kewiraniagaan (salesmanship)

18
KEWIRANIAGAAN (Salesmanship) Disajikan oleh Drs. Noersal Samad, MA (UI) 1. KEWIRANIAGAAN merupakan kemampuan membujuk, mempengaruhi, meyakinkan atau menggerakkan seseorang untuk berpikir atau bertindak sebagaimana Anda harapkan. Setiap hari kita berusaha mengutarakan pendapat atau pandangan kita mengenai sesuatu kepada orang lain. Pendapat kita ada yang diterima dan ada yang ditolak. Kemampuan meyakinkan orang bahwa pendapat Anda benar dan pendapat itu diterimanya merupakan inti kewiraniagaan (salesmanship). 2. Siapa yang membutuhkan ‘Kewiraniagaan’? Semua orang membutuhkannya. Seorang anak tidak akan berhasil mendapatkan sesuatu dari orang tuanya kalau ia tidak berhasil meyakinkan mereka bahwa apa yang dimintanya memang perlu (berguna, bermanfaat, dsb). Hari ini saya menerangkan ‘Kewiraniagaan’ kepada anda. Kalau saya berhasil meyakinkan anda bahwa ilmu yang saya berikan kepada anda bermanfaat bagi anda dan perusahaan anda berarti saya berhasil mempergunakan teknik-teknik yang diajarkan oleh ‘Ilmu Kewiraniagaan’ itu. Guru yang baik adalah guru yang mampu membangkitkan semangat dan menggerakkan hati murid-muridnya untuk belajar.

Upload: noersal-samad

Post on 10-Nov-2014

699 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kewiraniagaan (Salesmanship)

KEWIRANIAGAAN (Salesmanship)

Disajikan oleh Drs. Noersal Samad, MA (UI)

1. KEWIRANIAGAAN merupakan kemampuan membujuk, mempengaruhi,

meyakinkan atau menggerakkan seseorang untuk berpikir atau bertindak

sebagaimana Anda harapkan. Setiap hari kita berusaha mengutarakan pendapat

atau pandangan kita mengenai sesuatu kepada orang lain. Pendapat kita ada

yang diterima dan ada yang ditolak. Kemampuan meyakinkan orang bahwa

pendapat Anda benar dan pendapat itu diterimanya merupakan inti kewiraniagaan

(salesmanship).

2. Siapa yang membutuhkan ‘Kewiraniagaan’?

Semua orang membutuhkannya. Seorang anak tidak akan berhasil mendapatkan

sesuatu dari orang tuanya kalau ia tidak berhasil meyakinkan mereka bahwa apa

yang dimintanya memang perlu (berguna, bermanfaat, dsb). Hari ini saya

menerangkan ‘Kewiraniagaan’ kepada anda. Kalau saya berhasil meyakinkan

anda bahwa ilmu yang saya berikan kepada anda bermanfaat bagi anda dan

perusahaan anda berarti saya berhasil mempergunakan teknik-teknik yang

diajarkan oleh ‘Ilmu Kewiraniagaan’ itu. Guru yang baik adalah guru yang mampu

membangkitkan semangat dan menggerakkan hati murid-muridnya untuk belajar.

3. Pengetahuan apa yang bisa membantu seseorang

menguasai ‘Kewiraniagaan’?

Page 2: Kewiraniagaan (Salesmanship)

Ilmu jiwa & Komunikasi. Kita harus mengetahui ‘motivasi’. Motivasi anda dan

motivasi orang yang akan anda pengaruhi.

a. Anda harus bisa berdiplomasi. Anda bisa mendesakkan pendapat anda kepada

orang lain dengan bijaksana tanpa ada bantahan atau tanpa ada yang

tersinggung perasaannya.

b. Anda adalah seorang usahawan karena anda paham praktek-praktek dan

prinsip-prinsip berdagang yang baik.

c. Anda seorang ahli strategi. Segala sesuatu yang akan anda lakukan selalu

direncanakan terlebih dahulu. Dan setiap rencana anda selalu dilengkapi

kemungkinan- kemungkinan. Kalau cara ini gagal, maka anda akan memilih

cara lain yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Tidak ubahnya seperti orang

mempergunakan ‘Ilmu Bela Diri’. Kalau tendangan dari samping, gerakan ini

yang akan anda ambil. Kalau itu ternyata tidak mungkin, maka anda telah

siap dengan gerakan lain yang lebih ampuh.

d. Anda banyak akal. Karena anda paham akan motivasi orang lain maka anda

tidak pernah kehilangan akal dalam situasi bagaimanapun.

e. Anda seorang analis. Anda bisa dengan cepat menganalisa sesuatu masalah

secara terperinci. Anda tidak pernah bingung dan selalu bisa menemukan

pemecahannya sampai ke yang sekecil-kecilnya.

f. Anda selalu mempergunakan daya imajinasi anda. Anda langsung bisa

membayangkan hasil akhir usaha anda. Kesulitan apa yang mungkin timbul.

Bagaimana mengatasi kesulitan itu. Anda berkesimpulan bahwa anda pasti

berhasil.

g. Anda selalu tenang. Pengetahuan anda yang luas mengenai sifat-sifat manusia,

tabiatnya, wataknya menyebabkan anda tenang. Tidak ada yang perlu anda

Page 3: Kewiraniagaan (Salesmanship)

risaukan. Anda tahu bagaimana cara menghadapinya. Rasa percaya kepada

diri menjadi tebal. Anda tidak akan pernah khawatir bahwa anda tidak akan

bisa menjawab pertanyaan ‘2+2’ karena Anda sudah mempunyai jawab yang

benar. Anda tidak akan tegang sebelum anda mendapat giliran ditanya oleh

guru anda.

h. Anda bisa bergaul dengan baik. Anda akan mempunyai teman yang banyak.

Keberhasilan seseorang juga ditentukan oleh ‘berapa banyak teman yang ia

miliki’.

Anda akan gampang mencari pekerjaan kalau anda gampang berteman dan

mempunyai banyak teman. Kadang-kadang pekerjaan itu datang dengan

sendirinya, melalui teman. Coba anda ingat-ingat. Bagaimana anda

mendapat sesuatu pesanan? Bukankah teman anda yang menyarankan

kepada seorang calon langganan untuk membeli tiket pesawat terbang

melalui perusahaan anda? Teman dari teman bukan?

4. Mengembangkan ‘kepribadian’. “kepribadian’ adalah sesuatu yang

membedakan seseorang dengan yang lain. Kepribadian merupakan kumpulan

sifat atau tabiat seseorang. Apakah sifat-sifat itu selalu berbeda? Tentu ada yang

sama.

a. Kepribadian – sikap mudah bergaul

b. Kepribadian – sejumlah keahlian mengikat teman atau langganan

c. Kepribadian – sesuatu yang dapat dipakai atau ditanggalkan semau yang punya

pribadi menurut situasu dan kondisi tertentu.

d. Kepribadian – sesuatu yang menyebabkan orang popular, termasyhur, dsb.

Page 4: Kewiraniagaan (Salesmanship)

5. Staf Yayasan Cipta Loka Caraka, penyadur buku ‘The Challenge of

Your Personality’, St. Paul Society Allahabat (India) 1971, menyimpulkan :

“KEPRIBADIAN adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta

kebiasaan seseorang, baik yang jasmani, mental, rohani, emosional maupun yang

social. Semuanya ini telah ditatanya dalam caranya yang khas,dibawah beraneka

pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usahanya

menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya.

6. Bagaimana ‘kepribadian’ anda bisa terlihat?

a. Caranya anda mempengaruhi orang.

- Apakah orang suka berada dekat anda?

- Apakah orang merasa bebas ketika berbicara dengan anda? Tidak kikuk?

- Apakah anda membuat orang lain meraasa ‘penting’? atau ‘hebat’?

- Apakah orang datang kepada anda minta pendapat atau bertukar pikiran?

- Apakah anda senang berbuat baik atau menyenangkan orang lain?

b. Penampilan anda.

- Penampilan (appearance) anda mempengaruhi penilaian orang lain terhadap

anda. Apakah anda orang yang selalu rapi (berpakaian dan merawat badan)?

- Penampilan anda akan mempengaruhi orang dalam memberikan nilai tertentu

mengenai anda. Tak jarang seorang pelayan toko memperhatikan calon

langganannya mulai dari ujung sepatu sampai ke ujung rambut. Tak jarang pula

mereka berbuat kesalahan dalam menarik kesimpulan bahwa calon

langganannya ‘judes’ atau ‘tak mempunyai uang yang banyak untuk membeli

Page 5: Kewiraniagaan (Salesmanship)

barang yang ditawarkan’. ‘Sampai-sampai mereka berani mengatakan kepada

calon langganannya ‘barang itu mahal’, dsb.

c. Tindakan anda dan pengaruhnya terhadap orang lain.

Apa kata orang mengenai anda?

- Air muka yang awas dan periang menunjukkan bahwa anda mempunyai sikap

‘awas’ (hati-hati) dan berkeinginan membantu orang lain.

- Senyuman yang keluar dari hati yang tulus menyatakan bahwa anda menaruh

perhatian terhadap keinginan atau kepentingan langganan anda.

- Pandanglah calon atau langganan anda sedemikian rupa sehingga dia bisa

berkesimpulan bahwa anda adalah orang yang suka memperhatikan keperluan

dan kepentingannya, bukan hanya memikirkan untung saja. Ini tentu bukan

berarti bahwa ‘untung’ tidak perlu. Kepuasan langganan yang harus didahulukan

tanpa menghilangkan keuntungan usaha anda.

- Bagaimana anda menerima orang? lamban? acuh tak acuh? Cepat bergerak

memperhatikan langganan yang datang bisa memberikan kesan bahwa anda

menganggap orang itu penting. Gerak yang lambat, lamban bisa berindikasi

bahwa anda tidak mengacuhkan orang yang datang. Perbuatan anda sama saja

dengan mereklamekan kepada orang lain bahwa ‘orang yang datang itu tidak

penting’. Apakah anda senang kalau diperlakukan demikian?

- Cara anda berdiri dan berjalan. ‘Posture’ yang baik bisa memberikan kesan

bahwa anda orang yang mempunyai kepercayaan diri yang tebal (self

confidence) dan anda sehat walafiat. Dari cara anda berdiri dan berjalan orang

bisa menyimpulkan bahwa anda mempunyai perhatian yang besar terhadap

orang lain, teristimewa calon atau langganan, terhadap pekerjaan anda sendiri

dan lingkungan anda.

Page 6: Kewiraniagaan (Salesmanship)

- Suara anda. Nada suara anda akan menyebabkan orang tertarik kepada anda.

Cara anda menuturkan kata-kata sangat penting. Pemilihan dan penggunaan

kata turut menentukan.

- Sopan santun. Perhatikanlah hal-hal yang tidak disenangi orang. Jangan kasar.

Tingkah laku anda akan berkesan kepada calon langganan.

- Sikap anda. Apakah anda bersikap dingin atau hangat.

7. Sikap positip

- Anda optimis. Anda selalu melihat sesuatu dari segi positip. Anda menikmati

hidup ini. Tidak ada keluhan yang terdengar dari anda.

- Anda yakin akan kemampuan anda. Anda adalah orang yang berguna. Bila anda

berbuat selalu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Anda senang bekerja

dan selalu sebaik mungkin.

- Anda adalah orang yang mampu menyelesaikan persoalan. Anda selalu berpikir

sebelum bertindak atau berkata.

- Anda mencintai pekerjaan anda. Anda tidak senang duduk menganggur.

- Anda selalu berusaha mengembangkan diri anda. Tidak cepat puas dengan hasil

yang telah anda capai. Anda selalu ingin berbuat yang terbaik, untuk itu anda tak

pernah berhenti belajar dan memperbaiki kesalahan dan menghilangkan

kekurangan-kekurangan anda.

8. Bagaimana kita melihat orang lain?

Page 7: Kewiraniagaan (Salesmanship)

Ada yang menganggap seorang langganan itu seorang yang jujur, hangat dan

penuh gurauan, tetapi ada orang di tempat anda memandang tamu yang sama

lain lagi. Dia menganggap tamu itu sombong, angkuh dan dingin. Kita kadang-

kadang terlalu cepat menilai orang. Agar ini tidak terjadi, sebaiknya kita menunggu

cukup waktu untuk mengadakan penelitian kepada seseorang calon atau

langganan sampai kita faham betul orang tersebut.

- Anda akan menilai orang berdasarkan apa yang anda ketahui. Seorang

pramuwisata atau pelayan restoran kadang-kadang sudah menentukan

putusannya sebelum melayani tamu. Berapa besarnya tip yang akan diterima

mereka? Berdasarkan pengalaman pribadi mereka masing-masing, mereka akan

menebak bahwa seorang langganan akan memberi tip atau tidak, sedikit atau

banyak :

- Anda memandang orang berdasarkan apa yang pernah anda lihat atau alami.

- Observasi tidak pasif

- Minat anda kepada seseorang banyak ditentukan oleh apa yang anda ketahui

dan bagaimana anda memandangnya atau menilainya. Agar anda tidak salah,

yang bisa mengakibatkan tamu menjauhi perusahaan anda, adakanlah observasi

yang akurat dan secermat mungkin.

- Kita sering melihat atau memandang orang dari segi atau titik pandang kita. Ini

banyak dipengaruhi oleh pengalaman. Agar penilaian anda lebih objektif,

perkayalah pengalaman anda dan galilah ilmu dan pengalaman tersebut melalui

bacaan.

9. Bagaimana caranya agar anda disenangi orang?

Page 8: Kewiraniagaan (Salesmanship)

- Praktekkanlah keramah-tamahan yang tulus dan jujur. Jagalah jangan sampai

melupakan senyum dan kata-kata penghormat atau ucapan penghargaan dan

terima kasih.

- Jagalah hal-hal yang merupakan titik singgung (sensitive spot) calon atau

langganan anda.

- Jadilah pendengar yang baik dan efektif.

- Riang gembira. Perlihatkanlah air muka yang bisa diterjemahkan bahwa yang

anda hadapi itu ‘orang penting’.

- Berbuatlah melebihi dari yang diharapkan orang dari anda.

Jangan bergunjing, mengeluh atau mencari-cari kesalahan orang. Jangan

membicarakan orang lain kepada tamu atau di depan tamu.

- Berusahalah menyenangkan orang lain menurut sepantasnya. Tentu saja bukan

berlebih-lebihan.

10. Kemampuan berkomunikasi

Komunikasi merupakan penyampaian gagasan, perasaan, sikap dan

penerimaannya, secara lisan atau tertulis atau keduanya, yang menghasilkan

reaksi yang diingini. Kepribadian, sikap, human relations, tata sopan santun dan

pakaian mempengaruhi apa yang akan anda komunikasikan kepada orang lain.

11. Hambatan-hambatan komunikasi.

Page 9: Kewiraniagaan (Salesmanship)

Hal –hal berikut harus diperhatikan :

a. Orang yang mempunyai umur dan latar belakang yang berbeda akan

memandang situasi yang sama dengan cara yang berbeda. Kita sering

memberikan reaksi yang dipengaruhi oleh pendidikan, kebudayaan, lingkungan

dan pengalaman kita masing-masing. Oleh karena anda akan melayani

beraneka ragam manusia, diharapkan anda akan memperhatikan hal-hal yang

disebutkan tadi.

b. Kurangnya perhatian karyawan terhadap perusahaan anda atau terhadap tamu

bisa merupakan penghalang komunikasi efektif. Oleh karena itu perhatian,

semangat, dan gairah yang sedang mereka kerjakan merupakan hal yang

mutlak adanya.

c. Kurangnya pengetahuan dasar mengenai perusahaan anda, produk/jasa yang

dijual, dan langganan bisa menimbulkan salah pengertian. Product knowledge

mutlak harus dikuasai oleh setiap karyawan biro perjalanan wisata.

d. Kepribadian anda dan kepribadian orang yang anda layani harus diketahui.

Kurangnya pengetahuan mengenai ini dapat merusak komunikasi.

e. Penampilan karyawan perusahaan anda merupakan faktor yang turut

menentukan. Rambut. Muka, gigi, kuku, posture, pakaian, sepatu, dst. dapat

mempengaruhi citra langganan terhadap perusahaan anda.

f. Prasangka (prejudice) memperburuk hubungan. Prasangka sukar dihilangkan,

tetapi melalui pendidikan dan kesabaran hal ini bisa dikurangi sampai hilang

secara bertahap atau pelan-pelan.

g. Pendengaran yang kurang baik juga bisa menjadi penghalang bagi komunikasi.

Ada orang pikirannya mengembara selagi mendengarkan telepon atau

Page 10: Kewiraniagaan (Salesmanship)

pembicaraan orang lain. Konsentrasi terhadap yang sedang dihadapi mutlak

dikembangkan.

12. Perbaikan suara (voice improvement)

a. Awas dan hidup

b. Tulus ikhlas

c. Terang dan jelas

d. Menyenangkan

e. Gaya dan tekanan

13. Latihan suara.

a. Pernafasan harus diatur. Ini sangat penting.

b. Bicaralah dengan jelas. Latihlah membaca keras setiap hari. Ucapkanlah setiap

kata secara jelas. Jangan bergumam.

c. Ketahuilah tinggi rendahnya suara anda. Anda tanyakan kepada teman apakah

suara anda terlalu keras atau lemah atau kurang terang.

d. Berbicaralah dengan lidah, bibir dan rahang, bukan dengan kerongkongan atau

melalui hidung.

e. Ucapkanlah kata-kata dengan benar.

f. Biasakanlah mengeluarkan suara yang ramah dan menyenangkan.

g. Berikanlah tekanan dimana perlu.

h. Aturlah arus kalimat yang anda perlukan atau ucapkan.

Page 11: Kewiraniagaan (Salesmanship)

i. Pakailah tape recorder untuk mendengarkan suara anda dan cobalah perhatikan

setiap minggu, apakah anda mengalami perbaikan yang diharapkan.

14. Latihan mendengar.

a. Jadilah pendengar yang aktif. Dengarkanlah butir-butir yang penting dalam

pembicaraan-pendapat khusus dan fakta-faktanya. Konsentrasi kepada apa

yang diutarakan langganan. Jangan biarkan pikiran anda melantur. Kalau tidak

dimengerti, tanyakanlah atau mintalah tamu untuk mengulangi. Atau anda

ulangi hal-hal yang penting itu dan minta langganan mengiakannya atau

membetulkannya.

b. Mendengarkan suatu pekerjaan yang sukar. Itu memerlukan usaha. Tataplah

muka (mata) langganan anda sewaktu menerima permintaan.

c. Dengarkanlah antara kalimat-kalimat. Perhatikanlah ‘tone’ dan ‘volume’ suara

langganan. Perhatikan air muka, gerakan tangan dan badan. Ini mungkin bisa

dijadikan tanda, apakah tamu itu terburu-buru atau mungkin dia tidak puas

dengan cara-cara anda.

d. Dengarkanlah dengan sepenuh hati dan berusahalah memahaminya.

Dengan belajar menjadi pendengar yang baik, anda akan belajar mengenal

langganan lebih baik dan bisa memahami mereka lebih baik pula. Anda akan

membuat kesalahan yang minimal, dan sebaliknya sang tamu akanberusaha pula

memahami atau mengerti tentang anda. Berhasil tidaknya suatu perusahaan

tergantung kepada karyawannya.

15. Bagaimana memperbaiki diri anda?

Page 12: Kewiraniagaan (Salesmanship)

1. Pikirkanlah orang lain. Usahakanlah agar mereka senang. Dengan memusatkan

perhatian anda kepada orang lain, anda akan menarik perhatian, minat dan

persahabatan mereka.

2. Kembangkanlah sikap positip.

3. Berurusanlah dengan orang lain secara jujur, dan jangan melupakan harga diri

anda.

4. Bekerjalah atas inisiatif sendiri tanpa diperintah terlebih dahulu.

5. Akuilah kekurangan-kekurangan anda. Dengan demikian anda akan sadar

bahwa orang lainpun punya kekurangan. Jangan diejek atau direndahkan

apalagi dijadikan bahan pergunjingan. Hargailah kelebihan orang lain dan

toleransilah atas kekurangan-kekurangan mereka.

6. Pakailah kata ‘Bapak’ dan ‘Ibu’ atau ‘Saudara’ dan kurangi pemakaian kata

‘saya’.

7. Pujilah orang lain secara jujur dan jangan berlebih-lebihan. Ingat setiap orang

senang dipuji dan dihargai. Orang senang mendapat pujian atas pribadinya,

penampilannya dan prestasi-prestasi yang mereka capai. Mereka senang

berbicara tentang dirinya dan keluarganya.

8. Bergaullah dengan orang lain. Cintailah orang lain. Dengan jalan ini anda akan

hati-hati untuk tidak menyinggung perasaan orang yang anda senangi, sayangi

atau cintai.

9. Bergaullah dengan orang-orang yang berhasil dalam hidup mereka. Dengan

cara ini, anda akan mendapat gagasan-gagasan baru, pengalaman baru,

informasi baru dan akan mengembangkan ruang lingkup pandangan anda.

Page 13: Kewiraniagaan (Salesmanship)

10. Ubahlah hal-hal yang rutin secara berkala atau sering. Tukarlah gaya anda

dengan yang optimis. Nasib anda sudah ditentukan oleh Tuhan, tetapi anda

tidak dilarang untuk berusaha memperbaikinya.

11. Perhatikanlah tampang dan penampilan anda.

12. Jagalah hal-hal yang menjengkelkan atau kebiasaan-kebiasaan anda, yang

kurang baik, umpamanya, menggaruk-garuk kepala, main-main dengan hidung

atau tangan anda.

13. Catatlah kemajuan yang telah anda capai.

14. Kuasailah ilmu yang bisa membuat anda bahagia. Jangan terbenam kedalam

pikiran-pikiran yang menyusahkan. Hari esok lebih cerah dari hari ini.

15. Kembangkanlah sikap kerja yang positif. Jangan berhenti belajar, kecuali kalau

nafas sudah meninggalkan anda. ‘never too old to learn’ , kata pepatah Inggris.

16. Product Knowledge

a. Alat penambah semangat

b. Memberi kita keberanian. Kita tidak akan takut menghadapi langganan, karena sudah siap dengan semua jawaban atas pertanyaan yang akan mereka tanyakan.

c. Menjadikan kita ahli dalam bidang kita. Itu memberi kita kepuasan.

d. Memberi kepercayaan kepada diri sendiri. Langganan akan senang berurusan dengan orang yang ahli di bidangnya.

e. Lebih banyak anda mengetahui mengenai produk/jasa yang anda jual,bertambah banyak keuntungan yang akan didapat oleh si pembeli.

f. Membantu anda menghadapi saingan secara efektif.

Page 14: Kewiraniagaan (Salesmanship)

g. Memberi kemampuan anda untuk mengatasi keluhan-keluhan atau keberatan-keberatan yang diajukan oleh calon atau langganan.