kerajaan islam di nusa tenggara

18
SEJARAH INDONESIA Kerajaan Islam di Nusa Tenggara Guru Pembimbing : Ibu Megawati Ambonita Follow Me at : @bigaldwyn by : Aldwyn Hafidz

Upload: luiz-hafidz

Post on 18-Jul-2015

348 views

Category:

Education


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan islam di nusa tenggara

SEJARAH INDONESIAKerajaan Islam di Nusa Tenggara

Guru Pembimbing : Ibu Megawati Ambonita

Follow Me at :

@bigaldwyn

by : Aldwyn Hafidz

Page 2: Kerajaan islam di nusa tenggara

1. Aldwyn Hafidz T

2. Ariyan Abdillah

3. Andhika Arya R

4. Eka Febriyanti

5. M. Nur Ali Said

6. Rizki Nur Rahman

7. Akmal Luthvi Novanto

X - Sosial -2

Semester Genap

SMA NEGERI 107 JAKARTA

Tahun Ajaran 2014/2015

Page 3: Kerajaan islam di nusa tenggara

LATAR BELAKANG

Diperkirakan sejak abad ke-16 Islam hadir di daerah Nusa

Tenggara (Lombok). Islam di Lombok diperkenalkan oleh

Sunan Perapen (putra Sunan Giri). Kemungkinan masuknya

Islam ke Sumbawa ini dengan melalui Sulawesi, yaitu dengan

dakwah para mubalig dari Makassar antara tahun 1540-1550.

Page 4: Kerajaan islam di nusa tenggara

1. KERAJAAN SELAPARANG

Letak

Penjelasan

Masa Kejayaan

Sebab Runtuh

Page 5: Kerajaan islam di nusa tenggara

LETAK KERAJAAN

SELAPARANGSelaparang merupakan pusat kerajaan Islam di

Lombok dibawah pemerintahan Prabu Rangkesari.

Pada masa itulah Selaparang mengalami zaman

keemasan dan memegang hegemoni di seluruh

Lombok. Dari Lombok, Islam disebarkan ke Pejanggik,

Parwa, Sokong, Bayan, dan lain-lain. Konon Sunan

Perapen meneruskan dakwahnya dari Lombok menuju

Sumbawa.

Page 6: Kerajaan islam di nusa tenggara

PENJELASAN

Selaparang merupakan pusat kerajaan Islam di

Lombok dibawah pemerintahan Prabu Rangkesari.

Pada masa itulah Selaparang mengalami zaman

keemasan dan memegang hegemoni di seluruh

Lombok. Dari Lombok, Islam disebarkan ke Pejanggik,

Parwa, Sokong, Bayan, dan lain-lain. Konon Sunan

Perapen meneruskan dakwahnya dari Lombok menuju

Sumbawa.

Page 7: Kerajaan islam di nusa tenggara

MASA KEJAYAAN

Kerajaan Selaparang tergolong kerajaan yang tangguh, baik di

darat maupun di laut. Laskar lautnya telah berhasil mengusir Belanda yang

hendak memasuki wilayah tersebut sekitar tahun 1667-1668 Masehi.

Namun demikian, Kerajaan Selaparang harus rnerelakan salah satu

wilayahnya dikuasai Belanda, yakni Pulau Sumbawa, karena lebih dahulu

direbut sebelum terjadinya peperangan laut. Di samping itu, laskar lautnya

pernah pula mematahkan serangan yang dilancarkan oleh Kerajaan

Gelgel (Bali) dari arah barat. Selaparang pernah dua kali terlibat dalam

pertempuran sengit melawan Kerajaan Gelgel, yakni sekitar tahun 1616

dan 1624 Masehi , akan tetapi kedua-duanya dapat ditumpas habis, dan

tentara Gelgel dapat ditawan dalam jumlah yang cukup besar pula.

Page 8: Kerajaan islam di nusa tenggara

Setelah pertempuran sengit tersebut, Kerajaan Selaparang mulai

menerapkan kebijaksanaan baru untuk membangun kerajaannya dengan

memperkuat sektor agraris. Maka, pusat pemerintahan kerajaan

kemudian dipindahkan agak ke pedalaman, di sebuah dataran perbukitan,

tepat di desa Selaparang sekarang ini. Dari wilayah kota yang baru ini,

panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar

belakang daratan Pulau Sumbawa dari ujung utara ke selatan dengan

sekali sapuan pandangan. Dengan demikian, semua gerakan yang

mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat diketahui. Wilayah

ibukota Kerajaan Selaparang inipun memiliki daerah bagian belakang

berupa bukit-bukit persawahan yang dibangun dan ditata rapi, bertingkat-

tingkat hingga ke hutan Lemor yang memiliki sumber mata air yang

melimpah

Page 9: Kerajaan islam di nusa tenggara

Berbagai sumber menyebutkan, bahwa setelah

dipindahkan, Kerajaan Selaparang mengalami kemajuan pesat.

Sebuah sumber mengungkapkan, Kerajaan Selaparang dapat

mengembangkan kekuasaannya hingga ke Sumbawa Barat.

Disebutkan pula bahwa seorang raja muda bernama Sri

Dadelanatha, dilantik dengan gelar Dewa Meraja di Sumbawa

Barat karena saat itu (1630 Masehi) daerah ini juga masih

termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Selaparang.

Kemudian dilanjutkan oleh generasi berikutnya, yaitu sekitar

tanggal 30 November 1648 Masehi, putera mahkota Selaparang

bernama Pangeran Pemayaman dengan gelar Pemban Aji

Komala, dilantik di Sumbawa menjadi Sulthan Selaparang yang

memerintah seluruh wilayah Pulau Lombok dan Sumbawa.

Page 10: Kerajaan islam di nusa tenggara

SEBAB KERUNTUHAN Selaparang ditaklukan Kerajaan Gowa pada 1640

Tekanan dari VOC setelah terjadinya perjanjian Bongaya pada 18

November 1667

Serangan dari kerajaan Gelgel

Berdirinya Kerajaan Pagutan dan Pagesangan sekitar tahun 1622 Masehi

di kawasan Kota Mataram

Salah seorang tokoh penting di lingkungan pusat kerajaan bernama Arya

Banjar Getas, ditengarai berselisih paham dengan rajanya, raja Kerajaan

Selaparang, soal posisi pasti perbatasan antara wilayah Kerajaan

Selaparang dan Pejanggik.

Kerajaan Mataram Karang Asem menggempur Kerajaan Selaparang yang

pada akhirnya telah berhasil menaklukkan Kerajaan Selaparang.

Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1672 Masehi.

Page 11: Kerajaan islam di nusa tenggara

2. KESULTANAN BIMAKerajaan Bima terletak di pantai timur pulau Sumbawa.

Wilayah kerajaan Bima mencakup Pulau Sumbawa bagian timur dan tanah-

tanah timur, Seperti Sawu, Alor, Sumba, Larantuka, Ende, Manggarai dan

Komodo.

Perluasan Kerajaan Bima

Pada suatu masa, ada keturunan Indra Zamrud yang memiliki 30 anak, dua

puluh lelaki dan sepuluh perempuan. Anak lelakinya dijadikan raja di beberapa

daerah Sumbawa, antara lain di Dompu, Bima, dan Sumbawa. Sehingga

banyak terdapat kerajaan-kerajaan di pulau Sumbawa seperti kerajaan

Pekat,Kerajaan Sanggar,Kerajaan Dompo (Dompu),Kerajaan Sanghyang

(Gunung sanghyang),dan Kerajaan Sumbawa.

Pada saat itu penduduk Kerajaan bima mencapai 100.000 ± jiwa se pulau

Sumbawa sebelum terjadi letusan gunung Tambora tahun 1815 yang

memakan korban 71.000 jiwa. Sehingga banyak terjadi perpindahan penduduk

yang merata sepulau Sumbawa tersebut.

Page 12: Kerajaan islam di nusa tenggara

MASUKNYA ISLAM KE BIMA

Mbojo (Bima) terletak di pulau Sumbawa bagian ujung timur , Indonesia. Daerah Bima sekarang terdiri dari Kota Bima dan Kab.Bima setelah terjadipemekaran wilayah, kedua wilayah ini memiliki peninggalan budaya Mbojo, rumah adat (Arsitektur lokal) berupa UMA LEME atau biasa disebut UMA LENGGE oleh masyrakat setempat yang terletak didesa Padende- Donggo –kabupaten Bima, sedangkan pada kota Bima terdapat Istana Kesultanan Bima(ASI MBOJO) sebagai pusat pemerintahan kerajaan bima dulunya dansekarang menjadi museum.

Islam masuk ke Bima pada hari Kamis tanggal 5 Juli 1640 M, atau bertepatandengan tanggal 15 Rabiul Awal 1050 H. Islam pertama kali dibawa ke Bimaoleh dua orang datuk keturunan bangsawan Melayu dari KerajaanPagaruyung yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Tanjung EmasKabupaten Tanah Datar Sumatra Barat. Dua datuk yang juga berprofesisebagai saudagar tersebut bernama Datuk Dibanda dan Datuk Ditiro. Sebagian literatur menyebut keduanya dengan nama Datuk ri Bandang danDatuk ri Tiro.

Page 13: Kerajaan islam di nusa tenggara

KEHIDUPAN BUDAYABeragam tradisi dan budaya terlahir dan masih dipertahankan rakyatnya. Salah satu yang hingga kini masih kekal bahkan terwarisi adalah budayarimpu, sebuah identitas kemusliman yang hingga kini nyaris kehilanganmakna. Rimpu merupakan busana adat harian tradisional yang berkembang pada masa kesultanan, sebagai identitas bagi wanitamuslim di Bima. Rimpu mulai populer sejak berdirinya Negara Islam di Bima pada 15 Rabiul awal 1050 H bertepatan dengan 5 Juli 1640.Masuknya rimpu ke Bima amat kental dengan masuknya Islam keKabupaten bermotokan Maja Labo Dahu ini. Pedagang Islam yang datang ke Bima terutama wanita Arab menjadi ispirasi kuat bagi wanitaBima untuk mengidentikkan pakaian mereka dengan menggunakanrimpu.

Sebuah masjid tertua di Bima hingga kini masih bediri di KelurahanMelayu Kecamatan Asakota, Kota Bima. Hanya saja, kondisi cagarbudaya itu tak terurus dan hanya berfungsi sebagai Tempat PendidikanQur’an (TPQ) oleh warga setempat. Bahkan sejumlah benda bernilaisejarah tinggi raib. Pantauan Suara NTB, mesjid yang seluruhbangunannya terbuat dari kayu dan beratap seng itu masih berdiri kokohdiantara rumah penduduk. Konon masjid itu dibangun dua utusan Sultan Goa Sulawesi Selatan untuk mensyi’arkan Agama Islam di Bima.

Page 14: Kerajaan islam di nusa tenggara

KEHIDUPAN POLITIKBima merupakan kerajaan Islam yang menonjol di Nusa Tenggara.Rajanya yang pertama masuk Islam ialah Ruma Ma Bata Wadu yang bergelar Sultan Bima I atau Sultan Abdul Khair(1611-1640).

Sejak awal berdirinya hingga saat ini, telah memerintah sekitar 60 orang raja atau sultan di Kerajaan Bima. Khusus pada periode Islam, ada 14 orang sultan. Ketika Jepang masuk ke Indonesia, yang berkuasa di Kerajaan Bima adalah Sultan Muhammad Shalahuddin. Iameninggal dunia pada tahun 1951, dan kemudian digantikan olehanaknya, Abdul Khair II. Di masa Abdul Khair II ini, ia tidak banyakberkecimpung untuk mengurus Kerajaan Bima, sebab ia lebih memilihmenjadi pegawai di Departemen Dalam Negeri dan anggotaParlemen. Ketika meninggal dunia, ia digantikan oleh anak tertuanya, Putra Feri Andi Zulkarnain.

Page 15: Kerajaan islam di nusa tenggara

BUKTI ADANYA KERAJAAN

ISLAM DI NUSA TENGGARA

Page 16: Kerajaan islam di nusa tenggara

Makam Selaparang berada di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, di Kecamatan Swela ± 65 Km dari

kota Mataram. Ada 3 makam yang banyak dikunjungi di kompleks Makam Selaparang yakni makam

Raja Selaparang, makam orang tua Raja Selaparang dan makam panglima Gajah Mada. Jejak-jejak

keislaman di makam ini adalah di nisan salah satu makam bertuliskan huruf Arab dan huruf yang

merupakan peralihan huruf Jawa kuno ke huruf Bali yang terdiri atas lima baris dan terpahat dalam

bentuk relief timbul yang berbunyi “La ilaha ilallah, Wa Muhammadun Radul, ulla, maesan,

gegawean, dan parayuga”.

Makam Selaparang

Page 17: Kerajaan islam di nusa tenggara

Masjid Bayan Beleq di Desa Bayan adalah masjid tertua di Lombok. Sudah berdiri

sejak abad ke-15, masjid ini punya banyak keunikan, termasuk filosofi Wetu Telu

atau Waktu Tiga, ajaran mengenai 3 tahapan dalam hidup.

Masjid Bayan Beleq

Page 18: Kerajaan islam di nusa tenggara

Oleh : Kelompok5Oleh : Kelompok5

by : Aldwyn Hafidz