kontrak-perkuliahan-sbm1

Strategi Blj Mengaj/farhana/08Strategi Blj Mengaj/farhana/08 11

KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHAN

STRATEGI BELAJAR STRATEGI BELAJAR MENGAJARMENGAJAR


Nama MatakuliahNama Matakuliah : Strategi Belajar Mengajar : Strategi Belajar Mengajar (SBM)(SBM)

Kode MatakuliahKode Matakuliah : AK 1042: AK 1042 PengajarPengajar : Dra. Farhana, M.PdI. MH: Dra. Farhana, M.PdI. MHSemesterSemester : I (Satu) Program Akta IV: I (Satu) Program Akta IVHari PertemuanHari Pertemuan : Jum’at: Jum’ate maile mail : [email protected]: [email protected]

KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHAN


I. Manfaat Matakuliah Strategi Belajar I. Manfaat Matakuliah Strategi Belajar Mengajar:Mengajar:

Dalam rangka pengembangan variasi Dalam rangka pengembangan variasi mengajar yang dilakukan guru atau calon mengajar yang dilakukan guru atau calon guruguru

Dpt memilih strategi yg tepat sehingga Dpt memilih strategi yg tepat sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan. mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Untuk memperluas cakrawala guru atau Untuk memperluas cakrawala guru atau calon guru dalam proses belajar mengajarcalon guru dalam proses belajar mengajar


II. Diskripsi Mata Kuliah Strategi Belajar II. Diskripsi Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarMengajar

Strategi Belajar Mengajar adalah pola-pola umum Strategi Belajar Mengajar adalah pola-pola umum kegiatan guru - anak didik dlm perwujudan kegiatan belajar kegiatan guru - anak didik dlm perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan mempelajari Strategi Belajar Mengajar berarti Dengan mempelajari Strategi Belajar Mengajar berarti setiap guru mulai memasuki suatu kegiatan yg bernilai setiap guru mulai memasuki suatu kegiatan yg bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dgn ank didik. Interaksi yg bernilai edukatif dikarenakan guru dgn ank didik. Interaksi yg bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Gurr dgn sadar merencanakan pengajaran dilakukan. Gurr dgn sadar merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis dgn memanfaatkan kegiatan pengajaran secara sistematis dgn memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pembelajaran.segala sesuatu guna kepentingan pembelajaran.

Sehingga bahan pelajaran yg disampaikan guru dpt difahami Sehingga bahan pelajaran yg disampaikan guru dpt difahami dan diaplikasikan siswa dengan tuntasdan diaplikasikan siswa dengan tuntas


III. Tujuan PembelajaranIII. Tujuan PembelajaranUmum:Umum: Agar mahasiswa/calon guru/guru memahami berbagai Agar mahasiswa/calon guru/guru memahami berbagai

strategi belajar mengajar serta mampu memilih dan strategi belajar mengajar serta mampu memilih dan melaksanakan strategi belajar mengajar.melaksanakan strategi belajar mengajar.

Khusus:Khusus: Membekali mahasiswa teori-teori, konsep-konsep Membekali mahasiswa teori-teori, konsep-konsep

strategi belajar mengajarstrategi belajar mengajar Membekali mahasiswa teknik-teknik yang dipergunakan Membekali mahasiswa teknik-teknik yang dipergunakan

dalam strategi belajar mengajardalam strategi belajar mengajar Membekali mahasiswa agar memiliki sikap kritis Membekali mahasiswa agar memiliki sikap kritis

terhadap pemikiran, teori dan fenomena dalam interaksi terhadap pemikiran, teori dan fenomena dalam interaksi belajar mengajar, serta mampu menganalisisnya.belajar mengajar, serta mampu menganalisisnya.

Mahasiswa dapat mendeskripsikan konsep Mahasiswa dapat mendeskripsikan konsep pembaharuan dalam cara belajar mengajar, dan pembaharuan dalam cara belajar mengajar, dan pengembangan paradigma baru pendidikanpengembangan paradigma baru pendidikan


IV. Strategi PerkuliahanIV. Strategi Perkuliahan

Setiap topik (mulai topik 1 s/d 6) dibahas oleh Setiap topik (mulai topik 1 s/d 6) dibahas oleh dosen sbg mediator, fasilitator serta stimulator, dosen sbg mediator, fasilitator serta stimulator, dan bersama-sama mahasiswa mendiskusikan dan bersama-sama mahasiswa mendiskusikan untuk mencapai pendalaman materi.untuk mencapai pendalaman materi.

Setiap mahasiswa wajib menyusun makalah Setiap mahasiswa wajib menyusun makalah sebanyak enam topik (mulai pertemuan ke 7 s/d sebanyak enam topik (mulai pertemuan ke 7 s/d ke 12) dgn kriteria Pendahuluan, Pembahasan, ke 12) dgn kriteria Pendahuluan, Pembahasan, Kesimpulan yang diketik sebanyak minimal 12 Kesimpulan yang diketik sebanyak minimal 12 halaman diprint out dan dicd-kan.halaman diprint out dan dicd-kan.

Strategi perkuliahan akan dilakukan secara Strategi perkuliahan akan dilakukan secara dinamis, dan bervariasi sesuai kondisi kelas, dinamis, dan bervariasi sesuai kondisi kelas, selain itu selain itu active learningactive learning menjadi teknik utama menjadi teknik utama dalam perkuliahan ini. dalam perkuliahan ini.


V. Materi PerkuliahanV. Materi Perkuliahan

- Penawaran Kontrak Perkuliahan- Penawaran Kontrak Perkuliahan- Deskripsi Mata Kuliah- Deskripsi Mata Kuliah- Orientasi- Orientasi

1. Konsep Strategi Belajar Mengajar (SBM)1. Konsep Strategi Belajar Mengajar (SBM) - Pengertian SBM- Pengertian SBM - Klasifikasi SBM- Klasifikasi SBM - Implementasi Belajar Mengajar- Implementasi Belajar Mengajar

2. Hakikat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar2. Hakikat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar - Hakikat Belajar Mengajar- Hakikat Belajar Mengajar - Ciri-ciri Belajar Mengajar- Ciri-ciri Belajar Mengajar - Komponen-Komponen Belajar Mengajar- Komponen-Komponen Belajar Mengajar


3. Berbagai Pendekatan Dalam Belajar Mengajar3. Berbagai Pendekatan Dalam Belajar Mengajar- Pendekatan Individual- Pendekatan Individual- Pendekatan Kelompok- Pendekatan Kelompok- Pendekatan Bervariasi- Pendekatan Bervariasi- Pendekatan Edukatif- Pendekatan Edukatif- Pendekatan Pengalaman- Pendekatan Pengalaman- Pendekatan Emosional- Pendekatan Emosional- Pendekatan Rasional- Pendekatan Rasional- Pendekatan Fungsional- Pendekatan Fungsional- Pendekatan Keagamaan- Pendekatan Keagamaan- Pendekatan Kebermaknaan- Pendekatan Kebermaknaan

4. Kedudukan Pemilihan & Penentuan Metode dl Pengajaran4. Kedudukan Pemilihan & Penentuan Metode dl Pengajaran- Kedudukan Metode dalam Belajar Mengajar- Kedudukan Metode dalam Belajar Mengajar- Pemilihan dan Penentuan Metode- Pemilihan dan Penentuan Metode- Metode pembelajaran Konstruktivisme- Metode pembelajaran Konstruktivisme- Metode pembelajaran Behaviourisme- Metode pembelajaran Behaviourisme


5. Gaya Belajar dan Multiple Intelligences5. Gaya Belajar dan Multiple Intelligences

6. Sumber Belajar dan Alat Pelajaran6. Sumber Belajar dan Alat Pelajaran- - Pengertian Sumber BelajarPengertian Sumber Belajar- Macam-macaam Sumber Belajar- Macam-macaam Sumber Belajar- Pengorganisasian Bahan- Pengorganisasian Bahan

7. Keberhasilan Belajar Mengajar7. Keberhasilan Belajar Mengajar- Pengertian Keberhasilan- Pengertian Keberhasilan- Indkator Keberhasilan- Indkator Keberhasilan- Penilaian keberhasilan- Penilaian keberhasilan- Tingkat Keberhasilan- Tingkat Keberhasilan- Program Perbaikan- Program Perbaikan- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan


8. Penggunaan Media Sumber Belajar8. Penggunaan Media Sumber Belajar- Pengertian Media- Pengertian Media- Media sebagai Alat bantu- Media sebagai Alat bantu- Media sebagai Sumber Belajar- Media sebagai Sumber Belajar- Macam-macam Media- Macam-macam Media- Prinsip-prinsip pemilihan dan Penggunaan Media- Prinsip-prinsip pemilihan dan Penggunaan Media

9. Teknik-teknik Mendapatkan Umpan Balik9. Teknik-teknik Mendapatkan Umpan Balik- Memancing Appersepsi Anak Didik- Memancing Appersepsi Anak Didik- Memanfaatkan Teknik Alat Bantu yang Akseptable- Memanfaatkan Teknik Alat Bantu yang Akseptable

10. Pengembangan Variasi Mengajar10. Pengembangan Variasi Mengajar- Tujuan Variasi Mengajar- Tujuan Variasi Mengajar- Prinsip Penggunaan- Prinsip Penggunaan- Komponen-komponen Variasi Mengajar- Komponen-komponen Variasi Mengajar


11. Mengenal Interaksi Edukatif11. Mengenal Interaksi Edukatif

- - PengertianPengertian

- Ciri-ciri- Ciri-ciri

- Komponen-komponen- Komponen-komponen

- Interaksi Belajar Mengajar sbg Interaksi Edukatif- Interaksi Belajar Mengajar sbg Interaksi Edukatif

12. Analisis Model Interaksi Edukatif12. Analisis Model Interaksi Edukatif

- - Prinsip-prinsipPrinsip-prinsip

- Tahap-tahap- Tahap-tahap

- CBSA dalam Interaksi Edukatif- CBSA dalam Interaksi Edukatif

- Keberhasilan Interaksi Edukatif- Keberhasilan Interaksi Edukatif


VI. Buku BacaanVI. Buku Bacaan Ad Roijackers, Ad Roijackers, Mengajar dengan SuksesMengajar dengan Sukses, PT Gunung Agung Jakarta, PT Gunung Agung Jakarta Azhar Arsyad, Azhar Arsyad, Media PengajaranMedia Pengajaran, Radja Grafindo Persada, 1997, Radja Grafindo Persada, 1997 Bobby De Porter & Mike Hernacki, Bobby De Porter & Mike Hernacki, Quantum Learning (Membiasakan Quantum Learning (Membiasakan

Belajar Nyaman dan MenyenangkanBelajar Nyaman dan Menyenangkan), Kaifa. ), Kaifa. 19991999 Cece Wijaya, Cece Wijaya, Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan PengajaranUpaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran, ,

Remadja Karya, 1988Remadja Karya, 1988 Dede Rosyada, Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan DemokratisParadigma Pendidikan Demokratis, Kencana, 2004, Kencana, 2004 Gordon Dryden & Jeannette Vos, Gordon Dryden & Jeannette Vos, Revolusi Cara Belajar (Keajaiban Revolusi Cara Belajar (Keajaiban

Fikiran dalam Belajar EfektifFikiran dalam Belajar Efektif), Kaifa, 2002), Kaifa, 2002 Moh Uzer Usman, Moh Uzer Usman, Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional, Remaja Rosda Karya, , Remaja Rosda Karya,

edisi ke 2, 2004edisi ke 2, 2004 Nana Sudjana, Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar MengajarDasar-dasar Proses Belajar Mengajar Roestiyah, NKRoestiyah, NK,, Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, 1991, Rineka Cipta, 1991 S. Nasution, S. Nasution, Berbagai Pendekatan dlm Proses Belajar & Mengajar, Berbagai Pendekatan dlm Proses Belajar & Mengajar,

PT. Bumi Aksara Jakrta, 2000PT. Bumi Aksara Jakrta, 2000 Soedjono Degeng, Soedjono Degeng, Klasifikasi Strategi PembelajaranKlasifikasi Strategi Pembelajaran Syaifl Bahri Jamarah, Syaifl Bahri Jamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi EdukatifGuru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, ,

Rineka Cipta, 2000Rineka Cipta, 2000 Syaiful Bahri Jamarah dan Aswan Zain, Syaiful Bahri Jamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar, ,

Rineka Cipta, 2002Rineka Cipta, 2002


IX. Kriteria PenilaianIX. Kriteria Penilaian Penilaian dilakukan dengan mengakumulasikan Penilaian dilakukan dengan mengakumulasikan

proses dan hasil belajar.proses dan hasil belajar. Proses belajar dinilai dari keaktifan mahasiswa Proses belajar dinilai dari keaktifan mahasiswa

mengemukakan pendapat, ide, gagasan baik mengemukakan pendapat, ide, gagasan baik konsep maupun temuan-temuan di lapangan konsep maupun temuan-temuan di lapangan (empirik) dengan pendekatan active learning.(empirik) dengan pendekatan active learning.

Penilaian hasil belajar dilakukan melalui evaluasi Penilaian hasil belajar dilakukan melalui evaluasi proses yang dilakukan dengan tanya jawab dan proses yang dilakukan dengan tanya jawab dan problem based learning.problem based learning.

Tes akhir semester dapat dilakukan secara Tes akhir semester dapat dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh dari semua pokok komprehensif dan menyeluruh dari semua pokok bahasan yang dipelajari selama program selesai bahasan yang dipelajari selama program selesai (dua semester).(dua semester).


Penilaian akan dilakukan oleh dosen dengan komposisi Penilaian akan dilakukan oleh dosen dengan komposisi sebagai berikut :sebagai berikut :

- Absensi memiliki bobot- Absensi memiliki bobot : 10 % : 10 %- Makalah dan tugas mandiri memiliki bobot- Makalah dan tugas mandiri memiliki bobot : 30 % : 30 %- Tes akhir semester memiliki bobot- Tes akhir semester memiliki bobot : 60 %: 60 %

Total Total : 100 : 100 %%

Dengan rentang nilai sebagai berikut:Dengan rentang nilai sebagai berikut:NilaiNilai PointPoint RangeRange AA 4 4 > 80> 80 BB 3 3 68 – 7968 – 79 CC 2 2 56 – 6756 – 67 DD 1 1 45 – 5545 – 55 EE 0 0 < 45< 45BLBL 0 0 Belum Belum LengkapLengkap KK 0 0 KosongKosong

kontrak-perkuliahan-sbm1

Documents