya jika r < rtabel dengan taraf
signifikan 5% maka butir instrumen dinyatakan tidak reliabel.
Keputusan dengan membandingkan dengan .
Kaidah keputusan : Jika berarti Reliabel dan jika
berarti Tidak Reliabel.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis uji validitas dan reliabilitas
angket yang diujicobakan kepada 20 responden, maka dari 32 item
pernyataan, yang terpilih sebagai instrumen untuk mengambil data dalam
penelitian ini adalah item pernyataan yang mempunyai kriteria valid,
sebanyak 26 item pernyataan, yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, dan 32.
30
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Hasil Belajar
a. Definisi Konseptual
Hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang diperoleh setelah
melalui kegiatan belajar, karena belajar itu adalah proses dari seseorang
yang berusaha memperoleh suatu perubahan perilaku. Perubahan perilaku
dalam artian luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomor.
Perubahan prilaku tersebut bisa berupa perubahan sifat maupun
pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tidak bisa menjadi bisa.
b. Definisi Operasional
Hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
angka dalam ranah kognitif saja yang berdimensi pengetahuan (C1),
pemahaman (C2), dan penerapan (C3), karena yang dinilai yang berkaitan
dengan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran khususnya di
bab lingkaran. Untuk mendapatkan skor hasil belajar digunakan tes yang
berbentuk pilihan ganda. Hasil belajar yang harus dicapai oleh peserta didik
dalam proses pembelajaran juga tertuang dalam kurikulum yang dijabarkan
dalam bentuk standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.
c. Kisi-Kisi Instrumen
Adapun kisi-kisi soal tes untuk instrumen hasil belajar siswa
matematika yang mengacu pada kompetensi dasar dan indikator sesuai
dengan pokok bahasan lingkaran.
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar
Materi Kompentesi
Dasar Indikator
Ranah
Kognitif Jumlah
C1 C2 C3
Lingkaran Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya.
Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran
3 1 4
Memahami hubungan antar unsur pada lingkaran
2 2
Menentukan hubungan 1 4 5
31
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sudut pusat dengan sudut keliling Menentukan hubungan sudut pusat dengan panjang busur
2 2
Menentukan hubungan sudut pusat dengan luas juring
2 2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
Menyelesaikakn masalah yang berkaitan dengan lingkaran
5 5
Jumlah Soal 20
Jika soal dijawab benar maka mendapat poin 1 dan untuk soal yang
dijawab salah medapat point 0. Pedoman penskoran juga dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 3.5
Pedoman Penskoraan
Jenis Soal Jumlah soal
Bobot Tiap Soal Jumlah Skor Maksimal
Penentuan Skor Akhir(N)
Benar Salah
Pilihan Ganda
20 butir 1 0 20
d. Kalibrasi Instrumen.
Tes yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas
agar ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga
betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Uji validitas yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan validitas tes secara rasional
yang terdiri dari validitas konstruksi dan validitas isi.
32
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Setelah itu, intrumen diujikan ke sampel uji coba dan perlu dianalisis
kembali.
1. Uji Validitas
Untuk mengukur validitas soal pilihan ganda dalam penelitian ini
menggunakan teknik korelasi poin biserial ( )
(Sudijono,2015,hlm.258).
=
Keterangan :
rpbi = Angka indeks Korelasi Poin Biserial.
Mp = Mean skor yang dicapai oleh peserta tes yang
menjawab betul, yang dicari korelasinya dengan tes
secara keseluruhan.
Mt = Mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh
peserta tes
SDt = Deviasi standar total
P = Proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir
soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara
keseluruhan.
Q = Proporsi peserta tes yang menjawab salah terhadap butir
soal
Untuk interpretasi validitas soal dengan membandingkan dan
, df = N-2, dan α = 0,05, maka kaidah keputusannya adalah:
Jika , maka soal dinyatakan valid, jika
, maka soal dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Pengukuran reliabilitas instrumen tes dalam penelitian ini
menggunakan rumus KR-21 (Ali Hamzah,2014,hlm.239).
r11 =
33
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dengan keterangan :
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
M = Skor rata-rata
Vt = Varians total
Jika maka soal dinyatakan reliabel.
Jika mka soal dinyatakan tidak reliabel
3. Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu
sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk
memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan
menyebabkan siswa putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk
mencoba lagi karena diluar jangkauannya (Arikunto,2015,hlm.222).
Angka taraf kesukaran item dapat diperoleh dengan rumus:
P =
Keterangan :
P = Taraf Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes (Arikunto,2015,hlm224)
Tabel 3.6
Rentang Taraf Kesukaran
Rentang TK Kategori
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
34
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Daya Beda
Daya beda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara
siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah. Rumus yang digunakan adalah:
D =
Keterangan:
D = Daya pembeda jumlah peserta kelompok tes
JA = Banyak peserta kelompok atas
JB = Banyak peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal
denga benar
PA = = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab
benar (Arikunto,2018,hlm.228).
Tabel 3.7
Klasifikasi Daya Beda
Klasifikasi Daya Beda Kategori
0,00 – 0,20 Jelek
0,21 – 0,40 Cukup
0,41 – 0,70 Baik
0,71 – 1,00 Baik Sekali
Berdasarkan hasil perhitungan analisis uji validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal yang diujicobakan kepada 20
responden, maka dari 20 soal, yang terpilih sebagai instrumen untuk
mengambil data dalam penelitian ini adalah soal yang mempunyai kriteria
valid, sebanyak 14 soal, yaitu nomor 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 17, 18,
dan 20.
35
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3. Pemberian Kuis
a. Definisi Konseptual
Kuis adalah isian singkat dan biasanya menanyakan hal-hal yang
prinsip saja. Kuis dapat dilakukan secara lisan atau tertulis. Tingkat berpikir
yang terlibat adalah pengetahuan dan pemahaman.
b. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini, kuis dilakukan secara tertulis, diadakan diawal
atau diakhir pembelajaran, dilakukan sebanyak 3 kali kuis dengan jumlah
soal yang diberikan yaitu satu soal. Rentang waktu yang diberikan sekitar
10-15 menit.
c. Kisi-Kisi Instrumen
Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi kuis selama pembelajaran di bab
lingkaran:
Tabel 3.8
Kisi-kisi soal kuis
Kuis ke- Indikator Pertemuan
ke- Waktu Pelaksanaan
1 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran
3 Diakhir pembelajaran
2 Menentukan sudut pusat dan sudut keliling lingkaran
4 Diakhir pembelajaran
3 Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring lingkaran
5 Diawal pembelajaran
F. Teknik Analisis Data
Nilai tes hasil belajar dan angket motivasi diolah dengan analisis deskriptif
dan analisis uji banding dua sampel untuk mengetahui pengaruh pembelajaran
dengan pemberian kuis terhadap motivasi belajar dan hasil belajar matematika.
36
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif pada penelitian digunakan untuk menganalisis data yang
dikumpulkan sehingga diperoleh gambaran mengenai keadaan suatu subjek
yang diteliti. Pengolahan data pada analisis deskriptif meliputi nilai
maksimum, nilai minimum, rata-rata, median, modus, standar deviasi, dan
standar error.
2. Analisis Uji Banding Dua Sampel
Data yang digunakan untuk analisis uji banding dua sampel ini adalah data
hasil uji normalitas gain (N-Gain). Data N-Gain merupakan data yang
diperoleh dengan membandingkan selisih skor postest dan pretest dengan
selisih skor maksimum ideal dan pretest. Data ini memberikan informasi
mengenai peningkatan dan pencapaian kemampuan siswa. Nilai N-Gain
ditentukan dengan rumus (Karunia EL & Mokhammad RY,2015,hlm.235):
Tabel 3.9
Kriteria Nilai N-Gain
Nilai N-Gain Kriteria
N-Gain 0,70 Tinggi
0,30 N-Gain 0,70 Sedang
N-Gain 0,30 Rendah
a. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui data yang akan
dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
menggunakan Uji Liliefors karena sampel dalam penelitian ini adalah
sampel kecil, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Mengurutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar
37
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b) Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan
menggunakan rata-rata tunggal.
c) Menghitung standar deviasi nilai skor sampel mengguankan
rata-rata tunggal.
d) Menghitung nilai (angka baku).
=
e) Menentukan nilai tabel ( melihat lampiran tabel )
berdasarkan nilai , dengan mengabaikan nilai negatifnya.
f) Menentukan besar peluang masing-masing nilai berdasarkan
tabel ( ditulis dengan symbol ). Yaitu dengan cara nilai
nilai tabel apabila nilai negative , nilai tabel
apabila nilai positif .
g) Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-maisng nilai
untuk setiap baris,dan disebut dengan kemudian dibagi
dengan jumlah number of case sampel.
h) Menentukan nilai dan dibandingkan
dengan nilai ( tabel kritis uji liliefors) dalam hal ini taraf
signifikansi yang digunakan sebesar .
i) Apabila , maka sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal ( Sudjana, 2005, hlm.466-467).
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah sampel mempunyai
varians yang homogen atau tidak, yaitu dengan menggunakan Uji Beda
Varians (Riduwan, 2013,hlm.120).
Langkah-langkah perhitungannya, yaitu sebagai berikut:
a) Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan
rumus:
Fhitung =
b) Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel, dengan rumus:
38
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dk pembilang = (untuk varians terbesar)
dk penyebut = (untuk varians terkecil)
Kedua variabel dikatakan homogen apabila pada taraf
signifikansi dengan kriteria pengujian sebagai
berikut:
jika : , Tidak Homogen
jika : , Homogen
b. Uji Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis untuk Menjawab Rumusan Masalah Pertama
Langkah selanjutnya adalah mencari pengaruh pemberian kuis
terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa, peneliti
menggunakan uji t-hotelling.
Ujistatistik manual yang dilakukan:
a. Perhitungan
Variabeldependen1 :Motivasi (Y1)
Variabeldependen2 :Hasil Belajar (Y2)
Variabelindependen: Pemberian Kuis (X) dengan 2
tarafyaituKelas Eksperimen (X1) danKelas Kontrol (X2)
PerhitunganKelas Eksperimen ( X1)
2
111)(11 )(
1n
ii yyss
2
121)(22 )(
1n
ii yyss
))(( 21)(21
11)(112
1
yyyyss i
n
ii
PerhitunganKelas Kontrol (X2)
39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2
111)(11 )(
1n
ii yyss
2
121)(22 )(
1n
ii yyss
))(( 21)(21
11)(112
1
yyyyss i
n
ii
1 121
21 2
WSS SSSS SS
2 1 2 1 2
1 2 1 2
W W2 2
SSg SSgs Sn n n n
'2 11 21 2 1 2
1 2
Sn nT y y y yn n
Statistik Uji 2
21
21
)2(1Tpnn
pnnF
dengan derajat bebas F adalahpuntukdfErrordan(N – p –
1)untukdffor Numerator, dimana p menyatakanjumlah variabel
terikat dan N = n1 +n2, yaitu total jumlah subjeknya.
b. Kriteriakeputusan
H0ditolakjikaFhitung> Fα (p.N – p – 1), berarti diantara kedua variabel
yang kita selidiki, terdapat perbedaan mean secara signifikan.
c. Tarafnyata 05,0
d. Menarik Kesimpulan
2. Pengujian Hipotesis untuk Menjawab Rumusan Masalah Kedua
dan Ketiga
Uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian kuis
terhadap motivasi belajar matematika siswa dan juga untuk melihat
pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar siswa. Analisis hipotesis
40
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil akhir penelitian, apakah
hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji banding dua sampel dengan taraf signifikan 0,05.
a. Mengetahui Adanya Pengaruh Dengan Uji :
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi
belajar matematika dan pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar
siswa yaitu dengan menggunakan uji yang menggunakan rumus uji
yaitu:
=
Dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut
1. Mencari mean variabel dengan rumus:
.
2. Mencari mean variabel dengan rumus:
.
3. Mencari standar deviasi variable dengan rumus:
4. Mencari standar deviasi variable dengan rumus:
5. Mencari standar error mean variable dengan rumus:
6. Mencari standar error mean variable dengan rumus:
41
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
7. Mencari standar error perbedaan mean variable dan variable
dengan rumus:
8. Mencari dengan rumus :
Selanjutnya memberikan interpretasi terhadap dengan prosedur
kerja sebagai berikut:
a. Mencari df atau db dengan rumus: atau
b. Berdasarkan besarnya atau tersebut, kita cari harga kritik
yang tercantum dalam Tabel Nilai pada taraf signifikansi dan
taraf signifikansi dengan catatan:
1. Apabila maka hipotesis nihil ditolak, berarti diantara
kedua variabel yang kita selidiki terdapat perbedaan mean yang
signifikan.
2. Apabila maka hipotesis nihil diterima atau disetujui,
berarti diantara kedua variabel yang kita selidiki tidak terdapat
perbedaan mean yang signifikan.
c. Menarik kesimpulan (Anas Sudijono,2015,hlm.314).
b. Menentukan Besar Pengaruh
Dalam penelitian ini akan dilihat berapa pengaruh pemberian kuis
terhadap motivasi belajar dan pengaruh pemberian kuis terhadap hasil
belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Dapat
diketahui dengan menggunakan perhitungan effect size untuk mengetahi
besar pengaruhnya. Effect size merupakan ukuran mengenai besarnya efek
suatu variabel pada variabel lain, besarnya perbedaan maupun hubungan,
yang bebas dari pengaruh besarnya sampel. Untuk menghitung effect size
pada uji t digunakan rumus Cohen‟s sebagai berikut:
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dengan :
Cohen ‟s d effect size (besar pengaruh dalam persen)
mean treatment condition (rata-rata kelas eksperimen)
mean control condition (rata-rata kelas control)
Standard deviation (standar deviasi)
Untuk menghitung ( ) dengan rumus sebagai berikut:
Standar Deviasi Gabungan
Jumlah Siswa Kelas Eksperimen
Jumlah Siswa Kelas Kontrol
= Standar Deviasi Kelas Eksperimen
= Standar Deviasi Kelas Kontrol
Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi nilai Cohen’s d: Cohen’s Standard Effect Size Persentase (%)
Tinggi 2,0 97,7
1,9 97,1 1,8 96,4 1,7 95,5 1,6 94,5 1,5 93,3 1,4 91,9 1,3 90 1,2 88 1,1 86 1,0 84 0,9 82
43
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
0,8 79
Sedang 0,7 76 0,6 73 0,5 69
Rendah
0,4 66 0,3 62 0,2 58 0,1 54 0,0 50
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hipotesis 1
: Tidak terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
: Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
Hipotesis 2
(2) : µ= : Tidak terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar matematika siswa
(2) : µ ≠ : Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar matematika siswa
Hipotesis 3
(3) : µ= : Tidak terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika siswa
(3) : µ ≠ : Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika siswa
44 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Negeri 30 Muaro Jambi pada
kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain “Quasi
Eksperimental Desain”. Desain ini dipilih karena dalam penelitian ini
menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol yang sampelnya dipilih secara
random. Untuk mendapatkan kelas atau kelompok yang akan dijadikan sampel,
peneliti langsung mengundi semua kelas yang menjadi populasi tanpa melakukan
uji normalitas dan homogenitas populasi karena dalam perhitungan uji
hipotesisnya akan melibatkan skor pretes dan postest yang didapat dari hasil uji
N-Gain. Homogenitas populasi dapat dilihat dari jenjang sekolah yaitu sama-sama
kelas VIII yang berada di lingkup satu sekolah, materi yang dipelajari sama, dan
guru yang mengampu mata pelajaran matematika pun sama.
Dalam penelitian ini yang terpilih menjadi kelas eksperimen adalah kelas
VIII A dengan jumlah 24 siswa dan yang terpilih menjadi kelas kontrol adalah
VIII B dengan jumlah 24 siswa serta kelas uji coba instrumen penelitian yaitu
VIII C dengan jumlah 20 siswa. Kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi
perlakuan berupa pemberian kuis dalam pembelajaran, sedangkan kelas kontrol
dengan pembelajaran matematika tanpa diberikan kuis.
Penelitian dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan dengan alokasi waktu
yaitu 5x40 menit ( 2 kali pertemuan ) untuk melengkapi data pretest baik angket
maupun soal, 10x40 menit ( 4 kali pertemuan ) untuk menyampaikan materi
pembelajaran, dan 5x40 menit (2 kali pertemuan ) untuk melengkapi data posttest
baik angket maupun soal. Pengambilan data pretest ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kemajuan siswa sehubungan dengan proses pembelajaran
yang dilakukan. Hal itu dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan
posttest. Adapun perincian waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
45
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian Kelas Eksperimen Pertemuan
ke- Hari,tanggal Waktu (jam
pelajaran) Keterangan
1 Selasa, 19 Februari 2019
3 Pretest (Angket)
2 Jumat, 22 Februari 2019
2 Pretest (Soal)
3 Selasa, 26 Februari 2019
3 Materi 1 + Kuis 1
4 Jumat, 1 Maret 2019
2 Materi 2 + Kuis 2
5 Selasa, 5 Maret 2019
3 Materi 3 + Kuis 3
6 Jumat, 8 Maret 2019
2 Materi 4
7 Selasa, 12 Maret 2019
3 Posttest (Soal)
8 Jumat, 15 Maret 2019
2 Posttest (Angket)
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Kelas Kontrol
Pertemuan ke-
Hari,tanggal Waktu (jam pelajaran)
Keterangan
1 Kamis, 21 Februari 2019
2 Pretest (Angket)
2 Senin, 25 Februari 2019
3 Pretest (Soal)
3 Kamis, 28 Februari 2019
2 Materi 1
4 Senin, 4 Maret 2019
3 Materi 2
5 Kamis, 7 Maret 2019
2 Materi 3
6 Senin, 11 Maret 2019
3 Materi 4
7 Kamis, 14 Maret 2019
2 Posttest (Soal)
8 Senin, 18 Maret 2019
3 Posttest (Angket)
46
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Data penelitian yang dideskripsikan mencakup tiga variabel yaitu variabel X
(pemberian kuis) dan variabel Y (motivasi belajar matematika dan hasil belajar
matematika siswa) di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro
Jambi. Berikut ini disajikan data motivasi belajar matematika dan hasil belajar
matematika siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi
sebelum dan sesudah diberi perlakuan (treatment):
1. Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Sebelum penulis menerapkan pemberian kuis dalam pembelajaran, penulis
melakukan pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa terkait motivasi belajar
matematika siswa. Sehingga diperoleh hasil pretest motivasi belajar matematika
siswa sebagai berikut:
Tabel 4.3
Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Nilai Kelas Ukuran Penetapan
H L R K I Me Mo SD SE
Pretes Eksperimen 80 62 19 6 4 68,71 69 69 4,44 0,93
Kontrol 80 60 21 6 4 69,21 69,5 70 5,45 1,14
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa secara deskriptif skor pretest motivasi
belajar matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak mengalami
perbedaan yang besar. Rata-rata skor pretest kelas eksperimen adalah 68,71 dan
rata-rata skor pretest kelas kontrol adalah 69,21.
Dari tabel 4.3 maka diperoleh distribusi frekuensi skor pretest motivasi
belajar matematika siswa sebagai berikut:
47
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Kelas
Eksperimen
No Interval
1 59 – 62 3 60,5 2 63 – 66 5 64,5 3 67 – 70 9 68,5 4 71 – 74 5 72,5 5 75 – 78 1 76,5 6 79 – 82 1 80,5
Jumlah 24 423
Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas eksperimen adalah
24. Dengan interval 4, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada 1
siswa dengan interval nilai antara 79 – 82, paling banyak siswa mendapat skor
antara 67 – 70 yaitu sebanyak 9 siswa, dan siswa yang mendapat skor terendah
ada 3 siswa dengan interval 59-62.
Dari tabel 4.4 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
eksperimen sebagai berikut:
Gambar 4.1 Poligon Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen
Dapat dilihat dari gambar 4.1 bahwa frekuensi tertinggi adalah 9 dengan
rentang nilai antara 67 – 70 dan frekuensi terendah adalah 1 dengan rentang nilai
75 – 78 dan 79 – 82.
0
5
10
59-62 63-66 67-70 71-74 75-78 79-82
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Eksperimen
48
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Kelas
Kontrol
No Interval 1 59 – 62 3 60,5 2 63 – 66 3 64,5 3 67 – 70 10 68,5 4 71 – 74 4 72,5 5 75 – 78 2 76,5 6 79 – 82 2 80,5
Jumlah 24 423
Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas kontrol adalah 24.
Dengan interval 4, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada 2
siswa dengan interval nilai antara 79 – 82, paling banyak siswa mendapat skor
antara 67 – 70 yaitu sebanyak 10 siswa, dan siswa yang mendapat skor terendah
ada 3 siswa dengan interval 59-62.
Dari tabel 4.5 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
eksperimen sebagai berikut:
Gambar 4.2 Poligon Skor Pretest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol
0
2
4
6
8
10
12
59-62 63-66 67-70 71-74 75-78 79-82
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Kontrol
49
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dapat dilihat dari gambar 4.2 bahwa frekuensi tertinggi adalah 10 dengan
rentang nilai antara 67 – 70 dan frekuensi terendah adalah 2 dengan rentang nilai
75 – 78 dan 79 – 82.
2. Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Selain mengambil data pretest motivasi belajar matematika siswa penulis
juga melakukan pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa terkait hasil belajar
matematika siswa. Sehingga diperoleh data pretest hasil belajar matematika siswa
sebagai berikut:
Tabel 4.6
Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Nilai Kelas Ukuran Penetapan
H L R K I Me Mo SD SE
Pretes Eksperimen 67,33 26,09 42,3 6 7,05 45,29 46,74
47,83 dan 54,3 10,36 2,16
Kontrol 58,70 32,61 27,09 6 4,52 43,93 44,57 36,96 7,5 1,56
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa rentang data tertinggi dan terendah pada
kelas eksperimen adalah 42,3, dengan interval 7,05, nilai rata-rata dari
keseluruhan kelas eksperimen adalah 45,29. Sedangkan untuk kelas kontrol
rentang data tertinggi dan terendah adalah 27,09, dengan interval 4,52, dan nilai
rata-ratanya adalah 43,93.
Dari tabel 4.6 maka diperoleh distribusi frekuensi skor pretest hasil belajar
matematika siswa sebagai berikut:
50
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Kelas
Eksperimen
No Interval 1 26,09 33,13 4 29,61 2 33,14 4018 4 36,66 3 40,19 47,23 4 43,71 4 47,24 54,28 4 50,76 5 54,29 61,33 7 57,81 6 61,34 68,39 1 64,87
Jumlah 24 283,42
Pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas eksperimen adalah
24. Dengan interval 7,05, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada
1 siswa dengan interval nilai antara 61,34 – 68,39, paling banyak siswa mendapat
skor antara 54,29 - 61,33 yaitu sebanyak 7 siswa, dan siswa yang mendapat skor
terendah ada 4 siswa dengan interval 26,09 - 33,13.
Dari tabel 4.7 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
eksperimen sebagai berikut:
Gambar 4.3 Poligon Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas Eksperimen
Dapat dilihat dari gambar 4.3 bahwa frekuensi tertinggi adalah 7 dengan
rentang nilai antara 54,29 – 61,33 dan frekuensi terendah adalah 1 dengan rentang
nilai 61,34 – 68,39.
02468
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Eksperimen
51
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Kelas Kontrol
No Interval 1 32,61 37,12 7 34,87 2 37,13 41,64 4 39,39 3 41,65 46,16 3 43,91 4 46,17 50,68 5 48,43 5 50,69 55,20 4 52,95 6 55,21 59,73 1 57,47
Jumlah 24 277,02
Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas kontrol adalah 24.
Dengan interval 4,52, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada 1
siswa dengan interval nilai antara 55,21 – 59,73, paling banyak siswa mendapat
skor antara 32,61 – 37,12 yaitu sebanyak 7 siswa dan skor tersebut merupakan
skor terendah.
Dari tabel 4.8 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
kontrol sebagai berikut:
Gambar 4.4 Poligon Skor Pretest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol
Dapat dilihat dari gambar 4.4 bahwa frekuensi tertinggi adalah 7 dengan
rentang nilai antara 32,61 – 37,12 dan frekuensi terendah adalah 1 dengan rentang
nilai 55,21 – 59,73.
02468
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Kontrol
52
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3. Hasil Kuis Selama Proses Pembelajaran Di Kelas Eksperimen
Kuis selama proses pembelajaran dilakukan sebanyak tiga kali. Kuis ke-1
terkait indikator mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran, kuis ke-2 terkait
indikator menentukan sudut pusat dan sudut keliling lingkaran dan kuis ke-3
terkait indikator menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas
juring lingkaran. Adapun nilai rata-rata masing-masing kuis dapat dilihat pada
tabel 4.9.
Tabel 4.9
Rata-Rata Nilai Kuis
Kuis ke- Nilai Rata-Rata
1 43,83
2 37,50
3 84,17
Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata terendah berada pada kuis
ke-2 yaitu tentang menentukan sudut pusat dan sudut keliling lingkaran.
Sedangkan nilai rata-rata tertinggi berada di kuis ke-3 yaitu tentang menentukan
hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring lingkaran. Ketika hasil kuis
siswa banyak yang rendah maka peneliti akan mengulang materi tersebut supaya
siswa tidak lagi keliru dalam menanamkan pemahaman.
4. Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Setelah melalui proses pembelajaran, penulis mengambil data postest
motivasi belajar matematika siswa untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar
matematika siswa setelah mendapat perlakuan berupa pemberian kuis selama
pembelajaran. Sehingga diperoleh data postest motivasi belajar matematika siswa
sebagai berikut:
53
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.10
Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Nilai Kelas Ukuran Penetapan
H L R K I Me Mo SD SE
Postest Eksperimen 119 78 42 6 7 96,71 97,5 95, 99, 101 10,64 2,22
Kontrol 103 71 33 6 6 85,67 83 83 7,51 1,57
Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa rentang data tertinggi dan terendah
pada kelas eksperimen adalah 42, dengan interval 7, nilai rata-rata dari
keseluruhan kelas eksperimen adalah 96,71. Sedangkan untuk kelas kontrol
rentang data tertinggi dan terendah adalah 33, dengan interval 6, dan nilai rata-
ratanya adalah 85,67.
Dari tabel 4.10 maka diperoleh distribusi frekuensi skor postest motivasi
belajar matematika siswa sebagai berikut:
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Kelas
Eksperimen
No Interval 1 78 – 84 3 81 2 85 – 91 5 88 3 92 – 98 5 95 4 99 – 105 6 102 5 106 – 112 3 109 6 113 – 119 2 116
Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas eksperimen adalah
24. Dengan interval 7, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada 2
siswa dengan interval nilai antara 113 – 119, paling banyak siswa mendapat skor
antara 99 – 105 yaitu sebanyak 6 siswa, dan siswa yang mendapat skor terendah
ada 3 siswa dengan interval 78 – 84.
54
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dari tabel 4.11 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
eksperimen sebagai berikut:
Gambar 4.5 Poligon Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa
Kelas Eksperimen
Dapat dilihat dari gambar 4.5 bahwa frekuensi tertinggi adalah 6 dengan
rentang nilai antara 99 – 105 dan frekuensi terendah adalah 2 dengan rentang nilai
113 – 119.
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Kelas
Kontrol
No Interval 1 71-76 1 73,5 2 77 - 82 8 79,5 3 83 - 88 8 85,5 4 89 - 94 4 91,5 5 95 - 100 1 97,5 6 101 - 106 2 103,5
Jumlah 24 531
Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas kontrol adalah 24.
Dengan interval 6, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada 2
siswa dengan interval nilai antara 101 – 106, dan siswa yang mendapat skor
terendah ada 1 siswa dengan interval nilai 71 – 76.
Dari tabel 4.12 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
kontrol sebagai berikut:
0
5
10
78-84 85-91 92-98 99-105 106-112 113-119
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Eksperimen
55
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.6 Poligon Skor Postest Motivasi Belajar Matematika Siswa
Kelas Kontrol
Dapat dilihat dari gambar 4.6 bahwa frekuensi tertinggi adalah 8 dengan
rentang nilai antara 77 – 82 dan 83 – 88 dan frekuensi terendah adalah 1 dengan
rentang nilai 71 – 76 dan 95 – 100.
5. Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Setelah melalui proses pembelajaran, penulis mengambil data postest hasil
belajar matematika siswa untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika
siswa setelah mendapat perlakuan berupa pemberian kuis selama pembelajaran.
Sehingga diperoleh data postest hasil belajar matematika siswa sebagai berikut:
Tabel 4.13
Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Nilai Kelas Ukuran Penetapan
H L R K I Me Mo SD SE
Postest Eksperimen 85,71 50 36,71 6 6,12 70,23 71,43 64,29 9,37 1,95
Kontrol 78,51 42,86 36,65 6 6,11 58,93 57,14 57,14 8,81 1,83
Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa rentang data tertinggi dan terendah
pada kelas eksperimen adalah 36,71, dengan interval 6,12, nilai rata-rata dari
keseluruhan kelas eksperimen adalah 70,23. Sedangkan untuk kelas kontrol
0
5
10
71-76 77-82 83-88 89-94 95-100 101-106
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Kontrol
56
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
rentang data tertinggi dan terendah adalah 36,65, dengan interval 6,11, dan nilai
rata-ratanya adalah 58,93.
Dari tabel 4.13 maka diperoleh distribusi frekuensi skor postest hasil
belajar matematika siswa sebagai berikut:
Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Skor Postest Hasil Belajar Matematika Kelas
Eksperimen
No Interval
1 50,00 56,11 1 53,06
2 56,12 62,23 2 59,06
3 62,24 68,35 8 65,30
4 68,36 74,47 5 71,42
5 74,48 80,59 5 77,54
6 80,60 86,71 3 83,66
Jumlah 24 410,04
Pada tabel 4.14 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas eksperimen adalah
24. Dengan interval 6,12, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada
3 siswa dengan interval nilai antara 80,60 – 86,71, paling banyak siswa mendapat
skor antara 62,24 – 68,35 yaitu sebanyak 8 siswa, dan siswa yang mendapat skor
terendah ada 1 siswa dengan interval 50,00 – 56,11.
Dari tabel 4.14 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
eksperimen sebagai berikut:
57
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.7 Poligon Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Eksperimen
Dapat dilihat dari gambar 4.7 bahwa frekuensi tertinggi adalah 8 dengan
rentang nilai antara 62,24 – 68,35 dan frekuensi terendah adalah 1 dengan rentang
nilai 50,00 – 56,11.
Tabel 4.15
Distribusi Frekuensi Skor Postest Hasil Belajar Matematika Kelas Kontrol
No Interval 1 42,86 48,96 2 45,91 2 48,97 55,07 3 52,02 3 55,08 61,18 11 58,13 4 61,19 67,29 5 64,24 5 67,30 73,40 1 70,35 6 73,41 79,51 2 76,46
Jumlah 24 367,11
Pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa jumlah siswa kelas kontrol adalah 24.
Dengan interval 6,11, maka diperoleh siswa yang mendapat skor tertinggi ada 2
siswa dengan interval nilai antara 73,41 – 79,51, dan siswa yang mendapat skor
terendah ada 2 siswa dengan interval nilai 42,86 – 48,96.
Dari tabel 4.15 maka diperoleh grafik polygon distribusi frekuensi kelas
kontrol sebagai berikut:
02468
10
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Eksperimen
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.8 Poligon Skor Postest Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
Kontrol
Dapat dilihat dari gambar 4.8 bahwa frekuensi tertinggi adalah 11 dengan
rentang nilai antara 55,08 – 61,18 dan frekuensi terendah adalah 1 dengan rentang
nilai 67,30 – 73,40.
6. Perbedaan Skor Motivasi Belajar Matematika Siswa antara Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Adapun perbandingan skor motivasi belajar matematika siswa antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.16
Perbedaan Skor Motivasi Belajar Matematika Siswa antara Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Ukuran Penetapan
H L Me Mo SD SE
Eksperimen Pretes 80 62 68,71 69 69 4,44 0,93 Posttes 119 78 96,71 97,5 95,99,101 10,64 2,22
Kontrol Pretes 80 60 69,21 69,5 70 5,45 1,14
Posttest 103 71 85,67 83 83 7,51 1,57
Dari tabel 4.16 terlihat bahwa rata-rata nilai pretes untuk kelas eksperimen
yaitu 68,71 dan rata-rata posttes kelas eksperimen yaitu 96,71. Sedangkan rata-
02468
1012
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Kontrol
59
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
rata nilai pretes untuk kelas kontrol yaitu 69,21 dan rata-rata posttesnya yaitu
sebesar 83. Artinya baik kelas ekperimen maupun kelas kontrol sama-sama
mengalami peningkatan. Untuk melihat seberapa besar peningkatan skor motivasi
belajar matematika yang melibatkan nilai pretes dan posttes secara sekaligus dari
masing-masing kelas digunakan uji N-Gain.
Tabel 4.17
Skor N-Gain Motivasi Belajar Matematika Siswa
Kelas Skor N-Gain Kriteria Eksperimen 0,46 Sedang
Kontrol 0,27 Rendah Skor N-Gain pada tabel 4.16 diperoleh dari selisih dari nilai rata-rata pretes
dan posttest masing-masing kelas yang telah dinormalisasikan. Sehingga
diperoleh skor N-Gain untuk kelas eksperimen yaitu sebesar 0,46 dengan kriteria
sedang dan kelas kontrol sebesar 0,27 dengan kriteria rendah. Artinya kelas
eksperimen maupun kelas kontrol keduanya sama-sama mengalami peningkatan.
Tetapi dengan kriteria yang berbeda yaitu kelas eksperimen mengalami
peningkatan sedang dan kelas kontrol mengalami peningkatan rendah.
7. Perbedaan Skor Hasil Belajar Matematika Siswa antara Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Adapun perbandingan skor hasil belajar matematika siswa antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.18
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa antara Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Kelas Ukuran Penetapan
H L Me Mo SD SE
Eksperimen Pretes 67,33 26,09 45,29 46,74 47,83 dan 54,3 10,36 2,16 Posttes 85,71 50 70,23 71,43 64,29 9,37 1,95
Kontrol Pretes 58,7 32,61 43,93 44,57 36,96 7,5 1,56
Posttest 78,51 42,86 58,93 57,14 57,14 8,8 1,83
60
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dari tabel 4.18 terlihat bahwa rata-rata nilai pretes untuk kelas eksperimen
yaitu 67,33 dan rata-rata posttes kelas eksperimen yaitu 85,71. Sedangkan rata-
rata nilai pretes untuk kelas kontrol yaitu 58,70 dan rata-rata posttesnya yaitu
sebesar 78,51. Artinya baik kelas ekperimen maupun kelas kontrol sama-sama
mengalami peningkatan hasil belajar. Untuk melihat seberapa besar peningkatan
skor hasil belajar matematika dari masing-masing kelas digunakan uji N-Gain.
Tabel 4.19
Skor N-Gain Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas Skor N-Gain Kriteria Eksperimen 0,45 Sedang
Kontrol 0,27 Rendah Berdasarkan tabel 4.19 maka diperoleh skor N-Gain untuk kelas eksperimen
yaitu sebesar 0,45 dengan kriteria sedang dan kelas kontrol sebesar 0,27 dengan
kriteria rendah. Artinya kelas eksperimen maupun kelas kontrol keduanya sama-
sama mengalami peningkatan hasil belajar. Tetapi dengan kriteria yang berbeda
yaitu kelas eksperimen mengalami peningkatan sedang dan kelas kontrol
mengalami peningkatan rendah.
Adapun perbedaan skor N-Gain antara motivasi belajar siswa dan hasil
belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada diagram
di bawah ini.
Gambar 4.9 Diagram batang perbedaan skor N-Gain kelas eksperimen dan
kelas kontrol
Motivasi Hasil Belajar
0.46 0.45 0.27 0.27
Skor N-Gain
Eksperimen Kontrol
61
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
8. Uji Prasyarat Analisis
Data yang digunakan dalam uji ini yaitu data yang telah diolah dengan
menggunakan uji normalitas gain (N-Gain).
a. Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Matematika
Adapun hasil perhitungan Uji Normalitas data motivasi belajar
matematika pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.20
Hasil Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar Matematika
Kelas Statistik
N X S Lhitung Ltabel Kesimpulan Eksperimen 24 0,45 0,17 0,0793 0,173 Normal
Kontrol 24 0,27 0,12 0,0914 0,173 Normal
Berdasarkan tabel 4.20 (uji normalitas dengan langkah-langkah
yang terlampir) menunjukkan bahwa hasil untuk kelompok eksperimen
yaitu atau maka data berdistribusi
Normal dan untuk kelompok kontrol yaitu adalah
3 maka data berdistribusi Normal.
b. Uji Normalitas Data Hasil Belajar
Adapun hasil perhitungan Uji Normalitas data hasil belajar
matematika pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.21
Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar
Kelas Statistik
N X S Lhitung Ltabel Kesimpulan Eksperimen 24 0,45 0,15 0,0913 0,173 Normal
Kontrol 24 0,27 0,13 0,0632 0,173 Normal
62
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan tabel 4.21 (uji normalitas dengan langkah-langkah yang
terlampir) menunjukkan bahwa hasil untuk kelompok eksperimen yaitu
adalah maka data berdistribusi Normal
dan untuk kelompok kontrol yaitu adalah
3 maka data berdistribusi Normal.
c. Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar
Adapun hasil perhitungan Uji Homogenitas data motivasi belajar
matematika pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.22
Hasil Uji Homogenitas Data Motivsi Belajar Matematika
Kelas Statistik
Kesimpulan Eksperimen 0,0301
1,95 2,01 Homogen Kontrol 0,0154
Berdasarkan tabel 4.22 (Uji Homogenitas dengan langkah-langkah
yang terlampir) menunjukkan bahwa hasil perhitungan Varians Kelompok
Eksperimen= 0,0301 sedangkan Varians Kelompok Kontrol = 0,0154.
Dengan demikian perbedaan antara Varians Terbesar dengan Varians
Terkecil diperoleh dengan nilai sebesar 1,95. dan
. Hasil tersebut memberikan interpretasi bahwa <
atau 1,955 2,01 maka varians-varians dalam populasi yang diteliti
adalah Homogen.
d. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar
Adapun hasil perhitungan Uji Homogenitas data hasil belajar pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
63
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.23
Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar
Kelas Statistik
Kesimpulan Eksperimen 0,0236
1,3062 2,01 Homogen Kontrol 0,0181
Berdasarkan tabel 4.23 (Uji Homogenitas dengan langkah-langkah
yang terlampir) menunjukkan bahwa hasil perhitungan Varians Kelompok
Eksperimen= 0,0236 sedangkan Varians Kelompok Kontrol = 0,0181.
Dengan demikian perbedaan antara Varians Terbesar dengan Varians
Terkecil diperoleh dengan nilai sebesar 1,3062. dan
. Hasil tersebut memberikan interpretasi bahwa <
atau 1,3062 2,01 maka varians-varians dalam populasi yang diteliti
adalah Homogen.
9. Uji Hipotesis
Setelah diketahui kedua data berdistribusi normal dan bervarians homogen
maka peneliti melanjutkan analisis data. Untuk menentukan apakah perbedaan
tersebut signifikan atau tidak maka dilakukan uji lanjutan.
a. Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar
Matematika Siswa
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan
hasil belajar matematika siswa dilakukan dengan pengujian hipotesis uji
kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t-hotelling. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak.
Hasil dari uji t-hotelling tersebut dapat dilihat pada tabel 4.24
64
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.24
Hasil uji kesamaan dua rata-rata
Kelas Jumlah Siswa Rata-rata Fhitung Ftabel Kesimpulan Eksperimen 24 0,028 17,12 3,20 Tolak H0 Kontrol 24 0,035
Dari tabel 4.23 dapat dilihat bahwa Fhitung = 17,12 > Ftabel = 3,204. Karena
Fhitung > Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang artinya ada
perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap motivasi dan
hasil belajar matematika siswa. Perhitungan lengkap uji kesamaan dua rata-rata
dapat dilihat pada lampiran.
b. Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Motivasi Belajar Matematika
Siswa
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi
belajar matematika siswa dilakukan dengan pengujian hipotesis uji kesamaan dua
rata-rata dengan menggunakan uji t-test. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak.
Hasil dari uji t-test tersebut dapat dilihat pada tabel 4.25
Tabel 4.25
Hasil uji kesamaan dua rata-rata
Kelas Jumlah Siswa
Rata-rata thitung ttabel (5%) Effect size
Kesimpulan
Eksperimen 24 0,46 4,288 2,02 1,25 Tolak H0 Kontrol 24 0,27
Df atau db = (N1 + N2 – 2) = 24 + 24 – 2 = 46 (konsultasikan pada tabel
nilai “t”. Dengan df 46 diperoleh tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,02
sedangkan pada taraf signifikan 1% sebesar 2,69. Ternyata hitung = 4,288 > tabel
baik pada taraf signifikan 5% = 2,02 maupun 1% = 2,69, maka dari kedua
hipotesis yang ada dapat disimpulkan Hipotesis Nihil ditolak yang artinya diantara
65
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
kedua variabel yang diselidiki terdapat perbedaan mean yang signifikan yaitu
sebesar 1,25.
c. Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar
matematika siswa dilakukan dengan pengujian hipotesis uji kesamaan dua rata-
rata dengan menggunakan uji t-test. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
apakah hipotesis diterima atau ditolak.
Hasil dari uji t-test tersebut dapat dilihat pada tabel 4.26
Tabel 4.26
Hasil uji kesamaan dua rata-rata
Kelas Jumlah Siswa
Rata-rata thitung ttabel (5%) Effect size
Kesimpulan
Eksperimen 24 0,45 5,95 2,02 1,310 Tolak H0 Kontrol 24 0,27
Df atau db = (N1 + N2 – 2) = 24 + 24 – 2 = 46 (konsultasikan pada tabel
nilai “t”. Dengan df 46 diperoleh tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,02
sedangkan pada taraf signifikan 1% sebesar 2,69. Ternyata hitung = 5,95 > tabel
baik pada taraf signifikan 5% = 2,02 maupun 1% = 2,69, maka dari kedua
hipotesis yang ada dapat disimpulkan Hipotesis Nihil ditolak yang artinya diantara
kedua variabel yang diselidiki terdapat perbedaan mean yang signifikan yaitu
sebesar 1,310.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan
pemberian kuis sedangkan pada kelas kontrol tidak menggunakan pemberian kuis.
Pada kelas eksperimen dengan jumlah 24 siswa diperoleh hasil peningkatan rata-
rata motivasi belajar antara pretes dan postes yang diperoleh dari nilai N-Gain
66
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yaitu sebesar 0,46 dengan kriteria peningkatan sedang. Untuk skor hasil belajar
siswa diperoleh nilai N-Gain yaitu sebesar 0,45 dengan kriteria peningkatan
sedang. Pada kelas kontrol dengan jumlah 24 siswa diperoleh hasil peningkatan
rata-rata motivasi belajar antara pretes dan postest yang diperoleh dari nilai N-
Gain yaitu sebesar 0,27 dengan kriteria peningkatan rendah. Untuk skor hasil
belajar siswa diperoleh nilai N-Gain sebesar 0,27 dengan kriteria peningkatan
rendah. Kedua kelas mengalami peningkatan disetiap aspek, baik aspek motivasi
belajar maupun hasil belajarnya. Secara deskriptif skor motivasi dan hasil belajar
siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Namun data-data yang
telah diperoleh tersebut perlu dilakukan uji kesamaan dua rata-rata untuk melihat
adakah pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar matematika
siswa.
Untuk melihat adanya pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil
belajar matematika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka
dilakukan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t-hotelling. Dari
hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 17,12 > Ftabel = 3,2043. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sigifikan antara rata-rata motivasi
dan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya dengan pemberian kuis
dan pembelajaran yang tanpa pemberian kuis.
Menurut Sugiyono (2010,hlm.112), “jika terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan
yang diberikan berpengaruh secara signifikan”. Sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar
matematika siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Negeri 30 Muaro Jambi. Hal
tersebut juga sesuai dengan hasil penelitian Riska Rahmayana (2017) yang
menyatakan bahwa kuis dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa
serta dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Untuk melihat adanya pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar
matematika siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen maka dilakukan
analisis data dengan menggunakan uji t-test. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
67
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
to = 4,35 lebih besar dari ttabel (baik pada taraf signifikan 5%= 2,02 ataupun 1% =
2,69) berarti diantara kedua variabel yang kita selidiki terdapat perbedaan yang
signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kuis berpengaruh
terhadap motivasi belajar matematika siswa. Untuk melihat besarnya pengaruh
dari variabel digunakan rumus effect size. Dari hasil perhitungan diperoleh
besarnya effect size perlakuan yang diberikan adalah 1,25. Hasil ini menunjukkan
bahwa terjadi pengaruh yang cukup besar dan konsisten dari pemberian kuis
terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII di Sekolah Menengah
Pertama Negeri 30 Muaro Jambi.
Untuk melihat adanya pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar
matematika siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen maka dilakukan uji
kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t-test. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai to = 4,61 lebih besar dari ttabel (baik pada taraf signifikan 5%= 2,02
ataupun 1% = 2,69) berarti diantara kedua variabel yang kita selidiki terdapat
perbedaan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kuis
berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Dari hasil perhitungan
diperoleh besarnya effect size perlakuan yang diberikan adalah 1,310. Hasil ini
menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang cukup besar dan konsisten dari
pemberian kuis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi.
Faktor yang menjadi penyebab adanya perbedaan rata-rata motivasi dan
hasil belajar matematika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah
sebagai berikut:
1. Dengan pemberian kuis maka siswa akan lebih serius dalam mengikuti
proses belajar mengajar karena tentu mereka akan mempersiapkan bekal
untuk menjawab soal kuis yang akan diberikan nantinya.
2. Dengan pemberian kuis maka siswa akan semakin sering berlatih
mengerjakan soal dengan kemampuannya sendiri (tidak mencontek) karena
adanya pengawasan guru dan waktu yang diberikan relatif pendek.
68
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3. Dengan pemberian kuis akan menyadarkan siswa bahwa memahami
pelajaran matematika itu tidak sesulit yang mereka bayangkan karena siswa
akan dilatih untuk memahami materi secara sedikit demi sedikit.
Adanya pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar
matematika siswa juga sesuai dengan fungsi tes (kuis) menurut Saifuddin Azwar
(2003,hlm.15) bahwa pemberian kuis dapat digunakan sebagai sarana peningkatan
motivasi belajar. Pengalaman menunjukkan bahwa siswa akan belajar lebih giat
dan berusaha lebih keras apabila mereka mengetahui bahwa dalam suatu program
yang sedang ditempuh akan diadakan tes.
69 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa. Hal itu dapat dilihat dari perbedaan rata-rata skor
motivasi dan hasil belajar matematika siswa antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol, yaitu diperoleh nilai Fhitung = 17,12 > Ftabel = 3,20.
2. Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar
matematika siswa. Hal itu dapat dilihat dari nilaito = 4,35 lebih besar
dari ttabel (baik pada taraf signifikan 5%= 2,02 ataupun 1% = 2,69).
3. Terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap haisl belajar matematika
siswa. Hal itu dapat dilihat dari nilaito = 4,61 lebih besar darittabel
(baik pada taraf signifikan 5%= 2,02 ataupun 1% = 2,69)
B. Saran
Dari hasil penelitian yang sudah diperoleh, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan pemberian kuis dapat dijadikan sebagai salah
satu alternatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
matematika siswa khususnya pada materi lingkaran.
2. Pemberian kuis dalam pembelajaran akan menyita waktu belajar
efektif, karena kuis membutuhkan membutuhkan waktu 10-15 menit.
Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan
lagi mengenai management waktunya.
3. Penelitian ini hanya dilakukan pada materi lingkaran dengan
pemberian kuis. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat
dilakukan penelitian serupa pada materi yang berbeda, mengukur
aspek yang lain atau jenjang sekolah yang berbeda.
70 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Al-Qur’an dan terjemahan. Bandung: Sygma Creative Media Corp.
Amirono & Daryanto. (2016). Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Angriani, Andi Dian. (2014).Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pemberian kuis dengan umpan balik pada siswa kelas x6 SMA negeri 2 Sinjay. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 2(1), 1. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Mapan/article/view/2717.
Arikunto, Suharsimi.(2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi 2), Jakarta: Rineka Cipta.
Aritonang, Keke T. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur-No.10/Tahun ke-7. 14122588.
Azwar, Saifuddin. (2003). Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah, Ali. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Harahap, Nurmahmi. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Kognitif, Motivasi, dan Aktivitas Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem di Mts N Model Banda Aceh. IV (2): 58. ISSN : 2086-1397.
Isrok‟atun & Amelia Rosmala. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Lestari, Karunia Eka, & Mokhammad RY. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Majid,Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nuh, Muhammad.(2014). Matematika Kelas VIII semester II Edisi Revisi. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
71 Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data
71 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Parsa, I Made. (2017). Evaluasi Proses dan Hasil Belajar. Kupang: CV Rasi Terbit.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Puspitasasi, Tiara Puteri. (2016). Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Pemberian Kuis Pada Sub Pokok Bahasan Limas Di Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi PMIPA. 14-16. https://repository.usd.ac.id/6764/2/121414130_full.pdf.
Rahmayana, Riska.,Kadirman,& Purnamawati.(2017). Peningkatan Hasil Belajar K3lh Melalui Pemberian Kuis Pembelajaran Pada Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Mare Kabupaten Bone. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian,(3).
Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula.Bandung: Alfabeta.
Sardirman,(2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Setyanta, Ayu & Murwaningtyas, Enny (2012). Pengaruh Pemberian Kuis terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMP Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013 pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.https://core.ac.uk/download/pdf/11065047.pdf.
Soemanto, Wasty.(2006). Psikologi Pendidikan.Jakarta: PT Rineke Cipta.
Stevens, J. (2002). Applied Multivariate Statistics for theSosial Science (fourth Edition). London: Lawrence Erlbaum Associates (LEA), Publisher.
Sudijono,Anas. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:RajaGrafindo Persada.
Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito.
Sudjana,Nana. (2014). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinarbaru Algensido Offset.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Suhana,Cucu. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran Edisi Revisi. Bandung: PT Refika Aditama.
72 Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data
72 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi Paikem). Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Uno, Hamzah B. (2017). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
73 Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data
73 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
JUDUL : PENGARUH PEMBERIAN KUIS TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA NEGERI 30 MUARO JAMBI
1. ANGKET
Penelitian ini menggunakan angket, dengan jumlah 26 item pernyataan,
baik untuk angket pretes maupun postest.
2. TES
Penilaian ini menggunakan soal tes, untuk pretest jenis isian dengan
jumlah 10 butir soal dan untuk soal postest jenis pilihan ganda dengan jumlah
sebanyak 14 soal.
74 Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data
74 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
74 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
74 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 30 Muaro Jambi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ 2 (dua)
Materi Pokok : Lingkaran
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran (4 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 :Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
75 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
75 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas
juring lingkaran, serta
hubungannya.
4.7 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sudut pusat,
sudut keliling, panjang busur,
dan luas juring lingkaran,
serta hubungannya.
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.7.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
lingkaran
3.7.2 Memahami hubungan antar
unsur pada lingkaran
3.7.3 Menentukan hubungan sudut
pusat dengan sudut keliling
3.7.4 Menentukan hubungan sudut
pusat dengan panjang busur
3.7.5 Menentukan hubungan sudut
pusat dengan luas juring
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
4.5.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan lingkaran
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran.
2. Menentukan hubungan antar unsur-unsur lingkaran jika diberikan dua
pasang unsur lingkaran.
76 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
76 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pertemuan 2
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa dapat memahami hubungan sudut pusat dengan sudut keliling.
Pertemuan 3
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa dapat menentukan hubungan sudut pusat dengan panjang busur
dan luas juring.
Pertemuan 4
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
Nilai Karakter yang diharapkan:
Sifat ingin tahu, tekun, bertanggung jawab, dan jujur.
D. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur lingkaran dan hubungan antar unsur lingkaran
2. Hubungan sudur pusat dengan sudut keliling
3. Hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan :Saintifik
Metode :Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Penugasan
Model :Direct Learning
77 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
77 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
F. Media Pembelajaran
Media pembelajaran :Papan Tulis, ATK, dan Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar
1. Buku peserta didik dan buku guru kelas VIII semester genap kurikulum
2013 karangan Kemendikbud revisi 2017
2. Lembar kerja peserta didik karangan Drs. Sunardi
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru dan siswa memulai pelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu
3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran
siswa, dan
4. Guru menyampaikan aturan-aturan dalam belajar,
misalnya akan diadakan kuis setiap akhir atau awal
pembelajaran.
5. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan
anggota kelompoknya dan menyiapkan
perlengkapan maupun peralatan yang diperlukan,
misalnya buku siswa
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
10
menit
Inti 1. Mengamati
a. Guru menampilkan contoh lingkaran
85
78 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
78 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Guru menggali dan mengakses kemampuan
awal siswa mengenai unsur-unsur lingkaran
seperti jari-jari, diameter, dan pusat lingkaran.
c. Guru meminta siswa untuk mengamati buku
paket siswa halaman 60 - 66.
2. Menanya
a. Guru menceritakan kepada siswa mengenai
peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan
materi pelajaran kemudian memberikan
pertanyaan yang terkait dengan lingkaran,
unsur-unsur lingkaran beserta hubungannya
untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan
mendorong minat belajar siswa.
b. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan untuk bertanya
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi unsur-unsur
lingkaran beserta hubungannya.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi
yang didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa bersama dengan anggota kelompoknya
mengerjakan LKK yang telah diberikan.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-
hal yang belum dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan
menit
79 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
79 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yang dialami siswa secara individu, kelompok,
atau klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya
pada lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa
mampu menyelesaikan LKK yang telah
disediakan guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa
hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
c. Guru meminta semua kelompok
bermusyawarah untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas
d. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan
e. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan,bila
80 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
80 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar
f. Guru memberi kesempatan kepada kelompok
lain yang mempunyai jawaban yang berbeda
dari kelompok penyaji yang pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
g. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah tersebut
h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap kelompok
i. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menyiapkan diri dan
menyiapkan peralatan tulis karena akan segera
diadakan kuis terkait materi unsur-unsur lingkaran
2. Setelah waktu mencukupi, guru meminta siswa
segera mengumpulkan jawaban kuis
3. Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar
25
menit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
1
Buatlah lingkaran yang berjari-jari 2 cm dengan O sebagai pusat lingkaran,
diameter lingkaran, jari-jari lingkaran dan apotema. Kemudian, sebutkan
81 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
81 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2
3
bagian-bagian lingkaran lainnya seperti tali busur, juring, busur, dan tembereng!
Apakah setiap tali busur adalah diameter? Jelaskan!
Apakah panjang apotema bisa lebih dari jari-jari? Jelaskan!
Soal kuis 1
Sub Materi: Unsur-Unsur Lingkaran
Perhatikan gambar di samping!
Sebutkan minimal 5 bagian yang disebut :
a. Jari-jari
b. Diameter
c. Tali busur
d. Juring
e. Busur
f. Tembereng
g. Apotema
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam, guru dan siswa
memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran
siswa.
3. Guru mereview jawaban kuis pada pertemuan
10 menit
82 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
82 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sebelumnya
4. Guru dan siswa melanjutkan materi pelajaran
tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling.
Inti 1. Mengamati
Guru meminta siswa untuk mengamati buku paket
siswa halaman 73-76.
2. Menanya
a. Melalui pengamatan tersebut, guru meminta
siswa untuk bertanya jika ada yang kurang
dimengerti.
Contoh pertanyaan:
Jika diketahui m=∠AOB (sudut pusat) adalah
90°. Berapakah m=∠ACB (sudut keliling).
b. Guru menjawab pertanyaan dari siswa dan
memberi penjelasan tambahan.
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi hubungan
sudut pusat dan sudut keliling.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi
yang didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa beserta anggota kelompoknya msing-
masing mencoba menyelesaikan soal yang
telah disediakan guru.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami
45 menit
83 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
83 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok,
atau klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya
pada lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa
mampu menyelesaikan LKK yang telah
disediakan guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa
hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji
dengan sopan
d. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan,bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar
e. Guru memberi kesempatan kepada kelompok
84 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
84 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
lain yang mempunyai jawaban yang berbeda
dari kelompok penyaji yang pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
f. Guru mendorong agar siswa secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling
bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut
g. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap kelompok
h. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
permasalahan tersebut
Penutup a. Guru meminta siswa untuk menyiapan diri dan
menyiapkan peralatan tulis karena akan segera
diadakan kuis terkait materi hubungan sudut
pusat dan sudut keliling
b. Setelah waktu mencukupi, guru meminta
siswa segera mengumpulkan jawaban kuis
c. Guru memberikan PR dan menginformasikan
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
25
menit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
1 Perhatikan gambar disamping! Jika 0. Tentukan besar
85 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
85 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
a.
b.
2 Perhatikan lingkaran O di samping. Diketahui
. Tentukan
Kuis 2
Sub Materi: Hubungan Sudut Pusat Dan Sudut Keliling
Perhatikan gambar disamping, titik O adalah pusat lingkaran
dan = 700, tentukan besar
a.
b.
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam, guru dan siswa memulai
pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
10
menit
86 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
86 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
1. Guru mereview materi sebelumnya
2. Guru dan siswa membahas PR yang sekiranya sulit bagi
siswa
3. Guru dan siswa melanjutkan materi pelajaran tentang
menentukan hubungan sudut pusat dengan luas juring
dan panjang busur lingkaran.
Inti 1. Mengamati
a. Guru meminta siswa untuk mengamati buku paket
siswa halaman 91-95
2. Menanya
a. Melalui pengamatan tersebut, guru meminta siswa
untuk bertanya jika ada yang kurang dimengerti.
Contoh pertanyaan:
“Berapakah panjang busur lingkaran dengan sudut
pusat α?”
“Berapakah luas juring lingkaran yang sudut pusatnya
20°?
b. Guru menjawab pertanyaan dari siswa dan memberi
penjelasan tambahan.
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi hubungan sudut
pusat dengan panjang busur dan luas juring
lingkaran.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa beserta anggota kelompoknya masing-masing
85
menit
87 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
87 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
mencoba menyelesaikan soal yang telah disediakan
guru.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau
klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya pada
lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa
mampu menyelesaikan LKK yang telah disediakan
guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa hasil
dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan
88 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
88 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain
dan membuat kesepakatan,bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar
e. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain
yang mempunyai jawaban yang berbeda dari
kelompok penyaji yang pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru
meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
f. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut
g. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan semua
hasil diskusi tiap kelompok
h. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menyimpan seluruh buku
yang berkaitan dengan matematika karena akan
diadakan kuis selama 15 menit terakhir mengenai
materi hubungan antara sudut pusat dengan panjang
busur dan luas juring lingkaran.
2. Setelah kuis selesai, guru menginformasikan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan PR dan memberi pesan untuk tetap
belajar.
25
menit
89 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
89 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
1 Diketahui panjang jari-jari OA = 10 cm.
Jika besar = 600. Hitunglah
a. Panjang
b. Luas juring OAB
c. Luas tembereng AB
Kuis 3
Sub Materi: Hubungan Sudut Pusat dengan Panjang Busur dan Luas
Juring
Panjang busur PQ = 50 cm, panjang busur QR = 75 cm dan besar = 450.
Hitunglah besar !
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam, guru dan siswa memulai
pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru mereview materi sebelumnya dan membahas
10
menit
90 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
90 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
tentang kuis yang diadakan pada pertemuan sebelumnya.
4. Guru dan siswa melanjutkan materi pelajaran tentang
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
Inti 1. Mengamati
a. Guru memberi beberapa contoh soal dan siswa
mengamati contoh soal tersebut.
2. Menanya
a. Melalui pengamatan tersebut, guru meminta siswa
untuk bertanya jika ada yang kurang dimengerti.
b. Guru menjawab pertanyaan dari siswa dan memberi
penjelasan tambahan.
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa beserta anggota kelompoknya msing-masing
mencoba menyelesaikan soal yang telah disediakan
guru.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya pada
lembar kerja yang telah disediakan
60
menit
91 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
91 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa mampu
menyelesaikan LKK yang telah disediakan guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa hasil
dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan
d. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain
dan membuat kesepakatan,bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar
e. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban yang berbeda dari kelompok
penyaji yang pertama untuk mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompoknya. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta siswa bermusyawarah
menentukan urutan penyajian.
f. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut
g. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok
92 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
92 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
h. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut
Penutup 1. Guru memberi PR sebagai latihan dirumah dan guru
menginformasikan bahwa dipertemuan selanjutnya
akan diadakan ulangan harian.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
10
mneit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
Sub materi: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
1 Sebuah lapangan sepakbola berbentuk gabungan antara persegi panjang
dan dua setengah lingkaran seperti gambar berikut. Panjang dan lebar dari
lapangan yang berbentuk persegi panjang berturut-turut 110 m dan 60 m.
Lapangan tersebut ditanami rumput yang harganya per m2 adalah Rp
30.000,00. Tentukan:
a. Keliling lapangan sepakbola
b. Biaya yang dibutuhkan untuk menanam rumput di lapangan.
I. Penilaian
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian
sikap, pengetahuan,dan keterampilan.
1. Teknik Penilaian:
93 Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
93 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan :Tes Tertulis (PR, Kuis, Latihan, dan
Ulangan Harian)
c. Penilaian Keterampilan :Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :Lembar pengamatan aktivitas
peserta didik
b. Tes Tertulis :Uraian dan Lembar Kerja
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Peneliti
Popida Marta, S.Pd. M.Pd
NIP. 197003192009021001
Rusminah Beramat, S.Pd
NIP. 196505232014082001
Umi Kurnia Fajri
NIM. TM151301
93 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
93 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Kontrol)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 30 Muaro Jambi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ 2 (dua)
Materi Pokok : Lingkaran
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran (4 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 :Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
94 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
94 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI
KI 3
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan
luas juring lingkaran, serta
hubungannya.
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sudut pusat, sudut keliling,
panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya.
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3.7.1 Mengidentifikasi unsur-
unsur lingkaran
3.7.2 Memahami hubungan antar
unsur pada lingkaran
3.7.3 Menentukan hubungan
sudut pusat dengan sudut
keliling
3.7.4 Menentukan hubungan
sudut pusat dengan panjang
busur
3.7.5 Menentukan hubungan
sudut pusat dengan luas
juring
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.5.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan lingkaran
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran.
95 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
95 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Menentukan hubungan antar unsur-unsur lingkaran jika diberikan dua
pasang unsur lingkaran.
Pertemuan 2
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa
dapat memahami hubungan sudut pusat dengan sudut keliling.
Pertemuan 3
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa
dapat menentukan hubungan sudut pusat dengan panjang busur dan luas
juring.
Pertemuan 4
Melalui pembelajaran secara berkelompok, dari buku siswa maupun buku
lks, siswa
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
Nilai Karakter yang diharapkan:
Sifat ingin tahu, tekun, bertanggung jawab, dan jujur.
D. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur lingkaran dan hubungan antar unsur lingkaran
2. Hubungan sudur pusat dengan sudut keliling
3. Hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan :Saintifik
Metode :Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Penugasan
Model :Direct Learning
F. Media Pembelajaran
96 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
96 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Media pembelajaran :Papan Tulis, ATK, dan Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar
1. Buku peserta didik dan buku guru kelas VIII semester genap kurikulum
2013 karangan Kemendikbud revisi 2017
2. Lembar kerja peserta didik karangan Drs. Sunardi
3. Internet
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru dan siswa memulai pelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu
3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran
siswa, dan
4. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan
anggota kelompoknya dan menyiapkan
perlengkapan maupun peralatan yang diperlukan,
misalnya buku siswa
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
10
menit
Inti 1. Mengamati
a. Guru menampilkan contoh lingkaran
b. Guru menggali dan mengakses kemampuan
awal siswa mengenai unsur-unsur lingkaran
60
menit
97 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
97 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
seperti jari-jari, diameter, dan pusat lingkaran.
c. Guru meminta siswa untuk mengamati buku
paket siswa halaman 75-78.
2. Menanya
a. Guru menceritakan kepada siswa mengenai
peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan
materi pelajaran kemudian memberikan
pertanyaan yang terkait dengan lingkaran,
unsur-unsur lingkaran beserta hubungannya
untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan
mendorong minat belajar siswa.
b. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan untuk bertanya
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi unsur-unsur
lingkaran beserta hubungannya.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi
yang didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa bersama dengan anggota kelompoknya
mengerjakan LKK yang telah diberikan.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok,
atau klasikal
98 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
98 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya
pada lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa
mampu menyelesaikan LKK yang telah
disediakan guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa
hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas
c. Guru meminta semua kelompok
bermusyawarah untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas
d. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji
dengan sopan
e. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan,bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar
99 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
99 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
f. Guru memberi kesempatan kepada kelompok
lain yang mempunyai jawaban yang berbeda
dari kelompok penyaji yang pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
g. Guru mendorong agar siswa secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling
bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut
h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap kelompok
i. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semu
siswa pada kesimpulan mengenai
permasalahan tersebut
Penutup 1. Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar
10
menit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
1
2
3
Buatlah lingkaran yang berjari-jari 2 cm dengan O sebagai pusat lingkaran,
diameter lingkaran, jari-jari lingkaran dan apotema. Kemudian, sebutkan
bagian-bagian lingkaran lainnya seperti tali busur, juring, busur, dan tembereng!
Apakah setiap tali busur adalah diameter? Jelaskan!
Apakah panjang apotema bisa lebih dari jari-jari? Jelaskan!
Pertemuan 2
100 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
100 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam, guru dan siswa
memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran
siswa.
3. Guru dan siswa mereview materi sebelumnya
4. Guru dan siswa melanjutkan materi pelajaran
tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling.
15
menit
Inti 1. Mengamati
a. Guru meminta siswa untuk mengamati buku paket
siswa halaman 83-84.
2. Menanya
a. Melalui pengamatan tersebut, guru meminta
siswa untuk bertanya jika ada yang kurang
dimengerti.
Contoh pertanyaan:
Jika diketahui m=∠AOB (sudut pusat) adalah
90°. Berapakah m=∠ACB (sudut keliling).
b. Guru menjawab pertanyaan dari siswa dan
memberi penjelasan tambahan.
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi hubungan
sudut pusat dan sudut keliling.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi
yang didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa beserta anggota kelompoknya msing-
95
menit
101 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
101 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
masing mencoba menyelesaikan soal yang
telah disediakan guru.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok,
atau klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya
pada lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa
mampu menyelesaikan LKK yang telah
disediakan guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa
hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
102 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
102 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji
dengan sopan
d. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan,bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar
e. Guru memberi kesempatan kepada kelompok
lain yang mempunyai jawaban yang berbeda
dari kelompok penyaji yang pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
f. Guru mendorong agar siswa secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling
bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut
g. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap kelompok
h. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
permasalahan tersebut
Penutup a. Menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
10
menit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
1 Perhatikan gambar disamping! Jika 0. Tentukan besar
103 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
103 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c.
d.
e.
2 Perhatikan lingkaran O di samping. Diketahui
. Tentukan
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam, guru dan siswa memulai
pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
1. Guru mereview materi sebelumnya
2. Guru dan siswa melanjutkan materi pelajaran tentang
menentukan hubungan sudut pusat dengan luas juring
dan panjang busur lingkaran.
15
menit
Inti 1. Mengamati
a. Guru meminta siswa untuk mengamati buku paket
siswa halaman 91-95
2. Menanya
a. Melalui pengamatan tersebut, guru meminta siswa untuk
55
menit
104 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
104 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
bertanya jika ada yang kurang dimengerti.
Contoh pertanyaan:
“Berapakah panjang busur lingkaran dengan sudut
pusat α?”
“Berapakah luas juring lingkaran yang sudut pusatnya
20°?
b. Guru menjawab pertanyaan dari siswa dan memberi
penjelasan tambahan.
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi hubungan sudut pusat
dengan panjang busur dan luas juring lingkaran.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi yang didapat
siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa beserta anggota kelompoknya masing-masing
mencoba menyelesaikan soal yang telah disediakan
guru.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya pada
lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa mampu
menyelesaikan LKK yang telah disediakan guru.
105 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
105 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa hasil
dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan
d. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain
dan membuat kesepakatan,bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar
e. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban yang berbeda dari kelompok
penyaji yang pertama untuk mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompoknya. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta siswa bermusyawarah
menentukan urutan penyajian.
f. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut
g. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok
h. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut
Penutup 1. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada 10
106 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
106 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
pertemuan selanjutnya.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
PR dan memberi pesan untuk tetap belajar.
menit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
1 Diketahui panjang jari-jari OA = 10 cm.
Jika besar = 600. Hitunglah
d. Panjang
e. Luas juring OAB
f. Luas tembereng AB
PR
1) Hitung luas tembereng pada
gambar berikut jika jari-jari
lingkaran 14 cm
2) Hitunglah keliling dan luas bangun
yang diarsir pada gambar berikut.
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
107 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
107 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam, guru dan siswa memulai
pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru mereview materi sebelumnya dan membahas PR
4. Guru dan siswa melanjutkan materi pelajaran tentang
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
10
menit
Inti 1. Mengamati
a. Guru memberi beberapa contoh soal dan siswa
mengamati contoh soal tersebut.
2. Menanya
a. Melalui pengamatan tersebut, guru meminta siswa
untuk bertanya jika ada yang kurang dimengerti.
b. Guru menjawab pertanyaan dari siswa dan memberi
penjelasan tambahan.
c. Guru membagikan LKK siswa untuk menguji
kemampuan siswa terkait materi menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
didapat siswa selama proses tanya jawab.
b. Siswa beserta anggota kelompoknya msing-masing
mencoba menyelesaikan soal yang telah disediakan
guru.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
100
menit
108 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
108 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dipahami
d. Guru memberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau
klasikal
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok
f. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya pada
lembar kerja yang telah disediakan
4. Mengasosiasi/Menganalisa Data atau Informasi
a. Melalui informasi dan sumber lain, maka siswa
mampu menyelesaikan LKK yang telah disediakan
guru.
b. Peserta didik secara berkelompok menganalisa
hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa menyiapkan hasil diskusi
kelompok dengan rapi, rinci, dan sistematis
b. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan
d. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang
lain dan membuat kesepakatan,bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar
e. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain
109 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
109 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yang mempunyai jawaban yang berbeda dari
kelompok penyaji yang pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru
meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
f. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut
g. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan semua
hasil diskusi tiap kelompok
h. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut
Penutup 1. Guru memberi PR sebagai latihan dirumah dan guru
menginformasikan bahwa dipertemuan selanjutnya
akan diadakan ulangan harian.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
10
menit
No Soal Lembar Kerja Kelompok (LKK)
Sub materi: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran.
1 Sebuah lapangan sepakbola berbentuk gabungan antara persegi panjang
dan dua setengah lingkaran seperti gambar berikut. Panjang dan lebar dari
lapangan yang berbentuk persegi panjang berturut-turut 110 m dan 60 m.
110 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
110 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lapangan tersebut ditanami rumput yang harganya per m2 adalah Rp
30.000,00. Tentukan:
c. Keliling lapangan sepakbola
d. Biaya yang dibutuhkan untuk menanam rumput di lapangan.
No PR
Sub Materi : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
lingkaran.
1 Pak Santoso memiliki lahan di belakang rumahnya berbentuk persegi
dengan ukuran panjang sisi 28 m × 28 m. Taman tersebut sebagian akan
dibuat kolam (tidak diarsir) dan sebagian lagi rumput hias (diarsir). Jika
biaya pemasangan rumput Rp50.000,00/m2. Sedangkan biaya tukang
pemasang rumput Rp250.000,00.
a. Tentukan keliling lahan rumput milik Pak Santoso tersebut.
b. Tentukan anggaran yang harus disiapkan oleh Pak Santoso untuk
mengolah lahan tersebut .
I. Penilaian
111 Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
111 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap,
pengetahuan,dan keterampilan.
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan :Tes Tertulis (PR, Latihan, dan
Ulangan Harian)
c. Penilaian Keterampilan :Unjuk Kerja/Praktik
111 Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba)
111 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
111
Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba)
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET
(Uji Coba)
Aspek
yang
Diukur
Indikator Sub Indikator Nomor
Butir
Jumlah
+ −
Motivasi
Belajar
Siswa
Adanya hasrat dan
keinginan untuk belajar
Tidak lekas putus asa 1 2 2
Tidak lekas puas dengan hasil yang dicapai
3 4 2
Rasa ingin tahu 5 6
2
Ketekunan dalam belajar Kehadiran dalam kelas 7,8 9 3
Mengikuti PBM 10 11 2
Belajar di rumah 12,13
14 3
Ulet dalam menghadapi
kesulitan Sikap terhadap kesulitan 15 16,
17 3
Usaha mengatasi kesulitan
18,19
20 3
Mandiri dalam belajar Penyelesaian tugas/PR 21 22 2
Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran
23 24,25
3
Kesadaran siswa untuk tidak mencontek
26 27 2
Berprestasi dalam belajar Keinginan untuk berprestasi
28,29
30 3
Kualifikasi hasil 32 31 2
Jumlah 17 15 32
112 Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba)
112 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
RUBRIK PENSKORAN
Pernyataan
Sikap
Sangat
Setuju (SS)
Setuju
(S)
Netral
(N)
Tidak
Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju
(STS)
+ 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5
113 Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba)
113 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
113 Lampiran 5 Angket Motivasi Belajar
ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(Angket Uji Coba)
IDENTITAS RESPONDEN
NAMA :......................................
KELAS :......................................
JENIS KELAMIN :......................................
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET:
1. Sebelum mengisi pernyataan ini, anda diminta untuk menulis identitas dengan jujur.
2. Bacanya baik-baik semua pernyataan sebelum anda menjawab. 3. Beri tanda ceklis (√ ) pada kolom keterangan (SS, S, N, TS, STS) yang
anda anggap sesuai dengan keadaan anda yang sesungguhnya. 4. Hasil jawaban pada pernyataan ini tidak mempengaruhi nilai akademik
anda, sehingga diharapkan anda menjawab dengan jujur setiap pernyataan yang diberikan agar mencerminkan kondisi anda yang sebenarnya.
KETERANGAN:
SS : Sangat Setuju
S :Setuju
N :Netral
TS :Tidak Setuju
STS :Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Saya tidak mudah putus asa saat mengalami kesulitan belajar matematika
2 Ketika mendapat nilai matematika yang jelek saya mudah menyerah dan malas belajar lebih giat lagi
114 Lampiran 5 Angket Motivasi Belajar
3 Saya akan mempertahankan dan belajar lebih giat saat mendapat nilai matematika yang memuaskan
4 Saya akan berhenti belajar jika telah mendapatkan nilai matematika di atas KKM
5 Saya tidak malu bertanya jika tidak paham saat belajar matematika
6 Saya malas mencari informasi yang berhubungan dengan pelajaran matematika dari berbagai sumber
7 Saya berusaha hadir tepat waktu untuk mengikuti pelajaran matematika
8 Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran matematika
9 Jika malas, maka saya memilih untuk tidak mengikuti pelajaran matematika
10 Saya mengikuti pelajaran matematika didalam ruangan hingga pelajaran selesai
11 Saya sering keluar ruangan saat pelajaran matematika sedang berlangsung
12 Saya mengulang pelajaran matematika di rumah dengan jadwal belajar yang teratur
13 Untuk lebih memahami materi pelajaran matematika, saya menyempatkan diri untuk belajar kembali dirumah
14 Saya belajar matematika dirumah jika ada pr atau ulangan saja
15 Saya merasa senang untuk memahami kembali soal atau materi pelajaran matematika yang sulit
16 Saya akan mengabaikan pelajaran matematika, jika materinya sulit untuk dimengerti
17 Saya mudah menyerah ketika mengalami kesulitan dalam belajar matematika
18 Saya senang mencari solusi ketika menghadapi kesulitan yang ditemukan dalam belajar matematika
115 Lampiran 5 Angket Motivasi Belajar
19 Saya senang mengajak teman belajar bersama jika menemukan kesulitan dalam belajar matematika
20 Jika tidak dapat mengatasi kesulitan dalam pelajaran matematika, saya memilih untuk berhenti berusaha
21 Saya berusaha mengerjakan tugas matematika dengan usaha sendiri
22 Saya mengerjakan tugas matematika dengan asal-asalan yang penting selesai
23 Saya tidak mencotek ketika ulangan matematika
24 Ketika saya ragu dalam menjawab soal matematika maka saya akan mencontek jawaban teman
25 Saya merasa tidak perlu untuk belajar matematika diluar jam pelajaran
26 Jika ada jam kosong, maka saya mengulang kembali pelajaran matematika yang sebelumnya
27 Saya lebih senang main dan ngobrol, jika ada jam pelajaran matematika yang kosong
28 Mencapai prestasi yang tinggi dalam belajar matematika adalah keinginan saya
29 Saya ingin berprestasi yang lebih baik dari sebelumnya
30 Saya kurang termotivasi untuk berprestasi dalam belajar karena menyadari kemampuan matematika saya yang terbatas
31 Saya menerima seberapapun nilai matematika yang saya dapatkan
32 Saya merasa puas, bila nilai ujian matematika saya tidak ada yang dikategorikan mengulang
116 Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Angket
No Nama Siswa
Butir Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah
1 A 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 77 2 B 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 78 3 C 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 97 4 D 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 107 5 E 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 78 6 F 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 103 7 G 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 78 8 H 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 96 9 I 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 87
10 J 4 2 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 83 11 K 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 78 12 L 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 80 13 M 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 105 14 N 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 90 15 O 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 78 16 P 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 79 17 Q 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 77 18 R 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 78 19 S 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 101 20 T 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 86
117 Lampiran 7 Uji Validitas Angket (Uji Coba)
Uji Validitas Instrumen Angket
(Uji Coba)
a. Menghitung harga korelasi setiap instrument dengan rumus Pearson
Product Moment
rxy=
Keterangan: rxy = korelasi product moment N =banyak siswa X =skor butir soal Y =skor total ∑XY =jumlah XY
1. Menghitung validitas item pernyataan 1
Tabel Penolong Item Pernyataan 1
No 1 3 77 231 9 5929 2 3 78 234 9 6084 3 3 97 291 9 9409 4 3 107 321 9 11449 5 3 78 234 9 6084 6 3 103 309 9 10609 7 3 78 234 9 6084 8 3 96 288 9 9216 9 3 87 261 9 7569 10 4 83 332 16 6889 11 3 78 234 9 6084 12 3 80 240 9 6400 13 3 105 315 9 11025 14 3 90 270 9 8100 15 3 78 234 9 6084 16 3 79 237 9 6241 17 3 77 231 9 5929 18 3 78 234 9 6084 19 3 101 303 9 10201
118 Lampiran 7 Uji Validitas Angket (Uji Coba)
20 3 86 258 9 7396 N= 20 61 1736 5291 187 152866
Menghitung harga korelasi pernyataan 1 dengan rumus Product Moment
Menghitung harga thitung dengan rumus :
2. Menghitung validitas item pernyataan 2
Tabel Penolong Item Pernyataan 2
No ² ² 1 3 77 231 9 5929 2 3 78 234 9 6084 3 3 97 291 9 9409 4 3 107 321 9 11449 5 3 78 234 9 6084 6 3 103 309 9 10609 7 3 78 234 9 6084 8 3 96 288 9 9216 9 3 87 261 9 7569 10 2 83 166 4 6889 11 3 78 234 9 6084
119 Lampiran 7 Uji Validitas Angket (Uji Coba)
12 2 80 160 4 6400 13 3 105 315 9 11025 14 3 90 270 9 8100 15 3 78 234 9 6084 16 2 79 158 4 6241 17 3 77 231 9 5929 18 3 78 234 9 6084 19 4 101 404 16 10201 20 2 86 172 4 7396
N= 20 57 1736 4981 167 152866
Menghitung harga korelasi pernyataan 2 dengan rumus Product Moment
Menghitung harga thitung dengan rumus :
b. Pada item pernyataan nomor 3 sampai dengan nomor 32 dicari
dengan langkah-langkah seperti langkah-langkah menghitung
dan pada item pertanyaan nomor 1 dan 2, sehingga diperoleh
nilai yang tercantum dalam tabel keputusan validasi item
pernyataan.
120 Lampiran 7 Uji Validitas Angket (Uji Coba)
c. Mencari apabila diketahui signifikansi untuk dan df =
N – 2 = 20 – 2 = 18. Dengan memeriksa Tabel “r” Product Moment
didapatlah rtabel 5% = 0,444.
d. Membuat keputusan dengan membandingkan dengan
Kaidah keputusan :
Jika berarti item pertanyaan Valid
Jika berarti item pertanyaan Tidak Valid
Tabel Keputusan Validitas Item Pernyataan
No Item Pernyataan Keputusan
1 -0,0835 -0,3554 0,444 Tidak Valid
2 0,3353 1,5098 0,444 Valid
3 0,8174 6,0196 0,444 Valid
4 0,7751 5,205 0,444 Valid
5 0,8837 8,0081 0,444 Valid
6 0,9051 9,0325 0,444 Valid
7 -0,0835 -0,3554 0,444 Tidak Valid
8 0,8174 6,0196 0,444 Valid
9 0,0835 0,3554 0,444 Tidak Valid
10 0,8342 6,4176 0,444 Valid
11 0,5316 2,663 0,444 Valid
12 0,8671 7,3846 0,444 Valid
13 0,0835 0,3554 0,444 Tidak Valid
14 0,7751 5,205 0,444 Valid
15 0,8797 7,849 0,444 Valid
16 0,7082 4,2562 0,444 Valid
17 0,0835 0,3554 0,444 Tidak Valid
121 Lampiran 7 Uji Validitas Angket (Uji Coba)
18 -0,1144 -0,4887 0,444 Tidak Valid
19 0,8174 6,0196 0,444 Valid
20 0,4644 2,2248 0,444 Valid
21 0,3559 1,6157 0,444 Valid
22 0,8755 7,6886 0,444 Valid
23 0,8717 7,5485 0,444 Valid
24 0,2676 1,1785 0,444 Valid
25 0,8854 8,0831 0,444 Valid
26 0,2574 1,1301 0,444 Valid
27 0,874 7,6321 0,444 Valid
28 0,1529 0,6562 0,444 Valid
29 0,2574 1,1301 0,444 Valid
30 0,845 6,7032 0,444 Valid
31 0,8073 5,8044 0,444 Valid
32 0,7816 5,3154 0,444 Valid
122 Lampiran 8 Uji Reliabilitas Angket (Uji Coba)
Uji Reliabilitas Instrumen Angket
Formula yang digunakan untuk menghitung uji reliabilitas instrumen adalah rumus Alpha Cronbach
Dimana dengan rumus varians:
Varians instrument item no 1:
No Responden
1 3 9 2 3 9 3 3 9 4 3 9 5 3 9 6 3 9 7 3 9 8 3 9 9 3 9 10 4 16 11 3 9 12 3 9 13 3 9 14 3 9 15 3 9 16 3 9 17 3 9 18 3 9 19 3 9 20 3 9
61 ² 187
123 Lampiran 8 Uji Reliabilitas Angket (Uji Coba)
Dengan demikian varians item no 1 adalah 0,0475. Varians item selanjutnya dihitung dengan cara yang sama, sehingga varians dan varians total diperoleh hasil sebagai berikut:
No Item
1 0,0475 2 0,2275 3 0,3500 4 0,3400 5 0,3475 6 0,4400 7 0,0475 8 0,3500 9 0,0475 10 0,6475 11 0,1900 12 0,3400 13 0,0475 14 0,3400 15 0,8400 16 0,3475 17 0,0475 18 0,2275 19 0,3500 20 0,1600 21 0,1900 22 0,3475 23 0,4475
124 Lampiran 8 Uji Reliabilitas Angket (Uji Coba)
24 0,1200 25 0,2400 26 0,1000 27 0,3500 28 0,1275 29 0,1000 30 0,2475 31 0,4475 32 0,4475
Varians total dihitung dengan cara:
Selanjutnya dihitung koefisien alpha:
125 Lampiran 8 Uji Reliabilitas Angket (Uji Coba)
0,9480
Jika hasil 11r =ini dikonsultasikan dengan nilai Tabel r Product Moment dengan df= N – 2 = 20 –2 = 18 ,Signifikan 5% maka diperoleh
Keputusan dengan membandingkan 11r dengan tabelr
Kaidah keputusan : jika 11r tabelr berati Reliabel dan
jika 11r < tabelr berati Tidak Reliabel
Kesimpulan: Karena > tabelr = 0,444 maka instrument dinyatakan reliabel dan dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data.
126 Lampiran 9 Kisi-Kisi Angket Pretest
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET
(Pretest)
Aspek yang
Diukur
Indikator Sub Indikator Nomor
Butir
Jumlah
+
Motivasi
Belajar
Siswa
Adanya hasrat dan
keinginan untuk
belajar
4. Tidak lekas putus asa 2 1
5. Tidak lekas puas dengan hasil yang dicapai
3 4 2
6. Rasa ingin tahu 5 6
2
Ketekunan dalam
belajar
Kehadiran dalam kelas 8 1
Mengikuti PBM 10 11 2
Belajar di rumah 12,13
14 3
Ulet dalam
menghadapi
kesulitan
Sikap terhadap kesulitan 15 16 2
Usaha mengatasi kesulitan 19 20 2
Mandiri dalam
belajar
Penyelesaian tugas/PR 21 22 2
Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran
23 24,25
3
Kesadaran siswa untuk tidak mencontek
26 18 2
Berprestasi dalam
belajar
Keinginan untuk berprestasi 17 9 2
Kualifikasi hasil 1 7 2
Jumlah 13 13 26
127 Lampiran 9 Kisi-Kisi Angket Pretest
RUBRIK PENSKORAN
Pernyataan
Sikap
Sangat
Setuju (SS)
Setuju
(S)
Netral
(N)
Tidak
Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju
(STS)
+ 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5
128 Lampiran 10 Angket Pretest
ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(Angket Pretest)
IDENTITAS RESPONDEN
NAMA :......................................
KELAS :......................................
JENIS KELAMIN :......................................
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET:
1. Sebelum mengisi pernyataan ini, anda diminta untuk menulis identitas dengan jujur.
2. Bacanya baik-baik semua pernyataan sebelum anda menjawab. 3. Beri tanda ceklis (√ ) pada kolom keterangan (SS, S, N, TS, STS) yang
anda anggap sesuai dengan keadaan anda yang sesungguhnya. 4. Hasil jawaban pada pernyataan ini tidak mempengaruhi nilai akademik
anda, sehingga diharapkan anda menjawab dengan jujur setiap pernyataan yang diberikan agar mencerminkan kondisi anda yang sebenarnya.
KETERANGAN:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Saya merasa puas, bila nilai ujian matematika saya tidak ada yang dikategorikan mengulang
129 Lampiran 10 Angket Pretest
2 Ketika mendapat nilai matematika yang jelek saya mudah menyerah dan malas belajar lebih giat lagi
3 Saya akan mempertahankan dan belajar lebih giat saat mendapat nilai matematika yang memuaskan
4 Saya akan berhenti belajar jika telah mendapatkan nilai matematika di atas KKM
5 Saya tidak malu bertanya jika tidak paham saat belajar matematika
6 Saya malas mencari informasi yang berhubungan dengan pelajaran matematika dari berbagai sumber
7 Saya menerima seberapapun nilai matematika yang saya dapatkan
8 Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran matematika
9 Saya kurang termotivasi untuk berprestasi dalam belajar karena menyadari kemampuan matematika saya yang terbatas
10 Saya mengikuti pelajaran matematika didalam ruangan hingga pelajaran selesai
11 Saya sering keluar ruangan saat pelajaran matematika sedang berlangsung
12 Saya mengulang pelajaran matematika di rumah dengan jadwal belajar yang teratur
13 Saya ingin berprestasi yang lebih baik dari sebelumnya
14 Saya belajar matematika dirumah jika ada pr atau ulangan saja
15 Saya merasa senang untuk memahami kembali soal atau materi pelajaran matematika yang sulit
130 Lampiran 10 Angket Pretest
16 Saya akan mengabaikan pelajaran matematika, jika materinya sulit untuk dimengerti
17 Mencapai prestasi yang tinggi dalam belajar matematika adalah keinginan saya
18 Saya lebih senang main dan ngobrol, jika ada jam pelajaran matematika yang kosong
19 Saya senang mengajak teman belajar bersama jika menemukan kesulitan dalam belajar matematika
20 Jika tidak dapat mengatasi kesulitan dalam pelajaran matematika, saya memilih untuk berhenti berusaha
21 Saya berusaha mengerjakan tugas matematika dengan usaha sendiri
22 Saya mengerjakan tugas matematika dengan asal-asalan yang penting selesai
23 Saya tidak mencotek ketika ulangan matematika
24 Ketika saya ragu dalam menjawab soal matematika maka saya akan mencontek jawaban teman
25 Saya merasa tidak perlu untuk belajar matematika diluar jam pelajaran
26 Jika ada jam kosong, maka saya mengulang kembali pelajaran matematika yang sebelumnya
131 Lampiran 11 Kisi-Kisi Angket Postest
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET
(Postest)
Aspek yang
Diukur
Indikator Sub Indikator Nomor
Butir
Jumlah
+
Motivasi
Belajar
Siswa
Adanya hasrat dan
keinginan untuk
belajar
7. Tidak lekas putus asa 2 1
8. Tidak lekas puas dengan hasil yang dicapai
26 5 2
9. Rasa ingin tahu 24 22
2
Ketekunan dalam
belajar
Kehadiran dalam kelas 12 1
Mengikuti PBM 11 1 2
Belajar di rumah 13,14
15 3
Ulet dalam
menghadapi
kesulitan
Sikap terhadap kesulitan 16 25 2
Usaha mengatasi kesulitan 19 3 2
Mandiri dalam
belajar
Penyelesaian tugas/PR 21 9 2
Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran
23 4,6 3
Kesadaran siswa untuk tidak mencontek
7 18 2
Berprestasi dalam
belajar
Keinginan untuk berprestasi 17 10 2
Kualifikasi hasil 20 8 2
Jumlah 13 13 26
132 Lampiran 11 Kisi-Kisi Angket Postest
RUBRIK PENSKORAN
Pernyataan
Sikap
Sangat
Setuju (SS)
Setuju
(S)
Netral
(N)
Tidak
Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju
(STS)
+ 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5
133 Lampiran 12 Angket Posttest
ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(Angket Posttest)
IDENTITAS RESPONDEN
NAMA :......................................
KELAS :......................................
JENIS KELAMIN :......................................
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET:
1. Sebelum mengisi pernyataan ini, anda diminta untuk menulis identitas dengan jujur.
2. Bacanya baik-baik semua pernyataan sebelum anda menjawab. 3. Beri tanda ceklis (√ ) pada kolom keterangan (SS, S, N, TS, STS) yang
anda anggap sesuai dengan keadaan anda yang sesungguhnya. 4. Hasil jawaban pada pernyataan ini tidak mempengaruhi nilai akademik
anda, sehingga diharapkan anda menjawab dengan jujur setiap pernyataan yang diberikan agar mencerminkan kondisi anda yang sebenarnya.
KETERANGAN:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Saya sering keluar ruangan saat pelajaran matematika sedang berlangsung
2 Ketika mendapat nilai matematika yang jelek saya mudah menyerah dan malas
134 Lampiran 12 Angket Posttest
belajar lebih giat lagi
3 Jika tidak dapat mengatasi kesulitan dalam pelajaran matematika, saya memilih untuk berhenti berusaha
4 Ketika saya ragu dalam menjawab soal matematika maka saya akan mencontek jawaban teman
5 Saya akan berhenti belajar jika telah mendapatkan nilai matematika di atas KKM
6 Saya merasa tidak perlu untuk belajar matematika diluar jam pelajaran
7 Jika ada jam kosong, maka saya mengulang kembali pelajaran matematika yang sebelumnya
8 Saya menerima seberapapun nilai matematika yang saya dapatkan
9 Saya mengerjakan tugas matematika dengan asal-asalan yang penting selesai
10 Saya kurang termotivasi untuk berprestasi dalam belajar karena menyadari kemampuan matematika saya yang terbatas
11 Saya mengikuti pelajaran matematika didalam ruangan hingga pelajaran selesai
12 Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran matematika
13 Saya mengulang pelajaran matematika di rumah dengan jadwal belajar yang teratur
14 Saya ingin berprestasi yang lebih baik dari sebelumnya
135 Lampiran 12 Angket Posttest
15 Saya belajar matematika dirumah jika ada pr atau ulangan saja
16 Saya merasa senang untuk memahami kembali soal atau materi pelajaran matematika yang sulit
17 Mencapai prestasi yang tinggi dalam belajar matematika adalah keinginan saya
18 Saya lebih senang main dan ngobrol, jika ada jam pelajaran matematika yang kosong
19 Saya senang mengajak teman belajar bersama jika menemukan kesulitan dalam belajar matematika
20 Saya merasa puas, bila nilai ujian matematika saya tidak ada yang dikategorikan mengulang
21 Saya berusaha mengerjakan tugas matematika dengan usaha sendiri
22 Saya malas mencari informasi yang berhubungan dengan pelajaran matematika dari berbagai sumber
23 Saya tidak mencotek ketika ulangan matematika
24 Saya tidak malu bertanya jika tidak paham saat belajar matematika
25 Saya akan mengabaikan pelajaran matematika, jika materinya sulit untuk dimengerti
26 Saya akan mempertahankan dan belajar lebih giat saat mendapat nilai matematika yang memuaskan
136 Lampiran 13 Kisi-Kisi Tes (Uji Coba)
KISI-KISI SOAL LINGKARAN
KOPETENSI
DASAR INDIKATOR
ASPEK
KOGNITIF Soal No
C1 C2 C3
1. Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran
1 3
3 1,2,6
Memahami hubungan antar unsur pada lingkaran
2 4,5,
Menentukan hubungan sudut pusat dengan sudut keliling
1 7
4 8,9,10,11
Menentukan hubungan sudut pusat dengan panjang busur
2 12,13
Menentukan hubungan sudut pusat dengan luas juring
1 14
1 15
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran. 2
16,17
3 18,19,20
Jumlah Soal 20
*Soal terlampir C1 = Pengetahuan C2 = Pemahaman C3 = Penerapan
137 Lampiran 13 Kisi-Kisi Tes (Uji Coba)
Pedoman Penskoran
Jenis
Soal
Jumlah
soal
Bobot Tiap
Soal
Jumlah
Skor
Maksimal
Penentuan Skor Akhir(N)
Benar Salah
Pilihan
Ganda
20 butir 1 0 20 N =
138 Lampiran 14 Soal Tes (Uji Coba)
Mata Pelajaran : Matematika Nama :
Pokok Bahasan : Lingkaran Kelas :
Waktu :
Isilah identitas anda terlebih dahulu, kemudian kerjakan soal-soal berikut ini
dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!
Soal Tes
1. Suatu lingkaran mempunyai jari-jari 10 cm. Pada lingkaran tersebut terdapat tali busur AB, CD, EF, dan GH, dengan panjang berturut-turut 10 cm, 12 cm, 14 cm, dan 16 cm. Jika dari titik pusat lingkaran dibuat apotema terhadap masing-masing tali busur, maka apotema yang terpanjang adalah...
a. AB c. EF b. CD d. GH
2. Diketahui pada suatu lingkaran terdapat 4 busur, yaitu busur , ,
. Panjang busur AB > panjang busur CD > panjang busur EF > panjang busur GH. Jika masing-masing busur tersebut dibuat sudut pusat yang bersesuaian, maka sudut pusat terkecil menghadap busur...
a. c. b. d.
3. Yang merupakan tali busur lingkaran adalah...
a. Daerah AFO c. Daerah BC b. Garis Lengkung AF d. Garis DE
4. Perhatikan pernyataan berikut ini: 1) Panjang jari-jari adalah 2 kali panjang diameter 2) Jumlah panjang busur besar dengan busur kecil sama dengan
keliling lingkaran 3) Busur adalah bagian dari keliling lingkaran 4) Keliling lingkaran adalah busur terbesar 5) Diameter adalah tali busur terpendek Dari pernyataan diatas, manakah pernyataan yang benar? a. 1,2,3 c. 2,3,4 b. 2,3,5 d. 1,3,5
139 Lampiran 14 Soal Tes (Uji Coba)
5. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah... a. Setiap tali busur adalah diameter b. Panjang apotema bisa lebih dari jari-jari c. Setiap diameter adalah tali busur d. Panjang jari-jari bisa lebih pendek dari apotema
6. Berdasarkan gambar disamping, pernyataan dibawah
ini benar, kecuali... a. Jika KN = 12 cm, maka PL = 6 cm b. Panjang PN = panjang PL c. PT merupakan apotema d. PM merupakan tali busur lingkaran
7. Berkaitan dengan sudut pusat dan sudut keliling pada sebuah lingkaran, manakah diantara pernyataan berikut yang benar? a. Sudut pusat = dari sudut keliling yang menghadap busur yang
sama b. Sudut keliling adalah sudut dalam lingkaran yang titik sudutnya di
dalam lingkaran c. Sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran merupakan
sudut siku-siku d. Sudut keliling = 2 x besar sudut pusat
8. Pada gambar di bawah, O adalah pusat lingkaran. Jika besar <BCD = 35
derajat, besar <AOD adalah... derajat
a. 110 c.70 b. 105 d. 35
9. Perhatikan gambar di bawah ini!
140 Lampiran 14 Soal Tes (Uji Coba)
Titik O adalah pusat lingkaran. Besar <BAC = ... derajat a. 90 c. 60 b. 70 d. 20
10. Perhatikan gambar di bawah ini!
M adalah pusat lingkaran. Besar <PSR adalah... derajat a. 55 c. 110 b. 70 d. 140
11. Perhatikan gambar disamping. Besarnya sudut x yang tepat adalah ....
a. 100° c. 25o b. 50° d. 10o
12. . Perhatikan gambar!
Jika panjang busur BC = 35 cm. Panjang busur AB adalah... a. 20 cm c. 22 cm b. 21 cm d. 24 cm
13. Pada gambar berikut, < OAB = 66o dan panjang AB = 21 cm. Panjang busur OB adalah... a. 13,2 cm2 c. 24,2 cm2
b. 52,2 cm2 d. 64,2 cm2
14. Perhatikan gambar disamping. Jika besar < POQ
=72o dan Panjang OP = 20 cm. Maka luas juring POQ adalah...cm2
a. 251,2 c. 521,3
141 Lampiran 14 Soal Tes (Uji Coba)
b. 221,5 d. 225,2
15. Besar < AOB = 90o. Panjang jari-jari OB = OA = 14 cm. Luas daerah yang diarsir (tembereng) adalah... a. 56 cm2 c. 71 cm2 b. 59 cm2 d. 62 cm2
16. Perhatikan gambar disamping. Luas gambar yang diarsir adalah...
a. 157 cm2 c. 228 cm2 b. 196,25 cm2 d. 235,5 cm2
17. Keliling daerah yang diarsir pada gambar disamping (phi = 3,14) adalah...
a. 62,8 cm c. 62,5 cm b. 100 cm d. 37,2 cm
18. Sebuah seng berbentuk persegi yang panjang sisinya 120 cm, akan dibuat tutup botol. Satu tutup botol membutuhkan seng seluas 6,28 cm2. Maka banyak tutup botol yang dapat dibuat adalah...buah.
a. 2229 c. 8292 b. 2292 d. 9229
19. Sebuah taman bunga berbentuk lingkaran dengan luas 1.386 m2.
Disekeliling taman itu setiap 4 meter ditanami pohon cemara. Banyak pohon cemara yang dapat ditanam adalah...
a. 22 buah c. 44 buah b. 33 buah d. 55 buah
20. Sebuah roda yang berputar sebanyak 25 kali dapat menempuh jarak 22 m.
Jika π = , maka luas permukaan roda itu adalah... a. 576 cm2 c. 736 cm2 b. 616 cm2 d. 806 cm2
142 Lampiran 15 Tabel Validitas Soal
Tabel Uji Validitas
No Responden No Item Soal
Xt Xt² 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 A 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 10 100 2 B 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 11 121 3 C 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 9 81 4 D 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 12 144 5 E 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 289 6 F 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 14 196 7 G 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 4 16 8 H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 17 289 9 I 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 7 49
10 J 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 8 64 11 K 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 256 12 L 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 9 81 13 M 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 16 256 14 N 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 16 256 15 O 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 5 25 16 P 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 9 81 17 Q 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 13 169 18 R 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 16 256 19 S 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 6 36 20 T 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 8 64 ∑ 9 14 12 10 14 11 12 9 10 10 11 11 10 14 13 9 12 13 10 9 223 2829 p 0,45 0,70 0,60 0,50 0,70 0,55 0,60 0,45 0,50 0,50 0,55 0,55 0,50 0,70 0,65 0,45 0,60 0,65 0,50 0,45
q 0,55 0,30 0,40 0,50 0,30 0,45 0,40 0,55 0,50 0,50 0,45 0,45 0,50 0,30 0,35 0,55 0,40 0,35 0,50 0,55
143 Lampiran 16 Uji Validitas Soal
Uji Validitas Soal
Langkah-langkah perhitungan uji validitas item soal
a. Mencari Mean dari skor total
t = 11,15 b. Mencari Standar Deviasi
²
=
= = = 4,1385
c. Mencari dan pbi butir soal
1. Mp1 =
=
pbi =
pbi
pbi
pbi pbi
2. Mp2 =
=
pbi =
144 Lampiran 16 Uji Validitas Soal
pbi
pbi
pbi pbi
3. Mp3 =
=
pbi =
pbi
pbi
pbi pbi
4. Mp4 =
=
pbi =
pbi
pbi
pbi pbi
5. Mp5 =
=
pbi =
145 Lampiran 16 Uji Validitas Soal
pbi
pbi
pbi pbi
d. Pada item soal nomor 6 sampai dengan nomor 20 dicari dengan langkah-
langkah seperti di atas, sehingga diperoleh nilai yang tercantum
dalam tabel keputusan validasi item pernyataan.
e. Mencari apabila diketahui signifikansi untuk dan df = N –
2 = 20 – 2 = 18. Dengan memeriksa Tabel “r” Product Moment didapatlah
rtabel 5% = 0,444.
f. Membuat keputusan dengan membandingkan dengan
Kaidah keputusan :
Jika berarti item pertanyaan Valid
Jika berarti item pertanyaan Tidak Valid
146 Lampiran 17 Uji Reliabilitas Soal
Uji Reliabilitas Soal
Menggunakan rumus KR-21 karena instrumen berbentuk soal pilihan ganda.
Rumus KR-21 : r11 =
Dengan keterangan : r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan M = Skor rata-rata Vt = Varians total
1. Menghitung varians total
=
=
= 2. Menghitung reliabilitas
r11 =
=
=
= =
Karena r11 rtabel atau 0,7494 0,4438 maka soal dinyatakan reliabel.
147 Lampiran 18 Taraf Kesukaran Soal
Taraf Kesukaran Soal
Tabel perhitungan harga tingkat kesukaran soal dan interpretasi
No B JS P = Interpretasi
1 9 20 0,45 Sedang
2 14 20 0,70 Sedang
3 12 20 0,60 Sedang
4 10 20 0,50 Sedang
5 14 20 0,70 Sedang
6 11 20 0,55 Sedang
7 12 20 0,60 Sedang
8 9 20 0,45 Sedang
9 10 20 0,50 Sedang
10 10 20 0,50 Sedang
11 11 20 0,55 Sedang
12 11 20 0,55 Sedang
13 10 20 0,50 Sedang
14 14 20 0,70 Sedang
15 13 20 0,65 Sedang
16 9 20 0,45 Sedang
17 12 20 0,60 Sedang
18 13 20 0,65 Sedang
19 10 20 0,50 Sedang
20 9 20 0,45 Sedang
148 Lampiran 19 Daya Beda Soal
Uji Daya Pembeda Instrumen Tes
Daya pembeda soal dihitung dengan menggunakan rumus : D = PA PB
Tabel komponen dan hasil perhitungan daya pembeda (D) beserta interpretasinya. No JA JB BA BB PA PB D Interpretasi
1 10 10 6 3 0,60 0,30 0,30 Cukup
2 10 10 8 6 0,80 0,60 0,20 Jelek
3 10 10 9 3 0,90 0,30 0,60 Baik
4 10 10 5 5 0,50 0,50 0,00 Sangat Jelek
5 10 10 9 5 0,90 0,50 0,40 Cukup
6 10 10 7 4 0,70 0,40 0,30 Cukup
7 10 10 8 4 0,80 0,40 0,40 Cukup
8 10 10 8 1 0,80 0,10 0,70 Baik
9 10 10 7 3 0,70 0,30 0,40 Cukup
10 10 10 7 3 0,70 0,30 0,40 Cukup
11 10 10 7 4 0,70 0,40 0,30 Cukup
12 10 10 6 5 0,60 0,50 0,10 Jelek
13 10 10 7 3 0,70 0,30 0,40 Cukup
14 10 10 9 5 0,90 0,50 0,40 Cukup
15 10 10 5 4 0,90 0,40 0,50 Baik
16 10 10 9 9 0,50 0,90 -0,40 Sangat Jelek
17 10 10 9 3 0,90 0,30 0,60 Baik
18 10 10 9 4 0,90 0,40 0,50 Baik
19 10 10 6 4 0,60 0,40 0,20 Jelek
20 10 10 7 2 0,70 0,20 0,50 Baik
149 Lampiran 20 Tabel Kalibrasi Instrumen Test
Tabel Kesimpulan Kalibrasi Instrumen Tes
No Rphi Interpretasi Tingkat Kesukaran Interpretasi Daya
beda Interpretasi Kesimpulan
1 0,5986 Valid 0,45 Sedang 0,3 Cukup Pakai
2 0,261 Invalid 0,70 Sedang 0,2 Jelek Buang 3 0,6708 Valid 0,60 Sedang 0,6 Baik Pakai
4 0,0846 Invalid 0,50 Sedang 0 Sangat Jelek Buang 5 0,5246 Valid 0,70 Sedang 0,4 Cukup Pakai
6 0,5185 Valid 0,55 Sedang 0,3 Cukup Pakai
7 0,4735 Valid 0,60 Sedang 0,4 Cukup Pakai
8 0,5743 Valid 0,45 Sedang 0,7 Baik Pakai
9 0,4953 Valid 0,50 Sedang 0,4 Cukup Pakai
10 0,302 Invalid 0,50 Sedang 0,4 Cukup Buang 11 0,4456 Valid 0,55 Sedang 0,3 Cukup Pakai
12 0,0571 Invalid 0,55 Sedang 0,1 Jelek Buang 13 0,4712 Valid 0,50 Sedang 0,4 Cukup Pakai
14 0,5774 Valid 0,70 Sedang 0,4 Cukup Pakai
15 0,5839 Valid 0,65 Sedang 0,5 Baik Pakai
16 0,1858 Invalid 0,45 Sedang -0,4 Sangat Jelek Buang 17 0,4735 Valid 0,60 Sedang 0,6 Baik Pakai
18 0,5332 Valid 0,65 Sedang 0,5 Baik Pakai
19 0,1812 Invalid 0,50 Sedang 0,2 Jelek Buang 20 0,4772 Valid 0,45 Sedang 0,5 Baik Pakai
150 Lampiran 21 Kisi-Kisi Soal Posttest
KISI-KISI SOAL POSTTEST
KOPETENSI
DASAR INDIKATOR
ASPEK
KOGNITIF Soal
No C1 C2 C3
3. Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran
1 2
2 1,4
Memahami hubungan antar unsur pada lingkaran
1 3
Menentukan hubungan sudut pusat dengan sudut keliling
1 5
3 6,7,8
Menentukan hubungan sudut pusat dengan panjang busur
1 9
Menentukan hubungan sudut pusat dengan luas juring
1 10
1 11
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
Menyelesaikakn masalah yang berkaitan dengan lingkaran. 1
12
2 13,14
Jumlah Soal 14
*Soal terlampir C1 = Pengetahuan C2 = Pemahaman C3= Penerapan
151 Lampiran 21 Kisi-Kisi Soal Posttest
Pedoman Penskoran
Jenis
Soal
Jumlah
soal
Bobot Tiap
Soal
Jumlah
Skor
Maksimal
Penentuan Skor Akhir(N)
Benar Salah
Pilihan
Ganda
14 butir 1 0 14 N =
152 Lampiran 22 Soal Posttest
SOAL POSTTEST
(Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen)
Mata Pelajaran : Matematika Nama :
Pokok Bahasan : Lingkaran Kelas :
Waktu :
Isilah identitas anda terlebih dahulu, kemudian kerjakan soal-soal berikut ini
dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!
Soal Tes
21. Suatu lingkaran mempunyai jari-jari 10 cm. Pada lingkaran tersebut terdapat tali busur AB, CD, EF, dan GH, dengan panjang berturut-turut 10 cm, 12 cm, 14 cm, dan 16 cm. Jika dari titik pusat lingkaran dibuat apotema terhadap masing-masing tali busur, maka apotema yang terpanjang adalah...
a. AB c. EF b. CD d. GH
22. Yang merupakan tali busur lingkaran adalah...
c. Daerah AFO c. Daerah BC d. Garis Lengkung AF d. Garis DE
23. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah...
a. Setiap tali busur adalah diameter b. Panjang apotema bisa lebih dari jari-jari c. Setiap diameter adalah tali busur d. Panjang jari-jari bisa lebih pendek dari apotema
24. Berdasarkan gambar disamping, pernyataan dibawah
ini benar, kecuali... a. Jika KN = 12 cm, maka PL = 6 cm b. Panjang PN = panjang PL c. PT merupakan apotema d. PM merupakan tali busur lingkaran
153 Lampiran 22 Soal Posttest
25. Berkaitan dengan sudut pusat dan sudut keliling pada sebuah lingkaran, manakah diantara pernyataan berikut yang benar? a. Sudut pusat = dari sudut keliling yang menghadap busur yang
sama b. Sudut keliling adalah sudut dalam lingkaran yang titik sudutnya di
dalam lingkaran c. Sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran merupakan
sudut siku-siku d. Sudut keliling = 2 x besar sudut pusat
26. Pada gambar di bawah, O adalah pusat lingkaran. Jika besar <BCD = 35
derajat, besar <AOD adalah... derajat
a. 110 c. 70 b. 105 d. 35
27. Perhatikan gambar di bawah ini!
Titik O adalah pusat lingkaran. Besar <BAC = ... derajat a. 90 c. 60 b. 70 d. 20
28. Perhatikan gambar disamping. Besarnya sudut x yang tepat adalah .... a. 100° c. 25o b. 50° d. 10o
154 Lampiran 22 Soal Posttest
29. Pada gambar berikut, < OAB = 66o dan panjang AB = 21 cm. Panjang busur OB adalah... a. 13,2 cm2 c. 24,2 cm2
b. 52,2 cm2 d. 64,2 cm2
30. Perhatikan gambar disamping. Jika besar < POQ =72o dan panjang OP = 20 cm. Maka luas juring POQ adalah...cm2
a. 251,2 c. 521,3
b. 221,5 d. 225,2
31. Besar < AOB = 90o. Panjang jari-jari OB = OA = 14 cm. Luas daerah yang diarsir (tembereng) adalah... a. 56 cm2 c. 71 cm2 b. 59 cm2 d. 62 cm2
32. Keliling daerah yang diarsir pada gambar disamping (phi = 3,14) adalah...
a. 62,8 cm c. 62,5 cm b. 100 cm d. 37,2 cm
33. Sebuah seng berbentuk persegi yang panjang sisinya 120 cm, akan dibuat tutup botol. Satu tutup botol membutuhkan seng seluas 6,28 cm2. Maka banyak tutup botol yang dapat dibuat adalah...buah.
a. 2229 c. 8292 b. 2292 d. 9229
34. Sebuah roda yang berputar sebanyak 25 kali dapat menempuh jarak 22 m.
Jika π = , maka luas permukaan roda itu adalah... a. 576 cm2 c. 736 cm2 b. 616 cm2 d. 806 cm2
155 Lampiran 22 Soal Posttest
KUNCI JAWABAN SOAL POSTTEST
1. D
2. D
3. C
4. D
5. C
6. A
7. B
8. B
9. C
10. A
11. A
12. D
13. B
14. B
156 Lampiran 24 Soal Pretest
SOAL PRETEST
Mata Pelajaran : Matematika Nama :
Pokok Bahasan : Lingkaran Kelas :
Waktu : 80 Menit
Petunjuk Mengerjakan Soal:
a. Tulislah nama dan kelasmu pada lembar jawaban yang telah disediakan b. Bacalah dan kerjakanlah soal berikut ini dengan teliti dan benar c. Boleh mengerjakan tidak sesuai dengan nomor urut soal d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap mudah e. Untuk soal nomor 5-10, diharapkan dapat menuliskan apa yang diketahui,
apa yang ditanya, cara penyelesaiannya dengan runtut, dan berilah kesimpulan pada setiap jawaban anda
f. Jangan mencontek dan bekerja sama dengan teman.
Soal Tes
1. Sebutkan unsur-unsur lingkaran yang anda ketahui! 2. Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur pada
lingkaran adalah... 3. Garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui
pusat lingkaran disebut... 4. Nilai phi pada lingkaran ada 2, yaitu... dan ... 5. Luas lingkaran yang berjari-jari 7 cm adalah... 6. Luas sebuah jam dinding memiliki panjang diameter 20 cm adalah... 7. Jari-jari sebuah lingkaran memiliki panjang 35 cm. Keliling lingkaran
tersebut adalah... 8. Jika keliling lingkaran sebesar 110 cm, maka luas setengah lingkaran
tersebut adalah... 9. Seutas kawat yang panjangnya 88 cm akan dibuat sebuah lingkaran. Jari-jari
lingkaran kawat tersebut adalah... 10. Dalam suatu perlombaan, seorang pembalap sepeda menempuh lintasan
berbentuk lingkaran dengan jari-jari 500 m. Jika pembalap tersebut menempuh jarak 15.700 m maka jumlah putaran yang ditempuh pembalap tersebut adalah...
157 Lampiran 25 Jawaban Soal Pretest
JAWABAN SOAL PRETEST
Nama Sekolah :Sekolah Menengah Pertama Negeri 30
Kelas : VIII
Materi : Lingkaran
Waktu : 60 Menit
No Soal Jawaban Skor Jumlah Skor
1 Sebutkan unsur-unsur lingkaran Titik Pusat, Diameter, Jari-Jari, Tali Busur, Apotema, Busur Lingkaran, Juring, Tembereng
Setiap satu jawaban memiliki skor 1
8
2 Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur pada lingkaran adalah..
Juring
1 1
3 Garis yang menghubungkan dua titik pada pada keliling lingkaran dan melalui pusat lingkaran disebut..
Diameter 1 1
4 Nilai Phi pada lingkaran ada 2, yaitu...
1. 2. 3,14
1
1
2
5 Luas lingkaran yang berjari-jari 7 cm adalah...
Diketahui : r = 7 cm Ditanya : Luas lingkaran Jawab : L = L = = 154cm2
Jadi, luas lingkarannya adalah
154cm2
1
1
1
1
1
5
158 Lampiran 25 Jawaban Soal Pretest
6 Luas sebuah jam dinding yang memiliki panjang diameter 20 cm adalah ...
Diketahui : d = 20 cm
Ditanya : Luas lingkaran
Jawab : L =
L = = 314cm2
Jadi, luas jam dinding tersebut adalah 314 cm2
1
1
1
1
1
5
7
Jari-jari sebuah lingkaran memiliki panjang 35 cm. Keliling lingkaran tersebut adalah ...
Diketahui : r = 35 cm Ditanya : Keliling lingkaran Jawab : K = 2πr
K = 2 = 220 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 220 cm
1
1
1
1
1
5
8 Jika keliling lingkaran sebesar 110 cm, maka luas setengah lingkaran tersebut adalah...
Diketahui : K = 110 cm Ditanya : Luas lingkaran Jawab : K = 2πr
110 cm = 2 x x r
110 cm = x r r = 17,5
Luas lingkaran = =
Jadi, luas setengah lingkaran
1
1
1
1
1
7
159 Lampiran 25 Jawaban Soal Pretest
tersebut adalah 1
9 Seutas kawat yang panjangnya 88 cm akan dibuat sebuah lingkaran. Jari-jari lingkaran kawat tersebut adalah...
Diketahui : Panjang kawat = keliling lingkaran(K) = 88 cm Ditanya : r = ... Jawab : K = 2πr
88 cm = 2
88 cm = r = 14 cm
Jadi, jari-jari lingkaran kawat tersebut adalah 14 cm
1
1
1
1
1
5
10 Dalam suatu perlombaan, seorang pembalap sepeda menempuh lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 500 m. Jika pembalap tersebut menempuh jarak 15.700 m, maka jumlah putaran yang ditempuh pembalap tersebut adalah ...
Diketahui : r = 500 m Jarak tempuh =
15.700m
Ditanya : Jumlah putaran=... Jawab : Keliling lintasan = 2πr
= 2 x 3,14 x 500 m
= 3140 m Jumlah putaran =
= = 5 putaran
Jadi, jumlah putaran yang ditempuh pembalap tersebut adalah sebanyak 5 putaran
1
1
1
1
1
1
1
7
Jumlah Skor Maksimal 46
Penilaian =
160 Lampiran 26 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Eksperimen
Tabel Perolehan Nilai Soal Pretest Kelas Eksperimen
No Resp
No Soal Skor menjawab
benar Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 6 0 0 1 2 0 2 0 0 7 18 39,13 2 5 0 0 2 2 0 2 0 0 7 18 39,13 3 0 0 0 2 2 0 2 0 0 7 13 28,26 4 8 1 1 2 4 1 4 1 2 7 31 67,39 5 7 1 1 2 1 0 4 1 2 7 26 56,52 6 6 0 1 2 3 3 3 1 0 7 26 56,52 7 7 0 0 2 2 0 2 0 0 7 20 43,48 8 6 0 0 2 0 0 0 0 0 7 15 32,61 9 4 0 1 2 0 3 2 0 0 7 19 41,30 10 4 1 1 2 4 4 3 0 0 7 26 56,52 11 7 0 0 0 2 0 2 0 0 7 18 39,13 12 6 0 0 2 2 1 2 0 0 7 20 43,48 13 5 0 0 2 4 1 2 0 0 7 21 45,65 14 8 0 0 2 3 0 3 2 0 7 25 54,35 15 4 0 0 2 3 3 3 0 0 7 22 47,83 16 8 0 0 2 4 1 2 1 0 7 25 54,35 17 6 0 0 2 4 2 2 2 0 7 25 54,35 18 6 0 0 2 4 1 3 2 0 7 25 54,35 19 6 0 0 0 3 0 3 1 2 7 22 47,83 20 4 0 0 2 0 0 0 0 0 7 13 28,26 21 8 0 1 2 2 0 2 0 0 7 22 47,83 22 4 0 1 2 3 1 4 0 0 7 22 47,83 23 4 0 0 0 1 0 0 0 0 7 12 26,09 24 6 1 0 0 0 0 2 0 0 7 16 34,78
161 Lampiran 26 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Eksperimen
Tabel Perolehan Nilai Soal Posttest Kelas Eksperimen
No Resp
Nomor Soal Jumlah Benar Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 8 57,14 2 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 7 50,00 3 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 9 64,29 4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 12 85,71 5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 10 71,43 6 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 10 71,43 7 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 8 57,14 8 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 9 64,29 9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 11 78,57
10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 11 78,57 11 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 9 64,29 12 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 11 78,57 13 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 9 64,29 14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 12 85,71 15 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 9 64,29 16 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 9 64,29 17 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 10 71,43 18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 85,71 19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 11 78,57 20 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 10 71,43 21 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11 78,57 22 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 9 64,29 23 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 9 64,29 24 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 71,43
162 Lampiran 26 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Eksperimen
Tabel Perolehan Nilai Pretes Angket Kelas Eksperimen
No Resp
Butir Pernyataan Skor Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 3 3 2 1 3 1 1 4 2 4 2 3 3 2 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2 3 66
2 3 2 2 1 3 2 1 4 2 4 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 66
3 2 2 4 2 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 62
4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 1 2 3 67
5 4 1 4 3 4 1 2 2 2 4 1 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 1 2 2 64
6 4 1 3 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 4 3 3 1 2 3 63
7 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 1 3 2 2 1 4 2 4 2 3 3 69
8 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 1 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 62
9 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 1 4 2 3 2 4 2 4 2 3 4 70
10 3 1 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 4 2 4 2 3 3 2 3 3 4 68
11 3 3 2 3 3 1 3 4 2 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 73
12 3 3 2 3 4 2 3 4 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 75
13 2 1 3 2 4 3 4 4 1 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 74
14 4 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 70
15 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 4 2 3 2 4 3 3 1 3 3 2 3 3 2 68
16 4 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 69
17 4 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 2 72
18 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 80
19 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 72
20 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 62
21 3 1 2 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 69
22 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 66
23 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 73
24 4 1 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 2 2 69
163 Lampiran 26 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Eksperimen
Tabel Perolehan Nilai Postest Angket Kelas Eksperimen
No Resp
Butir Pernyataan Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 5 4 4 3 3 2 5 98 2 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 5 4 4 5 3 3 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 93 3 5 4 4 3 5 3 2 2 4 5 5 4 2 5 2 2 4 3 5 5 5 3 3 3 4 3 95 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 1 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 114 5 4 4 4 1 4 1 5 1 3 3 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5 4 2 4 4 3 5 97 6 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 5 3 5 2 3 4 2 5 5 4 4 4 5 4 5 99 7 5 4 4 4 3 2 4 1 4 4 5 4 2 5 1 1 5 3 4 5 4 3 3 3 4 3 90 8 5 1 1 1 1 1 5 1 2 1 5 5 5 4 1 5 5 1 5 5 5 1 1 5 1 5 78 9 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 2 5 3 1 4 1 4 5 4 3 1 4 1 4 80
10 4 3 3 4 5 3 2 4 3 3 3 3 2 5 5 4 4 2 3 5 3 4 3 4 3 4 91 11 5 5 4 4 4 4 3 1 5 5 5 4 3 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 107 12 5 4 4 4 4
3 2 1 4 4 4 5 3 5 2 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 99
13 5 3 4 4 5 3 3 1 2 1 5 3 3 5 2 3 3 2 4 5 3 3 4 4 3 4 87 14 5 5 5 5 5 3 3 1 5 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 102 15 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 2 5 1 5 3 1 4 5 4 3 2 3 2 4 79 16 3 2 5 3 5 3 3 2 3 5 3 4 3 5 3 4 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 101 17 5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 106 18 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 119 19 4 3 4 1 5 2 3 1 3 1 5 4 2 5 2 3 5 3 5 5 4 3 3 3 4 5 88 20 2 3 4 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 78 21 5 5 3 2 5 2 3 4 4 3 3 3 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 95 22 5 5 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 4 3 5 5 5 112 23 5 5 5 3 4 3 3 2 4 5 5 4 3 5 3 3 5 3 5 5 4 3 5 4 4 5 105 24 5 4 5 3 5 5 2 2 5 4 5 4 3 5 3 3 3 5 3 4 3 4 2 4 5 5 101
164 Lampiran 27 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Kontrol
Tabel Perolehan Skor Soal Pretes Kelas Kontrol
No Resp
No Soal Skor Menjawab
Benar Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 3 0 1 1 2 2 2 2 2 7 22 47,83 2 2 0 1 2 0 2 2 0 1 7 17 36,96 3 3 0 1 1 0 0 1 0 2 7 15 32,61 4 6 0 0 2 2 1 2 1 2 7 23 50,00 5 8 0 1 1 0 0 2 0 2 7 21 45,65 6 6 0 0 2 0 0 0 0 0 7 15 32,61 7 8 1 1 2 2 2 2 0 2 7 27 58,70 8 5 1 1 2 2 2 1 0 0 7 21 45,65 9 7 0 0 2 2 2 2 0 2 7 24 52,17 10 6 0 0 2 2 2 2 1 2 7 24 52,17 11 8 0 0 1 0 0 1 0 0 7 17 36,96 12 6 0 0 2 2 2 2 0 2 7 23 50,00 13 5 1 0 2 2 0 1 0 1 7 19 41,30 14 3 0 1 1 2 2 2 2 2 7 22 47,83 15 4 0 0 2 2 2 0 0 0 7 17 36,96 16 6 0 0 2 2 1 0 2 0 7 20 43,48 17 6 0 0 2 2 2 2 2 2 7 25 54,35 18 3 0 0 2 2 1 2 0 1 7 18 39,13 19 6 0 0 0 0 0 2 1 1 7 17 36,96 20 6 0 0 1 2 0 2 2 2 7 22 47,83 21 4 0 0 0 0 1 0 2 1 7 15 32,61 22 6 0 1 2 2 2 2 0 3 7 25 54,35 23 3 1 1 2 0 2 0 2 0 7 18 39,13 24 2 0 0 1 5 3 0 0 0 7 18 39,13
165 Lampiran 27 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Kontrol
Tabel Perolehan Skor Soal Postest Kelas Kontrol
No Resp
Nomor Soal Jumlah Benar
Skor Postest 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 8 57,14 2 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 6 42,86 3 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 9 64,29 4 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 9 64,29 5 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 8 57,14 6 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 7 50,00 7 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 78,57 8 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 10 71,43 9 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 64,29 10 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 8 57,14 11 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 8 57,14 12 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 9 64,29 13 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 8 57,14 14 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 8 57,14 15 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 8 57,14 16 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 11 78,57 17 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 8 57,14 18 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 8 57,14 19 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 7 50,00 20 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 8 57,14 21 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 6 42,86 22 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 9 64,29 23 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 8 57,14 24 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 7 50,00
166 Lampiran 27 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Kontrol
Tabel Perolehan Skor Angket Pretest Kelas Kontrol
No Resp
Butir Pernyataan skor total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 3 2 2 3 2 2 1 1 60 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 1 3 2 3 4 3 1 2 3 65 3 4 2 3 1 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 2 70 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 5 4 2 2 3 4 2 2 2 3 4 3 2 2 3 75 5 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 3 68 6 2 1 2 3 3 2 4 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 5 2 1 3 3 2 2 1 2 67 7 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 67 8 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 5 2 2 2 2 80 9 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 2 72 10 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 60 11 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 3 1 2 5 3 2 3 3 69 12 4 1 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 5 2 3 1 2 3 3 3 2 3 74 13 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 1 3 1 1 3 60 14 4 1 2 1 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 70 15 2 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 68 16 2 3 4 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 70 17 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 2 64 18 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 5 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 80 19 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 2 68 20 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 73 21 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 73 22 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 70 23 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 1 4 4 4 3 2 3 75 24 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 63
167 Lampiran 27 Perolehan Skor Pretest dan postest Kelas Kontrol
Tabel Perolehan Skor Angket Postest Kelas Kontrol
No Resp
Butir Pernyataan skor total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 5 4 2 4 4 2 4 85 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 90 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 83 4 2 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 5 93 5 2 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 5 3 5 3 3 4 3 5 88 6 2 5 3 3 3 2 2 4 4 3 5 4 3 3 3 2 5 4 4 3 4 2 3 5 3 4 88 7 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 97 8 4 3 5 4 4 3 3 4 5 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 5 3 3 4 101 9 3 4 3 2 3 4 4 3 3 5 2 4 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 83 10 1 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 5 3 4 4 4 2 4 83 11 2 2 2 2 4 5 2 2 1 3 3 3 3 4 3 5 3 2 2 4 4 4 3 5 1 5 79 12 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 1 3 5 5 4 3 4 2 4 82 13 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 90 14 2 3 3 1 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 4 2 5 4 3 3 2 4 2 3 79 15 2 4 4 2 2 3 4 3 2 2 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 82 16 3 4 3 3 2 2 4 4 2 2 1 3 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 2 3 4 3 78 17 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 71 18 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 5 3 4 4 5 4 103 19 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 3 5 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 5 94 20 3 3 2 3 4 5 2 5 3 1 4 2 3 2 3 5 3 2 4 4 3 2 2 3 3 4 80 21 2 3 2 2 3 5 4 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 2 5 4 5 3 2 4 3 4 81 22 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 79 23 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 5 3 4 3 1 4 4 3 83 24 3 4 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 5 3 5 3 4 84
168 Lampiran 28 RekapitulasiSkor Kelas Eksperimen
Rekapitulasi Skor Motivasi dan Hasil Belajar Kelas Eksperimen
No Resp
Skor Motivasi Skor Hasil Belajar Pretes Postest N-Gain Pretes Postest N-Gain
1 66 98 0,50 39,13 57,14 0,30 2 66 93 0,42 39,13 50,00 0,18 3 62 95 0,49 28,26 64,29 0,50 4 67 114 0,75 67,39 85,71 0,56 5 64 97 0,50 56,52 71,43 0,34 6 63 99 0,54 56,52 71,43 0,34 7 69 90 0,34 43,48 57,14 0,24 8 62 78 0,24 32,61 64,29 0,47 9 70 80 0,17 41,30 78,57 0,63 10 68 91 0,37 56,52 78,57 0,51 11 73 107 0,60 39,13 64,29 0,41 12 75 99 0,44 43,48 78,57 0,62 13 74 87 0,23 45,65 64,29 0,34 14 70 102 0,53 54,35 85,71 0,69 15 68 79 0,18 47,83 64,29 0,32 16 69 101 0,52 54,35 64,29 0,22 17 72 106 0,59 54,35 71,43 0,37 18 80 119 0,78 54,35 85,71 0,69 19 72 88 0,28 47,83 78,57 0,59 20 62 78 0,24 28,26 71,43 0,60 21 69 95 0,43 47,83 78,57 0,59 22 66 112 0,72 47,83 64,29 0,32 23 73 105 0,56 26,09 64,29 0,52 24 69 101 0,52 34,78 71,43 0,56
169 Lampiran 29 RekapitulasiSkor Kelas Kontrol
Rekapitulasi Skor Motivasi dan Hasil Belajar Kelas Kontrol
No Resp
Skor Motivasi Skor Hasil Belajar Pretes Postest N-Gain Pretes Postest N-Gain
1 60 85 0,36 47,83 57,14 0,18 2 65 90 0,38 36,96 42,86 0,09 3 70 83 0,22 32,61 64,29 0,47 4 75 93 0,33 50,00 64,29 0,29 5 68 88 0,32 45,65 57,14 0,21 6 67 88 0,33 32,61 50,00 0,26 7 67 97 0,48 58,70 78,57 0,48 8 80 101 0,42 45,65 71,43 0,47 9 72 83 0,19 52,17 64,29 0,25 10 60 83 0,33 52,17 57,14 0,10 11 69 79 0,16 36,96 57,14 0,32 12 74 82 0,14 50,00 64,29 0,29 13 60 90 0,43 41,30 57,14 0,27 14 70 79 0,15 47,83 57,14 0,18 15 68 82 0,23 36,96 57,14 0,32 16 70 78 0,13 43,48 78,57 0,62 17 64 71 0,11 54,35 57,14 0,06 18 80 103 0,46 39,13 57,14 0,30 19 68 94 0,42 36,96 50,00 0,21 20 73 80 0,12 47,83 57,14 0,18 21 73 81 0,14 32,61 42,86 0,15 22 70 79 0,15 54,35 64,29 0,22 23 75 83 0,15 39,13 57,14 0,30 24 63 84 0,31 39,13 50,00 0,18
170 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
DESKRIPSI DATA PRETEST DAN POSTTEST
1. Skor Pretes (Motivasi Belajar) Kelas Eksperimen
a. Sebaran Data
62 62 62 63 64 66
66 66 67 68 68 69
69 69 69 70 70 72
72 73 73 74 75 80
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
g. Modus ( )
Modus = 69
h. Median
171 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 59 – 62 3 60,5 2 63 – 66 5 64,5 3 67 – 70 9 68,5 4 71 – 74 5 72,5 5 75 – 78 1 76,5 6 79 – 82 1 80,5
Jumlah 24 423
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No
1 66 -2,71 7,335 2 66 -2,71 7,335 3 62 -6,71 45,002 4 67 -1,71 2,918 5 64 -4,71 22,168 6 63 -5,71 32,585 7 69 0,29 0,085 8 62 -6,71 45,002 9 70 1,29 1,668
10 68 -0,71 0,502 11 73 4,29 18,418 12 75 6,29 39,585 13 74 5,29 28,002 14 70 1,29 1,668 15 68 -0,71 0,502
0
10
59-62 63-66 67-70 71-74 75-78 79-82Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Eksperimen
172 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
16 69 0,29 0,085 17 72 3,29 10,835 18 80 11,29 127,502 19 72 3,29 10,835 20 62 -6,71 45,002 21 69 0,29 0,085 22 66 -2,71 7,335 23 73 4,29 18,418 24 69 0,29 0,085
1649 472,96
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
2. Skor Soal Pretest Kelas Eksperimen
a. Sebaran Data
26,09 28,26 28,26 32,61 34,78 39,13
39,13 39,13 41,3 43,48 43,48 45,65
47,83 47,83 47,83 47,83 54,35 54,35
54,35 54,35 56,52 56,52 56,52 67,39
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
173 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
e. Interval
I =
f. Mean (
g. Modus ( )
Modus = 47,83 dan 54,35
h. Median
i. Tabel Distribusi Frekuensi
No Interval 1 26,09 – 33,13 4 29,61 2 33,14 – 40,18 4 36,66 3 40,19 – 47,23 4 43,71 4 47,24 – 54,28 4 50,76 5 54,29 – 61,33 7 57,81 6 61,34 – 68,39 1 64,87
Jumlah 24 283,42
174 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
j. Grafik Poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No
1 39,13 -6,16 37,95 2 39,13 -6,16 37,95 3 28,26 -17,03 290,02 4 67,39 22,1 488,41 5 56,52 11,23 126,11 6 56,52 11,23 126,11 7 43,48 -1,81 3,28 8 32,61 -12,68 160,78 9 41,30 -3,99 15,92
10 56,52 11,23 126,11 11 39,13 -6,16 37,95 12 43,48 -1,81 3,28 13 45,65 0,36 0,13 14 54,35 9,06 82,08 15 47,83 2,54 6,45 16 54,35 9,06 82,08 17 54,35 9,06 82,08 18 54,35 9,06 82,08 19 47,83 2,54 6,45 20 28,26 -17,03 290,02 21 47,83 2,54 6,45 22 47,83 2,54 6,45 23 26,09 -19,2 368,64 24 34,78 -10,51 110,46
2577,25
02468
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Eksperimen
175 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
3. Skor Pretest (Motivasi Belajar) Kelas Kontrol
a. Sebaran Data
60 60 60 63 64 65
67 67 68 68 68 69
70 70 70 70 72 73
73 74 75 75 80 80
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
176 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
g. Modus ( )
Modus = 70
h. Median
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 59 – 62 3 60,5 2 63 – 66 3 64,5 3 67 – 70 10 68,5 4 71 – 74 4 72,5 5 75 – 78 2 76,5 6 79 – 82 2 80,5
Jumlah 24 423
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No
1 60 -9,20833 84,7934 2 65 -4,20833 17,71007 3 70 0,791667 0,626736 4 75 5,791667 33,5434 5 68 -1,20833 1,460069
0
10
20
59-62 63-66 67-70 71-74 75-78 79-82
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Kontrol
177 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
6 67 -2,20833 4,876736 7 67 -2,20833 4,876736 8 80 10,79167 116,4601 9 72 2,791667 7,793403 10 60 -9,20833 84,7934 11 69 -0,20833 0,043403 12 74 4,791667 22,96007 13 60 -9,20833 84,7934 14 70 0,791667 0,626736 15 68 -1,20833 1,460069 16 70 0,791667 0,626736 17 64 -5,20833 27,12674 18 80 10,79167 116,4601 19 68 -1,20833 1,460069 20 73 3,791667 14,37674 21 73 3,791667 14,37674 22 70 0,791667 0,626736 23 75 5,791667 33,5434 24 63 -6,20833 38,5434
1661 713,9583
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
4. Skor Soal Pretest Kelas Kontrol
a. Sebaran Data
32,61 32,61 32,61 36,96 36,96 36,96
36,96 39,13 39,13 39,13 41,30 43,48
45,65 45,65 47,83 47,83 47,83 50,00
50,00 52,17 52,17 54,35 54,35 58,70
178 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
g. Modus ( )
Modus = 36,96
h. Median
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 32,61 37,12 7 34,87 2 37,13 41,64 4 39,39 3 41,65 46,16 3 43,91 4 46,17 50,68 5 48,43 5 50,69 55,20 4 52,95
179 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
6 55,21 59,73 1 57,47
Jumlah 24 277,02
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
02468
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Pretest Kelas Kontrol
No X
1 47,83 3,90 15,19 2 36,96 -6,97 48,61 3 32,61 -11,32 128,19 4 50,00 6,07 36,82 5 45,65 1,72 2,95 6 32,61 -11,32 128,19 7 58,70 14,77 218,09 8 45,65 1,72 2,95 9 52,17 8,24 67,86
10 52,17 8,24 67,86 11 36,96 -6,97 48,61 12 50,00 6,07 36,82 13 41,30 -2,63 6,93 14 47,83 3,90 15,19 15 36,96 -6,97 48,61 16 43,48 -0,45 0,20 17 54,35 10,42 108,53 18 39,13 -4,80 23,06 19 36,96 -6,97 48,61 20 47,83 3,90 15,19 21 32,61 -11,32 128,19 22 54,35 10,42 108,53 23 39,13 -4,80 23,06 24 39,13 -4,80 23,06
180 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
5. Skor Postest (Motivasi Belajar) Kelas Eksperimen
a. Sebaran Data
78 79 80 85 87 88
90 91 93 95 95 97
98 99 99 101 101 102
105 106 107 112 114 119
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
1054,37
1351,33
181 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
g. Modus ( )
Modus = 95,99,101
h. Median
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 78 – 84 3 81 2 85 – 91 5 88 3 92 – 98 5 95 4 99 – 105 6 102 5 106 – 112 3 109 6 113 – 119 2 116
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No 1 98 1,291667 1,668403 2 93 -3,70833 13,75174 3 95 -1,70833 2,918403 4 114 17 299,0017 5 97 0,291667 0,085069
0
5
10
78-84 85-91 92-98 99-105 106-112 113-119
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Eksperimen
182 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
6 99 2,291667 5,251736 7 90 -6,70833 45,00174 8 78 -18,7083 350,0017 9 80 -16,7083 279,1684
10 91 -5,70833 32,58507 11 107 10,29167 105,9184 12 99 2,291667 5,251736 13 87 -9,70833 94,25174 14 102 5,291667 28,00174 15 79 -17,7083 313,5851 16 101 4,291667 18,4184 17 106 9,291667 86,33507 18 119 22,29167 496,9184 19 88 -8,70833 75,83507 20 85 -11,7083 137,0851 21 95 -1,70833 2,918403 22 112 15,29167 233,8351 23 105 8,291667 68,75174 24 101 4,291667 18,4184
2321
2714,958
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
6. Skor Soal Postest Kelas Eksperimen
a. Sebaran Data
50,00 57,14 57,14 64,29 64,29 64,29
64,29 64,29 64,29 64,29 64,29 71,43
71,43 71,43 71,43 71,43 78,57 78,57
78,57 78,57 78,57 85,71 85,71 85,71
183 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
g. Modus ( )
Modus = 64,29
h. Median
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 50,00 – 56,11 1 53,06 2 56,12 – 62,23 2 59,18 3 62,24 – 68,35 8 65,30 4 68,36 – 74,47 5 71,42 5 74,48 – 80,59 5 77,54 6 80,60 – 86,71 3 83,66
184 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
Jumlah 24 410,04
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No
1 57,14 -13,10 171,58 2 50,00 -20,24 409,61 3 64,29 -5,95 35,39 4 85,71 15,47 239,36 5 71,43 1,19 1,42 6 71,43 1,19 1,42 7 57,14 -13,10 171,58 8 64,29 -5,95 35,39 9 78,57 8,33 69,41
10 78,57 8,33 69,41 11 64,29 -5,95 35,39 12 78,57 8,33 69,41 13 64,29 -5,95 35,39 14 85,71 15,47 239,36 15 64,29 -5,95 35,39 16 64,29 -5,95 35,39 17 71,43 1,19 1,42 18 85,71 15,47 239,36 19 78,57 8,33 69,41 20 71,43 1,19 1,42 21 78,57 8,33 69,41 22 64,29 -5,95 35,39 23 64,29 -5,95 35,39 24 71,43 1,19 1,42
1685,73
2108,09
02468
10
Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Eksperimen
185 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
7. Skor Postest (Motivasi Belajar) Kelas Kontrol
a. Sebaran Data
71 78 79 79 79 80
81 82 82 83 83 83
83 84 85 88 88 90
90 93 94 97 101 103
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
g. Modus ( )
186 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
Modus = 83
h. Median
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 71 - 76 1 73,5 2 77 - 82 8 79,5 3 83 - 88 8 85,5 4 89 - 94 4 91,5 5 95 - 100 1 97,5 6 101 - 106 2 103,5
Jumlah 24 531
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No 1 85 -0,66667 0,444444 2 90 4,333333 18,77778 3 83 -2,66667 7,111111 4 93 7,333333 53,77778 5 88 2,333333 5,444444 6 88 2,333333 5,444444 7 97 11,33333 128,4444 8 101 15,33333 235,1111
0
10
71-76 77-82 83-88 89-94 95-100 101-106Jum
lah
Sisw
a
Nilai
Skor Postest Kelas Kontrol
187 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
9 83 -2,66667 7,111111 10 83 -2,66667 7,111111 11 79 -6,66667 44,44444 12 82 -3,66667 13,44444 13 90 4,333333 18,77778 14 79 -6,66667 44,44444 15 82 -3,66667 13,44444 16 78 -7,66667 58,77778 17 71 -14,6667 215,1111 18 103 17,33333 300,4444 19 94 8,333333 69,44444 20 80 -5,66667 32,11111 21 81 -4,66667 21,77778 22 79 -6,66667 44,44444 23 83 -2,66667 7,111111 24 84 -1,66667 2,777778
2056
1355,333
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
8. Skor Soal Postest Kelas Kontrol
a. Sebaran Data
42,86 42,86 50,00 50,00 50,00 57,14
57,14 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14
57,14 57,14 57,14 57,14 64,29 64,29
64,29 64,29 64,29 71,43 78,51 78,51
b. Nilai tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah
188 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
c. Rentang
d. Banyak kelas
e. Interval
I =
f. Mean (
g. Modus ( )
Modus = 57,14
h. Median
Posisi
i. Tabel distribusi frekuensi
No Interval 1 42,86 – 48,96 2 45,91 2 48,97 – 55,07 3 52,02 3 55,08 – 61,18 11 58,13 4 61,19 – 67,29 5 64,24 5 67,30 – 73,40 1 70,35 6 73,41 – 79,51 2 76,46
Jumlah 24 367,11
189 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
j. Grafik poligon
k. Standar Deviasi (SD)
No 1 57,14 -1,79 3,20 2 42,86 -16,07 258,19 3 64,29 5,36 28,75 4 64,29 5,36 28,75 5 57,14 -1,79 3,20 6 50,00 -8,93 79,72 7 78,57 19,64 385,80 8 71,43 12,50 156,29 9 64,29 5,36 28,75
10 57,14 -1,79 3,20 11 57,14 -1,79 3,20 12 64,29 5,36 28,75 13 57,14 -1,79 3,20 14 57,14 -1,79 3,20 15 57,14 -1,79 3,20 16 78,57 19,64 385,80 17 57,14 -1,79 3,20 18 57,14 -1,79 3,20 19 50,00 -8,93 79,72 20 57,14 -1,79 3,20 21 42,86 -16,07 258,19 22 64,29 5,36 28,75 23 57,14 -1,79 3,20 24 50,00 -8,93 79,72
1414,28
1862,33
0
5
10
15Ju
mla
h Si
swa
Nilai
Skor Postest Kelas Kontrol
190 Lampiran 30 Deskripsi Data Pretest dan Postest
l. Mencari Standar Deviasi
m. Mencari standar error mean variabel
=
191 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
A. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
1. Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke terbesar
Sampel Nilai 1 0,17 2 0,18 3 0,23 4 0,24 5 0,24 6 0,28 7 0,34 8 0,37 9 0,42
10 0,43 11 0,44 12 0,49 13 0,50 14 0,50 15 0,52 16 0,52 17 0,53 18 0,54 19 0,56 20 0,59 21 0,60 22 0,72 23 0,75 24 0,78
192 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan
menggunakan rata-rata tunggal.
0,17 1 0,17 0,18 1 0,18 0,23 1 0,23 0,24 2 0,48 0,28 1 0,28 0,34 1 0,34 0,37 1 0,37 0,42 1 0,42 0,43 1 0,43 0,44 1 0,44 0,49 1 0,49 0,50 2 1,00 0,52 2 1,04 0,53 1 0,53 0,54 1 0,54 0,56 1 0,56 0,59 1 0,59 0,60 1 0,60 0,72 1 0,72 0,75 1 0,75 0,78 1 0,78
Jumlah 24 10,94
Untuk mencari rata-rata menggunakan rumus:
3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan standar
deviasi tunggal
No
1 0,17 1 0,17 -0,29 0,08170 0,08170 2 0,18 1 0,18 -0,28 0,07608 0,07608 3 0,23 1 0,23 -0,23 0,05100 0,05100 4 0,24 2 0,48 -0,22 0,04658 0,09317 5 0,28 1 0,28 -0,18 0,03092 0,03092 6 0,34 1 0,34 -0,12 0,01342 0,01342
193 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
7 0,37 1 0,37 -0,09 0,00737 0,00737 8 0,42 1 0,42 -0,04 0,00128 0,00128 9 0,43 1 0,43 -0,03 0,00067 0,00067 10 0,44 1 0,44 -0,02 0,00025 0,00025 11 0,49 1 0,49 0,03 0,00117 0,00117 12 0,50 2 1,00 0,04 0,00195 0,00390 13 0,52 2 1,04 0,06 0,00412 0,00823 14 0,53 1 0,53 0,07 0,00550 0,00550 15 0,54 1 0,54 0,08 0,00708 0,00708 16 0,56 1 0,56 0,10 0,01085 0,01085 17 0,59 1 0,59 0,13 0,01800 0,01800 18 0,60 1 0,6 0,14 0,02078 0,02078 19 0,72 1 0,72 0,26 0,06978 0,06978 20 0,75 1 0,75 0,29 0,08653 0,08653 21 0,78 1 0,78 0,32 0,10508 0,10508
Jumlah 24 10,94 0,1075 0,640131 0,6928
4. Untuk mencari deviasi standar menggunakan rumus :
= 0,17
5. Menghitung Z dengan rumus :
6. Menentukan nilai tabel Z (melihat lampiran tabel Z) berdasarkan nilai
Z, dengan mengabaikan nilai negatifnya
7. Menentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z
(tulis dengan symbol F(zi). yaitu dengan cara nilai 0,5- nilai tabel Z
apabila nilai Zi negative (-), dan 0,5+ nilai tabel Z apabila Zi positif
(+)).
194 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
8. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z
untuk setiap baris, dan sebut dengan S(zi) kemudian dibagi dengan
jumlah number of cases (N) sampel.
Sehingga didapat tabel seperti dibawah ini :
No
1 0,17 -1,6824 0,4535 0,0465 1 0,04167 0,00483 2 0,18 -1,6235 0,4474 0,0526 2 0,08333 -0,03073 3 0,23 -1,3292 0,4082 0,0918 3 0,12500 -0,03320 4 0,24 -1,2704 0,398 0,102 4 0,16667 -0,06467 5 0,24 -1,2704 0,398 0,102 5 0,20833 -0,10633 6 0,28 -1,0349 0,3485 0,1515 6 0,25000 -0,09850 7 0,34 -0,6818 0,2517 0,2483 7 0,29167 -0,04337 8 0,37 -0,5052 0,195 0,305 8 0,33333 -0,02833 9 0,42 -0,2109 0,0832 0,4168 9 0,37500 0,04180 10 0,43 -0,1521 0,0596 0,4404 10 0,41667 0,02373 11 0,44 -0,0932 0,0359 0,4641 11 0,45833 0,00577 12 0,49 0,2011 0,0793 0,5793 12 0,50000 0,07930 13 0,5 0,2600 0,1026 0,6026 13 0,54167 0,06093 14 0,5 0,2600 0,1026 0,6026 14 0,58333 0,01927 15 0,52 0,3777 0,148 0,648 15 0,62500 0,02300 16 0,52 0,3777 0,148 0,648 16 0,66667 -0,01867 17 0,53 0,4365 0,17 0,67 17 0,70833 -0,03833 18 0,54 0,4954 0,2088 0,7088 18 0,75000 -0,04120 19 0,56 0,6131 0,2291 0,7291 19 0,79167 -0,06257 20 0,59 0,7897 0,2852 0,7852 20 0,83333 -0,04813 21 0,6 0,8485 0,3023 0,8023 21 0,87500 -0,07270 22 0,72 1,5548 0,4394 0,9394 22 0,91667 0,02273 23 0,75 1,7314 0,4582 0,9582 23 0,95833 -0,00013 24 0,78 1,9080 0,4719 0,9719 24 1,00000 -0,02810
Jumlah
12,0664 Mean
0,45
SD
0,17 L (hitung)
0,0793
L (tabel)
0,173
Karena L (hitung) = 0,0793< 0,173 L(tabel), maka data berdistribusi normal.
195 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
B. Uji Normalitas Kelas Kontrol
1. Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke terbesar
Sampel Nilai
1 0,11 2 0,12 3 0,13 4 0,14 5 0,14 6 0,15 7 0,15 8 0,15 9 0,16
10 0,19 11 0,22 12 0,23 13 0,31 14 0,32 15 0,33 16 0,33 17 0,33 18 0,36 19 0,38 20 0,42 21 0,42 22 0,43 23 0,46 24 0,48
196 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan
menggunakan rata-rata tunggal.
0,11 1 0,11 0,12 1 0,12 0,13 1 0,13 0,14 2 0,28 0,15 3 0,45 0,16 1 0,16 0,19 1 0,19 0,22 1 0,22 0,23 1 0,23 0,31 1 0,31 0,32 1 0,32 0,33 3 0,99 0,36 1 0,36 0,38 1 0,38 0,42 2 0,84 0,43 1 0,43 0,46 1 0,460 0,48 1 0,48
Jumlah 24 6 Untuk mencari rata-rata menggunakan rumus:
3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan standar
deviasi tunggal
No
1 0,11 1 0,11 -0,140 0,0196 0,0196 2 0,12 1 0,12 -0,130 0,0169 0,0169 3 0,13 1 0,13 -0,120 0,0144 0,0144 4 0,14 2 0,28 -0,110 0,0121 0,0242 5 0,15 3 0,45 -0,100 0,0100 0,0300 6 0,16 1 0,16 -0,090 0,0081 0,0081 7 0,19 1 0,19 -0,060 0,0036 0,0036 8 0,22 1 0,22 -0,030 0,0009 0,0001
197 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
9 0,23 1 0,23 -0,020 0,0004 0,0004 10 0,31 1 0,31 0,060 0,0036 0,0036 11 0,32 1 0,32 0,070 0,0049 0,0049 12 0,33 3 0,99 0,080 0,0064 0,0192 13 0,36 1 0,36 0,110 0,0121 0,0121 14 0,38 1 0,38 0,130 0,0169 0,0169 15 0,42 2 0,84 0,170 0,0289 0,0578 16 0,43 1 0,43 0,180 0,0324 0,0324 17 0,46 1 0,460 0,210 0,0441 0,0441 18 0,48 1 0,48 0,230 0,0529 0,0529
Jumlah 24 6,46 0,2882 0,3612
4. Untuk mencari deviasi standar menggunakan rumus :
= 0,12
5. Menghiitung Z dengan rumus :
6. Menentukan nilai tabel Z (melihat lampiran tabel Z) berdasarkan nilai
Z, dengan mengabaikan nilai negatifnya
7. Menentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z
(tulis dengan symbol F(zi). yaitu dengan cara nilai 0,5- nilai tabel Z
apabila nilai Zi negative (-), dan 0,5+ nilai tabel Z apabila Zi positif
(+)).
8. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z
untuk setiap baris, dan sebut dengan S(zi) kemudian dibagi dengan
jumlah number of cases (N) sampel.
Sehingga didapat tabel seperti dibawah ini :
198 Lampiran 31 Uji Normalitas Skor Motivasi Belajar
No 1 0,11 -1,14123 0,4066 0,0934 1 0,04167 0,05173 2 0,12 -1,05971 0,3907 0,1093 2 0,08333 0,02597 3 0,13 -0,97819 0,3749 0,1251 3 0,12500 0,00010 4 0,14 -0,89668 0,3577 0,1423 4 0,16667 -0,02437 5 0,14 -0,89668 0,3577 0,1423 5 0,20833 -0,06603 6 0,15 -0,81516 0,3389 0,1611 6 0,25000 -0,08890 7 0,15 -0,81516 0,3389 0,1611 7 0,29167 -0,13057 8 0,15 -0,81516 0,3389 0,1611 8 0,33333 -0,17223 9 0,16 -0,73365 0,3159 0,1841 9 0,37500 -0,19090
10 0,19 -0,48910 0,2422 0,2578 10 0,41667 -0,15887 11 0,22 -0,24455 0,1591 0,3409 11 0,45833 -0,11743 12 0,23 -0,16303 0,1255 0,3745 12 0,50000 -0,12550 13 0,31 0,48910 0,1331 0,6331 13 0,54167 0,09143 14 0,32 0,57061 0,1628 0,6628 14 0,58333 0,07947 15 0,33 0,65213 0,1915 0,6915 15 0,62500 0,06650 16 0,33 0,65213 0,1915 0,6915 16 0,66667 0,02483 17 0,33 0,65213 0,1915 0,6915 17 0,70833 -0,01683 18 0,36 0,89668 0,2734 0,7734 18 0,75000 0,02340 19 0,38 1,05971 0,3212 0,8212 19 0,79167 0,02953 20 0,42 1,38577 0,3944 0,8944 20 0,83333 0,06107 21 0,42 1,38577 0,3944 0,8944 21 0,87500 0,01940 22 0,43 1,46729 0,4082 0,9082 22 0,91667 -0,00847 23 0,46 1,71184 0,4429 0,9429 23 0,95833 -0,01543 24 0,48 1,87487 0,4591 0,9591 24 1,00000 -0,04090
Jumlah
11,817 Mean
0,27
SD
0,12 L(hitung)
0,09143
L(tabel)
0,173
Karena L (hitung) = 0,09143< 0,173 L(tabel), maka data berdistribusi normal.
199 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
Uji Normalitas Tes Hasil Belajar
A. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
1. Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke terbesar
Sampel Nilai
1 0,18 2 0,22 3 0,24 4 0,30 5 0,32 6 0,32 7 0,34 8 0,34 9 0,34
10 0,37 11 0,41 12 0,47 13 0,50 14 0,51 15 0,52 16 0,56 17 0,56 18 0,59 19 0,59 20 0,60 21 0,62 22 0,63 23 0,69 24 0,69
2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan
menggunakan rata-rata tunggal.
0,18 1 0,18 0,22 1 0,22 0,24 1 0,24
200 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
0,30 1 0,3 0,32 2 0,64 0,34 3 1,02 0,37 1 0,37 0,41 1 0,41 0,47 1 0,47 0,50 1 0,5 0,51 1 0,51 0,52 1 0,52 0,56 2 1,12 0,59 2 1,18 0,60 1 0,6 0,62 1 0,62 0,63 1 0,63 0,69 2 1,38
Jumlah 24 10,91
Untuk mencari rata-rata menggunakan rumus:
3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan standar
deviasi tunggal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
201 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
14 15 16 17 18
Jumlah
4. Untuk mencari deviasi standar menggunakan rumus :
= 0,15
5. Menghiitung Z dengan rumus :
6. Menentukan nilai tabel Z (melihat lampiran tabel Z) berdasarkan nilai
Z, dengan mengabaikan nilai negatifnya
7. Menentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z
(tulis dengan symbol F(zi). yaitu dengan cara nilai 0,5- nilai tabel Z
apabila nilai Zi negative (-), dan 0,5+ nilai tabel Z apabila Zi positif
(+)).
8. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z
untuk setiap baris, dan sebut dengan S(zi) kemudian dibagi dengan
jumlah number of cases (N) sampel.
Sehingga didapat tabel seperti dibawah ini :
202 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
No
1 0,18 -1,8242 0,4656 0,0344 1 0,0417 -0,0073 2 0,22 -1,5584 0,4406 0,0594 2 0,0833 -0,0239 3 0,24 -1,4256 0,4236 0,0764 3 0,1250 -0,0486 4 0,30 -1,0270 0,3485 0,1515 4 0,1667 -0,0152 5 0,32 -0,8941 0,3133 0,1867 5 0,2083 -0,0216 6 0,32 -0,8941 0,3133 0,1867 6 0,2500 -0,0633 7 0,34 -0,7612 0,2764 0,2236 7 0,2917 -0,0681 8 0,34 -0,7612 0,2764 0,2236 8 0,3333 -0,1097 9 0,34 -0,7612 0,2764 0,2236 9 0,3750 -0,1514
10 0,37 -0,5619 0,2123 0,2877 10 0,4167 -0,1290 11 0,41 -0,2962 0,1179 0,3821 11 0,4583 -0,0762 12 0,47 0,1024 0,0398 0,5398 12 0,5000 0,0398 13 0,50 0,3017 0,1179 0,6179 13 0,5417 0,0762 14 0,51 0,3682 0,1443 0,6443 14 0,5833 0,0610 15 0,52 0,4346 0,1664 0,6664 15 0,6250 0,0414 16 0,56 0,7003 0,2580 0,7580 16 0,6667 0,0913 17 0,56 0,7003 0,2580 0,7580 17 0,7083 0,0497 18 0,59 0,8996 0,3159 0,8159 18 0,7500 0,0659 19 0,59 0,8996 0,3159 0,8159 19 0,7917 0,0242 20 0,60 0,9661 0,3340 0,8340 20 0,8333 0,0007 21 0,62 1,0989 0,3643 0,8643 21 0,8750 -0,0107 22 0,63 1,1654 0,3790 0,8790 22 0,9167 -0,0377 23 0,69 1,5640 0,4406 0,9406 23 0,9583 -0,0177 24 0,69 1,5640 0,4406 0,9406 24 1,0000 -0,0594
Jumlah
12,1104 Mean
0,45
SD
0,15 L(hitung)
0,0913
L(Tabel)
0,173
Karena L (hitung) = 0,0913 < 0,173 L(tabel), maka data berdistribusi
normal.
203 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
B. Uji Normalitas Kelas Kontrol
1. Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke terbesar
Sampel Nilai
1 0,06 2 0,09 3 0,10 4 0,15 5 0,18 6 0,18 7 0,18 8 0,18 9 0,21
10 0,21 11 0,22 12 0,25 13 0,26 14 0,27 15 0,29 16 0,29 17 0,30 18 0,30 19 0,32 20 0,32 21 0,47 22 0,47 23 0,48 24 0,62
2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan
menggunakan rata-rata tunggal.
0,06 1 0,06 0,09 1 0,09 0,10 1 0,10 0,15 1 0,15 0,18 4 0,72 0,21 2 0,42 0,22 1 0,22
204 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
0,25 1 0,25 0,26 1 0,26 0,27 1 0,27 0,29 2 0,58 0,30 2 0,60 0,32 2 0,64 0,47 2 0,94 0,48 1 0,48 0,62 1 0,62
Jumlah 24 6,40 Untuk mencari rata-rata menggunakan rumus:
3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan standar
deviasi tunggal
No
1 0,06 1 0,06 -0,2067 0,04271 0,04271 2 0,09 1 0,09 -0,1767 0,03121 0,03121 3 0,10 1 0,10 -0,1667 0,02778 0,02778 4 0,15 1 0,15 -0,1167 0,01361 0,01361 5 0,18 4 0,72 -0,0867 0,00751 0,03004 6 0,21 2 0,42 -0,0567 0,00321 0,00642 7 0,22 1 0,22 -0,0467 0,00218 0,00218 8 0,25 1 0,25 -0,0167 0,00028 0,00028 9 0,26 1 0,26 -0,0067 0,00004 0,00004
10 0,27 1 0,27 0,0033 0,00001 0,00001 11 0,29 2 0,58 0,0233 0,00054 0,00109 12 0,30 2 0,60 0,0333 0,00111 0,00222 13 0,32 2 0,64 0,0533 0,00284 0,00569 14 0,47 2 0,94 0,2033 0,04134 0,08269 15 0,48 1 0,48 0,2133 0,04551 0,04551 16 0,62 1 0,62 0,3533 0,12484 0,12484
Jumlah 24 6,40 0,34474 0,41633
205 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
4. Untuk mencari deviasi standar menggunakan rumus :
= 0,13
5. Menghiitung Z dengan rumus :
6. Menentukan nilai tabel Z (melihat lampiran tabel Z) berdasarkan nilai
Z, dengan mengabaikan nilai negatifnya
7. Menentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z
(tulis dengan symbol F(zi). yaitu dengan cara nilai 0,5- nilai tabel Z
apabila nilai Zi negative (-), dan 0,5+ nilai tabel Z apabila Zi positif
(+)).
8. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z
untuk setiap baris, dan sebut dengan S(zi) kemudian dibagi dengan
jumlah number of cases (N) sampel.
Sehingga didapat tabel seperti dibawah ini :
No
1 0,06 -1,5691 0,4419 0,0581 1 0,0417 0,0164 2 0,09 -1,3414 0,4099 0,0901 2 0,0833 0,0068 3 0,10 -1,2654 0,3980 0,1020 3 0,1250 -0,0230 4 0,15 -0,8858 0,3133 0,1867 4 0,1667 0,0200 5 0,18 -0,6580 0,2454 0,2546 5 0,2083 0,0463 6 0,18 -0,6580 0,2454 0,2546 6 0,2500 0,0046 7 0,18 -0,6580 0,2454 0,2546 7 0,2917 -0,0371 8 0,18 -0,6580 0,2454 0,2546 8 0,3333 -0,0787 9 0,21 -0,4302 0,1664 0,3336 9 0,3750 -0,0414
10 0,21 -0,4302 0,1664 0,3336 10 0,4167 -0,0831 11 0,22 -0,3543 0,1368 0,3632 11 0,4583 -0,0951 12 0,25 -0,1265 0,0517 0,4483 12 0,5000 -0,0517 13 0,26 -0,0506 0,0199 0,4801 13 0,5417 -0,0616
206 Lampiran 32 Uji Normalitas Skor Hasil Belajar
14 0,27 0,0253 0,0120 0,5120 14 0,5833 -0,0713 15 0,29 0,1772 0,0714 0,5714 15 0,6250 -0,0536 16 0,29 0,1772 0,0714 0,5714 16 0,6667 -0,0953 17 0,30 0,2531 0,0987 0,5987 17 0,7083 -0,1096 18 0,30 0,2531 0,0987 0,5987 18 0,7500 -0,1513 19 0,32 0,4049 0,1554 0,6554 19 0,7917 -0,1363 20 0,32 0,4049 0,1554 0,6554 20 0,8333 -0,1779 21 0,47 1,5438 0,4382 0,9382 21 0,8750 0,0632 22 0,47 1,5438 0,4382 0,9382 22 0,9167 0,0215 23 0,48 1,6197 0,4474 0,9474 23 0,9583 -0,0109 24 0,62 2,6827 0,4963 0,9963 24 1,0000 -0,0037
Jumlah 11,3972 Mean 0,27 SD 0,13 L(hitung) 0,0632
L(tabel) 0,173
karena L (hitung) = 0,0632 < 0,173 L(tabel), maka data berdistribusi
normal.
207 Lampiran 33 Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar
Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar
Dalam uji homogenitas menggunakan rumus sebagai berikut :
F hitung =
Dengan :
a. Proses pengujian homogenitas :
1. Nilai N-Gain kelas eksperimen
No Nama Nilai
1 Aas Purwanti 0,50 2 Ade Aura Nazifah 0,42 3 Arilya Putri 0,49 4 Dhella Maha Rhanny 0,75 5 Dimas Abel Pratama 0,50 6 Fajar Bahtiah Rohman 0,54 7 Farah Muflihah Syamsul 0,34 8 Feri Adi Saputra 0,24 9 Gabe Stiphen Natanael S 0,17
10 Gilang Pangestu 0,37 11 Marimar 0,60 12 M. Haul Akbar 0,44 13 M. Hendri 0,23 14 Nofriyan Syaputra R 0,53 15 Rama Haryanto 0,18 16 Ravael Alkhodiyyo 0,52 17 Rieska Putri Dienata 0,59 18 Rts. Febriyani 0,78 19 Saepul Rohman 0,28 20 Sugiono 0,24 21 Taufik Alfarizi 0,43 22 Windi Yanti 0,72 23 Yusnita 0,56 24 Vega Tirta Wardana 0,52
208 Lampiran 33 Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar
Dari data diperoleh :
No
1 0,50 1 0,04 0,0020 2 0,42 1 -0,04 0,0013 3 0,49 1 0,03 0,0012 4 0,75 1 0,29 0,0865 5 0,50 1 0,04 0,0020 6 0,54 1 0,08 0,0071 7 0,34 1 -0,12 0,0134 8 0,24 1 -0,22 0,0466 9 0,17 1 -0,29 0,0817
10 0,37 1 -0,09 0,0074 11 0,60 1 0,14 0,0208 12 0,44 1 -0,02 0,0003 13 0,23 1 -0,23 0,0510 14 0,53 1 0,07 0,0055 15 0,18 1 -0,28 0,0761 16 0,52 1 0,06 0,0041 17 0,59 1 0,13 0,0180 18 0,78 1 0,32 0,1051 19 0,28 1 -0,18 0,0309 20 0,24 1 -0,22 0,0466 21 0,43 1 -0,03 0,0007 22 0,72 1 0,26 0,0698 23 0,56 1 0,10 0,0109 24 0,52 1 0,06 0,0041
Jumlah 10,94 24 0,00 0,6928
2. Nilai N-Gain kelas kontrol
No Nama Nilai
1 Ahmad Romeo 0,36 2 Andika Bayu Haryanto 0,38 3 Arya Saputra 0,22 4 Bebire Erlan Panjaitan 0,33 5 Danil Saputra 0,32 6 Dwi Wilyanto 0,33 7 Debby Ulia Sari 0,48 8 Dinda Ayu Putri S 0,42 9 Fitri Rahmawati 0,19
209 Lampiran 33 Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar
10 Fitri Rahayu 0,33 11 Hengky Yohanes S 0,16 12 Intan Pandini 0,14 13 Josua Agusman S 0,43 14 M. Risky 0,15 15 M. Riski 0,23 16 Nanang Tri Wahyuni 0,13 17 Novelia Anita 0,11 18 Novian Hikmawan 0,46 19 Ridwan Heri S 0,42 20 Robin Saputra 0,12 21 Ramadani 0,14 22 Rts Tria Okta Rahma D 0,15 23 Yan fahmi Syahban 0,15 24 Difza Pramana S 0,31
Dari tabel diatas diperoleh :
No
1 0,36 1 0,09 0,0083 2 0,38 1 0,11 0,0123 3 0,22 1 -0,05 0,0024 4 0,33 1 0,06 0,0037 5 0,32 1 0,05 0,0026 6 0,33 1 0,06 0,0037 7 0,48 1 0,21 0,0445 8 0,42 1 0,15 0,0228 9 0,19 1 -0,08 0,0063
10 0,33 1 0,06 0,0037 11 0,16 1 -0,11 0,0119 12 0,14 1 -0,13 0,0167 13 0,43 1 0,16 0,0259 14 0,15 1 -0,12 0,0142 15 0,23 1 -0,04 0,0015 16 0,13 1 -0,14 0,0194 17 0,11 1 -0,16 0,0253 18 0,46 1 0,19 0,0364 19 0,42 1 0,15 0,0228 20 0,12 1 -0,15 0,0223 21 0,14 1 -0,13 0,0167 22 0,15 1 -0,12 0,0142 23 0,15 1 -0,12 0,0142
210 Lampiran 33 Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar
24 0,31 1 0,04 0,0017
Jumlah 6,46 24 0,00 0,3532
3. Proses pengujian homogenitas
No Nilai N gain Eksperimen Nilai N gain
Kontrol
1 0,50 0,002 0,36 0,0083 2 0,42 0,0013 0,38 0,0123 3 0,49 0,0012 0,22 0,0024 4 0,75 0,0865 0,33 0,0037 5 0,50 0,002 0,32 0,0026 6 0,54 0,0017 0,33 0,0037 7 0,34 0,0134 0,48 0,0445 8 0,24 0,0466 0,42 0,0228 9 0,17 0,0817 0,19 0,0063
10 0,37 0,0074 0,33 0,0037 11 0,60 0,0208 0,16 0,0119 12 0,44 0,0003 0,14 0,0167 13 0,23 0,051 0,43 0,0259 14 0,53 0,0055 0,15 0,0142 15 0,18 0,0761 0,23 0,0015 16 0,52 0,0041 0,13 0,0194 17 0,59 0,018 0,11 0,0253 18 0,78 0,1051 0,46 0,0364 19 0,28 0,0309 0,42 0,0228 20 0,24 0,0466 0,12 0,0223 21 0,43 0,0007 0,14 0,0167 22 0,72 0,0698 0,15 0,0142 23 0,56 0,0109 0,15 0,0142 24 0,52 0,0041 0,31 0,0017
0,6928 0,35350
0,46 0,27
211 Lampiran 33 Uji Homogenitas Skor Motivasi Belajar
b. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan rumus :
Db pembilang = (untuk varians besar) Db penyebut = (untuk varians kecil) C =
C =
C = C = Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 maka diperoleh F tabel = 2,01. Kriteria pengujian : Jika fhitung ftabel maka tidak homogen Jika fhitumg ftabel maka homogen Karena fhitung ftabel atau 2,01 maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol bersifat homogen atau mempunyai varian yang sama.
212 Lampiran 34 Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar
Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar
Dalam uji homogenitas menggunakan rumus sebagai berikut :
F hitung =
Dengan :
c. Proses pengujian homogenitas :
4. Nilai N-Gain kelas eksperimen
No Nama Nilai
1 Aas Purwanti 0,30 2 Ade Aura Nazifah 0,18 3 Arilya Putri 0,50 4 Dhella Maha Rhanny 0,56 5 Dimas Abel Pratama 0,34 6 Fajar Bahtiah Rohman 0,34 7 Farah Muflihah Syamsul 0,24 8 Feri Adi Saputra 0,47 9 Gabe Stiphen Natanael S 0,63 10 Gilang Pangestu 0,51 11 Marimar 0,41 12 M. Haul Akbar 0,62 13 M. Hendri 0,34 14 Nofriyan Syaputra R 0,69 15 Rama Haryanto 0,32 16 Ravael Alkhodiyyo 0,22 17 Rieska Putri Dienata 0,37 18 Rts. Febriyani 0,69 19 Saepul Rohman 0,59 20 Sugiono 0,60 21 Taufik Alfarizi 0,59 22 Windi Yanti 0,32 23 Yusnita 0,52 24 Vega Tirta Wardana 0,56
213 Lampiran 34 Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar
Dari data diperoleh :
No
1 0,30 1 -0,15 0,0239 2 0,18 1 -0,27 0,0754 3 0,50 1 0,05 0,0021 4 0,56 1 0,11 0,0111 5 0,34 1 -0,11 0,0131 6 0,34 1 -0,11 0,0131 7 0,24 1 -0,21 0,0460 8 0,47 1 0,02 0,0002 9 0,63 1 0,18 0,0308
10 0,51 1 0,06 0,0031 11 0,41 1 -0,04 0,0020 12 0,62 1 0,17 0,0274 13 0,34 1 -0,11 0,0131 14 0,69 1 0,24 0,0554 15 0,32 1 -0,13 0,0181 16 0,22 1 -0,23 0,0550 17 0,37 1 -0,08 0,0072 18 0,69 1 0,24 0,0554 19 0,59 1 0,14 0,0183 20 0,60 1 0,15 0,0211 21 0,59 1 0,14 0,0183 22 0,32 1 -0,13 0,0181 23 0,52 1 0,07 0,0043 24 0,56 1 0,11 0,0111
Jumlah 10,91 24 0,00 0,5438
5. Nilai N-Gain kelas kontrol
No Nama Nilai
1 Ahmad Romeo 0,18 2 Andika Bayu Haryanto 0,09 3 Arya Saputra 0,47 4 Bebire Erlan Panjaitan 0,29 5 Danil Saputra 0,21 6 Dwi Wilyanto 0,26 7 Debby Ulia Sari 0,48 8 Dinda Ayu Putri S 0,47 9 Fitri Rahmawati 0,25
214 Lampiran 34 Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar
10 Fitri Rahayu 0,10 11 Hengky Yohanes S 0,32 12 Intan Pandini 0,29 13 Josua Agusman S 0,27 14 M. Risky 0,18 15 M. Riski 0,32 16 Nanang Tri Wahyuni 0,62 17 Novelia Anita 0,06 18 Novian Hikmawan 0,30 19 Ridwan Heri S 0,21 20 Robin Saputra 0,18 21 Ramadani 0,15 22 Rts Tria Okta Rahma D 0,22 23 Yan fahmi Syahban 0,30 24 Difza Pramana S 0,18
Dari tabel diatas diperoleh :
No
1 0,18 1 -0,09 0,00751 2 0,09 1 -0,18 0,03121 3 0,47 1 0,20 0,04134 4 0,29 1 0,02 0,00054 5 0,21 1 -0,06 0,00321 6 0,26 1 -0,01 0,00004 7 0,48 1 0,21 0,04551 8 0,47 1 0,20 0,04134 9 0,25 1 -0,02 0,00028
10 0,10 1 -0,17 0,02778 11 0,32 1 0,05 0,00284 12 0,29 1 0,02 0,00054 13 0,27 1 0,00 0,00001 14 0,18 1 -0,09 0,00751 15 0,32 1 0,05 0,00284 16 0,62 1 0,35 0,12484 17 0,06 1 -0,21 0,04271 18 0,30 1 0,03 0,00111 19 0,21 1 -0,06 0,00321 20 0,18 1 -0,09 0,00751 21 0,15 1 -0,12 0,01361 22 0,22 1 -0,05 0,00218 23 0,30 1 0,03 0,00111
215 Lampiran 34 Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar
24 0,18 1 -0,09 0,00751 Jumlah 6,40 24 0,00 0,41633
6. Proses pengujian homogenitas
No Nilai N gain eksperimen Nilai N gain
Kontrol
1 0,30 0,0239 0,18 0,00751 2 0,18 0,0754 0,09 0,03121 3 0,50 0,0021 0,47 0,04134 4 0,56 0,0111 0,29 0,00054 5 0,34 0,0131 0,21 0,00321 6 0,34 0,0131 0,26 0,00004 7 0,24 0,0460 0,48 0,04551 8 0,47 0,0002 0,47 0,04134 9 0,63 0,0308 0,25 0,00028
10 0,51 0,0031 0,10 0,02778 11 0,41 0,0020 0,32 0,00284 12 0,62 0,0274 0,29 0,00054 13 0,34 0,0131 0,27 0,00001 14 0,69 0,0554 0,18 0,00751 15 0,32 0,0181 0,32 0,00284 16 0,22 0,0550 0,62 0,12484 17 0,37 0,0072 0,06 0,04271 18 0,69 0,0554 0,30 0,00111 19 0,59 0,0183 0,21 0,00321 20 0,60 0,0211 0,18 0,00751 21 0,59 0,0183 0,15 0,01361 22 0,32 0,0181 0,22 0,00281 23 0,52 0,0043 0,30 0,00111 24 0,56 0,0111 0,18 0,00751
0,5438 0,41633
0,45 0,27
216 Lampiran 34 Uji Homogenitas Skor Hasil Belajar
d. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan rumus :
Db pembilang = (untuk varians besar) Db penyebut = (untuk varians kecil) C =
C =
C = C = Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 maka diperoleh F tabel = 2,01. Kriteria pengujian : Jika fhitung ftabel maka tidak homogen Jika fhitumg ftabel maka homogen Karena fhitung ftabel atau 2,01 maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol bersifat homogen atau mempunyai varian yang sama.
217 Lampiran 35 Uji Hipotesis
Uji t-tes Untuk Melihat Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Motivasi
Belajar Matematika Siswa
Tabel uji t-test
² 0,50 0,36 0,04 0,09 0,002 0,008 0,42 0,38 -0,04 0,11 0,001 0,012 0,49 0,22 0,03 -0,05 0,001 0,002 0,75 0,33 0,29 0,06 0,087 0,004 0,50 0,32 0,04 0,05 0,002 0,003 0,54 0,33 0,08 0,06 0,007 0,004 0,34 0,48 -0,12 0,21 0,013 0,044 0,24 0,42 -0,22 0,15 0,047 0,023 0,17 0,19 -0,29 -0,08 0,082 0,006 0,37 0,33 -0,09 0,06 0,007 0,004 0,60 0,16 0,14 -0,11 0,021 0,012 0,44 0,14 -0,02 -0,13 0,000 0,017 0,23 0,43 -0,23 0,16 0,051 0,026 0,53 0,15 0,07 -0,12 0,006 0,014 0,18 0,23 -0,28 -0,04 0,076 0,002 0,52 0,13 0,06 -0,14 0,004 0,019 0,59 0,11 0,13 -0,16 0,018 0,025 0,78 0,46 0,32 0,19 0,105 0,036 0,28 0,42 -0,18 0,15 0,031 0,023 0,24 0,12 -0,22 -0,15 0,047 0,022 0,43 0,14 -0,03 -0,13 0,001 0,017 0,72 0,15 0,26 -0,12 0,070 0,014 0,56 0,15 0,10 -0,12 0,011 0,014 0,52 0,31 0,06 0,04 0,004 0,002
10,94 ∑Y= 6,46 0,693 0,353
1. Menghitung mean variabel X
2. Menghitung mean variabel Y
218 Lampiran 35 Uji Hipotesis
3. Mencari standar deviasi skor variabel X dengan rumus :
=
4. Mencari standar deviasi skor variabel Y dengan rumus :
= 0,1213
5. Mencari standar error mean variabel X, dengan rumus :
=
6. Mencari standar error mean variabel Y, dengan rumus :
= = 0,02529
7. Mencari standar error perbedaan antara mean variable X dan mean
variable Y, dengan rumus:
8. Mencari t0 atau “tt”, dengan rumus :
9. Mencari interpretasi terhadap t0 atau “ttest”
Df atau db = (N1+N2-2) =
Didapati tt 5% =2,02 dan 1%=2,69
Karena t0 atau ttest yang diperoleh dalam perhitungan t0 = 4,35 lebih besar daripada ttabel ( baik pada taraf signifikan 5% ataupun 1%), maka dari kedua hipotesis yang ada dapat disimpulkan Hipotesis Nihil ditolak, sedangkan Hipotesis Alternatif diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y1 dengan kata
219 Lampiran 35 Uji Hipotesis
lain terdapat Pengaruh Pemberia Kuis Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi.
220 Lampiran 35 Uji Hipotesis
Uji t-tes Untuk Melihat Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa
Tabel uji t-test
² ² 0,30 0,18 -0,15 -0,09 0,024 0,008 0,18 0,09 -0,27 -0,18 0,075 0,031 0,50 0,47 0,05 0,20 0,002 0,041 0,56 0,29 0,11 0,02 0,011 0,001 0,34 0,21 -0,11 -0,06 0,013 0,003 0,34 0,26 -0,11 -0,01 0,013 0,000 0,24 0,48 -0,21 0,21 0,046 0,046 0,47 0,47 0,02 0,20 0,000 0,041 0,63 0,25 0,18 -0,02 0,031 0,000 0,51 0,1 0,06 -0,17 0,003 0,028 0,41 0,32 -0,04 0,05 0,002 0,003 0,62 0,29 0,17 0,02 0,027 0,001 0,34 0,27 -0,11 0,00 0,013 0,000 0,69 0,18 0,24 -0,09 0,055 0,008 0,32 0,32 -0,13 0,05 0,018 0,003 0,22 0,62 -0,23 0,35 0,055 0,125 0,37 0,06 -0,08 -0,21 0,007 0,043 0,69 0,3 0,24 0,03 0,055 0,001 0,59 0,21 0,14 -0,06 0,018 0,003 0,60 0,18 0,15 -0,09 0,021 0,008 0,59 0,15 0,14 -0,12 0,018 0,014 0,32 0,22 -0,13 -0,05 0,018 0,002 0,52 0,3 0,07 0,03 0,004 0,001 0,56 0,18 0,11 -0,09 0,011 0,008
10,91 6,4 0,544 0,416
1. Menghitung mean variabel X
2. Menghitung mean variabel Y
3. Mencari standar deviasi skor variabel X dengan rumus :
221 Lampiran 35 Uji Hipotesis
=
4. Mencari standar deviasi skor variabel Y dengan rumus :
=
5. Mencari standar error mean variabel X, dengan rumus :
=
6. Mencari standar error mean variabel Y, dengan rumus :
=
7. Mencari standar error perbedaan antara mean variable X dan mean
variable Y, dengan rumus:
8. Mencari t0 atau “tt”, dengan rumus :
9. Mencari interpretasi terhadap t0 atau “ttest”
Df atau db = (N1+N2-2) =
Didapati tt 5% =2,02 dan 1%=2,69
Karena t0 atau ttest yang diperoleh dalam perhitungan t0 = 4,61 lebih besar daripada ttabel ( baik pada taraf signifikan 5% ataupun 1%), maka dari kedua hipotesis yang ada dapat disimpulkan Hipotesis Nihil ditolak, sedangkan Hipotesis Alternatif diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y2 dengan kata
222 Lampiran 35 Uji Hipotesis
lain terdapat Pengaruh Pemberia Kuis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi.
223 Lampiran 35 Uji Hipotesis
Uji T-Hotelling Untuk Melihat Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa
Tabel Penolong T-Hotelling Kelas Eksperimen
Pemberian Kuis (X) ² Motivasi
(Y1)
Hasil Belajar
(Y2)
0,50 0,30 0,04 -0,15 0,002 0,024 -0,00683 0,42 0,18 -0,04 -0,27 0,001 0,075 0,00984 0,49 0,50 0,03 0,05 0,001 0,002 0,00155 0,75 0,56 0,29 0,11 0,087 0,011 0,03101 0,50 0,34 0,04 -0,11 0,002 0,013 -0,00506 0,54 0,34 0,08 -0,11 0,007 0,013 -0,00964 0,34 0,24 -0,12 -0,21 0,013 0,046 0,02486 0,24 0,47 -0,22 0,02 0,047 0,000 -0,00333 0,17 0,63 -0,29 0,18 0,082 0,031 -0,05014 0,37 0,51 -0,09 0,06 0,007 0,003 -0,00476 0,60 0,41 0,14 -0,04 0,021 0,002 -0,00643 0,44 0,62 -0,02 0,17 0,000 0,027 -0,00262 0,23 0,34 -0,23 -0,11 0,051 0,013 0,02588 0,53 0,69 0,07 0,24 0,006 0,055 0,01746 0,18 0,32 -0,28 -0,13 0,076 0,018 0,03712 0,52 0,22 0,06 -0,23 0,004 0,055 -0,01505 0,59 0,37 0,13 -0,08 0,018 0,007 -0,01135 0,78 0,69 0,32 0,24 0,105 0,055 0,07631 0,28 0,59 -0,18 0,14 0,031 0,018 -0,02381
224 Lampiran 35 Uji Hipotesis
0,24 0,60 -0,22 0,15 0,047 0,021 -0,03139 0,43 0,59 -0,03 0,14 0,001 0,018 -0,00350 0,72 0,32 0,26 -0,13 0,070 0,018 -0,03555 0,56 0,52 0,10 0,07 0,011 0,004 0,00681 0,52 0,56 0,06 0,11 0,004 0,011 0,00676
0,693 0,544 0,02816
Perhitungan Kelas Eksperimen
225 Lampiran 35 Uji Hipotesis
Tabel Penolong T-Hotelling Kelas Kontrol
Pemberian Kuis (X) ² Motivasi
(Y1) Hasil Belajar
(Y2) 0,36 0,18 0,091 -0,09 0,008 0,008 -0,008 0,38 0,09 0,111 -0,18 0,012 0,031 -0,020 0,22 0,47 -0,049 0,20 0,002 0,041 -0,010 0,33 0,29 0,061 0,02 0,004 0,001 0,001 0,32 0,21 0,051 -0,06 0,003 0,003 -0,003 0,33 0,26 0,061 -0,01 0,004 0,000 0,000 0,48 0,48 0,211 0,21 0,044 0,046 0,045 0,42 0,47 0,151 0,20 0,023 0,041 0,031 0,19 0,25 -0,079 -0,02 0,006 0,000 0,001 0,33 0,10 0,061 -0,17 0,004 0,028 -0,010 0,16 0,32 -0,109 0,05 0,012 0,003 -0,006 0,14 0,29 -0,129 0,02 0,017 0,001 -0,003 0,43 0,27 0,161 0,00 0,026 0,000 0,001 0,15 0,18 -0,119 -0,09 0,014 0,008 0,010 0,23 0,32 -0,039 0,05 0,002 0,003 -0,002 0,13 0,62 -0,139 0,35 0,019 0,125 -0,049 0,11 0,06 -0,159 -0,21 0,025 0,043 0,033 0,46 0,30 0,191 0,03 0,036 0,001 0,006 0,42 0,21 0,151 -0,06 0,023 0,003 -0,009 0,12 0,18 -0,149 -0,09 0,022 0,008 0,013
226 Lampiran 35 Uji Hipotesis
0,14 0,15 -0,129 -0,12 0,017 0,014 0,015 0,15 0,22 -0,119 -0,05 0,014 0,002 0,006 0,15 0,30 -0,119 0,03 0,014 0,001 -0,004 0,31 0,18 0,041 -0,09 0,002 0,008 -0,004
0,27
Perhitungan Kelas Kontrol
227 Lampiran 35 Uji Hipotesis
Derajat kebebasan (df) untuk F adalah dan
Maka didapatlah
Karena Fhit = 17,12 > Ftabel = 3,20 maka H0 ditolak. Artinya ada perbedaan rata-
rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terhadap motivasi (Y1) dan
hasil belajar matematika (Y2) siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30
Muaro Jambi.
228 Lampiran 36 Tabel Uji Z
229
TABEL
NILAI KRITIS L UJI LILLIEFORS
230
Dokumentasi Kelas Eksperimen
231
Dokumentasi Kelas Kontrol
71
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
72
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
73
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
74
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
75
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
CURICULUM VITAE
Nama : Umi Kurnia Fajri
Tempat, Tanggal Lahir : Giriwinangun, 30 September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Unit XV Rimbo Ilir Tebo
Email : [email protected]
No Telp : 0822 8212 3783
No Jenis Pendidikan Tempat Tahun Tamat
1 SD N 123/VIII Desa Giriwinangun, Tebo 2009
2 SMP N 6 Desa Giriwingun, Tebo 2012
3 SMA N 7 Desa Karang Dadi, Tebo 2015
4 UIN STS Jambi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Jambi 2019