kata pengantar - ppid.acehprov.go.id 2017.pdf · kata pengantar puji syukur kita ucapakan kehadirat...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapakan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
kurnia-Nya kepada kita semua sehingga penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan
Masyarakat Aceh Tahun 2017 telah selesai disusun. Rencana Kerja ini disusun sebagai
wujud perencanaan periode satu tahunan yang sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan
strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program dan kegiatan.
Rencana Kerja ini menguraikan rencana alokasi penggunaan anggaran Tahun 2017
review pelaksanaan program dan kegiatan di Tahun 2015 serta perencanaan prakiraan maju
pada Tahun 2018. Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh yang merupakan salah satu
perwujudan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh untuk mewujudkan praktik
pemerintahan yang baik (good government governance) dengan disajikan secara subjektif
tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dalam
rangka pencapaian sasaran yang akan ditetapkan.
Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017 ini tentunya masih
banyak terdapat kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk
mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif datri berbagai pihak untuk kesempurnaan
renja ini. Rencana Kerja ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan acuan
untuk penyusunan Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2017 serta
untuk peningkatan kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat pada masa mendatang.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Badan
Pemberdayaan Masyarakat Aceh dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat
dipergunakan seperlunya, terima kasih.
Banda Aceh, 15 Februari 2016
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620611 199203 1 004
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..............................................................................
1.2. Landasan Hukum ...........................................................................
1.3. Maksud dan Tujuan .......................................................................
1.4. Sistematika Penulisan ....................................................................
1
2
3
4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPM Aceh Tahun 2015 dan Capaian
Renstra BPM Aceh 2012-2017 ..........................................................
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BPM Aceh ...............................................
2.3. Kondisi Umum BPM Aceh ...............................................................
2.4. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPM Aceh ..........
2.5. Review Terhadap Rancangan Awal RKPA .........................................
2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .....................
5
12
13
15
16
17
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebiajakan Nasional .........................................
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja BPM Aceh .................................
3.3. Program dan Kegiatan ...................................................................
18
20
21
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 22
LAMPIRAN
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 1 -
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)
yang telah disusun sebelumnya yang secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul sesuai
dengan pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Kepala SKPA menyiapkan Renja Badan/Dinas
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPA) dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPA). Proses ini akan menghasilkan dokumen rencana kerja atau dokumen
perencanaan jangka pendek selama 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Badan Pemberdayaan
Masyarakat Aceh yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen
organisasi bersifat adaptif terhadap perubahan-perubahan baik yang berasal dari internal
maupun dari lingkungan ekternal organisasi. Dengan demikian dokumen rencana kerja ini
sangat akomodatif terhadap perubahan yang dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sesuai tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat selaku satuan kerja
perangkat daerah adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan hidup, melalui penguatan
kapasitas kelembagaan pemerintahan gampong, kelembagaan masyarakat dan meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam bidang pembangunan perdesaan melalui pelatihan, penyediaan
sarana dan prasarana, peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya aparatur gampong,
pembinaan berkelanjutan, serta penyediaan dana alokasi gampong dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat lainnya.
Untuk mewujudkan tugas dan fungsi tersebut diperlukan upaya yang sungguh-
sungguh dan terukur dalam rangka menurunkan jumlah penduduk miskin melalui
peningkatan koordinasi, sinkronisasi kebijakan, program, kegiatan dan penganggaran terkait
dengan penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh BPM sendiri, dinas, badan, dan
lembaga teknis terkait bersumber dari dana APBN, APBA, APBK dan sumber-sumber
pembiayaan lainnya.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 2 -
Badan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan tugas umum dan pembangunan
di bidang pemberdayaan masyarakat dengan fungsi dan kewenangan sebagai berikut :
1. Penyusunan program kerja tahunan;
2. Penyelenggaraan tugas di bidang Pemberdayaan Masyarakat, termasuk pelayanan
umum lintas Kabupaten/Kota;
3. Pelaksanaan, Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian terhadap penyelenggaraan
tugas di Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
4. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup pemberdayaan masyarakat;
5. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan gubernur.
1.2. Landasan Hukum
Program Pemberdayaan Masyarakat Aceh disusun atas :
1. Landasan Idil Pancasila dan Landasan Konstitusional Undang-undang Dasar 1945
dan Landasan Operasional Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992;
2. Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara;
3. Ketetapan MPR-RI Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN, yang ditindak lanjuti
dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (PROPENAS) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang penyelengaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus bagi Propinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Fungsi Pemerintah;
7. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi;
9. Surat Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor : 050/50/BPM Tanggal 19
Maret 2001 tentang Keberadaan instansi PMD Propinsi dan Kab/Kota;
10. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 410/2917 Tanggal 29 Oktober 2004 tentang
Pengaturan Mengenai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
11. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 410/2918/SJ Tanggal 29 Oktober 2004 tentang
Program Pemberdayaan Masyarakat dengan Transparansi dan Akuntabilitas Publik;
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 3 -
12. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 410/2918/SJ Tanggal 29 Oktober 2004 tentang
Upaya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Perioritas;
13. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 412.6/2989/SJ Tanggal 11 November 2005
tentang Program Penanggulangan Kemiskinan melalui Program Pemberdayaan
Masyarakat;
14. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 414.1/104/SJ Tanggal 14 Januari 2005 tentang
Struktur Organisasi PPK di Provinsi dan Kabupaten;
15. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 1320/SJ Tanggal 8 Juni 2005 tentang Institusi
Pembina Penyelenggara Pemerintah Desa/Kelurahan dan Pemberdayaan
Masyarakat di Daerah;
16. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja
Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nangggroe Aceh
Darussalam;
17. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan dilingkungan Badan-Badan
Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
18. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 111 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural Umum di Lingkungan Badan
Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
19. Struktur Organisasi dan Tatalaksana Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengacu pada Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130
Tahun 2003 Tanggal 22 Desember 2003 tentang Bagan Susunan Organisasi
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja (Renja) Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh disusun
dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan pembangunan
pemberdayaan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik dalam kondisi
perubahan lingkungan yang cepat, transparan, dan semakin kompleks.
2. Sebagai dasar atau acuan khususnya bagi Badan Pemberdayaan MasyarakatAceh
dan berbagai komponen pembangunan berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam melaksanakan tugas pokok danfungsinya.
3. Untuk memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan pemberdayaan ekonomi
masyarakat di masa mendatang.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 4 -
4. Sebagai dasar untuk mengukur capaian kinerja dan melakukan penyesuaian
terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
5. Sebagai pedoman umum dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BPM ACEH TAHUN 2015
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPM Aceh Tahun 2015 dan Capaian Renstra
BPM Aceh 2012-2017
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BPM Aceh
2.3. Kondisi Umum BPM Aceh
2.4. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPM Aceh
2.5. Review terhadap Rancangan Awal RKPA
2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BPM Aceh
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 5 -
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPM Aceh Tahun 2015 dan Capaian Renstra
BPM Aceh 2012-2017
Pada Tahun Anggaran 2015 telah disusun suatu rencana kerja (Renja) sebelum
ditetapkannya RKA dan DPA Tahun 2015, dimana program dan kegiatan dalam Renja
Tahun 2015 dapat dibandingkan pelaksanaannya dalam program dan kegiatan yang disusun
dalam RKA/DPA Tahun 2015, sebagai berikut :
I. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Peningkatan Keberdayaan
Lembaga dan Organisasi
Masyarakat Gampong
Berfungsinya lembaga
pemberdayaan masyarakat
gampong/tuha lapan dalam
perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian
pembangunan gampong
UPTB
Bireuen
150 0rang 1.260.864,500
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pemberdayaan Lembaga
dan Organisasi Masyarakat
Gampong
Berfungsinya lembaga
pemberdayaan masyarakat
gampong/tuha lapan dalam
perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian
pembangunan gampong
UPTB
Bireuen
150 0rang 1.260.864,500
Kegiatan 2 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Gelar Teknologi Tepat
Guna (TTG) Nasional
Terlaksananya Gelar TTG
NasionalXVII Tahun 2015
dan meningkatnya
pengetahuan, keterampilan
dan kapasitas masyarakat
Banda Aceh 34 Provinsi 15.260.277.000
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 6 -
Kegiatan 2 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Gelar Teknologi Tepat
Guna (TTG) Nasional
Terlaksananya Gelar TTG
Nasional XVII Tahun 2015
dan meningkatnya
pengetahuan, keterampilan
dan kapasitas masyarakat
Banda Aceh 34 Provinsi 15.260.277.000
Kegiatan 3 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan dan
Perencanaan program
pemberdayaan Masyarakat
Dokumen perencanaan dan
data evaluasi pelaksanaan
program pemberdayaan
masyarakat
Pemerintah
Aceh
100 %
875.223.000
Kegiatan 3 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp. )
Pembinaan dan
Perencanaan program
pemberdayaan Masyarakat
Dokumen perencanaan dan
data evaluasi pelaksanaan
program pemberdayaan
masyarakat
Pemerintah
Aceh
100 %
875.223.
Kegiatan 4 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan Sosial Budaya
Masyarakat dan
pemberdayaan
kesejahteraan keluarga
Terlaksananya PMT-AS,
Rakor PKK, BBGRM,
Pokjanal Posyandu dan
Tersalurnya bantuan untuk
PKK Provinsi
23
Kab/Kota
23
Kab/kota
13.753.686.
Kegiatan 4 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan Sosial Budaya
Masyarakat dan
pemberdayaan
kesejahteraan keluarga
Terlaksananya PMT-AS,
Rakor PKK, BBGRM,
Pokjanal Posyandu dan
Tersalurnya bantuan untuk
PKK Provinsi
23
Kab/Kota
23
Kab/kota
13.753.686.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 7 -
Kegiatan 5 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pemberdayaan Masyarakat
Melalui
Pemanfaatan/Pengelolaan
Sumber Daya Alam (SDA)
Meningkatnya Pendapatan
masyarakat gampong
18 Kab 80% 412.000.000
Kegiatan 5 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pemberdayaan Masyarakat
Melalui
Pemanfaatan/Pengelolaan
Sumber Daya Alam (SDA)
Meningkatnya Partisipasi
masyarakat melalui
pemanfaatan Sumber Daya
Alam (SDA)
18 Kab 80% 412.000.000
Kegiatan 6 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Penyelenggaraan
diseminasi informasi
teknologi tepat guna bagi
masyarakat gampong
Meningkatnya pengetahuan,
keterampilan dan kapasitas
masyarakat
23
Kab/Kota
100 % 619.294.000
Kegiatan 6 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPA Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp)
Penyelenggaraan
diseminasi informasi
teknologi tepat guna bagi
masyarakat gampong
Meningkatnya pengetahuan,
keterampilan dan kapasitas
masyarakat.
23
Kab/Kota
100 % 619.294.000
II. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan Pengembangan
PNPM Mandiri Perdesaan-
Bantuan Keuangan
Gampong (BKPG)
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan perdesaan
23
Kab/Kota
1.437 orang 9.384.225.000
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 8 -
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan Pengembangan
PNPM Mandiri Perdesaan-
Bantuan Keuangan
Gampong (BKPG)
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan perdesaan
23
Kab/Kota
1.437 orang 9.384.225.000
Kegiatan2 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan Unit
Pengaduan Masyarakat
(UPM)
Laporan hasil pantauan Unit
Pengaduan Masyarakat
(UPM)
23
Kab/Kota
23
Kab/Kota
200.000.000
Kegiatan2 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPA Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Pembinaan Unit
Pengaduan Masyarakat
(UPM)
Laporan hasil pantauan Unit
Pengaduan Masyarakat
(UPM)
23
Kab/Kota
23
Kab/Kota
200.000.000
III. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Gampong
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Peningkatan Kapasitas
Pemerintah Mukim dan
Gampong
Meningkatnya pelayanan
kepada masyarakat di
kemukiman dan gampong
23
Kab/Kota
769 mukim/
6.464
gampong
1.077.400.000
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Peningkatan Kapasitas
Pemerintah Mukim dan
Gampong
Meningkatnya pelayanan
kepada masyarakat di
kemukiman dan gampong
23
Kab/Kota
769 mukim/
6.464 gampong
1.077.400.000
Kegiatan 2 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Pembinaan/Penguatan
Kelompok Masyarakat
Pembangunan Gampong
Meningkatnya pendapatan
ekonomi pemuda dan
masyarakat miskin dan
berkembangnya kelompok
23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 250.570.000
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 9 -
Kegiatan 2 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Pembinaan/Penguatan
Kelompok Masyarakat
Pembangunan Gampong
Meningkatnya pendapatan
ekonomi pemuda dan
masyarakat miskin dan
berkembangnya kelompok
23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 250.570.000
Kegiatan 3 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Pemberdayaan Adat Sosial
Masyarakat dan Gampong
Terencana, terpadu dan
terarahnya kegiatan
pemberdayaan adat dan
sosialisasi peradilan adat
gampong, terpelihara dan
berkembangnya adat dan
budaya aceh
23 Kab/Kota 85 orang 388.208.400
Kegiatan 3 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan ana
(Rp.)
Pemberdayaan Adat Sosial
Masyarakat dan Gampong
Terencana, terpadu dan
terarahnya kegiatan
pemberdayaan adat dan
sosialisasi peradilan adat
gampong, terpelihara dan
berkembangnya adat dan
budaya aceh
23 Kab/Kota 85 orang 388.208.400
Kegiatan 4 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Mukim dan
Gampong
Meningkatnya pelayanan
kepada masyarakat di
kemukiman dan gampong
23 Kab/Kota 6.464
gampong
17.252.819.200
Kegiatan 4 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Peningkatan Kapasitas
pemerintah mukim dan
gampong
Meningkatnya pelayanan
kepada masyarakat di
kemukiman dan gampong
23 Kab/Kota 6.464
gampong
17.252.819.200
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 10 -
IV. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Pelatihan aparatur
pemerintah gampong
dalam bidang
manajemen
pemerintahan gampong
Meningkatnya kemampuan
dan kapasitas kepemimpinan
keuchik definitif, bendahara
gampong dan tuha peut yang
memadai dalam
penyelenggaraan manajemen
pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan
dan pemberdayaan
masyarakat di gampong
23
Kab/Kota
660 orang
Aparatur
pemerintahan
gampong
2.171.860.000
Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan
dana (Rp.)
Pelatihan aparatur
pemerintah gampong
dalam bidang
manajemen
pemerintahan gampong
Meningkatnya kemampuan
dan kapasitas kepemimpinan
keuchik definitif, bendahara
gampong dan tuha peut yang
memadai dalam
penyelenggaraan manajemen
pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan
dan pemberdayaan
masyarakat di gampong
23
Kab/Kota
660 orang
Aparatur
pemerintahan
gampong
2.171.860.000
V. Program Peningkatan Imum Mukim Dan Kelembagaannya
Kegiatan1 Indikator Kinerja Program
(Outcome)
Rencana Tahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Koordinasi dan Pembinaan
Kelembagaan Mukim
Meningkatnya motivasi dan
pelayanan kepada
masyarakat di kemukiman
23
Kab/Kota
769 mukim
4.801.040.000
Indikator Kinerja Program
(Outcome)
DPATahun 2015
Lokasi Target
Capaian
Kebutuhan dana
(Rp.)
Koordinasi dan Pembinaan
Kelembagaan Mukim
Meningkatnya motivasi dan
pelayanan kepada
masyarakat di kemukiman
23
Kab/Kota
769 mukim
4.801.040.000
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 11 -
Hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja dan pencapaian Rencana Strategis Badan
Pemberdayaan Masyarakat Aceh sampai dengan Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel II.1.
1. PROGRAM – PROGRAM PENUNJANG
Adapun program penunjang pada tahun 2015 yang dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan dapat terlihat sebagaimana tersebut dibawah ini :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan melalui program ini adalah Kegiatan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik, Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan, Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kegiatan Penyediaan
Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, Kegiatan Penyediaan Makan dan
Minum, Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah, dan Kegiatan
Peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran.
Untuk menunjang kegiatan dimaksud dialokasikan Anggaran sebesar
Rp.3.709.350.436,- dimana realisasi keuangan mencapai 81,79% dan realisasi fisik 80.40%.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada program penigkatan sarana dan prasarana apratur dengan 5 (lima) kegiatan
merupakan program untuk perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
BPM Aceh dan UPTB. Secara rinci dapat disampaikan berdasarkan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Untuk memenuhi program kegiatan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp.3.738.460.000,-
realisasi keuangannya mencapai 91,97%, dan realisasi fisik 77.60%.
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2015 adalah pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya dan pakaian kerja lapangan. Anggaran yang tersedia sebesar
Rp.74.000.000,- realisasi keuangan 99.74% dan realisasi fisik 100%.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 12 -
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BPM Aceh.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditentukan
dalam Rencana Strategis (Renstra). Pengukuran tersebut merupakan suatu hasil dari
penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa
masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak.
Penilaian tersebut tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran
dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh
terhadap pencapaian sasaran tujuan.
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan
dipergunakan nilai (dalam bentuk persentase) disertai kategori dari nilai tersebut,
sebagaimana tersebut dibawah ini :
Capaian Persentase Kategori Capaian
Lebih dari 100
76 – 100
55 – 75
Kurang dari 55
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau
tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Secara umum Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh telah dapat melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Badan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2012-2017.
Pada tahun Anggaran 2015 untuk mencapai Misi tersebut terdapat beberapa sasaran
strategis yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Penetapan Kinerja Badan
Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2015 (lihat lampiran Tabel II.2. Realisasi
Capaian Kinerja Badan Pemberdayaan Aceh Tahun 2015).
Untuk realisasi Pencapaian Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun
2015 sesuai dengan sasaran strategis untuk realisasi keuanganmencapai 94,96% dan realisasi
pencapaian kinerja mencapai 100% yang artinya masuk dalam kategori sangat baik.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 13 -
2.3. Kondisi Umum BPM Aceh
1) Struktur Organisasi
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh adalah perangkat daerah sebagai unsur
pendukung Pemerintah Aceh di bidang pemberdayaan masyarakat yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh melalui Sekretaris Daerah
yang dibentuk dengan Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Aceh.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh
terdiri dari:
Dengan rincian sebagai berikut:
1. Sekretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari :
a. Kepala Sub Bagian Umum;
b. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana;
c. Kepala Sub Bagian Keuangan.
2. Kepala Bidang Kelembagaan, Sarana dan Prasarana Perdesaan, terdiri dari:
a. Kepala Sub Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdesaan;
b. Kepala Sub Bidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat Mukim dan
Gampong.
3. Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Mukim dan Gampong, terdiri dari :
a. Kepala Sub Bidang Motivasi dan Swadaya;
b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya, Tradisi dan Masyarakat.
4. Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, terdiri dari :
a. Kepala Sub Bidang Penanggulangan Kemiskinan;
b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi.
5. Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Perdesaan, terdiri dari :
a. Kepala Sub Bidang Teknologi Tepat Guna;
b. Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Penyuluhan.
6. Kepala Unit Pelaksana Kegiatan (UPTB), terdiri dari :
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
b. Kepala Seksi Penyiapan dan Penyelenggaraan Pelatihan;
c. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pelatihan.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 14 -
Gambar Struktur Organiasi Badan Pemberdayaan Masyarakat
2) Dukungan Personalia
BPM didukung oleh sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu dan
melaksanakan tugas kedinasan dengan jumlah personil per 31 Desember 2015
berjumlah 149 orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Jumlah PNS dan Tenaga Honorer menurut golongan :
a. Golongan IV = 17 orang
b. Golongan III = 67 orang
c. Golongan II = 21orang
d. Tenaga Kontrak = 44 orang
2. Dirinci menurut jenis kelamin:
a. Laki-laki/PNS = 62 orang
b. Perempuan/PNS = 43 orang
c. Laki-laki/Kontrak = 34 orang
d. Perempuan/Kontrak = 10 orang
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 15 -
3. Dengan tingkat pendidikan sebagai berikut:
a. Pasca Sarjana (S-2)/PNS = 20 orang
b. Sarjana (S-1)/PNS = 54 orang
c. Sarjana Muda (D-III)/PNS = 4 orang
d. SLTA Sederajat/PNS = 27 orang
e. Sarjana (S-1)/Kontrak = 18 orang
f. Sarjana Muda (D-III)/Kontrak = 3 orang
g. D-I = 1 orang
h. SLTA Sederajat/Kontrak = 21orang
i. SLTP = 1 orang
2.4. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPM Aceh
1. Isu Substansial
a) Tingginya penduduk miskin dan angka pengangguran di Aceh disebabkan
beberapa aspek yaitu kemiskinan struktural, kultural, dampak konflik
berkepanjangan, imbas krisis ekonomi, musibah gempa dan tsunami atau
bencana alam lainnya dan kebijakan kenaikan harga BBM;
b) Masih rendah dan terbatasnya tingkat pengetahuan/keterampilan masyarakat
dalam mengelola SDA dan pendayagunaan TTG sesuai kebutuhan masyarakat;
c) Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan program-program pembangunan di gampong;
d) Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan mukim dan gampong;
e) Belum berperannya lembaga ekonomi masyarakat seperti Badan Usaha Milik
Gampong (BUMG), Koperasi Unit Desa (KUD), dan lembaga keuangan mikro
lainnya di perdesaan untuk menunjang peningkatan usaha produksi dan
pemasaran;
f) Belum mampunya masyarakat mengolah sumberdaya alam (SDA) secara
profesional dan kompetitif karena keterbatasan pengetahuan, keterampilan,
teknologi, peralatan dan modal usaha.
2. Isu Institusional
a) Aspek Kelembagaan
- Adanya perbedaan bentuk dan nomenklatur Instansi Pemberdayaan
Masyarakat pada tingkat Kabupaten/Kota.
- Masih banyak pejabat/aparatur BPM Kabupaten/kota yang belum mempunyai
kompetensi di bidang pemberdayaan masyarakat disebabkan karena
perpindahan/mutasi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 16 -
- Belum terbangunnya kesamaan komitmen tentang pentingnya penataan
organisasi perangkat daerah yang menangani tugas-tugas pemberdayaan
masyarakat.
b) Aspek Kebijakan dan Program Prioritas
- Komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap penetapan kebijakan dan
program-program pemberdayaan masyarakat dalam dokumen RPJMA dan
RENSTRA SKPA.
- Program-program prioritas pemerintah Kabupaten/Kota belum seluruhnya
memperhatikan program pemberdayaan masyarakat dan penguatan
Pemerintahan Mukim, Gampong, seperti Bantuan Keuangan Peumakmue
Gampong (BKPG).
- Belum tersedianya data keluarga dan penduduk miskin secara akurat
di Kabupaten/Kota,sehingga terkendala dalam menyusun program
penanggulangan kemiskinan.
Berdasarkan isu-isu tersebut perlu dicari solusi dan pemecahan masalah antara lain :
1. Pembinaan dan peningkatan SDM dalam mengelola sumber daya alam dan lainnya
seperti pemanfaatan Teknologi Tepat Guna sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan
dan peningkatan ekonomi masyarakat;
2. Perlu adanya sosialiasi terhadap program-program pembangunan pemerintah kepada
masyarakat khsusus gampong agar masyarakat lebih berpartisipasi dalam pengawasan
pembangunan serta komitmen pemerintah kabupaten/kota dan gampong dalam
menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat gampong;
3. Peran kelembagaan ekonomi masyarakat harus lebih ditingkatkan;
4. Perlu adanya penyeragaman nomenklatur dalam instansi yang menangani program
pemberdayaan masyarakat hingga program/kegiatan pembangunan tidak tumpah tindih;
5. Penempatan pejabat yang tepat sesuai dengan keahlian dan pengalaman;
6. Peningkatan koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan gampong dalam
penanganan program pemberdayaan masyarakat gampong;
7. Pembuatan Data Base yang kuat baik ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota maupun
Gampong yaitu by name by address bagi penerima bantuan pemberdayaan.
2.5. Review terhadap Rancangan Awal RKPA (Tabel terlampir)
Dari rancangan awal yang telah disusun telah disesuaikan dengan perencanaan
kinerja pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh. Perencanaan Kinerja merupakan
proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis,
yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 17 -
Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017 ini memuat informasi tentang
sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang
merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh.
Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan,
serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan
diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta
keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Badan Pemberdayaan
Masyarakat Aceh sebagaimana terlihat pada Lampiran Tabel II.3 Review Terhadap
Rancangan Awal RKPA Tahun 2017.
2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan dari masyarakat yang direncanakan dalam program dan kegiatan pada tahun
2017 adalah sebagai berikut :
No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Catatan
1 2 3 4 5
1.1 Kegiatan Pembinaan
Sosial Budaya
Masyarakat dan
Pemberdayaan
Kesejahteraan
Keluarga
23 Kab/Kota Jumlah rumah Duafa
yang terbangun,
jumlah fasilitas
gampong yang
diberikan
- Pemberdayaan Keluarga
miskin melalui pembangunan
rumah Duafa
- Pemberdayaan gampong dalam
mengelola aset yang
menghasilkan pendapatan asli
gampong.
2.1 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Mukim
dan Gampong
23 Kab/Kota Jumlah Kantor
Keuchik, Kantor
Mukim, Balai
Musyawarah, Fasilitas
gampong lainnya yang
di bangun dan sarana
lainnya
- Sehubungan dengan
pengangkatan Sekdes menjadi
PNS maka sarana kantor
Keuchik mutlak diperlukan
untuk kelancaran administrasi
di Desa.
- Sehubungan dengan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 18 -
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Berdasarkan prioritas nasional serta arah kebijakan dan strategi Kementerian Dalam
Negeri yang menjadi lingkup tugas Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa adalah
Program Nasional (PN) Penanggulangan Kemiskinan dengan substansi inti kegiatan melalui
Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan Pembinaan
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Gampong sesuai amanat Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dalam mewujudkan target tersebut Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
yang merupakan salah satu Eselon 1 yang membantu tugas dan tanggung jawab Menteri
Dalam Negeri dibidang Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, arah kebijakan
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada tahun 2010-2014, yaitu :
1. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan yang
demokratis melalui pengembangan kapasitas pemerintahan desa/ kelurahan,
pengelolaan keuangan desa, sistem administrasi dan kelembagaaan desa;
2. Memantapkan peran lembaga kemasyarakatan serta pengembangan partisipasi dan
keswadayaan masyarakat dalam pembangunan kawasan perdesaan melalui
pengembangan manajemen pembangunan partisipatif serta mementapkan system
pendataan profil desa/ kelurahan sebagai basis data dalam penyusunan rencana
pembangunan di desa/ kelurahan dan pengembangan kebijakan daerah;
3. Mendorong peningkatan kemandirian masyarakat perdesaan melalui Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat dan dukungan daerah tertinggal dan pasca bencana;
4. Mendorong peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga menuju keluarga
yang berkualitas, sehat dan sejahtera;
5. Memantapkan kehidupan social budaya masyarakat sesuai tradisi dan adat istiadat
dalam mewujudkan keharmonisan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
6. Mengembangkan usaha ekonomi masyarakat dan keluarga, meningkatkan ketahanan
pangan masyarakat, memantapkan manajemen lembaga keuangan mikro perdesaan dan
usaha – usaha desa, serta pengembangan pasar desa;
7. Mendorong pemasyarakatan dan pendayagunaan teknologi tepat guna bagi masyarakat
dalam pengelolaan potensi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
8. Meningkatkan kualitas dukungan manajemen dan dukungan pelayanan teknis lainnya
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 19 -
Selanjutnya untuk mendukung pelaksanaan prioritas nasional tahun 2010-2014 dan
berdasarkan aturan restrukturisasi program dan kegiatan, maka Direktorat Jenderal Bina
Pemerintahan Desa menetapkan 1 (satu) program yaitu:
“Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa “
Program ini merupakan program teknis dengan tujuan meningkatkan kapasitas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan serta keberdayaan masyarakat, melalui
penguatan kelembagaan pemerintahan desa dan kelurahan; kelembagaan pelatihan
masyarakat; penanggulangan kemiskinan; pembinaan sosial budaya lokal; pengembangan
usaha ekonomi masyarakat; serta pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna.
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dijabarkan melalui
8 (delapan) kegiatan pokok yaitu :
1. Peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan, antara lain : (a)
Jumlah fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset desa serta kelurahan melalui Bintek,
inventarisasi dan pendataan keuangan dan asset desa, pemgembangn desa wisata sebagai
sumber Pendapatan Asli Desa; (b) Jumlah Dokumen RUU tentang Desa yang
diselesaikan.
2. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan pelatihan masyarakat, antara lain : (a) Jumlah
Provinsi yang difasilitasi dalam penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan
di desa; (b) Jumlah desa yang memiliki profil desa sebagai pedoman dalam penyusunan
perencanaan pembangunan desa.
3. Peningkatan kemandirian msyarakat perdesaan (PNPM), antara lain : (a) Cakupan
penerapan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-
MP); (b) Cakupan wilayah kegiatan rekonsturksi dan rehabilitasi pasca bencana,
khususnya di Kabupaten Nias dan Nias Selatan.
4. Fasilitas pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat, antara lain : (a) Jumlah
fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui pelestarian Adar dan Budaya
Nusantara; (b) Jumlah fasilitasi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK)
melalui Penguatan Kelembagaan Posyandu.
5. Pengembangan usaha ekonomi msyarakat, antara lain : (a) Prosentase lembaga
keuangan mikro pedesaan/ Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) yang
berfungsi; (b) Jumlah Penyediaan sarana dan Prasarana Pemasaran hasil produksi
masyarakat desa.
6. Fasilitasi pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, antara lain : (a)
Jumlah Desa Mandiri Energi (DME) memanfaatkan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 20 -
Curcas Lin); (b) Jumlah Posyantekdes yang berfungsi; (c) Jumlah Provinsi dan
kabupaten yang melaksanakan PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (PNPM-LMP).
7. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Direktorat Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, antara lain : (1) persentase penyusunan dokumen perencanaan
program dan anggaran sesuai yang direncanakan; (2) tersedianya laporan keuangan
dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan keuangan serta laporan keuangan yang
sesuai dengan Sistem Akuntansi Publik; (3) Prosentase ketersediaan arsip dan
ketatausahaan dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan keuangan; (4) Prosentase
kelengkapan sarana dan prasarana sesuai standar, Prosentase data asset barang milik
Negara (BMN) sesuai dengan standar.
8. Peningkatan keberdayaan masyarakat dan desa lingkup regional, antara lain :
(1) Meningkatnya kapasitas aparatur desa/ kel sesuai standar; (2) Meningkatnya
kapasitas lembaga masyarakat desa/ kelurahan sesuai standar; (3) Terlaksananya
pelayanan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, administrasi umum,
perpustakaan, perlengkapan dan rumah tangga.
Apabila kita telaah Program Nasional untuk pemberdayaan masyarakat sebenarnya
sudah sempurna hanya saja tindak lanjut dan pelaksanaan oleh provinsi dan kabupaten kota
belum optimal .
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BPM Aceh
Maksud dan tujuan penyusunan RENJA Tahun 2017 Badan Pemberdayaan
Masyarakat Aceh adalah :
1. Mensinergikan seluruh kemampuan dan potensi sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya untuk meningkatkan peranan dalam pembangunan dan pelayanan
publik;
2. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dalam menyusun perencanaan, pengendalian
pembangunan dan evaluasi terhadap kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat;
3. Meningkatkan kualitas SDM dan penguasaan tehnologi tepat guna dalam upaya
peningkatan kualitas dan daya saing produk melalui penerapan dan pemanfaatan
tekhnologi tepat guna dengan menggunakan sumber daya yang tersedia;
4. Tersedianya sarana dan prasarana mukim dan gampong;
5. Tersedianya dana untuk pembangunan di kemukiman dan gampong;
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 21 -
6. Meningkatnya pelayanan lembaga keuangan gampong kepada usaha-usaha
ekonomi masyarakat;
7. Terwujudnya peranan wanita/PKK dalam pembangunan dalam upaya peningkatan
kesejahteraan keluarga;
8. Berkembangnya usaha produksi yang berorientasi pasar dan berkembangnya
lapangan kerja disektor diluar pertanian;
9. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
pembangunan di kemukiman dan gampong;
10. Terciptanya pembangunan yang sinergi antar mukim dan gampong.
3.3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan strategis yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017
sesuai visi dan misi serta dasarkan TUPOKSI dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh
dapat dilihat pada Lampiran Tabel. III Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017
dan Prakiraan Maju Tahun 2018.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 22 -
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja tahun 2017 berisi rencana program dan kegiatan-kegiatan
pendukung yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 dengan rencana plafond anggaran
sebesar Rp. 93.036.541.938, sebelumnya terdapat pencapaian kinerja pelayanan Badan
Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2015, dimana pencapaian kinerja tersebut dalam
kategori baik atau sebesar 94,96 %. Penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan
Masyarakat Aceh ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
Dengan adanya Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
ini akan sangat membantu Badan pemberdayaan Masyarakat Aceh dalam mewujudkan Visi
Pemerintah Aceh sebagai Aceh Yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri
Berlandaskan UUPA Sebagai Wujud Mou Helsinki.
Demikian rencana kerja tahun 2017 ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk satu tahun anggaran. Jika terdapat
ketidaksempurnaan dalam penyusunan renja ini kami akui semata-mata merupakan
kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, untuk itu kami harapkan saran dan
masukan yang sifatnya membangun agar dalam penyusunan perencanaan pembangunan
tahunan dimasa yang akan datang dapat menjadi lebih baik.
Banda Aceh, Februari 2016
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ACEH
Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620611 199203 1 004
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2017
Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh - 23 -
SKPA : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ACEH
Realisasi
Kinerja Renja
Realisasi
Tingkat
Capaian
Kinerja (%)
Realisasi
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
Target (%)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9)=(5+7) (10)=(9/4)
1 22 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1 22 01 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tercapainya tertib adm
kantor 100% 35% 100% 35% 35% 70% 70%
02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Terpenuhinya kebutuhan
air dan listrik 100% 80% 100% 80% 80% 160% 160%
07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya jasa adm
keuangan 100% 0% - - - 0% 0%
08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kota Terlaksananya
kebersihan kantor 100% 0% - - - 0% 0%
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK 100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terpenuhinya kebutuhan
brg cetakan dan
penggandaan
100% 98% 100% 98% 98% 196% 196%
12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor Tersedianya komponen
instalasi
listrik/penerangan
100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya sarana dan
prasarana kantor 100% 93% 100% 93% 93% 186% 186%
14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya alat rumah
tangga 100% 0% 100% - - 0% 0%
15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya media
informasi bagi aparatur 100% 70% 100% 70% 70% 140% 140%
17 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan
minum tamu dan satuan
keamanan
100% 98% 100% 98% 98% 196% 196%
18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya rapat
koordinasi, rapat teknis
dan konsultasi program
pemberdayaan
masyarakat
100% 40% 100% 40% 40% 80% 80%
Capaian Target
Tabel II.1EVALUASI HASIL RENJA SKPA SAMPAI DENGAN TAHUN 2015
PROVINSI ACEH
(1)
Realisasi Kinerja Program
Target
Kinerja
Renja Tahun
2015
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
Tahun 2015
Target
Capaian
Kinerja
Renstra
Tahun 2017
(Tahun Akhir
Periode
Renstra)
Indikator Kinerja
Program (outcome /
Kegiatan (output)
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanKode
Realisasi
Kinerja Renja
Realisasi
Tingkat
Capaian
Kinerja (%)
Realisasi
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
Target (%)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9)=(5+7) (10)=(9/4)
Capaian Target
(1)
Realisasi Kinerja Program
Target
Kinerja
Renja Tahun
2015
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
Tahun 2015
Target
Capaian
Kinerja
Renstra
Tahun 2017
(Tahun Akhir
Periode
Renstra)
Indikator Kinerja
Program (outcome /
Kegiatan (output)
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanKode
22 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan
program/kegiatan
pemberdayaan
masyarakat yg
transparan, akuntabel dan
tepat waktu
100% 90% 100% 90% 90% 180% 180%
02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya sarana dan
prasarana pendukung
BPM aceh dan \UPTB
100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terlaksannya
pemeliharaan berkala
gedung kantor
100% 84% 100% 84% 84% 168% 168%
24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksannya
pemeliharaan kendaraan
dinas/operasional
100% 84% 100% 84% 84% 168% 168%
28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksannya
pemeliharaan gedung
kantor
100% 55% 100% 55% 55% 110% 110%
30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Terlaksannya
pemeliharaan rutin
peralatan kantor
100% 65% 100% 65% 65% 130% 130%
03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Tersediannya pakaian
dinas bagi pegawai 100% 100.00% 100% 100% 100% 200% 200%
03 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Tersedianya baju kerja
dan seragam olahraga
bagi aparatur
100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
15 PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT GAMPONG
01 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaaan Terlaksananya pelatihan
bagi lembaga dan
masyarakat perdesaan
100% 92% 100% 92% 92% 184% 184%
7 Gelar Teknologi Tepat (TTG) Guna Nasional Terselenggaranya Gelar
Teknologi Tepat Guna
(TTG) Nasional
100% 96% 100% 96% 96% 192% 192%
Realisasi
Kinerja Renja
Realisasi
Tingkat
Capaian
Kinerja (%)
Realisasi
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
Target (%)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9)=(5+7) (10)=(9/4)
Capaian Target
(1)
Realisasi Kinerja Program
Target
Kinerja
Renja Tahun
2015
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
Tahun 2015
Target
Capaian
Kinerja
Renstra
Tahun 2017
(Tahun Akhir
Periode
Renstra)
Indikator Kinerja
Program (outcome /
Kegiatan (output)
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanKode
09 Pembinaan dan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
Tersusunnya program
kerja dan sistem
pelaporan pemberdayaan
masyarakat dan
pemerintahan gampong
100% 85% 100% 85% 85% 170% 170%
10Pembinaan Sosial Budaya Masyarakat dan Pemberdayaan
kesejahteraan Keluarga
Meningkatnya peran
aktif masy melalui keg
gotong royong penyedian
makanan tambahan anak
sekolah peran aktif
posjanal posyandu
provinsi dan kab/kota
serta meningkatnya peran
PKK dlm masyarakat
100% 98% 100% 98% 98% 196% 196%
11Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan/Pengelolaan
Sumber Daya Alam (SDA)
Meningkatnya
kemampuan dan
kemndirian masyarakat
melalu pemanfaatan SDA
100% 40% 100% 40% 40% 80% 80%
15Penyelenggaraan Diseminasi Informasi Tepat Guna Bagi Masyarakat
Gampong
Terlaksananya
diseminasi TTG melalui
berbagai kegiatan
termasuk gelar TTG
Nasional
100% 88% 100% 88% 88% 176% 176%
16 PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PERDESAAN
12Pembinaan Pengembangan PNPM Mandiri Perdesaan - Bantuan
Keuangan Pemakmue Gampong (BKPG)
Meningkatnya kinerja
pelaku PNPM melalui
perdesaan -BKPG
100% 98% 100% 98% 98% 196% 196%
26 Pembinaan Unit Pengaduan Masyarakat (UPM)
Terakomodirnya
pengaduan masyarakat
terhadap program
masyarakat dan gampong
100% 80% 100% 80% 80% 160% 160%
Realisasi
Kinerja Renja
Realisasi
Tingkat
Capaian
Kinerja (%)
Realisasi
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
Target (%)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9)=(5+7) (10)=(9/4)
Capaian Target
(1)
Realisasi Kinerja Program
Target
Kinerja
Renja Tahun
2015
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
Tahun 2015
Target
Capaian
Kinerja
Renstra
Tahun 2017
(Tahun Akhir
Periode
Renstra)
Indikator Kinerja
Program (outcome /
Kegiatan (output)
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanKode
17PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
MEMBANGUN GAMPONG-
06 Peningkatan Kapasitas Pemerintah Mukim Gampong
Terlaksananya
penyelenggaraan
pemerintahan dan
kelembagaan
mukim/gampong dan
profil gampong
100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
08 Pembinaan/Penguatan Kelompok Masyarakat Pembangunan Gampong Membantu meningkatkan
kualitas ekonomi
masyarakat gampong
100% 90% 100% 90% 90% 180% 180%
09 Pemberdayaan Adat Sosial Masyarakat dan Gampong
Tercapainya program
kegiatan pemberdayaan
adat dan budaya secara
efektif dan efisien
100% 95% 100% 95% 95% 190% 190%
10 Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan Gampong
Terlaksananya
penyelegaraan
pemerintahan dan
pembangunan di
kemukiman/gampong
100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
18PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH
GAMPONG
03Pelatihan Aparatur Pemerintah Gampong Dalam Bidang Manajemen
Pemerintahan Gampong
Terlatihnya keucik,
bendahara gampong dan
tuha peut di seluruh Aceh
100% 93% 100% 93% 93% 186% 186%
21 PROGRAM PENINGKATAN IMUM MUKIM DAN KELEMBAGAANNYA
01 Koordinasi dan Pembinaan Kelembagaan Mukim
Terlaksananya
penyelegaraan
pemerintahan dan
pembangunan di
kemukiman/gampong
100% 100% 100% 100% 100% 200% 200%
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATBanda Aceh, Februari 2016
Realisasi
Kinerja Renja
Realisasi
Tingkat
Capaian
Kinerja (%)
Realisasi
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
Target (%)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9)=(5+7) (10)=(9/4)
Capaian Target
(1)
Realisasi Kinerja Program
Target
Kinerja
Renja Tahun
2015
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
Tahun 2015
Target
Capaian
Kinerja
Renstra
Tahun 2017
(Tahun Akhir
Periode
Renstra)
Indikator Kinerja
Program (outcome /
Kegiatan (output)
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanKode
Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.SiPEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620611 199203 1 004