kemarau panjang
DESCRIPTION
cr: Social de TressTRANSCRIPT
kemarau panjang
Kelompok 2
Anggry Agustina.M
Novina Chrisdayanti Sn.
Rini Wahidah
Selly Septiana Dewi
Thesa Valentina
XI IS 3
Kemarau panjang
Musim kemarau atau musim kering adalah
musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh
sistem muson. Untuk dapat disebut musim
kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah
60 mm per bulan. Wilayah tropika di Asia
Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur
laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan
mengalami musim ini.
Kemarau panjang disebabkan oleh penyimpangan
iklim yang mengakibatkan musim kemarau lebih lama dari
semestinya.
Kerusakan sumber daya lingkungan akibat
kemarau panjang sebagai berikut :
1. Tumbuhan dan padang rumput mengering sehingga
mengancam usaha peternakan.
2. Sumber air dan sumur mengering.
3. Sumber irigasi petanian mengering.
4. Memicu terjadinya kebakaran hutan.
5. Hasil pertanian menurun, bahkan gagal panen.
Beberapa upaya penanganan untuk mengatasi
kekeringan pada musim kemarau, antara lain :
1. Pembuatan Embung
Sebagai penampung air hujan, embung dapat
menjadi penyedia air pada saat musim kemarau tiba,
terutama di awal musim kemarau. Keberadaan embung
dapat menyelamatkan tanaman yang ”terjebak” oleh
datangnya musim kemarau. Ketersediaan air dalam
embung tergantung dari kapasitas embung itu sendiri.
Dengan kata lain, semakin besar kapasitas embung,
semakin lama air yang tersedia dan semakin banyak lahan
yang bisa diairi.
2. Memperbaiki saluran dan sarana irigasi
Dewasa ini banyak sekali saluran irigasi yang
kondisinya sudah rusak, temboknya retak-retak, dan
lain-lain. Kondisi seperti ini akan memperbanyak
kebocoran air di perjalanan. Sebab, air akan banyak
meresap dan terbuang ke dalam tanah sehingga
semakin ke hilir debit airnya makin berkurang. Karena
itu, perbaikan saluran yang rusak dapat
mempertahankan debit air dari hulu hingga ke tempat
tujuan, hilir.
3. Mengatasi Waduk dari Pendangkalan
Salah satu permasalahan yang dihadapi
dalam pemeliharaan waduk adalah terjadinya
pendangkalan. Pada tahap selanjutnya,
pendangkalan dapat mengurangi kapasitas waduk
dalam menampung volume air sehingga pada
musim kemarau waduk cepat mengering. Salah
satu penyebab pendangkalan adalah adanya
sedimentasi butiran tanah yang di bawa oleh aliran
sungai dari daerah hulu akibat rusaknya ekosistem
hulu.
4. Melakukan Penghijauan dan Mengurangi Konversi
Lahan di Daerah Hulu
Berkaitan dengan pendangkalan waduk, penghijauan
dapat mengurangi terjadinya sedimentasi. Tanaman yang
ditanam pada lahan-lahan kosong dapat menjaga/mengikat
butiran tanah saat terjadi hujan. Tanaman yang rapat juga
dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air
hujan, mengurangi aliran permukaan dan penguapan
sehingga air tanah akan tersedia lebih lama. Dengan
demikian, pasokan air untuk waduk tetap kontinyu dengan
fluktuasi debit yang relatif kecil.
Contoh gambar kemarau panjang
Terima Kasih