Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kerajaan ini diperkirakan

berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M sebagai hasil dari proses islamisasi daerah-daerah pantai

yang pernah disinggahi pedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, 8 dan seterusnya. Kerajaan ini terletak di

pesisir timur laut aceh. Kerajaan Samudra Pasai merupakan gabungan dari kerajaan Pase dan Peurlak.

Ada hikayat yang menyebutkan bahwa nama Pasai berasal dari kata tapasai yang artinya tepi laut. Kata tapa masih banyak dijumpai dalam Bahasa Polinesia yang berarti tepi. Kata sai dapat dimaknai sebagai laut, yang juga termasuk dalam kosa kata Melayu-Polinesia atau Nusantara.

Katai Pasai adalah sinonim dari pantai begitu pula kata Samudera yg berarti juga tidak jauh dari laut. Jadi baik Samudera atau Pasai mengandung arti kurang lebih sama, yaitu negara yang terletak di tepi laut .

1. Sultan Malik As-Shaleh (1297 M)2. Sultan Muhammad Malik Zahir (1297-1326)3. Sultan Mahmud Malik Zahir (1346-1383)4. Sultan Zainal Abidin Malik Zahir (1383-1405)5. Sultanah Nahrisyah (1405-1412)6. Abu Zain Malik Zahir (1412)7. Mahmud Malik Zahir (1513-1524)

Masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai ditandai dengan perkembangan berbagai bidang. Contohnya :1. Adanya mata uang yang sudah diciptakan sendiri yang

terbuat dari emas yang disebut dirham2. Banyak ahli agama timur tengah yang datang ke

Samdura Pasai3. Pada masa pemerintahan Sultan Malik As-saleh,

Samudera Pasai telah merjalin hubungan baik dengan Cina dan negara-negara timur tengah.

Menjelang abad 16 Samudera Pasai masih dapat mempertahankan kerajaanya, namun kemudian peranan Pasai yang sangat penting dalam perdagangan mengalami kemerosotan dengan munculnya bandar perdagangan Malaka. Tidak hanya itu, Samudera Pasai juga mulai lemah setelah munculnya Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayyat Syah. Sehingga pamor kerajaan Samudra Pasai muli redup dan akhirnya runtuh.

1. Berdirinya bandar malaka yang letaknya lebih strategis.

2. Ketika Sultan Malik At-Tahir meninggal, tidak ada yang menggantikannya sehingga penyebaran ajaran Agama Islam diambil oleh Kerajaan Aceh.

3. Serangan Kerajaan Majapahit tahun 1939.4. Serangan Portugis.