kerajaan sriwijaya
DESCRIPTION
tahun berdirinya kerajaan, nama raja yang memerintah, prasasti yang ditemukan dan peninggalan-peninggakan serta kerajaan penyebab keruntuhan.TRANSCRIPT
KERAJAAN SRIWIJAYA
SUMBER BAHAN : BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK ( BSE )
04
/19
/20
23
2
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
MENU
TAHUN BERDIRI
LOKASI KERAJAAN
RAJA PENDIRI
KARYA SASTRANAMA-NAMA RAJA
CANDI-CANDI
PRASASTI
PERISTIWA PENTING
HAL PENTING RAJA-RAJA PENINGGALAN
PENYEBAB KERUNTUHAN
04
/19
/20
23
3
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
TAHUN BERDIRI
Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke 7 di Sumatra yang merupakan kerajaan Budha berdasarkan prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682.
04
/19
/20
23
4
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
RAJA PENDIRI KERAJAAN
Dapunta Hyang Sri Jayanasa adalah maharaja Sriwijaya pertama yang dianggap sebagai pendiri Kadatuan Sriwijaya.
Namanya disebut dalam beberapa prasasti awal Sriwijaya dari akhir abad VII yang disebut sebagai "prasasti-prasasti Siddhayatra", karena menceritakan perjalanan sucinya mengalap berkah dan menaklukkan wilayah-wilayah di sekitarnya.
Ia berkuasa sekitar perempat terakhir abad VII hingga awal abad VIII, tepatnya antara kurun 671 masehi hingga 702 masehi.
04
/19
/20
23
5
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
LOKASI KERAJAAN George Coedes menulis karangan
berjudul Le Royaume de Crivi pada tahun 1918.
Coedes menetapkan bahwa sriwijaya adalah kerajaan di Sumatra Selatan dengan ibukota Palembang yaitu tepatnya ditepi sungai musi atau sekitar kota Palembang sekarang.
Wilayahnya meliputi selat Malaka, selat Sunda, selat Bangka Laut Jawa bagian barat, Bangka, Jambi Hulu dan mungkin Jawa Barat (Tarumanegara) Semenanjung Malaya hingga ke tanah Genting Kra.
04
/19
/20
23
6
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PETA LOKASI KERAJAAN
04
/19
/20
23
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
7
NAMA-NAMA RAJA
1. Dapunta Hyang Sri jayanegara ( Prasasti Kedukan Bukit 683 M, prasasti Talang Tuo 684 M )
2. Cri Indrawarman ( Berita China 724 M )
3. Rudra Wikrama ( Berita China 728 M )
4. Wishnu ( Prasasti Ligor 775 M )
5. Maharaja ( Berita Arab 851 M)
6. Balaputra Dewa ( Prasasti Nalanda 860 M )
7. Cri Udayadityawarman ( Berita China 960 M )
8. Cri Udayaditya ( Berita China 962 M )
9. Cri Cudamaniwarmadewa ( Berita China, 1003. Prasasti Leiden, 1044 M )
10.Maraviyatunggawarman ( Prasasti Leiden, 1044 M )
11.Cri Sanggrama Wijayatunggawarman ( Prasasti Chola, 1004 M )
04
/19
/20
23
8
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI SRIWIJAYAPRASASTI KERAJAAN SRIWIJAYA MENGGUNAKAN HURUF
PALLAWA DAN BAHASA MELAYU KUNO.
PRASASTI KEDUKAN BUKIT
PRASASTI TALANG TUO
PRASASTI KOTA KAPUR
PRASASTI LIGOR
PRASASTI NALANDA
PRASASTI KARANG BERAHI
PRASASTI PALAS PASEMAH
PRASASTI TELAGA BATU
04
/19
/20
23
9
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI KEDUKAN BUKIT (684 M)
Dapunta Hyang membawa tentara sebanyak 20.000 orang berhasil menundukkan Minangatamwan (mungkin daerah Binaga/Jambi). Dengan kemenangan itu Sriwijaya menjadi makmur.
04
/19
/20
23
10
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI TALANG TUO (684 M)
Pembuatan taman Sriketra oleh dapunta Hyang sri Jayanegara untuk memakmurkan semua makhluk.
04
/19
/20
23
11
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI KARANG BERAHI (686 M)
Penguasaan Sriwijaya atas daerah Jambi (tempat ditemukan prasasti ini).
04
/19
/20
23
12
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI PALAS PASEMAH
Ditulis dengan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuna sebanyak 13 baris.
Meskipun tidak berangka tahun, namun dari bentuk aksaranya diperkirakan prasasti itu berasal dari akhir abad ke-7 Masehi.
Isinya mengenai kutukan bagi orang-orang yang tidak tunduk kepada Sriwijaya.
04
/19
/20
23
13
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI KOTA KAPUR (686 M)
Sriwijaya berusaha untuk menaklukkan Bumi Jawa yang tidak setia kepada kerajaan Sriwijaya.
04
/19
/20
23
14
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI TELAGA BATU( TIDAK BERANGKA TAHUN )
Kutukan raja terhadap siapa saja yang tidak taat terhadap raja Sriwijaya dan melakukan kejahatan.
04
/19
/20
23
15
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI LIGOR (775 M)
Penguasaan wilayah Kra/tanah Genting Malaya dengan tujuan untuk mengawasi pelayaran dan perdangangan di selat Malaka.
04
/19
/20
23
16
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PRASASTI NALANDA
Raja Nalanda yang bernama Raja Dewa Paladewa berkenaan membebaskan 5 buah desa dari pajak. Sebagai gantinya kelima desa itu wajib membiayai para mahasiswa dari kerajaan Sriwijaya yang menuntut ilmu di kerajaan Nalanda. Raja sriwijaya bernama Balaputradewa dari dinasti Syailedra di Jawa Tengah yang terusir akibat kekalahannya melawan kakanya sendiri (Pramodawardani)
04
/19
/20
23
17
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
CANDI DARI KERAJAAN SRIWIJAYA
KABUPATEN MUARO JAMBI
KAWASAN PADANG LAWAS
PROVINSI RIAU
04
/19
/20
23
18
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
CANDI DI KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI
1. Candi Astano, 2. Candi Tinggi 3. Candi Gumpung, 4. Candi Kembar baru, 5. Candi Gedong, 6. Candi Kedaton, 7. Candi Kota Mahligai.
CATATAN :- Candi di kawasan ini beraliran Hinduisme
04
/19
/20
23
19
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
CANDI DIKAWASAN PADANG LAWAS
Candi Bahal I, II dan III ( dipugar jaman Belanda )
Candi Sipatupang CATATAN :
Candi kawasan in beraliran Hindu yang dibangun sekitar abad XI berasal dari Kerajaan Panei
Banyak candi di kawasan ini namun tidak mungkin untuk dupgar karena sebagian besar bangunan candi hilang.
04
/19
/20
23
20
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
GAMBAR CANDI BAHAL I, II, III
CANCI BAHAL I
CANCI BAHAL II
CANCI BAHAL III
04
/19
/20
23
21
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
CANDI DI PROVINSI RIAU
Candi Muara Takus yang beraliran Budha
04
/19
/20
23
22
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PERISTIWA-PERISTIWA PENTING
daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti “bercahaya” dan wijaya berarti “kemenangan”
04
/19
/20
23
23
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PENDUKUNG MASA KEJAYAAN
1. Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. Hal ini mendorong Kerajaan Sriwiijaya untuk berkembang pesat sebagai negara maritim.
2. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasa Selat Malaka sehingga membawa keuntungan yang terbesar bagi Sriwijaya.
3. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan Kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh Kerajaan Funan.
04
/19
/20
23
24
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PENYEBAB KERUNTUHAN - 1
1. Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M. Ketika itu yang berkuasa di Sriwijaya adalah Sri Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi telah melemahkan Sriwijaya.
2. Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintah oleh Raja Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan 1030. Serangan ini ditujukan ke Semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan ketiga dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu Rajendracoladewa.
04
/19
/20
23
25
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PENYEBAB KERUNTUHAN - 23. Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas
perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi),, Mauliwarmadewa, semakin melemahkan kedudukan Sriwijaya.
4. Kedudukan Kerajaan Sriwijaya makin terdesak karena munculnya kerajaan-kerajaan besar yang juga memiliki kepentingan dalam dunia perdagangan, seperti Kerajaan Siam di sebelah utara. Kerajaan Siam memperluas kekuasaanya ke arah selatan dengan menguasai daerah-daerah di Semenanjung Malaka.
04
/19
/20
23
26
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PENYEBAB KERUNTUHAN - 3
5. Jatuhnya Tanah Genting Kra ke dalam kekuasaan Kerajaan Siam yang mengakibatkan kegiatan pelayaran perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang.
6. Dari daerah timur, Kerajaan Sriwijaya terdesak oleh perkembangan Kerajaan Singasari yang pada waktu itu diperintah oleh Raja Kertanegara.
04
/19
/20
23
27
By : A
tanasia
yayuk W
idih
arta
nti
PENYEBAB KERUNTUHAN - 5
7. Para pedagang yang melakukan aktivitas perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang, karena daerah-daerah strategis yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya telah jatuh ke kekuasaan raja-raja sekitarnya.
8. Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi taklukan Majapahit.
9. Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudera Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya.