komponen hardware cpu

15
I. KOMPONEN HARDWARE CPU a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU 1. Casing Casing Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya untuk melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal pada motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive dapat digunakan sebagai dudukan atau tempat berdirinya komponen-komponen lain agar dapat berhubungan dengan kuat. 2. Konektor

Upload: inne-wahyuni

Post on 05-Dec-2015

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komponen Hardware Cpu

I. KOMPONEN HARDWARE CPU

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

1. Casing

Casing   Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan

motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya

untuk melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau

kotoran lainnya pada saat bekerja Casing juga menjadi penting karena hampir

semua periferal pada motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive

dapat digunakan sebagai dudukan atau tempat berdirinya komponen-komponen

lain agar dapat berhubungan dengan kuat.

2. Konektor

       

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power

supply di casing sebuah komputer. Macam-macam konektor:

Page 2: Komponen Hardware Cpu

Konektor 20 pin ATX :20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam   sebuah

motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang

diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan

power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih

menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang

terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian.

Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan

motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.

3. Tipe socket

Socket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk

segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin)

prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar

lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.

Istilah socket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah

digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang

menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer

desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor berarsitektur

Intel x86.

4. Tipe slot

Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer yang sangat umum dan selalu

tersedia. Slot ini berguna sebagai tempat untuk meletakkan atau memasang peralatan

tambahan bagi komputer Anda. Slot menurut kebutuhan dan kemampuannya telah

dibeda-bedakan, disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem itu sendiri. Misalnya,

sebuah komputer biasa tidak perlu memiliki slot untuk EISA untuk SCSI, namun server

sangat membutuhkan fasilitas slot ini. Sehingga bagi Anda yang ingin memiliki server,

Page 3: Komponen Hardware Cpu

ada baiknya untuk memperhatikan fasilitas slot yang tersedia pada motherboard

tersebut. Masing-masing slot dibedakan menurut bentuk, kecepatan, dan fasilitas yang

dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan

mempengaruhi harga dan kinerja dari sistem itu sendiri.

Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer :

ISA (Industry Standard Architecture)

Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA

adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari

jamannya 286 sampai saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda

(motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika

semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda

adaah ISA semua. 8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan

sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang

memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar.

Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang

lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.

EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)

EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang

sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA

memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja

CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini

Page 4: Komponen Hardware Cpu

tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam

meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.

MCA (Micro Channel Architecture)

Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki

32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki

keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA

tidak dapat dipasangka di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis

mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi

dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang

kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya

tidak dipergunakan lagi saat ini.

VESA (Video Electronics Standard Association)

Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis

yang embutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki

oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. ada dasarnya sama dengan ISA slot, namun

VESA memiliki slot tambahan di lakangnya sehingga total panjang yang dimiliki

VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.

Page 5: Komponen Hardware Cpu

PCI (Peripheral Component Interconnect)

PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat

pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI

hamper sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, Anda

tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan

konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai

diperkenalkan.

b. Komponen pada motherboard

1. Chipset

Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang

berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam

komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan

menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard. Chipset Merupakan sebuah IC

yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket

maupun port yang terpasang pada motherboard.

2. Socket/CPU Slots

Socket adalah tempat di pasangnya processor pada motherboard. Sama seperti

chipset, socket ini pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis

processor yang didukungnya.

Page 6: Komponen Hardware Cpu

Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF

singkatan dari Low Insertion Force, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah

singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.

3. BIOS chip

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software

(ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras

(hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun

Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS)

yang terdapat pada motherboard.

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan

istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan

identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan

Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat

komputer mulai booting.

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses

ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya

dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan

informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti

hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test.

Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari

lokasi booting device dan Sistem Operasi.

Page 7: Komponen Hardware Cpu

4. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery

CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil

pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi

komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-

hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer

5. Slot RAM

Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk

menyisipkan RAM, dimana fungsi RAM disini adalah jembatan antara processor

dengan HDD. soket RAM ini terdapat 2 socket maka dati itu dapat memasang 2

keping RAM dalam satu motherboard

6. VGA Slots (Graphic Card Slot)

Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card(video card) . Pada

komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada

motherboard high-end bisa menampung sampai 3 slot graphic card.

7. Storage Drive Connector

Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk

Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa

interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.

Page 8: Komponen Hardware Cpu

8. Expansion Slots

Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound

Card, LAN Card,dll.

9. Port Power 24 pin/20 pin

untuk menghubungkan mobo dengan power supply unit (PSU).

10. Port Power 4 pin/6 pin

untuk menyalurkan daya ke processor.

11. Port fivewire

Port Firewire untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk

kamera video eksternal dan disk drive eksternal

12. PCIe x1

PCI x1 Slot untuk memasang peripheral card lain selain VGA. 

13. PCIe x16

PCIe x16 Soket untuk memasang kartu grafis generasi baru. Banyak motherboard

memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu

grafis secara bersamaan. Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI

Express (PCIe). Dengan

14. Socket ATX Power

Soket ATX Power Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power

supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.

Page 9: Komponen Hardware Cpu

15. Serial ATA (SATA)

SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link

serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk

hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2

atau 4 soket).

16. Header USB

Header USB Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan

USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB

tambahan dengan kecepatan penuh.

17. Slot PCI

Slot PCI Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini

dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan

lain-lain ke komputer. 

18. Socket Audio

Socket ini berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan perangkat

Audio seperti Headphone,Mic,speaker Aktip dsb.

Page 10: Komponen Hardware Cpu

19. Slot Fan Headers

Socket ini berfungsi untuk memberikan daya pada kipas yang terpasang pada

heatsink processor, socket sperti ini biasanya terdapat 3 pin kabel yang berfungsi 2

pin memberikan daya pada fan atau kipas, sedangkan pin yang ke 3 berfungsi agar

bios dapat mengontrol kecepatan dari putaran fan atau kipas tersebut.

20. North Bridge

North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan

salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus

dari Motherboard, dan disebut juga dengan Memory Controller Hub. North Bridge

terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.

21. South Bridge

South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboard. South

Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan skunder, konektor SATA,

konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS

Page 11: Komponen Hardware Cpu

Tugas Praktikum

Organisasi dan Arsitektur Komputer

Komponen Hardware Komputer

Nama : Inne Wahyuni

NIM : 3411141121

Kelas : C

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

2014