kata pengantar - mencari dan memberi yang terbaik · pinang, dan kopi yang ... tanjung jabung timur...

18
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga laporan akhir hasil kegiatan praktek kerja lapangan ( PKL 1 ) didesa manunggal makmur yang dilakukan pada tanggal 07-17 februari 2012 ini dapat diselesaikan. Laporan akhir hasil kegiatan praktek kerja lapangan ini kami susun untuk dijadikan laporan data-data yang telah di peroleh didesa manunggal makmur.dan sebagai bahan bacaan bagi kita bersama. Tak lupa juga kami ucapkan ribuan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan akhir PKL 1 ini, kemudian kepada pihak desa yang telah menerima kami dengan baik selam kami berada didesa tersebut sehingga memudahkan kami dalam mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan akhir PKL 1 ini. Mudah-mudahan dengan adanya laporan akhir PKL 1 ini dapat memberikan informasi kepada kita semua dan dapat menambah pengetahuan kami tentang keadaan monografi desa manunggal makmur dimana desa tersebut tempat kami melakuan praktek kerja lapangan. Jambi, 05 Maret 2012 Penulis RAIHAN dan NOVRIZAL

Upload: lenhi

Post on 04-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga

laporan akhir hasil kegiatan praktek kerja lapangan ( PKL 1 ) didesa

manunggal makmur yang dilakukan pada tanggal 07-17 februari 2012 ini

dapat diselesaikan. Laporan akhir hasil kegiatan praktek kerja lapangan ini

kami susun untuk dijadikan laporan data-data yang telah di peroleh didesa

manunggal makmur.dan sebagai bahan bacaan bagi kita bersama.

Tak lupa juga kami ucapkan ribuan terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu menyelesaikan laporan akhir PKL 1 ini, kemudian

kepada pihak desa yang telah menerima kami dengan baik selam kami

berada didesa tersebut sehingga memudahkan kami dalam mendapatkan

informasi dan data yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan akhir PKL

1 ini.

Mudah-mudahan dengan adanya laporan akhir PKL 1 ini dapat

memberikan informasi kepada kita semua dan dapat menambah

pengetahuan kami tentang keadaan monografi desa manunggal makmur

dimana desa tersebut tempat kami melakuan praktek kerja lapangan.

Jambi, 05 Maret 2012

Penulis

RAIHAN dan NOVRIZAL

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

BAB 1

KARAKTERISTIK DESA

A. Sejarah Desa Manunggal Makmur

Sebelum awal terbentuknya desa manunggal makmur, pada saat itu

dusun sungai wahid merupakan bagian wilayah dari desa kuala lagan

namun karena hubungan pemerintahan dusun sungai wahid ini sangat jauh

maka memutuskan untuk bergabung dengan dusun dua teluk majelis.

Kemudian pada tahun 2007, dusun sungai wahid mengajukan ke

pemerintah daerah untuk melakukan pemekaran dari desa induk teluk

majelis.Kemudian pemerintah daerah menyetujui untuk berdirinya desa

manunggal makmur yang di resmikan pada tanggal 1 januari 2008.

Nama desa sendiri di ambil dari kata manunggal yang dikarenakan

adanya persatuan di beberapa sukuyang menjadi satu dan kata makmur

yang berarti harapan masyarakat desa manunggal makmur pada saat

terbentuk menjadi desa yang sejahtera, aman dan adil.

Luas desa manunggal makmur yaitu sebesar 18,19 km2 yang

terbagi kedalam 4 Dusun dan 15 RT, seperti tabel berikut :

Tabel 1.1 banyaknya satuan lingkungan setempat (SLS) tahun 2010

Dusun Nama Dusun Jumlah RT

1 Dusun Sungai Tiram 3

2 Dusun Sei. Wahid 4

3 Dusun Makmur 5

4 Dusun Abadi 3

B. Topografi Wilayah

Wilayah desa manunggal makmur merupakan wilayah dataran

rendah dengan ketinggian 1 meter dari permukaan laut.Jenis tanah yakni

alluvial yang cocok untuk perkebunan dan holtikultural.Desa manunggal

makmur merupakan derah aliran sungai yang terdiri dari sungai dan parit

yang dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air untuk perkebunan dan

untuk kehidupan sehari-hari.

Desa manunggal makmur beriklim tropis basah dengan rata-rata

curah hujan berkisar antara 2.000-3.000 milimeter per tahun atau 223-241

milimeter perbulan dengan rata-rata hujan per bulan sekitar 11-13 hari.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

C. Infrastruktur Wilayah

Sarana prasarana transportasi merupakan modal penting untuk

menunjang perekonomian masyarakat dan sekaligus peluang

meningkatkan investasi, baik investasi ekonomi maupun investasi sosial.

Ketersediaan sarana jaringan transportasi yang menghubungkan seluruh

sumber perekonomian masyarakat akan meningkatkan mobilitas barang

dan jasa antar daerah, kondisi jalan yang baik akan mengurangi biaya

operasional bagi para pelaku usaha. Yang kesemuanya itu pada akhirnya

akan bermuara pada peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Pembangunan desa manunggal makmur dimulai dari pembanguna

kantor kepala desa pada tahun 2009, kemudian pembangunan jalan

perapat beton dari ris PNPM sepanjang 750 meter dengan lebar jalan 1,5

meter. Kemdian dilanjutkan lagi dengan pembangunan jalan perapat beton

sepanjang 200 meter dengan lebar 1,5 meter dan pembangunan jembatan

yang menghubungkan 5 RT yang dana pembangunannya berasal dari

dana ADD.

Sampai saat ini sebagian besar masyarakat masih

menggantungkan kebutuhan air minum/air untuk kebutuhan sehari-hari dari

sumber yang tidak sustainable seperti air hujan atau air sungai. Untuk

Jaringan komunikasi melalui telepon selular di desa manunggal makmur ini

cukup baik dengan jaringan telekomunikasi yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 1.2.jaringan telekomunikasi yang terdapat di desa manunggal

makmur tahun 2010

No Nama Jaringan Telekomunikasi Sinyal

1 Telkomsel Ada

2 Indosat Ada

3 Pro XL Ada

4 Ceria Ada

D. Potensi Daerah

Sumber daya alam yang ada di desa manunggal makmur antara

lain berupa perkebunan, perikanan, peternakan. Dari 1800,19 hektar luas

wilayah desa manunggal makmur, lebih dari 90% wilayahnya merupakan

wilayah perkebunan yang ditanami dengan kelapa, kelapa sawit, pisang,

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

pinang, dan kopi yang merupakan perkebunan rakyat dan merupakan

penghasilan terbesar penduduk desa manunggal makmur.Sedangkan

untuk hasil dari perikanan yakni ikan nila, ikan bakut, ikan gabus, ikan

sembilang, udang-udangan, dll.

Hasil lain yang telah dihasilkan oleh penduduk desa manunggal

makmur yakni berupa industri rumah tangga yaitu pembuatan kue kering.

Kemudian ada juga peternakan yang dikelola oleh masyarakat desa

manunggal makmur yang potensinya untuk dikembangkan sangat baik

akan tetapi untuk pemberdayaan masyarakat agar bisa untuk

menggembangkan potensi peternakan yang dimilki masih kurang. Saat ini

jenis ternak yang baru diusahakan yakni ternak sapi yang berjumlah 5 ekor,

ternak ayam yang berjumlah 1.480 ekor, ternak kambing yang berjumlah

56 ekor, dan ternak bebek yang berjumlah 342 ekor.

E. Sosial Budaya

1. pendidikan

Sarana pendidikan yang ada di desa manunggal makmur ini hanya

sekolah yang berstatus swasta yang di mulai dari PAUD AL ISLAH, MI,

MTS, MA dan Pondok Pesantren AL ISLAH yang diresmikan oleh Bupati

Tanjung Jabung Timur yang pada saat itu dijabat oleh bapak Abdullah

Hich. Adapun untuk tahun mulai berdirinya sekolah-sekolah yang ada

didesa manunggal makmur ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.3 Nama Sekolah, Tahun Berdiri, dan Status sekolah di desa

manunggal makmur tahun 2010

Nama Sekolah Tahun Berdiri Status

PAUD AL ISLAH 2008 Swasta

MI AL ISLAH 1968 Swasta

MTS AL ISLAH 1984 Swasta

MA AL ISLAH 2003 Swasta

PONPES AL ISLAH 2006 Swasta

Perkembangan jumlah siswa siswi yang bersekolah di sekolah-

sekolah yang ada didesa manunggal makmur ini cukup mengembirakan,

sampai saat ini jumlah murid yang ada dari tahun ke tahun selalu ada

penambahan jumlah murid walaupun penambahannya tidak besar, akan

tetapi sangat memberi dampak positip karena kesadaran masyarakat untuk

menyekolahkan anaknya cukup tinggi.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2. Keagamaan

Mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat desa manunggal

makmur adalah agama islam dengan pemeluk agama sebanyak 580 orang

dan sebanyak 5 orang pemeluk agama non islam.

Kegiataan keagamaan yang biasa di lakukan oleh penduduk desa

manunggal makmur yakni pengajian umum setiap minggu yang diadakan

oleh masing-masing RT dan pada setiap sebulan sekali diadakan

pengajian ditingkat desa yang anggota pengajiannya khusus untuk ibu-ibu.

Untuk tempat peribadatan yang ada didesa manunggal makmur

makmur dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 1.4 banyak tempat peribadatan di desa manunggal makmur tahun

2010

Tempat Peribadatan Banyak

Masjid 4

Mushola 2

Gereja -

Vihara -

Lainnya -

Didesa manunggal makmur ini, adat istiadat desa yang telah ada

sebelum pemekaran desa manunggal makmur sendiri sangat di pegang

teguh oleh masyarakat.Pemuka agama didesa ini mempunyai pengaruh

yang cukup kuat.

3. Kesehatan

Berdasarkan data dari kuala jambi dalam angka tahun 2011, jumlah

kunjungan masyarakat desa manunggal makmur yang datang ke

puskemas yakni sebanyak 247 orang dan merupakan jumlah kunjungan

terendah kedua di kecamatan kuala jambi, hal ini menunjukkan bahwa

angka sadar kesehatan masyarakat desa manunggal makmur masih

kurang.

Untuk sarana kesehatan yang ada didesa manunggal makmur yang

baru tersedia saat ini adalah Puskesdes sebanyak 1 buah dan Klinik

Berobat sebanyak 1 buah dengan tenaga perawat sebanyak 1 orang.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

Namun masih ada sebagian masyarakat yang memilih untuk

berobat melalui dukun kampung, hal ini dikarenakan letak sebagian rumah

masyarakat untuk menuju puskesdes jauh dan membutuhkan waktu yang

lama untuk sampai ke puskesdes itu sendiri.

4. Kesenian dan Olahraga

Kesenian dan olahraga merupakan salah satu cara untuk

menyatukanberbagai perbedaan diantara masyarakat. Kesenian itu sendiri

merupakan sarana untuk mengapresiasikan diri melalui nyanyian, tarian

dsb. Sedangkan olahraga merupakan salah satu cara menyehatkan diri

baik secara sendiri maupun bersama orang lain.

Desa manunggal makmur mempunyai beberapa perkumpulan baik

perkumpulan olahraga maupun perkumpulan kesenian.Untuk perkumpulan

olahraga desa manunggal makmur mempunyai 2 perkumpulan, sedangkan

untuk kesenian mempunyai 4 perkumpulan.

Desa manunggal makmur juga memiliki beberapa sarana olahraga

(lapangan) yang sampai saat ini masih digunakan masyarakat. Adapun

untuk mengetahui lebih jelasnya sarana olahraga dan berapa jumlah

sarana olahraga yang dimiliki desa manunggal makmur dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 1.5 jumlah sarana olahraga (lapangan) desa manunggal makmur

tahun 2010

No Sarana Olahraga Banyak

1 Sepakbola 1

2 Volly 3

3 Tenis meja 1

4 Badminton 3

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

BAB II

POTRET DAN POTENSI DESA

2.1. Sketsa Desa

Gambar 2.1 Sketsa desa manunggal makmur

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2.1.1 Demografi wilayah

Desa manunggal makmur merupakan desa pemekaran dari desa

teluk majelis yang mengajukan pemekaran kepada pemerintah daerah

pada tahun 2007, namun baru di resmikan pada tanggal 1 januari

2008.Kondisi geografis desa manunggal makmur adalah merupakan derah

aliran sungai ( DAS ) dengan ketinggian wilayah 1 meter daripermukaan air

laut yang dimana perkebunan menjadi komoditas utama dengan luas

hampir 90%dari wilayah tersebut.

Wilayah perbatasan desa manunggal makmur pada sebelah utara

berbatasan dengan desa Majelis Hidayah yang dimana wilayah

perbatasannya di batasi oleh daerah perkebunan yang wilayah perkebunan

tersebut di dominasi nopleh tanaman kelapa dan pinang. Pada sebelah

selatan wilayah desa manunggal makmur berbatasan dengan kelurahan

kampung singkep kecamatan mura sabak barat yang daerah

perbatasannya dibatasi oleh daerah perkebunan dan di dominasi oleh

tanaman kelapa dan pinang.

Pada daerah perbatasan sebelah barat berbatasan dengan

kecamatan geragai yang dibatasi oleh sungai kuala lagan yang merupakan

wilayah aliran sungai Batanghari.Sungai kuala lagan ini sangat berperan

penting dalam membantu kehidupan masyarakat, baik sebagai transportasi

maupun untuk kehidupan sehari-hari.Kemudian di sebelah timur

berbatasan dengan desa teluk majelis yang dibatasi oleh pemukiman

penduduk dan wilayah perkebunan serta parit-parit kecil yang merupakan

aliran dari sungai Batanghari.

2.1.2 Penggunaan Lahan

Luas Wilayah desa manunggal makmur ini hampir 90% didominasi

oleh wilayah perkebunan, 4% wilayah pemukiman dan 6% merupakan

sungai. Lokasi kantor kepala desa terletak di RT.01 yang akses jalan untuk

mencapai kantor kepala desa tersebut dapat ditempuh melalui jalan tanah

pengerasan yang bisa di lalui dengan kendaraan roda dua atupun dengan

berjalan kaki.

Desa manunggal makmur dipimpin oleh seorang kepala desa dan di

bantu oleh sekretaris desa dan beberapa kepala urusan yang membantu

kepala desa dalam memimpan desa. Dalam organisasi jajaran

pemerintahan desa, BPD sebagai badan pengawas desa juga ikut

berperan serta dalam hal pembangunan desa.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

Pembangunan jalan didesa manunggal makmur baru terbangun

jalan sepanjang 950 meter dan hanya menjangkau 1/3 wilayah desa

manunggal makmur. Untuk penyebrangan parit melalui jembatan dari satu

RT ke RT lain baru dibangun melintasi 5 RT yakni RT 01,02,04,07, dan 12

dengan kondisi baik .sedangkan untuk akses jalan ke RT lain masih harus

melewati jembatan dengan kondisi yang kurang baik.

Akses transportasi untuk mencapai desa ini dapat di tempuh

dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan perahu/pompong dengan

kondisi jalan darat berupa jalan tanah yang masih dalam tahap pengerasan

dimana jika hari hujan atau air laut pasang tinggi maka jalan untuk

mencapai desa ini akan tergenang air dan becek sehingga akan cukup sulit

untuk dilalui, sedangkan untuk jaln air hanya bisa dilalui jika air laut tidak

sedang surut kering.

Untuk mencapai lapangan sepakbola yang terletak di RT.08 dapat

ditempuh melalui akses jalan dengan kondisi jalan pengerasan tanah yang

dapat dilalui dengan kendaraan roda dua ataupun dengan berjalan kaki.

Dalam hal pendidikan, didesa ini kesadaran masyarakat untuk

menyekolahkan anaknya cukup tinggi , tetapi fasilitas pendidikan yang

tersedia hanya pendidikan agama dan lokasi sekolah ini bisa dijangkau

melalui jalan darat dengan kondisi jalan yang tergantung dari cuaca.

Sarana keagamaan seperti masjid terletak di RT.01 sebanyak dua

buah,RT.03 sebanyak 1 buah, dan RT.07 sebanyak satu buah. Untuk

pengajian , setiap seminggu sekali di tiap-tiap selalu mengadakan

pengajian.Untuk setiap bagian wilayah desa manunggal makmur yang

terdiri dari 15 RT, setiap dearah di masing-masing RT tersebut mempunyai

topografi wilayah masing-masing. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

Pada wilayah RT.01 terdapat daerah perkebunan, puskesdes,

kantor kepala desa, masjid, pemukiman, dan rumah sekolah agama AL

ISLAH. Kemudian pada RT.02 terdapat daerah perkebunan, pemukiman,

masjid.Kemudian pada RT.03 terdapat daerah perkebunan, pemukiman,

mushola, tambak.

Pada RT.04 terdapat daerah perkebunan, tambak, peternakan,

pemukiman.Di RT.05 terdapat daerah perkebunan, pemukiman,

peternakan.Kemudian pada RT.06 terdapat daerah pemukiman,

perkebunan.RT.07 terdapat derah pemukiman, perkebunan, kolam. RT.08

terdapat daerah perkebunan, pemukiman,keramba. RT.09 terdapat daerah

perkebunan, pemukiman.Kemudian di RT.10 terdapat daerah pemukiman,

perkebunan.RT.11 terdapat daerah perkebunan, pemukiman.RT.12

terdapat derah perkebunan, pemukiman.RT.13 terdapat daerah

perkebunan, pemukiman.Selanjutnya pada RT.14 tedapat derah

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

perkebunan, pemukiman.Dan pada RT.15 terdapat daerah perkebunan dan

pemukiman.

2.2. Transek Desa

Gambar 2.2 Transek desa manunggal makmur

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2.2.1 Pengertian

Teknik transek adalah penelusuran lokasi dengan tujuan

pengamatan dan pengumpulan informasi langsung lingkungan dan sumber

daya masyarakat dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti

suatu lintasan tertentu yang disepakati.

2.2.2 teknik pembuatan dan Lingkup informasi yang didapat :

Pembuatan transek desa ini dimulai dari arah utara desa menuju

arah selatan desa, didalam penelusuran pembuatan transek desapenulis

menemukan keseluruhan dari wilayah yang dilewati merupakan wilayah

perkebunan. Pada bagian blok pertama dari data transek yang telah dibuat

dapat dilihat bahwa wilayah blok pertama terdiri dari perkebunan yang di

dalamnya komoditas tanaman yang tumbuh adalah kelapa dan pinang

dengan status lahan merupakan hak milik.

Kemudian di blok kedua dari data transek pengunaan lahan yang

telah di lakukan masyarakat adalah pemukiman dan perkebunan, blok

ketiga yakni perkebunan, blok keempat pemukiman dan perkebunan, blok

kelima yakni perkebunan, blok keenam telah di gunakan masyarakat

menjadi pemukiman, perkebunan, dan kolam ikan nila, blok ke tujuh dan

delapan di gunakan sebagai perkebunan.

Komoditas perkebunan yang utama yakni kelapa dan pinang yang

merupakan pemasukan pendapatan terbesar bagi masyarakat desa

manunggal makmur, akan tetapi dalam pengolahan lahan perkebunan

kelapa masyarakat tidak menggunakan pupuk lagi dan hanya

mengandalkan hasil produksi alami kelapa tersebut.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2.3. Kalender Musim

Gambar 2.3 Kalender musim desa manunggal makmur

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2.3.1 Pengertian

Teknik kalender musim adalah salah satu teknik yang memfasilitasi

pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan yang terjadi pada kehidupan

masyarakat desa yang umumnya bersifat berulang dalam siklus waktu

tertentu, biasanya dilihat dalam kurun waktu 1 tahun (12 bulan).

2.3.2 Lingkup informasi yang didapat :

2.3.2.1 kalender musim tanaman perkebunan

Masyarakat desa manunggal makmur hampir 99% memiliki

perkebunan kelapa dengan status hak milik dan merupakan komoditas

dengan penghasilan terbesar bagi perekonomian masyarakat desa

manunggal makmur. Masyarakat yang bermata pencarian sebagai

penanam kelapa dan pinang di desa ini memiliki kegiatan kerja yang

dilakukan hampir setiap hari dalam setiap tahun.

Untuk pengolahan tanaman kelapa, penduduk desa biasanya

melakukan pemanenan setiap tiga (3) bulan sekali dan masyarakat

memanen kelapa tidak dengan secara berkelompok tetapi jika kelapa yang

dipanen sebelumnya telah mencapai 3 bulan pada bulan berikutnya maka

penduduk segera memanennya. Jam kerja untuk pengerjaan kelapa

penduduk desa manunggal makmur ini biasanya mengerjakan dengan

waktu kerja selama 8 jam yang dimulai pukul setengah 7 pagi, kemudian

pukul 11 ataupun setengah 12 beristirahat untuk makan siang dan

dilanjutkan kembali pukul 13 atau jam 1 siang jam setengah 5 atau jam 5

sore.

Jika kelapa selesai dipanen masyarakat, maka kemudian penduduk

desa melanjutkan mengerjakan memanen pinang dengan waktu panen

dalam 1 bulan yakni 2 kali pemanenan. Tanaman pinang di desa

manunggal makmur ini merupakan komoditas pemasukan ke dua bagi

masyarakat karena harga tanaman pinang ini jika setelah diolah maka

harganya di penampung cukup tinggisehingga masyarakat dapat

membantu menambah pemasukan bagi masyarakat.

Kemudian ada juga komoditas sampingan penduduk selain pinang

yakni tanaman kopi yang biasanya dipanen dalam jangka waktu 2-3 bulan

sekali. Tanaman kopi didesa ini merupakan tanaman tumpang sari yang

ditanam diantara tanaman kelapa ataupun pinang.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

untuk mengurus kebun, penduduk desa melakukan pengurusan

setiap 3 bulan sekali yang pengurusan kebunnya di lakukan pada waktu

selang sebelum pemanenan kelapa. Untuk pekerja yang biasa melakukan

yakni pria dan dibantu perempuan pada saat pengurusan kebun yang

dimana tugas wanita tersebut memanen pinang. Berdasarkan data yang

didapat penulis pada saat kegiatan praktek kerja lapangan, sebagian besar

masyarakat desa manunggal makmur yang berkebun kelapa mereka tidak

menambahkan pemakaian pupuk lagi untuk meningkatkan hasil produksi

tanaman kelapa ataupun tanaman pinang mereka.

2.3.2.2 kalender musim peternakan

Peternakan merupakan salah satu bagian dari pertanian yang dapat

membantu kelangsungan hidup masyarakat karena peternakan merupakan

kegiatan yang membudidayakan suatu spesies hewan yang dapat menjadi

sumber makana bagi masyarakat yang ada di daerah tersebut. masyarakat

yang beternak didesa manunggal makmur hanya ada beberapa karena

keterbatasan lahan yang dimiliki penduduk

Kemudian untuk mengurus ternak seperti ternak sapi, kambing, dan

ayam lama waktu kegiatan pengurusan ternak hanya berkisar rata-rata 1

jam karena pekerjaan ini hanya merupakan pekerjaan sampingan dan

hanya dilakukan rata-rata oleh masyarakat wanita dan pria. Hasil dari

kegiatan beternak ayam, kambing, dan sapi yang di lakukan oleh

masyarakat desa manunggal makmur dipasarkan pada masyarakat desa

manunggal makmur itu sendiri dan tidak dipasarkan ke luar desa.

Umumnya hasil dari kegiatan beternakan yang dihasilkan masyarakat

adalah berupa daging dan sebagian lagi telur.

2.3.2.3 kalender musim perairan

Kegiatan perairan yang dilakukan oleh masyarakat desa manunggal

makmur yakni membuat keramba ikan, kolam dan tambak yang ikan di

budidayakan antara lain ikan nila, ikan air tawar namun hanya sebagian

masyarakat yang baru mau melakukan kegiatan membudidayakan ikan nila

dan air tawar didesa ini.

Untuk masyarakat yang mengelolah kolam ikan hanya terdapat di

RT.01, 02 dan 04 yang dimana ikan yang dibudidayakan adalah ikan nila.

Kemudian untuk keramba dan tambak ikan terletak di RT. 08 dan 09. Untuk

dapat melihat kegiatan pembudidayaan keramba ikan air tawar ini dapat

ditempuh melalui RT.01 ataupun dari kecamatan geragai dengan melewati

desa lagan tengah.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2.4. diagram venn

Gambar 2.4 Diagram venn desa manunggal makmur.

2.4.1 Pengertian dan teknik pembuatan diagram venn

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

Teknik pembuatan bagan hubungan kelembagaan (diagram venn)

adalah salah satu teknik yang memfasilitasi pengkajian hubungan

masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat di lingkungannya.

Untuk dapat membuat diagram venn ini terlebih dahulu penulis bertanya

kepada pemerintah desa kemudian setelah mendapat informasi yang

diinginkan tentang badan kelembagaan yang ada didesa manunggal

makmur kemudian penulis bertanya kepada ketua kelembagaan yang ada

tentang seberapa besar pengaruh kelembagaan tersebut dan bagaimana

minat masyarakat untuk menerima dan bergabung dengan kelembagaan

yang ada tersebut.

2.4.2 bagan kelembagaan dan pengaruh yang dimiliki

Dari data yang telah kami peroleh di lapangan, maka dapat kami

bentuklah sebuah bagan kelembagaan dari desa manunggal makmur yang

dimana di desa ini untuk kelompok PKK, Majelis Taklim, Musyawarah

Desa, Kelompok tani, dan Kelompok agama mempunyai pengaruh

hubungan yang besar dengan penduduk desa ini dan anggota dari masing-

masing kelompok ini mempunyai pengaruh hubungan dengan kelompok

lain.

Untuk kelompok seperti Simpan Pinjam, Karang Taruna, Kelompok

Adat hanya mempunyai pengaruh hubungan yang kecil terhadap

masyarakat. Hal ini di karenakan kelompok yang terbentuk ini minat

masyarakat untuk masuk serta dalam kelompok ini kurang . adapun seperti

misalnya seperti pertanyaan kami kepada sekdes, bahwa menurutnya

kelompok karang taruna yang terbentuk tersebut telah mempunyai ketua

tetapi dalam hal untuk bergerak untuk membuat sarana olahraga di desa

menjadi lebih baik tidak ada sama sekali.

Bagan kelembagaan lain yang ada di desa manunggal makmur ini

yakni PPL, dalam hubungan interaksi kepada masyarakat berhubungan

langsung dengan kelompok tani yang ada dimana dalam hal ini PPL di

desa berperan serta membantu masyarakat petani untuk memberikan

informasi-informasi baru yang di butuhkan petani.

Keterkaitan antara satu kelompok dengan kelompok lain seperti

pada kelompok PKK, ada anggotanya yang juga masuk dalam kelompok

agama dan majelis taklim, kemudian ada juga anggota dari kelompok tani

yang masuk ke dalam kelompok majelis taklim dan musyawarah desa.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. kesimpulan

Dari hasil praktek kerja lapangan yang telah di lakukan pada

tanggal 07-17 februari 2012, maka dapat dibuat sebuah kesimpulan yang

dimana kesimpulan merupakan hasil rumusan dari informasi-informasi dan

data-data yang telah di peroleh dari desa manunggal makmur yakni desa

manunggal makmur merupakan desa pemekaran dari desa teluk majelis

yang melakukan pemekaran pada tanggal 1 januari 2007 dan baru di

resmikan setahun kemudian pada tanggal 1 januari 2008.

Untuk saat ini, dari sistem pembangunan desa baru sebagian

wilayah desa manunggal makmur yang dapat di tempuh melalui jalan

pengerasan dan sebagian lagi masih harus melalui jalan setapak yang ada

di pinggir-pinggir kebun desa manunggal makmur.

Dalam hal pertanian, para petani di desa manunggal makmur ini

mempunyai kelompok-kelompok tani untuk setiap wilayah bagian desa.

Ada sekitar 7 kelompok tani yang ada di desa ini dengan jumlah anggota

keseluruhan dari semua kelompok tani berkisar 245 orang yang masing-

masing kelompok tani mempunyai ketua kelompok.

Lokasi Sarana pendidikan di desa manunggal makmur ini pun

tergabung dalam satu wilayah yang di dalamnya terdapat tingkat

pendidikan mulai dari TK, MI, MTS, MA dan di pimpin oleh satu kepala

sekolah yaitu kyai maksum. Kemudian untuk fasilitas kesehatan, desa

manunggal makmur ini mempunyai satu buah PUSKESDES yang di bantu

oleh seorang perawat.

3.2. Saran

Dari hasil kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan pada

tanggal 7-17 februari 2012, maka penulis menyarankan :

1. melakukan pembangunan akses jalan beton ke seluruh wilayah RT

didesa manunggal makmur sehingga memudahkan akses

transportasi dari satu desa ke desa lain.

MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR

2. Masyarakat desa manunggal makmur lebih meningkatkan sumber

daya yang dimilikinya.

3. Pemerintah membantu menjadikan pendidikan didesa manunggal

makmur lebih baik lagi sehingga desa manunggal makmur dapat

lebih dengan desa lain yang ada di kabupaten tanjung jabung timur.

Daftar Pustaka

BPS kabupaten tanjung jabung timur. 2010. Sketsa desa

manunggal makmur. Kec.kuala jambi

-----------------. Kuala jambi dalam angka 2010.

Pemerintah desa manunggal makmur. 2011. Monografi desa

manunggal makmur.