kontrasepsi mantap ditinjau dari perspektif islam

Upload: muchaa-muzdalifah

Post on 19-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONTRASEPSI MANTAP DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM

KONTRASEPSI MANTAP DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAMOLEH:TIARA QALBU DHUAFA (10542 0054 08)SUPERVISOR :DR.dr.H.Nasrudin A.M, Sp.OG

KONTRASEPSI MANTAPTUBEKTOMIVASEKTOMI

TUBEKTOMI

TUBEKTOMI

A. Identifikasi tuba fallopi, angkat bagian proksimal tubaB. Benang yang dapat diabsorpsi (plain catgut atau catgut 1-0) ditempatkan di sekeliling tuba kemudian diikat dengan kuat, dengan demikian aliran darah terhenti secara spontan. C. Sebuah hemostat ditempatkan pada jahitan untuk mencegah tuba tertarik ke perut. Gunting Metzenbaum digunakan untuk menggunting tuba, menembus mesosaping sekitar 1 cm dari batas ikatan.D. Hasil akhirnya, benang akan diserap dan tuba fallopi akan kembali ke posisi anatomis semula dengan bagian proksimal dan distal.

11

VASEKTOMIDEFENISIMAKNA KB dalam perspektif islam

Tandzim An-Nasl ( Pengaturan keturunan / kelahiran) Tahdid An-Nasl ( pembatasan kelahiran)KONTRASEPSI MANTAP

Tidak ingin memiliki anak

Alasan duniawi (Takut miskin)

Desakan/Kebijakan Penguasa (Pemerintah)

BERDASARKAN NIAT/ALASANHUKUMNYA HARAMTidak ingin memiliki anak karena membahayakan kesehatan atau bahkan mengancam nyawa si ibu

Penyakit berbahaya yang kemungkinan besar bisa menurun kepada anaknya

BERDASARKAN NIAT/ALASANHUKUMNYA MUBAHTIDAK INGIN MEMILIKI ANAK Sabda Nabi:

"Kawinilah wanita-wanita subur yang penuh kasih sayang, karena aku nanti bangga akan anyaknya kamu atas umat-umat yang lain".(HR.Abu Dawud, Al- Hakim, Ahmad, Al-Baihaqi dengan bervariasi redaksinya).ALASAN DUNIAWI

Dan tidak ada satu makhluk melata pun di bumi ini kecuali Allah-lah yang menanggung rizkinya. (Hud: 6)

Dan juga firman-Nya: Berapa banyak hewan yang tidak dapat membawa (mengurus) sendiri rizkinya tapi Allah lah yang memberikan rizkinya dan juga memberikan rizki kepada kalian. (Al-Ankabut: 60)

Syariah Islam :Daful haraj ( menolak kesempitan),

Ad-dharar yuzaal (bahaya harus di hilangkan). .surat al-Hajj ayat 78 artinya, Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan BAHAYA HARUS DIHILANGKAN

.Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (al baqarah:173)

Karena jika ada dua bahaya (mafsadah) yang saling mengancam, maka yang diambil adalah bahaya yang paling ringan.

KESIMPULANhukum awal dari kontrasepsi adalah haram berdasarkan kesepakatan ulama dengan alasan karena kontrasepsi sama halnya menyalahi nikmat yang diberikan oleh Allah, akan tetapi dalam keadaan-keadaan tertentu hukum berubah menjadi diperbolehkan dengan alasan-alasan yang dibahas sebelumnya, dan untuk kontrasepsi mantap mutlak diharamkan kecuali dengan adanya kehamilan bisa membahayakan kesehatan si ibu atau bahkan mengancam jiwanya. Sehingga dalam keadaan seperti itu (yang sangat darurat) dan harus mempunyai pilihan satu dari keduanya, maka kontrasepsi mantap hukumnya berubah menjadi bolehHal ini sesuai dengan surah Al Hajj ayat 78 dan Al baqarah serta hadits Karena jika ada dua bahaya (mafsadah) yang saling mengancam, maka yang diambil adalah bahaya yang paling ringan. KESIMPULANDi dalam Al Qur'an dan Hadits tidak ada nash yang sharih (clear statement) yang melarang ataupun yang memerintahkan ber-KB secara eksplisit. Karena itu, hukum ber-KB harus dikembalikan kepada kaidah hukum Islam (qaidah fiqhiyah) yang menyatakan: "Pada dasarnya segala sesuatu itu boleh, kecuali/sehingga ada dalil yang menunjukkan keharamannya."DAFTAR PUSTAKASaifuddin A B. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi kedua. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.Santoso R, Hasil pelaksanaan sub sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi . Available from http://BKKBN.go.id Glasier A. Contraception. In: Edmonds DK, editor. Dewhursts textbook of obstetrics and gynaecology sevent edition. United Kingdom: Blackwell Publishing; 2007. p:299,311-4Kasule,O.H, Kuliah Kedokteran Islam, Kontrasepsi, Forum Kedokteran Islam Indonesia. hal : 136- 39.Samra-Latif OM. Contraception online. 2011 cited 2013 okt. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/258507-overview#aw2aab6b7 Zurawin RK. Tubal sterilization online. 2011 cited 2013 oct 6. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/266799-overview#showall Stockton MD. No scalpel vasectomy online. 2012 cited 2013 oct 6. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/148512-overview#showall

Mochtar R. Sinopsis obstetri Jilid 2. Edisi ke-3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2011March CM. Female tubal streilization: traditional and research methods. In:Shoupe D, Kjos SL, editors. The handbook of contraception: a guide for practical management. Totowa, New Jersey:Humana Press:2006. p.205-7Simon H, Zieve D. Birth control options for women-female sterilization online. 2008 cited 2013 Oct 6. Available from: http://www.umm.edu/patiended/articles/what_female_sterilization_000091_9.htmOConnel NG. Postpartum tubal sterilixation online. 2011 cited 2013 Oct 6. Available from: http://emedicine.medcape.com/article/1848524-overview#showallEisenberg DL, Sciarra JJ. Surgical procedures for tubal sterilization online. 2008 cited 2013 Oct 6. Available from:http://www.glowm.com/?p=glowm.cml/section_view&articleid=399Gupta S. A comprehensive textbook of obstetries and gynecology. Jaypee Medical Publisher. 2011 Chauduri SK. A comprehensive manual: practice fertility control. 7th edition. Elsevier. India. 2009Schwing PJ, Guess HA. Safety and effectiveness of vasectomy. Fertility and Sterility 2000;73, 5:923-34Al Fanjari A.S, Nilai Kesehatan Dalam Syariat Islam. Bumi Aksara. p; 168-171Hathout H, Revolusi Seksual Perempuan Obstetri dan Ginekologi Dalam Tinjauan Islam. p: 68-78

THANK YOU