janji layanan pada kppbc tmp b kualanamu no....
TRANSCRIPT
JANJI LAYANAN PADA KPPBC TMP B KUALANAMU
NO. JENIS LAYANAN JANJI LAYANAN KETERANGAN
1 2 3 4
1. SEKSI PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
1. Pengawasan Pembongkaran Barang
Impor dari Sarana Pengangkut Udara di
Kawasan Pabean
Tidak ada, proses penghitungan waktu untuk
pengawasan pembongkaran barang impor
bergantung terhadap proses pembongkaran
barang dari sarana pengangkut dan tidak
dapat diperhitungkan dengan norma waktu
yang standar
1. Inward Manifest yang diserahkan oleh
pengangkut kepada Pejabat di Kantor Pabean
kedatangan, yang telah diterima dan mendapat
nomor pendaftaran di Kantor Pabean
merupakan Pemberitahuan Pabean BC 1.1 dan
berlaku sebagai persetujuan pembongkaran
barang;
2. Kewajiban penyerahan pemberitahuan pabean
berupa Rencana Kedatangan Sarana
Pengangkut (BC 1.0) sebelum sarana
pengangkut udara mendarat di landasan
bandar udara;
3. Kewajiban penyerahan pemberitahuan pabean
berupa inward manifest (BC 1.1) :
a. Paling lambat pada saat sebelum
melakukan pembongkaran barang; atau
b. Dalam hal pembongkaran tidak segera
dilakukan,paling lambat 8 (delapan) jam
sejak kedatangan;
4. Petugas Pengawasan Pembongkaran dari
Sarana Pengangkut Udara minimal 2 (dua)
orang.
2. Pembukaan Segel di Kawasan Pabean 1. Sejak diterimanya permohonan pembukaan segel yang beserta lampiran diterima lengkap dan benar sampai dengan terbitnya surat tugas buka segel paling lama 60 (enam puluh) menit;
Pembukaan segel terhadap barang yang ditimbun
di kawasan pabean dilaksanakan setelah diajukan
permohonan pembukaan segel dengan
melampirkan Dokumen Pemberitahuan Pabean/
Dokumen pendukung dan Berita Acara Penyegelan
2. Sejak pemeriksaan segel sampai dengan proses pembukaan segel di Kawasan Pabean paling lama 60 (enam puluh) menit.
3. Pemeriksaan Sarana Pengangkut
Udara (Planezoeking)
Maksimum 60 menit sejak dimulainya
pemeriksaan sarana pengangkut udara
sampai dengan sarana pengangkut udara
selesai diperiksa
Satuan Tugas Pemeriksaan Sarana Pengangkut
Udara (Planezoeking) Bea dan Cukai adalah
sekurang-kurangnya 2 (dua) Pejabat Bea dan
Cukai yang mendapat perintah untuk melakukan
pemeriksaan sarana pengangkut udara dengan
didampingi oleh perwakilan dari sarana pengangkut
(engineer/ awak sarana pengangkut/
groundhandling)
2. SEKSI PERBENDAHARAAN
1. Pelayanan Perincian Lebih Lanjut Pos
BC 1.1 dari Barang Impor (Inward
Manifest)
Paling lama 30 (tiga puluh) menit sejak
permohonan Pemecahan Pos BC 1.1 (Inward
Manifest) beserta lampirannya diterima
secara lengkap dan benar oleh Pelaksana
Subseksi Administrasi Manifest sampai
dengan persetujuan pemecahan pos BC 1.1
Permohonan Pemecahan Pos BC 1.1 (Inward
Manifest) rangkap 2 (dua), dilampiri:
a. Dokumen hard copy Master AWB dan House AWB,
b. Dokumen hard copy Inward Manifest, dan c. Data flat file yang disimpan dalam media
penyimpanan data elektronik.
2. Tata Kerja Perbaikan BC 1.1 (redress) Norma waktu tata kerja perbaikan BC 1.1
sampai dengan terbitnya surat
persetujuan/penolakan
perbaikan BC 1.1 dilayani ;
1. Persetujuan perbaikan BC 1.1 tidak diperlukan penelitian mendalam/Berita Acara Wawancara (BAW) oleh Seksi P2, Jangka waktu perbaikan BC 1.1 adalah 90 (sembilan puluh) menit dimulai sejak permohonan diterima lengkap dan benar oleh pelaksana Subseksi Administrasi
Pemohon mengajukan surat permohonan
perbaikan BC 1.1 kepada Kepala Kantor dilampiri
dengan:
1. Kronologi kejadian yang menyebabkan terjadinya perbedaan data;
2. Dokumen hard copy Master AWB dan House AWB,
3. Dokumen hard copy Cargo Manifest, 4. Dokumen pendukung lainnya yang berkenaan
dengan alasan permohonan perbaikan data.
Manifest sampai dengan dilakukan peng-input-an data perbaikan BC 1.1 ke dalam Sistem Aplikasi Pelayanan Manifest, atau:
2. Dalam hal diperlukan penelitian mendalam/BAW oleh Seksi P2, jangka waktu perbaikan BC 1.1 adalah:
1 (satu) hari kerja sejak permohonan diterima hingga penerbitan Nota Dinas kepada Kepala Seksi P2
Paling lama 5 (lima) hari kerja
sejak Nota Dinas diterima oleh
Kepala Seksi P2 hingga
penerbitan Nota Dinas hasil
penelitian mendalam
1 (satu) hari kerja sejak Nota Dinas
hasil penelitian mendalam dari
Kepala Seksi P2 sampai dengan
penerbitan surat persetujuan
perbaikan dan dilakukan peng-
input-an data perbaikan BC 1.1 ke
dalam Sistem Aplikasi Pelayanan
Manifest
5. Surat Pernyataan diatas materai dari penerima barang (consignee) sebelum dilakukan perubahan manifest yang menyatakan bahwa barang tersebut bukan miliknya.
6. Surat pernyataan diatas materai dari penerima barang (consignee) yang akan dilakukan perubahan manifest yang menyatakan bahwa barang tersebut adalah miliknya.
3. Pelayanan Pengembalian Bea Masuk,
Bea Keluar, Sanksi Administrasi
Berupa Denda dan/atau Bunga
Paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja
sejak permohonan diterima secara lengkap
dan benar, diluar waktu konfirmasi ke KPPN,
sampai dengan dikeluarkannya Surat
Perintah Membayar (SPM)
1. Surat permohonan bermaterai dari pihak yang
berhak kepada Kepala KPPBC Tipe Madya
Pabean B Kuala Namu dengan format sesuai
Lampiran I PMK No.274/PMK.04/2014;
2. PIB/PEB yang berkaitan dengan
pengembalian;
3. Surat Penetapan/Surat Penetapan Kembali;
4. Keputusan Keberatan;
5. Salinan putusan Pengadilan Pajak/salinan
putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap;
6. SSPCP;
7. Identitas Pemohon;
8. Surat Keterangan Bank;
9. Surat Pernyataan;
10. Dokumen pendukung lain untuk memperkuat
alasan permohonan.
4. Pelayanan Penerusan Keberatan
Kepabeanan
Paling lama 5 (lima) hari kerja sejak
permohonan diterima secara lengkap dan
benar sampai dengan dikeluarkannya Surat
Penerusan Berkas Keberatan
1. Surat permohonan keberatan kepabeanan
kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara
melalui Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B
Kuala Namu dengan format sesuai Lampiran I
PMK No.217/PMK.04/2010
2. Melampirkan Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ)
yang diterbitkan oleh KPPBC TMP B Kuala
Namu dalam hal mempertaruhkan jaminan
sebesar tagihan dalam surat penetapan.
3. Tidak mempertaruhkan jaminan dalam hal:
Barang impor belum dikeluarkan dari
kawasan pabean sampai pengajuan
keberatan mendapat keputusan, sepanjang
terhadap importasi barang tersebut belum
diterbitkan persetujuan pengeluaran oleh
Pejabat Bea dan Cukai;
Tagihan telah dilunasi, dibuktikan dengan
bukti bayar dari bank;
Penetapan Pejabat Bea dan Cukai tidak
menimbulkan kekurangan pembayaran.
5. Pelayanan Penerimaan Jaminan Non
Tunai
Paling lama 5 (lima) hari kerja setelah
dokumen permohonan diterima secara
lengkap dan benar sampai dengan
penerbitan Bukti Penerbitan Jaminan
Dokumen persyaratan penyerahan jaminan selain
tunai adalah sebagai berikut:
a. Untuk Jaminan Impor Sementara
Skep Impor Sementara
Draft PIB & lembar lanjutannya b. Untuk Jaminan Vooruitslag
Skep Vooruitslag
Draft PIB & lembar lanjutannya c. Untuk Jaminan Keberatan
Foto Copy Surat permohonan keberatan beserta lampiran-lampirannya
d. Untuk Jaminan BC 1.2
Lembar asli BC 1.2
Surat persetujuan pengeluaran barang BC 1.2 dari Kepala Kantor
Foto Copy AWB & Invoice
Draft PIB e. Untuk Jaminan PPJK
Surat Permohonan
Skep Izin PPJK
Copy NIK
Copy NPWP
Surat Kuasa
Daftar Petugas Operasional
Spesimen Tanda Tangan Petugas
Copy sertifikat ahli kepabeanan f. Untuk Jaminan PJT
Surat Permohonan
Skep Izin PJT
Izin Postel
Copy NIK
Surat Kuasa
6. Pelayanan Penerimaan Jaminan Tunai Paling lama 30 menit sejak dokumen
permohonan diterima secara lengkap dan
benar sampai dengan penerbitan Bukti
Penerimaan Jaminan (BPJ)
1. Untuk Jaminan Impor Sementara:
a. Skep Impor Sementara;
b. Perhitungan Nilai Jaminan;
c. Bukti Setor ke rekening jaminan.
2. Untuk Jaminan Vooruitslag:
a. Skep Vooruitslag;
b. Perhitungan Nilai Jaminan;
c. Bukti Setor ke rekening jaminan.
3. Untuk Jaminan Keberatan:
a. Foto Copy Surat permohonan keberatan
beserta lampiran-lampirannya;
b. Bukti Setor ke rekening jaminan. 4. Untuk Jaminan BC 1.2:
a. Lembar asli BC 1.2; b. Surat persetujuan pengeluaran barang BC
1.2 dari Kepala Kantor; c. Foto Copy AWB & Invoice; d. Perhitungan Nilai Jaminan; e. Bukti Setor ke rekening jaminan.
5. Untuk Jaminan PPJK: a. Surat Permohonan; b. Skep Izin PPJK; c. Copy NIK; d. Copy NPWP; e. Surat Kuasa; f. Daftar Petugas Operasional; g. Spesimen Tanda Tangan Petugas; h. Copy sertifikat ahli kepabeanan; i. Bukti Setor ke rekening jaminan.
6. Untuk Jaminan PJT: a. Surat Permohonan; b. Skep Izin PJT; c. Izin Postel; d. Copy NIK; e. Surat Kuasa; f. Bukti Setor ke rekening jaminan.
7. Untuk Jaminan Rush Handling: a. Surat Persetujuan Pelayanan Segera; b. Perhitungan Nilai Jaminan; c. Bukti Setor ke rekening jaminan.
3. SEKSI PELAYANAN KEPABEANAN DAN
CUKAI
1. Pelayanan Impor Barang Kiriman
(PIBK) oleh Perusahaan Jasa Titipan
(PJT)
Norma waktu pelayanan impor dengan
mengunakan PIBK untuk Perusahaan Jasa
Titipan (PJT), meliputi:
1. Pelayanan PIBK diperhitungkan sejak diterimanya berkas pengajuan dokumen PIBK telah sesuai pengisian data sampai dengan terbitnya respon dari Kepala Seksi Pelayanan Kepabenan dan Cukai, berupa:
a. Respon Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) dalam hal pemeriksaan pabean tidak dilakukan pemeriksaan fisik barang, paling lama 2 (dua) hari kerja (tanggal PIBK terhitung).
b. Respon Periksa Fisik dalam hal pemeriksaan pabean dilakukan pemeriksan fisik barang, paling lama 6 (enam) jam. (tanggal PIBK terhitung).
2. Dalam hal dilakukan pemeriksaan fisik, pelayanan PIBK diperhitungkan sejak diterimanya Laporan Hasil Pemeriksan (LHP) dari Petugas Pemeriksa Barang sampai dengan terbitnya respon dari Kepala Seksi Pelayanan Kepabenan dan Cukai, berupa:
a. Respon Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) dalam hal hasil pemeriksaan pabean tidak ditemukan barang impor yang terkena larangan/pembatasan, paling lama 2 (dua) hari kerja (tanggal LHP terhitung).
1. Pemohon atau kuasanya mengajukan Dokumen PIBK (BC 2.1) dilengkapi dengan dokumen:
a. AWB/HAWB
b. invoice dan packing list(jika ada), dan
c. Dokumen pendukung lainnya.
2. Barang Kiriman melalui PJT harus memenuhi ketentuan palingberat 100 (seratus) kilogram untuk setiapHouse Airway Bill (AwB)atau Bill of Lading (B/L).
3. Bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang terutang wajib dilunasi dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah diterbitkannya persetujuan pengeluaran barang.
b. Respon Nota Pemberitahuan Barang Larangan (NPBL) dalam hal barang importer kena larangan dan pembatasan dan memerlukan ijin/persetujuan instansi teknis terkait berdasarkan hasil pemeriksaan, paling lama 2 (dua) hari kerja. (tanggal LHP terhitung).
3. Dalam hal PIBK diterbitkan NPBL, pelayanan PIBK diperhitungkan sejak tanggal tanda terima penyampaian ijin/persetujuan dari instansi teknis sampai dengan respon SPPB, paling lama 2 (dua) hari kerja (tanggal tanda terima terhitung)
4. Penyampaian berkas dokumen PIBK kepada Seksi PDAD, paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak berkas dokumen PIBK telah tervalidasi pelunasan BM dan PDRI.
2. Pelayanan Impor Barang Yang
Mendapatkan Kemudahan Pelayanan
Segera (Rush Handling) Terhadap
Organ Tubuh Manusia, Jenazah dan
Abu Jenazah
Paling lama 120 menit, dalam hal hasil
pemeriksaan fisik barang kedapatan jumlah
dan jenis barangsesuai. Diperhitungkan sejak
berkas permohonan diterima lengkap
dokumen sampai dengan penerbitan
Persetujuan Pengeluaran Barang Rush
Handling (PPB-RH)
1. Dokumen pelengkap pabean secara lengkap, sekurang kurangnya a. Air Way Bill/Cargo Manifest; b. Copy Pasport; c. Surat Keterangan Lainnya d. Surat Kuasa (jika dikuasakan).
2. Izin instansi terkait untuk barang tertentu yang memerlukan perijinan teknis.
3. Pelayanan Impor Barang Yang
Mendapatkan Kemudahan Pelayanan
Segera (Rush Handling) Selain
Terhadap Organ Tubuh Manusia,
Jenazah dan Abu Jenazah
Sejak berkas permohonan diterima secara
lengkap sampai dengan penerbitan Surat
Persetujuan/Penolakan, paling lama 50 menit
Sejak Diterbitkan Instruksi Pemeriksaan
sampai dengan penerbitan Persetujuan
Pengeluaran Barang Rush Handling (PPB-
RH), paling lama 70 menit
1. Surat Permohonan dan Dokumen pelengkap pabean, sekurang kurangnya: a. Packing List b. Invoice c. Air Way Bill / Cargo Manifest d. Perijinan Teknis Instansi Terkait
2. Jaminan yang diperhitungkan sebesar bea masuk dan PDRI yang terutang berdasarkan jumlah dan jenis barang impor yang tercantum dalam dokumen pelengkap pabean.
3. Izin instansi terkait untuk barang tertentu yang memerlukan perijinan teknis.
4. Penelitian Pemberitahuan Pabean
Dalam Rangka Impor (BC 2.0) Yang
Mendapatkan Pelayanan Jalur Hijau
Paling lama 30 Hari sejak tanggal
Pendaftaran PIB
Telah diterima hardcopy PIB, dipenuhi ketentuan
larangan atau pembatasan
5. Penelitian Pemberitahuan Pabean
Dalam Rangka Impor (BC 2.0) Yang
Mendapatkan Pelayanan Jalur Kuning
Paling lama 30 Hari sejak tanggal
Pendaftaran PIB, dikecualikan waktu
pembayaran SPTNP oleh Importir
Telah diterima hardcopy PIB, dipenuhi ketentuan
larangan atau pembatasan
6. Penelitian Pemberitahuan Pabean
Dalam Rangka Impor (BC 2.0) Yang
Mendapatkan Pelayanan Jalur Merah
Paling lama 30 Hari sejak tanggal
Pendaftaran PIB, dikecualikan waktu
pembayaran SPTNP oleh Importir dan
pemenuhan ketentuan larangan atau
pembatasan
Telah diterima hardcopy PIB, dipenuhi ketentuan
larangan atau pembatasan
7. Pemeriksaan Fisik Barang Berdasarkan
Pemberitahuan Barang (BC 2.0)
Pemeriksaan barang tergantung jumlah dan
jenis. Pembuatan LHP dan BA sampai
dengan penyerahan berkas kepada
Pelaksana PKC adalah 60 menit (jenis
barang tidak lebih dari 100 item)/120 menit
(waktu paling lama)
Instruksi Pemeriksaan (IP), Dokap Pabean
(Invoice, Packing List) dan barang telah disiapkan
di tempat yang telah ditentukan.
8. Pelayanan Pengajuan Contoh Barang
Impor Untuk Dilakukan Uji Laboratorium
Paling lama 60 menit Telah diterima barang contoh yang akan diajukan
laboratorium
9. Pelayanan Penyelesaian Barang Pribadi
Penumpang yang Tiba Bersama
Penumpang dan Barang Pribadi Awak
Sarana Pengangkut yang Tiba Bersama
Awak Pengangkut
Lima (5) menit untuk Jalur Hijau
120 (seratus dua puluh) menit untuk Jalur
Merah
10. Pelayanan Pemberian Ijin Ekspor
Barang Yang Akan Diimpor Kembali
(Ekspor Sementara)
Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak dokumen
diterima secara lengkap sampai dengan
diterbitkannya keputusan pemberian ijin atau
penolakan ijin ekspor sementara
1. Surat permohonan fasilitas ekspor sementara yang ditandatangani oleh pemohon yang namanya tercantum dalam API/APIT atau kuasanya, yang mencantumkan ;
a. Rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas dan perkiraan nilai pabean barang ekspor sementara.
b. Lokasi dan tujuan pengeluaran barang ekspor sementara, dan
c. Jangka waktu ekspor sementara. dengan melampirkan persyaratan sebagai
berikut :
a. Copy API/APIT, bagi perusahaan yang memiliki API/APIT;
b. Persetujuan/Ijin impor kembali barang tanpa API dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri / DAGLU (dalam hal perusahaan tidak memiliki API / APIT);
c. Copy NPWP; d. Copy Surat Pemberitahuan Registrasi /
SPR / NIK; e. Copy SIUP (dalam hal tidak memiliki API /
APIT / NIK); f. Dokumen Ekspor yang terdiri dari;
Invoice dan P/L
Bukti Kontrak (perbaikan, pengujian, dan lainnya)
Bukti Undangan (dalam hal ekspor tujuan Pameran)
g. Foto barang yang akan diekspor sementara
h. Asli Surat Kuasa (dari Eksportir ke PPJK, jika pengurusan diserahkan ke PPJK)
2. Dokumen pendukung berkaitan dengan tujuan pengeluaran barang yang akan diekspor sementara.
3. Barang yang diekspor memenuhi persyaratan
sebagai berikut: a. Tidak akan habis dipakai b. Identitas barang tersebut jelas c. Dalam jangka waktu ekspor sementara
tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki kecuali aus karena penggunaan
d. Terdapat dokumen pendukung bahwa barang tersebut akan diimpor kembali
4. Barang ekspor yang akan diimpor kembali dilakukan pemeriksaan fisik
11. Pengawasan Pengeluaran Barang
Impor dengan Menggunakan SPPB
Sejak disampaikannya SPPB sampai dengan
diserahkan kembali SPPB untuk menyiapkan
barang, paling lama 3 (tiga) menit; Sejak
disampaikannya SPPB (setelah barang siap)
sampai dengan SPPB telah diberikan catatan
pengeluaran oleh Pejabat yang mengawasi
pengeluaran (Petugas BC Pintu), paling lama
5 (lima) menit
Pengawasan pengeluaran barang impor setelah
mendapatkan persetujuan pengeluaran barang
Sistem Komputer Pelayanan (SKP) atau Pejabat
12. Pengawasan Pengeluaran Barang
Impor Dengan Menggunakan BC 2.3
PDE
Sejak disampaikannya SPPB TPB/SPPB
TPB Merah yang telah diberikan catatan
penutupan nomor pos BC 1.1 sampai dengan
diserahkan kembali SPPB TPB/SPPB TPB
Merah untuk menyiapkan barang adalah 3
(tiga Menit); Sejak disampaikannya SPPB
TPB/SPPB TPB Merah (setelah barang siap)
sampai SPPB TPB/SPPB TPB Merah yang
telah diberi catatan pengeluaran oleh
pelaksana (petugas pintu) adalah paling lama
5 (lima menit)
Adanya hasil cetak SPPB TPB atau SPPB TPB
Merah yang telah diberikan catatan penutupan
nomor pos BC 1.1
13. Penyegelan Terhadap Barang Impor
yang Diselesaikan Dengan
Menggunakan BC 2.3 PDE
Paling lama 2 (dua) menit Kecocokan data antara hasil cetak SPPB TPB atau
SPPB TPB Merah dengan nomor, merek, ukuran,
jumlah dan jenis kemasan atau peti kemas
14. Pengeluaran Barang Impor Yang
Ditetapkan Jalur Merah Melalui
Pertukaran Data Elektronik
Paling lama 72 (jam) sejak diterbitkan SPJM
15. Pelayanan Surat Permohonan
Membawa Barang Ke Luar Negeri
(SPMB) Saat Keberangkatan
Paling lama 1 (satu) jam Penumpang memberitahukan barang bawaannya
yang akan dibawa kembali ke Indonesia kepada
Pejabat Bea dan Cukai pada saat sebelum
keberangkatan ke luar negeri
16. Pelayanan Surat Permohonan
Membawa Barang ke Luar Negeri
(SPMB) Saat Kedatangan
Paling lama 1 (satu) jam Penumpang menyerahkan pemberitahuan pabean
(Customs Declaration) dan SPMB kepada Pejabat
Bea dan Cukai pada saat kedatangan dari luar
negeri
4. SEKSI PENYULUHAN DAN LAYANAN
INFORMASI
1. Sosialisasi atas Rencana Kerja
Paling lama 3 (tiga) hari sejak persetujuan
Kepala Kantor
1. Adanya rencana kerja Sosialisasi
2. Adanya Persetujuan Kepala Kantor
2. Sosialisasi atas Permintaan Unit Terkait Paling lama 3 (tiga) hari sejak persetujuan
Kepala Kantor
1. Adanya usulan dari Unit terkait
2. Adanya Persetujuan Kepala Kantor
3. Sosiaalisasi atas Permintaan
Stakeholder
Paling lama 3 (tiga) hari sejak persetujuan
Kepala Kantor
1. Adanya permintaan dari Stakeholder
2. Adanya Persetujuan Kepala Kantor
4. Layanan Informasi Paling lama 30 (tiga puluh) menit sejak
pengajuan kembali pertanyaan oleh
Stakeholder
Stakeholder datang ke KPPBC, mengisi Formulir
Layanan Informasi (FLI) dan selanjutnya dapat
langsung melakukan konsultasi secara lisan.
5. Publikasi Dalam Bentuk Media Cetak Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak
persetujuan Kepala Kantor
1. Adanya informasi penting berupa pengumuman, himbauan/ajakan tentang umum dan yang berkaitan dengan Kepabeanan dan Cukai untuk dipublikasikan dalam bentuk media cetak kepada stakeholder dan masyarakat umum.
2. Adanya saran atau masukan dari unit lain
tentang informasi yang perlu dipublikasikan
untuk pengguna jasa.
6. Press Release Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak
persetujuan Kepala Kantor
1. Ada kegiatan tertentu yang perlu untuk diketahui oleh stakeholder dan masyarakat luas;
2. Adanya Penugasan dari Kepala Kantor.
7. Desk Information Paling lama 30 (tiga puluh) menit sejak
pengajuan pertanyaan oleh Stakeholder
1. Tersedianya ruangan konsultasi yang representatif;
2. Tamu harus memiliki ID Card dan berpakaian yang rapi.
8. Press Conference Paling lama 3 (tiga) hari sejak keputusan
Kepala Kantor
1. Ada kegiatan tertentu yang perlu untuk diketahui oleh masyarakat luas;
2. Adanya persetujuan dari Kepala Kantor;