karya ilmiah kimia 1

8
PENDAHULUAN Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas kebesaran dan kekuasaan-Nya telah membantu kami semua dalam preaktek dan membuat laporan Karya Ilmiah ini. Shalawat serta salam tidak lupa kami curahkan kepada junjungan besar Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluargnya, para sahabatnya, dan para perngikutnya yang termasuk kita di dalamnya, hingga akhir zaman. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dari guru Kimia kami yang telah mengenalkan kami pada peristiwa Tritrasi Asam-Basa, dan dalam membantu membuat laporan Karya Ilmiah ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya, apabila ada kekurangan dan ketidak sopanan dalam kata-kata kami mohon maaf sebesar-besarnya. Sekian dari kami.

Upload: muhammad-reza

Post on 09-Aug-2015

186 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

karya tulis ini berisi mengenai titrasi asam dan basa.

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Ilmiah Kimia 1

PENDAHULUAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas kebesaran dan kekuasaan-Nya telah membantu kami semua dalam preaktek dan membuat laporan Karya Ilmiah ini.

Shalawat serta salam tidak lupa kami curahkan kepada junjungan besar Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluargnya, para sahabatnya, dan para perngikutnya yang termasuk kita di dalamnya, hingga akhir zaman.

Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dari guru Kimia kami yang telah mengenalkan kami pada peristiwa Tritrasi Asam-Basa, dan dalam membantu membuat laporan Karya Ilmiah ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya, apabila ada kekurangan dan ketidak sopanan dalam kata-kata kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Sekian dari kami.

Cirebon, January 2011

Penyusun

1.1  LATAR BELAKANG MASALAH

Page 2: Karya Ilmiah Kimia 1

Latar belakang masalah ini adalah untuk mengetahui kadar Asam-Basa suatu larutan dengan menggunakan metode Tritrasi atau Penetralan yang dilakukan oleh kami secara langsung bertempat di LAB IPA MAN 2 Kota Cirebon.

1.2  TUJUAN

-          Mengetahui Proses Tritasi Asam-Basa-          Mengetahui banyaknya NaOH yang di butuhkan untuk menetralkan Asam Cuka

1.3  KEGUNAAN

Kegunaan dari praktek ilmiah Tritasi adalah untuk menguji seberapa banyak larutan NaOH untuk menetralkan larutan Asam Cuka agar menjadi netral, dan dapat juga di gunakan pada larutan yang lainya, contohnya Titrasi apada air Aqua, dll.

1.4  RUANG LINGKUP

-Tritrasi Asam-Basa

I TINJAUAN TEORI

Page 3: Karya Ilmiah Kimia 1

2.1 DASAR TEORI TITRASI ASAM-BASA

TITRASI ASAM-BASAAcidimetri dan Alkalimetri adalah analisi kuantitatif volumetric berdasarkan reaksi

netralisasi. Acidimetri adalah reaksi netralisasi (titrasi) larutan basa dengan larutan standar asam.

Penentuan kadar CH3COOH dalam Asam cuka perdagangan cara alkalimetri ini menggunakan larutan NaOH sebagai larutan standar basa/titrasi basa. Pada titrasi asam asetat NaOH sebagai larutan standar akan dihasilkan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, dengan persamaan sebagai berikut \.

NaOH(aq) + CH3COOH(aq) → CH2COON(aq) + H2O(l)

Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah di ketahui konsentrasinya. Atau bisa di bilang penambahan larutan baku (larutan yang telah di ketahui konsentrasinya) ke dalam larutan lain dengan menggunakan indicator sampai tercapai titik ekuivalen.

Titrasi di bedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses Tritasi. Sebagai contoh, bila melibatkan reaksi asam-basa maka di sebut Tritasi asam-basa. Zat yang akan di tentukan kadarnya di sebut “titran” dan biasanya di letakan dalam elemenyer, sedangkan zat yang sudah di ketahui konsentrasinya di sebut “pentiter” dan biasanya diletakan dalam buret. Baik pentiter maupun titran biasanya berupa larutan.

Titrasi Asam-Basa akan terjadi jika :          Titik Ekuivalen atau titik pada saat Asam-Basa tepat habis bereaksi (mol Asam = mol Basa).         Titik akhir titrasi adalah titik pada saat terjadi perubahan warna indicator.         Kurva yang terbentuk di sebut kurva Titrasi yang berbentuk huruf S.

2.2 HIPOTESIS

Menurut kelompok kami NaOH 0.1M yang di butuhkan untuk jumlah Asam cuka kira-kira sebesar 20 ml.

II METODELOGI

3.1 DESAIN PROSEDUR KERJA

Page 4: Karya Ilmiah Kimia 1

A. alat dan bahanNo Nama Alat Ukuran Jumlah 1 Buret 50 ml 12 Erlemenyer 250 ml 13 Gelas Beker 250 ml 14 Gelas Ukur 50 ml 15 Pipet Tetes - 16 Corong Kaca - 17 Klem dan statif -8 Labu Ukur 100 ml 19 Botol Semprot - 1

B. Cara Kerja1. buatlah larutan NaOH dengan melarutkan 4 gram NaOH dengan air sebanyak 500 ml.2. isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 ml.3. ambil 10 ml asam cuka perdagangan, lalu encerkan sampai volume 100 ml, dalam labu ukur.4. masukan 10 ml laruta asam cuka yang telah di encerkan kedalam erlmenyer. Kemudian tetesi dengan indicator fnolftalein PP sebanyak 3 tetes.5. tetesi larutan asam cuka dengan larutan NaOH 0,1 M. penetesan dilakukan dengan hati-hati dan sedikit-sedikit pada labu erlemenyer terus menerus di guncangkan. Penetesan dihentikan setelah terjadi perubahan warna yang tetap yaitu : merah muda ke unguan.6. hitung volume NaOH 0,1 M yang digunakan.7. ulangi prosedur hingga di dapatkan 3 data yang hampir sama..

3.2 ANALISIS HASIL

Hasil titrasi antara asam lemah + basa kuat contoh : Asam cuka + NaOH ternyata kita membutuhkan rata-rata 20 ml NaOH untuk mentitrasi Asam cuka yang di campur dengan 3 tetes indicator fnolftalein dalam elemenyer.

III DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 DATA

Sample Larutan NaOH 0.1 M

No. Nama Bahan Jumlah1 Larutan NaOH 0,1 M 4 gram2 Asam Cuka Perdagangan 30 ml3 Indicator fnolftalein PP 9 tetes4 Aquades 1 liter

Page 5: Karya Ilmiah Kimia 1

I 19 mlII 20 mlIII 21 ml

Rata-rata 20 mlMol = gr x 1000 mr v

0,1 = 4 x 1000 40 10

IV SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Page 6: Karya Ilmiah Kimia 1

-          kesimpulan bila kami ambil dari praktek kimia tentang proses titrasi (penetralan) ternyata berhubungan dengan hidrolisis garam.

5.2 SARAN

Saran kami adalah dalam melakukan titrasi hendaknya menggunakan metode dan langkah kerja yang sesuai dengan panduan agar kita terhindar dari banyak kesalahan. Sehingga tidak perlu banyak melakukan pengulangan dalam memperoleh data, dan tidak mebyia-nyiakan bahan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

-         Kamaludin, Afus.2009.cara cepat kuasai konsep kimia dalam 8 jam.

Page 7: Karya Ilmiah Kimia 1

-         Buku pelajaran XI IPA semester II Ganesha Operation