islam tidak menyembah tuhan yang sama dengan tuhannya nabi

8/9/2019 Islam Tidak Menyembah Tuhan Yang Sama Dengan Tuhannya Nabi

1/7

Islam tidak menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhannya Nabi-nabi. Tuhan Islam adalahtuhan yang disembah kaum Quraish Mekkah

ShareYesterday at 5:46pm

Yulisa menulis:Islam jelas berbeda dngan pagan, Allah tidak ada hubungannya dngan dewanya pagan....

Duladi Samarinda: Dik Yulisa, sebelum Muhammad mengaku-ngaku rasul, dewa bernama Alloh itu sudah disembah

di Arab, khususnya di Mekkah oleh kaum Pagan Arab. Alloh taala adalah dewa bulan sukuPagan Arab yang dipercaya memiliki 3 putri ilahi, namanya Al-Latta, Al-Uzza dan Al-Mannat.

Sedangkan wujudnya bermacam-macam, da n salah satu wujud Alloh yang disembah oleh kaumQuraish Mekkah ada lah BATU HITAM.

Berikut ini adalah kisah tentang bagaimana Muhammad (sebelum dia mengaku rasul), dia turutserta dalam PENGKERAMATAN batu tersebut:

Hadist Sahih Muslim, Book 030, Number 5654:Diriwayatkan oleh Jabir Ibnu Samura bahwa Rasulullah SAW bersabda : Aku mengenal batuyang biasa aku berikan penghormatan di Mekk ah, sebelum aku menjadi nabi dan aku

mengenalnya bahkan sampai saat ini.

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 162-163

Konflik Orang-orang Quraisy dalam Peletakan Hajar Aswad

lbnu Ishaq berkata, "Semua kabilah di Quraisy mengumpulkan batu-batu untuk pembangunan

Ka'bah. Setiap kabilah mengumpulkan batu sendiri-sendiri, kemudian mereka membangunKa'bah. Ketika pembangunan memasuki tahap peletakan Hajar Aswad, mereka bertengkar.Setiap kabilah ingin mengangkat Hajar Aswad ke tempatnya tanpa melibatkan kabilah lainnya.

Itulah yang terjadi hingga mereka berdebat, saling sumpah, dan bersiap-siap untuk perang. BaniAbduddaar mendatangkan mangkok yang penuh dengan darah, kemudian mereka bersekutu

dengan Bani Adi bin Ka'ab bin Luai untuk mati bersama dan memasukkan tangan mereka kedalam mangkok darah tersebut. Oleh karena itu, mereka dinamakan La aqatu Ad-Dami(sesendok darah). Orang-orang Quraisy selama empat atau lima malam dalam kondisi seperti

itu."

Penyelesaian Konflik

lbnu Ishaq berkata, "Kemudian mereka bertemu di Masjidil Haram untuk berunding. Sebagian

perawi mengaku bahwa Abu Umaiyyah bin Al-Mughirah bin Umar bin Makhzum, orang tertuadi kalangan Quraisy berkata, 'Hai orang-orang Quraisy, serahkan penyelesaian konflik kalian inikepada orang yang pertama kali masuk ke dalam masjid.' Mereka menuruti perintah Abu

Umaiyyah bin Al-Mughirah, dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjadi orang yang
http://www.facebook.com/ajax/share_dialog.php?s=4&appid=2347471856&p%5b%5d=100000612651836&p%5b%5d=377667376721http://www.facebook.com/ajax/share_dialog.php?s=4&appid=2347471856&p%5b%5d=100000612651836&p%5b%5d=377667376721http://www.facebook.com/ajax/share_dialog.php?s=4&appid=2347471856&p%5b%5d=100000612651836&p%5b%5d=377667376721


2/7

pertama kali masuk ke dalam masjid. Ketika mereka melihat Rasulullah Shaliallahu Alaihi waSallam sudah berada di dalam Masjid, mereka berkata, 'Kami ridha terhadap orang yang

terpercaya ini, Muhammad.' Ketika beliau bertemu dengan mereka, maka diceritakan kepadabeliau, kemudian beliau berkata, 'Serahkan kain Ka'bah kepadaku.' Kain Ka'bah diberikan

kepada beliau. Rasulullah mengambil Hajar Aswad yang diperebutkan, kemudian meletakkannya

ke dalam kain dengan tangannya sendiri dan berkata, 'Hendaklah setiap kepala kabilahmemegang ujung kain, kemudian mengangkat kain tersebut bersama-sama.' Mereka menuruti

perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ketika mereka tiba di tempat Hajar Aswad,Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengambil Hajar Aswad dari kain tersebut kemudian

meletakkannya di tempatnya. Sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menerimawahyu, orang-orang Quraisy menamakan beliau Al Amin (orang yang terpercaya)."

Dan ini kebiasaan yang terus dilestarikan Muhammad setelah ia mengaku nabi:

Muhammad menghormat batu hitam, sebelum melakukan ritual perjalanan Safa-Marwa

MUWATTA, Book 20, Number 20.33.113:

Dan masih banyak lagi hadist-hadist yang mengisahkan bagaimana Muhammad yang ka tanyamenuhankan SOSOK TAK SERUPA DENGAN APAPUN itu begitu mengkeramatkan dan

memuja BATU BERHALA sembahan kaum Quraish Mekkah.

Di dalam ritual haji, para peziarah sebelum melakukan tawaf mereka disunnahkan untuk

menyapa BATU HITAM itu dengan memanggilnya "YA ALLAHKU".

Yahya bercerita padaku dari Malik apa yang dia dengar bahwa ketika Rasul Allah SAW telahselesai Tawaf Kabah, sholat dua rokaat, dan ingin berangkat ke Safa dan Marwa, dia akan

memberi hormat ke sudut tempat Batu Hitam berada sebelum berangkat.


3/7

Setelah disapa, sesuai sunnah, sebisa mungkin calon haji (peziarah) menciumnya sebagai tanda

kecintaan kepada sang tauhid:
http://www.facebook.com/photo.php?pid=75498&op=1&view=all&subj=377667376721&aid=-1&auser=0&oid=377667376721&id=100000612651836http://www.facebook.com/photo.php?pid=75502&op=1&view=all&subj=377667376721&aid=-1&auser=0&oid=377667376721&id=100000612651836


4/7

Hal itu menjawab keheranan sebagian dari non-muslim, mengapa muslim disuruh sujudmenghadap ke arah Kabah, karena di Kabah itu ada BATU HITAM yang diyakini oleh suku

Quraish Mekkah sebagai wujud Alloh Taala.

Tidak heran, mengapa di Alquran Muhammad berkata:

QS 27:91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah

menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya akutermasuk orang-orang yang berserah diri.
http://www.facebook.com/photo.php?pid=75486&op=1&view=all&subj=377667376721&aid=-1&auser=0&oid=377667376721&id=100000612651836http://www.facebook.com/photo.php?pid=75491&op=1&view=all&subj=377667376721&aid=-1&auser=0&oid=377667376721&id=100000612651836


5/7

Padahal, mana pernah Tuhannya Yahudi mengatakan diriNya tingga l di Mekka h? Bukankahyang tinggal di Mekkah itu adalah tuhannya kaum pagan, yang sebelumnya berjumlah 360

berhala itu, namun kemudian oleh Muhammad disisakan 1 saja agar menjadi TAUHID, yaitu

batu hitam Allah Taala?
http://www.facebook.com/photo.php?pid=75513&op=1&view=all&subj=377667376721&aid=-1&auser=0&oid=377667376721&id=100000612651836


6/7

Jadi kita semua telah ditipu Arab. Kita tidak menyembah TUHAN YG SAMA dengan TuhannyaNabi-nabi, melainka n kita menyembah tuhan berhalanya kaum Quraish yang wujudnya ada lah

BATU.

Teori ketuhanan yang dikarang Muhammad pun amburadul. Kadangkala dia mengatakan

tuhannya tidak serupa dengan apapun, tapi dia juga mengatakan tuhannya itu harus berhubunganseks dulu barulah ia bisa punya anak. Jadi secara tidak langsung, dia mengatakan bahwa Alloh

itu seperti manusia (makhluk biologis).

Kerancuan dalam teori ketuhanannya semakin menjadi-jadi, ketika kita melihat praktek

penyembahan yang dilakukannya. Dia menyembah TUHANNYA KAUM QURAISH!!!!!!


7/7

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad

dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya.Kemudian dia berkata, Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat). (Hasan: Irwa-ul

Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114).

Jadi, masihkah kita percaya bahwa orang Arab ini mengajak kita menyembah TUHAN YANG

BENAR?

Sedangkan sepak terjangnya saja sudah menunjukkan dia seorang penjahat. Tidak ada hal lainyang dia cari dalam hidupnya kecuali HARTA RAMPOKAN & SEKS.

Teman-teman semua, apakah yang dapat kita banggakan dari diri seorang penjahat?

islam tidak menyembah tuhan yang sama dengan tuhannya nabi

Documents