ket.pptx

31
Portofolio Kasus Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) Pembimbing : Dr. Hj. Fadhilla Sp. OG. M.Kes Dr. Isbul

Upload: muh-wirasto-ismail

Post on 07-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Laporan Kasus Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

Portofolio KasusKehamilan Ektopik Terganggu (KET)Pembimbing : Dr. Hj. Fadhilla Sp. OG. M.KesDr. Isbul Identitas PasienNama: Ny. RUmur: 33 tahunAlamat: Makale, desa ParotoNo RM:Pekerjaan: Ibu rumah tangga

AnamnesisKu : Nyeri perut At : Perempuan, 33 tahun GIVPIIAI, datang dengan keluhan nyeri perut hebat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, keluhan disertai dengan pelepasan darah sedikit-sedikit sejak 10 hari yang lalu. Riwayat USG 2 kali, USG pertama pada tanggal 10 Februai 2015 kesan hamil 5 minggu + infeksi kandungan. USG kedua pada tanggal 17 Februari 2015 kesan suspek kehamilan ektopik.Bab/bak : lancarRiwayat persalinan sebelumnya normalRiwayat gangguan kehamilan sebelumnya (-)Riwayat keputihanRiwayat KB

Analisis Subjektif (S)Pada wanita subur, nyeri pada bagian bawah perut harus dicurigai adanya kelainan pada organ reproduksi, seperti keluhan pada uterus, tuba falopi, maupun ovarium. Harus diketahui apakah pasien sedang hamil atau tidak keluhan bisa diakibatkan karena KET ataupun abortus iminens/insipiens.Pasien juga harus dicurigai adanya keluhan akibat non ginekologik seperti apendisitis akut.Nyeri yang menjalar ke punggung bisa diakibatkan karena adanya iritasi pada diafragma akibat perdarahan yang akhirnya merangsang saraf dan menjalar ke daerah punggung karena adanya perdarahan pada rongga abdomen, bisa disebabkan oleh adanya perdarahan dari organ reproduksi, maupun organ lainnya.Pasien mengaku riwayat HPHT tanggal 5 oktober 2013 memastikan pasien hamil atau tidak pasien dicek lab -HCG.Riwayat trauma (-) bukan akibat dari traumapasien tidak sedang dalam pengobatan dan belum mengobati keluhannya.Riwayat KB (-) keluhan tidak diakibatkan oleh pemakaian KB seperti akibat pemakaian IUD.

Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan umum : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisTanda vital : TD : 100/70 mmHg; Nadi : 80 x/menit; RR : 20 x/menit Suhu : 36OC

Kepala :Konjungtiva: anemis (+/+)

Thorax : Inspeksi: simetris kanan- kiriPalpasi: MT (-), NT (-)Perkusi: sonor kanan= kiriAuskultasi: BP vesikuler, Wh -/-, Rh -/-Jantung : Inspeksi : iktus kordis tak tampakPalpasi : iktus kordis tak kuat angkatPerkusi : batas jantung kesan tidak melebarAuskultasi : BJ I-II regular, bising (-)

Ekstremitas : Tidak ada kelainan

Abdomen : Inspeksi : cembung, ikut gerak napas, kaput medusa (-)Auskultasi : peristaltik (+), kesan normalPalpasi : Nyeri tekan (+) balotement (+) Perkusi : tympani (+) undulasi (+)Status GinekologisVT : - cavum douglas terasa menonjol- nyeri tekan pada cavum douglas (+)

Inspekulo : - terdapat discharge keputihan - terdapat sedikit discharge darah - kuldosentesis : darah kehitaman (+)

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Darah rutin: Hb : 17/2/2015 (09:00) : 8,4 g/dl (10:00) : 8,2 g/dl (11:00) : 8,0 g/dl (12:00) : 8,0 g/dl 19/2/2015 (15:21) : 7,2 g/dl 21/2/2015 (11:15) : 7,2 g/dlWbc : 15,4 g/dl (17/2/2015)

USG : 10/2/2015 : kesan hamil 5 minggu + infeksi kandungan. 17/2/2015 : kesan suspek kehamilan ektopik.DiagnosisDiagnosa Kerja: Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) Diagnosa ditegakan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan maupun pemeriksaan penunjang yang menyatakan adanya perdarahan akibat KET.

PenatalaksanaanObservasi IVFD RL:D5 2:1 28 tpmPeriksa darah rutin, GDS, SGOT/SGPT, ureum/kreatinin.

No. Tanggal Perjalanan penyakit

Terapi 1. 17/2/2015TD : 100/70 mmHgHR : 80 x/iRR : 20 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 kgKu : Baik Keluhan : Nyeri perutFluksus : positifObservai IVFD RL:D5 2:1 28 tpmRencana USG Periksa : Darah rutin, GDS,SGOT SGPT dan ureum kreatinin

2.18/2/2015TD : 110/70 mmHgHR : 78 x/iRR : 20 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 kgKu : Baik Keluhan : Nyeri perutFluksus : positifObservasiIVFD RL:D5 2:1 28 tpm

3.19/2/2015TD : 100/70 mmHgHR : 88 x/iRR : 18 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 BBKu : Baik Keluhan : Nyeri perutFluksus : positifBAB/BAK : biasa/lancarUSG : Kesan KETRencana laparatomiIVFD RL:D5 2:1 28 tpmInj. Cefotaxime 1 gr / 12 jam/ivDrips metronidazole 500 mg/ 8 jam/ivInj. Ketorolac /8jam/ivInj. Transamine /8jam/ivInj. Ulcikur 1 amp /8 jam/iv

4.20/2/2015TD : 110/80 mmHgHR : 88 x/iRR : 20 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 kgPOH 1Ku : Baik Keluhan : Tidak adaLuka operasi : BasahFluksus : Tidak adaBAB/BAK : belum/lancarIVFD RL:D5 2:1 28 tpmInj. Cefotaxime 1 gr / 12 jam/ivDrips metronidazole 500 mg/ 8 jam/ivInj. Ketorolac /8jam/ivInj. Transamine /8jam/ivInj. Ulcikur 1 amp /8 jam/ivDulcolax supp5.21/2/2015TD : 110/80 mmHgHR : 88 x/iRR : 20 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 kgPOH 2Ku : Baik Keluhan : Tidak adaLuka operasi : keringFluksus : Tidak adaBAB/BAK : biasa/lancarAff infuse, kateterCefadroxil 3x1Metronidazol 3x1As. Mefenamat 3x1Vip. Albumin 3x1Ironyl 1x16.22/2/2015TD : 110/80 mmHgHR : 88 x/iRR : 20 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 kgPOH 3Ku : Baik Keluhan : Tidak adaLuka operasi : KeringFluksus : Tidak adaBAB/BAK : Biasa/lancarGV Biasa Obat lanjut7.23/2/2015TD : 110/80 mmHgHR : 88 x/iRR : 20 x/iSuhu : 36.5 CBB : 61 kgPOH 4Ku : Baik Keluhan : Tidak adaLuka operasi : KeringFluksus : Tidak adaBAB/BAK : Biasa/lancarGV OppsiteBoleh pulangBAB IPENDAHULUAN Definisi Kehamilan EktopikKehamilan ektopik : suatu keadaan dimana hasil konsepsi berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium cavum uteriKehamilan Ektopik Terganggu (KET) : kehamilan ektopik yang terganggu, yang dapat berbahaya bagi wanita tersebutKehamilan heterotopik : kehamilan intrauterine yang terjadi dalam waktu yang berdekatan dengan kehamilan ektopikKehamilan ektopik kombinasi : kehamilan intrauterine yang terjadi pada waktu yang bersamaan dengan kehamilan ekstrauterinKehamilan ektopik rangkap : kehamilan intrauterine dan ekstrauterin yang lebih dulu terjadi, tapi janin sudah mati dan menjadi litopedion (membatu)

EpidemiologiSebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 20 40 tahun dengan umur rata-rata 30 tahun. Namun, frekuensi kehamilan ektopik yang sebenarnya sukar ditentukan. Klasifikasi

Ampula, 80 %Interstisial, 2-3%Fimbrial, 5 %Isthmus, 12%Abdominal, 1,4%Ovarial, 0,2%Servikal, 0,2%EtiologiFaktor TubaPenyempitan lumen tuba oleh endosalfingitis Kelainan anatomi tuba (Tuba sempit, panjang, dan berlikuk-likuk, striktur tuba, divertikel tuba, Gangguan fungsi silia tubaRiwayat operasi atau sterilisasi tubaEndometriosis tubaPerlengketan / perlekatan tubaTumor lain yang menekan tubaFaktor UterusTumor pada RahimUterus hipoplastikAlat kontrasepsi dalam RahimBekas luka setelah operasiKelainan anatomi uterusFaktor lainnyaRadang panggul (PID)EndometriosisKelainan kromosomFactor hormonal (terapi infertilitas, induksi ovulasi, ovulasi terlambat)Fertiliisasi in vitroMigrasi eksterna dari ovumRiwayat Abortus tuba PatofisiologiPenyebab kehamilan ektopik (faktor tuba, uterus, lainnya)

Embrio tidak dapat bermigrasi / menempel di endometrium

Nidasi di tempat lain

Tempat nidasi sempit / kurangnya vaskularisasi

Hasil konsepsi mati ruptur tempat nidasi& direabsorbi perdarahanTanda dan GejalaTrias gejala kehamilan ektopik :Nyeri perutAmenorrheaPerdarahan pervaginamGejala lain yang mungkin pada pasien dengan kehamilan ektopik yaitu :Gejala umum untuk awal kehamilan : mual muntah, payudara terasa penuh, dan lain-lainGerakan janin yang menyakitkan (dalam kasus kehamilan ektopik lanjut)Pusing atau kelemahandemamgejala seperti flumuntahkeadaan pingsansyncopeTanda-tanda kehamilan ektopik yang disarankan untuk dilakukan operasi darurat :kekakuan perutNyeri tekan perut yang parahsyok hipovolemik ( misalnya , perubahan tekanan darah ortostatik , takikardi )shifting dullnessDiagnosisAnamnesis dan gejala klinisRiwayat terlambat haid, gejala dan tanda kehamilan muda, dapat ada atau tidak ada perdarahan per vaginam, ada nyeri perut kanan / kiri bawah. Berat atau ringannya nyeri tergantung pada banyaknya darah yang terkumpul dalam peritoneum.Pemeriksaan fisikDidapatkan rahim yang juga membesar, adanya tumor di daerah adneksa.Tanda-tanda syok hipovolemik, yaitu hipotensi, pucat dan ekstremitas dinginTanda-tanda akut abdomen, yaitu perut tegang bagian bawah, nyeri tekan dan nyeri lepas dinding abdomen.Nyeri bahu : karena perangsangan diafragmaPemeriksaan ginekologisPemeriksaan dalam: serviks teraba lunak, nyeri tekan, nyeri pada uteris kanan dan kiri.

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium : Hb menurun, Leukosit meningkat, tes -HCG (+).Periksa Hb seri setiap satu jam.

USGTidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteriAdanya kantung kehamilan di luar kavum uteriAdanya massa komplek di rongga panggul

Kuldosentesis Suatu cara pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam kavum Douglas ada darah.

Diagnosis pasti hanya ditegakkan dengan laparotomi.

PenatalaksanaanPerbaiki keadaan umum Terapi cairan, atau transfuse darah bila perluBedah laparotomi

KomplikasiPada pengobatan konservatif, yaitu bila kehamilan ektopik terganggu telah lama berlangsung (4-6 minggu), terjadi perdarahan ulang, Ini merupakan indikasi operasi.InfeksiSterilitasPecahnya tuba falopiiKomplikasi juga tergantung dari lokasi tumbuh berkembangnya embrio

PrognosisKehamilan ektopik memberikan masalah kesehatan yang besar bagi wanita, terutama pada wanita usia subur. Pasien dengan riwayat kehamilan ektopik sebelumnya, memiliki risiko 10 kali lipat untuk mengalami kehamilan ektopik kembali.Tanpa diagnosis dan pengobatan yang cepat, kehamilan ektopik dapat menjadi situasi yang mengancam jiwa.

Diagnsosis BandingInfeksi pelvicKista folikelAbortus biasaRadang panggul,Torsi kista ovarium,Endometriosis

Terima Kasih Atas Perhatiannya 31