konsep dasar ibu nifas

5
HAND OUT Mata kuliah : Askeb III Topik : Asuhan Pada Ibu Nifas Normal Sub Topuik : Konsep dasar nifas normal Waktu : 2 x 50 menit Dosen : Diena Soefiana, SST. 1. Konsep Dasar Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam memahami asuhan pada ibu nifas normal. 2. Indikator Kebersihan a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masa nifas dengan benar b. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan asuhan masa nifas dengan benar c. Mahasiswa dapat memahami perubahan-perubahan fisik ibu nifas normal dengan benar d. Mahasiswa mampu menguraikan program nasional dan kebijakan teknis pada masa nifas dengan benar. 3. Referensi a. Varney’s Midwifery : varney hal. 623 – 625 b. Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawiroharjo, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal ; Jakarta 2000 hal. 122 – 123 c. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku IV Asuhan Kebidanan pada Ibu Post partum.

Upload: ima-latief

Post on 11-Aug-2015

80 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

maternitas

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Dasar Ibu Nifas

HAND OUT

Mata kuliah : Askeb III

Topik : Asuhan Pada Ibu Nifas Normal

Sub Topuik : Konsep dasar nifas normal

Waktu : 2 x 50 menit

Dosen : Diena Soefiana, SST.

1. Konsep Dasar

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam memahami

asuhan pada ibu nifas normal.

2. Indikator Kebersihan

a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masa nifas dengan benar

b. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan asuhan masa nifas dengan benar

c. Mahasiswa dapat memahami perubahan-perubahan fisik ibu nifas normal dengan

benar

d. Mahasiswa mampu menguraikan program nasional dan kebijakan teknis pada

masa nifas dengan benar.

3. Referensi

a. Varney’s Midwifery : varney hal. 623 – 625

b. Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawiroharjo, Buku Acuan Nasional Pelayanan

Kesehatan Maternal Dan Neonatal ; Jakarta 2000 hal. 122 – 123

c. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku IV Asuhan Kebidanan pada Ibu Post

partum.

4. Uraian Materi

A. Pendahuluan

Sebagai seorang bidan, kita harus memahami dan mengenal tentang masa nifas,

perubahan-perubahan anatomi, fisiologi dan psikologi yang dialami oleh seorang

ibu pada waktu nifas.

Masa nifas akan mengarah ke keadaan yang patologis bila pada masa ini tidak

diberikan asuhan yang benar dan tepat sesuai dengan standart pelayanan

Page 2: Konsep Dasar Ibu Nifas

kebidanan, oleh karena itu mahasiswa diharuskan mampu mencermati perubahan-

perubahan tersebut dengan cepat dan benar.

B. Isi Materi

1. Pengertian Masa Nifas

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir

ketika alat-alat kandunagn kembali seperti keadaan sebelum hamil yang

berlangsung selama kira-kira 6 Minggu, atau masa nifas adalah masa yang

dimulai dari beberapa jam setelah lahir plasenta sampai 6 Minggu

berikutnya.

2. Perubahan Sistem Endokrin

Dengan kelahiran terdapat penurunan mendadak yang besar dari kadar

progesteron dan estrogen sehingga hormon prolaktin meningkat. Hipofise

menghasilkan oksitosin yang menyebabkan pelepasan plasenta pada kala III

persalinan sehingga dapat mencegah pedarahan. Penurunan estrogen

merangsang keluarnya prolaktin dari adenohipofise. Pada wanita menyusui

tingkat prolaktin tetap tinggi.

Sebaliknya pada keadaan normal, intensitas dan lama laktasi berikutnya

dikontrol sebagian besar oleh perangsang berulang proses menyusui.

Meskipun prolaktin plasma turun setelah lahiran hingga mencapai kadar yang

paling rendah.

3. Perubahan Tanda-tanda Vital

- Pernafasan

- Tekanan Darah

- Suhu Tubuh

- Denyut Nadi

4. Perubahan Sistem Kerdiovaskuler

Volume plasma menurun 1000 ml karena kehilangan darah pada saat

persalinan dan diuuresis. Setelah 3 hari volume darah meningkat 1200 ml

sebagai akibat cairan ekstra seluler ke intra seluler. Total volume darah

Page 3: Konsep Dasar Ibu Nifas

menurun 16% setelah persalinan. Peningkatan tekanan sistol dan diastol 5%

selama 2 hari post partum. Aktivitas fibrolik meningkat 2 jam pertama dan

kembali 3-5 hari post partum, faktor pembekuan lain menurun selama 1 mg

post partum.

5. Perubahan Sistem Hematology

Pada wanita nifas haemoglobin, hematokrit dan eritrosit pada dasarnya

adalah meningkat yang merupakan hasil perubahan volume darah, volume

plasma dan volume sel darah merah. Perubahan ini terjadi akibat hidrasi,

volume cairan selama persalinan yang bekurang dan pengurangan total

volume darah yang meningkat pada saat kehamilan.

Perubahan yang disebabkan oleh kehamilan pada faktor pembekuan darah

berlangsung selama periode waktu yang berbeda setelah lahiran. Naiknya

fibrinogen plasma dipertahankan sekurang-kurangnya sampai minggu

pertama masa nifas. Akibatnya, laju endap darah yang meninggi biasanya

ditemukan pada sebagian besar yang masa hamilnya normal, tetap tiba-tiba

hilang (hubungan sirkulasi darah ibu dengan plasenta).

6. Perubahan Dinding Perut

Pada masa nifas dinding perut akan mengendur setelah terjadi peregangan

setelah persalinan. Seluruh wanita memiliki derajat diastasi rektus, dimana

keadaan ini merupakan pemisahan otot rektus dengan perut. Keadaan ini

tergantung kondisi otot pada setiap otot dinding perut kembali normal, maka

jarak antara rektus tersebut akan terisi dengan lemak apabila wanita tersebut

tidak melakukan latihan/olahraga. Kemudian wanita tersebut tidak memiliki

otot yang kuat dalam kehamilan berikutnya, hal ini dapat terjadi seperti perut

gantung pada multipara. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan

kelapa bayi susah masuk panggul dalam persalinan berikutnya.